-->

Rabu, 10 Mei 2023

Pemkab Karangasem Berhasil Raih WTP 8 Kali Berturut-turut


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Reformasi birokrasi dan pembenahan tata kelola keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, dibawah kepemimpinan Dana-Dipa, sukses mengantarkan Pemkab Karangasem meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI.

Penyerahan WTP ini dilaksanakan oleh Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali I Gusti Ngurah Satriya Perwira, SE, MM, Ak,CA,JSFA di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (9/5/2023), dan diterima langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika. Penyeraham WTP ini juga diikuti oleh Ketua DPRD dan Bupati/Walikota se- Bali, dan disaksikan oleh Sekda Propinsi Bali Drs. I Dewa Made Indra, M.Si.

Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali I Gusti Ngurah Satriya mengapresiasi kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem. Sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel.

Pihaknya berpesan agar Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten /kota se Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gede Dana, usai menerima penghargaan WTP tersebut menyampaikan terimakasih kepada BPK-RI atas penghargaan tersebut. Gede Dana juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh OPD dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem yang telah bekerja keras dan teguh menjalankan prinsip Clean Governance, transparansi, dan tata kelola keuangan daerah yang baik, cermat dan akuntable.

“Terimakasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama delapan kali berturut-turut. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Gede Dana.

Opini WTP dari BPK RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih. Tentunya, pencapaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan.

Kedepan ini prinsip-prinsip bersih dan akuntable serta kecermatan dalam mengelola keuangan dan aset daerah ini diharapkannya bisa terus dipertahankan oleh masing-masing Kepala OPD. 

"Tentu kedepannya saya mengharapkan agar seluruh Kepala OPD juga diminta agar terus melakukan inovasi dan melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal Pemda serta menindak lanjuti apa yang menjadi  temuan BPK," tandasnya.

LHP BPK ini berisikan informasi yang begitu sarat dan kaya akan informasi mengenai tata kelola dan penatausahaan sumber daya yang ada. Oleh karenanya, informasi yang kaya ini akan dimanfaatkannya untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang. Begitu pula terhadap temuan-temuan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Anggaran 2022. “Hal ini menjadi komitmen saya dan jajaran untuk menindaklanjutinya dalam waktu segera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, Bupati Gede Dana menegaskan agar seluruh aparat di Pemerintah Kabupaten Karangasem senantiasa meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan. “Saya juga mengharapkan peran lebih dan kerja keras dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadhi,” tuntasnya. (Rls)

Selasa, 09 Mei 2023

Tingkatkan Kualitas dan Pengetahuan SDM Pelaku Usaha Mikro, Bupati Suwirta Buka Diklat SDM Usaha Mikro


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Pendidikan dan Pelatihan SDM Usaha Mikro dalam Satu (1) Kabupaten/Kota di Kabupaten Klungkung Tahun 2023 angkatan I di Gedung UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM Kabupaten Klungkung, Selasa (9/5). Turut hadir Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, perserta diklat dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahanya mengatakan para pelaku UMKM harus bisa menunjukkan kualitas baik dari segi produk maupun sumber daya manusianya menghasilkan SDM yang terlatih dan terdidik. Dengan begitu mereka akan mampu menghasilkan produk dan inovasi yang mendukung perkembangan bisnisnya. "Ikuti pelatihan ini dengan baik, tentunya bisa naik kelas, mempunyai niat untuk mempraktekan langsung dengan meningkatkan keterampilan, pengelolaan keuangan yang baik, pemahaman penggunaan teknologi, pengembangan softskill, serta peningkatan produktivitas" harap Bupati Suwirta

Sementara, Laporan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro I Nengah Supartha, mengatakan adapun maksud dan tujuan pendidikan dan pelatihan untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya, memberikan fasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang kemitraan, saling mempromosi produk, dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri dalam menjalankan usaha, Sehingga UMKM dapat bertahan dan bersaing dalam situasi apapun.

"Diklat Angkatan I dilaksanakan dari tanggal 9 Mei s/d 12 Mei Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat PLUT, dengan Jumlah peserta sebanyak 25 orang dengan Narasumber pelatihan : berasal dari LUNAS) Laayanan, UMKM naik Kelas ) Instansi terkait yaitu : Drs Haji Syamhur hakim, Wahyu Santosa,"jelas I Nengah Supartha. (HUMASKLK/YANDE)

Terima Laporan LKPD Tahun 2022, Klungkung Raih Opini WTP


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Berdasarakan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. Pemerintah Kabupaten Klungkung meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian( WTP) 8 (delapan) kali berturut-turut sejak 2015-2022.

Hal ini disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 Pada Pemerintah se-Provinsi Bali di Ruang Rapat Arjuna Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali Jl. D.I Panjaitan No. 2 Renon, Denpasar, Selasa (9/5).

Bupati Suwirta mengucapkan terima kasih atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke- 8 untuk Kabupaten Klungkung. Raihan WTP di tahun ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Kabupaten Klungkung di tengah situasi dan kondisi yang cukup sulit dan pengelolaan anggaran daerah harus tetap berjalan dengan baik, dengan lebih memantapkan pembinaan dan memperkuat konsolidasi.

Namun demikian, dengan kondisi ini tidak lantas menyurutkan inovasi dan motivasi Pemkab Klungkung dalam menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Klungkung Tahun 2022. "Ini bukan merupakan prioritas utama kami dalam melaksanakan tata kelola keuangan yang akuntabel, tapi Inilah bentuk pertanggung jawaban kita dalam tata kelola keuangan di Kabupaten Klungkung," ujar Bupati Suwirta

Sementara, Plt Kepala BPK-RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, mengatakan tujuan pemeriksaan atas laporan keuangan adalah untuk memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan.

Hadir langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Bupati/Walikota se-Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Luh Ketut Ari Citrawati, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung, I Made Sumiarta serta undangan terkait. (HUMASKLK/YANDE)

Menyambut Hardiknas 2023, Pemkab Tabanan Gelar Karnaval Pendidikan


Tabanan ,Bali Kini
- Serangkaian untuk menyemarakan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei yang lalu, Pemkab Tabanan menggelar berbagai kegiatan, seperti kegiatan senam dan jalan santai serta Karnaval Pendidikan. Kegiatan ini didedikasikan bagi seluruh penggiat pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Tabanan yang dipusatkan di seputaran Taman Bung Karno Tabanan, Selasa, (9/5).


 


Kegiatan hari itu diawali pada pukul 07.00 Wita melalui senam bersama seluruh jajaran dan Jalan Santai yang berlangsung di sepanjang rute Malkangin, Jalan Galah Mada dan kembali ke Taman Bung Karno, dimana kegiatan dipimpin oleh Asisten I Setda Tabanan I Made Agus Harthawiguna. Turut hadir Ketua DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Asisten II dan III, Para Kabag, Direktur Utama RS Singasana dan BRSUD Tabanan beserta petugas medis dan para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.


 


Begitu juga dengan karnaval guna merayakan merdekanya pendidikkan di Tabanan menghadirkan aura positif di area Kota Tabanan. Diikuti oleh siswa-siswi dari satuan pendidikan TK, SD dan SMP di Kabupaten Tabanan, karnaval pendidikan penuh nuansa budaya nampak meriah yang dimulai dari pukul 14.00 Wita, yang juga mengambil rute start di depan Gedung Kesenian I Ketut Maria diikuti dengan antusias oleh para siswa-siswi sampai kegiatan berakhir.


 


Atas nama Pemkab Tabanan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabanan I Made Agus Harthawiguna membacakan sambutan Bupati Tabanan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Pihaknya juga merasa sangat bangga dan bahagia mengetahui minat para siswa-siswi yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan karnaval ini.


 


Mengingat ribuan peserta berdandan dengan menarik penuh nuansa budaya yang memeriahkan sepanjang jalan di area Kota Tabanan. Para peserta juga tiada henti menampilkan tarian dan atraksi memainkan alat musik dan kesenian yang menarik perhatian warga yang sedang berada di sudut jalan maupun para pengendara yang lewat. Rombongan memulai start di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Gajah Mada, mengitari Pasar Tabanan dan berakhir di Taman Bung Karno.


 


Agus Harthawiguna mrnginginkan kegiatan ini tidak semata-mata menjadi kegiatan formalitas tetapi dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengembangkan aktivitas, kreativitas, dan idealisme bagi anak-anak didik. Tidak hanya itu, Ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan adat istiadat serta budaya bangsa, sehingga akan menumbuhkan kecintaan dan semangat patriotisme untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.


 


"Kepada guru saya berpesan agar terus membimbing dan membina anak-anak untuk menyongsong masa depan, sehingga anak-anak selalu merasa dilindungi, aman dan nyaman dalam mengenyam pendidikan. Sekali lagi saya berharap melalui kegiatan karnaval ini dapat membawa kemajuan bagi pendidikan di Kabupaten Tabanan dan dapat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)," papar Agus.


 


Disamping itu, sebagaimana kita ketahui bersama, tantangan dan permasalahan pendidikan para generasi muda kedepan semakin meluas dan kompleks yang menghadirkan ancaman tersendiri. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh pihak agar menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk perkembangan teknologi, seperti pergaulan bebas, narkoba, dan pengaruh negatif lainnya. Diharapkan aura positif karnaval pendidikan ini dapat membentuk karakter anak Tabanan yang tangguh, unggul, terampil serta melek teknologi.[rls/r4]

Jembrana Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Badan Pemeriksa Keuangan RI  Perwakilan Provinsi Bali menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2022 .
Hasilnya , Kabupaten Jembrana kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

LHP  diserahkan Plt  Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira,  diterima langsung  Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertempat di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (9/5).

Turut mendampingi Bupati, Sekda Jembrana Made Budiasa, Inspektur Jembrana Wayan Koriani, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah I Komang Wiasa.

Dalam sambutanya, Plt Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan hasil pemeriksaan serentak Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022.

Sesuai Undang - Undang No 15 tahun 2004 dan Undang-Undang No 15 tahun 2006, BPK RI telah melaksanakan pemeriksaan yang ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan pemerintah masing masing Kota dan Kabupaten di wilayah provinsi Bali tahun anggaran 2022 .
LHP dengan memperhatikan kesesuaian  standar.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan laporan keuangan pemerintah Kota dan Kabupaten di wilayah provinsi Bali tahun anggaran 2022 telah sesui dengan standar.
Sehingga  BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas seluruh laporan keuangan pemerintah Kota dan Kabupaten di wilayah provinsi Bali tahun anggaran 2022," ucapnya.

Lanjut Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan selamat atas pencapaian yang telah diraih, namun pihaknya menambahkan hal tersebut merupakan bukan tujuan akhir melainkan sebuah keharusan pemerintah Kota dan Kabupaten.
Selanjutnya laporan hasil pemeriksaan itu akan  diikuti dengan tindak lanjut sebagaimana yang direkomendasi oleh BPK.
"Sesui dengan pasal 20 ayat 3 undang undang no 14 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab Negara kemudian per kabupaten/kota di Bali wajib menindaklanjuti sesui dengan rekomendasi yang  diberikan oleh BPK RI selambat lambatnya 60 hari seyelah hasil pemeriksaan ini diterima," ungkapnya.

Dilain sisi, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan, bahwa pihaknya sangat bersyukur atas hasil raihan tersebut.
“Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran pemkab Jembrana maupun DPRD eksekutif legeslatif termasuk juga kerja sama baik kita bersama forkopimda karena sinergritas ini yang kita butuhkan, hal ini harus kita pertahankan untuk kedepannya,” ujar Tamba.

Tamba menambahkan apa yang telah didapat, tidak diraih secara individual. Namun berkat adanya kerjasama dari semua pihak yang telah mengupayakan pengelolaan keuangan dengan sebaik mungkin.
“Hasil yang kita dapat ini tidak bisa dikerjakan sendiri, harus mempunyai team yang kuat, tekat dan niat sama untuk memajukan Pemerintah Kabupaten Jembrana,” imbuhnya. (Humas)

Jaya Negara Mendem Dasar Pembangunan Pura Agung Jagatnatha


BALIKINI.NET | DENPASAR — Serangkaian Perbaikan Pura Agung Jagatnatha Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara melaksanakan upakara Mendem Dasar Pembangunan Pura Agung Jagatnatha dan Nuasin Saka, Selasa Anggara Dukut (9/5).

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.

Sebelum melakukan upakara Mendem Dasar, dilakukan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Ida Pedanda Putra Telaga, Grya Gulingan Sanur.

Sementara itu, tukang atau pekerja terlihat sudah memasang bata merah di beberapa bagian bangunan dan juga melakukan pembetonan pada kori agung.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara berharap agar proses perbaikan Pura Jagatnatha ini rampung pada awal Oktober 2023 mendatang.

Dan pada akhir Mei 2023, progres  ditarget sudah bisa selesai 35 persen.

“Sesuai dokumen kontrak, kami berharap awal Oktober pembangunan  sudah selesai. Untuk saat ini kami targetkan di akhir Mei sudah bisa 35 persen. Nanti sambil jalan kami hitung lagi progresnya,” papar Jaya Negara.

Terkait perbaikan ini, pihaknya merancang kekuatannya bangunan hingga 100 tahun ke depan.

Oleh sebab itu, kualitas proyek termasuk bahan yang digunakan pun harus diperhatikan.

“Kami rancang bertahan sampai 100 tahun, karena di pinggir jalan besar makanya tembok menggunakan baja besar agar kekuatannya lama. Kami memang atensi khusus pembangunan ini,” katanya.

Untuk perbaikan Pura Jagatnatha ini sudah dimulai sejak Maret 2023 lalu.

Kabag Kesra Kota Denpasar, IB. Alit Surya Antara mengatakan, adapun jenis Bangunan yang akan diupacarai Mendem Dasar yakni, Kori Agung, Apit Lawang, Paduraksa Penyengker, Bale Kulkul, Tajuk, Tugu Karang, Bale Pawedan, Bale Gedong dan Bale Gong.

“Adapun yang sarana upakara di di pendem adalah antara lain, Kwangen dari umat, batu bulitan, bata merah terakhir panca datu yang memiliki esensi daripada mulang dasar ini karena kita membangun tempat tempat suci, menganut daripada ajaran-ajaran Astabhumi, Aji kosala-kosali tidak terlepas daripada kerangka agama sekecil apapun, langkah agama itu selalu berorientasi kepada kerangka agama yaitu filosofis, etika dan sarana”, ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa mengatakan, prosesi ngeruak sudah dilaksanakan pada 24 Maret 2023.

Dari semua pelaksanaan perbaikan tersebut, bangunan Padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai historis.

Selain itu, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki.

Sementara bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total.

“Untuk bangunan mayor kami menggunakan bata merah Tulikup yang kelas satu.  Sementara ornamen akan menggunakan gaya khas Bebadungan,” kata Cipta.

Selain perbaikan bangunan yang ada, ada juga penambahan bale pesantian dan bale pawedaan diperlebar dengan konsep Tri Sadakha sehingga bisa tiga sulinggih muput sekaligus.

Pelaksanaan pengerjaan perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja.

Hal ini terhitung 17 Maret hingga 2 Oktober 2023 dan saat Purnama Kalima sudah bisa dipelaspas.

Adapun nilai kontrak perbaikan tersebut sebesar Rp 12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp 15,4 miliar.

Cipta Sudewa mengharapkan agar proses perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini berjalan sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam aturan dan peraturan yang berlaku.

Sehingga seluruh komponen dapat bekerja dengan nyaman, dan menghasilkan output yang tepat sasaran, tepat guna, tepat mutu dan tepat waktu.

Cipta menambahkan, untuk pengerjaan proyek Pura Jagatnatha ini dilaksanakan selama dua tahun anggaran.

Dimana untuk anggaran induk dilakukan perbaikan pada bangunan, dan pada anggaran perubahan akan ada lagi penataan halaman pura.

“Untuk penataan halaman akan kami percepat proses tendernya, sehingga di anggaran perubahan langsung bisa tanda tangan,” katanya. (ays/humas.dps).

Pemerintah Kabupaten Tabanan Kembali Raih WTP, Ke-9 Kali Secara Beruntun


Tabanan , Bali Kini 
– Setelah melalui pemeriksaan terinci dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan berhasil meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang ke-9 kalinya secara beruntun, terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022, yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (9/5).

Seremoni tersebut dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali yang kala itu mewakili Gubernur Bali, Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Bupati dan Walikota Se-Provinsi Bali, Ketua DPRD Se-Provinsi Bali, serta Inspektur dan Kepala OPD Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bali. Ucapan selamat diberikan oleh I Gusti Ngurah Satria Perwira, S.E.,M.M.,Ak.,CA.,CSFA selaku Plt Kepala perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Bali atas WTP ke-9 yang siang itu diserahkan serentak kepada Para Kepala Daerah.

Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Bali TA 2022, dengan memperhatikan kesesuaian standar akuntansi Pemerintahan. “Kami mengapresiasi usaha perbaikan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Se-Provinsi Bali atas LKPD TA 2022 yang sebagian besar telah sesuai dengan action plan, yang dibuat oleh Walikota dan Bupati Se-Bali sehingga dalam LKPD TA 2022, menjadi momentum perbaikan dalam laporan keuangan” sebut Ngurah Satria.  

Dalam penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, Bupati Sanjaya berkesempatan memberikan sambutan mewakili Kepala Daerah Se-Bali, dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas LKPD Pemerintah Daerah Se-Provinsi Bali TA 2022. Rasa bangga dan bahagia serta ungkapan terima kasih disampaikan oleh orang nomor satu di Tabanan tersebut, atas diraihnya opini WTP yang ke-9

Sanjaya menjelaskan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 beserta dengan perubahannya tentang Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali telah melaksanakan kewajiban untuk menyusun dan menyerahkan laporan keuangan Pemerintah Daerah kepada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Bali.  Untuk selanjutnya BPK RI Kantor Perwakilan Provinsi Bali berkenan melakukan pemeriksaan, baik melalui pemeriksaan interim maupun pemerintahan terinci. 

“Sebenarnya kami di Pemerintah Daerah telah berusaha menyajkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang tersaji secara handal, relevan, dapat dipahami dan dapat dibandingkan, sehingga apabila masih terdapat temuan-temuan, tentu kami sepakat untuk menindaklanjuti demi perbaikan di masa depan” Papar Sanjaya dalam sambutannya. 

Pihaknya menegaskan, bahkan dalam usaha menindaklanjuti temuan tersebut, telah disusun rencana aksi (action plan) yang dalam implementasinya sudah tentu membutuhkan arahan dan bimbingan dari Badan Pemeriksa Keuangan agar tindak lanjut hasil pemeriksaan dapat diselesaikan tepat waktu. 

Lebih lanjut, Sanjaya juga sampaikan apresiasi dan terima kasihnya, kepada BPK RI atas motivasi dan dukungan yang tiada henti, serta atas kerja keras dan kerjasama yang luar biasa dari seluruh Kepala OPD di Tabanan beserta jajaran. Bupati Tabanan juga berpesan, agar dengan diraihnya WTP ini bukan menjadikan tujuan akhir, namun kualitas laporan keuangan yang harus semakin ditingkatkan dan bermanfaat di masa yang akan datang, serta rencana aksi yang telah disusun agar dapat diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan. [rls/r2]

Bangli Kembali Raih WTP Dari BPK RI Perwakilan Bali


BALIKINI.NET | BANGLI —  “ Jadi kado istimewa untuk hut Kota Bangli ke- 819 pada 10 Mei 2023 bagi kita masyarakat Bangli, karna  kita kembali raih opini WTP ( wajar tanpa pengecualian) dari BPK( Badan Pemeriksa Keuangan ) RI Perwakilan Bali  ” hal itulah yang disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika , Asisten lll Sekda Kab.Bangli Alit Parwata,  Inspektur Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata, Kepala BKPAD Bangli I Dewa Agung Bagus Riana Putra Selasa (9/5/2023) usai menerima hasil atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 oleh BPK RI Perwakilan Bali di gedung kantor BPK perwakilan Bali. 

Bupati Sedana Arta menyampaikan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan masukan dan saran kepada Pemkab Bangli untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. “Meski masih banyak kekurangan dalam penyajian atau yang lainnya, kami bertekad untuk selalu berbenah diri. Kami jadikan WTP ini sebagai semangat untuk lebih baik lagi ke depannya,” tegas bupati Sedana arta.

Disampaikan, Perolehan predikat opini WTP oleh BPK RI ini berdasarkan empat kriteria yaitu laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan penyajian, kepatuhan terhadap peraturan perundangan,dan sistem pengendalian internal yang memadai.

Dan hasil yang di capai  ini merupakan kerja keras yang  penuh dedikasi dengan penyajian dan laporan yang transparan merupakan peran seluruh elemen pemkab Bangli yang  berkolaborasi baik dengan DPRD Bangli.

 “Opini WTP kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Bangli,” ungkap Bupati Sedana Arta.

Plt. Kepala BPK RI Perwakilan Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira mengatakan, Pencapaian opini WTP sudah beberapa kali diberikan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali beserta jajaran perangkat daerahnya terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dan tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari DPRD dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya

Dan Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Tahun 2022 telah sesuai dengan SAP berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material, serta telah menyusun dan merancang unsur-unsur SPI yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Untuk itu, BPK RI memberikan opini "Wajar Tanpa Pengecualian" atas seluruh Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bangli  Tahun 2022.

Dandim Tabanan Hadiri Upacara Pembukaan pelatihan Dasar Kemiliteran 500 Orang Komponen Cadangan (KOMCAD)


Tabanan, Bali Kini  - Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., menghadiri kegiatan upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara TA. 2023 di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana Jln. Kapten Piere Tendean No.1, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) dengan Komandan Upacara Komandan Dodik Belanegara Rindam IX/Udayana Letkol Inf Eko Pramono Arifin SE, Senin (8/5/2023).

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P. mengatakan hari ini dirinya menghadiri upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (KOMCAD) Pertahanan Negara yang dibuka secara resmi oleh Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) dan juga dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan RI Brigadir Jendral TNI Fahrid Amran serta Paban III Tahwil Sterad Kolonel Arh Muhamad Jamaludin Malik, kata Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P.


“Bahwa salah satu strategi pertahanan negara yang saat ini dilaksanakan oleh Indonesia dalam menghadapi perkembangan dinamika lingkungan stategis adalah strategi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan pengelolaan seluruh sumber daya nasional yang meliputi segenap sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional di seluruh NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan dalam menanggulangi ancaman dari dalam dan luar negara.” Tegas Dandim


“Lanjut Dandim Tabanan, bahwa kunci kekuatan Indonesia dalam menghadapi masuknya berbagai potensi ancaman adalah dengan memperkuat identitas dan jati diri bangsa serta membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh dari seluruh komponen bangsa, Untuk itu komponen cadangan sebagai pertahanan negara yang harus dipersiapkan sejak dini sehingga pada saat diperlukan mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama dan dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan negara Indonesia dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer.” Imbuhnya. 


Pelatihan kemiliteran ini diikuti oleh 5.000 orang dari beberapa unsur Matra dan akan di didik selama tiga bulan dibeberapa pusat pendidikan Militer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan satu tujuan yang sama yaitu Bela Negara dan khusunya yang dilatih di Rindam IX/Udayanan berjumalh 500 orang. Pungkasnya [r2]

Bangli Kembali Raih Opini WTP Dari BPK RI Perwakilan Bali


JADI KADO ISTIMEWA JELANG HUT KOTA BANGLI KE 819, 

Bangli , Bali Kini - “ Jadi kado istimewa untuk hut Kota Bangli ke- 819 pada 10 Mei 2023 bagi kita masyarakat Bangli, karna  kita kembali raih opini WTP ( wajar tanpa pengecualian) dari BPK( Badan Pemeriksa Keuangan ) RI Perwakilan Bali  ” hal itulah yang disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika , Asisten lll Sekda Kab.Bangli Alit Parwata,  Inspektur Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata, Kepala BKPAD Bangli I Dewa Agung Bagus Riana Putra Selasa (9/5/2023) usai menerima hasil atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 oleh BPK RI Perwakilan Bali di gedung kantor BPK perwakilan Bali. 

Bupati Sedana Arta menyampaikan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan masukan dan saran kepada Pemkab Bangli untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. “Meski masih banyak kekurangan dalam penyajian atau yang lainnya, kami bertekad untuk selalu berbenah diri. Kami jadikan WTP ini sebagai semangat untuk lebih baik lagi ke depannya,” tegas bupati Sedana arta

Disampaikan, Perolehan predikat opini WTP oleh BPK RI ini berdasarkan empat kriteria yaitu laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan penyajian, kepatuhan terhadap peraturan perundangan,dan sistem pengendalian internal yang memadai.

Dan hasil yang di capai  ini merupakan kerja keras yang  penuh dedikasi dengan penyajian dan laporan yang transparan merupakan peran seluruh elemen pemkab Bangli yang  berkolaborasi baik dengan DPRD Bangli.

 “Opini WTP kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Bangli,” ungkap Bupati Sedana Arta.

Plt. Kepala BPK RI Perwakilan Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira mengatakan, Pencapaian opini WTP sudah beberapa kali diberikan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali beserta jajaran perangkat daerahnya terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dan tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari DPRD dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya

Dan Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Bali Tahun 2022 telah sesuai dengan SAP berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material, serta telah menyusun dan merancang unsur-unsur SPI yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Untuk itu, BPK RI memberikan opini "Wajar Tanpa Pengecualian" atas seluruh Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bangli  Tahun 2022.[r1]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved