-->

Kamis, 04 Mei 2023

Bahas Ranperda Tata Ruang Wilayah, Bupati Tabanan Hadiri Rakor Lintas Sektor


BALIKINI.NET | TABANAN — Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M menghadiri undangan Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabanan Tahun 2023-2043 yang berlangsung di Discover Kartika Plaza Hotel, Kuta, Kamis (4/5). 

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Tabanan, Dirjen Tata Ruang, Serta OPD Terkait. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional atas fasilitasi yang diberikan kepada Pemkab Tabanan untuk melaksanakan Rakor Lintas Sektor guna membahas Rancangan Perda Tabanan tentang  RTRW Kabupaten Tabanan tahun 2023-2043 di provinsi Bali. 

Sanjaya menjelaskan, Kabupaten Tabanan merupakan 1 dari 9 Kabupaten / Kota di Bali yang luasnya mencapai 14,69% dari luas wilayah Pulau Bali dan terdiri dari 10 kecamatan serta 133 Desa, dengan konsep wilayah yang unik dan sering disebut dengan wilayah nyegara gunung. Hal tersebut menjadi potensi besar dalam pengembangan pembangunan di Kabupaten Tabanan. 

“Kontur alam seperti ini menjadikan Tabanan sebagai daerah potensial untuk dikembangkan, kami sudah mencoba mengakomodir potensi tersebut dalam tujuan Penataan Ruang Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan yang selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani” Jelas Sanjaya siang itu. 

Selain itu, Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan juga telah mengakomodir beberapa isu strategis di Kabupaten Tabanan baik dalam struktur ruang maupun pola ruang sehingga legalisasi Ranperda RTRW Tabanan menjadi Perda merupakan salah satu pekerjaan prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Mengingat pentingnya Perda RTRW bagi perkembangan wilayah Kabupaten Tabanan khususnya menyongsong investasi yang masuk ke Kabupaten Tabanan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dimana persetujuan substansi Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan menjadi persyaratan sebelum melakukan proses lagiliasi Ranperda RTRW menjadi Perda. 

“Revisi RTRW Kabupaten Tabanan sudah berproses dari akhir tahun 2017 hingga pada 7 Desember 2021, dan sudah pernah dilaksanakan Rakor Lintas Sektor di Jakarta, namun demikian, proses persetujuan substansi sempat tertunda karena beberapa hal terkait dengan penyelesaian terhadap lahan sawah yang dilindungi serta beberapa perubahan persetujuan perundang-undangan terkait” Jelasnya lagi. 

Oleh sebab itu, setelah melalui berbagai proses penyepakatan, asistansi dan supervisi yang panjang, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali melakukan permohonan persetujuan substansi Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan sehingga saat ini bisa melaksanakan Rakor lintas Sektor kembali dalam rangka mendapat persetujuan substansi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional. “Besar harapan kami agar proses persetujuan substansi dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala lagi, sehingga kami dapat segera memproses Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan menjadi Perda. Semoga Rakor Lintas Sektor dapat berjalan dengan efektif dan memberikan masukan yang positif guna terwujudnya RTRW Tabanan yang berkualitas” sambung Sanjaya lebih lanjut. 

Apresiasi yang selaras juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, kepada Kementerian atas fasilitasi yang diberikan dalam pelaksanaan Rakor Lintas Sektor. Pihaknya menyampaikan pentingnya penetapan Ranperda RTRW menjadi Perda sebagai pedoman perencanaan Tata Ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian, pemanfaatan ruang untuk menggiring investasi masuk ke wilayah Tabanan sehingga mendukung pertumbuhan perekonomian. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut dalam proses pembahasan Lintas Sektor Ranperda RTRW Kabupaten Tabanan, besar harapan kami proses persetujuan substansi dapat segera ditetapkan, sehingga proses pembahasan terkait RTRW di DPRD dapat segera kami laksanakan sesuai mekanisme dan prosedur peraturan perundang-undangan serta Ranperda tentang RTRW Kabupaten Tabanan tahun 2023-2043 dapat segera ditetapkan menjadi Perda untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Tabanan” Ujar Made Dirga

Rabu, 03 Mei 2023

Bupati Tamba Hadiri Ngaben Masal Di Banjar Kaliakah


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri upacara Pitra Yadnya (Ngaben) Masal  Bertempat di Banjar Kaliakah, Kecamatan Negara, Rabu, (3/4). Upacara Ngaben Masal tersebut diselenggarakan oleh Griya Wijaya Kusuma Kaliakah yang diikuti oleh 125 sawe yang melaksanakan Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 dan acara tersebut juga dirangkaikan dengan Upacara metatah yang diikuti 15 orang.

Bupati I Nengah Tamba dalam kesempatannya memberikan apresiasi positif dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan untuk melaksanakan yadnya bersama-sama sebagai wujud dharmaning Leluhur.
"Mari jaga kerukunan dan semangat gotong-royong dengan niat tulus ikhlas, agar upacara Pitra Yadnya ini berjalan lancar," ungkapnya.

Dalam kegiatan itu Bupati Tamba menyerahkan punia senilai Rp. 5 Juta kepada Ketua Panitia Ngaben Masal Griya Wijaya Kusuma.

"Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana atas terselenggaranya ngaben masal ini serta sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Tamba.

Lanjut, Pihaknya mengapreasi kegiatan yang dianggapnya sangat luar biasa, menurutnya terlaksananya Ngaben Masal yang diprakarsai Griya Wijaya Kusuma sangat membantu masyarakat juga sekaligus membatu pemerintah daerah.

"Tityang Matur Suksma Ring Ida Pandita Empu Sri Rastrada, napi sane keicen ida mangkin untuk masyarakat semoga dibalas, mogi-mogi Hyang Widi Wasa Ngicen kesehatan, kerahayuan melalui doa masayarakat sami," tutup Tamba.

Ketua Panitia Ngaben Massal Putu Eka Juniarta menjelaskan, ngaben massal kali ini mengikutsertakan 125 sawe terdiri atas Ngaben, Mukur 71, Ngelungah 54 dan metatah diikuti 15 orang, kepada warga yang mengikuti upacara ngaben massal sepakat mengeluarkan dana yang jumlahnya bervariasi, tergantung tingkatan ngaben.
"Untuk ngaben sepakat mengeluarkan biaya masing-masing Rp 2,5 juta, ngelungah 500 ribu. Kegiatan ngaben masal ini dilakukan secara periodik setiap 3 tahun sekali," ungkap Eka Juniarta. (kmg/hms).

Menangis Terisak, Tiga WNA Minta Maaf Secara Niskala Di Pura Pengubengan Besakih


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Tiga WNA asal Rusia  yang menari dengan pose dan busana tidak pantas di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem yang dilakukan pada Minggu (30/4/2023) lalu, kini akhirnya benar-benar datang untuk meminta maaf secara Niskala, pada Rabu (3/5/2023) siang atau bertepatan dengan Rahinan Hindu Bali, Buda Wage Klau.

Ketiga pelaku, Sasha, Yulia dan Martha melaksanakan ritual permohonan maaf datang diantar pihak imigrasi. Ketiganya langsung tersentak begitu tiba di candi bentar gerbang masuk Utama Mandala Pura Pengubengan, posisi tepatnya mereka menari dan berpose dengan busana tidak pantas. Mereka kemudian langsung menyakupkan tangan untuk memohon maaf sebelum masuk ke Utama Mandala. 

Raut wajak dengan isak tangis penyesalan terlihat di wajah ketiganya saat Pemangku setempat, Jro Mangku Nyoman Artawan  memulai ritual permohonan maaf secara niskala dengan menghaturkan puja bakti dan pemuspaan. 

Tak hanya meminta maaf secara Niskala kepada yang berstana di Pura Pengubengan dan di Pura Besakih, permintaan maaf juga dilontarkan kepada pihak lembaga Desa Adat dan Umat Sedarma.

Sementara, sebelum ketiga WNA tersebut datang, Jro Mangku setempat telah melaksanakan upacara Pemerastita Durmanggala Pengulap terlebih dahulu, barulah WNA tersebut melakukan prosesi persembahyangan dengan Banten pejati.

Atas kejadian ini, pihak Pemangku Pura Pengubengan berharap dan menghimbau kepada siapapun yang akan melakukan persembahyangan ke Pura Pengubengan harus mematuhi aturan yakni mengenakan Kamen atau Kain Sarung dan berlalu sopan, tertib.  (Ami)

Bupati Suwirta Semangati Siswa Berprestasi Ikuti Kuliah di Sydney Australia


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pegang teguh kesempatan ini dan tunjukkan jati diri untuk bersaing disana dengan sebaik-baiknya agar nantinya mampu menjadi yang terbaik. Semangat tersebut diberikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menerima pamitan siswa berprestasi Gede Agus Sudarmawan (18) di Rumah Jabatan (RJ) Bupati Klungkung, Rabu (3/5). Gede Agus merupakan siswa yang berhasil meraih beasiswa Indonesia Maju untuk mengikuti pendidikan di Universitas New South Wales Sydney, Australia selama tiga tahun. Turut hadir Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semarapura, Putu Sudibawa.

Bupati Suwirta juga sangat mengapresiasi atas semangat dan proses yang diikuti Gede Agus Sudarmawan (18) untuk melanjutkan pendidikan ke Australia. Bupati meminta agar nanti Gede Agus bisa mengikuti kuliah disana dengan baik dan penuh dengan semangat yang tinggi apalagi sodara sendiri. Selain itu, mimpi-mimpi masa depan harus wujudkan nanti disana dan yang paling penting matangkan lagi bahasa inggrisnya. "Ini adalah contoh yang harus ditiru siswa-siswa lainnya untuk merubah masa depan yang Tetap semangat ikuti kuliah dengan baik agar nantinya bisa mewujudkan mimpi," harap Bupati Suwirta.

Gede Agus Sudarmawan (18) asal Desa Gelgel saat ini masih bersekolah kelas 12 di SMA Negeri 1 Semarapura. Awalnya ia mendaftarkan diri untuk ikut seleksi di Indonesia Maju kemudian lulus substansi dan selanjutnya diminta untuk mengikuti tes wawancara dalam bahasa inggris, setelah itu akhirnya ia bisa melewatinya dengan baik. Gede Agus menambahkan kemudian dirinya ikut tahap pembinaan selama enam bulan dan selama tahap pembinaan ia mendapat lima universitas di Kanada dan Australia. "Setelah melewati tahap-tahap tersebut akhirnya saya memilih Australia untuk melanjutkan pendidikan kuliah di Universitas New South Wales Sydney, Australia selama tiga tahun dengan mengambil jurusan sains data dan rencananya akan berangkat bulan September mendatang. Terimakasih Bapak Bupati yang telah mensuporrt saya untuk terus berjuang meraih mimpi," ujarnya.(h)

Tingkatkan Kualitas Keluarga Melalui Penguatan Lembaga Penyedia Layanan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Workshop penguatan lembaga penyedia layanan untuk meningkatkan kualitas keluarga sangat penting. Mengingat lembaga penyedia layanan yang ada di Kota Denpasar memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I Gusti Agung Sri Wetrawati, saat membuka workshop penguatan lembaga penyedia layanan untuk meningkatkan kualitas layanan Rabu (3/5), di Gedung Graha Sewaka Dharma. Workshop yang berlansung dua hari diikuti 50 peserta dari lembaga penyedia layanan seperti UPTD PPA, Puspaga Kota Denpasar, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluara, FK Puspa, APSAI, Bali Sruti, LBH Apik Lentera Anak Bali dan Aktivitas PATBM desa/kelurahan di Kota Denpasar.

“Kami harapkan bagi lembaga yang memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan agar benar-benar memahami bagaimana meningkatkan kualitas keluarga,” ujar Wetrawati. Dengan demikian bila ada pengaduan masyarakat terhadap permasalahan keluarga, lembaga penyedia layanan dapat memberikan solusi dan mengarahkan agar penanganan permasalahan keluarga dapat dilakukan dengan baik dan tepat.

Sebagai partner pemerintah lembaga penyedia layanan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan keluarga dan meningkatkatkan kualitas keluarga itu sendiri. Terutama bila ada masyarakat yang mengalami permasalahan keluarga seperti kekerasan pada anak dan perempuan peran lembaga penyedia layanan memegang peranan penting untuk memberikan solusi terhadap permasalahan dihadapinya.

Lebih lanjut Wetrawati menambahkan dalam memberikan solusi tersebut tentunya dibutuhkan persamaan persepsi dan pengetahuan agar masyarakat yang mengalami permasalahan keluarga memahami pentingnya peningkatkan kualitas keluarga. “Kami dari DP3AP2KB merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencarikan solusi terkait dengan permasalahan keluarga. Salah satunya meningkatkan penguatan lembaga layanan masyarakat,” ujar Wetrawati.

Ketua Panitia Penyerlengara Putu Etik Sumartini yang juga Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Kualitas Keluarga Data dan Informasi mengatakan masih adanya permasalahan keluarga tentunya perlu adanya pelayanan yang maksimal. Selama ini pelayanan yang oleh lembaga penyedia layanan sudah baik namun belum optimal. Untuk itu perlu diada workshop bagi lembaga penyedia layanan sehingga dalam memberikan pelayanan dapat memberikan solusi yang baik untuk masyaraka yang keluarganya bermasalah. Dengan demikian permasalah keluarga dapat diselesaikan dengan baik sehingga dapat menwujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui workshop ini Sumartini berharap dapat meningkatkan keterampilan sensitifitas dalam menangani kasus dan pendampingan untuk mencapai ketahanan keluarga. (Gst_Has)

Pejabat Pemkab Jembrana Dilatih Bahasa Inggris


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Untuk meningkatkan kecakapan  para pejabat di Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam berbahasa Inggris, Bupati I Nengah Tamba mengajak Sekda, para Asisten dan Pimpinan OPD untuk bersama-sama belajar Bahasa Inggris. Kursus bahasa Inggris tersebut dimulai pada Rabu (3/5) di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Jembrana.

Kursus bahasa Inggris bagi pejabat Pemkab Jembrana merupakan langkah awal untuk mewujudkan keinginan Bupati Tamba menerapkan hari Jumat sebagai hari untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan Pemkab Jembrana sebagai upaya untuk mempersiapkan SDM seluruh jajarannya dan masyarakat Jembrana agar dapat bersaing ketika sektor pariwisata masuk ke Jembrana.

Usai mengikuti kursus bahasa Inggris, Bupati Tamba mengungkapkan dalam menyongsong Jembrana Emas Tahun 2026, setiap individu wajib untuk dapat berkomunikasi secara internasional, salahsatunya dengan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Oleh karena itu, Bupati Tamba meminta jajarannya untuk kembali belajar dan berlatih bahasa Inggris.

"Bahasa Inggris sangat penting dalam menyambut Jembrana Emas Tahun 2026, 
Saya merasa, kemampuan bahasa Inggris kami di Pemkab Jembrana masih perlu ditingkatkan. Karena itu, penting untuk kembali belajar bahasa Inggris," ungkapnya.

Bupati Tamba mengatakan akan rutin melaksanakan kursus bahasa Inggris dua kali dalam seminggu. Selain itu juga menetapkan hati Jumat sebagai hari berbahasa Inggris.

"Ini pertemuan pertama untuk kita, nanti sore juga ada pertemuan kedua. Kita ada dua gelombang setiap hari Selasa dan Kamis. Kita akan mencoba nanti di hari Jumat untuk mengajak seluruh teman-teman dan sekolah-sekolah di Jembrana berbahasa Inggris," ucapnya.

Ia berharap, nantinya semua jajaran di Pemkab Jembrana mampu berbahasa Inggris sehingga ketika cita-cita Jembrana Emas terwujud dan banyak wisatawan datang ke Jembrana, jajaran Pemkab Jembrana dapat berkomunikasi dengan baik dan memberikan pelayanan baik kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini benar-benar bisa bermanfaat untuk teman-teman semua karena yang kita hadapi nanti di tahun 2026 kemungkinan kebanyakan orang asing atau orang Indonesia yang harus tetap berbahasa Inggris," harapnya.

Sementara, Ni Nyoman Sri Utami seorang guru bahasa Inggris dari SMP N 5 Negara yang mengajar para pejabat Pemkab Jembrana ini mengaku kegiatan pembelajaran awal berjalan dengan baik, dan berharap apa yang dipelajari oleh seluruh peserta dapat bermanfaat nantinya.

"Saya kira kegiatan hari ini berjalan sangat baik, kita semua memulai belajar bahasa Inggris dengan sangat baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan juga bapak ibu yang mengikuti kegiatan ini. Saya harap ini akan menjadi hal sangat bermanfaat bagi kita semua dan tentunya bagi kabupaten Jembrana," ucapnya. (Ngr/humasj)

Upaya Lestarikan Tradisi Budaya Bali, Desa Dangin Puri Kangin Gelar Lomba Penjor Antar Banjar



BALIKINI.NET | DENPASAR — Usaha mengentalkan tradisi dan melestarikan  budaya Bali, terus diupayakan oleh Desa Dangin Puri Kangin. Salah satunya, melalui lomba penjor yang diikuti 7 banjar yang masuk wilayah desa setempat, pada Rabu (3/5). 

Selain segi estetika, salah satu kriteria penilaian lomba yang diadakan di Jaba Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka ini,  adalah komponen yang dipakai haruslah menggunakan bahan alami. Yakni, janur, slepan (daun kelapa), ron dan ambu. Panita penyelenggara melarang pemakaian gabus atau plastik dalam pembuatannya. 

Hal tersebut disampaikan, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra yang tampak hadir bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara. 

"Tujuan kami melaksanakan lomba ini adalah melestarikan budaya dan tradisi juga nilai nilai agama di dalamnya. Selain itu, lomba ini juga bertepatan dengan kegiatan Pujawali di Pura Swagina Taman Sari.  Dalam hal ini pula, kami  ingin mengedukasi warga perihal penggunaan bahan bahan alami," katanya. 

Wayan Sulatra juga mengungkap, anstusiasme para krama di 7 banjar yang mengikuti lomba sangatlah tinggi. Ini dapat terlihat dari hasil karya penjor para peserta yang apik. 

Penentuan pemenang sendiri, dilakukan melalui penilaian dewan juri yang berasal dari jajaran Dinas Kebudayaa Kota Denpasar.

Setelah melalui penjurian yang ketat, Wayan Sulatra menjelaskan, terdapat 3 pemenang yang berhasil menjuarai lomba ini. Yaitu, Juara 1 diraih Banjar Mertha Rauh Kaja, yang kemudian diikuti Juara 2 dari Banjar Kertha Bhuwana. Sedangkan posisi Juara 3, disabet Banjar Kertha Bhuwana Kaja.

"Kepada para pemenang kita berikan dana pembinaan dan sertifikat. Kemudian, bagi peserta lainnya, kita  berikan sertifikat. Astungkara, kedepannya akan ada lomba semacam ini lagi, agar para generasi muda dapat memahami terkait penjor ini," tutupnya.

Selasa, 02 Mei 2023

Hardiknas , Bupati Jembrana Launching Perpustakaan Digital


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pemerintah kabupaten Jembrana melaunching Perpustakaan Digital sebagai bentuk dukungan literasi digital dalam era digitalisasi. Launching dilakukan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Selasa (2/5) di SMP Negeri 3 Negara. Turut mendampingi Bunda Literasi, Kadis Dikpora Jembrana serta Kepala Sekolah SMPN 3 Negara.

Kepala Dinas Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan launching Perpustakaan Digital merupakan dukungan terhadap pelaksanaan smart city di kabupaten Jembrana. Termasuk dimana konsep dalam kurikulum merdeka belajar, merdeka dalam hal ini berarti belajar dari mana saja dan kapan saja. "Saat ini seluruh SMP Negeri di kabupaten Jembrana (18) sudah memiliki Perpustakaan Digital, termasuk 1 SMP Swasta yang dimana anggarannya diambil dari dana BOS masing - masing sekolah,"jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya menuturkan Perpustakaan Digital pada prinsipnya merupakan perpustakaan berbasis digital yang dimana siswa dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. "Perpustakaan Digital ini terdiri dari banyak buku - buku pelajaran, kemudian ada pendukung pembelajaran dan ada juga buku - buku fiksi. Siswa dapat mengaksesnya melalui smartphone atau laptop, sehingga tidak mesti harus ke perpustakaan jika ingin membaca buku,"imbuhnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mendukung penuh adanya Perpustakaan Digital di sekolah. Hal itu menurutnya penting dalam mendorong upaya belajar siswa. "Kita dukung adanya Perpustakaan Digital ini, dengan ini mereka para siswa bisa belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada sehingga akan memudahkan proses belajar mengajar,"ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya Perpustakaan Digital dapat menciptakan generasi - generasi muda Jembrana yang hebat dan kompeten. "Tentu kita harapkan ini akan mampu melahirkan banyak generasi - generasi muda Jembrana yang hebat serta memiliki daya saing dengan anak - anak daerah lainnya. Apalagi kita di Jembrana memiliki tagline Jembrana Emas 2026, tentu ini menjadi bagian dalam mempersiapkan SDM untuk itu,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Bupati Apresiasi Para Taat Wajib Pajak di Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup potensial sehingga perlu digali dan dikelola secara intensif agar diperoleh penerimaan yang optimal, guna menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Klungkung.

Dengan itu, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah kepada wajib pajak hotel dan restoran. Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung memberikan hadiah dan penghargaan yang taat melakukan pembayaran pajak daerah tahun 2022 dan piagam penghargaan dan hadiah kepada satu Kelurahan/Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak PBB P2 Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra saat penutupan Festival Semapura di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura Klungkung, Senin (1/5).

Adapun perusahan yang taat patuh bayar pajak WP Katagori Hotel Patuh Bayar Pajak yakni, PT. ECO Warisan Penida (Adiwana Warnakali), PT. The Bird Nest / Julien Bruno Carrilo (Autentik), Bella Kita, PT. Tamora Lautan Biru ( Blue Lagon Avia Villas ), Hotel Arsa Santi Nusa Penida, PT. Pioneer Wisata Nusantara/Taffin Louka-Frederic ( Le Porate Beach Club ),  PT. Nusa Ceningan Resort, Rindu Villa, Tropical Glamping, Villa Seascape.

Sedangkan WP Katagori Restoran Patuh Bayar Pajak yakni, ACK Pesinggahan, ACK Tangkas, Bali ECO Deli, Conato Bakery, PT. Space, Monkey Trading ( Kayu Lembongan Restaurant ) KLYF Club Blue Lagoon, Pondok Merta Sari, Restaurant Bella Kita, Warung Giyur dan Warung Makan Kumendel.

Bupati Suwirta mengatakan dengan ini diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak daerah dalam melakukan pembayaran pajak daerah secara non tunai atau digitalisasi serta penghargaan ini sebagai motifasi kepada Pengusaha, aparat di Kelurahan dan atau untuk lebih berperan aktif dalam hal pendampingan dan sosialisasi kepada warga untuk semakin taat dan patuh membayar pajak restoran, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. "dengan apresiasi ini kita harapkan bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk membayar pajak daerah tepat waktu. Karena dalam hal ini para pengusaha, pemerintah desa/kelurahan merupakan ujung tombak dalam menggerakkan masyarakat agar taat pajak," harap Bupati Suwirta.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Klungkung kepada wajib pajak hotel dan restoran yakni Piagam Penghargaan kepada 10 wajib pajak hotel dan 10 wajib pajak restoran yang taat melakukan pembayaran pajak daerah tahun 2022 dan Piagam Penghargaan dan Hadiah kepada satu Kelurahan/Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak PBB P2 Tahun 2022 tertinggi di masing-masing Kecamatan. "Kriteria pemberian penghargaan bagi wajib pajak daerah dibagi menjadi dua katagori yaitu meliputi, Penghargaan kepada Wajib Pajak Hotel dan Restoran Wajib pajak PHR sebagai wajib pajak daerah dan sudah memiliki NPWPD dan Kelurahan dan atau Desa dengan capaian realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan tertinggi atas penerimaan pada Tahun 2022 dan Terpilih satu kelurahan dan atau desa setiap kecamatan untuk diberikan penghargaan," jelas Dewa Putu Griawan.


Rayakan Spirit Emansipasi, Event Kesenian Perempuan Tingkat Nasional Digelar di Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebuah pameran dan pagelaran kesenian nasional, bertajuk "Omah-Umah-Waruna", yang bermakna perempuan sebagai rumah kehidupan yang seluas samudera, diadakan oleh Griya Perempuan Art Event. Berbalut peringatan Hari Kartini, kegiatan ini juga digadang gadang sebagai momen perayaan spirit emansipasi  perempuan penggiat seni. 

Mengambil tempat di area Nata Citta Art Space, kawasan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), pembukaan kegiatan ini dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, pada Selasa (2/5). 

Dalam sambutan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara yang dibacakan oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan pameran dan pagelaran ini, merupakan langkah luar biasa untuk mewadahi bakat kesenian para perempuan.

"Kegiatan yang diadakan Griya Perempuan Art Event ini, dengan mengusung spirit semangat Kartini tentunya relevan kita gunakan sebagai semangat perubahan bagi kaum perempuan. Nilai emansipasi wanita yang dikumandangkan Ibu Kartini dapat kita jadikan afirmasi terlahirnya kaum-kaum perempuan di Kota Denpasar yang cerdas dan berbudaya," katanya. 

Kaum perempuan modern, akan banyak bersinggungan dengan gejolak perubahan yang memerlukan proses yang nantinya mampu melahirkan nilai-nilai peradaban baru bagi perkembangan kaum perempuan itu sendiri. 

"Maka melalui kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi betapa sebuah proses, nilai, rasa, akan tertuang dalam sebuah maha karya apik, dimana karya tersebut  terlahir dari tangan-tangan perempuan penggiat dan akademisi seni yang  memberi kita gambaran, bahwa melalui nilai seni  dapat menyampaikan kejujuran pergerakan emansipasi," lanjut Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Griya Perempuan Art Event ini sendiri, digagas untuk menaungi para perempuan yang memiliki bakat serta kemampuan berkesenian secara terpadu. Para anggotanya berasal dari 8 provinsi di Indonesia, yang kesemuanya merupakan terdiri dari para perempuan pelaku seni dari beberapa wilayah di Indonesia. 

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, mengatakan kepeleporan para perempuan untuk terus dapat ber emansipasi dan  berekspresi dalam seni patut diapresiasi. 

"Saya rasa tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak mendukung para perempuan. Event ini adalah sebuah dedikasi yang diberikan dari perempuan, oleh perempuan, tetapi untuk kita semua. Terima kasih untuk kerja keras seni kebudayaan ini dan juga dukungan dari pihak TP PKK Kota Denpasar. Harapannya event ini akan dapat berlanjut kedepannya," ungkap Prof. Wayan Adnyana. 

Dalam pameran dan pagelaran tahun 2023 ini, menurut Ketua Panitia, Luh Budiaprilliana, rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 2 Mei hingga 15 Mei 2023 mendatang dengan menampilkan kurang lebih 60 karya seni rupa serta 15 karya seni pertujunkan. 

Adapun, kurator seni yang memamerkan hasil karyanya adalah seorang perempuan perupa yakni Dr. Dra. Sri Supriyantini. Sedangkan bidang seni pertunjukan dikuratori oleh Dr. Ida Ayu Trisnawati. Selain sebagai pelaku seni, keduanya, hingga saat ini adalah pengajar di lingkungan kampus ISI Denpasar.

"Selain pameran hasil karya dan pagelaran seni oleh para perempuan, kegiatan akan kita isi juga dengan workshop melukis kaca dan juga sarasehan yang akan membahas soal Perempuan dan Kreativitasnya," pungkas Luh Budiaprilliana.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved