Denpasar, Bali Kini - DPRD Provinsi Bali gelar rapat Paripurna pada,Jumat (9/9/2022) terkait Raperda Provinsi Bali tentang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah pada rapat Paripurna yang diikuti oleh eksekutif dan legislatif. Rapat Paripurna Ke-29 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022 tersebut mengagendakan penyampaian Pandangan Umum Fraksi tentang Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali TA. 2022 dan Raperda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Shanti.
Dalam rapat tersebut disampaikanlah pendapat atau pandangan umum dari Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh Dra. Ni Luh Yuniati, M.Si. yakni sebagai berikut;
"Ada alasan-alasan dan argumentasi yang melandasi dirancangnya Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali TA 2022, dimana salah satunya adalah perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA. Sesungguhnya jika di cermati, Penyusunan APBD baik Induk dan Perubahan semua bermuara pada besaran Pembiayaan Bersih (Pembiayaan Netto) yang ada, dimana Pembiayaan Bersih ini didapatkan dari Penerimaan Pembiayaan setelah dikurangi Pengeluaran Pembiayaan," Katanya.
Atas upaya – upaya yang telah dilakukan oleh Saudara Gubernur beserta jajaran dalam mengoptimalkan Pendapatan Daerah, Fraksi PDI Perjuangan mendorong dan memberi apresiasi yang tinggi atas upaya maksimal yang dilakukan oleh Saudara Gubernur beserta jajaran.
Memperhatikan Rancangan Perubahan APBD TA 2022 dimana pendapatan daerah direncanakan Rp.5,3 triliun rupiah lebih, Belanja Daerah Rp. 7,3 triliun rupiah lebih, sehingga terjadi Defisit sebesar Rp2,050 Triliun lebih. Defisit tersebut akan ditutup dengan pendapatan pembiayaan yang bersumber dari SiLPA APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2021 audited Rp850,341 Milyar lebih, ditambah pinjaman jangka panjang dari PT. SMI sebesar Rp450 Milyar, dan Pinjaman SIAGA yang kolateral dari Bank BPD Bali sebesar Rp854,936 Milyar lebih, serta ada pengeluaran pembiayaan sebesar Rp105 Milyar untuk Pembentukan Dana Cadangan sebesar Rp100 Milyar dan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Bali sebesar Rp5 Milyar.
Fraksi PDIP menilai jika pertumbuhan positif terjadi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi selama Triwulan I tahun 2022 yang dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit melalui lembaga perantara keuangan dan mulai banyaknya kunjungan wisman ke Pulau Bali juga meningkatkan aktivitas usaha money changer. Sementara dari sisi kebijakan fiskal melalui program-program pemerintah pusat sudah banyak di glontorkan. Melihat dari angka-angka pertumbuhan ekonomi mulai membaik di Provinsi Bali.
"Sejalan dengan itu, Kami Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas usaha semua pihak dari sektor pariwisata menjadi tumpuan utama perekonomian di Provinsi Bali juga menumbuhkembangkan sektor pertanian dan sektor UMKM untuk penompang perekomian di Bali. Banyak hal dukungan sektor pariwisata ini datang dari sinergitas dunia UMKM. Semua usaha pergerakan ekonomi tersebut bermuara pada kenaikan pendapatan Daerah, " Katanya.
"Kami Fraksi PDI Perjuangan, Dalam kesempatan yang baik ini, memberikan catatan positif Terkait meningkatnya target pendapatan daerah secara keseluruhan dalam Perubahan APBD TA 2022, namun peningkatan dari Retribusi Daerah perlu lebih diupayakan. Untuk itu Perangkat Daerah terkait perlu melakukan pengembangan potensi dan penyesuaian tarif pada Retribusi Perizinan Tertentu sesuai Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2022 tentang Retribusi Perizinan Tertentu, " Sambungnya.
Sementara,terkait dengan Raperda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, Fraksi PDI Perjuangan menyikapi bahwa ; Rencana Penyertaan Modal pada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi agar memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 118 Tahun 2018 tentang Rencana Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, Pelaporan dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah, yang menyebutkan bahwa dalam hal adanya rencana penyertaan modal atau pengurangan modal dari Pemerintah Daerah, Rencana Bisnis disesuaikan dengan Perda tentang penyertaan modal dan hasil analisis investasi yang disusun oleh Pemerintah Daerah.
Penyertaan Modal Daerah Kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi, bertujuan untuk peningkatan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Bali dan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan Krama Bali
Pada sisi lain, untuk mendukung Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali, Kami Fraksi PDI Perjuangan mengajak semua pihak untuk mensukseskan Event Internasional G20 yang akan diadakan di bulan November tahun ini. “Aspek penting yang ingin ditunjukkan kepada para delegasi nanti adalah kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah.” Untuk memastikan hal itu, progres proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu dan dua TPST lainnya yakni Tahura dan Padang Sambian di Bali, perlu lebih diperhatikan.
Selanjutnya hal yang tidak kalah pentingnya menjadi urusan prioritas serta wajib menjadi atensi pemerintah adalah penanganan sampah di pesisir laut Bali, khususnya di Kabupaten Badung, Tabanan, dan Kabupaten Jembrana. Pantai Kuta selalu mendapatkan kiriman sampah tiap akhir tahun. Bahkan, volume sampah plastik mencapai 200 ton per hari, sehingga setiap akhir tahun sampah yang berkumpul menjadi polemik tersendiri. Penanganan sampah memerlukan dukungan sarana prasarana dan anggaran, terutama pada penanganan sampah yang hanyut di sungai dan sampah kiriman di Pesisir Pantai Bali yang puncaknya terjadi diprediksi bertepatan dengan Kegiatan Presidensi G20 pada November 2022.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, pemeliharaan infra struktur baik jalan, jembatan juga saluran air got perlu ditingkatkan. Dan yang terpenting marilah kita jaga supaya kehidupan masyarakat kita tetap kondusif, aman dan harmonis.
"Perkenankan juga pada kesempatan yang baik ini, kami Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali mengucapkan Selamat Hari Aksara Internasional pada tanggal 8 September 2022 “ Semoga program Melek Aksara ini mencapai tujuan menciptakan generasi muda dan pelajar dengan terus berprestasi mengharumkan nama bangsa.” Dan Kami juga memberi apresiasi dan ucapan selamat kepada Saudara Gubernur Bali serta semua pihak yang memperjuangkan Bali secara resmi menjadi tuan rumah acara puncak World Tourism Day ke-42 pada tanggal 27 September 2022.
Dalam 4 tahun masa pemerintahan Gubernur Bali berbagai prestasi program pembangunan monumental telah dicapai, Beberapa pencapaian tersebut diantaranya adalah pembangunan Gedung Kantor Majelis Desa Adat Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota se-Bali; Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; Infrastruktur Shortcut Singaraja-Mengwitani; Pelabuhan Segitiga Sanur-Nusa Penida-Nusa Ceningan. Dan harapan masyarakat menyaksikan Bapak Presiden Jokowi melakukan groundbreaking tol Gilimanuk – Mengwi, Senin 12 September 2022. Pencapaian tersebut adalah penanda baru sejarah Bali untuk memasuki Bali Era Baru dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan Alam Bali beserta isinya, " Tandasnya. (*)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram