-->

Rabu, 22 Februari 2023

Tekuk SMAN 2 Mendoyo, Smansa Negara Juara Basket SMANSA Cup ke-12


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Turnamen Basket SMANSA Cup XII 2023 memasuki babak final, pertandingan final tim SMA putra yang mempertemukan tim SMA N 1 Negara (SMANSA) melawan SMA N 2 Mendoyo (Resmando) berlangsung sengit di GOR Kresna Jvara, Selasa (21/2).

Pertandingan final tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna. Tampak hadir juga Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja.

Tidak hanya di lapangan basket, keseruan juga tampak dari bangku penonton, para supporter menggemakan yel-yel yang semakin membakar semangat para pemain. 

Seperti diprediksi , pertandingan akhirnya dimenangkan tim SMANSA dengan skor 53-23.
Secara umum hingga akhir , pertandingan berjalan dengan tertib  dengan kedua belah  supporter saling memberikan dukungan kepada para pemain lawan. Hal tersebut sekaligus mendapat apreasiasi oleh Bupati Jembrana.

"Saya merasa senang dan bangga melihat semangat adik-adik baik yang bermain maupun para pendukung yang sangat riuh. Tetapi setelah selesai pertandingan bersalam-salaman," ucap Bupati Tamba.

SMA 1 Negara sendiri berhasil menduduki juara I di kategori SMA Putra dan Putri, sedangkan untuk kategori SMP juara I diborong oleh SMP N 2 Mendoyo untuk tim putra dan putri, sementara untuk kategori SD dimenangkan oleh SD 1 Pergung.

Bupati Tamba menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang, dan untuk peserta lainnya diharapkan dapat lebih banyak berlatih lagi dan meningkatkan kemampuan dan pengalaman.

"Selamat kepada para pemenang, dan yang belum beruntung tidak boleh kecewa. Tetap berlatih dan sering-sering mengikuti kompetisi sehingga memiliki pengalaman untuk meningkatkan kemampuan bermain," ujarnya.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Negara, I Putu Prapta Arya sebelumnya mengatakan guna menjaring atlet – atlet muda Jembrana berbakat di bidang olahraga basket, SMA N 1 Negara secara konsisten menggelar kompetisi bola basket tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat se-Jembrana. 

“Lewat turnamen ini kita berupaya menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar” ujarnya. 

Bupati Suwirta Percepat Penanganan Vaksin Rabies di Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Tetap semangat dan jalankan tugas penanganan vaksin ini dengan sebaik-baiknya. Motivasi tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada para petugas saat melakukan kegiatan vaksinasi rabies di Balai Banjar Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Rabu (22/2). 

"Sekali lagi mari kita mulai hari ini dengan semangat yang lebih kuat untuk menangani masalah rabies," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menugaskan Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung untuk melakukan langkah-langkah edukasi terkait dengan penanganan rabies ini, sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya penyakit rabies. 

"Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, langkah-langkah edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan. Mudah-mudahan para petugas bisa menjalankan tugas ini dengan baik dan hal yang penting jaga keselamatan saat melakukan vaksin," harap Bupati Suwirta

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan bahwa kegiatan vaksin rabies ini sudah dilakukan rutin setiap setahun sekali sejak 2019 lalu. Pihaknya juga meminta agar kesadaran dan pemahaman masyarakat bahwa pentingnya melakukan kegiatan vaksin rabies ini. Untuk sasaran vaksin di Kabupaten Klungkung itu sekitar 21 ribu anjing, sementara untuk di Desa Satra sasarannya sekitar 200 anjing. "Kesediaan vaksin saat ini mencukupi, semoga tahun ini seluruh anjing di Kabupaten Klungkung bisa mendapatkan vaksin," harapnya.

Selasa, 21 Februari 2023

Sinergi dengan PCNU Jembrana, Komitmen Wujudkan Jembrana Kedas


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Komitmen pemerintah kabupaten Jembrana dalam mewujudkan Jembrana KEDAS (Keren Tidak Ada Sampah) mendapat dukungan penuh dari PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jembrana. Dukungan tersebut diwujudkan dalam Deklarasi serta penandatanganan komitmen Jembrana Kedas, Selasa (21/2) di Hotel Jimbarwana.

Deklarasi dipimpin Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang diikuti Ketua PCNU Jembrana H. Arsyad beserta seluruh pengurus ranting NU di Jembrana.

Bupati Tamba pada kesempatan itu merasa bangga sekaligus mengapresiasi atas komitmen yang ditunjukkan PCNU kabupaten Jembrana. Dalam 1 abad NU melakukan langkah positif untuk mewujudkan Jembrana bebas dari sampah. "Dengan adanya deklarasi ini, semoga tidak sampai hanya sebatas diskusi tapi langsung bisa dieksekusi dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari,"ujarnya.

Pihaknya memaparkan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Jembrana tahun 2022 diperkirakan 162 ton/hari, dimana sampah yang dikelola di Tempat Pengolahan Akhir (TPA/TPST) sebesar 60 ton/hari (3709) dan sampah tidak terkelola sebesar 102 ton/hari. "Untuk meminimalisir sampah ke TPA, diperlukan pengelolaan sampah yang dimulai dan dilakukan oleh seluruh pihak terutama dari pihak penghasil sampah seperti di rumah tangga, hotel, sekolah, perkantoran, industri dan tempat umum lainnya,"paparnya.

Untuk mendukung kebijakan ini, Bupati asal desa Kaliakah ini menyebut diperlukan sinergitas dari berbagai pihak termasuk PCNU untuk bersama-sama dalam menangani sampah. "Saya harap Nahdlatul Ulama (NU) dapat berperan lebih dalam meningkatkan serta memperkuat pengelolaan sampah terutama pemilahan di sumber. Semoga apa yang dilakukan PCNU Jembrana ini bisa diikuti pihak - pihak lainnya sehingga menciptakan kabupaten Jembrana yang bersih dan indah,"imbuhnya.

Sementara Ketua PCNU Jembrana Hj Arsyad menyampaikan deklarasi Jembrana Kedas tersebut merupakan bentuk sinergitas NU dengan pemerintah kabupaten Jembrana untuk bersama - sama menciptakan Jembrana yang Kedas. "Apa yang menjadi komitmen kita hari ini semoga akan berdampak positif terhadap apa yang menjadi program pemkab Jembrana dalam pengelolaan sampah. Karena sampah dan kebersihan menjadi tanggungjawab kita bersama. Karena kebersihan sebagian dari iman,"tandasnya.

Wabup Ipat Buka Sosialisasi Pencegahan Stunting


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pencegahan stunting merupakan salah satu fokus program pemerintah kabupaten Jembrana yang dalam pelaksanaannya memerlukan partisipasi aktif semua komponen karena program pencegahan stunting tidak bisa berdiri sendiri dan harus di intervensi dengan berbagai lintas sektor.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) saat membuka sosialisasi program pencegahan stunting melalui diskusi kelompok/komunitas dan edukasi cinta, bangga serta paham rupiah, Selasa (21/2) di Sentra Tenun Jembrana.

Dikesempatan yang sama juga dikukuhkan Ny. Inda Swari Dewi sebagai Bunda Asuh Anak Stunting Jembrana. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wabup Ipat.

"Persolan stunting menjadi permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Seperti kegiatan ini bisa terselenggara berkat partisipasi Bank Indonesia dan BKKBN Propinsi Bali. Semoga sinergi ini bisa terus berlanjut kedepan untuk mengentaskan kasus stunting di Jembrana,"ujar Ipat.

Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi dan misi kabupaten Jembrana dan persiapan sumber daya manusia yang unggul dalam menyongsong Jembrana Emas tahun 2026. "Tujuan yang ingin dicapai dalam pencegahan penurunan stunting adalah mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif dan unggul dalam menyongsong Jembrana Emas 2026 nantinya,"sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih. Menurutnya percepatan pengentasan stunting harus melibatkan semua mitra kerja dan lintas sektor. Sebab stunting pada anak sendiri diakibatkan banyak faktor. "Banyak faktor yang mempengaruhi stunting, mulai dari kurang gizi, air bersih, ekonomi, pendidikan dan lain - lain. Ini kenapa kita harus melibatkan semua mitra kerja untuk bersama mengentaskan stunting,"ucapnya.

Dari target nasional prevalensi stunting yang diukur pada anak berusia dibawah 5 (lima) tahun yang harus dicapai sebesar 14 persen secara nasional pada tahun 2024. Sementara untuk Kabupaten Jembrana baru tercapai 14,2 yang hanya turun 0,9 persen dari tahun sebelumnya 14,3 berdasarkan data SSGI Tahun 2022. 

Sementara terkait pengukuhan Bunda Asuh Anak Stunting, Sukardiasih menyebut mereka memiliki peran penting selain mensosialisasikan stunting juga untuk membantu UMKM yang ada di desa - desa seperti dengan memberikan pelatihan - pelatihan. "Jadi untuk menjadi Bunda Asuh Anak Stunting ini tidak melulu soal sembako. Karena kita harus identifikasi keluarga yang beresiko stunting itu dari apa. Misalnya dari faktor ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Karena kalo sudah ekonominya bagus dia pasti bisa memilih mana makanan yang bagus dan bergizi yang bisa diberikan kepada anaknya. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan anak bisa terpenuhi,"pungkasnya.(yogi)
 

Dukung UMKM, Wakasal Apresiasi Keberadaan Sentra Tenun Jembrana.


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati I Nengah Tamba didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyambut kedatangan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dalam rangka kunjungan ke INAP 2 Desa Pengambengan, Selasa (21/2).

Usai di INAP 2, rombongan Wakasal mengunjungi Sentra Tenun Kabupaten Jembrana.
Disana (Sentra Tenun) Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono diajak untuk melihat hasil karya UMKM Jembrana, berupa kerajinan-kerajinan, camilan-camilan khas Jembrana, termasuk kain endek dengan berbagai jenis olahannya berupa baju, sepatu dan tas.

Ia sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bapak Bupati Jembrana sebagai bentuk dukungan pemerintah dari keberadaan UMKM.

" Saya kira ini ide yang sangat cemerlang bagaimana kita bisa mempersatukan dan menampung ide ide kreatif di masyarakat para pelaku UMKM untuk bisa dibantu  pemasarannya," ungkapnya.

Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pun mengatakan ingin berkolaborasi dengan UMKM Jembrana pada event yang di buat Angkatan Laut.

" Saya siap membantu memasarkan produk UMKM Jembrana ini, salah satunya dengan mengajak UMK Jembrana mengikuti pameran seperti Jawa Fair Angkatan Laut di Jakarta. Sehingga Produk UMKM Jembrana bisa lebih dikenal masyarakat Luas," ucapnya.

Dilain sisi Bupati Jembrana merasa bangga atas kunjungan dari Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono ke Kabupaten Jembrana yang tentu menambah daftar deretan pejabat negara datang ke Kabupaten Jembrana.

"Terimakasi atas kunjunganya ke sentra tenun, Pak Wakasal menjadi Pejabat Negara yang kesekian hadir ke Kabupaten Jembrana, khususnya di Sentra Tenun Jembrana, tentu ini menjadi kebanggaan bagi  Jembrana semakin dikenal luas," Ujar Bupati Tamba. ( Komang)

Tekan DBD, Lingkungan Taman Sekar Kelurahan Padangsambian di Fogging Fokus


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menekan kasus DBD semakin meluas,  Dinas Kesehatan Kota Denpasar  melaksanakan Fogging Fokus   di Lingkungan Taman Sekar Kelurahan Padangsambian  Selasa (21/2). Hal ini disampaikan Lurah Padangsambian I Ketut Alit Artika.

Menurutnya, foggibg fokus ini dilaksanakan di lingkungan Taman Sekar karena ada satu warga  terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).  Sesuai dengan syarat  fogging dilaksanaman di radius 100 meter persegi dari rumah korban.  "Untuk menekan kasus maka perlu dilaksanakan fogging fokus. Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar ," ungkap  Artika.

Lebih lanjut Artika mengatakan dalam menekan kasus pihak Kelurahan secara intensif juga melakukan upaya dalam hal pencegahan merebaknya DBD ini.  Yakni secara intensif terus melaksanakan PSN dan memberikan edukasi serta arahan ke warga terkait dengan gerakan 3M plus.Seperti menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, juga mendaur ulang barang bekas penampungan air

Tidak hanya itu peran serta masyarakat, menurutnya sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran kasus DBD ini. Karena dalam langkah pemutusan siklus hidup nyamuk, semua kalangan masyarakat dapat berperan aktif.

Untuk itu pihaknya  tidak bosan untuk terus menghimbau pada warga, agar dapat berperan aktif dan bersama sama dalam upaya menekan penyebaran kasus DBD ini.

Menurutnya  peningkatan kasus ini disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu kadang hujan dan kadang panas.Hal ini menyebabkan banyak air tergenang di tempat penampungan dan menjadi habitat perkembangbiakan nyamuk. Bahkan penularannya sangat cepat, misal ada kasus dan darah penderita dihisap nyamuk penyebab DBD maka akan cepat menular.

Terkait langkah antisipasi penyebaran DBD ini Artika mengaku diperlukan peran serta masyarakat. Hal tersebut karena pencegahan DBD tak akan bisa dilakukan apabila hanya dengan mengandalkan fogging. "Langkah yang bisa dilakukan sangat simpel, cukup gerakan 3M atau Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) itu paling efektif efisien," jelasnya. 

Walikota Jaya Negara Apresiasi 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru


BALIKINI.NET | DENPASAR — Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melaksanakan Kunjunga Kerja (Kunker) di Kota Denpasar. Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Bali ini disambut hangat jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang dipimpin Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Selasa (21/2). 

Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar,  Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta undangan lainya yang berasal dari berbagai elemen masyarakat Kota Denpasar. 

Dalam sambutannya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi dengan Pemerintah Provinsi Bali telah terjalin dengan baik. Hal ini tercermin dari visi Kota Denpasar, yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Dimana, secara tidak langsung merupakan bentuk pengejawantahan dari visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

Lebih lanjut dijelaskan, Pelaksanaan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru sebagai langkah strategis yang dilakukan oleh Bapak Gubernur, telah terimplementasikan di Kota Denpasar melalui Bantuan Hibah Dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), serta Pembangunan Infrastruktur lainnya.

Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Kota Denpasar telah dimanfaatkan sebagai penopang dalam menjalankan pembangunan di berbagai sektor Dalam Kurun Waktu Dua Tahun Terakhir. Hal Ini Meliputi Sektor Perekonomian, Sektor Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Sektor Kesehatan, Sektor Sosial Kependudukan, Sektor Pendidikan, serta sebagai upaya Melestarikan Adat Dan Budaya Bali Yang Adiluhung.

“Dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam sinergi dan kolaborasi dukung pembangunan, serta dalam kesempatan yang baik ini, kami juga ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur, yang telah memfasilitasi beberapa pembangunan infrastruktur di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara

Sementara dalam Pidatonya, Gubernur Bali Wayan Koster Menyampaikan Capaian Pembangunan Bali Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru yang tertuang dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. 

Pihaknya juga mengapresiasi sinergi dari Pemkot Denpasar yang selalu mendukung kebijakan dan program-program dari Pemprov Bali. Mulai dari asset, BKK dan program-program dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar disampaikan dalam paparannya. Kedepan Gubernur Koster berharap kerja sama ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan layaknya sebagai suatu instrumen yang kuat guna mewujudkan semua pembangunan di seluruh sektor. Tak hanya itu, pihaknya juga berencana merancang Master Plan Penataan dan Pengembangan Kota Denpasar yang berkelanjutan. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Koster berpesan, bantuan hibah dan BKK tersebut harus digunakan dengan efektif, efisien dan tepat untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Begitu juga dengan dana BKK yang akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Tidak lupa juga saat itu Gubernur Koster menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Denpasar beserta jajaran hingga desa/kelurahan yang telah bersama-sama bekerja keras menanggulangi pandemi Covid-19 di Bali. Setiap Kabupaten/Kota di Bali, pihak terkait dan khususnya seluruh Desa dan Desa Adat di Bali dikatakannya telah melakukan penanganan secara efektif dan tepat.

“Dan astungkara, berkat kerja keras kita semua sampai tingkat Desa dan Desa Adat, penanganan Covid-19 di Bali mendapat predikat terbaik di Indonesia karena menggunakan strategi yang paling efektif dan vaksinasi dengan strategi yang efektif dan tepat juga menjadi yang terbaik dan tercepat di Indonesia,” ujar Koster

“Konsep Pembangunan Bali kedepan bukan sekadar membangun, tapi membangun yang benar-benar menjawab dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Sehingga pelaksanaannya harus didukung dengan Perda, Pergub dan SE Gubernur, sehingga kebijakan berjalan lancar dengan kepastian yang berkelanjutan, serta menjadi pembangunan yang utuh untuk Bali secara keseluruhan,” imbuh Gubernur asal Buleleng ini.

Untuk diketahui, Pemprov Bali telah memberikan 23 Bidang Tanah dan 3 Unit Bangunan untuk penyelenggaraan Pemerintahan Kota Denpasar, 1 Bidang Tanah untuk Desa Adat Panjer serta 1 Bidang Tanah untuk Desa Adat Penatih Puri. 

Selain itu, juga Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemkot Denpasar sebesar Rp. 3,74 Miliar, BKK kepada Pemerintah Desa se-Kota Denpasar untuk tambahan penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa sebesar Rp. 2,15 Miliar, BKK kepada 35 Desa Adat se-Kota Denpasar sebesar Rp. 10,5 Miliar dan BKK kepada 35 Subak dan Subak Abian se-Kota Denpasar sebesar Rp. 350 Juta. 

Bupati Suwirta Pimpin Pelaksanaan Musrenbangcam Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — "Semua OPD untuk fokus ke usulan yang disampaikan yang disampaikan pada musrenbangcam," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memimpin pelaksanaan Musrenbangcam Nusa Penida bertempat di Ruang Rapat UPT Terpadu Nusa Penida, Selasa (21/2). 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat Nusa Penida jangan sampai terlena dengan pulihnya Pariwisata di Nusa Penida, tetap menghidupkan sektor perekonomian seperti sektor pertanian, peternakan dan sektor lainnya.

"Baperlitbang Pemkab Klungkung agar mendata semua usulan dengan baik, jangan sampai ada yang tercecer," pesan Bupati Suwirta.

Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan PraMusrenbangcam Nusa Penida terdapat 153 usulan.

Selanjutnya dari hasil pra musrenbang tersebut, disepakati bahwa setiap desa dapat mengusulkan 1 program skala prioritas yang ditujukan kepada masing-masing OPD dengan total usulan menjadi 69 usulan. 

Turut hadir pada Musrenbangcam Nusa Penida, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung I Wayan Baru dan Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Dapil Nusa Penida serta undangan terkait lainnya. 

Makna Tradisi Siat Sarang Desa Adat Selat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dalam rangkaian pelaksanaan upacara Usaba Dimel, Desa Adat Selat melaksanakan tradisi Siat Sarang, pada Minggu (19/2/2023). Siat Sarang ialah salah satu runtutan tradisi Aci Petabuhan yang dilaksanakan dengan cara saling lempar daun enau dan dilakukan oleh para yowana / pemuda di Desa Adat Selat. 

Dijelaskan Jro Kilang Ngukuhin, Jro Mangku Wayan Gede Mustika jika pelaksanaan tradisi ini bermakna untuk melepaskan emosi, melepaskan segala hawa nafsu atau disimbolisasi dengan buta kala dan buta kali yang ada dalam diri kita masing-masing. Atraksi ini ialah untuk menetralisir kekuatan bhuta Kala di sejebag Jagat Desa Adat Selat.

"Aci petabuhan, pokok pecaruan nyomiaang Bhuana Agung dan Bhana Alit, salah satu aci petabuhan itu dilaksanakan tradisi Siat Sarang, yang harus di laksanakan terkait dengan pelaksanaan Aci Petabuhan sekaligus pengendalian diri," katanya.

Sarana untuk tradisi Siat Sarang ini, berasal dari daun enau yang dianyam di masing-masing rumah tangga di Desa Adat Selat, kemudian dianyam terlebih dahulu, sebelum dipakai Sarang. Sarang dibuat dalam bentuk gabungan daun girang, bambu, gunggung dan sebagainya dan digambarkan dalam bentuk butakala.

"Sarang yang dimaksud bermakna mengumpulkan. Yakni  mengumpulkan segala emosi, hawa nafsu yang kemudian dimasukkan ke dalam Sarang. Kemudian dengan ucapan atau sesapaan bahwa buta kala buta kali yang ada di rumah tangga maupun yang ada di masing-masing diri itu dilebur dengan harapan supaya berkumpul di Bale Agung karena akan di berikan suguhan," katanya. Siat memiliki arti perang, yakni memerangi hawa nafsu yang ada di dalam diri kita masing-masing dengan harapan agar para yowana ini bersih, suci dan fokus melaksanakan Aci Usaba Dimel.

Selanjutnya, alasan kenapa para peserta ini terdiri dari pemuda/ yowana atau yang belum menikah ini ialah karena gejolak darah muda yang umumnya penuh nafsu ini dapat dikendalikan. "Tidak hanya itu, juga supaya para pemuda ini tau bahwa tradisi ini agar terus dijaga. Agar betul-betul dikelola dengan baik dan terus dapat dilestarikan," harap Jro Mangku Wayan Gede Mustika. (Ami)
 

Bupati Suwirta Serahkan Pitra Bakti Kepada Korban Gempa Bumi Turki Asal Desa Negari


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Tetap semangat dan tabah menghadapi cobaan ini. Semangat tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta saat melayat sekaligus menyerahkan Akta Kematian "Pitra Bakti kepada suami Ni Wayan Supini (44) yang merupakan salah satu korban Gempa Bumi Turki asal Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (20/2). 

"Saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan dan keluarga diberikan ketabahan dan upacara berjalan lancar," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengingatkan agar para  Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya berasal dari Klungkung tetap semangat dan jangan khawatir tentu ini adalah musibah yang tidak diinginkan. 

"Yakinlah bahwa dimana pun kita berada dan yang paling terpenting adalah mari kita berdoa sehingga dimanapun tempat kita bekerja selalu dalam keadaan sehat walafiat. Baik-baik bawa diri selalu waspada bekerja dengan maksimal dan yakinlah Tuhan akan selalu melindungi kita dimanapun kita berada," pesan Bupati Suwirta.

Suami korban, Nyoman Ranten (50) mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan semangat Bapak Bupati ditengah-tengah suasana duka yang saat ini ia alami. Dirinya mengatakan bahwa istrinya baru pertama kali bekerja sebagai terapis di Turki. 

Ibu yang dikaruniai tiga orang anak tersebut diberangkatkan pada Juli 2022 lalu. Rencananya jenazah istrinya akan dipulangkan pada 22 Februari 2023 dan upacara penguburan akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret mendatang. "Terimakasih Bapak Bupati yang sudah hadir langsung dan memberikan semangat," ucapnya.

 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved