-->

Senin, 01 Mei 2023

Beragam Kreatifitas dan Aksi Sosial Meriahkan Puncak Peringatan May Day di Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Beragam kreatifitas seni, hiburan dan aksi sosial turut memeriahkan Puncak Peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Kota Denpasar. Kegiatan yang dikemas dengan konsep festival ini berlangsung meriah dengan menghadirkan sekitar 1.500 peserta dari 70 perusahaan di Kawasan Taman Kota Lumintang Denpasar, Senin (1/5). 

Hadir langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny, Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana. 

Sejak tiba, Walikota Jaya Negara bersama seluruh undangan yang semuanya adalah para pekerja  tampak mengunjungi satu persatu stand UMKM. Bahkan, tampak seluruh undangan sangat antusias dan berbelanja produk kerjinan Denpasar. Usai berkeliling, seluruh undangan tampak ikut berpartisipasi mengikuti senam dan self love. Dalam kesempatan yang sama turut diserahkan Penghargaan bagi perusahan terbaik dalam penerapan hubungan industrial, Penyerahan Bantuan CSR berupa Sembako, Tongkat Disabilitas, Alat Bantu Dengar dan Kursi Roda. 

Usai kegiatan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada panitia May Day Kota Denpasar Tahun 2023. Dimana, meski didukung oleh Pemerintah Kota Denpasar, seluruh stakeholder baik itu pengusaha, pekerja dan pemerintah berkolaborasi dalam satu wadah untuk mewujudkan puncak peringatan May Day di Kota Denpasar ini. 

“Yang pertama kita berterimakasih kepada panitia, May Day ini dilaksanakan dengan penuh semangat kolaborasi dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, ini merupakan langkah positif, terlebih saat ini kita berada dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19,” ujarnya

Kedepan, kolaborasi dan sinergitas ini akan terus ditingkatkan. Sehingga mampu mewujudkan hubungan industrial yang telah baik ini menjadi lebih baik lagi kedepanya. Hal ini utamanya dalam mendukung pembangunan dan program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. 

“Tentunya peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia Tahun 2023 ini menjadi momentum untuk bersama-sama membangun kolaborasi mempererat hubungan industrial antara pengusaha, pekerja dan pemerintah dalam mewujudkan Denpasar Maju,” harap Jaya Negara

Sementara Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Ketua Panitia, I Made Sudiatmika menjelaskan, pentingnya peringatan ini dilaksanakan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk para pekerja sehingga acara May Day dapat memberikan kesan bagi para pekerja di Kota Denpasar. Kegiatan ini juga ekaligus menepis isu bahwa May Day identik dengan unjuk rasa turun ke jalan sehingga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya. Penyampaian aspirasi ataupun tuntutan dapat dilakukan dengan cara yang lebih tepat misalnya dengan lebih mengedepankan dialog ataupun musyawarah.

Made Sudiatmika menjelaskan, peringatan May Day ini adalah untuk semakin meningkatkan Hubungan Industrial yang harmonis antara pengusaha, pekerja dan pemerintah. Sehingga dapat terpenuhinya hak dan kewajiban semua belah pihak untuk bersama sama menciptakan situasi kerja yang kondusif dan harmonis. Tak hanya itu, peringatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktitas perusahaan dan kesejahteraan para pekerja termasuk pekerja distabilitas dalam rangka membangun Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul). 

Lebih lanjut dijelaskan, tema Puncak Peringatan May Day tahun ini yakni "Merajut Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha dengan Hubungan Industrial yang Harmonis". Melalui tema besar ini dikemas dengan kegiatan mulai dari Donor Darah, Senam Bersama, Self Love, Pertunjukan Tari Baris Kriya Patra, Penyerahan Penghargaan untuk Perusahaan terbaik dalam Penerapan Sarana Hubungan Industrial di Perusahaan yang ada di Kota Denpasar, Penyerahan Bantuan Social Responsibility (CSR), Pertunjukan dari Disabilitas, Kuliner Makanan dari UMKM dan Acara Hiburan. 

“Semoga pada tahun yang akan datang peringatan May Day dapat lebih banyak melibatkan perusahaan dan pekerja serta lebih beragam bentuk kegiatan aksi lainnya yang yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan para pekerja di Kota Denpasar,” harapnya 

Adapun lima perusahaan dengan terbaik dalam Penerapan Sarana Hubungan Industrial yakni PT. Wyncor Bali Hyatt Regency Bali, PT. East Indo Fair Trading, PT. Asung Mulia Perkasa, PT. Mitra Kini Bali dan PT. Penta Valent.

Sekaa Gong Kebyar Duta Kabupaten Klungkung Meriahkan Festival Semarapura Ke-5


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyaksikan pementasan Gong Kebyar Barung Agung bertempat di Depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Minggu (30/4). 

Pementasan Barung Agung ini merupakan rangkaian kegiatan dalam Festival Semarapura ke-5, dimana dalam pementasan tersebut melibatkan Sekaa Gong Duta Kabupaten Klungkung yang akan tampil pada Ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV yang diselenggarakan pada bulan Juni 2023 mendatang.

Adapun Sekaa Gong Kebyar tersebut, yakni Sekaa Gong Kebyar Anak - anak Rare Sipta Taksu, Banjar Adat Pau Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan; Sekaa Gong Kebyar Wanita Padma Negara, Desa Sampalan, Kecamatan Dawan; dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sanggar Panji Ulangun Santhi Banjar Tihingan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan.

"Semoga Sekaa Gong Kebyar Duta Kabupaten Klungkung dapat memberikan penampilan yang terbaik saat pentas dan dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Klungkung pada PKB Ke-XLV," harap Bupati Suwirta. 

Awal Pendaftaran Bakal Calon DPRD Di Karangasem, Baru 4 Partai yang Sudah Terverifikasi Aplikasi SILON


BALIKINI.NET | KARANGASEM — KPU Kabupaten Karangasem tengah mempersiapkan penerimaan pengajuan bakal calon anggota DPRD untuk pemilihan Umum tahun 2024 yang dimulai dari hari ini, Senin tanggal 1 Mei hingga 14 Mei 2024 mendatang, atau berjalan selama 2 Minggu.

Sebelum pendaftaran calon anggota DPRD dilakukan, terlebih dahulu masing-masing partai harus sudah terverifikasi di aplikasi SILON (sistem aplikasi pencalonan). Menurut Deasy Natalia Komisioner KPU Karangasem jika pada tahap inilah banyak partai yang masih terkendala. "Kendalanya di tahap verifikasi saja, dan untuk mengatasi itu kami sudah menyiapkan petugas yaitu di meja Helpdesk Pencalonan. Nah bagi partai yang masih bingung, bisa berkonsultasi di Helpdesk, kami melayani setiap hari bahkan di hari libur," tandasnya.

Karena kendala tersebut, di Kabupaten Karangasem sendiri hingga hari ini, hanya 4 Partai saja yang sudah terverifikasi di aplikasi SILON. Jumlah ini relatif kecil, karena di Karangasem terdapat 18 Partai resmi. Padahal, terverifikasi di SILON merupakan syarat dasar untuk mendaftar bakal calon.

Untuk informasi, aktifasi dari akun SILON oleh partai ini melalui beberapa proses seperti, yakni harus mendapat verifikasi dari DPP pusat, barulah bisa di aktifkan atau mendapat verifikasi dari KPU kabupaten Karangasem. (Ami)

Minggu, 30 April 2023

Bupati Tamba Saksikan Kejuaraan Motocross dan Grasstrack di Sirkuit All in One


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebanyak 200 peserta semarakkan Kejuaraan motocross dan grasstrack Gempar Bali Open yang digelar di Sirkuit All in One, desa Pengambengan ini disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Minggu (30/4) pagi. 

Kejuraaan bergengsi ini melibatkan kroser dan pembalap dari Bali, namun terdapat pula pembakap asal Jatim dan Jabar yang turut menjajal sirkuit All in One. 

Ketua Panitia penyelenggara, Musa A.M , menyebut bahwa animo pembalap terjun mengikuiti lomba sangat antusias. Terbukti, hingga kini tercatat mencapai 200 starter dan sudah menjajal sirkuit sejak 28 April kemarin.  

“Kelas yang dilombakan seperti Special Engine (SE) mulai 50 cc, 65 cc, 85 cc, dan MX open, open untuk bebek standar, bebek modifikasi, serta sport dan trail. Selain itu, juga dilombakan pemula lokal Jembrana dan pemula lokal Bali, usia maksimal 18 tahun, dan pro lokal Bali, usianya 19 tahun ke atas, ” jelasnya. 

Bupati I Nengah Tamba mengatakan, Jembrana memiliki sirkuit all in one yang sangat representatif sehingga  bisa dimanfaatkan untuk siapa saja. Apalagi Jembrana sebagai barometer otomotif. 

Pihaknya pun memberi apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara Gempar Bali Open motocross dan grasstrack yang telah sukses menyelenggarakan. 

“Saya apresiasi atas keberhasilan pihak panitia menyelenggarakan event ini. Saya berharap, kedepannya event serupa terus dapat di gelar kembali,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan selain sebagai wadah menyalurkan hobi dan bakat, juga sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta motocross dan grasstrack. 

“Terlebih saya harapkan akan banyak lahir crosser-crosser handal di Jembrana, sehingga kedepan pada event-event yang lebih besar bisa mewakili Jembrana dan memberikan hasil yang baik guna mengharumkan nama baik Jembrana di dunia motocross dan grasstrack,”pungkasnya (Adi/Humas).

Pemkot Denpasar Dukung Pelestarian Ikan Mas Koki Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Ratusan Ikan Mas Koki Bali yang berasal dari berbagai komunitas, ikuti lomba Kontes Ikan Mas Koki Bali yang diselenggarakan oleh Komunitas Tedung Koki Bali di Halaman Hotel Geria Ratu Prahandari, Denpasar Barat pada Minggu (30/4).

Ikan Mas Koki Bali merupakan salah satu ikan air tawar yang telah menjadi ikan endemik asal Pulau Dewata. Nama Ikan Mas Koki Bali merupakan nama yang diberikan oleh pembudidaya ikan ini untuk membedakannya dari Ikan Mas Koki jenis lainnya yang secara morfologi memiliki perbedaan. “Be Barong” sebagai sebutan lain ikan ini karena memiliki ekor panjang melambai dan banyak belahan (sepak). Saat ini Ikan Mas Koki Bali sudah didokumentasikan dan diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Sumber Daya Genetik di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar. Ida Bagus Mayun Suryawangsa  mengatakan, Kota Denpasar sendiri memiliki potensi pasar perikanan yang besar. Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan ikan air tawar dan ikan hias khususnya Ikan Mas Koki Bali di pasaran. Hadirnya kegiatan Kontes Ikan Mas Koki Bali menambah satu keragaman kegiatan organisasi hobi yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan Ini perlu terus ditumbuhkembangkan mengingat berbagai potensi yang berhubungan dengan bisnis Ikan Maskoki Bali ini dapat memberikan harapan apabila dikaji dari potensi ekonomi yang terkandung didalamnya. 

” Kontes Ikan Mas Koki Bali seperti ini tentunya dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Keberadaan Ikan Mas koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini karena dinilai positif didalam mewadahi dan mengarahkan kegiatan hobi ke arah yang memberikan manfaat dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat," kata Mayun Suryawangsa. Kontes ini mendapat sambutan antusias dari para penggemar Ikan Mas Koki dan masyarakat pengoby Mas Koki Bali.

Bupati Bangli Buka Bimtek Sipanduberadat Dirangkaikan Dengan Lounching Penanaman Bunga Pucuk Bang


BALIKINI.NET | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka secara resmi Bimtek Sipanduberadat di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada Minggu (30/4/2023).

Bimtek yang dipusatkan di Balai Banjar Adat Lumbuan  tersebut juga dirangkaikam dengan lounching penanaman bunga pucuk bang diseluruh Desa Adat yang ada di kecamatan susut.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Susut, Kapolsek Susut, Danramil Susut,Majelis Madya Desa Adat Kabupaten Bangli,  Ketua MDA Kecamatan Susut, Para Perbekel, serta tokoh masyarakat.

Ketua Majelis Madya Desa Adat Kabupaten Bangli Ketut Kayana menyampaikan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat atau yang dikenal sebagai Sipandu Beradat, merupakan wujud implementasi Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020, tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat.

“Bankamda dan forum Sipandu Beradat merupakan bentuk kemitraan Polisi dengan masyarakat , yang memiliki komponen antara lain Bankamda, pecalang, linmas,  dan komponen keamanan lainnya yang akan menjadi kekuatan baru untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam Sambutannya Dengan terbentuknya dan disosialisasikannya  Sipandu Beradat ini di setiap  desa diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan stabilitas kamtibmas yang kondusif khususnya menjaga kekayaan desa adat yang didalamnya ada berbagai macam kegiatan adat, seni dan budaya, juga memberikan rasa keaman dan kenyamanan bagi para Wisatawan yang berkunjung  Dan semakin jelasnya dari tugas dan tanggung jawab masing - masing didalam memberikan keaman dan kenyaman "

Lebih lanjut disampaikan, terkait lounching penanaman bunga pucuk bang, merupakan program Pemerintah Kabupaten Bangli dalam pelestarian bunga pucuk bang, yang mana pucuk bang merupakan maskot Kabupaten Bangli, maka dari itu Bupati Sedana Arta mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk bersama- sama menanam bunga pucuk bang di taman telajakan masyarakat, kantor pemerintahan serta sekolah yang ada di Kabupaten Bangli. 

Selain itu, dalam rangka memperingati hari lahir Kabupaten Bangli yang ke 819, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Lingkungan Hidup juga melaksanakan lomba Gema Pucuk Bang Bisa.

Pelantikan IGORNAS Kabupaten Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Guru olahraga di Kabupaten Bangli kini punya wadah organisasi baru, mereka tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kab Bangli . Hal tersebut ditandai dengan digelarnya pelantikan pengurus IGORNAS Kabupaten Bangli, masa bakti 2022-2026, berlangsung di Alun - Alun Bangli 29/04/2023 Yang dihadiri langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar,  Ketua Umum IGORNAS Provinsi Bali, Kepala Disdikpora Kab.Bangli, Pengurus IGORNAS Kabupaten Bangli dan undangan lainnya.

Acara juga dirangkaikan dengan Pentas Kreasi Budaya yang menampilkan SMP di Kecamatan Bangli diantaranya : SMP N 1 Bangli, SMP N 2 Bangli, SMP N 3 Bangli, SMP N 4 Bangli, SMP N 5 Bangli dan SMP Gurukula Bangli, dimana para siswa dalam pentas kreasi budaya menampilkan : tari tradisional, dramatisasi puisi, dolanan,tari kontenporer dan kolaborasi 6 sekolah SMP di Kecamatan Bangli.

Ketua Umum IGORNAS Provinsi Bali  I Ketut Supardana Yasa, S.Pd usai pelantikan  menyampaikan dengan dibentuknya  wadah IGORNAS diharapkan mampu lebih mendukung pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten di Kabupaten Bangli dengan program yang telah disusun.

"harapan kita bisa mendukung pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bangli,"

Ditambahkan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada dasarnya memiliki andil yang besar dalam pendidikan, dimana seorang guru memberikan layanan kebugaran kepada siswa, dengan siswa yang bugar tentu juga akan menunjang proses pembelajaran lainnya.

Dirinya berharap kedepan banyak tercipta prestasi-prestasi siswa guna mengharumkan nama Kabupaten Bangli khususnya prestasi di bidang olahraga.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta disela - sela acara tersebut  menyampaikan dukungan dan berharap IGORNAS ini merupakan awal yang baik untuk memajukan olahraga di Kabupaten Bangli baik olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi disemua tingkatan Sekolah.

"Tentu kami berterima kasih, ini merupakan awal yang baik untuk memajukan olahraga di Kabupaten Bangli, baik olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi disemua tingkatan.

DPJK Punya Pos Pengaduan Tingkat Desa


BALIKINI.NET | DENPASAR — Desa Dauh Puri Kaja (DPKJ) kini punya pos pengaduan jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam wadah Sekolah Perempuan Srikandi yang secara resmi disahkan oleh Perbekel DPKJ Gusti Ketut Sucipta, Jumat (28/4/2023) di kantornya. 

Ketua LSM Bali Sruti Luh Riniti Rahayu menjelaskan, Selama ini pengaduan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak  disediakan pemerintah melalui  Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan anak atau UPTD PPA di tingkat Kota Denpasar. 

Tentu akan lebih menjangkau ke bawah bila terdapat pos pengaduan di tingkat desa yang akan merujuk ke UPTD PPA. 

Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak bagai puncak gunung es. Tidak pernah terlihat ataupun terjangkau sampai kebawah. Sangat sulit untuk mendeksi. Bisa terlapor bilamana sudah dalam kondisi parah. Yang tidak terlapor tentu jauh lebih besar. 

Guna kontribusi mewujudkan desa/kelurahan  Ramah perempuan dan peduli anak (DKRPPA) di kota Denpasar, Bali Sruti-KAPAL Perempuan membentuk Sekolah Perempuan yang bernama SRIKANDI di desa Dauh Puri Kaja. 

Dimana sekolah perempuan ini sekaligus menjadi  Pos Pengaduan  dan Pemantauan bagi kesulitan- kesulitan yang menyangkut hak dan perlindungan warga kelompok marginal utamanya  perempuan dan anak. 

"Sekolah Perempuan Srikandi yang telah dibina oleh Bali Sruti-KAPAL Perempuan sejak tahun 2022, kini resmi mendapatkan surat keputusan dari kepala desa," kata Riniti.  

Sekolah perempuan ini, menurutnya, adalah sebuah organisasi pemberdayaan perempuan tingkat desa, yaitu sebagai wadah pembelajaran kritis sepanjang hayat bagi perempuan. Anggotanya terdiri dari perempuan kader, lansia, kepala Keluarga, disabilitas dan para penyintas kekerasan. 

Diharapkan legalitas dari desa bisa membuat sekolah perempuan menjadi lebih bersemangat dalam belajar antar sesama anggota maupun membantu desa melalui pos pengaduan dalam perlindungan perempuan dan anak. 

Pos Pengaduan dan pemantauan yang dimaksud adalah menampung permasalahan perempuan dan anak yang menyangkut kekerasan, jaminan sosial, maupun identitas hukum. Serta memantau semua warga di wilayah desa. Dan tentu saja pos pengaduan dan pemantauan tidak menangani, jadi hanya menampung dan melaporkan ke desa dan merujuk kepada lembaga layanan seperti UPTD PPA utk kekerasan. 

Sehubungan hal tersebut maka dalam kesempatan peresmian sekolah perempuan ini, narasumber ibu Luh Putu Anggreni, SH dari UPTD PPA Kota Denpasar memberikan materi, bagaimana proses  merujuk dan proses penanganan korban. 

Perbekel Desa Dauh Puri Gusti Ketut Sucipta didampingi perwakilan ketua BPD Dauh Puri Kaja, menyambut baik dan berterimakasih atas binaan Bali Sruti-KAPAL Perempuan selama ini, sampai sekolah perempuan SRIKANDI terbentuk. 

Demi kesejahteraan semua warga Desa Dauh Puri Kaja, agar semua terakomodasi, karena tak seorangpun boleh tertinggal dalam pembangunan maka, kedepan sekolah perempuan akan dianggarkan dalam dana desa. 
"Selamat kepada sekolah perempuan SRIKANDI," ucap perbekel. 

Ketua Sekolah Perempuan SRIKANDI Dauh Puri Kaja, Radia menyebut telah menjaring 30 anggota. Pascadibentuk, mereka siap bersinergi membantu menyukseskan program pemerintah desa, terutama menyangkut administrasi kependudukan bagi kaum marginal. 

Radia menuturkan, Desa Dauh Puri Kaja, tergolong unik karena berpenduduk majemuk. Bahkan ada satu dusun, yakni Wanasari dihuni oleh sebagian besar warga muslim suku Bali, Jawa, Madura, Lombok dan sebagainya. 

"Di dusun Wanasari masih terjadi praktik kawin muda karena alasan budaya. Hal akan menjadi perhatian khusus bagi kita lewat sosialisasi jemput bola," kata Radia. 

Gek Dewi, perempuan berkebutuhan khusus juga diajak bergabung sebagai anggota Sekolah Perempuan SRIKNDI.  Perlahan namun pasti, Dewi berubah dari seorang pemalu menjadi pemberani, setidaknya berbicara di depan umum. 

Ia pun mendapatkan perlakuan yang sama. Dewi pun dinilai sangat aktif dari awal pembentukan hingga pengesahan sekolah perempuan. "Saya senang karena banyak teman. Biasanya hanya di rumah bantu ibu," jelasnya. 

Ini membuktikan bahwa sekolah perempuan dibentuk untuk menampung semua golongan. Demi pemenuhan hak-hak perempuan di republik ini.(*)

Sabtu, 29 April 2023

Libatkan 2.145 Penari, Wawali Arya Wibawa Buka Naluriku Menari Peringati Hari Tari Sedunia


BALIKINI.NET | DENPASAR — Peringatan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar berlangsung meriah. Ribuan penari lokal, nasional dan internasional tumpah ruah berpartisipasi dalam peringatan yang dikemas dengan kegiatan bertajuk Naluriku Menari (NAME). Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka langsung gelaran tersebut dengan Pemasangan Gelung Tari Baris di Kawasan Pelataran Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, bertepatan dengan Hari Tumpek Wayang, Sabtu (29/4). Dalam kesempatan tersebut, turut diluncurkan Buku Naluri Gama. 

Turut hadir Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara,  Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Maestro Seni, Prof. Dr. I Made Bandem, Prof. I Wayan Dibia, Made Djimat, serta seniman lainya. Bahkan, Maestro Tari Denpasar, I Nyoman Suarsa alias Yang Pung turut andil menari baris. 

Dalam kesempatan tersebut Yang Pung memberikan apresiasi atas pelaksanaan Naluriku Menari (NAME) ini. Tentunya ini menjadi wahana pelestarian seni serta menggugah seniman muda untuk terus berkarya. 

"Saya sangat mengaprsiasi, ini dapat menjadi motivasi bagi seniman muda, sehingga tertarik belajar seni tari Bali," ujarnya

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela pembukaan menjelaskan, pada prinsipnya Pemkot Denpasar terus memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaran Naluriku Menari di tahun kedua ini. Pelaksanaan NAME ini merupakan implementasi nyata dari Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini juga merupakan implementasi sepirit Vasudhaiva Khutumbakam dengan semangat gotong royong bersama bersinergi untuk kemajuan Denpasar. 
 
“Ini kita gotong royong, ada penari lokal, nasional bahkan internasional yang terlibat, sehingga peserta terus bertambah, dan tahun ini pelaksanaannya lebih luas cakupannya yang dikemas di ruang publik Kota Denpasar,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, kebudayaan  menjadi  spirit kreatifitas baik penciptaan maupun pelestarian. Disamping itu bahwa konsep kota kreatif pada Kota Denpasar sebagai kota yang hidup. Hal ini memberikan kesadaran yang dinamis terhadap sumber daya alam untuk menggugah inovasi, sumber daya manusia untuk menggugah dinamika kultur dan sumber daya spiritual untuk menggugah kreasi. Sehingga pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh seniman yang terlibat dalam peringatan Hari Tari Sedunia yang berkolaborasi dengan komunitas seni Naluri Manca ini. 

"Acara ini menjadi salah satu agenda membangkitkan perekonomian dan kunjungan pariwisata serta memberikan ruang kreatifitas kepada para seniman, Naluriku Menari ini juga menjadi pemacu generasi muda untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang," ujar Arya Wibawa 

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Perwakilan Komunitas Naluri Manca,  mengatakan, Naluriku Menari merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan kepada pelaku seni tari dari berbagai genre. Dimana, fokusnya menitikberatkan pada ruang kreatifitas dan eksplorasi dengan memberikan kesempatan tampil sebagai pengisi acara. Sehingga pelaksanaan bertujuan untuk memberdayakan seniman untuk berkreatifitas secara berkesinambungan. 

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan ekosistem seni daerah serta menciptakan ruang publikasi budaya dan kearifan lokal sebagai identitas melalui perayaan Hari Tari Sedunia ini. 

IB Eka Harista menambhakan, pada pelaksanaan di tahun kedua ini, NAME mengambil tema ‘Menari Mengalir Seperti Air, Cipta Akan Peradaban’. Dimana, secara umum tema ini menggambarkan tentang ekpresi jiwa yang hadir dari berbagai kalangan seni tari yang diwujudkan dalam ruang alamiah dengan merespon situasi sekitar. 

“Melalui tema ini dihadirkan sebuah kebebasan berekspresi dalam menari serta lintas pengetahuian yang selalu membaluti prores kegiatan menjadi sebuah pondasi yang komunikatif,” ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, Naluriku Menari Tahun 2023 ini diharapkan mampu merangkul pelaku seni dan maestro seni dari berbagai kabupaten/kota di Bali atau lokal, nasional dan internasional. Tak hanya itu, berbagai komunitas, sanggar, pelajar dan perwakilan negara sahabat juga turut terlibat. Bahkan, dalam pelaksanaannya juga diramaikan dengan stand UMKM Denpasar. 

Dikatakan Gus Eka sapaan akrabnya  kegiatan ini dikemas dengan memanfaatkan ruang publik di kawasan Taman Kota Lumintang. Mulai dari Dharma Negara Alaya, Traditional Stage Taman Kota, Site Specific Taman Kota, Kawasan UMKM Taman Kota, Youth Park, Amphiteater, Pelengkungan Bunga dan Panggung Air Mancur sebagai main stage. Di masing-masing panggung akan menyajikan karya yang berbeda-beda. Seperti halnya Tari Sekar Jempiring masal, workshop edukasi tari, tari kolosal nusantara, musikalisasi puisi dan modern dance dari peserta internasional. 

“Tentunya kami berharap kegiatan ini mampu menjadi wahana kolaborasi dan kreatifitas seniman Bali, seniman lokal, nasional dan internasional, sehingga kedepan Denpasar menjadi sebuah wadah bagi seluruh seniman, dan Hari Tari Sedunia ini menjadi uang publikasi budaya dan kearifan lokal sebagai identitas,” jelasnya. (Dps/Ags).

Bupati Tamba Hadiri Upacara Penyineban Pura Dalem Desa Adat Manistutu


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny Chandrawati Tamba hadir melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat sekaligus penyineban pujawali di Pura Dalem desa Adat Manistutu, Kecamatan Melaya, Jumat (28/4). 

Bupati Tamba merasa bahagia dan bangga atas terlaksananya upacara pujawali, dimana dengan terlaksananya pujawali ini jagat Jembrana agar mendapatkan kerahayuan.   

“Sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bisa kita wujudkan, yang salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia, Sejahtera dan Aman,” ujarnya. 

Selain itu, kehadirannya pun ikut mendoakan agar pujawali dapat terlaksana dengan lancar (labda karya, sida sidaning don) dan masyarakat mendapatkan keselamatan. 

“Kita tidak henti-hentinya mengajak umat sedharma berdoa, memohon keselamatan untuk alam semesta ini. Semoga pujawali di pura Dalem desa adat Manistutu ini dapat terlaksana dengan lancar, ” ungkapnya. 

Diketahui, puncak pujawali di Pura Dalem desa adat Manistutu jatuh pada  Wraspati Pon Wayang (27/4) dan penyinebannya akan berlangsung pada Sukra Wage Wayang (28/4). 

Selain melakukan persembahyangan, Bupati Tamba juga menghaturkan punia yang diterima oleh panitia setempat. Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Melaya  dan Perbekel Desa Manistutu serta seluruh pemedek.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved