Senin, 17 April 2023

Pelaku Curanmor Tinggalkan Motor Di Gang, Plat dan Body Motor Di Tutup Selimut Loreng TNI
Minggu, 16 April 2023

Sosialisasi Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bali, Ajak Masyarakat Termasuk Difabel Menjadi Penjaga Demokrasi

Parkir Di Balai Banjar, Motor Nengah Dwija Raib

Pembukaan KKBM BEM FH Unwar

Bupati Suwirta Berbuka Puasa Bersama di Kampung Kusamba
Klungkung, Bali Kini - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Ida Dalem Semaraputra dan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung menghadiri kegiatan Buka Puasa Bersama Bupati Klungkung di Masjid Al-Mahdi Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, Sabtu (15/4).
Buka puasa bersama ini merupakan kegiatan Ketiga selama bulan puasa yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Kampung Gelgel dan Kampung Jawa. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan silaturahmi, meningkatkan kerukunan antar umat beragama dengan keanekaragaman agama yang ada di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta selalu menyempatkan diri hadir berbuka puasa bersama di semua Kampung Islam yang ada di Kabupaten Klungkung. Bupati berharap umat Muslim di Kabupaten Klungkung dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik. "silahturahmi dan memahami arti dari indahnya kebersamaan. Kerukunan antar umat beragama bisa tercipta bila para tokoh agamanya yang karena seringnya melakukan silaturahmi," tandasnya.
Selaku pemerintah dan mewakili masyarakat Kabupaten Klungkung pihaknya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan berkat dan rahmatnya serta menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan kita masing-masing,” ucap Bupati Suwirta [r3]

Kodim 1710/Mimika Melalui Koramil Jajaran Terus Bagikan Takjil Gratis Kepada Masyarakat
Timika , Bali Kini - Tingkatkan amal ibadah di bulan Ramadhan 1444 H, personel Koramil 1710-06/Agimuga, Kodim 1710/Mimika dipimpin Danramil Kapten Cba Yorgen Wenda kembali turun ke jalan raya untuk membagi-bagi takjil buka puasa bagi pengguna jalan, Sabtu (15/04/2023). Hari ini, pembagian takjil dilaksanakan di Bundaran Sp.2 Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika dengan melibatkan personel Koramil 1710-06/Agimuga dan Persit KCK.
Danramil mengatakan bahwa bulan suci Ramadhan adalah momentum yang baik untuk melakukan hal- hal yang baik, salah satunya dengan membagikan takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hari ini kita kembali membagi takjil untuk buka puasa pada pengguna jalan, kegiatan ini rutin dilakukan Kodim 1710/Mimika beserta Koramil jajaran, kemarin di depan Makodim, hari ini Koramil kami yang melaksanakan,” kata Danramil.
“Kegiatan pembagian takjil ini merupakan salah satu cara untuk menjalin silaturahmi guna memperkokoh kemanunggalan TNI bersama Rakyat,” pungkasnya.[tim/r3]

Bupati Tamba Buka Festival Irama Musik Sahur ke-25
Jembrana, Bali Kini - Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-25 dibuka secara langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati IGN Patriana Krisna ditandai dengan pemukulan kentongan dan pelepasan peserta, Sabtu (15/4) Perempatan Setra Lelateng Jalan Durian No.8 Lingk. Pertukangan, Kel. Loloan Barat, Kec. Negara.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Remaja Loloan Barat dan Lelateng ini sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan jalannya festival tahunan yang diikuti puluhan grup peserta. Festival Irama Musik Sahur tahun ini mengangkat tema "Mahakarya Usia Perak Menyongsong Jembrana Emas 2026".
Kemudian untuk rute pawai festival, start dimulai dari Perempatan Setre Lelateng menuju arah Selatan jalan Semangka, Loloan Barat kemudian menuju jalan Gunung Agung melewati Pasar Ijo Gading menuju finish di jalan Gatot Subroto.
Usai membuka acara, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya FIMS sudah menjadi tradisi melekat dengan budaya Loloan yang memiliki ciri tersendiri. "Saya harapkan agar kegiatan Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-25 ini tidak hanya dijadikan ajang untuk meraih juara saja oleh para pesertanya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana sikap prilaku para peserta FIMS ini bisa memiliki nilai tambah dan dapat menjadi suri tauladan bagi umat lainnya,"ucapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap toleransi terlebih beberapa hari lagi merupakan hari raya Idul Fitri. "Momen tersebut agar dapat dijadikan saling menjaga sikap toleransi dengan konsep menyama braya yang sudah terbina selama ini agar bisa terus ditingkatkan,"ujarnya.
Selaku pimpinan daerah, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Jembrana untuk ikut berperan aktif menyukseskan pembangunan di kabupaten Jembrana. "Mari kita bersama - sama ikut berperan aktif untuk menyukseskan pelaksanaan program pembangunan sesuai visi misi kabupaten Jembrana. Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama mewujudkan Jembrana Bahagia menuju Jembrana Emas 2026 tercapai,"imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Agus Ahyan menjelaskan Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-25 kali ini diikuti sebanyak 61 grup dari seluruh desa se-kabupaten Jembrana. "Terdiri dari 20 grup kategori anak - anak dan 41 grup kategori dewasa. Ini merupakan agenda rutin tahunan setiap bulan ramadhan. Mereka para peserta secara bergantian menampilkan atraksi berupa alunan musik, tarian khas muslim disepanjang rute pementasan,"jelasnya.[jm/r2]

Gotong-Royong Menjadi Kunci, Bupati Tabanan Kembali Apresiasi Karya Ngaben Bersama Desa Tegalmengkeb
Tabanan ,Bali Kini – Penghujung minggu, tak menyurutkan konsistensi Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat, dalam mendukung beragam kegiatan pembangunan baik yang bersifat sekala maupun niskala. Minggu (16/4), Sanjaya kembali menghadiri dan menyaksi Uleman Upacara Pitra Yadnya, Atma Wedana lan Metatah yang bertema “Ngaben dan Metatah Bersama Ke-2” dan berlangsung di Banjar Bongan, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur.
Bersama dengan Anggota DPRD, Asisten I, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Seltim, Perbekel Tegalmengkeb dan Tokoh Masyarakat, kehadiran Bupati Sanjaya pagi itu disambut dengan hangat oleh krama setempat. Karya yang puncak acaranya dilangsungkan pada (17/4) ini, dipuput oleh Ida Rsi Saking Griya Tegalmengkeb.
Karya diperuntukkan bagi 49 Sawa dengan 1 tambahan sawa tanpa identitas yang akan diaben, dengan 38 peserta ngelangkir dan ngelungah dan tercatat sebanyak 15 peserta metatah di desa Tegalmengkeb. Dengan sumber dana yang dihibahkan dari Pemkab Tabanan dan dana punia suka rela. Fokus kegiatan pada hari ini, yakni ngulapin dan ngeringkes. Upacara Ngaben dan Metatah Bersama di desa Tegalmengkeb ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap 5 tahun sekali, dan kali ini berlangsung di periode yang ke dua.
Bupati Tabanan, dalam hal ini memberikan apresiasi dan penghargaan setingginya, kepada Desa Tegalmengkeb yang telah mampu membuat upacara Panca Yadnya, khususnya Pitra lan Manusa Yadnya, atiwa-tiwa pengabenan bersama dan metatah yang dilakukan dengan swadaya gotong-royong, dengan biaya yang minim dan terjangkau oleh masyarakat.
“Saya apresiasi sekali kepada Pak Perbekel, telah mampu melaksanakan kegiatan. Bagi saya di Pemerintah Kabupaten Tabanan, tinggal dinas kita nanti bagaimana mengatur posisi penganggaran ini sehingga tidak ada masalah di kemudian hari. Baik desa adat maupun desa dinas sama saja, artinya di sini pak Perbekel tidak mengambil pekerjaan milik desa adat, tapi gotong-royong bersama, jangkep pisan” Ujar Sanjaya.
Orang nomor satu di Tabanan itu juga mengedepankan program ngaben bersama yang difokuskan untuk meringankan beban masyarakat dan berlandaskan atas sebuah kebutuhan. “inisiatif ini dilaksanakan oleh Pak Kepala Desa untuk membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah dan difasilitasi oleh wakil rakyat juga tokoh-tokoh kita. sehingga ketika ada sebuah kebutuhan di masyarakat Desa Tegalmengkeb tentang yadnya, amanah ini bisa dilangsungkan, tentunya saling berkoordinasi dan kontribusi dalam menyukseskan visi misi Kabupaten Tabanan dalam membangun sebuah keseimbangan baik krama, alam lingkungan dan budaya secara sekala dan niskala” paparnya lebih lanjut.
Bagi Sanjaya, Pemkab Tabanan selalu mendukung program-program apapun, asalkan memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya meringankan beban masyarakat. Kuncinya adalah gotong royong. Pemerintah Desa, Adat, Dinas dan tokoh-tokoh ikut berkontribusi sehingga meringankan beban, itu bagian daripada sebuah konsep.
“Apalagi tadi disampaikan bahwa ngaben ini bukan saja hanya dari pesemetonan Tegalmengkeb, tapi juga membersihkan alam lingkungannya, membersihkan juga manusianya, kramanya, itu namanya jana kerthi. Bahkan alamnya, termasuk ada krama di Meganti yang meninggal tanpa identitas dan saat ini juga dibersihkan, ikut pengabenan di sini. Ini hal yang sangat luar biasa, pemerintah patut berterima kasih atas kegiatan ini” tandasnya. Pihaknya sekaligus berharap agar seluruh Desa Adat dan Desa Dinas di Tabanan nantinya bisa melakukan kegiatan yang serupa.
Disampaikan oleh Perbekel Desa Tegalmengkeb, tujuan dari pelaksanaan Karya ini adalah untuk membantu warga dan meringankan beban warga. “Sehingga pemerintah desa dan kabupaten ikut turun tangan terkait pelaksanaan ngaben ini, biaya yang semestinya digunakan untuk ngaben, bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan anak-anak sampai sarjana. Atau ada juga yang bisa digunakan untuk usaha dagang dan kebutuhan lainnya” pungkas Dewa Made Widarma. Sasaran karya ngaben ini yang pertama ialah masyarakat yang meninggal secara wajar dan yang meninggal secara tidak wajar, seperti waktu G30S PKI dan terhadap jenazah tanpa identitas yang dibuang di desa Megati, akan diaben dan dibersihkan bersama.

FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram