-->

Kamis, 22 Juni 2023

Bupati Suwirta Bakar Semangat Koperasi di Klungkung


KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa
memberikan Arahan Persiapan Pelaksanaan Hari Koperasi ke – 76 Tahun 2023 di Kabupaten Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja
Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (22/6).

Dalam arahnya Bupati Suwirta memberikan motivasi dan membakar semangat pimpinan koperasi untuk membangkitkan dan mengembangkan koperasinya dengan berbagai inovasi. "pengusaha juga harus jeli terhadap kondisi lingkungan yang berkembang, memanfaatkan moment kemudian menyelaraskan ide dengan konsep yang ada," ujar Bupati Suwirta

Selain itu, Koperasi harus bisa menangkap peluang usaha untuk mengembangkan usahanya. "Jangan bergelut di simpan pinjam saja, kembangkan usaha lainya. Siapa yang cepat dia yang dapat" tegas Bupati Suwirta yang sering bergelut di dunia koperasi.

Selain itu, Pihaknya juga mengajak Koperasi harus ikuti marketing digital serta rangkul anggota melenial dengan penampilan yang bagus dengan publik speaking yang bagus untuk menjual dan menguatkan jati diri Koperasi itu sendiri. 

Tanah Lot Art and Food Festival Angkat Kuliner dan Seni Budaya Lokal


Tabanan - Setelah beberapa tahun vakum, Tanah Lot Art and Food Festival kembali menggema di Kabupaten Tabanan. Acara ini sekaligus sebagai penanda, bangkitnya pariwisata di Tabanan dan Bali usai pandemi covid-19 yang sempat melanda, melalui keunggulan budaya dan kearifan lokal yang dikedepankan. Mendapat perhatian langsung dari Gubernur Bali, Tanah Lot Art & Festival IV dibuka hari ini, Kamis (22/6), di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Didominasi oleh lebih dari 90% potensi lokal di Tabanan, di antaranya seni, kuliner hingga kerajinan, acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, yang saat itu diwakili I Dewa Gede Mahendra Putra SH.,M.H selaku Asisten Pemerintahan & Kesra Setda Provinsi Bali. Atensi khusus juga diberikan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang kala itu diwakili oleh Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, S.E. Nampak turut menghadiri perwakilan dari Kemenparekraf Wilayah Bali, OPD Provinsi Bali, Danrindam IX Udayana, Asisten III, serta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Camat Kediri.

Apresiasi diberikan oleh Gubernur Bali yang dalam sambutannya saat itu dibacakan oleh Asisten. bahwa pelaksanaan event budaya seperti Tanah Lot Festival sangat relevan dengan arah pembangunan pariwisata Bali sesuai Dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan bermanfaat. Usung tema “Sunset in Paradise” Acara ini berlangsung mulai 22 hingga 25 Juni 2025, dengan menargetkan tak hanya masyarakat Tabanan, dan wisatawan lokal maupun mancanegara, namun agar festival budaya ini bisa semakin dikenal dan mendunia.

Ragam hiburan, pementasan, pameran kuliner dan jajanan khas Tabanan digelar di sepanjang Kawasan DTW Tanah lot yang bisa dikunjungi mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Dengan keistimewaan yang dihadirkan yakni persembahan festival baleganjur dan gebogan di sepanjang jalan setapak, jelang matahari terbenam. “Semaraknya pelaksanaan event pariwisata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, karena event pariwisata dapat melengkapi daya tarik pariwisata yang sudah biasa dinikmati. Selain menjadi sajian tambahan, juga menjadi media promosi terhadap daya tarik wisata yang menjadi lokasi pelaksanaan event tersebut” Ujar Gede Mahendra dalam sambutan Gubernur.

Apresiasi dan ucapan selamat datang disampaikan Bupati Sanjaya, dalam sambutan yang dibacakan oleh Wabup Edi siang itu. Pihaknya menyampaikan rasa gembira atas diselenggarakannya kegiatan festival yang menampilkan potensi kabupaten Tabanan di Desa Beraban ini. Tema “Sunset in Paradise” menjadi konsep yang sangat berkaitan dengan daya tarik Tanah Lot, sebab keindahan “sunset” dari awal sampai terbenam matahari secara sempurna, selalu dapat dinikmati di Tanah Lot.

“Langkah melaksanakan Tanah Lot Art & Festival sangat tepat, karena selain sebagai ajang promosi dan memperkenalkan budaya yang ada, juga sekaligus dapat menyaksikan keindahan panorama alamnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Beraban, sudah mampu tampil melihat potensi yang ada dan mau berupaya membangun daerahnya untuk lebih maju” jelas Wabup Edi.

Dengan memperhatikan pelestarian pada keindahan pantai dan puranya, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, maka dibutuhkan kerja keras, kreatifitas dan inovasi-inovasi baru agar kunjungan wisata bisa meningkat dan daerah wisata ini diharapkan menjadi semakin berkembang di Desa Beraban.

“Pada kesempatan ini, saya berharap, kedepannya akan ada lagi event-event lain yang bisa dilaksanakan di sekitar Kawasan DTW Tanah Lot, agar dapat membantu mempromosikan Desa Beraban sebagai destinasi daerah wisata unggulan di Kabupaten Tabanan. Kepada anak-anak muda di Desa Beraban, saya berpesan untuk selalu berpikir positif, kreatif dan meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing menjadi yang terbaik,” Pesannya.

Wabup Ipat Beri Jawaban Atas Pandangan Fraksi


Jembrana - Bupati Jembrana menanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Jembrana Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022.

Tanggapan dan Jawaban Bupati Jembrana dibacakan oleh Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) pada Rapat Paripurna III masa persidangan III tahun sidang 2022/2023 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Jembrana I Wayan Suardika dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jembrana I Made Putu Yudha Baskara. Kamis (22/6) di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana.

Menanggapi atas apresiasi dan pandangan seluruh fraksi dewan terhadap opini WTP Pemerintah Kabupaten Jembrana dari BPK-RI serta terkait ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan apresiasi atas saran dan masukan yang telah diberikan. 

"Terima kasih atas apresiasi yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi terhadap prestasi kita bersama untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 (sembilan) kali berturut-turut dari BPK RI, Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti kelemahan-kelemahan yang masih terjadi sebagaimana saran Dewan yang Terhormat, sehingga kedepan program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran dapat dilaksanakan dengan lebih baik", kata Wabup Ipat.

Selanjutnya, mengenai Pendapatan Daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wabup Ipat menyatakan sependapat untuk senantiasa lebih mengoptimalkan realisasi PAD.

"Kami senantiasa melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan PAD dengan melakukan inovasi dan terobosan untuk bisa menggali dan meningkatkan sumber-sumber potensi Pendapatan Asli Daerah yang ada di Kabupaten Jembrana", imbuhnya.

Kemudian mengenai belanja daerah, pihaknya mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana senantiasa berupaya untuk memaksimalkan realisasinya sehingga seluruh program dan kegiatan yang telah dirancang dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Kami telah mengambil langkah konkrit dengan mengintruksikan seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan proses pemilihan penyedia (tender/seleksi) di Triwulan I untuk kegiatan-kegiatan yang proses pemilihan penyedianya harus dilakukan melalui proses tender/seleksi.

Dengan demikian , kegiatan yang direncanakan bisa tepat waktu dan serta meminimalisir SILPA ", pungkasnya.

Kunjungi Jembrana, Kajati Bali Resmikan Rumah Restorative Justice


Jembrana -  Kejaksaan Negeri Jembrana meresmikan Rumah Restorative Justice Gria Rembug Adyaksa di setiap desa/kelurahan se Jembrana. Melalui Rumah Restorative diharapkan memberikan kemanfaatan dan keadilan bagi masyarakat, dengan mengutamakan pendekatan kekeluargaan melalui mediasi.

Peresmian yang dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnata itu ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemukulan gong oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. R. Narendra Jatna didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Forkopimda Jembrana, Kamis (22/6). Turut menyaksikan Majelis Desa Adat para Camat serta perbekel/lurah se Jembrana.

Mendampingi serangkaian kunjungan Kajati Bali Dr. R. Narendra Jatna di kabupaten Jembrana, Bupati Tamba juga bersama - sama melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan bangunan gedung penunjang di Kejaksaan Negeri Jembrana. Bangunan tersebut merupakan hibah dari pemerintah kabupaten Jembrana melalui Dinas PUPRPKP Jembrana.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. R. Narendra Jatna menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Jembrana melalui dukungannya kepada Kejaksaan Negeri Jembrana. Disampaikannya Rumah Restorative Justice dibentuk sebagai tempat pelaksanaan musyawarah mufakat dan perdamaian untuk menyelesaikan masalah/perkara pidana ringan yang terjadi di masyarakat. "Dengan keberadaannya dimasing - masing desa/kelurahan agar dapat dijangkau masyarakat dari unit terkecil sehingga mampu hadir sebagai wadah masyarakat untuk berkonsultasi hukum kepada jaksa dan juga sebagai wadah masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan hukum pidana yang terjadi ditengah masyatakat,"ucapnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba menyambut baik, mendukung serta siap bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Jembrana untuk memberdayakan Rumah Restorative Justice ini kedepannya, sebagai tempat musyawarah masyarakat, atau rumah adhyaksa, yang sengaja dibangun guna memfasilitasi penyelesaian perkara pidana ringan kepada masyarakat. 

"Keberadaan Rumah Restorative Justice ini merupakan langkah nyata Kejari Jembrana guna lebih mengutamakan perdamaian dan pemulihan pada keadaan semula, bukan lagi menitik beratkan pada pemberian sanksi pidana berupa perampasan kemerdekaan seseorang. Kedepan diharapkan ini dapat disosialisasikan secara berkesinambungan sehingga masyarakat memahami bahwa tidak semua perkara itu dilimpahkan ke pengadilan, akan tetapi ada solusi, yang mana ada beberapa permasalahan hukum dapat diselesaikan secara musyawarah,"ujarnya.

Pihaknya pun berharap, kepada Para Camat, Perbekel, Lurah dan seluruh unsur yang ada di Desa dan Kelurahan, dapat membangun sinergi dan kolaborasinya, dalam mendukung keberadaan Rumah Restorative Justice ini. 

Harapan serupa juga ditujukan ke Pemerintah Desa, lembaga desa dan masyarakat, dengan sinergitas dan dukungan alam menyukseskan program positif .

"Kami yakin, dengan keberadaan Rumah Restorative Justice ini, selain untuk menghidupkan kembali nilai-nilai musyawarah dalam masyarakat serta membentuk kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam menegakkan hukum dan perdamaian yang harmonis dan humanis," tutupnya.


Tampil Memukau di PKB XLV, Fragmentari Kalango Prabaneka Sandi Puncaki Penampilan Kolaborasi Tiga Barungan Gong Kebyar Denpasar


Denpasar, Kolaborasi Tiga Duta Gong Kebyar yang menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 sukses memukau dan mengundang decak kagum penonton yang menyesaki Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center Denpasar, Rabu (22/6) malam. Dimana, tiga barungan Gong Kebyar yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Asta Gurnita Sandi, Desa Dangin Puri Kaja, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Kencana Wiguna, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan dan Sekeha Gong Wanita Wahana Swara Githa, WHDI Kota Denpasar.  

Pementasan Gong Kebyar Duta Kota Denpasar ini dihadiri langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede. Hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny, Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 

Adapun materi yang dibawakan yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Asta Gurnita Sandi, Desa Dangin Puri Kaja membawakan Tabuh Dua Lelambatan Kreasi Pusering Ding Ro dan Tari Kreasi Kali Mawungu. Selanjutnya Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Kencana Wiguna, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan membawakan Tabuh Kreasi Anyingar Cingar dan Tari Kreasi Ngaro. 

Sementara Gong Wanita Wahana Swara Githa, WHDI Kota Denpasar  membawakan Tabuh Kreasi Paksi Ngelayang dan Tari Pelegongan Kembang Ura. Sedangkan Fragmentari Kalango Prabaneka Sandi dibawakan bersama-sama  secara kolaborasi oleh ketiga gong kebyar Duta Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Tiga Sekeha Gong Kebyar Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  

Jaya Negara mengaku bangga dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik. 

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan properti juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sekaligus warna baru dalam kesenian gong kebyar dengan berkolaborasi, luar biasa Denpasar,” jelasnya 

Sementara, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, sajian Gong Kebyar Kota Denpasar tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, ketiga duta gong kebyar, yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak dan Sekeha Gong Wanita berkolaborasi untuk tampil bersama dalam satu panggung. 

"Seperti yang kita saksikan tadi, tiga barungan gong kebyar tampil dalam satu panggung, dimana Kalango Prabaneka Sandi sebagai penampilan puncak," jelasnya.

Untuk diketahui, Fragmentari Kalango Prabaneka Sandi menceritakan sosok pendeta hidup di pesisir Sanur yang sangat mencintai kisah perjalanan Ida Pedanda Made Sidemen dan serta merta mengikuti langkah perjalanan beliau diantaranya menulis sastra berupa kekawin, membuat topeng serta bangunan suci. Disaat sosok pendeta melantunkan salah satu kekawin karya Ida Pedanda Made Sidemen yang berjudul Candra Bairawa, para sisya sangat tertegun mendengar seraya menanyakan makna dan isi kekawin tersebut. Sehingga, Ida Pedanda menceritakan kisah Candra Bairawa yang sarat dengan ajaran agama. 

Disisi lain, suasana griya yang dipenuhi dengan pengerajin topeng. Para sisya pun menanyakan berbagai macam karakter dan rupa dari topeng tersebut diantaranya topeng Telek, Topeng Bang, Rangda dan Barong. Ida Pedanda pun menjelaskan tokoh tersebut, kemudian dikaitkan dengan karya sastra Ida Pedanda Made Sidemen yang berjudul Siwa Tatwa, yang mana menggambarkan kerinduan Dewa Siwa kepada Dewi Durga sehingga turun ke dunia berubah wujud menjadi Ludra Murti yang membuat dunia berguncang hingga wabah penyakit dimana-mana. 

Akhirnya Sang Hyang Tri Semaya dan Catur Loka Pala menetralisir dengan turun ke dunia menjadi Topeng Telek, Topeng Bang dan Barong Iswari serta Rejang, Baris dan seorang Dalang. Dari perwujudan tersebut membuat Dewa Siwa dan Dewi Uma kembali ke wujud aslinya dan berstana di Siwa Loka. Sehingga, dunia pun kembali menjadi tentram. Namun demikian, tidak akan sempurna jika tidak mendapat percikan air suci dari pantai (Segara Kertih) yang disebut dengan pemelastian. Sehingga dunia beserta isinya Santhi Jagadita Ya Ca Itti Dharma. 

Pemkot Denpasar Bersinergi Dengan TP PKK Kota Denpasar, Gelar Berbagai Lomba


DENPASAR -  Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar, menggelar berbagai perlombaan. Pelaksanaan kegiatan ini, juga serangkaian dengan peringatan Bulan Bung Karno V tahun 2023. 

Rangkaian kegiatan perlombaan ini secara resmi dibuka Kepala Dinas PMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, pada Kamis (22/6) di Gedung Wanita Santi Graha, Jalan Sudirman Denpasar.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Kepala Dinas PMD Kota Denpasar, I Wayan Budha mengatakan, berbagai perlombaan yang digelar meliputi Lomba Simulasi TP PKK, Lomba Kuis Siapa Bisa, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Pidato, Lomba Menghias Tumpeng serta Lomba Senam Sicita. 

"Rangkaian lomba lomba tersebut akan digelar dalam beberapa hari, dan dimulai hari ini dengan Lomba Simulasi TP PKK. Kesemuanya, akan melibatkan 4 kecamatan di Kota Denpasar, yang akan mengirimkan perwakilannya masing masing," jelas Wayan Budha. 

Pelaksanaan aneka kegiatan ini, lanjut Wayan Budha adalah implementasi dari Pergub Bali No 19 Tahun 2019 tentang pelaksanaan peringatan Bulan Bung Karno di Bali.

Dimana, di dalam pelaksanaannya diharapkan nilai nilai patriotisme serta jasa Bapak Poklamator RI tersebut dapat disisipkan di masyarakat terutama generasi muda di masa sekarang ini. 

"Untuk itu, kami menggandeng TP PKK Kota Denpasar, dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, yakni menyama braya. Dimana seperti kita tahu TP PKK adalah ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dengan harapan, momentum peringatan Bulan Bung Karno ini akan mampu dimaknai oleh semua lini masyarakat," tutur Wayan Budha. 

Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dalam kesempatan itu mengutarakan, aneka kegiatan serangkaian peringatan Bulan Bung Karno V tahun 2023 ini, bisa menjadi langkah untuk membentuk karakter patriotisme sejak dini pada anak, sebagai generasi penerus bangsa. 

"Tentunya nilai-nilai dan juga dedikasi semangat perjuangan Bung Karno,  untuk Indonesia, saya harapkan dapat ditransfer kepada generasi muda kini melalui pelaksanaan rangkaian lomba ini. Hal ini dilakukan agar kita semua terus mengingat  jasa-jasa Bung Karno," tegasnya.


Kegiatan Bulan Bung Karno V ini, tambah Ny. Ayu Kristi juga sebagai usaha untuk menguatkan pengamalan Pancasila dengan kearifan lokal masyarakat. 

"Dengan mengimplementasikan ajaran berkepribadian dalam kebudayaan, kita harapkan juga nilai kearifan lokal masyarakat Kota Denpasar tetap dijunjung seiring dengan usaha untuk tetap berpegang pada pengamalan nilai dalam Pancasila," pungkas Ny. Ayu Kristi.

Denpasar Bangun Kerjasama Dengan Yogyakarta Kembangkan Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif


Denpasar - Pemkot Denpasar yang diwakili Wawali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama dengan Pemkot Yogyakarta yang diwakili oleh Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo terkait Kerjasama Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (22/06).

Pada kesempatan tersebut, Wawali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan kerja sama dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, perekonomian dan kesejahteraan 
masyarakat dan pengembangan pariwisata berbasis budaya di Kota Yogyakarta dan Kota Denpasar. 

“Denpasar dan Yogya memiliki karakteristik yang sama dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Kerjasama ini dapat menjadi awal yang baik untuk saling membantu pengembangan pariwisata,” ujarnya 

Lebih lanjut disampaikan Arya Wibawa langkah nyata dari kerjasama ini diawali dengan penyusunan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas Kebudayaan. 

Sementara itu, Pj Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan tentang potensi yang akan dikerjasamakan dalam waktu dekat di bidang kebudayaan, pariwisata, industri, perdagangan, UMKM, dan Ekonomi Kreatif.

“Pada awalnya Perjanjian ini dikhususkan dalam hal kebudayaan namun mengingat banyak kesamaan Pemkot Yogya dan Denpasar maka kita perluas kerjasama dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,” ujarnya

Setelah melakukan penandatangan Pj Walikota Yogya, Singgih Raharjo berkunjung ke Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) didampingi oleh Plt Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty.

Rabu, 21 Juni 2023

Serangkaian Bulan Bung Karno V, Ny. Antari Jaya Negara Salurkan Alat Kesehatan Untuk Masyarakat


DENPASAR - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, kembali menyalurkan bantuan kursi roda dan tongkat lansia kaki empat, dengan mendatangi  sejumlah kediaman warga, Rabu (21/6). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memperingati Bulan Bung Karno V tahun 2023.

Adapun alat-alat kesehatan tersebut, merupakan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau CSR Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, yang diserahkan langsung oleh Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Turut pula mendampingi pada kegiatan penyaluran itu, Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Sebagai informasi, terdapat 3 buah kursi roda serta 1 buah tongkat lansia yang diserahkan pada warga. Adapun 2 orang penerima kursi roda adalah Ni Nyoman Samprig dan Ni Made Ayu Dwi Adnyani yang merupakan warga Desa Padangsambian Klod. 

Ada juga Ni Ketut Lipur  penerima kursi roda lainnya, yakni warga Kelurahan Peguyangan. Sedangkan 1 orang penerima tongkat lansia, adalah Ni Wayan Supariani warga Kelurahan Pemecutan. 

Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, mengemukakan penyaluran bantuan kursi roda ini, tak terlepas dari peran serta pihak donatur yang bersinergi dengan Pemkot Denpasar dalam mengatasi permasalahan sosial. 

"Terima kasih untuk program TJSL Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, sehingga hari ini kita bisa menyalurkan kursi roda dan juga tongkat lansia ini kepada warga Kota Denpasar. Ini adalah bentuk sinergitas dan kerja sama yang perlu diapresiasi. Semoga sinergitas ini bisa kita tingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang bisa tersentuh dengan program sosial ini," kata Ny. Antari Jaya Negara. 

Bantuan kursi roda yang diberikan ini, diharapkan Ny. Antari Jaya Negara  akan dapat bermanfaat bagi para warga penerima.

"Kami berharap, bantuan kursi roda ini dapat menunjang aktifitas keseharian Bapak dan Ibu," lanjut Ny. Antari Jaya Negara.

Salah seorang warga penerima, Ni Wayan Supariani menyatakan rasa terima kasih atas bantuan alat kesehatan berupa tongkat lansia kepada dirinya. 

"Terima kasih Ibu Wali saya ucapkan atas bantuan tongkat lansia ini. Alat ini sangat  membantu saya berjalan dan pelan pelan saya akan coba beraktifitas kembali. Saya berbahagia atas segala perhatian yang diberikan kepada saya," ungkap Supariani dengan mata berkaca. 

Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan paket bantuan sembako kepada para warga penerima tersebut. Paket sembako ini, juga merupakan bantuan dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Nominator Anugerah KPAI 2023


Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Nominator Anugerah Komisi Perlindungan Anak  Indonesia Tahun 2023 di Gedung Sewaka Dharma (GSD), Denpasar Pada Rabu (21/6). 

Adapun Tim Verifikasi Lapangan yang datang ke Kota Denpasar terdiri dari Sylvana Maria A (Komisioner KPAI), Bonia Marlin Maatita (Pengelola Keuangan APBN) Dan Fadila Nur Amalia (Analis Pengawasan). 

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi Kadis DP3AP2KB Kota Denpasar, I.GA Sri Wetrawati mengucapkan selamat datang di Kota Denpasar kepada Tim Verifikasi Lapangan Nominator Anugerah KPAI. 

"Urusan anak adalah urusan negara, artinya pemenuhan dan perlindungan hak anak merupakan tanggung jawab semua pihak. 
Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak merupakan aplikasi terobosan KPAI untuk menjangkau seluruh pengawasan terkait pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak, serta sistem peradilan pidana anak di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Pelaporan SIMEP KPAI terdiri dari empat bidang besar yaitu Pemenuhan Hak Anak (PHA), Perlindungan Khusus Anak (PKA), Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), Serta Komisi Perlindungan Anak Daerah. Monitoring dan evaluasi empat bidang ini dilaporkan melalui indikator pelaporan mulai dari peraturan dan regulasi, kelembagaan dan sumber daya manusia, program dan anggaran, sarana dan prasarana serta layanan kasus. Selain itu evaluasi pelaporan juga menilai proses penyelenggaraan sistem peradilan pidana anak. 

Upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam pemenuhan dan perlindungan hak anak telah diwujudkan dalam peraturan, kebijakan dan program yang memberi kesempatan anak untuk mendapatkan hak kehidupan, hak pendidikan, hak kesehatan, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan.
Selain pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Denpasar juga menjamin perlindungan bagi anak, termasuk perlindungan khusus anak. 

Keseriusan Pemerintah Kota Denpasar dalam melindungi anak tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2014 Mengenai Perlindungan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Pembentukan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Serta UPTD Pusat Layanan Disabilitas, Rumah Berdaya Graha Nawasena, Serta Pelayanan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak melalui Program  Nayaka Prana,” ujar Wawali Arya Wibawa. 

Sementara Itu salah satu anggota Tim Verifikasi Lapangan, Sylvana Maria .A mengatakan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas KPAI, mulai Tahun 2019 sampai dengan tahun ini, KPAI telah melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan perlindungan anak di Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten, Kota, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di seluruh Indonesia melalui pengisian indikator pada Aplikasi SIMEP Perlindungan Anak (SIMEP PA).

"Disamping Itu, indikator monitoring dan evaluasi tersebut menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota untuk mengetahui komitmen, capaian kinerja suatu program dan kegiatan, serta penyelesaian masalah yang dihadapi terkait penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak serta Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak Berbasis Aplikasi SIMEP Perlindungan Anak pada tahun ini, telah dilakukan mulai tanggal 24 Januari 2023 hingga 15 Mei 2023. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota dan KPAD di Seluruh Indonesia telah melaporkan capaian data dan informasi terkait penyelenggaraan perlindungan anak melalui Aplikasi SIMEP PA. 

KPAI juga telah melakukan verifikasi awal terkait isian data dan informasi tersebut. KPAI telah menetapkan sebanyak 6 Kementerian/Lembaga, 6 Provinsi, 10 Kabupaten, 6 Kota dan 6 KPAD sebagai Nominasi Kategori SIMEP PA, dan kami melakukan Verifikasi Lapangan mulai tanggal 12 Juni 2023 sampai 6 Juli 2023 di 34 lokasi nominasi.

Pada hari ini kami berada di Kota Denpasar melakukan Verifikasi Dan Validasi. KPAI menganggap perlu melakukan verifikasi lapangan terhadap hasil isian instrumen yang telah diinput. Kami akan melakukan beberapa tahapan, antara lain memverifikasi dokumen-dokumen hasil isian instrument dasar dalam aplikasi SIMEP PA kepada tim SIMEP PA, melakukan wawancara secara mendalam. Setelah itu, kami Tim Verifikator akan melakukan observasi lapangan.

Verifikasi Lapangan dan Validasi pengisian imstrumen SIMEP ini memiliki tujuan untuk  peningkatan komitmen dan inovasi kebijakan serta program terkait penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak, peningkatan kualitas pengawasan KPAI dalam efektivitas penyelenggaraan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Indonesia, serta untuk mendapatkan hasil pengisian instrumen SIMEP PA yang lebih mendalam serta valid dan reliabel.

Adapun hasil Verifikasi Lapangan ini akan menjadi pertimbangan dalam memberikan Penghargaan Anugerah KPAI Tahun 2023 pada Tanggal 20 Juli 2023," kata nya (esa/hdps)

Serahkan Akta Semara Ratih, Bupati Tabanan Harap Program Unggulan Bisa Semakin Populer


Tabanan – Menjadi Program Unggulan yang paling diminati di Tabanan, Semara Ratih mendapat perhatian khusus dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M saat menghadiri undangan pawiwahan yang berlangsung secara roadshow di Banjar Tanah Pegat Desa Gubug dan Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan, Rabu (21/6). 

Dalam undangan yang juga dihadiri oleh Sekda, para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait, Para Camat dan Perbekel setempat tersebut, Bupati Sanjaya sekaligus menyerahkan Akta Semara Ratih kepada kedua mempelai di kedua lokasi pernikahan. Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut hangat oleh pihak keluarga mempelai Candra dan Rhea dari keluarga Bapak dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes dan Keluarga Bapak I Gede Wira Adnyana di Br. Tanah Pegat, Ds Gubug, Tabanan dan pihak keluarga Andre dan Putri dari Keluarga I Ketut Gede Kusnawa dan keluarga I Dewa Gede Maharsika dari Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. 

Untuk dapat diketahui, Program Semara Ratih merupakan inovasi program konseling pra-nikah yang dirancang pertama kali oleh Desa Tegalmengkeb yang saat ini diadopsi menjadi program Kabupaten Tabanan. Program ini menjadi sebuah solusi bagai para calon pengantin yang berada di Tabanan, untuk mempermudah pengurusan surat perkawinan.

Manfaat yang didapatkan masyarakat pun dapat dirasakan secara nyata. Dalam program ini, para calon pengantin akan melalui beberapa tahapan sebelum melangsungkan pernikahan. Di antaranya yakni memeriksakan diri terkait reproduksi kesehatan, edukasi tentang kehidupan berumah tangga di dinas adat setempat, hingga mendapat pemahaman dan pengarahan dari Babinkabtibmas dan pihak kepolisian terhadap antisipasi kekerasan dalam rumah tangga di masa perkawinan. Selanjutnya, para calon pengantin akan diarahkan ke Dinas Lingkungan Hidup guna penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah, sebagai simbol bertumbuhnya kehidupan dalam membina rumah tangga. 

Terlibatnya dinas-dinas terkait dalam rangkaian program Semara Ratih ini, mendapat nilai lebih dan apresiasi dari Bupati Tabanan, Sanjaya. Pihaknya meyakini, kolaborasi dari semua dinas yang secara konsisten terlibat dalam program ini, akan mampu menjadikan Semara Ratih sebagai program yang populer dan menjadi contoh hingga di skala provinsi dan nasional. Terlebih, Semara Ratih jika dipahami secara sekala dan niskala, sangat berkorelasi dengan Visi Pemerintah Tabanan, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Dari ke 12 akta samara ratih yang diserahkan pada ke-12 mempelai di Tabanan, Bupati Sanjaya secara simbolis serahkan 2 akta program. “Hari ini hari yang sangat berbahagia, Bapak didampingi Pak Sekda dan jajaran, khususnya Pak Capil yang jadi pemrakarsa. Penyerahan Program Semara Ratih oleh Bupati Tabanan. Jadi Program Semara Ratih ini, ritatkala melakukan sebuah perkawinan, yang tadi sudah dilalui secara niskala, mepamit dan natab di sanggah sudah selesai dan secara sekala kita dari Pemerintah langsung menyerahkan akta dan KTP. Sertifikat ini adalah rekomendasi sertifikat siap nikah dan siap hamil” Ujar Sanjaya sekaligus membubuhkan gurauan dalam wejangannya. 

Inovasi Program Semara Ratih ini, disampaikannya, jika konsisten dilakukan akan menjadi satu-satunya di Indonesia, asli dari Tabanan. Berfokus dengan 1 program ini maka 5 menteri di Indonesia bisa memberikan penghargaan bagi kota Tabanan. Baik dari BKKBN, Ketahanan Pangan, Lingkungan hingga Polri dan BIN. “Semoga sukses dan bahagia dalam perkawinannya” Sanjaya menambahkan, sembari memberikan ucapan selamat berbahagia dalam menempuh bahtera rumah tangga yang baru kepada kedua mempelai.

Dr. I Nyoman Suratmika selaku pihak keluarga dari Candra saat itu menyambut langsung kehadiran jajaran. Pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Bupati Tabanan di Banjar Tanah Pegat. “Kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Tabanan beserta jajaran, ini merupakan suatu kehormatan bisa mendapat perhatian langsung dari Pemerintah. terkait program samara ratih, putra putri kami juga merasakan langsung manfaat dan kemudahannya dalam pengurusan proses pernikahan, semoga program ini juga bisa diberlakukan di desa-desa lain di Tabanan dan bahkan di daerah lain di luar Tabanan” ujarnya. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved