-->

Sabtu, 29 Juli 2023

Wagub Cok Ace Laksanakan Prosesi Ngeratep di Pura Maha Widya Mandira UNHI Denpasar


Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik upacara Melaspas, Ngeratep lan Masupati Pura Maha Widya Mandira, Universitas Hindu Indonesia Denpasar. "Saya kira rangkaian upacara yang dilaksanakan hari ini sangat baik sekali dan saya mewakili Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik rangkaian upacara yang berlangsung dengan lancar dan sukses ini," tukas Wagub saat menghadiri Karya Melaspas, Ngeratep lan Masupati Ida Bhatara Sasuhunan Pura Maha Widya Mandira,UNHI Denpasar, pada Jumat (28/7) siang. 

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini juga mengharapkan vibrasi yang baik akan selalu menaungi keluarga besar kampus yang dikenal selalu berperan aktif dalam segala bentuk kegiatan keagamaan, khususnya agama Hindu tersebut. “Saya juga mengharapkan dengan upacara yang telah berlangsung baik ini, semoga semua civitas akademika, dosen , pegawai dan staf lainnya bisa tetap rukun dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sekali lagi selamat,” kata Guru Besar ISI Denpasar ini. 

Dalam rangkaian upacara yang dipuput Ida Pedanda Gede Kediri, Griya Selat Peken, Susut Bangli tersebut, Wagub Cok Ace juga berkesempatan turut ngeratep petapakan Ida Sesuhunan. Wagub melaksanakan prosesi sakral tersebut didampingi Rektor UNHI Dr drh I Made Damriyasa MS serta seluruh jajaran dan Civitas Akademika Unhi Denpasar. Prosesi diakhiri dengan persembahyangan bersama. 

Rangkaian upacara yang bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali ini sebelumnya sudah diawali dengan rangkaian upacara Nebas dan Mintelin Pelawatan Ida Bhatara Sasuhunan,  yang merupakan awal dari rangkaian prosesi Masupati Pelawatan Ida Bhatara Sesuhunan di Pura Maha Widya Mandira. Selanjutnya akan dilaksanakan Piodalan Pura Maha Widya Mandira, bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat pada Oktober mendatang.

Kebakaran Laundry di Manggis, Uang Tunai 150an Juta Turut Hangus Dilalap Api


Karangasem, Bali Kini - Warga Banjar Dinas Pande, Desa Manggis, Kecamatan manggis Karangasem dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa Sebuah bangunan yang merupakan usaha Laundry milik I Nengah Ariama, terbakar pada Sabtu, (29/7/2023). 

Berawal dari pemilik Laundry yang menghidupkan salah satu mesin untuk laundry, kemudian ditinggalkan sebentar untuk mengantar anaknya. Begitu ia tiba kembali ke tempat usahanya, api sudah terlihat membakar tempat tersebut. Ia dan warga yang panik melihat hal tersebut langsung berusaha untuk mematikan api dengan alat seadanya, sembari menghubungi Damkar untuk penanganan selanjutnya.

Tim Damkar Karangasem mendapat laporan pada pagi hari sekitar pukul 07.27 WITA. Dimana Damkar mengerahkan 3 unit armada lengkap dengan 9 orang personil yang datang ke lokasi melakukan penanganan, diikuti pula oleh Petugas dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Api kemudian berhasil dipadamkan setelah menyemprotkan 13.000 liter air.

Akibat peristiwa tersebut, pemilik usaha mengalami kerugian material senilai lebih dari Rp.200.000.000,-. Baju-baju dari costumer laundry juga ikut turut terbakar.

"Kerugian besar, karena di sana juga terdapat uang tunai senilai sekitar 150 juta rupiah. Itu uang hasil jual Sapi, jual beras dari kakeknya yang tersimpan di sana," kata Keliang Banjar Dinas Pande, I Ketut Kariarta ketika dikonfirmasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dan api juga tidak sampai mengenai bangunan rumah sang pemilik yang berada dalam satu halaman tersebut.(Ami)

Jumat, 28 Juli 2023

Walikota Jaya Negara Terima Perempuan Perhimpunan INTI Bali


Kolaborasi Gelar Bazar Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-78
 
Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima audiensi Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7). Dimana, Pemkot Denpasat bersama INTI Bali siap berkolaborasi menggelar Bazar Merah Putih serangkaian HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 Tahun 2023. 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, Jaya Negara didampingi Kabag Umum Setda Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya serta unsur Bagian Prokopim Setda Kota Denpasar. Hadir pula Ketua INTI Bali, Ninik Liliani beserta jajarannya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik kunjungan Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali. Hal ini menjadi angin segar untuk berkolaborasi mendukung program pembangunan di Kota Denpasar. 

“Tentu Pemerintah Kota Denpasar mendukung penuh setiap kegiatan yang dilaksanakan semua unsur dan komponen masyarakat di Kota Denpasar. Apalagi kalau kegiatan itu bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat di segi ekonomi khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Galungan dan Kuningan mendatang," ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua Perempuan INTI Bali, Ninik Liliani mengatakan pertemuan ini dilaksanakan serangkaian akan digelarnya Bazar Merah Putih Perempuan INTI Bali pada Minggu, 6 Agustus mendatang di inti Coffee Club, Jalan Letda Tantular, Denpasar. 

“Bazar Merah Putih ini merupakan event rutin tahunan kami dan kali ini kami rangkaikan dengan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023” ujarnya.

Dijelaskannya lagi, untuk tahun ini, kami mengajak sekitar 25 pelaku UMKM untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga kedepannya selain menjadi aksi sosial, juga memberikan ruang bagi UMKM. 

“Selain itu serangkaian HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, pihak kami memberikan perhatian dan tali kasih kepada para Veteran dan anak panti asuhan ditambah sejumlah kegiatan lain seperti donor darah dan lomba untuk anak- anak TK, SD dan SMP," ujarnya

Kegiatan ini juga sebagai upaya kami dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam mengontrol harga kebutuhan pokok terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Mengingat akhir- akhir ini terjadi kelangkaan beberapa item bahan kebutuhan pokok yang cukup membuat kesusahan masyarakat. Kami berharap acara yang kami gagas ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya. (Humas).

Pemkot Denpasar Rancang Pengembangan Kampung Kuliner Seafood dan One Stop Tourism di Serangan


Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin langsung rapat pembahasan Corporate Social Responsibility (CSR) Pengembangan Wilayah Serangan yang dilaksanakan di Ruang Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7). Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi Kampung Kuliner Seafood dan One Stop Tourism di Pulau Serangan. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kadis Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. Hadir pula Kepala Sub Bidang Pariwisata Bapennas RI, Istasius Angger Anindito, perwakilan dari PT. Bali Turtle Island Development (BTID), Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra serta perwakilan masyarakat Desa Adat Serangan. 

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa meyebut pengembangan daerah wisata Serangan ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Denpasar di bidang Pariwisata. Sehingga secara berkelanjutan dapat mendukung optimalisasi destinasi wisata di Kotq Denpasar, khususnya Pulau Serangan. 

"Tentu dengan berbagai potensi yang ada di wilayah Desa Adat Serangan seperti wisata kuliner seafood bahkan wisata spiritual dengan adanya Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada bila dikembangkan dan dikemas lebih lanjut akan memiliki nilai untuk menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dilain sisi pengembangan melalui pelatihan ini juga bagus bagi pengembangan sumber daya manusia masyarakat di Desa Adat Serangan," ucap Arya Wibawa. 

Sementara Plt. Kadis Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menjelaskan, rapat pembahasan kali ini membahas terkait dana CSR dimana dananya dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini nantinya akan mengucurkan dana yang akan dimanfaatkan menjadi program pelatihan.
 
Lebih lanjut dijelaskan, Pengembangan Kampung Kuliner Seafood Serangan akan diawali degan pelatihan terkait sanitasi, higienitas pengolahan produk kuliner serta program membedah potensi kuliner yang ada di Serangan. Beberapa potensi yang khas yakni olahan cumi, udang, gurita, rumput laut, sehingga begitu dikembangkan menjadi kampung kuliner akan memiliki cita rasa khas yang bernilai jual secara nasional maupun internasional. 

"Nanti juga rencananya akan mendatangkan ahli kuliner internasional untuk bisa membedah resep -  resep kuliner tradisional di Serangan itu sehingga dapat dikemas lebih baik tanpa meninggalkan budaya dan heritage nya," ujarnya

Rencana CSR ini diharapkan dalat dilakukan pada 2023 dan 2024 dalam bentuk pelatihan pemandu wisata lokal (local guide), pelatihan manajemen acara , pelatihan hospitality serta pelatihan Food and Beverage untuk bisa mengolah dan mengemas segala potensi yang ada di Serangan ini. Selain itu di 2024 nanti juga akan dilaksanakan pelatihan Pengelola Kampung Kuliner oleh BUPDA Desa Adat Serangan. Selain itu akan dilakukan pelatihan Pusat Informasi Turis. 

Tak hanya itu, terdapat pula sebanyak 25 UMKM pedagang souvenir akan mendapat pelatihan dan pendidikan.  Selain itu adanya sarana - sarana penunjang seperti pembangunan Jogging Track di wilayah yang dikembangkan ini seperti kesepakatan tadi akan dikaji dan diusulkan ulang untuk dilakukan perancangan ulang dari dari pihak BTID agar lebih menyamakan persepsi terkait konsep dengan pihak Pemkot Denpasar. 

"Semuanya menjadi harapan kami agar nanti wilayah Serangan ini dapat menjadi One stop Destination dimana para wisatawan yang berkunjung akan mendapatkan paket lengkap wisata dalam satu lokasi meliputi wisata belanja produk kerajinan, wisata kuliner, wisata alam bakhan wisata spiritual. Tentu akan meningkatkan nilai dari Pariwisata di Kota Denpasar juga," harap Laxmy Saraswaty.

Duta Besar Botswana Kunjungi Kota Denpasar, Jajaki Peluang Kerjasama Berbagai Sektor


DENPASAR - Duta Besar Botswana, Afrika, untuk Australia merangkap Republik Indonesia, New Zealand, Kepulauan Pasifik (Solomon Island, Papua Nugini, Fiji dan Samoa), Dorcas Makgato melakukan lawatan kerja ke Pemerintah Kota Denpasar. Kedatangan Dorcas Makgato tersebut, diterima Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (28/7). 

Botswana sendiri merupakan salah satu negara di Benua Afrika yang berbatasan dengan negara Zimbabwe, Afrika Selatan dan Namibia. Negara ini merupakan upper-middle income yang memiliki jumlah penduduk 2,69 juta jiwa dengan pendapatan per Kapita sebesar USD 7.270.

Pada kunjungan tersebut, Dubes Makgato menyampaikan soal peluang kerjasama bilateral yang bisa dijajaki antara Negara Botswana dan juga Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga kedepannya mampu memberikan kemanfaatan bagi kedua daerah. 

"Saya melihat ada beberapa kesamaan antara negara Indonesia, termasuk Bali dan Denpasar sebagai ibukotanya dengan negara kami. Hal inilah yang mendorong kami melakukan kunjungan ini sebagai langkah awal dalam upaya kerjasama di antara kedua negara," kata Dubes Makgato. 

Beberapa sektor yang diprioritaskan akan dijajaki, lanjut Dubes Makgato untuk peluang kerjasama itu antara lain meliputi, sektor perdagangan, sektor industri dan juga sektor pendidikan. 

"Kami berharap setelah pertemuan ini akan ada pembahasan lebih lanjut. Kita juga bisa memiliki peluang dalam kerjasama ekspor import beberapa komoditi potensial. Seperti bahan pangan, dan lain sebagainya," imbuh Dubes Makgato. 

Berkaitan dengan hal itu, Wawali Arya Wibawa menyambut baik kemungkinan kerjasama yang bisa dibangun di antara kedua pihak. Sehingga kedepannya Kota Denpasar dapat menjalin kerjasama di berbagai sektor untuk mendukung kemajuan bersama. Hal ini utamanya dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. 

"Mewakili Bapak Wali Kota Denpasar, kami menyambut baik perihal potensi kerja sama yang bisa kita jajaki kedepannya. Kota Denpasar memiliki beberapa potensi dalam bidang pariwisata, ekonomi kreatif serta kerajinan dan juga budaya. Dan Pemkot Denpasar siap untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hal itu," terang Wawali Arya Wibawa sembari berharap akan bermunculan peluang peningkatan dan pengembangan berbagai sektor di masing-masing negara.

Pemkab Teluk Bintuni Lakukan Studi Banding Ke Kota Denpasar



Pelajari Penanganan Sampah dan Pengelolaan Hutan Mangrove

DENPASAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teluk Bintuni melakukan studi banding ke Kota Denpasar. Kedatangan rombongan Pemkab Teluk Bintuni yang dipimpin Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7). Kedatangan rombongan tersebut secara khusus mempelajari penanganan permasalahan sampah dan pengelolaan hutan mangrove menjadi ekowisata.

Kedatangan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Kota Denpasar selain untuk menjalin hubungan baik diantara kedua daerah, juga untuk mempelajari bagaimana cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah.

Dalam studi banding ini, pihaknya secara khusus melaksanakan sharing tentang bagaimana pengelolaan hutan mangrove yang ada Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat serta melihat pengelolaan ekowisata hutan mangrove yang ada di Kota Denpasar bisa menjadi contoh implementasi pengelolaan ekowisata mangrove di Kabupaten Teluk Bintuni.

"Secara khusus kami mempelajari bagaimana cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah," ujarnya 

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan mendorong pemilahan sampah berbasis sumber dengan peraturan walikota serta melibatkan berbagai stakeholder dan pembangunan tiga TPST sebagai upaya pengelolaan sampah. 

"Tentunya mari kita manfaatkan momentum ini menjadi ajang tukar inovasi dalam mendukung kemajuan kedua daerah," ujarnya

Tuntaskan Inovasi Satu Desa Satu TK Negeri, Bupati Suwirta Resmikan TK Negeri di Lembongan dan Jungutbatu


KLUNGKUNG - Program peresmian sekolah TK Desa menjadi TK Negeri kembali berlanjut, kali ini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Bunda PAUD Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta meresmikan dua sekolah TK yang ada di Desa Lembongan, dan Jungutbatu Kecamatan Nusa Penida, Jumat (28/7).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan papan nama dan penyerahan SK Penegrian TK dan SK Guru oleh Bupati Suwirta dengan disaksikan oleh Bunda PAUD Ny. Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma serta perangkat Desa Adat dan Dinas setempat. Kedua TK yang diresmikan diantaranya TK Dewa Kumara, Lembongan dan TK Kumara Jaya, Jungutbatu, Kecamatn Nusa Penida.

Program satu Desa satu TK Negeri merupakan program inovatif yang dirancang murni oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan hanya satu satunya di Bali dan bahkan di Indonesia dan menjadi role model. Program ini selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di masing masing desa, juga untuk meningkatkan partisipasi anak dalam menempuh pendidikan usia dini.

Bupati Suwirta juga meninta kepada guru yang mengajar untuk menguatkan
Pendidikan karakter dan sopan santunya."jangan dulu diajarkan membaca dan berhitung kuatkan pendidikan karakter dan sopan satunnya, " ujar Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, mengatakan sejak Program Satu Desa Satu TK Negeri itu digulirkan tahun lalu hingga tahun 2022 sudah ada 50 TK negeri disesmikan yang tersebar di 50 desa/kelurahan dari total 59 desa/kelurahan yang oda diKabupaten Klungkung . "tahun 2023 ada sebanyak tujuh TK negeri yang diresmikan tersebar di tuguh desa/kelurahan. Di Kecamatan Nusa Penida sudah tuntas sisa lagi 5 di Klungkung daratan," ujar Ketut Sujana

Sementara Kepal Sekolah TK Kumara Jaya Jungutbatu, I Wayan Darmita mengatakan TK Kumara Jaya ini berdiri pada tanggal 16 juli 1991 sudah menamatkan 1464 anak dengan jumlah guru ada sebanyak 6 dan satu guru PNS. " kami mengucapkan terimakasih atas penegerian TK Kusama Jaya dan mengapresiasi inovasi satu desa satu TK Negeri dan kami sudah siap menjadi TK negeri," ucapnya. (/yande)

Bupati Tamba Buka Lomba Utsawa Dharma Gita


Jembrana - Ratusan peserta dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, unjuk gigi dalam hajatan tahunan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, dengan mengusung tema "Melarapan antuk Utsawa Dharma Gita Kabupaten Jembrana warsa 2023 Ngiring Lestariang Seni Budaya Lan Susastra Baline Anggen Nyujur Jembrana Emas 2026" dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnatha.  Utsawa Dharma Gita dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan gong, Selasa (28/7).

Bupati Tamba merasa bangga dan apresiasi kepada anak-anak yang mengikuti lomba utsawa dharma gita, menurutnya anak-anak yang mengikuti lomba ini merupakan generasi yang teladan. 

“Anak muda yang lain mungkin belum ada yang bangun atau sedang bermain handphone, sedangkan mereka ini sudah dandan untuk mengikuti lomba, saya sangat bangga dengan anak-anak ini,” ungkapnya. 

Dirinya berharap lomba utsawa dharma gita ini agar  terus ditumbuh kembangkan. 

“Jadi jangan monoton, utsawa dharma gita ini harus kita tingkatkan terus agar lebih semangat lagi, ”ujarnya.

Sementara, Ketua panitia I Wayan Sumadia mengatakan lomba utsawa dharma gita ini memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah bali dan susastra bali. 

“Lomba ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah terutama dibidang pembangunan seni dan budaya daerah bali, ” ungkapnya. 

Sumadia menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba utsawa dharma gita ini juga sekaligus untuk menseleksi, dimana pemenang dalam lomba ini akan di utus untuk mengikuti utsawa dharma gita di tingkat Provinsi Bali yang ke-31.   Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Bali akan diadakan pada bulan september yang akan datang, tepatnya pada tanggal 11 dan 16 September 2023. 

“Lomba utsawa dharma gita terdiri dari menguacen sloka, menghafal sloka dengan kategori anak-anak, remaja dan dewasa. lalu ada membaca kekawin dengan kategori remaja dan dewasa, ada juga membaca palawakya itu untuk remaja dan dewasa. selain itu juga ada membaca geguritan anak-anak putra ditambah dengan kidung campuran terdiri dari 5 orang 3 putri dan 2 putraputra.  Mudah-mudahan hari ini bisa satu hari kita selesaikan untuk memperoleh juara, ” jelasnya (Adi/Humas)

Jelang Galungan, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah


Jembrana - Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pasar murah dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga stabilitas serta pasokan komoditi pangan.

Pasar murah yang dilaksanakan di sejumlah wilayah sejak Senin (24/7), menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bumbu dapur, sayuran, produk UMKM hingga perlengkapan upakara.

Untuk harga komoditi sendiri, gula pasir dijual mulai Rp 13.500,- per Kg dan minyak goreng mulai harga Rp 13.500,- per liter. Untuk beras medium dan premium masing-masing dijual Rp 43.000,- dan Rp 59.000,- per 5 Kg. Sedangkan untuk bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual Rp 10.000,- dan Rp 17.000,- per 1/2 Kg.

Usai meninjau pelaksanaan pasar murah di gedung kesenian Ir. Soekarno, Jumat (28/7), Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan berbagai kebutuhan menjelang hari raya Galungan disediakan dalam pasar murah tersebut. Selain itu juga, pelaksanaan pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan.

"Pasar ini dalam rangka untuk menyambut hari raya Galungan. Disini menjual kebutuhan-kebutuhan terkait dengan upakara, seperti buah, jajanan dan dupa serta kebutuhan pangan seperti beras, sayur dan segala macam. Ini juga untuk menekan inflasi," ucapnya.

Pasar murah yang dilaksanakan di sejumlah wilayah ini, mendapat animo baik dari masyarakat. Sejumlah komoditi yang ditawarkan ludes di beli oleh masyarakat. 

"Suasana sangat meriah dan disambut baik oleh masyarakat, ini sudah beberapa kali kita lakukan," tandas Bupati Tamba.

Sementara Kadis Koperindag kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata menjelaskan pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan menjelang hari raya Galungan.

"Kita mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan, bahan dan peralatan untuk mendukung kegiatan hari raya seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan Yadnya. Untuk pengendalian inflasi kita mengajak Bulog, menjual barang-barang sembako yang bersubsidi," ujarnya.

Pihaknya mengatakan akan berupaya menjaga stok kebutuhan dan kestabilan harga pangan. Ia pun mengaku siap melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan kebutuhan masyarakat.

"Menjelang hari raya permintaan tentu sangat banyak, kita selalu memantau pasar untuk ketersediaan stok kebutuhan pokok dan memantau harga. Jika diperlukan nanti kita akan bekerja sama dengan distributor dari luar daerah untuk mendatangkan barang-barang yang kemungkinan dibutuhkan oleh masyarakat," tuturnya.

Agus Adinata mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan pasar murah komoditi yang paling banyak dicari masyarakat adalah gula pasir dan telor ayam. Namun, ia menjamin bahwa kebutuhan tersebut dapat tercukupi.

"Dalam minggu-minggu ini komoditi yang dicari dan cukup meningkat permintaannya yaitu gula dan telor, kedua komoditi ini menjadi primadona dalam penyelenggaraan pasar murah. Walau pun permintaan meningkatkan, stok kita mencukupi," pungkasnya. 

Lantik Pengurus PSSI Tabanan Periode 2023-2027, Bupati Sanjaya Menaruh Harapan Besar


Tabanan - Sebagai salah satu olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menaruh harapan besar terhadap kemajuan olahraga Sepak Bola di Kabupaten Tabanan. Hal itu terungkap saat pihaknya berkesempatan melantik serta mengukuhkan Personalia Pengurus PSSI Kabupaten Tabanan Masa Bhakti 2023-2027 di GOR Debes Tabanan, Jumat (28/7)

Nampak dihadiri oleh Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Bali, Sekda, Jajaran Forkopimda, Para OPD terkait, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para Camat dan para anggota PSSI periode baru, pelantikan yang berlangsung siang hari tersebut, diwakili secara simbolis oleh 5 orang kandidat terlantik. 

Sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat diminati masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tabanan, menaruh perhatian pada sepak bola yang diharapkan mampu berkiprah dalam jenjang yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Tabanan itu seraya meyakini, dengan dilantiknya kepengurusan PSSI Tabanan yang baru untuk mampu berkembang dan berprestasi dan Atlet-atlet pesepakbola Tabanan juga akan selalu mampu mengharumkan nama Tabanan baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, PSSI memiliki tugas pokok untuk mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga sepak bola di wilayah hukum NKRI, serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan serta ketahanan nasional, dalam rangka mengangkat harkat serta martabat bangsa Indonesia” ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya.
 
Peran PSSI di setiap jenjang, dalam upaya peningkatan prestasi olah raga sepakbola, sangatlah berat. Oleh sebab itu, dikatakan Sanjaya, ketua dan seluruh jajaran kepengurusan harus bisa berkolaborasi mengelola seluruh potensi dari berbagai generasi sesuai dengan perkembangan regulasi olahraga global yang semakin maju dan modern. 

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepengurusan PSSI Masa Bhakti 2023-2027 yang telah terpilih agar menjalankan tugas dengan baik dan membawa prestasi olahraga sepakbola kabupaten Tabanan dapat meningkat secara signifikan, tentu hal ini perlu kita pertahankan dan tingkatkan demi kemajuan olahraga sepakbola” Pungkas Sanjaya.

Lebih lanjut, pihaknya juga berharap para pengurus PSSI terpilih dapat terus mendorong gairah masyarakat untuk berolahraga sepakbola dengan melakukan pembinaan dan pelatihan olahraga secara teratur, terus menerus, sistematis dan berkelanjutan. “Saya berharap kepengurusan PSSI Tabanan masa bhakti 2023-2027 kedepan bisa membawa dan mengangkat prestasi olahraga sepakbola Kabupaten Tabanan agar semakin maju dan berkembang” Tandasnya.

Selaras dengan harapan Bupati Sanjaya, Nyoman Wiyasa selaku ketua umum juga berkomitmen, untuk memajukan kacah pesepakbolaan di Tabanan agar semakin berkembang dan berprestasi. “Dengan dilantiknya pengurus PSSI yang baru, kami berharap mampu melanjutkan program-program dari para pengurus sebelumnya, serta menciptakan inovasi baru untuk perkembangan cabang olahraga sepakbola di Tabanan” ucapnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved