-->

Minggu, 26 Februari 2023

Jumat Curhat, Polda Bali Kunjungi Kantor Desa Batubulan


BALIKINI.NET | BALI — Jumat Curhat merupakan program yang dicanangkan oleh Kapolri dalam upaya Polri untuk mewujudkan wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan Pimpinan maupun Anggota Polri di tingkat Polda, Polres, maupun Polsek dalam rangka menyampaikan aduan, kritik, saran dan masukan terkait pelayanan Polisi

Menindak lanjuti program Kapolri tersebut, Polda Bali yang sudah melaksanakan kegiatan ini sebelumnya, kali ini melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di ruang Chandra Sabha, Kantor Desa Batubulan yang mengundang Bankamda Pecalang di Desa Batubulan untuk mendengar aspirasi dari kelompok masyarakat tersebut. Jumat (24-2-2023)

Kegiatan ini pun dihadiri oleh Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol. Arsdo Ever Simatupang, S.I.K, S.H, Dirbinmas Polda DIY  Kombes Pol. Tartono, S.H., M.B.A , Perbekel Batu Bulan Dewa Gede Sumertha, S.H., M.H, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, Kasubdit I Dirreskrimum Polda Bali, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Bali , Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Bali serta perwakilan dari Pejabat Polda Bali, Bankamda desa Batubulan , Satpol PP Provinsi Bali  dan Satpol PP Provinsi Yogyakarta yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat di Gedung Chandra Sabha, Batubulan, Gianyar

Dalam sambutannya, Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol. Arsdo Ever Simatupang, S.I.K, S.H menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Batubulan, Perbekel Batubulan dan perwakilan dari Bankamda Gianyar yang sudah hadir dalam kegiatan Jumat Curhat di Ruang Chandra Sabha, Batubulan dan berharap dengan diadakan nya kegiatan ini dapat terjalin sinergitas yang baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Polri khusunya Polda Bali

"Terima kasih kepada masyarakat Batubulan dan perwakilan Bankamda Desa Batubulan yang sudah hadir dalam kesempatan ini, kami berharap banyak masukan dari rekan-rekan terkait tugas kami di Kepolisian, dan semoga dalam forum dan pertemuan ini kami dapat memberikan solusi pada masalah yang dialami rekan-rekan komunitas dan jumat curhat hari ini cukup berbeda karena kehadiran Dirbinmas Polda DIY yang melaksanakan studi banding di wilayah Hukum Polda Bali" ucap Dirbinmas Polda Bali

Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha, S.H., M.H dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kunjungan Dirbinmas Polda Bali dan Dirbinmas Polda DIY serta diadakannya Jumat Curhat di kantor desa Batubulan dan berharap dialog dalam jumat curhat ini dapat menjadi bahan masukan untuk Polda Bali dalam menjaga keamanan khususnya di wilayah Batubulan

"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak-bapak dari Polda Bali dan Polda DIY yang berkunjung di desa Batubulan, kami berharap kedatangan bapak-bapak dapat menyerap aspirasi masyarakat khususnya Bankamda di desa Batubulan untuk membantu mengamankan desa batubulan" ucap Perbekel Batubulan

Kegiatan pun diakhiri dengan aman dan lancar.

Kepemimpinan Bupati Gede Dana dan Wabup Artha Dipa, Begini Capaiannya Selama Dua Tahun


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dua tahun kepemimpinan Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, berbagai perubahan telah dilakukan dalam memajukan Kabupaten Karangasem dengan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha Santhi dan Nadhi (Pakerthi Nadi). 

Hal pertama yang dilaksanakan Gede Dana di awal pemerintahannya saat itu adalah melakukan reformasi birokrasi dengan berbagai pembenahan di lingkup pemerintahan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, utamanya dari sisi pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini sampai berhasil membawa Kabupaten Karangasen meraih penghargaan BKN Award 2022. Sebuah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atas menatalaksanaan serta implementasi manajemen kepegawaian dan sesuai prosedur standar. 

Tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel ini pula yang mengantarkan Pemkab Karangasem meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK tujuh kali berturut-turut. Artinya dalam tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan dan aset daerah, Bupati Gede Dana senantiasa menekankan prinsip kehati-hatian dan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan, dalam rangka proses akuntabilitas kepada masyarakat. Sehingga bisa memunculkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik.

Kemudian, Inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan layanan publik, dimana dalam hal ini, berbagai program inovasi diluncurkan oleh Bupati Gede Dana untuk meningkatkan serta mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat, utamanya dalam layanan administrasi kependudukan yang menjadi parameter penting layanan sosial kemasyrakatan. Inovasi tersebut antaralain, Program Jana Kerthi yakni pengurusaan administrasi kependudukan tuntas di desa. Dimana yang dialayani adalah Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Kartu Keluarga, Surat Pindah, KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA). 

Program Atma Kerthi yang pemberian penghargaan kepada warga yang mengurus akta kematian keluarganya yang telah meninggal. Sejak program ini diluncurkan oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana beberapa waktu lalu tercatat ada sebanyak 384 orang warga yang telah mengaksesnya. Dari jumlah tersebut 247 permohonan diantaranya telah cair. Penghargaan yang diberikan berjumlah tunai sebesar Rp. 2 Juta. 

Program ini berdampak secara langsung terhadap kemajuan update data administrasi kependudukan, yang sangat penting bagi pemerintah, utamanya bantuan sosial dan Universal Healt Coverage (UHC) BPJS Kesehatan. Inovasi selanjutnya adalah Beladana, (begitu lahir langsung dapatkan akta) yaitu layanan akta kelahiran bekerjasama dengan RSUD Karangasem, Balimed dan Klinik Penta Medika. Inovasi Sidana (Siap datang melayani anda) yakni layanan langsung kerumah untuk membantu pengurusan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas, lansia, ODGJ dan masyarakat miskin yang belum memiliki KTP. 

Program inovasi Bhisma Dana, pelayanan adninistrasi kependudukan ke desa dengan mobil keliling dengan sistim jemput bola, serta Inovasi Prakerthi Yowana, program pelayanan perekaman KTP elektronik untuk siswa yang berumur 17 tahun, dengan menyasar siswa SMA di sekolah mereka.

Kemudian, 24 September 2022 lalu, Bupati Gede Dana juga telah meloncing secara resmi Pelayanan Rekam Cetak KTP dan KIA di Kecamatan. “Semua inovasi pelayanan administrasi kependudukan  tersebut telah di loncing pada tanggal 21 Maret 2022 yang lalu dan saya lengkapi dengan meloncing Pelayanan Cetak Rekam KTP dan KIA di Kecamatan,” ujar Gede Dana. 

Artinya pelayanan administrasi kependudukan tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten atau di Mall Lelayanan Publik (MPP) namun pelayanan cetak rekam KTP dan KIA sekarang ini sudah bisa dilaksanakan di masing-masing Kecamatan di Karangasem. Pelayanan ini bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

“Dengan pelayanan Rekam Cetak KTP dan KIA di Kecamatan masyarakat dapat menghemat biaya transport dan waktu yang digunakan untuk datang ke Mall Pelayanan Publik dan kini cukup datang ke Kantor Camat. Pada intinya inovasi-inovasi yang telah dilakukan bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan,” kata Gede Dana. 

Launching Pelayanan Rekam Cetak KTP dan KIA di Kecamatan hari ini tidak terlepas dari terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identisa Anak. Secara filosofis pemberian KIA pada anak menunjukan negara hadir memuliakan dan mendorong kemandirian anak serta memberikan perlakuan non diskriminatif bahwa anak memiliki identitasnya sendiri sebagai seorang WNI.

Kegunaan kartu Indentitas Anak atau KIA perlu diketahui para orang tua, hal ini lantaran KIA menjadi identitas resmi bagi anak-anak yang belum dapat KTP. Tak hanya sebagai data penduduk, KIA juga punya banyak manfaat bagi anak salah satunya bisa digunakan untuk keperluan persyaratan mendaftar sekolah, sebagai syarat mengurus perbankan, yaitu ketika anak ingin memiliki tabungan sendiri. KIA juga digunakan sebagai syarat mendaftar BPJS, serta mengurus klaim asuransi. 

Lima Bidang Pembangunan Prioritas
Diawal kepemimpinannya, Gede Dana juga langsung bergerak cepat melaksanakan lima bidang pembangunan yang menjadi prioritas. Bidang kesatu yakni pangan, sandang dan papan, dimana di bidang pertanian Pemkab Karangasem mengembangkan infrastruktur petanian dan sarana prasarana pendukungnya. 

Dalam dua tahun terakhir ini telah dialokasikan dana bantuan Jalan Usaha Tani sebanyak empat unit. Sedangkan untuk peningkaan produksi hasil pertanian Gede Dana juga telah menyerahkan bantuan 31 unit traktor senilai Rp. 682 Juta kepada kelompok tani atau subak, termasuk 8 unit Cultivator senilai Rp. 112.5 Juta dan Rice Transplanter sebanyak 2 unit senilai Rp. 135.5 Juta. 

Untuk penjualan hasil pertanian dan kerajinan dan UMKM bupati juga meloncing pemasaran secara digital yang disebut dengan Aplikasi Pekenan pada 28 Oktober 2021 lalu, dimana sebanyak 203 pelaku usaha telah menggunakan aplikasi ini. 

Di bidang papan, Gede Dana menggandeng BUMN dengan CSR yang diarahkan pada program bedah rumah dan rehab rumah warga kurang mampu. Pada Tahun 2021 pemerintah telah menyerahkan sebanyak 177 unit bantuan bedah rumah, Tahun 2022 sebanyak 196 unit bantyuan bedah rumah senilai Rp. 30 juta perunit. Untuk BSPN Tahun 2021 sebanyak 75 unit, Tahun 2022 sebanyak 235 unit yang bersumber dari APBN senilai 20 juta perunit. 

Dibidang Kesehatan dan pendidikan, Bupati Gede Dana telah membangun Pusekesmas Rawat Inap yang berstandar ISO, dengan model dan standar yang sama di semua kecamatan,   bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, dengan kelengkapan alat kesehatan dan perangkat medisnya. 

Tahun 2021 lalu, Gede Dana membangun Puskesmas Abang 1 dengan anggaran Rp. 4.84 milyar yang bersumber dari dana DAK pisik, dan peluncuran program layanan Mobil Antar Jemput Pasien (AJP) yang saat ini sudah tersebar di 8 Rayon Kecamatan, di Tahun 2021 layanan AJP memiliki 78 tenaga antar jemput pasien, dan 8 sopir jenazah dengan jumlah 18 armada AJP dan dan 4 unit mobil Ambulance jenazah. Dengan layanan 18.633 layanan AJP dan 744  layanan mobil jenazah. 

Berkat perjuangan Bupati Gede Dana, saat ini sebanyak 96 persen dari total jumlah penduduk di Karangasem sudah menjadi peserta JKN KIS dengan Universal Healt Coverage (UHC). Untuk peningkatan layanan kesehatan Pemkab Karangasem juga mengupayakan RS Pratama Kubu untuk menjadi RS Kelas III, dan Tahun 2023 ini Bupati Gede Dana juga tengah menyiapkan pembangunan RSU Tipe D di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Di bidang pendidikan, Bupati Gede Dana menekankan program sekolah penggerak dan guru penggerak, sebagai upaya mewujudkan visi pendidikan Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia maju berdaulat, mandiri dan berkerpribadian melalui terciptanya, guru penggerak yang merapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan guna mewujudkan endidikan yang berpusat pada murid. 

Selain itu, Pembangunan Tribun Stadion Amlapura yang menelan anggaran sebesar Rp. 14.4 milyar telah tuntas, dan diharapkan bisa menignkatkan SDM dalam bidang olah raga.  Pemerintah juga terus mengupayakan pembangunan gedung sekolah dan rehabilitasi gedung sekolah, Tahun 2022 Dinas Pendidikan mendapatkan anggaran untuk rehabilitasi sekolah, diantaranya rehabilitasi bangunan SD sebanyak 24 sekolah, dan bangunan SMP sebanyak 3 sekolah, PAUD 2 sekolah, serta rehab gedung pendidikan non formal sebanyayk 1 sekolah. 

Dan saat ini pengembangan Politeknik Negeri di Kabupaten Karangasem yang menjadi mimpi masyarakat Karangasem, akhirnya bisa diwujudkan oleh Gede Dana, dimana mulai Tahun 2023 ini, Politeknik Negeri Bali, Kampus Karangasem, mulai menerima mahasiswa baru dengan dua program studi yakni Prodi Perhotean dan Pariwisata dan Prodi Manajemen Bisnis. 

Bidang keempat yakni adat, tradisi, seni dan budaya, Pemkab Karangasem telah menfasilitasi pemberian dana BKK, dimana Tahun 2022 ada sebanyak 160 Desa Adat, menerima dana BKK masing-masing senilai Rp. 50 Juta per-desa adat,  130 Banjar Adat yang masing-masing menerima dana BKK sebesar Rp. 25 Juta, 164 Subak dan 267 Subak Abian yang masiang-masing menerima sebesar Rp. 10 Juta. 

“Ini adalah janji kami saat kampanye dulu. Jadi total anggaran yang kami siapkan untuk bantuan Desa Adat Banjar Adat, dan Subak itu sebesar Rp. 17.7 milyar. Intinya bagaimana lembaga adat dan subak yang menjadi tulang punggung pertanian ini bisa kuat,” lugas Gede Dana.
Untuk bidang kelima yakni Pariwisata, pemerintah berupaya dalam pengambangan kepariwisataan yakni pengembangan detinasi wisata, produk dan industri wisata promosi dan pemasaran pariwisata, sarana dana prasarana ppariwisata, serta pelayanan pariwisata, melalui peningkatan ODTW dan pengelolaan destinasi pariwisata. 

Pembangunan Infrastruktur
Sejak dilantik dua tahun lalu, Bupati Gede Dana bersama dinas terkait telah merumuskan anggaran untuk perbaikkan dan peningkatan infrastruktur, utamanya jalan dan jembatan, guna memperlancar mobilitas masyarakat Karangasem. Di Tahun 2022, pembangunan dan peningkatan ruas jalan yang telah dilaksanakan yakni sepanjang 12.018 Kilometer, dengan anggran 16.471  milyar. 

Pemabangunan jembatan sebanyak dua paket senilai total Rp. 6 milyar, pemeliharaan rutin 4 paket dengan total anggaran Rp. 2 milyar, serta pemeliharaan berkala jalan sepanjang 2.510 Kilometer dengan total anggaran Rp. 4.002 milyar. Rekontruksi jalan yang telah dilaksanakan total sepanjang 37.777 Kilometer dengan total anggaran Rp. 53.2 milyar. Dan 52.305 kilometer yang terbagi dalam 6 paket dengan total anggaran senilai Rp. 81.7 milyar.

Untuk air minum ada 5 paket kegiatan yang bersumber dari dana DAK, dan satu peket dari dana BKK, dengan total pembiayaan sebesar Rp. 6.7 milyar, yakni pemeliharaan dan pembangunan jaringan atau saluran irigasi sepanjang 1.300 meter yang bersumber dari dana DAK termamsuk rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 598 meter dan rehabilitasi bendungan 3 unit.  

Bidang Citpa Karya yakni optimalisasi jaringan pipa Telaga Waja di wilayah Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, sehingga air Telaga Waja sudah bisa mengalir sampaai ke Desa Tianyar, sementara daerah lainnya sedang berproses. 

“Astungkare setelah penantian masyarakat sekian tahun, kami akhirnya bisa mengalirkan air Telaga Waja sampai ke Desa Tianyar, Kubu. Semoga ini menjadi awal yang baik, untuk selanjutnya bisa mengalirkan air ke daerah-daerah yang mengalami kesulitan air bersih. Target kami semoga 2024 masalah air bersih bisa tuntas,” cetus Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem tersebut. 

Di bidang pemukiman, Pemkab Karangasem dibawah pemerintahan Gede Dana pada Tahun 2022 lalu telah melaksanakan bedah rumah. Dari rencana 200 unit, yang terealisasi sebanyak 196 unit, sisanya belum bisa terealisasi karena ada kendala. (Ami)

Sabtu, 25 Februari 2023

Diresmikan Bupati, Jembrana Miliki Ruang Bermain Ramah Anak Bahagia


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Revitalisasi Taman bermain anak yang berada dibelakang areal gedung kesenian Bung Karno telah rampung dilaksanakan . Kini , keberadaan Taman Ramah Anak ( TRA ) lebih tertata , cantik serta memiliki fasilitas permainan anak yang lebih lengkap . Revitalisasi itu menyediakan sejumlah fasilitas tambahan , kini dilengkapi dengan  pagar pembatas , rumput sintetis arena bermain anak serta papan imbauan peruntukan TRA.

Keberadaannya diharapkan sebagai pilihan masyarakat Jembrana berekreasi dengan keluarga sekaligus pemenuhan akan hak bermain  anak beserta perlindungannya .

TRA Jembrana   pagi tadi diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba , sabtu (25 /2) dengan nama Ruang Bermain Ramah Anak Bahagia .

Peresmian itu sekaligus menyemarakkan  peringatan dua tahun kepemimpinan dan pengabdiannya membangun Jembrana  bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.

“ Keberadaan TRA ini penting sebagai wahana publik sarana rekreasi sekaligus . Di ruang bermain  ini , anak anak harus bermain dengan bahagia dan gembira , “ ujar Bupati Tamba .

Tak lupa , Bupati asal Kaliakah ini mengajak masyarakat menjaga fasilitas dengan tanggung jawab . Dengan demikian keberadaan TRA ini lebih optimal dirasakan . “ Menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga fasilitas yang sudah ada, “ tandasnya .

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, mengatakan pelaksanaan revitalisasi tempat ruang bermain anak (RBA),diperuntukkan bagi anak .

Melengkapi fasilitas yang telah rusak sebelumnya kini ditambah dengan pagar pembatas sebagai areal steril dikhususkan bagi anak anak, sehingga orang  dewasa diharapkannya tidak ikut serta menggunakan wahana permainan.

Selain itu ,  lampu penerangan juga ditambah , papan informasi , nama permainan dan peruntukan,  papan nama TRA , tanaman sebagai alat edukasi dan rumput sintetis untuk kenyamanan anak anak bermain

" TRA Ini sekaligus salah satu project  percontohan untuk pembangunan TRA ditempat lain. Kedepan kita akan jadikan standar pembangunan tempat lainnya, " terang Ary Candra.

Ary Candra menambahkan dalam perencanaan tahun 2023 ,beberapa fasilitas bermain anak ditempat lain  mesti juga direvitalisasi. " Beberapa titik juga sudah mulai rusak, karena itu kita targetkan revitalisasi juga mengacu standar yang sudah dibangun di Gedung Kesenian,” sambungnya. 

Dengan rampungnya revitalisasi taman bermain anak di Gedung Kesenian, beberapa pengunjung mengaku senang. Salah satunya Ni Putu Susanti , yang rutin mengajak anaknya  bermain di TRA Gedung Kesenian. 

Fasilitas itu dinilai bermanfaat karena tempat rekreasi yang edukatif sekaligus bisa diakses masyarakat  secara gratis . 

“ Wahana permainan lebih lengkap , ini jadi salah satu pilihan untuk rekreasi bersama keluarga. Semoga fasilitas seperti ini diperbanyak lagi kedepan , “ ujar Susan .

Gandeng P3MI, Job Fair Jembrana Dibuka Tawarkan Ribuan Lowongan Pekerjaan


BALIKINI.NET | JEMBRANA —Sebagai upaya pengentasan pengangguran, pemerintah kabupaten Jembrana melaksanakan Job Fair (bursa kerja) bagi para pencari kerja. Kegiatan yang melibatkan 20 perusahaan dengan 3.733 lowongan kerja baik dalam maupun luar negeri tersebut berlangsung selama 2 hari (25-26 Pebruari) di Halaman Gedung Kesenian Ir Soekarno.

Pelaksanaan Job Fair sendiri dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Sabtu (25/2) yang ditandai dengan pengguntingan pita. Usai membuka, Bupati Tamba juga sempat meninjau masing - masing perusahaan/instansi yang mengikuti Job Fair.

Menariknya, Job Fair tahun ini pemerintah kabupaten Jembrana melibatkan langsung Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) wilayah Bali sebagai bentuk jaminan legalitas perusahaan dan perlindungan pekerja khusus mereka yang ingin bekerja ke luar negeri.

Bupati I Nengah Tamba menyebut bahwa job fair kali ini menyediakan lebih banyak lowongan kerja ke luar negeri. Oleh sebab itu pihaknya sengaja melibatkan P3MI secara langsung untuk menjamin keamanan khusus mereka yang melamar kerja ke luar negeri. "Kita juga sebelumnya telah menjalin kerjasama pakta integritas seluruh desa/kelurahan dengan BP3MI sebagai lembaga perlindungan terhadap pekerja Migran Indonesia. Ini artinya setiap orang yang bekerja ke luar negeri, desa itu sudah tahu, sehingga informasi yang diterima lengkap. Termasuk dari segi legalitas perusahaan/instansi juga sudah terjamin aman dibawah pengawasan BP3MI,"ujarnya.

Melalui momen tersebut, pihaknya juga menyampaikan Job Fair ini merupakan salah satu program prioritas kabupaten Jembrana dalam pengentasan pengangguran yang menjadi bagian dari visi misinya. "Ini sekaligus menjawab tantangan kita dalam mengentaskan pengangguran di Jembrana. Disamping itu kita juga ingin mendapatkan devisa sebanyak - banyaknya dari mereka yang bekerja ke luar negeri. Bayangkan saja jika pekerja migran 3.000 saja, maka ketika mereka kembali ke Jembrana berapa banyak devisa yang mereka hasilkan. Tentu ini yang akan menggerakkan ekonomi Jembrana kedepannya,"ucapnya.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga berkomitmen akan terus menggalakkan program bagi para pencari kerja ini, khususnya program kerja ke luar negeri. "Ini penting untuk terus kita galakkan, sambil mereka terus belajar. Karena kedepan di tahun 2026 kabupaten Jembrana masa emasnya akan ada banyak sekali lowongan pekerjaan. Kita ingin yang mengisi itu harus masyarakat Jembrana itu sendiri,"imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana, Made Gede Budhiarta menjelaskan terkait dengan perlindungan PMI Jembrana yang akan bekerja ke luar negeri pihaknya telah bekerjasama dengan BP3MI. Menurutnya, hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi banyaknya oknum dengan mengiming-imingi berangkat keluar negeri (ilegal). "Kita di Jembrana ketat dalam administrasi, mulai dari pendaftaran ID PMI dengan harapan masyarakat Jembrana menyadari untuk berangkat keluar negeri harus mengikuti prosedur. Semua kita lakukan dalam rangka melindungi PMI, mulai sebelum dia bekerja saat bekerja dan setelah bekerja,"ungkapnya.

Sementara terkait pelaksanaan job fair pihaknya menjelaskan dari 20 perusahaan yang terlibat terdapat 876 lowongan kerja dalam negeri dan 2.857 lowongan kerja luar negeri. Dengan formasi staf admin, marketing, operator, maintenance, perhotelan, kapal pesiar, magang ke Jepang, spa therapist dan lainnya.(yogi/hmsj)


Ribuan Anak Ikuti Gebyar Kreativitas Raudhatul Athfal Jembrana Tahun 2023


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebanyak 1.080 anak-anak Raudhatul Athfal (RA) mengikuti kegiatan Gebyar Kreativitas Anak RA se-kabupaten Jembrana Tahun 2023. Kegiatan tahun ini dilaksanakan di RA Al-Mustaqim Negara, dibuka langsung oleh Bupati Jembrana, Sabtu (25/2).

Bupati Tamba yang datang bersama Bunda Paud Kabupaten Jembrana mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, Ia mengungkap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini dapat melatih kemampuan anak-anak usia sini.

"Hari ini saya datang bersama bunda Paud ikut memberikan semangat pada acara Gebyar Kreativitas Anak RA se-kabupaten Jembrana Tahun 2023. Acara hari ini sangat penting untuk meningkatkan kreativitas anak di usia dini," kata Bupati Tamba.

Sebagai kabupaten layak anak, Ia pun mengaku telah menyediakan ruang bermain yang aman dan nyaman untuk anak. Area bermain tersebut dapat melatih kemampuan motorik dan ketangkasan anak khususnya anak usia dini.

"Hari ini saya juga meresmikan tempat bermain anak-anak, bagi para orang tua yang masih memiliki anak-anak balita bisa diajak main ke Gedung Kesenian Ir Soekarno, karena sudah ada tempat bermain untuk anak-anak yang sangat bagus," terangnya.

Bupati asal Kaliakah ini juga berharap Jembrana dapat memiliki generasi muda yang mampu mengikuti perkembangan teknologi, dan juga menyiapkan diri dalam menyambut Jembrana Emas 2026.
 
"Saya ingin sekali anak-anak Jembrana menjadi generasi-generasi yang tangguh dan berkualitas ke depannya untuk menyongsong tahun 2026 sebagai Jembrana Emas," tuturnya.

Bunda Paud, Ny. Candrawati Tamba yang turut hadir pun merasa bangga karena melihat antusias ribuan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini. "Menjadi kebanggaan bagi saya berada di tempat ini untuk mendukung bakat dan minat anak-anak kabupaten Jembrana di bidang keagamaan, budaya dan seni," ujarnya.

Sementara Panitia Pelaksana, Fitri mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang dikhususkan kepada anak-anak RA se-kabupaten Jembrana.

"Gebyar Kreativitas Anak RA ini merupakan kegiatan rutin dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Jembrana yang setiap tahunnya kita selenggarakan, dengan mengadakan lomba-lomba untuk anak-anak RA se-kabupaten Jembrana," ucapnya.

Pihaknya menjelaskan Gebyar Kreativitas Anak RA 2023 diikuti oleh 1.080 anak dengan sembilan kategori lomba meliputi lomba tentang keagamaan, seni dan budaya.

"Pada tahun 2023, kami mengadakan sembilan jenis lomba, yang pertama adalah lomba hafalan surah pendek dengan jumlah peserta 74 anak, yang kedua lomba hafalan doa harian dengan jumlah peserta 74 anak, lomba hafalan Asmaulhusna sebanyak 185 peserta, lomba hafalan hadiz dengan total peserta 74 anak, lomba adzan Ikomah dengan 37 peserta, lomba gending Bali dengan peserta 37 anak, lomba senam dengan peserta 185 anak, lomba mewarnai dengan 360 peserta, dan terakhir lomba peragaan busana Nusantara dengan peserta 74 anak," jelasnya. 

Meriah, Crosser Dalam dan Luar Jembrana Jajal Sirkuit All in One


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Rangkaian acara 2 Tahun kepemimpinan dan pengabdian Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar berbagai event, diantaranya  Latber (Latihan Bersama) Gasstrack dan Enduro, Sabtu (25/2) di Sirkuit All In One yang diikuti sebanyak 75 croser. 

Bupati I Nengah Tamba mengatakan, Jembrana Sebagai barometer otomotif tentu dalam rangka 2 tahun kepemimpinannya bersama Wabup Ipat rangkaian acara peringatan itu diisi dengan event otomotif, apalagi Jembrana punya sirkuit all in one yang sangat representatif sehingga  bisa dimanfaatkan untuk siapa saja.

 “Hari ini teman-teman crosser sangat antusias dan bisa kita lihat begitu start lebih dari 20 pembalap dilepas.

Ada banyak pembalap yang hadir disini. Itu artinya sirkuit ini mempunyai masa depan yang bagus. Melalui latihan bersama juga persiapan  menuju kompetisi, ” ucap Bupati Tamba.

Sementara itu, Ketua Panitia I Komang Adiyasa menjelaskan bahwa kegiatan Ini bertujuan untuk pengenalan sirkuit all in one yang sudah dilengkapi dengan sirkuit motocross Gasstrack dan Enduro.

 “Hari ini merupakan uji coba kelayakan sirkuit ini sehingga nanti pada saat kompetisi para crosser sudah benar-benar siap dan Jembrana bisa menyajikan atlet-atlet tebaik di bidang otomotif. Terutama motorcross, ” ujarnya. 
 
Pihaknya pun mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dan salah satunya sudah menyiapkan tempat untuk para pecinta motorcross. 

“Luar biasa pak Bupati sudah menyiapkan sirkuit yang representatif untuk memenuhi apa kebutuhan dari para pecinta motorcross.
Hari ini telah terdaftar 75 peserta dan akan terus bertambah,.

Tidak hanya berasal dari lokal Jembrana , tapi juga dihadiri crosser Luar Jembrana , ” tandasnya.

Bank Sampah Bersih Lestari Tetap Eksis Layani Penimbangan Sampah Bagi Warga


BALIKINI.NET | DENPASAR — Bank Sampah Bersih Lestari milik Desa Dangin Puri Klod terus menunjukan eksistensinya. Sabtu (25/2) pagi, tampak para petugas bank sampah tersebut sibuk melayani para warga yang berbondong bondong mendatangi lokasi untuk melakukan penimbangan sampah. 

Bertempat di pelataran Bumdes Sadana Amertha, Jalan Cok Agung Tresna, penimbangan sampah ini dipantau langsung oleh Perbekel Dangin Puri Klod, Made Sada. 

Seraya melakukan pantauan, Made Sada mengatakan para warga yang datang hari ini banyak yang membawa sampah anorganik, seperti kardus, botol mineral, jerigen plastik dan jenis lainnya. 

"Dengan adanya bank sampah ini, kami sekaligus mengarahkan warga agar  terus menjaga kebersihan dan mengelola sampah baik di lingkungan rumah tangga ataupun desa dengan baik," urainya. 

Adapun dalam pengelolaannya, warga diedukasi untuk memilah mulai dari sampah organik hingga anorganik. Made Sada menyebut, hasil dari pemilahan sampah ini akan dimanfaatkan sebagai tabungan bagi warga. 

"Hasil dari tabungan ini,  sudah ada warga kami yang berhasil memanfaatkannya  untuk keperluan upacara agama dan keperluan lainnya. Tentu harapan kami bank sampah ini tetap dapat berjalan dengan inovasinya," lanjutnya. 

Salah seorang warga setempat, Ibu Wagiman, mengaku dirinya begitu antusias mengumpulkan sampah anorganik untuk dibawa ke Bank Sampah Bersih Lestari ini. 

"Uang yang terkumpul nanti rencananya akan saya pakai untuk tabungan Hari Raya Lebaran. Jadi sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Ini juga salah satu dukungan saya sebagai warga agar lingkungan tetap bersih," paparnya.

Sekda Alit Wiradana Buka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup II Perguruan SMI


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) ditandai dengan pemukulan gong yang diselenggarakan di Pandepokan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Denpasar, Sabtu (25/2).

Sekda Alit Wiradana berpesan kepada semua atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas serta bertanding secara jujur. Bila nanti hasil yang dicapai tidak sesuai target, jangan putus asa dan jadikan pelecut untuk bangkit menjadi lebih baik.

"Kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga kota Denpasar, sehubungan dengan itu seluruh atlet agar bertanding dengan semangat dan disiplin tinggi untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,"  ujar Alit Wiradana. 

Ketua panitia penyelenggara Wali Kota Cup, Ketut Sulendra mengungkapkan kejuaraan wali kota Cup ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu dari hari Sabtu tanggal 25 Februari sampai dengan hari Senin tanggal 27 Februari 2023. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 200 atlet dari 34 sekolah. 

Ia berharap dengan adanya kejuaraan pencak silat Wali Kota Cup ini, kedepannya bisa memunculkan atlet pencak silat yang bisa mengharumkan nama Bali di tingkat nasional atau bahkan mampu berprestasi mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum SMI Komda Bali, Dr. I Nengah Sukama mengharapkan, Kejuaraan Wali Kota Cup ini bisa menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat yang memiliki kualitas bagus serta berjalannya regenerasi bagi atlet yang sudah senior.

"Saya berharap  kejuaraan ini menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat bermutu yang akan menggantikan atlet-atlet pencak silat yang sudah senior, atau bisa dibilang pembinaan atlet usia dini di Bali berjalan sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

Bupati Tamba Cek Kesiapan Motocross di Sirkuit All in One


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Menyambut dua tahun kepemimpinan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakilnya IGN Patriana Krisna, pemerintah kabupaten Jembrana menggelar berbagai event otomotif hingga kesenian. Beberapa diantaranya yakni Motocross bertajuk Latber (Latihan Bersama) Grasstrack dan Enduro pada (25/2) di Sirkuit All in One, Pengambengan.

Sehari jelang event tersebut berlangsung, Bupati Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna (Ipat) mengecek langsung kesiapannya, Jumat (24/2). Bahkan dalam pengecekan itu, Wabup Ipat juga sempat menjajal track motocros tersebut bersama puluhan rider lainnya yang mengikuti sesi latihan.

Selain event motocross, di Sirkuit All in One juga akan berlangsung event Mobile RC (Remote Control) pada (26/2) mendatang.

Ketua Panitia penyelenggara Komang Adiyasa mengatakan, event tersebut dilaksanakan untuk menyambut 2 tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Jembrana. "Event akan berlangsung selama dua hari disini (sirkuit all in one). Hari pertama ada Motorcross dengan kelas Grastrack dan kelas Enduro yang diikuti ratusan peserta lokal Bali. Kemudian hari kedua ada Mobile RC dengan puluhan peserta lokal Bali,"ujarnya.

Pihaknya menambahkan, terselenggaranya event Latber (latihan bersama) motocross tersebut untuk menguji kelayakan sirkuit all in one sebagai sirkuit nasional. "Astungkara tadi saat pengecekan para rider mengaku lintasan sirkuit sudah baik, meski masih ada sedikit kekurangan. Semoga event ini bisa berjalan dengan lancar nanti,"harapnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela - sela pengecekannya menuturkan Jembrana sebagai salah satu penerima anugerah IMI Award dalam hal ini sangat mendorong majunya otomotif di Jembrana. "Tentu kita harapkan dengan berbagai event otomotif yang telah terselenggara, termasuk adanya event motorcros di sirkuit all in one ini dapat mewujudkan Jembrana sebagai barometer otomotif,"tandasnya. ( Yogi)

Jumat, 24 Februari 2023

Ngantor di Desa Pitra, Bupati Sanjaya Komit Tangani Stunting dan Bangun Sektor Pertanian


BALIKINI.NET | TABANAN —  Memasuki dua tahun masa kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, sejumlah inovasi telah diluncurkan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam mewujudkan pembangunan. Salah satu terobosan yang di luar kebiasaan dan rutin dilaksanakan sampai saat ini ialah Berkantor di Desa

Terbaru, pada Jumat, (24/2), Bupati Sanjaya Berkantor di Desa Pitra, Penebel. Tercatat sampai saat ini, Orang nomor satu di Tabanan sudah 30 kali Ngantor di Desa dari 133 Desa yang ada di Tabanan. Dimana tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memantau jalannya program pemerintah di Desa serta turun langsung menyerap aspirasi masyarakat hingga terkait penanganan Stunting.

“Bahwa persoalan stunting adalah hal yang sangat serius untuk ditangani, termasuk di Desa Pitra ini, agar kasus stunting bisa ditangani dengan baik. Saya perintahkan agar team stunting berkoordinasi dengan pihak Desa. Ini harus segera dialaksanakan,” demikian ungkap Sanjaya sebelum mengawali kegiatan Berkantor di Desa.

Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya mengawali kegiatan dengan meresmikan Jalan di Banjar Poh Gending ditandai dengan pemotongan pita. Kemudian melakukan penanaman Tabebuya secara simbolis dan pelepasan 80 ekor Babi ke Perumda Dharma Jaya Jakarta. Kemudian melakukan peninjauan Kuliner UMKM Bumdes di Kantor Desa Pitra, sekaligus meninjau pelayanan OPD terkait dan bertatap muka dengan masyarakat.

“Semenjak saya dilantik menjadi Bupati, hampir 2 tahun, sekarang kegiatan yang ke 30 kali (Ngantor di Desa) dari 133 Desa. Dengan berkantor di Desa, banyak hal yang bisa kita lihat karena lokus pembangunan semua ada di Desa. Tidak ada program yang obyeknya tidak berorientasi kepada Desa,” ungkap Sanjaya sembari menegaskan kepada seluruh jajaran bahwa masalah stunting harus ditangani dengan serius di Kabupaten Tabanan, khususnya di Desa Pitra.

Sebab itu, untuk mencapai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara cepat, maka Sanjaya menyatakan muaranya ada di Desa. Terlebih, untuk membentuk generasi muda yang unggul, maka penanganan Stunting di Kabupaten Tabanan juga harus diperhatikan. Disamping itu, dengan berkantor di Desa bisa lebih jelas melihat potensi yang ada di Desa, salah satunya Desa Pitra yang memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan mayoritas masyarakat bergerak pada sektor pertanian dan juga sentra ternak.

Di sela-sela kegiatan, sebagai tonggak awal kerjasama Pemkab Tabanan dan Pemprov DKI, Bupati melepas pengiriman ternak Babi ke Jakarta. Sebanyak 80 ekor Babi hasil ternak masyarakat Desa Pitra, Penebel dikirim secara simbolis ke daerah Ibu Kota melalui Perusda Dharma Santhika bekerjasama dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur, DKI Jakarta. Diharapkan kerjasama ini bukan hanya di satu sektor saja melainkan merambah kepada sektor lainnya yang ada di Tabanan.

“Ini hubungan yang sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan nanti bukan hanya babi saja yang diminati oleh Pemprov DKI. Sektor-sektor pertanian apapun, karena apa yang menjadi arahan Bapak Presiden bagaimana Indonesia ini berdaulat di bidang pangan dan ternyata ketahanan pangannya ada di Desa,” tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga sangat bersyukur hidup di Tabanan yang dianugerahi hasil alam yang melimpah. Dimana Kabupaten Tabanan yang merupakan salah satu daerah agraris dengan mayoritas penduduk adalah petani, memiliki sentra-sentra pertanian yang luas dan menjadi salah satu sumber pangan dan juga merupakan lumbung pangannya Bali.

“Astungkara kami hidup di Tabanan yang notabene masyarakat kami hampir 65 persen adalah petani. Kedepan bagaimana kita meningkatkan sektor pertanian, sehingga menjadi nilai tambah bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Sanjaya sembari memberikan apresiasi kepada Perbekel Pitra yang telah membina Bumdes di Desanya dengan baik, pun penanganan stuntingnya juga dilaksanakan dengan baik.

Atas kehadiran Bupati Tabanan, I Nengah Widiantara selaku Perbekel Pitra, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajaran. Kedepannya Ia berharap, masyarakat mampu dan diberikan suatu arahan, sehingga nanti dapat menjadi suatu lecutan semangat bagi masyarakat.

“Harapannya agar permasalahan-permasalahan di Desa kami ini bisa terselesaikan. Umpamanya seperti masalah sampah, terkait kesehatan dan stunting serta terkait jalan desa yang masih belum terbeton semua. Itu harapan kami dan mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami terus bisa berkoordinasi dengan pihak Kabupaten,” pungkasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved