-->

Senin, 05 September 2022

Sekda Alit Wiradana Ajak ASN Denpasar Terapkan Motto Sewakadharma


Denpasar , Bali Kini –
Untuk meningkatkan motivasi serta disiplin pegawai di Lingkungan Pemkot Denpasar khususnya yang bertugas di Mal Pelayanan Publik, Graha Sewaka Dharma, Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana pimpin gelaran apel disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman parkir utara Graha Sewaka Dharma, Senin (5/9).


Apel pagi ini diikuti secara serentak oleh seluruh pegawai ASN maupun Non ASN di lima OPD sekaligus, yakni dari Dinas PM&PTSP, Diskominfo, Disperindag, Disdukcapil, dan Disparda Kota Denpasar, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Apel pagi ini rutin digelar setiap Senin yang merupakan tindak lanjut dari surat Menpan RB melalui BKPSDM, tanggal 30 Desember 2021 Perihal Himbauan Apel Pagi di Lingkungan Instansi Pemerintah. 


Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana dalam arahanya menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk terus senantiasa meningkatkan disiplin serta pelayanan yang berdasarkan spirit Vasudhaiva Kutumbakam dan Motto Sewaka Dharma yang artinya melayani adalah kewajiban, dengan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


“ Jadikanlah pertemuan ini sebagai momentum untuk mengimplementasikan motto Sewakadharma yang selalu kita dengungkan, yakni melayani adalah suatu kewajiban, dengan tidak memandang status dan membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan. ASN yang bertugas di Mal Pelayanan Publik  merupakan garda terdepan dan menjadi tolak ukur kaitanya dalam pelayanan kepada publik. Untuk itu mari lakukan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Alit Wiradana.


Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan secara simbolis oleh Sekda Denpasar, Alit Wiradana kepada pegawai terbaik Mal Pelayanan Publik, Graha Sewaka Dharma, pada bulan Agustus, yakni Ganda Himawan (ASN) dan  I Nyoman Suardana (Non ASN). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai dalam rangka meningkatkan motivasi dan kinerja di lingkungan Mal Pelayanan Publik, Graha Sewaka Dharma. (Arya)


Pisah Sambut Kajari Denpasar, Walikota Jaya Negara Berharap Sinergitas Berkelanjutan Dukung Pembangunan Kota


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di Kantor Kejari Denpasar, Senin (5/9).

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar menghadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang dilaksanakan di aula Kantor Kejari Denpasar, Senin (5/9). Dimana, Kajari Denpasar, Yuliana Sagala, SH, MH ditugaskan menjadi Kepala Rumah Tangga pada Kejaksaan Agung RI. Sedangkan posisi Kajari Denpasar diisi oleh Rudy Hartono SH, MH yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Kejati Papua Barat.


Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, Perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Jajaran Kejari Denpasar.


Dalam sambutanya, Yuliana Sagala mengatakan, selama satu tahun enam bulan menduduki jabatan sebagai Kajari Denpasar memberikan banyak pengalaman. Hal ini baik dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sinergitas serta kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar.


Yuliana Sagala juga menyampaikan permohonan maaf bila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Dimana, hal tersebut lebih kepada ketidaksengajaan yang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.


“Tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan selain terimakasih dan mohon maaf, terimakasih juga atas rasa kekeluargaan ini dengan tetap menjunjung tinggi profesionalisme diantara Jajaran Forkopimda, sekali lagi terimakasih,” ujarnya


Kajari Denpasar, Rudy Hartono menyampaikan perkenalan diri sebagai kepala Kejaksaan Negeri Denpasar yang baru. Rudi yang didampingi sang istri ini pun siap melanjutkan hal-hal baik yang telah dilaksanakan Kajari sebelumnya yakni Yuliana Sagala.


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas sinergitas yang solid selama ini antara Pemkot Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Denpasar. Dimana, pada masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun belakangan ini, Pemkot Denpasar bersama Forkopimda terus berkomitmen untuk menekan penularan covid 19. Karenanya, keberhasilan saat ini tidak lepas dari dukungan Kejari Denpasar.


Jaya Negara juga mengucapkan terimakasih atas sinergitas yang telah dibangun. Sepertinya  halnya MoU Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, TP4D, Wayan Adyaksa, Rumah Restorative Justice serta inovasi lainya yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Denpasar.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengucapkan selamat datang dan bertugas di Kota Denpasar kepada Kajari baru, Rudy Hartono. Tentunya sinergitas dan kebaikan yang telah dirajut selama ini dapat terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan serta kemajuan Kota Denpasar.


“Sekali lagi kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat bertugas di Kejaksaan Agung ibu Yuliana Sagala, dan selamat datang bapak Rudy Hartono, semoga kolaborasi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa kita lanjutkan dibawah naungan Forkopimda untuk mendukung kemajuan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai ini,” ujar Jaya Negara. (Ags).

Bupati Tamba Ajak ASN Kompak Songsong Jembrana Emas 2026


Jembrana ,Bali Kini -
Apel rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai Non ASN di lingkup Pemkab Jembrana bertempat di Lapangan Pecangakan, Negara.


Seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Jembrana diminta dapat bekerja secara jujur dan profesional, serta mampu memahami bagaimana mencapai Jembrana Emas di tahun 2026. Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba dalam arahannya didepan seluruh peserta Apel, Senin (5/9/2022).


Bupati Tamba berpesan agar seluruh aparatur Pemkab Jembrana tetap menjaga kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehingga tujuan menjadikan Jembrana Emas dapat tercapai.


"Saya minta dengan hormat, kita adalah satu teamwork yang sangat kuat. Kita bekerja bersama, berpikir global untuk Jembrana yang maju, Jembrana Emas Tahun 2026. Tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing," tutup Bupati Tamba. 


Bupati  asal desa Kaliakah ini mengharapkan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Jembrana harus memahami Jembrana Emas Tahun 2026.

" Termasuk mampu menjabarkan kepada masyarakat apa indikator, pendukung dan fakta-fakta sehingga di Tahun 2026 dapat dikatakan sebagai Jembrana Emas," ujar Bupati Tamba.


Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan salah satu indikator mewujudkan Jembrana Emas 2026 adalah dengan dibangunnya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang rencananya groundbreaking akan dilaksanakan tanggal 10 September 2022 oleh Presiden Joko Widodo.


"Saat jalan tol telah dibangun, maka akan ada investasi yang masuk ke Jembrana. Dengan adanya investasi yang masuk, akan membutuhkan tenaga kerja. Dan di Tahun 2026 juga kunjungan wisatawan ke Jembrana diperkirakan mencapai 6-8juta orang, pada saat itu semua keluarga di Jembrana bisa bekerja, semoga tidak ada lagi keluarga prasejahtera di kabupaten Jembrana" ucapnya.


 Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang merupakan satu-satu sistem data tunggal daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten juga menjadi penekanan Bupati.

 Harapannya, JSDDD dapat dilaunching oleh Bapak Presiden Joko Widodo berbarengan dengan Groundbreaking jalan Tol yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022.


"Kita harapkan saat kehadiran Bapak Presiden, mohon doa restu nantinya bisa Bapak Presiden yang akan melaunching Jembrana Satu Data Dari Desa. Karena ini merupakan program satu-satunya kabupaten seluruh Indonesia yang hanya ada di Kabupaten Jembrana," harap Bupati Tamba.


JSDDD sendiri menjadi magnet untuk kunjungan kerja berbagai instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia datang Jembrana. JSDDD dilihat sebagai inovasi daerah yang sangat penting sebagai indikator penentu arah perencanaan kebijakan suatu daerah.  (Ngr/hsj)

Pastikan Selesai Tepat Waktu Walikota IGN. Jaya Negara Pimpin Rakor Progres Pembangunan TPST dan TPS3R


Denpasar ,Bali Kini - Rapat koordinasi progres pembangunan TPST dan TPS3R Kota Denpasar menjelang persiapan event G20 dengan PT. Adhi Karya selaku pihak vendor konstruksi pembangunan dan PT. Bali CMPP selaku pihak vendor pengolah sampah dipimpin langsung oleh Walikota Denpasar I.G.N Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Senin (9/5).


Tampak hadir pula Asisten II AA. Gde Rismawan, Kadis DLHK Kota Denpasar I.B Putra Wirabawa, Kabag Adbang Gde Cipta Sudewa serta para pengelola TPS3R.


Rapat koordinasi ini guna memastikan progres pengerjaan dan kendala-kendala yang terjadi dilapangan mengingat event G20 yang sudah semakin dekat. Dalam rapat tersebut  Jaya Negara mengatakan, pekerjaan antara konstruksi dengan pemasangan alat atau mesin pengolah sampah bisa disinergikan sehingga nantinya dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu.  “Pada kesempatan ini, sebisa mungkin segala hal-hal yang menjadi kendala dilapangan perlu disampaikan agar dapat dicatat, dikoordinasikan dan segera bisa dicarikan solusi dan teratasi," kata Jaya Negara. Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan bahwa sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan,  bahwa kebersihan Kota Denpasar dan kebersihan Bali umumnya yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan G 20 menjadi aspek penting yang patut ditunjukan ke para tamu undangan, dan para Kepala Negara. "Oleh karena harapan kami, kita semua yang terlibat perlu berkomitmen agar pekerjaan ini bisa selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan yakni sebelum G20 berlangsung,” katanya.


Sekda Alit Wiradana menambahkan terkait  waktu target penyelesaian sudah dekat, sehingga progres pengerjaanya bisa dipercepat. "Saya  meminta  vendor pengolah sampah dan pengerjaan konstruksi perlu melakukan koordinasi yang baik agar alat-alat pengolahan sampah yang didatangkan bertepatan dengan bangunan yang sudah siap,” kata Alit Wiradana (Git /r3Dps)


Tingkatkan Ketertiban, Desa di Denpasar Jemput Bola Lakukan Pendaftaran Penduduk Non Permanen


DENPASAR, Bali Kini  - Guna mengetahui mobilitas penduduk non permanen serta sebagai upaya meningkatkan ketertiban lingkungan dan tertib administrasi kependudukan, Desa Sidakarya pada Senin (9/5) mengadakan kegiatan pendataan penduduk non permanen yang ada wilayah itu. Dengan metode jemput bola, para petugas mendatangi kediaman penduduk non permanen di 6 dusun di wilayah Desa Sidakarya. Sebanyak 210 penduduk non permanen berhasil terdata pada kegiatan ini. 


Perbekel I Wayan Madrayasa mengungkapkan, 6 dusun yang dimaksud adalah Dusun Graha Santi, Dusun Graha Kerti, Dusun Kerta Dalem, Dusun Kerta Sari, Dusun Wirasatya serta Dusun Kerta Raharja. 


"Petugas kami yang terdiri dari jajaran perangkat Desa Sidakarya, BPD serta unsur TNI Polri melakukan kegiatan dari rumah ke rumah. Dari hasil pendataan itu kami mencatat terdapat 210 orang penduduk non permanen di wilayah Desa Sidakarya. Ada yang berasal dari luar Denpasar dan ada yang dari luar Bali," kata Wayan Madrayasa. 


Dalam kegiatan ini, menurut Wayan Madrayasa tidak ditemukan pelanggaran. Para penduduk non permanen tersebut memiliki tanda pengenal serta identitas. 


"Namun kami tetap melakukan himbauan kepada para warga non permanen untuk tetap ikut serta menjaga ketertiban di wilayah Desa Sidakarya," kata Wayan Madrayasa. 


Dirinya menambahkan, selain mendata, para petugas di lapangan, juga melakukan himbauan kepada warga untuk selalu waspada serta menegakkan prokes pengendalian  Covid 19 sekalipun kasus melandai. [r1]

Minggu, 04 September 2022

KPS Kota Denpasar Gandeng Tim 'Gila Selingkuh' Tangani Pohon Tumbang di Sungai Ayung Kesiman


Denpasar,  Kelompok Pecinta Sungai (KPS) Kota Denpasar bersama Tim Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup (Gila Selingkuh) melaksanakan aksi sosial pembersihan pohon tumbang di Bantaran Sungai Ayung, Kesiman, Sabtu (3/9) kemarin. Hal ini lantaran pohon tumbang di kawasan sungai menghalangi arus air dan mengganggu jalan setapak menuju Batu Perahu. 

Ketua KPS Kota Denpasar IB Anom Parwatha bersama Pembina KPS, I Gusti Agung Ari Rai Temaja menjelaskan, KPS Kota Denpasar bersama Komunitas setempat berkomitmen untuk mendukung terjaganya lingkungan. Sehingga pihaknya siap diajak untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program pelestarian lingkungan. 

Kali ini, lanjut Anom Parwatha, turut dilaksanakan pembersihan pohon tumbang di kawasan Sungai Ayung, Kesiman. Hal ini mengingat pohon yang tumbang menganggu akses masyarakat serta menghalangi arus air. 

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami bersama Tim melaksanakan pembersihan, sehingga akses masyarakat tidak terganggu dan air dapat mengalir dengan baik,” jelasnya 

Anom Parwatha memberikan apresiasi terhadap komitmen besar masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai. Hal ini tentu menjadi contoh yang harus digetoktularkan kepada masyarakat lainnya. Utamanya yang memiliki tempat tinggal di sekitar sungai.

Pihaknya menekankan, kolaborasi lintas sektor sangat penting dilaksanakan bersama. Sehingga, selain penataan berkelanjutan juga upaya untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dapat dilaksanakan secara optimal.

“Gerakan kolaborasi ini yang diharapkan Pemkot Denpasar kepada KPS, dimana mampu membangkitkan semangat seluruh Tim Desa/Kelurahan serta relawan untuk bersama mengedukasi masyarakat dalam mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan, utamanya sungai,” harapnya.

Sedangkan untuk saat ini, KPS Kota Denpasar telah melaksanakan pembinaan dan pendampingan terhadap 40 KPS yang terus bertambah dan tersebar di wilayah Kota Denpasar. Hal ini tentu diharapkan mampu mendukung upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai. (HDps).

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara Dorong UMKM Masuk E-Katalog


Bogor - Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masuk dalam E-Katalog Lokal. Tujuannya adalah untuk pemberdayaan pelaku UMKM dalam meningkatkan produk lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara, saat mengikuti acara City  Leader Community Kompas Collaboration Forum (KCF) para Walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kebun Raya Bogor, Sabtu (3/09). Sebelum dilakukan diskusi didahului dengan olah raga jalan santai dengan mengelilingi Kebun Raya Bogor.

Kompas Collaboration Forum Sinergi Apeksi  kali ini membahas  mengenai Optimalisasi Pemanfaatan Produk Lokal Dalam Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi. Salah satu upaya yang didorong  adalah Pemanfaatan e-katalog bagi pelaku UMKM.  Hadir sebagai pembicara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Abdullah Azwar Anas dan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan pihaknya berupaya meningkatkan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Denpasar yang terdaftar pada etalase  di e-Katalog. Penggunaan e-Katalog bagi UMKM berpeluang meningkatkan pendapatan serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Salah satu terobosan untuk membangkitkan dan memajukan UMKM lokal dengan mengajak mereka masuk e-Katalog Kota Denpasar. Sembari meminta Pimpinan OPD juga  proaktif memfasilitasi pelaku UMKM yang akan masuk dalam e Katalog," ujar Jaya Negara 

Sementara itu, Walikota Bogor  Bima Arya menyampaikan untuk optimalisasi pemanfaatan pembelian melalui e-katalog, Supply Side dari UMKM harus dibina untuk meningkatkan produknya. 

“Dengan demand yang cukup besar dari pemerintah, UMKM yang menyediakan produknya di e-katalog harus terus dibina untuk menghasilkan produk yang berkualitas,” kata Bima Arya.

Mengenai manfaat pengadaan barang melalui e-katalog, Ketua LKPP, Azwar Anas mengatakan e-katalog merupakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Target pembelian produk dalam negeri belanja barang dan jasa pemerintah pada 2022 sebesar Rp.400 triliun. Nilai belanja ini akan mendongkrak sekitar 1,7 persen pertumbuhan ekonomi nasional

“Untuk percepatan P3DN, seluruh Walikota atau Kepala Daerah saya harapkan dapat mendorong UMKM di wilayahnya untuk mendaftarkan diri di e-katalog dan membeli produk mereka,” ujarnya

Restorasi Rampung, Walikota Jaya Negara Hadiri Pemelaspas Gedong Ratu


Denpasar, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede menghadiri Upacara Pemelaspas Gedong Ratu dan Tembok Penyengker Pura Puseh Desa Adat Sumerta, Minggu (4/9). Hal ini serangkaian pelaksanaan Restorasi Pelinggih Gedong Ratu dan Pembangunan Tembok Penyengker yang telah rampung dikerjakan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara serta undangan lainya. Rangkaian upacara pemelaspasan diawali dengan Mendem Dasar dan Pedagingan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dilanjutkan dengan Nuntun Ida Bhatara, Ngayab dan Persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing, Griya Tegal Jingga, Denpasar.

Bendesa Adat Sumerta, I Wayan Butuantara didampingi Ketua Penyatusan Pangemong Pura Puseh Desa Adat Sumerta, I Wayan Mendra menjelaskan, Pura Puseh Desa Adat Sumerta merupakan pura yang diamong oleh dua Desa Adat. Yakni Desa Adat Sumerta dan Desa Adat Tanjung Bungkak. Dimana, pelaksanaan Restorasi Pelinggih Gedong Ratu ini merupakan upaya untuk menjaga situs Cagar Budaya.

“Tentu hal ini berkaitan dengan Gedong Ratu Pura Puseh Desa Adat Sumerta termasuk didalam situs cagar budaya, karena itu dalam perbaikanya digunakan sistem restorasi yang didampingi oleh Tim Cagar Budaya Kota Denpasar,” jelasnya

Pihaknya turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses restorasi Pelinggih Gedong Ratu dan Pembangunan Penyengker ini. Sehingga dalam prosesnya dapat berjalan lancar dan sampai pada upacara pemelaspasan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan semua pihak dalam mendukung pelaksanaan restorasi dan pembangunan ini, sehingga dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat dalam mendukung restorasi dan pembangunan di Pura Puseh Desa Adat Sumerta. Hal ini sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.

Pihaknya mengatakan bahwa upacara pemelaspasan serangkaian rampungnya Restorasi dan Pembangunan Tembok Penyengker ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga dapat menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

"Dengan pelaksanaan upacara pemelaspasan ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. (Ags)

Sekda Alit Wiradana Tutup Sanur Kauh Volleyball Tournament Ke-IV 2022


Denpasar - Sanur Kauh Volley Ball Tournament Ke-IV 2022 resmi ditutup oleh Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana yang berlangsung di Lapangan Bola Voli Br. Penyaringan Sanur Kauh Kota Denpasar, Sabtu, (3/9).

Ketua Panitia Komang Hendra Gunawan  mengatakan, Tournament Bola Volly  ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan setiap bulan September. Kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi covid 19, tetapi pasca pandemi yang sudah terkendali turnamen ini kembali dilanjutkan. Turnamen yang bertujuan untuk menggali bibit pemain ini mempertandingkan  dua kategori peserta yaitu Voli Mini tingkat SD yang diikuti oleh 4 tim sekolah se-Desa Sanur Kauh, dan untuk Perbekel Cup tingkat dewasa diikuti oleh 9 tim dari Banjar se Desa Sanur Kauh.

Adapun rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan pertandingan final Perbekel Cup katagori Dewasa antara Tim Br. Penyaringan dan Tim Br. Pekandelan yang berlangsung 3 set dan dimenangkan oleh Tim Br. Penyaringan.

Pada saat penutuoan Alit Wiradana bersama   Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira, Ketua PBVSI Kota Denpasar Wayan Sudana dan Perbekel Sanur Kauh I Made Ada, serta kepala OPD terkait menyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan kepada juara. Juara 1  Perbekel Cup  diraih oleh  Br. Penyaringan, Juara 2 ditempati ST. Dwi Darma Br. Pekandelan dan Juara 3 diraih ST. Dharma Shanti Br. Penopengan serta Juara 4 diraih  ST Dhananjaya Br. Dangin Peken. Selanjutnya untuk katagori Volly Mini Juara 1 diraih  SDN 11 Sanur Kauh, Juara 2  SDN 1 Sanur Kauh, Juara 3 ditempati SDN 4 Sanur Kauh.

Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi adanya kegiatan-kegiatan positif masyarakat ini. "Kami berharap, adanya tournament volly  ini selain menjadi wadah dan ajang mencari bibit pemain unggul tetapi dapat juga meningkatkan antusias masyarakat untuk turut serta  aktif di kegiatan-kegiatan yang diadakan di lingkungannya, demi terciptanya solidaritas dan rasa kebersamaan," kata Alit Wiradana. (

Wabup Kasta Minta Mahasiswa Pelajari Konsep Tri Kaya Parisudha Dalam Berpolitik


KLUNGKUNG, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menjadi narasumber kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Ngurah Sugriwa Denpasar Program Pasca Sarjana Megister Ilmu Komunikasi Hindu di Babakan Kolam Pancing Kali Unda Kelurahan Semarapura Kangin, Minggu (4/9). Kegiatan ini mengusung tema "Komunikasi Politik yang Santun dalam Moderasi Beragama".

Pada kesempatan tersebut, Wabup Kasta berharap kepada para mahasiswa saat belajar tentang politik harus pelajari dan pahami dengan baik komunikasi politik itu dengan konsep Tri Kaya Parisudha. Ada tiga perbuatan yang disucikan dalam konsep Tri Kaya Parisudha diantaranya berpikir yang benar (manacika), berkata yang benar (wacika) dan berbuat yang benar (kayika). "Dalam berpolitik konsep Tri Kaya Parisudha harus dipahami dan dipelajari dengan baik," ujar Wabup Kasta.

Wabup Kasta juga menambahkan dalam berpolitik etika dan kesantunan itu harus dijaga dengan baik. Upaya ini dilakukan agar nantinya tidak terjadi perbedaan. Selain itu, moderasi beragama dengan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara ini juga sangat penting diperhatikan dalam berpolitik.

Turut hadir Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, Camat Klungkung I Putu Arnawa serta instansi terkait lainnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved