-->

Selasa, 02 Mei 2023

Bupati Bangli Pimpin Apel Hardiknas, Dirangkaikan Dengan Hari Otonomi Daerah Ke 27



BALIKINI.NET | BANGLI — Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah ke 27 di Kabupaten Bangli dilaksanakan di Alun-alun Bangli pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Apel  dipimpin oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Pimpinan Forkompinda, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, ASN, serta para Siswa.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi RI, Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan,  selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. 

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.  Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.

Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi. 

Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan. 

Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. 

Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

Bupati Bangli Terima Kunjungan Menteri Koperasi Dan UMKM RI di Desa Belantih Kintamani


BALIKINI.NET | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima Kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki beserta jajaran, di Koperasi Sektor Riil Komuditas Unggulan Kopi Arabika Dan Jeruk Unggulan Kintamani Kabupaten Bangli, pada Senin (1/5/2023).

Kunjungan kerja menteri Koperasi dan UMKM RI dipusatkan di Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Banjar Luahan Desa Belantih Kecamatan Kintamani, Bangli. Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI Nyoman Parta, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Camat Kintamani, para pengurus dan anggota Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri serta undangan lainnya.

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, sungguh menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Bangli karena pada hari ini Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia bersama rombongan berkesempatan hadir di Kabupaten Bangli, untuk bertemu dengan pelaku koperasi khususnya koperasi yang bergerak di bidang komunitas unggulan kopi dan jeruk.

Di Bidang Pertanian Kabupaten Bangli memiliki potensi komuditas kopi, Komuditas jeruk dan bawang merah yang merupakan komuditas ungulan yang pemasarannya sudah ke tingkat regional, nasional bahkan sudah ketingkat internasional, khususnya untuk komuditas kopi. Komuditas kopi yang dikenal oleh masyarakat pencinta kopi adalah jenis kopi Arabika, yang memiliki aroma khas dan oleh dikenal dengan nama kopi Kintamani. Secara statistik jumlah lahan kopi yang ada di Kabupaten Bangli seluas 5.921,18 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun sebanyak 2.082,30 Ton, sedangkan untuk luasan lahan jeruk di Kabupaten Bangli seluas 3.554.123 Ha, dengan produksi rata-rata per tahun 147.278 Ton.

Potensi tersebut merupakan salah satu kekuatan ekonomi masyarakat Bangli apabila dikelola secara baik akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaannya adalah berupa koperasi, disamping bentuk usaha lainnya.

Jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Bangli adalah 202 Badan Hukum, dengan jumlah anggota seluruhnya 63.685 orang dengan total asset 698.566.125.240 rupiah, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.067 orang. Dari jumlah koperasi tersebut, Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya, Koperasi Pemasaran KBS Kopi Arabika MPIG dan Koperasi Konsumen Mitra Sentana Mandiri merupakan koperasi yang bergerak di bidang pengolahan kopi dan jeruk. Jumlah koperasi yang bergerak di bidang komuditas kopi masih lebih sedikit di banding potensi yang ada, karena masih banyak kelompok -kelompok masyarakat yang bergerak secara sendiri dalam pengelolaan kopi.

Di akhir sambutan Bupati Bangli mengucapkan terimakasih kepada Menteri Koperasi dan UMKM RI, semoga kunjungan tersebut dapat menginspirasi masayarakat Bangli khususnya di Kintamani dalam pemulihan ekonomi baik pelaku koperasi maupun pelaku UKM, sehingga pergerakan ekonomin Kabupaten Bangli dapat memberikan kontribusi menuju Indonesia maju.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki dalam arahannya menyampaikan, kopi kintamani sudah terkenal di tingkat nasional dan internasional, bahkan kopi kintamani pernah masuk istana negara untuk menjamu tamu- tamu negara saat pelaksanaan upacara 17 Agustus. Kualitas Kopi Kintamani sudah bagus, namun saat ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bisnis modelnya. 

Selain kopi, kintamani juga memiliki jeruk dengan kualitas yang baik, namun disaat musim panen raya malah harga jeruk turun, bahkan sampai jatuh sendiri dari pohonnya. Maka dari itu kita harus memperhatikan dua hal, yaitu kelembagaan produksinya dan hilirisasi. Kita tidak boleh lagi bertani sendiri-sendiri, tetapi harus menerapkan corporate farming dengan memperkuat kelembagaan koperasi. Koperasi inilah yang nantinya membuat tempat pengolahan jeruk saat panen raya, sehingga jeruk masih memiliki nilai ekonomi. Kementrian koprasi dan UMKM akan hadir untuk membantu proses tersebut.

Sempat Diperingati, Bule Rusia Tetap Beraksi Tak Sopan di Pura Pengubengan Besakih Akhirnya Berencana Meminta Maaf


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Buntut dari masalah WNA asal Rusia yang menari dengan pose dan pakaian tak sopan di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem pada Senin (1/5/2023) kini akhirnya berencana meminta maaf secara Niskala.

Menurut Pemangku Pura Pengubengan, Besakih, Jero Mangku Nyoman Artawan, ketiga bule yang tengah ditahan oleh pihak imigrasi Singaraja tersebut, akan melakukan persembahyangan guna meminta maaf esok hari, atau pada Rabu (3/5/2023). 

"Saya dapat info dari pihak imigrasi, tamu bersangkutan siap untuk memohon maaf secara niskala di Pura Pengubengan dengan banten pejati," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (2/3/2023).

Sementara itu, Jro Mangku Nyoman Artawan menceritakan kronologi kejadian sebelumnya, dimana dikatakan ada salah satu bule perempuan yang tengah menari-nari di depan pintu masuk Pura, kemudian aksi itu direkam temannya dengan kamera handphone. 

Kemudian salah satu pemedek lainnya memperingati untuk berhenti, namun peringatan tersebut diabaikannya. 

Geram, Pemedek itu lalu memvideokan aksi tersebut dengan maksud sebagai bukti. Hal itu kemudian dilaporkan ke Pemangku setempat, yakni Jro Mangku Nyoman Artawan. Dimana Jro Mangku kemudian melaporkan ke Bendesa setempat, hingga akhirnya dilaporkan langsung ke pihak Imigrasi. (Ami)

Rekomendasi Hasil Final Dewan Terhadap LKPJ Provinsi Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dari hasil pembahasan Dewan Provinsi Bali terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah Provinsi Bali, maka dapatlah disimpulkan sebagai beberapa catatan yang disampaikan pada sidang Paripurna di gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (2/05).

Dibacakan secara tertulis oleh Gede Kusuma Putra, Koordinator Pembahasan LKPJ Kepala  Daerah Provinsi Bali Tahun 2022, bahwa setelah ditelaah kembali dengan cermat Rekomendasi Dewan terkait LKPJ Tahun Anggaran 2021 terutama yang belum optimal dan tuntas ditindaklanjuti seperti Rekomendasi yang mendorong Peningkatan dan Pemerataan Investasi terutama juga yang diarahkan pada sektor industri pengolahan hasil hasil atau produk produk sektor primer (Pertanian dalam arti luas).

Mencermati indikator makro ekonomi Bali dibandingkan dengan rata rata Nasional secara umum boleh dikatakan lebih baik dari capaian rata rata nasional kecuali tingkat pertumbuhan ekonomi (Bali 4,48% rata rata nasional 5.31%), tingkat inflasi (Bali 6,44% rata rata nasional 5,51%) dan PDRB Per Kapita (Bali 55,54 Juta rata rata nasional 69,43 Juta). 

"Menelaah pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2022 tumbuh 4,84% melampaui target RPJMD diangka rata rata 3,10% tentu kami Dewan memberikan apresiasi mengingat dua tahun terakhir ekonomi Bali mengalami kontraksi. Namun memperhatikan tingkat inflasi Tahun 2022 diangka 6,44% sesungguhnya segala upaya langkah dan kebijakan yang diambil guna mendorong ekonomi tumbuh adalah kesiasiaan. Kita tahu bersama bahwa inflasi sebetulnya momok bagi masyarakat miskin dan yang berpenghasilan tetap," baca Kusuma Putra.

Dilanjutkan, karenanya Dewan mendorong : 

a. TPID untuk lebih kerja keras guna menjaga tingkat inflasi jangan melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi.
b. OPD terkait hendaknya mendorong peningkatan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit unit produksi disektor primer dan sekunder guna mendongkrak atau menaikan PDRB Per Kapita Bali (sesuai Rekomendasi nomor 1 dan Rekomendasi LKPJ 2021).

3. Kajian secara komprehensif perlu segera dilaksanakan terkait besaran bantuan desa adat dan subak dalam rangka memantapkan program pemberdayaan dua Lembaga diatas (sesuai Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ KDH 2021).

4. 44 produk hukum (18 Perda dan 26 Pergub) yang telah dihasilkan yang mengatur tata titi kehidupan Krama Bali didasarkan nilai nilai kearifan lokal menuju Bali Era Baru perlu dicermati dikaji mana mana yang belum terimplementasi dengan baik, cukup baik dan yang terimplementasi dengan baik.

5. Dengan selesainya dikerjakan beberapa program pembangunan yang iconic serta menyerap anggaran yang cukup besar Dewan berharap pengawasan dan law emforcement dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan, terkait :

a. Shortcut singaraja-mengwitani. Tanah tanah lebih sepanjang shortcut supaya didayagunakan dan dihasilgunakan secepatnya, menghindari pemanfaatan yang tidak jelas dan yang mengakibatkan kekumuhan.

b. Keindahan dan nilai nilai estetika serta urusan kebersihan kawasan suci besakih. 
c. Pelabuhan penyeberangan Sanur-Nusa Penida-Lembongan.

Persoalan kemacetan disekitar padang galak perlu dicarikan solusi serta urusan recruitment tenaga kerja yang memberikan peluang bagi tenaga kerja lokal. 

6. Guna mewujudkan Tata Ruang Daerah Bali yang indah, asri, aman, dan nyaman, karenanya pemasangan jaringan kabel listrik, telpon, jaringan internet dan tower, perlu dilakukan pengkoordinasian dengan stakeholder terkait serta dilakukan pengawasan yang baik sehingga tidak mengganggu ruas-ruas jalan umum, ruang-ruang publik yang dilintasi, dan tidak membahayakan keselamatan jiwa manusia.

7. Pemerintah Daerah Bali diharapkan bertindak tegas terhadap setiap wisatawan yang melanggar ketertiban umum dan melecehkan eksistensi Pariwisata Bali yang berbasis pada tradisi, adat, agama, seni, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal, dengan menyerahkan kepada proses hukum yang ada.

8. Dengan disahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Bali pada tanggal 4 April 2023, sedini mungkin kita sudah harus  menyiapkan beberapa kemungkinan regulasi baru yang memungkinkan Pemprov bali mendapatkan manfaatnya dari keberadaan Undang-Undang tersebut diatas.

9. Mencermati Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, diantaranya mengatur ketentuan bangunan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta bangunan komersial, industri, sosial, dan rumah tangga dengan luas lantai lebih dari 500 meter persegi, ditatanan praktek masih  ada kendala-kendala karena belum harmonisnya aturan atau regulasi yang dikeluarkan oleh PLN dan asosiasi PLTS. Karenanya Dewan mendorong Pemprov untuk memfasilitasi adanya pertemuan dan koordinasi stakeholder terkait guna penyamaan persepsi sekaligus Dewan Mendorong Pemerintah Provinsi untuk secepatnya mewujudkan adanya sumber energy bersih dan mandiri.

10. Jalan Jalan yang masih rusak yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi agar mendapat perhatian dan penanganan yang baik.

Hardiknas di Jembrana, Bupati Dorong Digitalisasi Pembelajaran


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII, di Kabupaten Jembrana dilaksanakan di Lapangan Pecangakan Jembrana, Selasa (2/5). 

Pada apel tersebut bertindak sebagai Inspektur, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dihadiri anggota Forkopimda Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, TNI/Polri, para guru dan pelajar SD hingga SMA.

Peringatan Hardiknas juga mengagendakan  Penyerahan  secara simbolis Tunjungan Profesi Guru (TPG) untuk guru PNSD Kabupaten Jembrana dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk guru PPPK Kabupaten Jembrana Triwulan I Tahun 2023.

Dengan jumlah keseluruhan Guru ASN yang menerima TPG pada Triwulan I Tahun 2023 sebanyak 877 orang. 

Sementara untuk Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar' Tema ini mengandung makna ajakan kepada kita semua agar tetap berjuang bersama-sama mewujudkan cita-cita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga diharapkan akan membuat lompatan besar dalam aspek kwalitas pendidikan agar menghasilkan siswa dan lulusan yang unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. 

Melalui peringatan Hardiknas tahun ini, Bupati Tamba berpesan kepada para guru pendidik agar dalam mendidik anak-anak disekolah jangan hanya pelajaran akan tetapi juga mendidik moral dan ahlaknya guna mewujudkan indeks pembangunan manusia yang lebih baik.

“Jembrana ini butuh anak-anak muda yang berkualitas dan anak muda anak muda andalan dalam rangka menyambut jembrana emas tahun 2026, ini kita akan genjot, tertibkan dan disiplin, anak-anak kita mulai di didik agar menjadi anak muda yang berprestasi dan berkualitas, ” ujar Bupati Tamba. 

Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap para guru saat ini dapat menyesuaikan diri terhadap sistem pembelajaran di Era Digital.  Pihaknya menyatakan, hal yang perlu dipersiapkan oleh para pendidik dalam era digital adalah karakter, kompetensi, dan literasi.

“Disamping kita ingin guru-guru kita yang mulai giat disiplin mengajar dan era modern yang tumbuh digitalisasi salah satu contohnya, menjadi anak muda jembrana yang tangguh, pribadi yang bagus dan punya cita cita yang tinggi untuk mereka, untuk keluarga dan untuk jembrana ini, sehingga Jembrana ini dikuasai oleh anak muda yang  benar-benar tangguh dan mempunyai masa depan yang baik, ” harapnya. 

Walikota Jaya Negara Tutup YPLP PGRI Denpasar Festival


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara secara resmi menutup YPLP PGRI Denpasar Festival  yang telah dilaksanakan dari 29 April -1 Mei di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung. 

Kegiatan yang diawali dengan mengelilingi stand-stand dari sekolah-sekolah PGRI di Kota Denpasar. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara serta undangan lainnya. 

Walikota Jaya Negara  saat ditemui disela-sela acara mengatakan YPLP PGRI Denpasar Festival juga dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan kreatifitas dan pembentukan karakter khususnya kepada para siswa yang tergolong generasi millennial. Generasi millenial yang berkualitas dan berkarakter harus dibentuk sejak dini dan guru memiliki peran yang besar dalam hal tersebut.

“Kami berharap sekali para anak-anak agar tidak ada keraguan lagi jika mau bersekolah di PGRI, sebab sekarang ini kualitas pendidikan  PGRI sudah sampai taraf internasional dengan segala  prestasinya. Serta tata kelola sekolah pun sudah semakin baik, yang mana para guru-guru juga sudah melakukan review dalam hal bisnis proses dengan mengelola SDM siswa-siswa didalam era milenial ini yang tentunya kreativitas dan inovasi sangat penting dalam pendidikan,” kata Jaya Negara. 

Sementara Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana dalam laporanya mengatakan, YPLP PGRI Denpasar Festival mengambil tema "Bergerak, Berkarya, Berkolaborasi". Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti pameran pendidikan, pagelaran seni budaya hingga hiburan dan kuliner. 

Event ini dikelola oleh YPLP PGRI Kota Denpasar ini dimulai pada 29 April-1 Mei 2023. Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 21 sekolah SMP dan SMA/SMK dilingkungan YPLP PGRI Denpasar yang didukung 11. 964 orang siswa. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan sekolah PGRI kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu program apa saja yang di tawarkan di sekolah PGRI," jelas Madiadnyana.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Pidarta bahasa Bali, lomba busana adat ke Pura, stand pendidikan hingga berbagai lomba yang diselenggarakan  YPLP PGRI Denpasar. 

Senin, 01 Mei 2023

Ubah Paradigma, Peringatan Mayday di Jembrana Digelar Fun


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Peringatan Hari buruh ( May Day ) yang biasanya diperingati dengan demo turun ke jalan, di Kabupaten Jembrana sendiri digelar secara fun (bahagia). Berlangsung selama dua hari ( 30 April -1 Mei 2023 ) kegiatan mayday diisi dengan berbagai kegiatan positif dengan konsep 'mayday is fun'.

Kegiatan sinergi antara Tri Partit (pemerintah , pengusaha dan serikat buruh) itu diisi dengan 
hiburan yang menampilkan artis Bagus Wirata dan Jegeg Bulan pada Minggu (30/4). Sementara pada puncak perayaannya Senin (1/5) ada jalan santai , senam sehat , donor darah, job fair, pengecekan kesehatan gratis serta pasar murah melibatkan UMKM di Jembrana.

Rangkaian acara tersebut dapat dinikmati secara gratis oleh warga Jembrana. Terlihat dalam setiap acara dipenuhi masyarakat yang antusias mengikuti. Selain itu penghargaan berupa piagam juga turut diberikan kepada para pengusaha serta ratusan sembako gratis bagi para buruh.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut mengikuti rangkaian acara peringatan hari buruh tersebut menyampaikan penyelenggaraan Mayday di kabupaten Jembrana sengaja diperingati dengan penuh kebahagiaan. "Yang biasanya hari buruh itu diperingati dengan demo, kita di Jembrana bikin berbeda secara fun penuh suka cita,"ujarnya.

Ditambahkan Bupati, peringatan hari buruh secara fun tanpa ada aksi demo, perlahan akan merubah paradigma lama. Mengubah dan meninggalkan paradigma lama. "Buruh sudah capek bekerja, tidak perlu turun kejalan. Momen ini kita pakai untuk menyatukan pikiran, duduk bersama berdiskusi bersama mencari solusi terbaik bagi para buruh,"ucapnya.

Sementara Ketua KSPSI Provinsi Bali  Wayan Madra , mengapresiasi kesempatan yang diberikan Bupati Jembrana untuk bersama sama merayakan mayday.Ia menegaskan sikap organisasi , bahwa buruh tidak akan turun jalan , tetapi akan duduk bersama dengan serikat pekerja.

“ Harapan kami selaku serikat pekerja kondisi yang lebih baik karena setelah pandemi sebelumnya bagaimana dampaknya terhadap ekonomi. Kami tentu berharap kondisi yang ada bisa terus membaik dan investasi terus tumbuh. Di Jembrana sendiri saya kira sudah baik tentu kedepan kita harapkan investasi terus tumbuh, ekonomi meningkat dan tentu masyarakat bisa bekerja, “ tutupnya.

Persiapkan PKB Ke-45, Walikota Jaya Negara Tinjau dan Serahkan Uang Pembinaan Untuk Duta Seni Peed Aye Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna memantapkan persiapan menjelang Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-45 tahun 2023, Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana, tinjau langsung dan serahkan uang pembinaan sebesar Rp. 250.000.000,- untuk Duta Seni Kota Denpasar untuk mengikuti Peed Aye atau Pawai saat Pembukaan PKB ke 45 tahun 2023. Peserta dari Kota Denpasar diwakili dari Komunitas Seniman Denpasar dan Naluri Manca, melakukan persiapan di depan Gedung Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar, pada Minggu (30/4).

Komunitas Seni Naluri Manca yang melibatkan 200 talent kawula muda yang berasal dari sanggar, sekolah, Sekaa Truna, serta komunitas seni lain di Kota Denpasar, membawakan tema "Dannacitta Segara" atau Peradaban Multikultur dan Ekonomi Kreatif dalam pertunjukan berjalan , yang melambangkan bentuk dari keharmonisan hidup beragam etnis dan budaya di Kota Denpasar.

Ketua Panitia pawai dari Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Harista, saat di konfirmasi mengaku, koreksi yang disampaikan oleh tim pembina PKB dari Provinsi Bali, semuanya menjadi catatan penting bagi pihaknya untuk bahan evaluasi dan refrensi, seperti waktu tampil serta penampilan-penampilan struktural.

Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara bersama Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat berbincang dengan peserta, menyampaikan apresiasi dan motivasi untuk Komunitas Seni Denpasar Naluri Manca agar dapat mempersiapkan penampilan terbaiknya di PKB Ke-45 mendatang.

"Sekilas yang kami lihat dari persiapan pada tahap ini sudah sangat baik dan matang, hanya ada beberapa catatan kecil dari tim pembina yang perlu diperhatikan dengan harapan kedepan lebih sempurna, adapun kami dari Pemerintah Kota Denpasar juga akan terus mengawal apabila kemudian ada kendala-kendala yang perlu dikomunikasikan bersama," Kata Jaya Negara.

Imigrasi Cek Bule Diduga Jadi Guide di Pura Besakih


BALIKINI.NET | SINGARAJA — Imigrasi melalui tim Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja langsung melakukan pengecekan lapangan (TKP) setelah diketahui adanya aktifitas guide yang dilakukan oleh WNA di Pura Agung Besakih.

Sayangnya pelaksana Pura Besakih tidak melakukan pendataan terhadap guide WNA sehingga menyulitkan tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melakukan penelusuran.

Jumlah pengunjung WNA tercatat ada 320 orang. Namun pelaksana pura Besakih tidak memiliki data lengkap WNA yang mengunjungi pura Besakih. Dengan alasan WNA yang berkunjung tidak mau didata.

 Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan telah dilakukan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) dalam menyikapi kejadian tersebut bersama dengan element terkait pada 28 April 2023. 

Hendra berharap Surat Keputusan (SK) Tim Pora bisa digunakan untuk melakukan pendataan pengunjung, serta melakukan tindakan pengamanan terhadap WNA yang melakukan kegiatan melanggar aturan keimigrasian dan untuk dilakukan koordinasi dengan pihak imigrasi.

Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Barron Ichsan menghimbau agar masyarakat ataupun pelaksana pariwisata tidak membiarkan begitu saja jika melihat WNA melakukan pelanggaran hukum, terutama melanggar aturan keimigrasian.

"Saya berharap masyarakat umum dan pelaksanaa pariwisata melakukan koordinasi dengan pihak Tim Pora ataupun Imigrasi setempat jika menemukan WNA yang melakukan pelanggaran," harap Barron.

Secara Aklamasi, Gede Suadi Terpilih Sebagai Ketua KONI kabupaten Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Melalui Musyarawah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Karangasem, I Gede Suadi SH, akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Kabupaten Karangasem, periode 2023-2028.

Terpilihnya Ketua KONI yang baru tersebut diumumkan dalam giat Muskorba yang diselenggarakan di Aula Disdikpora Karangagsem, Senin (1/5/2023).

Tonggak kepemimpinan dari Ketua KONI Karangasem periode sebelumnya, yakni I Nengah Toya ke Ketua KONI Karangasem baru I Gede Suadi, diharapkan bisa menghadirkan semangat baru bagi dunia olah raga di Bumi Lahar Karangasem, utamanya dalam menggenjot prestasi cabang-cabang olah raga agar bisa menuai prestasi dalam event-event olah raga, baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional termasuk even olahraga Internasional seperti Seagames dan Asian Games. 

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana yang hadir dalam Musorkab  menyampaikan, selaku Pembina Olahraga di Kabupaten Karangasem, pihaknya menyambut baik  dan memberi apresiasi yang terbaik kepada segenap unsur pelaku dan pelaksana olahraga di Karangasem yang sudah  siap berkomitmen untuk memajukan olahraga demi Kabupaten Karangasem tercinta.

Dikatakannya, olahraga prestasi yang dinaungi oleh 36 Cabang Olahraga (Cabor) merupakan rumah utama bagi pembinaan atlet-atlet pilihan untuk mengharumkan nama Karangasem. “Dalam kesempatan ini saya mengharapkan pembinaan atlet adalah agenda besar yang harus menjadi skala prioritas, disamping meningkatkan raihan prestasi dalam event-event olahraga yang ada dari tahun-tahun sebelumnyam,” tandas Gede Dana.

Diterangkannya, memanajemen olahraga menuju prestasi bukanlah suatu pekerjaan dianggap tidak berkelas, karena didalamnya ada identitas yang akan mampu mengharumkan nama Karangasem baik ketingkat Provinsi, Nasional, maupun International.
“Dengan terpilihnya Ketua KONI yang baru, saya berharap bisa menjadi manager handal yang mampu meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Karangasem dalam olahraga di Provinsi Bali dan melahirkan atlet-atlet olahraga prestasi serta mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pelaksana olahraga di Kabupaten Karangasem,” harapnya. 

Sementara itu, ada banya Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Ketua KONI Karangasem terpilih, diantaranya perbaikan pembinaan dan perbaikan sarana olah raga atau venue yang sangat dibutuhkan oleh para atlet Karangasem untuk pemusatan latihan. Selain itu masalah banyaknya atlet Karangasem yang membela kabupaten lain dalam beberapa even oleh raga seperti Porprov dan lainnya juga menjadi PR. 

Di Cabor Sepak Bola, saat ini Bupati Karangasem secara bertahap telah berhasil menyelesaikan Stadion I Ketut Jelantik, Jalur 11 Karangasem dengan pembangunan Tribun penonton berikut dengan sarana penunjangnya. Ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan semangat baru dalam menjaring bibit-bibit atlet berprestasi di Karangasem. 

“Dengan manajemen, latihan dan pembinaan yang baik, saya yakin prestasi oleh raga di Kabupaten Karangasem bisa digenjot. Utamanya bagaimana menjaring dan membina atlet potensial yang memiliki dedikasi tinggi untuk membela dan mengharumkan nama Kabupaten Karangasem,” ujarnya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved