-->

Jumat, 05 Mei 2023

Pengelola TPS 3R Diminta Mampu Mengembangkan Produk Olahan Sampah


BALIKINI.NET | TABANAN — Pengelola Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) diminta untuk mampu mengembangkan produk olahan sampah, khususnya sampah organik. Pengembangan ini menjadi penting dalam upaya menarik minat masyarakat agar tertarik menggunakan produk olahan yang dibuat dari sampah yang dihasilkan. Langkah ini penting agar TPS 3R mendapatkan biaya tambahan untuk operasional.

“Selama ini TPS 3R yang ada hanya focus mengolah sampah organic menjadi kompos, kemudian kompos yang dihasilkan hanya menumpuk karena kesulitan penyaluran atau penjualan. Tantangan TPS 3R adalah menghasilkan produk dari sampah yang dibutuhkan masyarakat” kata Ketua Tim Pengabdian Fakultas Pertanian-Universitas Warmadewa (FP-UNwar) Dr. Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, S.Si., M.Si di sela-sela pelatihan pembuatan pupuk organic cair di Desa Bongan, Tabanan pada Jumat (5/5).

Sukmadewi menegaskan pengelola TPS 3R memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan jenis produk olahan sampah. Dalam pengelolaan TPS 3R, sampah yang masuk akan diolah dan dipecah menjadi bahan-bahan yang bisa digunakan kembali. Bahan-bahan ini bisa diolah menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat membantu mengurangi beban sampah di lingkungan sekitar.

Sukmadewi menyebutkan selain pupuk kompos, pengelola TPS 3R juga dapat menghasilkan produk olahan lain seperti pupuk organik cair, eco-enzyme, briket dan biofuel. Briket dibuat dari sampah kertas dan karton yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai kalor yang tinggi. Briket ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Sedangkan biofuel dibuat dari sampah organik dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan.

Ia menyatakan selain menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi, pengelola TPS 3R juga berperan penting dalam mengurangi beban sampah di lingkungan sekitar. Dengan mengolah sampah menjadi bahan-bahan yang dapat digunakan kembali, TPS 3R dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) atau tempat pembuangan sampah lainnya. 

“Hal ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah seperti pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem” ujarnya 

Perempuan yang merupakan akademisi FP-Unwar ini menambahkan bahwa dalam mengembangkan jenis produk olahan sampah, pengelola TPS 3R juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan. Produk olahan yang dihasilkan harus memenuhi standar kualitas dan tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Tantanganya pengelola TPS 3R perlu memastikan bahwa proses pengolahan sampah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Desa Sidakarya Lakukan Giat Jumat Bersih, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Demi menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah terjadinya banjir akibat sumbatan sampah, Desa Sidakarya  melakukan giat Jumat bersih. Jumat bersih kali ini dilakukan disekitar Jalan Danau Tempe (Perbatasan Desa Sidakarya dengan Sanur Kauh) pada Jumat (5/5).  Kegiatan yang turut dikuti oleh beberapa masyarakat Sidakarya ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan membersihkan saluran air, rumput liar dan sampah plastik yang masih tercecer.

Perbekel Sidakarya, I Wayan Madrayasa mengatakan, dengan kegiatan jumat bersih ini kita berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit, seperti Demam Berdarah. “ Kami juga turut menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena kami lihat masih ada warga yang belum memiliki kesadaran terkait menjaga lingkungan dengan masih membuang sampah sembarangan,” katanya. Kegiatan bersih lingkungan ini diikuti oleh perangkat Desa, dan masyarakat setempat.

Kendalikan Inflasi, 300 Kg Bibit Bawang Merah diberikan Kepada Kelompok Tani Uma Puan Peguyangan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kelompok Tani Uma Puan Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, menerima 300 Kg  bibit tanaman Bawang  Merah Jumat (5/5).

Pembagian bibit tanaman tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat serta memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Lurah Peguyangan Gede Arcana mengatakan yang menerima bibit ini adalah anggota Kelompok Tani Uma Puan yang telah menyiapkan lahan tanam.

“Pembagian bibit tanaman  bawang dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan laju inflasi daerah, melalui terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat,” kata Lurah Peguyangan I Gede Arcana.

Lebih lanjut disampaikan, Gede Arcana lahan pertanian diwilayah Peguyangan masih sangat luas dan produktif. Adapun dengan pembagian bibit ini diharapkan dapat menjaga harga bawang yang merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi.

Sementara itu, salah satu perwakilan Kelompok Tani Uma Puan, I Wayan Maja menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah peduli dan memperhatikan petani dengan baik.  Kelompok Tani Uma Puan akan menamam bibit ini dilahan yang telah dipersiapkan dan merawatnya dengan baik

“Kami para petani merasa senang karena masih mendapat perhatian dari Kota Denpasar, semoga bibit ini dapat di panen dengan hasil memuaskan,” ujarnya
2

Ombudsman RI Kagumi Mal Pelayanan Publik Sewaka Dharma Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Ombudsman RI yang diwakili Robert Na Endi Jaweng, Jumat (05/5) mengunjungi Pemerintah Kota Denpasar. Kehadirannya di Mal Pelayanan Publik dan Kantor Walikota Denpasar diterima Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan Asisten Adiministrasi Pemerintahan, I Made Toya. Kehadiran Ombudsman RI menurut Robert Na Endi Jaweng untuk mencari informasi dan mendapatkan penjelasan berkaitan dengan pelayanan  Kota Denpasar dari kemudahan perijinan dan pelayanan kesehatan dalam hal ini BPJS.

Berdasarkan hasil pantauan Robert Na Endi Jaweng menyampaikan sebagai salah satu kota yang mendapatkan penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan Kualitas Tertinggi terhadap Pelayanan Publik Tahun 2022 sudah menjalankan pelayanan publik dengan berbasis digital yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

“Mal pelayanan publik yang dimiliki Kota Denpasar sudah sangat lengkap dan dapat memberikan kesan one stop service dimana pelayanan berbagai jenis perijinan dapat diurus dalam satu pintu dengan memegang prinsip transparansi baik dalam hal mekanisme, persyaratan, waktu dan biaya,” katanya

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan Kota Denpasar akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2022 kota Denpasar telah mendapatkan 2 penghargaan nasional dari Ombudsman RI dan menduduki menduduki peringkat kelima dengan nilai rata rata 93,27 kategori Kualitas Tertinggi dari seluruh kota di Indonesia

“Tahun ini kami akan tingkatkan kembali kualitas pelayan publik di Denpasar. Harapanya dapat menjadi kota terbaik nasional untuk pelayanan publik. Pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama kami,” kata Alit Wiradana.

Lebih lanjut disampaikan, Adapun Langkah yang telah dilakukan adalah bekerjasama dengan BPJS Kota Denpasar untuk mewujudkan capaian UHC 100%. Hal ini tentu memberikan perlindungan Jaminan Kesehatan kepada seluruh masyarakat di Kota Denpasar

Jaya Negara : Sektor UMKM Penyokong Perekonomian Masyarakat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kota Denpasar kembali didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan  Pasar Rakyat, bertajuk "Berbelanja Dan Berbagi", pada Jumat (5/5). Gelaran pasar rakyat ini, diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali yang bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar. Digelar di area Lapangan Puputan Badung, setidaknya 52 penggiat IKM/UMKM Kota Denpasar  dilibatkan dalam kegiatan ini.

Aneka pangan seperti sayuran, bumbu dapur serta olahan makanan matang maupun mentah menjadi komoditas di pasar rakyat ini. Ragam kuliner khas serta produk kerajinan Kota Denpasar dihadirkan di sini. Bahkan salah satu penggiat UMKM merupakan seorang difabel yang turut berkesempatan memasarkan produk dupa miliknya pada kegiatan ini. 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang sempat meninjau lokasi Pasar Rakyat ini, menyebutkan selain sektor pariwisata, Kota Denpasar kini tengah berupaya mengatrol sektor UMKM melalui berbagai event yang digelar. 

"Kota Denpasar merupakan kota berbasis budaya dan kreatifitas. Sehingga, harapan kita, selain bidang pariwisata, sektor UMKM juga bisa menjadi penyeimbang dan penyokong dalam perekonomian. Selain di Pasar Rakyat seperti ini, Pemkot Denpasar juga kerap memberikan ruang pada UMKM di kegiatan operasi pasar ataupun bazar pangan dan event lainnya, seperti Kesanga Festival dan juga Denpasar Festival," kata Jaya Negara. 

Sementara itu,  Ketua TP PKK Denpasar sekaligus Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengungkapkan gelaran pasar rakyat ini, merupakan bentuk sinergitas TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kota Denpasar, yang berbasis aksi sosial dan penguatan perekonomian keluarga.

"Pasar Rakyat yang digagas oleh Ibu Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali telah banyak memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk kembali bangkit secara ekonomi. Dengan berbasis aksi sosial dan penguatan ekonomi keluarga, kegiatan ini banyak memberi manfaat bagi masyarakat kami. Untuk itu, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan pada kami," ujar Ny. Antari Jaya Negara. 

Pada kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara juga  mengatakan, dengan semangat gotong royong pihaknya turut pula melibatkan peran OPD terkait agar kegiatan pasar rakyat ini dapat berjalan lancar. 

Di lain sisi, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwasannya aksi sosial PKK yang dikemas dalam bentuk “Pasar Rakyat”, sengaja digagas untuk membantu masyarakat saat masa pandemi Covid 19. Dan hingga kini  pelaksanaanya terus dilakukan secara bergilir di seluruh Kabupaten / kota se Bali. 

"Aksi sosial yang dilaksanakan setiap bulannya ini merupakan salah satu bentuk wujud sinergitas antara TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kabupaten / Kota se-Bali. Dalam kegiatan ini tidak hanya TP PKK Provinsi yang berbelanja dan berbagi dengan masyarakat tetapi juga TP PKK Kabupaten / Kota juga turut kami libatkan, untuk kemudian hasil belanjaan akan dibagikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan," jelas Ny. Putri Koster. 

Dia juga menegaskan, kegiatan ini sengaja diupayakan agar memberi kesempatan bagi seluruh anggota PKK untuk dapat bertatap muka dengan masyarakat serta dengan para pelaku UMKM.

Selain kegiatan pasar rakyat, pada kesempatan itu juga dirangkaikan dengan pembagian paket bantuan berisi sembako bagi 100 orang warga dari 4 kecamatan di Denpasar. Tidak hanya itu, para warga tersebut, juga menerima paket bantuan berupa sayuran yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar.

Bupati Suwirta Buka Kejuaraan Panjat Tebing “Bupati Cup 2023”


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta secara resmi membuka Kejuaraan Panjat Tebing Bupati Cup 2023 di GOR Swecapura, Gelgel, Jumat (5/5). Kejuaraan ini diikuti puluhan peserta dari pelajar se-Kabupaten Klungkung dan umum se-Bali. Hadir Ketua KONI Kabupaten Klungkung, Wayan Subamia, perwakilan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Bali dan undangan terkait.

Panitia Pelaksana, Wayan Susila Darma mengatakan, kejuaraan panjat tebing Bupati Cup 2023, diikuti peserta dari tingkat SD sebanyak 50 orang, SMP sebanyak 20 orang dan SMA/SMK sebanyak 12 orang serta umum se-Bali sebanyak 70 orang. Kejuaraan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 2 Mei untuk pelajar se-Kabupaten Klungkung dan tanggal 5 sampai dengan 7 Mei untuk peserta umum se-Bali, dengan semua kategori yang dikompetisikan yakni lead dan speed. “Melalui kejuaraan ini kita bisa mewadahi minat dan bakat generasi muda, menggali potensi sejak usia dini dan penjaringan atlet untuk event-event selanjutnya,” sebutnya.

Bupati Suwirta mengapresiasi KONI Kabupaten Klungkung yang telah menggelar event kejuaraan panjat tebing. Menurut Bupati, melalui kegiatan ini akan memberikan kesempatan para atlet untuk tampil, menunjukkan bakatnya masing-masing. Para atlet ini juga diharapkan untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan untuk bisa menjadi atlet yang lebih baik. “Selamat mengikuti lomba, terus belajar untuk menjadi atlet yang lebih baik,” ujar Bupati Suwirta. 

Sekda Alit Wiradana Hadiri HUT LPD Kesiman

 

BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana  menghadiri Hut Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat  Kesiman yang ke-32 bertempat di Hongkong Garden Restaurant, Kamis (4/5). 

Hadir juga pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Warka, Ketua LPD Desa Kesiman I Wayan Artana, Bendesa Adat Kesiman, Ketut Wisna, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Wayan Suena beserta pihak terkait lainnya.

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali sebagai lembaga perekonomian desa telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.  Begitu juga di Kota Denpasar keberadaan LPD memiliki peranan dan manfaat bagi pembangunan sebuah desa adat.

“LPD memberi banyak manfaat dalam kegiatan sosial dan budaya, apalagi hal ini ditunjang dengan berbagai inovasi,  dimana merupakan langkah kreatif dan inovatif pengembangan LPD di era modern saat ini,” ujarnya.

Alit Wiradana  mengatakan, sangat bangga kepada LPD Desa Kesiman karena setiap tahunya selalu memiliki sebuah inovasi didalam memajukan LPD maupun kesejahteraan masyarakat Kesiman. 

“ Kami sangat bangga melihat berbagai kreatifitas dan inovasi yang dilakukan di LPD Kesiman seperti inovasi Simpanan Pelajar dan Deposito Berhadiah Langsung yang baru saja dilaunching. LPD Kesiman ini salah satu LPD terbaik di Kota Denpasar bahkan di Bali," tegasnya.

Sementara Ketua LPD Desa Kesiman I Wayan Artana mengatakan, tujuan dilaksanakan perayaan HUT ini juga sekaligus memaparkan kinerja dari tahun ke tahun yang hingga saat ini LPD Desa Adat Kesiman dalam kondisi sehat. 

"Tentu kita bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, mudah-mudahan apa yang kami raih tetap bisa konsisten," ungkapnya. 

Tetkait dengan kondisi LPD Desa Adat Kesiman secara umum, Artana  mengatakan saat ini seluruh target dari tabungan, deposito hingga kredit mengalami peningkatan dan persentase lebih dari 100 persen.  Dari sisi pencapaian keuntungan (laba) LPD Desa Adat Kesiman mampu meraih peringkat tertinggi se-Bali. 
Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna memberikan apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang diraih LPD Desa Adat Kesiman. Tentunya, capaian ini tak lepas dari kontribusi dan sinergitas seluruh krama Desa Adat Kesiman.

 "Mari kita bersama bekerjasama untuk membuat LPD Desa Adat Kesiman kian berkembang," ujarnya.

Dalam perayaan tahun ini juga dirangkai dengan memberikan santunan ke  panti jompo, beasiswa anak berprestasi, beasiswa anak yatim piatu, persembahyangan bersama, hingga dana pembinaan STT Sedangkan puncak HUT dirangkai dengan pengundian doorprize dan juga launching tabungan pelajar dan deposito berhadiah langsung. (HumasDps)

Dewan Soroti Inflasi Bali Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali menyoroti tingkat inflasi Provinsi Bali pada tahun 2022 yang mencapai 6,44 persen. Jika dibandingkan dengan angka inflasi nasional, angka tersebut diketahui terpantau lebih tinggi, di mana angka rata-rata nasional sebesar 5,51 persen.

Terhadap kondisi tersebut, Koordinator Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2022, Gede Kusuma Putra, dalam Rapat Paripurna Pendapat Akhir terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2022 di Denpasar, Selasa (2/5) mendorong pemerintah untuk lebih keras menyikapi kondisi itu.

“Mencermati indikator makro ekonomi Bali dibandingkan dengan rata-rata nasional secara umum boleh dikatakan lebih baik dari capaian rata-rata nasional, kecuali tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan PDRB per kapita Bali,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Bali, mengingat selama dua tahun terakhir ekonomi Bali mengalami kontraksi. “Namun memperhatikan tingkat inflasi tahun 2022 di angka 6,44% sesungguhnya segala upaya langkah dan kebijakan yang diambil guna mendorong ekonomi  tumbuh adalah kesiasiaan,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa inflasi merupakanmomok bagi masyarakat miskin dan yang berpenghasilan teta, sehingga pihakanya pun secara khusus memberikan dua rekomendasi dalam persoalan ini. “Pertama kami merekomendasikan TPID untuk lebih kerja keras guna menjaga tingkat inflasi jangan melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Kedua, lanjut Kusuma Putra, pihaknya mendorong OPD terkait untuk dapat peningkatan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di sektor primer dan sekunder. “Ini guna mendongkrak atau menaikan PDRB per Kapita Bali sesuai Rekomendasi Nomor 1 dan Rekomendasi LKPJ 2021,” katanya.

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna ke-7 DPRD Provinsi Bali pada 27 Maret 2023 lalu Gubernur Bali telah menyampaikan pengantar tentang LKPJ Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2022. Dalam laporan tersebut diketahui, dijelaskan tiga butir hal yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Pada poin e dinyatakan bahwa pada tahun 2022 perekonomian Bali telah mencapai pertumbuhan sebesar 4,84 persen, meningkat dibandingkan tahun 2021 yang mengalami kontraksi sebesar 2,46 persen dan ahun 2020 juga mengalami pertumbuhan negatif 9,34 persen. 

Selanjutnya, pada poin f pengantar tersebut, gubernur juga menyampaikan bahwa PDRB per Kapita Provinsi Bali tahun 2022 mencapai Rp 55,54 juta, naik dibandingkan PDRB per Kapita Tahun 2021 sebesar Rp50,53 juta, namun masih berada di bawah angka rata-rata nasional yang besarannya Rp 69,43 juta. Sementara itu, pada poin selajutnya dijelaskan bahwa tingkat inflasi Bali melampaui angka rata-rata nasional yang besarannya 5,51%. Adapun tingkat inflasi Bali adalah sebesar 6,44%.

Kamis, 04 Mei 2023

Wujudkan Kamtibmas, Pemkot Denpasar Dukung Pembentukan Program Polisi RW atau Banjar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di tingkat RW/Banjar. Polresta Denpasar mengadakan program pelatihan pemolisian masyarakat (polmas) kepada polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar di wilayah hukum Polresta Denpasar. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana. Kegiatan ini merupakan salah satu program Quick Wins Presisi Polri  diselenggarakan di Gereja Lembah Pujian, Denpasar Utara pada Kamis. (5/4).

Pelatihan yang dibuka oleh Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan personil polri yang nantinya akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pembentukan program polisi tingkat RW/Banjar ini juga diharapkan mampu meningkatkan interaksi anggota Polri dengan masyarakat, serta membantu memecahkan pemermasalahan sosial yang ada 

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana saat membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan, pihaknya mendukung program pembentukan program pelatihan pemolisian masyarakat (polmas) kepada polisi yang akan ditempatkan di tingkat RW/Banjar ini. “ Kami mengharapkan anggota polri yang nantinya ditempatkan di tingkat Banjar dapat bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat khususnya dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban serta dapat membangun hubungan yang harmonis sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," kata Alit Wiradana.

Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, total jumlah personel Bhabinkamtibmas di Polresta Denpasar saat ini sebanyak 56 personel dimana jumlah tersebut hanya mengcover 10,6 persen dari 527 total Banjar yang ada. Dengan adanya program Polisi Rw/Banjar ini diharapkan dapat mengcover jumlah personel bhabinkamtibmas yang ada dalam memperkuat tugas-tugas kepolisian. Program ini juga merupakan salah satu terobosan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Jaya Negara Terima Kunker Wali Kota dan Jajaran Forkopimda Kota Tanjung Pinang


BALIKINI.NET | DENPASAR —   Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Rahma, yang didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pejabat OPD, pada Kamis (4/5) siang di Ruang Rapat Wali Kota Denpasar. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjung Pinang, Hj. Rahma menyebutkan, dirinya bersama jajaran Forkopimda Tanjung Pinang, ingin semakin mengeratkan jalinan komunikasi serta menggali informasi terkait strategi program dan kebijakan Pemkot Denpasar.

"Kota Denpasar adalah kota yang telah berhasil menjalankan banyak program. Untuk itu, kami ingin mengetahui dan mempelajari bagaimana cara Kota Denpasar dalam menjalankan tata kelola pemerintahan," ungkap Hj. Rahma. 

Di sisi lain, Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, mengapresiasi kunker rombongan Pemkot Tanjung Pinang sebagai sebuah langkah awal kerja sama antar kedua Kota yang kedepannya mungkin akan dapat dikembangkan. 

Menyinggung soal upaya menjalankan tata kelola pemerintahan di Kota Denpasar, Jaya Negara mengatakan pihaknya telah banyak mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat dan juga Presiden RI Joko Widodo dan juga jajaran Forkopimda Kota Denpasar. 

"Dalam menjalankan tata kelola pemerintah dan program program bagi masyarakat, kami (Pemkot Denpasar), banyak sekali mendapatkan dukungan dari Bapak Presiden Jokowi. Serta dari jajaran Forkopimda, terutama pada saat penananganan Covid 19 yang melanda beberapa waktu lalu," kata Jaya Negara. 

Jajaran Forkopimda Kota Denpasar tambah Jaya Negara, memiliki tantangan tersendiri mengingat Kota Denpasar  merupakan Ibu Kota Provinsi Bali, dan juga pusat pemerintahan. 

"Dalam ikhtiar menjalankan program pemerintahan, Kota Denpasar tentu akan banyak belajar dan mengambil pengalaman dari kota lainnya di Indonesia,” kata Jaya Negara. 

Pelibatan jajaran Forkopimda, lanjut Jaya Negara didasari dengan spririt Sewaka Dharma dan Vasudaiva Kutumbhakam, yakni semangat menyama braya dan berogotong royong, dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. 

"Nilai semangat Vasudhaiva Kutumbhakam selalu kami tanamkan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. Kami juga mengadopsi semangat Sewaka Dharma, yakni melayani adalah kewajiban. Jadi baik kami di Pemkot Denpasar, dan juga  Forkopimda serta jajarannya, selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tutup Jaya Negara.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved