-->

Rabu, 19 April 2023

Jelang Lebaran, Wali Kota Jaya Negara Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Ikawangi Ke Banyuwangi


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas keberangkatan 450 orang warga Kota Denpasar,  peserta program mudik gratis jelang Hari Raya Lebaran 1444 Hijriah, pada Rabu (19/4) pagi.

Digelar di area parkir Timur Lapangan Niti Mandala Renon,  program mudik ini, diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

Ratusan peserta mudik tersebut, akan bertolak ke beberapa daerah di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya, dengan menggunakan 8 unit bus

Sesaat setelah melepas keberangkatan para pemudik, Wali Kota Denpasar Jaya Negara, mengemukakan apresiasinya atas pelaksanaan program mudik gratis ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Banyuwangi Ibu  Ipuk Fiestiandani yang telah menyediakan fasilitas mudik gratis bagi warga Kota Denpasar asal Banyuwangi. Apalagi program mudik gratis ini juga didukung dengan pengawasan dan pengawalan mobil ambulance dan aparat keamanan. Astungkara semua selamat sampai tujuan," ungkap Jaya Negara. 

Jaya Negara  juga mengatakan, program mudik seperti ini tentu dapat mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan sepeda motor, yang otomatis akan memberikan kelancaran serta mengurangi resiko di jalan raya. 

"Dalam kaitannya dengan program mudik ini, saya juga mengimbau agar para supir bus tetap memperhatikan dan fokus pada keselamatan selama berkendara di jalan raya," tegas Jaya Negara. 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang ikut mendampingi Walikota Jaya Negara, Choliqul Ridho menjelaskan, program mudik gratis diadakan untuk memfasilitasi masyarakat Banyuwangi yang ada di wilayah Bali agar dapat mewujudkan tradisi mudik ke kampung halaman saat Lebaran. 

"Mudah mudahan untuk tahun berikutnya, program mudik ini dapat mengakomodasi para anggota Ikawangi di wilayah lainnya," kata Choliqul. 

Sementara itu, Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya menyebut, pelaksanaan program mudik gratis ini telah memasuki kali ketujuh. 

"Hari ini kita juga memfasilitasi mengangkut 68 motor dengan dua unit truk. Tujuan mudik ini ke Banyuwangi Kota sampai terakhir nanti daerah Kalibaru. Selama perjalanan akan ada enam titik pemberhentian,"  katanya 

Menurut dia, antusiasme warga untuk menggunakan layanan mudik gratis menuju ke Banyuwangi tahun ini sangat tinggi. Dalam dua hari saja, pendaftaran peserta program mudik gratis sudah harus ditutup karena kuota sudah terpenuhi.

Sekda Denpasar Sidak Mal Pelayanan Publik, Pastikan Pelayanan Publik Berjalan Lancar Selama Cuti Bersama


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar tetap memberikan pelayanan publik secara efektif kepada masyarakat selama pelaksanaan Hari Libur Nasional dan  Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri  2023  1444 Hijriah

Untuk memastikan pelayanan publik berjalan lancar Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana melaksanakan Sidak atau monitoring pelayanan  di Mal Pelayanan Publik yang ada di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar Rabu (19/4).

Dalam pelaksanan Monitoring ini turut hadir Asisten Administrasi Pemerintahan  I Made Toya, Asisten Asministrasi Pembangunan  A.A. Gde Risnawan, Asisten Administrasi Umum I Dewa Nyoman Semadi, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Dewa Gede Juli Artabrata, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar Ida Bagus Benny Pidada Rurus, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai dan Kabag Organisasi  Luh Made Kusuma Dewi.

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, monitoring  ini untuk memastikan pelayanan publik  selama cuti bersama berjalan lancar. Mengingat Pemerintah Kota Denpasar  tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang bersentuhan kepada masyarakat, seperti  pelayanan perijinan, Administrasi Kependudukan, rumah sakit, puskesmas, kecamatan, hingga Desa dan Kelurahan.

"Hal ini sesuai dengan komitmen Pemkot Denpasar dan arahan Bapak Walikota  Denpasar agar pelayanan publik berjalan tetap bisa berjalan melayani kebutuhan masyarakat  seperti pengurusan perizinan, pelayanan administrasi kependudukan dan lain lain. Dari monitoring yang dilaksanakan ini ternyata masyarakat yang datang  cukup banyak . "Untuk itu saya memberi apresiasi kepada perangkat daerah yang telah memberikan pelayanan secara maksimal selama libur nasional dan cuti bersama, ini,"  kata Alit Wiradana.

Lebih lanjut Alit Wiradana  mengatakan sesui dengan keputusan pemerintah pusat cuti bersama berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 April mendatang. Untuk  pelayanan diberikan selama cuti bersama hanya setengah hari yakni dari pukul 08.00-12.00 wita.

Masyarakat bisa memanfaatkan  pelayanan selama cuti bersama ini, untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media masa. Alit Wiradana mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkanya dengan baik

Salah   satu warga Dewa Made Oka mengaku memanfaatkan Hari Libur Nasional dan Cuti bersama ini ke pelayanan publik Kota Denpasar untuk mendaftar dan mencari  informasi  tentang  syarat mengurus izin bangunan.   "Hari ini saya manfaatkan karena saya mengetahui pelayanan tetap buka dari media," ucapnya.

Lantik Pengurus PPI, Bupati Sanjaya Harapkan Gagasan Dalam Membangun Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Wujud dukungan penuh Pemerintah terhadap keberadaan organisasi sosial kemasyarakatan yang tak henti memberikan sumbangan pemikiran dalam membangun Tabanan meskipun di usia purna-tugas, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M menghadiri serta melantik para Pengurus Dewan Pimpinan Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kabupaten Tabanan Masa Bhakti 2023-2028 yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu (19/4). 

Sebagai sebuah wadah organisasi sosial kemasyarakatan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perlindungan sosial dan menjamin pemenuhan hak hidup bagi para pensiunan, gagasan serta pemikiran yang “out of the box’ dari para anggota organisasi ini diharapkann Bupati Sanjaya dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan di Tabanan. 

Struktur organisasi yang lengkap, terdiri dari Bupati Tabanan selaku Dewan Pembina dan diikuti oleh Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Pengurus hingga ragam divisi dan anggota yang menyertai, dikukuhkan pada hari ini (19/4) hingga masa bhaktinya nanti di tahun 2028 mendatang. Nampak hadir mengikuti kegiatan siang hari itu, Sekda Tabanan, Ketua DPD PPI Provinsi Bali, Para Asisten Setda Tabanan, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota PPI Se-Provinsi Bali, Kepala Bank Mandiri Cabang Tabanan serta Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten PPI Tabanan. 

Terhadap pengukuhan pengurus di organisasi PPI ini, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan kebanggaanya atas solidaritas yang sangat baik hingga terbentuk wadah komunikasi antar Pensiunan yang tentunya masih aktif membangun Tabanan dengan pemikiran-pemikiran yang solid. 

“Hari ini akan menjadi tonggak sejarah organisasi ini, mengingat pada hari ini nilai-nilai kebersaman akan mulai disemai dan dibangkitkan kembali, saya sebagai Pimpinan Daerah sangat berharap dengan adanya organisasi ini, walaupun anggotanya sudah tidak aktif lagi di organisasi Pemerintah maupun BUMN, tapi kami sangat mengharapkan sumbangan pemikiran, gagasan serta ide yang membangun bagi kemajuan kabupaten Tabanan yang kita cintai ini” Pungkas Sanjaya dalam sambutannya. 

Baginya, Amanah yang diberikan, sebaiknya dipergunakan untuk mengamalkan dan mengabdikan apapun yang kita miliki kepada masyarakat. “Saya bersama jajaran sudah sepakat, dalam rangka membangun Tabanan Era Baru ini, bagaimana menciptakan masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani, semuanya harus terintegrasi dari hulu tengah dan hilir” terangnya. Hal ini dimaksudkan, pembangunan harus merata dan tidak dilakukan sendiri-sendiri. Kolaborasi dan saling dukung-mendukung dibutuhkan dari semua lini dan aspek, untuk kepentingan dan kemajuan di Tabanan, termasuk kolaborasi dari PPI melalui pemikiran-pemikiran dan kegiatan yang akan dilakukan kedepannya. 

Lebih lanjut, selaku Dewan Pembina, Sanjaya berharap, meskipun dikatakan pensiun, tapi cara berpikir harus milenial dan “out of the box”. “Kita sangat memerlukan pemikiran, doa restu, dan konsep-konsep membangun di Tabanan, walaupun pensiun, tidak mesti harus selesai menjalankan tugas. Bagaimana caranya melakukan pendekatan dengan masyarakat sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik, makannya organisasi pensiunan ini adalah sebuah wadah yang penting, wahana untuk integritas dan interaksi di antara para pensiunan” paparnya lebih lanjut. 

Selaras dengan harapan Bupati Tabanan, Ketua DPD PPI Bali, I Gusti Made Sunendra, S.H berkomitmen, tentang kesiapan organisasi dalam memberikan dukungan terhadap pemerintah, terlebih organisasi pensiunan ini bersifat modern, professional dan berwawasan global, serta terus menjalin silaturahmi dengan jaringan yang ada di daerah, nasional bahkan internasional. Dengan jumlah keanggotaan di angka lebih dari 68.000 orang, persatuan pensiunan memiliki potensi yang besar, sebab memiliki pengalaman dan pengetahuan di dalam pengelolaan kegiatan pembangunan. 

“Sebagai mitra Pemerintah Daerah, kami siap memberikan sumbangan pikiran, waktu dan tenaga untuk pembangunan. Masa bakti pensiunan bukanlah akhir dari sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara, justru kesempatan menjadi terbuka semakin luas dan tidak terbatas, karena terdorong oleh keinginan yang tulus dan ikhlas” sebut Made Sunendra siang itu. Baginya, Usia boleh terus bertambah, namun semangat untuk pembangunan harus tetap berkobar. 

Selasa, 18 April 2023

Cuti Bersama Idul Fitri di Kota Denpasar, Pelayanan Publik Buka Setengah Hari


BALIKINI.NET | DENPASAR — Cuti Bersama Idul Fitri Tahun 2023 di Kota Denpasar yang berlangsung pada 19-25 April 2023 beberapa sektor pelayanan di Kota Denpasar tetap buka. Hal ini mulai dari Kegawatdaruratan seperti  BPBD, Damakesmas dan RSUD Wangaya tetap beroperasi 24 Jam. Sementara itu, Mal Pelayanan Publik Sewakadarma beroperasi setengah hari, dari pukul 08.00 - 12.00 Wita. 

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Selasa (18/4) menjelaskan pelaksanaan Cuti Bersama diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 422.3/5527/PK/BKPSDM tentang Perubahan Atas Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 dan Surat Edaran dari Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nomor 061/472/Org tanggal 13 April 2023 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023. 

Dalam surat edaran tersebut termuat jika Perangkat Daerah yang Pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Karenanya, Pemkot Denpasar mengeluarkan SE Nomor : 061/472/org. Dimana, pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan tetap berlangsung. Tak hanya itu, Perangkat Daerah yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mulai pukul 08.00- 12.00 WITA.

“Untuk itu Pelayanan Kesehatan dan Kegawatdaruratan serta Mal Pelayanan Publik Sewakadarma Kota Denpasar tetap buka dan melayani masyarakat,” katanya.

Sementara, Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus secara teknis menjelaskan, untuk hari Rabu sampai Jumat tanggal 19 April sampai tanggal 21 April 2023 layanan buka dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Selanjutnya pada Senin dan Selasa tanggal 24 April dan 25 April 2023 layanan juga buka pukul 08.00 Wita sampai 12.00 Wita.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya mengatakan telah mengirimkan surat permohonan kepada kepala lembaga vertikal dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang bergabung di MPP Sewakadarma untuk tetap menugaskan stafnya di masing-masing counter melayani masyarakat disaat cuti bersama.

“Kami sudah mengirimkan surat organisasj vertikal yang tergabung dalam MPP agar layanan tetap dibuka dan menugaskan stafnya,” katanya.

Hal ini meningat, selain OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,  terdapat berbagai instansi vertikal yang juga ikut bergabung dalam MPP selain OPD di lingkup Pemkot Denpasar seperti BPJS Kesehatan, Imigrasi, Ditjen Pajak maupun Pengadilan Negeri Denpasar. 

Wawali Arya Wibawa Lepas 1000 Pemudik dalam Program Mudik Gratis Bersama PLN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa lepas 1000 orang rombongan pemudik menggunakan 29 Bus yang di fasilitasi oleh PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Pada Selasa (18/4).

General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana yang turut membuka acara mudik gratis ini mengatakan, program ini bertema "Mudik Di Nanti, Mudik Di Hati", dimana peserta yang mendapatkan kuota adalah pelanggan PLN yang telah mengunduh aplikasi PLN Mobile dan melakukan pendaftaran melalui aplikasi.

"Adapun rute tujuan yang telah disediakan yakni, Banyuwangi, Jember, Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta," ujar I Wayan Udayana.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi program mudik gratis ini, selain bermanfaat bagi masyarakat yang hendak merayakan Idul fitri di kampung halaman, program ini lebih menjamin keselamatan pemudik, dan mengurangi kemacetan lalu lintas

"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN Unit Induk Bali atas fasilitas mudik gratis yang diberikan untuk warga Kota Denpasar yang akan pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman," Kata Wawali Arya Wibawa.

"Kami harap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digelar setiap tahunnya," imbuh Wawali Arya Wibawa.

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah


BALIKINI.NET | AMLAPURA — Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri warga muslim di sebagian besar Kampung Muslim yang ada di Kabupaten Karangasem, mulai disibukkan dengan kegiatan membuat Tape Ketan, dimana pada empat hari sebelum lebaran ini dikenal sebagai “Hari Penapean” dimana para ibu-ibu mulai membuat Tape. 

Dua hari menjelang lebaran warga muslim utamanya ibu-ibu juga kembali disibukkan dengan kegiatan membuat jajan untuk dihidangkan kepada tamu saat Lebaran idul Fitri nanti. Bagi warga muslim di Karangasem dua hari lebaran lebih dikenal dengan “Hari Penyajean” atau hari dimana para ibu-ibu mulai membuat jajanan, seperti Jaje Uli, Jaje Iwel, Jaje Wajik, dan tentunya Tape Ketan yang tekah di buat pada saat “Penapean” yakni empat hari menjelang Idul Fitri. 

Sementara sehari menjelang lebaran juga dikenal dengan “Penamahan Lebaran, dimana saat itu, warga muslim mulai menangkap ayam peliharaannya untuk disembelih guna dimasak kare dan opor yam, termasuk memasak ketupat. 

Berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri, Bupati Karangasem, I Gede Dana di Amlapura Selasa (18/4/2023) mengimbau pada masyarakat umat muslim khususnya di Kabupaten Karangasem agar didalam merayakan Hari Raya, selalu dalam ketenangan dan kedamaian sehingga dapat merayakan dengan penuh Hikmah. Juga seperti slogan yang selama ini melekat pada Bupati Gede Dana, yakni perayaan ini di jalankan dengan fokus, lurus dan tulus.

Guna membatu masyararkat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan juga telah menyelenggarakan Pasar Murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran pada Senin (17/4/2023) lalu yang dipusatkan di Banjar Tibulaka Sasak, Desa Bukit, Karangasem. 

Pasar murah di hari raya keagamaan ini memang sangat dinanti-nanti masyarakat, untuk  mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih murah dari di pasaran. Tak hanya itu, Operasi pasar murah juga dibuka untuk umum sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Karangasem dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

“Kami berharap  pasar murah ini dapat menstabilkan harga komoditi di pasaran sehingga meringankan kebutuhan masyarakat, utamanya menjelang hari raya,” ujar Bupati Gede Dana.

Dalam rangka hari raya besar bagi umat Islam yakni Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah yang jatuh tepat pada Jumat, 21 April 2023 Masehi, Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa nengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat yang merayakan.

"Saya I Gede Dana, Bupati Karangasem dan I Wayan Artha Dipa Wakil Bupati Karangasem atas nama pribadi dan jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Mohon Maaf Lahir dan Bathin! Semoga umat Muslim yang merayakan selalu dalam Lindungannya," ucap Bupati Karangasem I Gede Dana.Prokopim.

Jelang Kartini, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Berbincang Terkait Peran Perempuan Di Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Jelang peringatan hari Kartini tanggal 21 April mendatang, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M berbincang mengenai peran penting perempuan di Tabanan, melalui siaran “Podcast Kopi” milik siswa siswi Osis Spensta SMP Negeri 1 Tabanan, yang dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Selasa (18/4). 

Ajak serta kartini muda untuk selalu termotivasi dan bersemangat, dalam siaran podcast ini, Ibu Bupati didampingi oleh Kadis Pendidikan, Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan, Kabid Pembidang SMP, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tabanan beserta staf kesiswaan. 

Sebagai tokoh wanita inspiratif Kabupaten Tabanan, Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Tabanan, Ni Nyoman Shelia Purwaningrum sebagai pembawa acara podcast kepada Ny. Rai Sanjaya. Terutama terkait peran penting Ibu selaku pendamping Bupati Tabanan dengan berbagai kapasitas posisi yang dijalani; yakni Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang membidangi pemberdayaan keluarga di seluruh Tabanan, Selaku Ketua Dekranasda sebagai fasilitator yang membangkitkan dan memajukan seluruh kerajinan dan usaha kecil di Tabanan. 

Selanjutnya Bunda Rai menjelaskan peran sertanya dalam memajukan bidang Pendidikan khususnya anak-anak usia dini selaku Bunda Paud, selain itu sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia yang membidangi masalah Kesehatan serta Ketua K3S yang membidangi seluruh kegiatan di bidang sosial di Tabanan. Ragam kapasitas yang diemban, diharapkan Bunda Rai mampu mengimbangi dan mendampingi Bapak Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan dan program-program unggulan demi memajukan Tabanan. 

Bagi pendamping orang nomor 1 di Tabanan, Bunda Rai mengaku impian dan cita-citanya dahulu sangatlah sederhana, menjadi ibu rumah tangga yang baik, ibu yang baik bagi anak-anak serta pendamping suami yang baik. Tiba di titik ini baginya adalah sebuah Amanah luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Tabanan, oleh sebab itu pihaknya berpesan untuk jangan berhenti bermimpi dan teruslah menggantungkan impian dan cita-cita yang tinggi, agar menjadi motivasi yang baik bagi generasi muda untuk segera dicapai. 

Bagi Bunda Rai, mengadaptasi sikap dan semangat Ibu Kartini lalu mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari merupakan salah satu pondasi yang kuat dalam menjadikannya tokoh wanita inspiratif di Tabanan. “Bagaimana kita mengenang dan memperingati semangat dari Ibu Kartini yang sangat kita hormati, tentu saja kita harus mengaplikasikan semangat-semangatnya, jangan hanya dikenang saja karena perjuangan beliau sungguh sangat luar biasa” Ujar Ny. Rai Sanjaya menanggapi definisi hari kartini. 

Pihaknya menekankan, semangat Kartini harus terus menerus kita teladani dan implementasikan, terutama dalam ajakan Kartini, agar para perempuan selalu memiliki sikap percaya diri, semangat dan tangguh. “Menyamakan posisi perempuan dan laki-laki, dalam artian yang setara, maka ada istilahnya kesetaraan gender, sebab berkat perjuangan beliau, kita bisa mengenyam Pendidikan seluas-luasnya, itu lah yang menjadi point perjuangan Ibu Kartini di Indonesia” sambungnya lebih lanjut. Namun terlepas dari kesetaraan tersebut, Bunda Rai berpesan agar perempuan bisa menyeimbangkan urusan domestik, seperti berkarir dan urusan rumah tangga harus seimbang dan setara termasuk dalam mendidik anak. 

“Ada pepatah mengatakan, di balik Pria sukses, terdapat wanita hebat dibelakangnya". Seperti ibu, yang selalu mendampingi Bapak Bupati, bagaimana perasaan Ibu dan bagaimana cara Ibu untuk menyeimbangkan kesibukan yang ada?” pertanyaan singkat kian berlanjut dari Shelia, siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Tabanan siang itu, dan ditanggapi dengan jawaban yang sangat menginspirasi dari Srikandi Tangguh pendamping orang nomor 1 di Tabanan, Ny. Rai Sanjaya. 

“Selama ini Ibu sudah mendampingi Bapak Bupati, jatuh bangun hingga di titik seperti ini, sudah barang tentu ibu merasa bangga, terutama di bidang politik pastilah ada rintangan dan masalah yang dihadapi, jadi Ibu tidak pernah patah semangat, harus tetap dukung suami dan mendorong jangan sampai patah semangat, karena banyak hal yang akan dijumpai” jelasnya. Pihaknya menyatakan bahwa seorang “pendukung” harus bisa lebih kuat. 

“Pendamping harus lebih kuat” ujarnya. “Semua harus seimbang, karena perempuan itu seperti kepak sayap burung, apabila tidak seimbang maka burung itu tidak akan terbang, kedua sayap harus bisa mengepak dengan baik” lanjutnya. Beliau juga berharap, agar ibu-ibu di Tabanan bisa memiliki peran-peran yang strategis kedepannya. “Mari kita teladani semangat ibu Kartini sehingga apa yang menjadi impian dan cita-cita kita bersama, dapat tercapai dengan baik dan ingat, jangan mudah menyerah” pesan Bunda Rai. 

Pemkot Denpasar Akan Gunakan Inovasi Baru Atasi Demam Berdarah


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerjasama dengan World Mosquito Program (WMP) kedepan akan menggunakan Metode Wolbachia dalam memberantas demam berdarah di Kota Denpasar. Metode ini merupakan inovasi yang dilakukan dengan cara memasukkan bakteri Wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti. Bakteri ini dapat menghentikan kemampuan nyamuk tersebut dalam menularkan penyakit demam berdarah. Hal tersebut diungkapkan saat pemaparan dalam Community Reference  Group (CRG)  yang digelar di Gedung Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bali, pada Selasa (18/4).

Community Reference Group (CRG) atau Kelompok Rujukan Masyarakat ini dilakukan dengan melibatkan 31 orang perwakilan dari berbagai elemen masyarakat seperti perwakilan dari Tim Penggerak PKK, Pasikian Yowana, Majelis Madya Kota Denpasar hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran. Ini dilakukan agar terjalin kesepahaman dan pola komunikasi yang tepat sosialisasi kepada masyarakat umum terkait metode Wolbachia ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, mengatakan kasus DBD di Kota Denpasar dari  lima tahun terakhir masih cukup tinggi dengan angka insiden kasus tertinggi yaitu 92,67 per 100.000 penduduk.  Melihat kondisi tersebut, maka kedepan akan dilakukan metode baru dalam memberantas Demam Berdarah yakni dengan metode Wolbachia ini, karena melihat angka keberhasilan di Kota lain yang sudah menggunakan metode ini keberhasilannya mencapai 77 persen. Nantinya nyamuk yang sudah diberikan Wolbachia ini akan dilepaskan ke 24 Desa/Kelurahan  yang ada di Kota Denpasar, ” kata Agung Candrawati

Sementara Ketua Project Koordinator World Mosquito Program (WMP) Bali, Man Magilan mengatakan, penggunaan metode Wolbachia ini telah terbukti dalam menekan angka penyebaran Demam Berdarah di berbagai negara termasuk di negara Singapura. Dia mengapresiasi langkah Dinkes Kota Denpasar dengan melibatkan berbagai stakeholder dalam mensosialisasikan metode Wolbachia ini agar program ini dapat berjalan sukses di Kota Denpasar.

Jaya Nagara Hadiri Karya Mamukur Gria Gede Delod Pasar Intaran


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara menghadiri Upacara Mamukur di Gria Gede Delod Pasar Intaran, Sanur, Selasa (18/4).

Terlihat sejak pagi pagi masyarakat sudah memadati Bale Peyadnyan untuk mengikuti uapacara mapepada.

“Mapepada merupakan upacara penyucian yang dilaksanakan sebelum persembahan hewan yang hendak digunakan untuk sarana upacara, yang dalam pengertianya sebagai persamaan, atau dapat diartikan sebagai penyamaan terhadap roh hewan yang akan digunakan untuk sarana upakara. Dengan upacara Mapepada diharapkan arwah dari hewan yang digunakan untuk upakara, ketika lahir kembali mengalami kenaikan derajat atau tidak menjadi hewan kembali,” ujar Walikota Jaya Negara saat ditemui disela-sela kegiatan.
Jaya Negara juga mengapresiasi Karya Memukur ini yang melibatkan ratusan pengiring, dan tentu dapat meringankan beban masyarakat.
Sementara Manggala Karya, IB Oka Indiana mengatakan, karya mamukur masal di Griya Gede Delod Pasar Intaran Sanur ini memang rutin di adakan setiap 5 tahun sekali.

Tahun ini karya mamukur di ikuti 200 Puspa dan 250 orang yang mepandes dari 7 banjar. Yakni 6 Banjar dari Desa Intaran dan 1 lagi dari Sidakarya yakni Suung Kangin.

Upacara mapepada ini di puput oleh Ida Pedanda Gede Putra Manuaba, dari Griya Kutat Lestari Sanur. Dan untuk puncak Upacara pada Tilem Kedasa tanggal 20 april 2023 mendatang di Puput oleh Ida Pedanda Gede Beluangan, Griya Gede Delod Pasar Intaran Sanur.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota denpasar terutama Bapak Walikota karena sudah berkenan hadir dan memberikan doa dan dukungan kepada karya ini, semoga upacara ini bisa terus kami laksanakan untuk masyarakat kedepannya,” ungkapnya. (ays/humas.dps).

WHDI Kota Denpasar Beri Pelatihan Kecakapan Hidup Bagi Para Wanita Hindu


BALIKINI.NET | DENPASAR — Organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, menggelar pelatihan kecakapan hidup bagi para wanita Hindu di lingkungan Banjar Anggarkasih, Desa Sanur Kaja, pada Minggu (16/4). Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. 

Pelatihan kecakapan hidup yang digelar kali ini, mengangkat tema membuat Lis Amuan Amuan dan juga Sanga Urip, sebagai salah satu pelengkap upakara. 

Pengangkatan Lis sendiri sebagai materi pelatihan, dikarenakan Lis  merupakan sarana yang kerap dipakai saat upakara, yakni berfungsi mencipratkan atau memercikkan Tirta atau air suci sebagai penyucian diri dan lingkungan

Dengan melibatkan para wanita Hindu lintas generasi, Ny. Antari Jaya Negara mengharapkan, melalui pelatihan kecapakan hidup ini pemahaman krama utamanya wanita Hindu terkait tata cara dan proses pembuatan sarana upakara, dapat semakin didalami. 

"Lis Amuan Amuan dan Sanga Urip ini merupakan salah satu kelengkapan sarana upakara yang sering kita jumpai dan digunakan. Untuk itu, sebagai wanita Hindu, ibu ibu mungkin sudah sangat akrab dengan Lis baik untuk keseharian di rumah maupun acara adat lainnya. Namun melalui pelatihan kecapakan hidup ini, saya mengharapkan adanya proses saling bertukar ilmu dan pengetahuan yang dimiliki," tutur Ny. Antari Jaya Negara. 

Hal ini digunakan untuk menjauhkan diri dari kekuatan negatif yang dapat mengganggu manusia dan bertujuan untuk kekuatan serta kesucian lahir bathin sebagaimana disebutkan dalam ajaran agama Hindu. 

Pelatihan kali ini menghadirkan tiga orang narasumber pelatihan dari WHDI Kota Denpsar. Yakni, Ni Wayan Sukerti, Ratu Paulina serta Ni Made Sucitawati. 

Salah seorang narasumber, Ni Wayan Sukerti mengatakan, dengan metode 'learning by doing', para peserta pelatihan diajak langsung mempraktekan cara mejejahitan sembari dituturi makna dan filosofi komponen banten itu sendiri. 

"Sarana upakara ini memiliki simbol dan makna tersendiri saat kita melakukan persembahan ke hadapan Sang Pencipta dan alam semesta. Ada beragam makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya," tutur Wayan Sukerti. 

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Ni Wayan Sukriani, warga Banjar Anggarkasih, mengaku  pelatihan kecakapan hidup yang diikuti ini, banyak memberikan pemahaman tentang makna dari Lis itu sendiri. 

"Tentu saya sangat senang melalui pelatihan ini saya jadi tahu bahwa masing masing bagian dari Lis Amuan Amuan dan Sanga Urip ini ternyata memiliki makna tersendiri. Dan juga, saya bisa belajar tentang bagiamana secara detail teknis pembuatannya," ungkap Sukriani.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved