-->

Senin, 10 Juli 2023

Prodi Agroteknologi -Unwar Diminta Berperan Dalam Pengembangan Budidaya Cengkeh di Asah Duren


Jembrana. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa diminta berperan dalam pengembangan budaya cengkeh di Desa Asah Duren, Pekutatan-Jembrana. Mengingat saat ini petani cengkeh menghadapi masalah penurunan produksi dan keterbatasan pupuk.

"Selain masalah produksi, kita petani menghadapi masalah ketersediaan pupuk kimia. Kita sangat bersyukur hari ini diberikan inovasi pembuatan pupuk organik berbahan serasah" kata Ketua Kelompok Tani Amerta Masa, Kadek Tedun disela-sela acara pengabdian kepada masyarakat (PKM) tingkat nasional yang merupakan kolaborasi dari Universitas Warmadewa dengan Universitas Sam Ratulangi di Pekutatan-Jembrana pada Senin (10/7).

Tedun berharap dengan adanya inovasi pembuatan kompos berbahan serasah dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Petani juga sangat diuntungkan karena dapat mengurangi biaya penyediaan pupuk.

Kepala Desa Asah Duren,  I Nyoman Mandia berharap pendamping melalui program PKM dapat terus berlanjut sehingga masyarakat mampu terus berinovasi. Inovasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk dapat terus mengembangkan usaha dan dalam upaya mendukung pembangunan di Kabupaten Jembrana.

"Nah ini harapan kami, sehingga nanti untuk bisa menuju Jembrana Emas di tahun 2026." Ungkapnya.

Sedangkan Camat Pekutatan, I Wayan Yudana meminta agar program pendampingan tidak saja dilakukan di Desa Asah Duren, tetapi juga desa lainnya di Kecamatan Pekutatan. Apalagi akan ada pengembangan Taman Kerti Bali Sentosa di Pekutatan.

"Mudah mudahan melalui program kolaborasi ini berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini juga bisa memadukan antara pariwisata dan pertanian,. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan" paparnya.

Dekan Pertanian, Universitas Warmadewa Ir. Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb berharap melalui kegiatan pengabdian ini, masyarakat dapat membangun dan mengembangkan usahanya. Pengembangan usaha masyarakat di tingkat Desa nantinya dapat menjadi pendorong dapat usaha mewujudkan desa swadaya.

Bekali Kecakapan Digital, Kominfos Ikut MPLS SMP 2023


DENPASAR -- Interaksi digital dalam kehidupan sehari-hari kian tak terelakkan. Mulai dari aktifitas perekonomian, pendidikan, perkantoran, kesehatan dan kegiatan lainnya kini sebagian besar dilakukan melalui platform digital. Termasuk aktifitas belajar mengajar dan beragam aktifitas kreatif makin meningkat intensitasnya sehingga dunia digital sudah menjadi kebutuhan bagi para remaja. 

“Perkembangan teknologi membuat para pelajar di usia remaja mesti berinteraksi dengan dunia digital, sehingga perlu diberikan literasi digital agar mereka cakap, bijak dan berbudaya saat beraktifitas digital” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Merta, S.S.T.P., M.Si didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (Kabid PKP), Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya, S.Kom.

Hal tersebut disampaikan saat melakukan pemantauan Literasi Digital saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tingkat SMP Kota Denpasar di SMP Negeri 8 Denpasar pada Senin (10/7) pagi. Literasi Digital kali ini menyasar sebanyak 3000-an siswa di 10 SMP negeri dan swasta di Kota Denpasar dengan menurunkan belasan relawan mulai 10 hingga 13 Juli 2023. Dalam kegiatan ini, Dinas Kominfos bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Dikpora) Kota Denpasar menggandeng komunitas Relawan Tenologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kordinator Wilayah Bali. 

“Kolaborasi ini sekaligus sebagai implementasi spirit Wasudewa Kutumbhakam, bahwa kita semua bersaudara dan senantiasa bersinergi dalam melaksanakan pembangunan di Kota Denpasar,” jelas Kadis Kominfos yang akrab disapa Gus Alit ini. 

Adapun SMP yang menjadi tempat pelaksanaan Literasi Digital Tahun 2023 adalah SMP Bali Public School, SMP Taman Rama, SMPN 12 Denpasar, SMP Dharma Praja Denpasar, SMPN 8 Denpasar, SMPN 6 Denpasar, SMP PGRI 5 Denpasar, SMP Sapta Andika, SMP Bintang Persada dan SMPN 3 Denpasar.

Lebih jauh Kabid PKP Dewa Rama menyatakan bahwa literasi digital menjadi kegiatan prioritas instansinya yang menyasar berbagai kalangan. 

“Mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, sekeha teruna, pelaku UMKM dan komunitas masyarakat lainnya telah diberikan literasi digital dalam beberapa kali kegiatan,” jelas pria asal Gianyar ini. Literasi digital menjadi penting agar seluruh komponen masyarakat bisa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan memadai dalam berinteraksi di dunia digital, sehingga bisa mengoptimalkan manfaat dan mengurangi dampak negatifnya. “Harapannya kita semua bisa mengggunakan perangkat terkoneksi internet dengan pemahaman yang memadai sehingga bisa produktif, positif dan kreatif dalam bingkai jati diri sebagai Bangsa Indonesia,” jelasnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut Ketua RTIK Bali I Gede Putu Krisna Juliharta,S.T.,M.T menyatakan bahwa generasi muda yang tingkat aktifitasnya cukup intens di dunia digital mesti memiliki pengetahuan, wawasan dan ketrampilan digital. “Salah satu yang mesti diwaspadai adalah tentang keamanan data pribadi, oleh karenanya jangan mudah membagikan konten yang memuat informasi pribadi seperti NIK, tempat tanggal lahir serta data pribadi lainnya,” jelasnya. 

Karena hal tersebut rawan untuk disalahgunakan untuk tujuan kejahatan digital (cybercrime). Antisipasi keamanan lainnya antara lain dengan menggunakan password yang kuat yang merupakan gabungan angka, hurup dan karakter. “Serta melindungi akun-akun media sosial dengan otentifikasi ganda misalnya terhubung dengan nomor Hp atau akun email lain,” ujar dosen perguruan tinggi ini. Pihaknya juga mengingatkan para pelajar tentang jejak digital, sehingga konten-konten yang dibuat diharapkan yang positif, kreatif dan sesuai dengan etika dan budaya bangsa.

Ketua Mafindo Korwil Bali Indriyani Puspita menyatakan hal-hal yang juga perlu diwaspadai antara lain tentang perundungan melalui media digital (cyberbullying) dan maraknya berita bohong (hoax). “Karena cyber bullying penyebarannya lebih massif sehingga dampaknya lebih dalam bagi korbannya,” ujar pegiat edukasi tangkal hoax ini. Apalagi ketika sudah menyebar luas, lebih susah dihentikan mengingat dunia maya jangkauannya sangat luas. 

“Analoginya, ketika kita mempost di media sosial berarti kita membagikannya kepada dunia,” jelas pegiat edukasi start up ini. Dalam kegiatan literasi digital, relawan Mafindo juga memberikan cara untuk mendeteksi dan menangkal hoax. “Pastikan informasi yang akan kita bagikan berasal dari sumber resmi dan selalu lakukan cek dan ricek kembali melalui situs-situs tangkal hoax yang ada dari Kementerian Kominfo RI, Pemerintah Kota Denpasar maupun di situs Mafindo,” ujarnya bersemangat.

Salah seorang guru pembina MPLS menyambut baik kegiatan literasi digital ini. Saat ini interaksi dengan perangkat terhubung internet sudah menjadi kebutuhan siswa sehingga perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan agar anak-anak dapat melakukan aktitifitas digital dengan aman, nyaman dan sehat, jelasnya. Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan saat jeda semester untuk menyasar para pelajar kelas 8 dan kelas 9.

Baik Ketua RTIK Bali I Gede Putu Krisna Juliharta,S.T.,M.T dan Ketua Mafindo Korwil Bali Indra Puspita menyambut baik kolaborasi ini. “Dengan bergerak bersama-sama maka semakin banyak pelajar yang bisa kita berikan literasi digital ini,” ujar keduanya.

Sumardi Apresiasi Ngaben Massal Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan yang Sukses Dilaksanakan Dengan Sistem Subsidi Silang


Karangasem, Bali Kini - Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi hadiri pelaksanaan puncak acara Pitra Yadnya ini, Ngaben Massal Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan, Minggu (9/7/2023). Dimana dalam pelaksanaan kali ini dihadiri oleh 12.000 orang yang berjalan kaki. Dari Desa Jungutan menuju Setra di Desa Sibetan untuk melaksanakan upacara pembakaran, menggunakan 4 Salu atau wadah diletakkannya Sekah.

Upacara ngaben yang diikuti oleh 282 Sawa berasal dari 72 dadia di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem, kecuali kecamatan Rendang. Serta ada pula dari kabupaten Buleleng.

Selaku lembaga dewan, pihaknya mengaku mengapresiasi acara ngaben tersebut yang sukses dilaksanakan dengan sistem gotong royong atau subsidi silang.

"Terima kasih atas fasilitas dan dukungan yang telah diberikan oleh pihak desa Jungutan dan juga Desa Sibetan. Ngaben kali ini merupakan puncak acaranya, saya sangat apresiasi Pasemetonan Arya Kanuruhan karena sukses melaksanakan ngaben kali ini yang sifatnya subsidi silang. Subsidi silang ini maksudnya ialah gotong royong. Ini yang sangat kami di lembaga apresiasi," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat lainnya, karena pelaksanaan ngaben mungkin mengganggu jalannya lalulintas.

Acara Ngaben Massal seperti ini akan terus dilaksanakan, guna menekan biaya dalam membuat acara Pitra Yadnya.

"Setiap 5 tahun kami tetap evaluasi, dari sisi tempat, upakara dan jalannya pelaksanaan ini sehingga mendekati kesempurnaan,yang penting dalam konteks kegiatan ini kami tetap melaksanakan dengan sifatnya gotong royong, tentu yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan secara lancar dan mudah-mudahan tidak ada hambatan dan halang melintang," tandasnya. (Ami)

Minggu, 09 Juli 2023

Bupati Suwirta Hadiri HUT Yowana Tunas Mekar Jaya


KLUNGKUNG -- Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Camat Klungkung I Putu Arnawa menghadiri HUT Yowana Tunas Mekar Jaya ke-38 di Banjar Pande Kota, Desa Adat Semarapura, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Sabtu( 8/7).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta berharap semua Yowana yang ada di Kota harus aktif kembali, sebagai generasi muda untuk melestarikan seni budaya bali. “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan oleh bapak bangsa, Bung Karno, Ucapan ini sangat dalam maknanya, kita sebagai Generasi Muda harus berani menghadapi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri kita.

Bupati Juga meminta para Yowana sebagai warga negara harus tetap menjaga ketraman kerukunan. "Tolong siapkan diri dari sekarang. Siapkan diri sebaik baiknya jangan meboye, tetap konsiten, tetap menjadi orang panutan serta tetap menjaga kerukunan dan tetap berdamai," ujar Bupati Suwirta

Ketua Panitia HUT Yowana Tunas Mekar Jaya ke-38, I Komang Sedana dalam laporannya acara ulang tahun ini laksanakan atas dasar semangat yang bertujuan agar mempererat tali persaudaraan ataupun kekeluargaan antar anggota maupun seluruh lapisan masyarakat. "Sekaa Yowana ini adalah merupakan proses pendewasaan bagi kami untuk kedepannya dan menjaga kekompakan serta kerukunan antar sesama. Kemudian rencana kami kedepanya adalah tetap menjaga tali persaudaraan ini, tetap berinovasi serta bisa menjadi panutan bagi generasi penerus kami selanjutnya," jelas I Komang Sedana.

Wali Kota Denpasar Melaksanakan Persembahyangan di Pura Luhur Candi Narmada


Denpasar,  - Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, bersama dengan Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, melaksanakan persembahyangan  di Pura Luhur Candi Narmada Minggu (9/7). Upacara ini merupakan bagian dari upacara piodalan  yang dirayakan oleh masyarakat Hindu di kota Denpasar.

Puncak piodalan  tersebut telah berlangsung pada tanggal 3 Juli lalu, bertepatan dengan Purnama Kasa. Piodalan merupakan suatu bentuk perayaan keagamaan yang dilakukan setiap tahun sekali. 

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan ucapan syukur dan doa untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Denpasar serta seluruh warganya.

"Melalui persembahyangan ini, kita dapat memperoleh keberkahan dan keselamatan bagi kota ini serta masyarakatnya," kata IGN Jaya Negara.

Jaya Negara, juga menekankan pentingnya kegiatan persembahyangan dalam memupuk nilai-nilai keagamaan dan persatuan di tengah masyarakat Denpasar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan semangat gotong royong dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. "Saya berharap melalui kegiatan pujawali   ini dapat menjadi momen introspeksi bagi kita semua untuk lebih meningkatkan keimanan dan menjaga persatuan serta kebersamaan dalam membangun Kota Denpasar yang lebih baik," ujarnya.

 Sementara itu Kelian Pengempon Dewa Mayadi mengatakan pelaksanaan piodalan berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan khidmat. Ia menyampaikan bahwa para umat pemedek persembahyangan sangat antusias dalam melaksanakan ibadah dan memanjatkan doa-doa mereka.

"Acara persembahyangan di Pura Luhur Candi Narmada berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Umat Hindu dengan khusuk memanjatkan  doa doa kepada Sang Maha Pencipta" ujar Kelian Pengempon Dewa Mayadi.

Selain itu, Kelian Pengempon Dewa Mayadi juga mengumumkan bahwa upacara penyineban akan dilakukan pada tanggal 10 Juli mendatang. 

Mengingat Pura Luhur Candi Narmada sendiri merupakan salah satu pura yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi di kota Denpasar. Pura ini sering dijadikan tempat ibadah dan persembahyangan oleh masyarakat Hindu dalam rangka memohon berkah dan perlindungan dari Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Di Pura Luhur Candi Narmada ini juga menjadi salah satu contoh keberagaman budaya dan kegiatan keagamaan yang menjadi ciri khas Kota Denpasar sebagai destinasi wisata religi yang terkenal di Indonesia karena berdampingan dengan tempat persembahyangan umat lain. (Ayu*)

Jaya Negara Nyanggingin di Banjar Abiantimbul Desa Pemecutan Kelod


Denpasar, Bertepatan dengan rahina redite warigadean, Minggu (9/7) Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat menggelar upacara metatah massal untuk kedua kalinya di Bale Banjar Abiantimbul.

Terlihat sejak pagi ratusan warga sudah tampak memadati areal Bale Peyadnyan  untuk mengikuti prosesi upacara Mepandes Massal, yang mana dari prosesi upacara mepandes massal ini ada yang menarik perhatian masyarakat, yakni dari 6 Sangging yang akan bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak diantaranya Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang berkesempatan menjadi Sangging

Disela-sela upacara tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan Upacara potong gigi di Bali merupakan bagian dari Manusa Yadnya. Ini merupakan konsep siklus hidup dari bayi di dalam kandungan, lahir, hingga perkawinan. Manusa Yadnya merupakan filosofi untuk memanusiakan manusia. Dimana Upacara potong gigi di Bali dilakukan bukan tanpa makna. Potong gigi ini bermakna menemukan hakikat manusia dan terlepas dari Sad Ripu. Sad Ripu adalah enam jenis musuh manusia yang timbul akibat perbuatan yang tidak baik. Dan Budaya potong gigi ini dilakukan sebagai doa dan ritual untuk membangkitkan kekuatan spiritual dalam melawan keenam musuh tersebut.

Sementara Prawartaka Karya, Nyoman Kenyem Subagia mengatakan, kegiatan metatah massal ini terlaksana sudah untuk kedua kalinya di adakan oleh Banjar Abiantimbul.  Yang pertama sudah di adakan pada tahun 2019 lalu.

“Untuk kali ini di ikuti  47 orang peserta dengan 6 sangging, dimana yang ikut adalah warga wed/asli desa setempat yang nantinya akan terus kami adakan secara rutin setiap 3 tahun sekali”, ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini merupakan sebuah program dari Desa Adat Pemecutan Kelod. Program ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban warga sehingga dapat menekan pengeluaran masyarakat dalam melaksanakan yadnya, dikarenakan semua rangakain kegiatan ini tidak dipungut biaya. (ays/dps).

Sekaa Gong Kebyar Lansia Sidhi Luwih Kelurahan Sumerta Tampil Energik


Denpasar - Tak kalah dibandingkan Sekaa Gong Anak-anak dan Dewasa, Sekaa Gong Kebyar Lansia Sidhi Luwih  Kelurahan Sumerta mampu tampil energik dan memukau di PKB ke 45 tahun 2023 di Gedung Ksiarnawa Art Center Denpasar, Minggu (9/7).

Sekaa Gong Kebyar Lansia Sidhi Luwih Kelurahan Sumerta menampilkan 3 materi yakni Tabuh Pisan Lelambatan Bangun Anyar, Tari Nelayan serta yang menjadi puncak penampilan yakni Sendratari berjudul Anoman Duta. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny.Putri Suastini Koster, Ketua PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, OPD terkait serta para penonton. 

Koordinator Sekaa Gong Kebyar Lansia Sidhi Luwih Kelurahan Sumerta, Made Mudra mengatakan adapun penari dan penabuh seluruhnya merupakan pria dan wanita lanjut usia (lansia) di lingkungan Kelurahan Sumerta.  

Ia juga menjelaskan bahwa seniman yang terlibat rata-rata berusia diatas 50 tahun, bahkan beberapa telah menginjak 70 tahun. 

 "Kesenian tidak mengenal usia. Itu menjadi pacuan dan semangat kami, apalagi dengan diberikan kepercayaan ditunjuk sebagai Duta Kota Denpasar di PKB tahun ini. Semangat itu jadi berlipat, untuk sesaat lupa dengan usia," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan penampilan dari komunitas seni difabel duta kota denpasar yang mampu membius dan  menyentuh hati para penonton. (HumasDps)

Toko Kelengkapan Sekolah Dibanjiri Pelajar


Denpasar - Sejumlah toko yang menjual berbagai kelengkapan sekolah dibanjiri pembeli yang umumnya para pelajar. Dari pelajar dijenjang Sekolah Dasar hingga ke tingkat SMA/SMK.

Selain belanja sendiri memenuhi kebutuhan kelengkapan sekolah, ada juga yang diantar orang tua. Bisa dikatakan seluruh toko kelengkapan sekolah dibanjiri pembeli, terutama yang memasuki sekolah baru ke tingkat SMP dan SMA.

Salah seorang pelajar yang dipastikan Senin (10/07) akan menjalani ospek di tingkat SMA mengaku mencari kelengkapan yang ditugaskan.

"Iya ini kak, saya beli tali dan pita juga kertas untuk kelengkapan tugas besok ospek sekolah SMA," aku Gita yang mengaku diterima di SMAN 7 Denpasar. 

Pantau dibeberapa titik wilayah Denpasar, Minggu (09/07) seluruhnya nampak sesak pembeli dari mulai toko buka hingga sore hari. 

"Dari semenjak Jumat kemarin sudah ramai belanja keperluan sekolah. Terutama buku tulis," aku salah seorang pegawai di toko perlengkapan sekolah di Jalan WR Supratman, Denpasar.

Total Korban Meninggal Longsor di Tribuana Bertambah


Karangasem, Bali Kini - Peristiwa tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, kini ditetapkan memakan total 3 korban jiwa.

Hal tersebut dikarenakan 1 korban selamat, yakni Nenek Ni Nyoman Ririg (70) dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani operasi di RS Sanglah. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (9/7/2023), pagi.

Sebelumnya, Pada peristiwa longsor itu, Ni Nyoman Ririg ditemukan oleh warga dalam kondisi terjepit reruntuhan dengan mengalami cidera patah tulang kaki. Usai dievakuasi, korban sempat langsung dibawa ke RSUD Karangasem, hingga di rujuk ke RSUP Sanglah.

Sementara, kedua korban lain yakni suami dan cucu dari nenek Ririg meninggal dunia di tempat, dan keduanya telah berhasil dievakuasi.

Kepala Wilayah Banjar Dinas Ngis Kaler, I Ketut Suka mengatakan jika saat ini pihak keluarga sedang mempersiapkan upacara pemakaman untuk ketiga orang korban.

“Menurut informasi, nenek Ririg meninggal pagi ini sekitar pukul 05.00 WITA di RSUP Sanglah, saat ini sedang mempersiapkan upakara penguburan dan langsung diaben,”tandasnya. (Ami)

Bhakti Penganyar Pemkab Bangli di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang

 

BANGLI -- Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah Pimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan sradha bhakti penganyar serangkaian upacara pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur.

Bhakti penganyar yang dilaksanakan pada Jumat (7/7/2023) tersebut juga dihadiri oleh Ketua BKOW Provinsi Bali Ny.Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati,  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny. Suciati Diar, Pimpinan OPD serta ASN dilingkungan Pemkab Bangli. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bangli yang telah berpartisipasi dalam kegiatan persembahyangan bhakti penganyar tersebut, meski kondisi cuaca yang agak ekstrem khususnya saat penyebrangan laut, berkat doa dan keinginan yang kuat dari seluruh jajaran, perjalanan dapat dilaksanakan dengan baik dan selamat sampai di tujuan.

Bupati mengapresiasi semangat dari semua jajaran, "meski sempat diguyur hujan deras namun sedikitpun tak menyurutkan semangat para ASN dilingkungan Pemkab Bangli untuk melaksanakan persembahyangan". "Ujarnya".

"Semoga perjalanan ini menjadi momentum untuk meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, serta selalu diberikan perlindungan dalam menjalankan tugas pengabdian pada Bangsa dan Negara khususnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli". tutup Bupati Bangli''.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved