-->

Minggu, 23 April 2023

HUT Paguyuban Pertama, Kelian Dinas dan Kaling Mendoyo Diminta Aktif Sosialisasikan Program Pemerintah


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebagai perangkat pemerintahan terbawah, Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan (Kaling) diminta wajib menyampaikan informasi mengenai program yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna saat menghadiri HUT Paguyuban Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan se-Kecamatan Mendoyo yang pertama di Gedung Serba Guna desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Sabtu (22/4).

Wabup Ipat mengatakan Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan (Kaling) menjadi ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Maka diperlukan Komitmen dan integritas bagi para Kelian Dinas dan Kaling dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan yang memiliki wilayah kerja masing-masing dan sudah berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.

Pihaknya menegaskan agar Kelian Dinas dan Kaling tidak menjaga jarak dengan warganya. Kelian Dinas dan Kaling diwajibkan dapat menyerap segala masukan dari masyarakat dalam hal memberikan layanan untuk kepentingan bersama.

"Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan dituntut komitmennya agar bisa meningkatkan kinerja dengan selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga mampu menangkap aspirasi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat terutama dalam hal pelayanan dan program pembangunan di wilayah masing-masing," tegas Wabup Ipat.

Dalam peringatan HUT Paguyuban Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan se-Kecamatan Mendoyo yang pertama ini, Wabup Ipat bersama dengan Ketua Paguyuban Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan se-Kecamatan Mendoyo, I Gede Putra Yana melaksanakan pemotongan Tumpeng yang disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir.

Tampak hadir juga Anggota DPRD Provinsi Bali IGA Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi,  Kadis PMD Kabupaten Jembrana I Made Yasa dan Camat Mendoyo I Putu Shindu Yasa dan anggota DPRD Dapil Mendoyo I Gede Putu Suegardana Cita dan Ni Ketut Muliasih.

Ketua Paguyuban Kelian Dinas dan Kepala Lingkungan se-Kecamatan Mendoyo, I Gede Putra Yana menjelaskan pembentukan Paguyuban Kelian Dinas dan Kaling sebagai suatu bentuk meningkatkan silahturahmi antar kepala kewilayahan di Kecamatan Mendoyo.

"Atas dasar persaudaraan dan tali silaturahmi maka terbentuklah suatu perkumpulan suka duka yang kami sepakati menjadi paguyuban Kelian Dinas dan Kaling se-Kecamatan Mendoyo," terang Putra Yana.

Putra Yana yang juga menjabat sebagai Kelian Dinas dusun Yeh Mecebur, desa Penyaringan menambahkan bahwa pembentukan Paguyuban memiliki tujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kepala kewilayahan.

"Tujuan dibentuknya Paguyuban ini adalah agar di internal kami sebagai kepala kewilayahan, antar satu lingkungan dengan lingkungan yang lain bisa meningkatkan tali persaudaraan sebagai upaya kita sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk bisa laksanakan semaksimal mungkin dalam menyampaikan informasi atau program-program strategis pembangunan Pemerintah Kabupaten Jembrana," pungkasnya. 

Lebaran Tahun ini, 13 Napi Muslim Dapat Remisi Langsung Bebas


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebanyak 1116 narapidana di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Jumlah tersebut dari seluruh lapas dan rutan di delapan kabupaten di Bali.

"Dari 1116 orang, ada 13 orang di antaranya langsung bebas,"tegas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu di Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Lanjutnya, remisi khusus Hari Raya Idul Fitri yang diterima oleh warga binaan paling lama 2 bulan dan paling sedikit 15 hari. Remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif, di antaranya telah menjalani pidana minimal enam bulan, tidak terdaftar pada buku catatan pelanggaran disiplin narapidana, serta aktif mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan.

Pemberian remisi atau pengurangan masa pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Permenkumham Nomor 3 tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.

Adapun rincian 1116 Narapidana yang mendapatkan remisi di Bali saat Hari Raya Idul Fitri yakni di Lapas Kerobokan sebanyak 197 orang, Lapas Perempuan Kerobokan sebanyak 78 orang, Lapas Narkotika Bangli sebanyak 475 orang.

Lapas Karangasem sebanyak 64 orang, Lapas Tabanan sebanyak 38 orang, Lapas Singaraja sebanyak 45 orang, LPKA Karangasem sebanyak 7 orang, Rutan Klungkung sebanyak 24 orang, Rutan Bangli sebanyak 105 orang, Rutan Gianyar sebanyak 47 orang, dan Rutan Negara sebanyak 36 orang.

"13 orang narapidana yang langsung bebas yakni 7 orang narapidana di Lapas Kerobokan, 5 orang narapidana di Lapas Narkotika Bangli, dan 1 orang narapidana di Rutan Bangli," terangnya. 

Ditegaskan kembali Anggiat, remisi yang diperoleh narapidana  diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.

"Bagi yang menerima remisi langsung bebas, diingatkan untuk tidak lagi. Bagi yang menerima pengurangan masa hukuman serta seluruh warga binaan agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan melanggar tata tertib di Lapas/Rutan/LPKA, sehingga dapat menjadi bekal kehidupan nantinya ketika kembali ke masyarakat," tutup Anggiat.

Sabtu, 22 April 2023

475 WBP Narkotik di Lapas Bangli Terima Remisi Lebaran


BALIKINI.NET | BANGLI —  Sebanyak 475 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli mendapatkan remisi khusus hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Penyerahan remisi dilaksanakan usai pelaksanaan Sholat Ied berjamaah yang dilaksanakan di Lapangan olahraga Lapas Narkotika Bangli yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan yang beragama Islam, Sabtu (22/04).

Penyerahan remisi khusus Idul Fitri diserahkan secara langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno secara simbolis kepada perwakilan WBP yang menerima remisi. Dari ratusan WBP tersebut, rata-rata mereka mendapatkan masa pengurangan hukuman 15 hari hingga 2 bulan.

Subseksi Registrasi dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam Remisi Khusus Idul Fitri Tahun 2023 ini, sebanyak 484 orang WBP memenuhi syarat untuk mendapatkan remisi. 
“Dari 484 orang yang mendapatkan remisi, saat ini yang baru turun remisinya sebanyak 475 orang dengan rincian 470 orang masuk dalam kategori RK I dan 5 orang masuk dalam kategori RK II,” ucap Bakti Dzikrullah.

Untuk diketahui, RK I merupakan kategori remisi yang dapat pelaksanaannya masih harus menjalani sisa pidananya di Lapas sedangkan RK II yaitu kategori remisi yang pelaksanaannya langsung bebas. “1 orang yang memperoleh RK II hari ini seharusnya telah selesai menjalani pidana pokok, hanya saja karena masih terdapat denda yang tidak dibayar, maka harus digantikan dengan pidana subsider pengganti denda,” sambungnya.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno dalam sambutannya membacakan sambutan menteri Hukum dan HAM RI menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna. 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan bahwa pemberian Remisi Idul Fitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.

Buka Rapat Kerja Kwarcab Bangli, Wabup Diar Ajak Pramuka Coklatkan Alun- Alun Saat HUT Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Rapat kerja yang dilaksanakan pada Selasa (18/4/2023) tersebut bertempat Aula Dibya Sabha SMK N 1 Bangli, dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bangli, Pengurus Kwarcab Bangli dan alat perlengkapannya, Mabiran se- Kwarcab Bangli, Ketua Kwartir Ranting, se- Kwarcab Bangli, Korwil Kecamatan Disdikpora se Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.

Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bangli, I Komang Pariarta dalam laporannya menyampaikan, Rapat Kerja Cabang ini merupakan forum konsolidasi dan koordinasi bersama antara Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bangli dengan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se- Bangli yang diselenggarakan setidaknya setahun sekali. Melalui Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bangli Tahun 2023, kita dapat melaksanakan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan selama satu tahun dan hari ini kita mengevaluasi Program Kerja tahun 2022, serta menyusun rencana Strategik Pramuka kedepan dengan memperhatikan Program Kerja Nasional, Program Kerja Bali dan Kwarcab Bangli yang dilaksanakan pada tanggal 28 pebruari 2023 bertempat di Ruang Rapat kantor Disdikpora Kabupaten Bangli.

Dengan mengusung Tema: "Semangat Pengabdian dan Soliditas Menuju Kwartir Cabang yang Kuat Dalam Mendukung Bangli Era Baru", dan Moto "Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Bhaktikan", rapat kerja kali ini membahas tentang Laporan dan evaluasi program kerja tahun 2022, Sosialisasi, koordinasi, dan kosultasi program kerja tahun 2023  serta Pembahasan dan koordinasi rencana program kerja tahun 2024.

Cuti Lebaran, Kunjungan Wisata Di Taman Tirtagangga Meningkat 70%


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Dalam rangka Cuti lebaran merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H yang berlangsung dari tanggal 19 hingga tanggal 24 April 2023, kunjungan wisatawan di sejumlah ODTW (Objek Destinasi Tempat Wisata) meningkat tajam. 

Di Taman Tirtagangga, Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali misalnya, peningkatan wisatawan khususnya pengunjung domestik meningkat hingga 70 persen. Dimana di hari biasa, Taman Tirtagangga dikunjungi oleh sekitar 1.000-1.500an pengunjung dan didominasi oleh wisatawan asing. Namun untuk libur panjang lebaran ini, pengunjung mencapai 2.600an orang, serta terdapat peningkatan pengunjung domestik. Hal tersebut disampaikan pengelola Taman Tirtagangga, Anak Agung Kosalya. 

"Dari bUlan April peningkatan untuk wisatawan di sini memang sudah ada. Dan untuk tiga hari belakangan, pengunjung domestik sudah mulai terlihat meningkat. Di hari ini saja, dari pagi sampai jam 3 sore ini pengunjung domestik sudah ada 1.300 orang," tandasnya 

Salah satu pengunjung dari Kabupaten Klungkung, Haji Nawiyah mengatakan jika ia berkunjung ke Taman Tirtagangga untuk menikmati liburan bersama keluarganya. "Mumpung momen hari raya, saya berkunjung ke tempat wisata ini bersama anak cucu. Kan kalau hari biasa jarang bisa kumpul sama-sama," ungkapnya. Ia berharap agar momen Idul Fitri ini dapat mempererat silaturahmi dirinya bersama keluarganya yang lain.

Dengan peningkatan ini, pengelola Taman Tirtagangga bahkan sampai menambah staff untuk meningkatkan pelayanan bagi para pengunjungnya, dimana awalnya dari 35 orang kini bertambah 40 orang dan berencana masih akan menambah staff lagi. (Ami)

Danpuspom TNI : Puspom TNI Akan Kirim Tim Investigasi dan Penyelidikan


BALIKINI.NET | JAKARTA —  Puspom TNI  dan TNI AD dalam hal ini Pomdam IX/Udayana akan mengirim Tim Investigasi dan penyelidikan untuk meyakinkan penyebab kejadian yang sebenarnya.  Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan ini sudah bertentangan dengan apa yang menjadi Visi dan Misi Panglima TNI.

Demikian disampaikan oleh Komandan Pusat Polisi Militer  (Danpuspom) TNI Laksda TNI Edwin saat menggelar konferensi pers bersama Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Puspen TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).  Konferensi pers digelar terkait peristiwa bentrokan anggota TNI dengan Polri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/4/2023), sekitar pukul 21.00 WIB di GOR Oepoi Kota Kupang.

Menurut Danpuspom TNI,  Panglima TNI sudah menginstruksikan kepada Puspom TNI dan Puspom Angkatan khususnya Angkatan Darat untuk menindak dengan tegas oknum prajurit yang terlibat.

Komandan Pusat Polisi Militer  (Danpuspom) TNI Laksda TNI Edwin mengungkapkan kronologis bentrokan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI dengan Polri di GOR Oepoy, Kupang NTT pada Kamis dinihari. “Bentrokan berawal dari kejuaraan futsal dalam rangka The Marching Cup ke-2 yang saat itu memasuki pertandingan final Futsal antara Tim Futsal Ranaka Polda NTT vs Tim Futsal Dinas P&K Kab. Timur Tengah Selatan (TTS).  Pertandingan final tersebut berlangsung alot dan semakin memanas saat skor pertandingan 4-4 dimana masing-masing suporter saling euforia memberi semangat dan terlihat saling ejek antar suporter,” ungkap Danpuspom TNI.

Lebih lanjut Laksda TNI Edwin menjelaskan ketika Skor 5-4 untuk keunggulan Tim Futsal Dinas P&K Kab. TTS menyebabkan situasi semakin memanas sehingga salah satu suporter dari Tim Ranaka Polda NTT masuk kedalam lapangan sambil berteriak.  Personel pengamanan dari Denpom IX/1 Kupang berjumlah 3 orang mengamankan suporter tersebut dan menegur yang bersangkutan karena dinilai dapat membuat kericuhan.  Namun tiba-tiba salah satu  suporter yang diduga dari suporter Ranaka Polda NTT melakukan penyerangan kepada salah satu anggota Denpom IX/1 Kupang.

Kejadian tersebut memicu bentrokan sampai terjadi keributan dilanjutkan pembarakan. Saat ini tercatat ada 4 anggota Polri yang terluka, 2 unit kendaraan roda 4 yang dirusak dan dibakar kemudian 3 kendaraan masyarakat yang dirusak.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait sanksi yang akan dikenakan kepada Prajurit yang terlibat, Danpuspom TNI menjawab, "Saat ini masih tahapan investigasi dan penyelidikan kalau memang ada cukup bukti kita sudah siapkan beberapa pasal untuk menimbulkan efek jera yaitu  pasal 170 perusakan secara bersama-sama juncto pasal 192,” tegas Danpuspom TNI.

Mengenai kenapa hanya 3 orang anggota TNI yang diperiksa, Danpuspom TNI menjawab ini merupakan tahapan pertama dalam periksaan nanti akan berkembang menyangkut dugaan ketelibatan prajurit lainnya di lapangan.

Indahnya Toleransi, Pecalang Amankan Shalat Eid Di Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM Keindahan toleransi terlihat pada kegiatan Shalat Eid yang dilaksanakan pada Sabtu (22/4/2023) dimana disaat para jama'ah melaksanakan shalat, para Pecalang ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Shalat Eid.

Ribuan jama'ah sejak pagi berbondong-bondong melaksanakan Shalat Eid dalam rangka Idul Fitri 1444 H ke Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Bali. Dalam momentum Idul Fitri ini para umat Islam melaksanakan Shalat Eid guna meningkat iman dan taqwa. 

Usai Shalat Eid, kegiatan dilanjutkan dengan Khotbah yang  bertemakan anak yatim. Ketua PHBI kabupaten Karangasem Haji Edi, mengatakan jika ribuan jama'ah yang mengikuti Shalat Eid kali ini berasal dari beberapa wilayah di Lingkungan Karangasem. "Antusiasme pelaksanaan shalat Eid di Kabupaten Karangasem meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski banyak yang melaksanakan di Masjid masing-masing, tapi untuk di Lapangan ini, kali ini cukup banyak. Motivasinya sangat besar karena sudah beberapa tahun berlalu kita tidak dapat melaksanakan Shalat Eid ini karena pandemi Covid-19," tandasnya.

Sementara itu, para Pecalang Jagabaya Desa Adat Karangasem mengerahkan 10 orang personilnya untuk berjaga mengamankan pelaksanaan Shalat Eid. Mereka mengatur lalulintas, memastikan keamanan dan ketertiban para jama'ah.

Salah satu Pecalang Jagabaya, I Gede Putu Budiasa mengatakan jika pelaksanaan penjagaan oleh Pecalang memang rutin dilaksanakan. Bukan hanya dalam acara keagamaan agama Islam ataupun Hindu, namun juga dalam perayaan agama lainnya.

"Kami Pecalang Jagabaya Desa Adat Karangasem tiap tahun memang rutin melaksanakan penjagaan, karena di lingkungan Karangasem itu ada beragam agama yang perayaannya berbeda. Ada agama Hindu, Islam, Kristen, Budha dan lainnya. Jadi untuk hari ini kami melaksanakan penjagaan Shalat Eid," katanya. (Ami)

Jumat, 21 April 2023

Rayakan paskah, Bupati Tamba Ajak Umat Kristiani Dukung Program Pemkab Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Jemaat GSJA (Gereja Sidang Jemaat Allah) El Roi melaksanakan perayaan Paskah dengan tajuk Jembrana Berdoa, Jumat (21/4) di Gereja Sidang Jemaat Allah El Roi di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Pelaksanaan Doa bersama turut diikuti oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama seluruh Pendeta dan Jemaat dilaksanakan dengan penuh kidhmat dan rasa syukur.

Bupati Tamba menyampaikan, kehadirannya sebagai wujud toleransi dan saling memiliki. Sebagai Orang nomor satu di Kabupaten Jembrana, dirinya wajib untuk dapat mengayomi seluruh umat beragama.

"Kehadiran saya di perayaan Paskah Jembrana Berdoa sebagai rasa memiliki saya terhadap seluruh umat yang ada di Jembrana," ucapnya.

Pihaknya pun mengajak seluruh jemaat untuk bisa mendukung program-program pemerintah kabupaten Jembrana untuk mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia sebagaimana visi dan misi kabupaten Jembrana yang tertuang dalam Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.

"Saya juga menyampaikan visi dan misi kabupaten Jembrana, saya mohon dukungan seluruh jemaat. Semoga saya bisa tuntaskan seluruh program ini, sehingga bisa mengantar menuju Jembrana Emas Tahun 2026," harap Bupati Tamba.

Selain itu juga, Bupati asal desa Kaliakah ini berdoa bersama agar seluruh umat selalu mendapat tuntunan dari Tuhan sehingga bisa bersama-sama bersatu mewujudkan kabupaten Jembrana yang lebih baik.

"Saya mendoakan seluruh umat Kristiani yang ada di Jembrana selalu sehat, semakin teguh keimanannya dan selalu ikut serta membangun kabupaten Jembrana yang kita cintai," ucapnya.

Disisi lain, Pendeta Natanael Elijon Sihombing menyampaikan bahwa salah satu tugasnya sebagai Pendeta adalah sebagai partner pemerintah dalam mendukung program-program pemerintah melalui bimbingannya kepada seluruh jemaat.

"Kami sebagai pendeta adalah rekan kerja pemerintah, dalam hal mensosialisasikan program-program pemerintah kepada umat Kristiani," tuturnya.

Pendeta Natanael mengungkapkan, rutin melaksanakan peribadatan dengan tujuan mendukung dan mendoakan pemerintah agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan seluruh masyarakat.

"Kami sebagai hamba Tuhan, rutin setiap dua kali dalam seminggu pada hari Selasa dan Jumat berdoa untuk Jembrana dan Bapak Bupati bersama semua jajarannya," ucapnya.

Sebagai minoritas, Pendeta Natanael merasa telah diperhatikan sama seperti seluruh umat lainnya. Umatnya diberikan ruang dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana sehingga seluruh jemaat memperoleh hak yang sama untuk melaksanakan peribadatan dengan penuh kidhmat.
 
"Di Jembrana, kami sangat kecil, kami bersyukur karena atas perhatian Bapak Bupati kami tidak dikesampingkan. Kehadiran Bapak Bupati hari ini kami rasakan sebagai simpati dan pengayoman bagi kami umat Kristiani," pungkasnya. (Ngr/humasj)

Kurang Dari Dua Bulan, Polres Karangasem Berhasil Membekuk 6 Tersangka Kasus Narkoba


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Satuan Narkoba Polres Karangasem dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP I Ketut Wiwin Wirahadi, SH, MH menggelar pers rilis terkait kasus narkoba yang berhasil diamankan dari bulan Februari hingga April 2023.

Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, 6 Tersangka kasus narkoba dari 4 TKP berbeda di Kabupaten Karangasem,Bali berhasil dibekuk dengan mengamankan BB total yakni narkotika jenis sabhu dengan 3 LP yang memiliki brutto 7,00 gram, netto: 33 gram, serta narkotika jenis ganja dengan 1LP dan memiliki brutto: 10.41 gram, netto :7,49 gram.

Masing-masing tersangka berasal dari 4 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Karangasem 2 orang, Bebandem, 1 orang, Sidemen 2 orang dan Kubu 1 orang. Penangkapan tersebut berawal dari penyelidikan team Opsnal Satuan Narkoba berdasarkan pemetaan jaringan serta hasil pengembangan beberapa tersangka yang berhasil di tangkap sebelumnya.

TKP pertama yakni di wilayah Karangasem, dua orang pelaku berinisial Z dan M yang tengah mengambil tempelan paket di jam 9 malam diamankan pada Kamis (16/2/2023) lalu di pinggir jalan raya Veteran tepatnya dilingkungan Dukuh kelurahan Padangkerta, Karangasem. Polisi lantas menyita barang bukti yakni 2 paket narkotika jenis sabhu, 1 unit sepeda motor Scoopy, 1 buah handphone merk Realme, dan 1 buah tabung kaca. Selain menggunakannya sendiri, modus operandi pelaku juga menjual belikan dan menjadi perantara jual-beli narkoba tersebut. Kedua tersangka dikenai Pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI nomor 25 tahun 2008 tentang narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana seumur hidup atau minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Untuk di TKP kedua yakni Kecamatan Kubu, pada Senin (17/2/2023) polisi mengamankan FB di sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai warung makanan di Banjar Dinas bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, dimana pelaku mengantongi sepaket ganja. Ternyata, pelaku menanam sendiri tanaman jenis ganja, kemudian ia memanennya untuk digunakannya sendiri. Polisi kemudian menyita BB yakni Ganja dengan berat kotor (brutto) 10.41 gram serta 45 lembar kertas rokok berwarna coklat, handphone, celana berwarna abu abu dan bungkus paket berwarna hijau tosca.

Sementara, di Sidemen, polisi membekuk dua orang yang terlibat narkoba, berinisial IWS dan IWBS pada Sabtu (1/4/2023). Penangkapan terjadi sekitar pukul 12 Siang di pinggir jalan raya Demen-Satria, Desa Sokasari. Pelaku kedapatan menyimpan dan membawa paket narkotika jenis sabu. BB yang diamankan polisi yakni sebungkus rokok Sampoerna putih yang didalamnya berisi palstik klip bening yang sejatinya ialah sabu seberat 1 gram. Polisi juga amankan 1 unit mobil Honda jazz warna abu beserta stnknya dan barang bukti lainnya seperti 1 Tupperware yang berisi rangkaian alat isap, plastik kup bening, korek api gas yang sudah dimodif, timbangan digital, pipet, sumbu dan lain sebagainya. Dua orang pelaku ini patungan membeli barang tersebut untuk diedarkan kembali, serta digunakan sendiri.

Di Kecamatan Bebandem, polisi mengamankan IKS pada Selasa (4/4/2023) dirumahnya yakni di Jln Bungaya Kangin tepatnya di Banjar Dinas Subagan, Timbul Desa Bungaya, kecamatan Bebandem. Tersangka menyimpan dan menggunakan narkoba jenis sabu. Polisi berhasil mengamankan BB yakni tisu warna putih yang dibungkus lakban, didalamnya terdapat kristal bening jenis sabu dibungkus plastik klip bening.

Kapolres Karangasem, AKBP. Ricko A.A Taruna mengatakan jika salah satu residivis narkoba merupakan mantan narapidana. "Salah satu residivis yang berasal dari Sidemen merupakan mantan napi dengan kasus pemakaian narkoba, sudah sempat dipenjara selama 8 bulan," katanya.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Karangasem, AKP Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan jika peredaran narkoba di Karangasem cukup merata di 8 Kecamatan. "Tidak ada wilayah yang dominan, untuk di Kabupaten Karangasem cukup merata peredaran narkobanya," katanya. (Ami)

Kamis, 20 April 2023

Atasi DBD Petugas Jumantik Kelurahan Kesiman Rutin Laksanakan PSN


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk mengantisipasi serta mencegah  meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Petugas Jumantik Kelurahan Kesiman rutin melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi secara berkelanjutan.

"Hari ini kegiatan PSN berlangsung di Linkungan Buaji Anyar," ungkap Lurah Kesiman Nyoman Nuada saat dihubungi Kamis (20/4)

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak  Jumantik melakukan PSN di seluruh banjar yang ada di Kelurahan Kesiman . Karena Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) penting dilaksanakan guna mencegah adanya penyakit DBD terutama pada musim pancaroba saat ini dan perlunya memberikan contoh serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya sehingga terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit, baik menular maupun tidak menular.

PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus terdiri dari Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat  penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Sedangkan untuk  Plus-nya, kegiatan pencegahan DBD lainya bisa dilakukan seperti  Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,. Menanam tanaman pengusir nyamuk. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat  nyamuk,. Melalui sosialisasi yang diberikan saat pelaksanaan PSN diharapkan pencegahan meluasnya penyebaran virus dengue bisa dilakukan lebih intensif. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved