-->

Sabtu, 26 Agustus 2023

Wakil Bupati Bangli Buka Pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP N 1 Kintamani


BANGLI -- Pendidikan bagi anak tidak hanya soal akademik. Anak juga perlu ditanamkan nilai-nilai pendidikan moral dan karakter kepada anak yang dijalankan berdampingan dengan pendidikan akademik di sekolah. Namun, pendidikan pada jam pelajaran sekolah masih banyak menitikberatkan pada bobot akademis, dan kurang memberikan ruang pada pendidikan karakter. Mari kita melihat bagaimana pendidikan karakter dan literasi – numerasi di SMPN 1 Kintamani dalam mewujudkan karakter bangsa melalui kegiatan Pameran P5 yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, S.ST. Par., pada Jumat (25/8/2023).

Head Of Operation & Resource Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach, Srie Setyadi dalam sambutannya menyampaikan, Program Literasi Numerasi Berbasis Proyek (LINTAS) adalah program yang diimplementasikan oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai salah satu Organisasi Penggerak di 5 sekolah di Sulawesi Selatan dan Bali. Program dilakukan secara hybrid melalui pelatihan daring dan pendampingan lapangan untuk membantu guru dan manajemen sekolah mengimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan untuk menguatkan kemampuan literasi, numerasi dan profil pelajar Pancasila. 

"Selama kami mendampingi melalui program LINTAS mulai Oktober 2021 – Agustus 2023, guru dan manajemen sekolah telah berhasil melaksanakan 2 tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan menghasilkan sekitar 26 produk yang akan dipamerkan pada saat Pameran Hasil Karya Siswa ini. Pameran Hasil Karya P5 akan menjadi rangkaian terakhir implementasi program LINTAS". "Imbuhnya".

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangli menyatakan “Pemerintah Kabupaten Bangli mengucapkan terima kasih atas kontribusi PSF terhadap dunia Pendidikan di Bangli sehingga siswa dapat belajar dengan metode yang baru seperti menemukan masalah di sekitar mereka dan mencari solusinya secara kolaboratif. Kalau kegiatan belajar hanya buka buku dan menjawab soal saja itu sudah ketinggalan zaman.” 

Kepala SMPN 1 Kintamani, I Dewa Raka Dewi, menyatakan kesiapan guru-gurunya untuk berbagi praktik baik. “Dari program ini, telah terlatih 10 orang disseminator yang siap berbagi baik di Bangli, Bali, dan seluruh nusantara”.

Testimoni dari Gusti Indra siswa kelas VIII juga merasakan manfaat dari P5, “sebelumnya, karakter saya mudah marah karena kurang bisa menghargai pendapat teman yang berbeda. Namun sekarang saya memahami bahwa setiap orang itu berbeda-beda.” Secara meriah, Pameran P5 SMPN 1 Kintamani juga melibatkan orang tua siswa, guru dan kepala sekolah se-kecamatan Kintamani serta seluruh siswa.

Jumat, 25 Agustus 2023

Lomba Permainan Tradisional Meriahkan Porcam Kecamatan Negara


Jembrana - Masih dalam suasana perayaan HUT Kota Negara ke-128 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta HUT provinsi Bali ke-65, Pemerintahan Kecamatan Negara, turut memeriahkan dengan melaksanakan berbagai kegiatan lomba antar desa/kelurahan se-kecamatan Negara.

Menariknya, berbagai permainan tradisional turut mengisi pelaksanaan porcam. Beberapa lomba permainan tradisional itu diantaranya, Lomba Kait kawat, Goyang balon, Mancing botol hingga Estapet tepung.

Tak hanya itu, lomba Sepak bola mini antar Desa/Kecamatan Negara dan Lomba tarik tambang Ibu-ibu PKK antar desa/ Kecamatan negara turut mengisi kegiatan porcam. Lomba tersebut dipusatkan di lapangan Umum Negara dan berlangsung selama 3 hari (25-27 Agustus), lomba tersebut diikuti oleh masyarakat dan aparat desa dari 8 desa dan 4 kelurahan se-kecamatan negara.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bupati Jembrana Nengah Tamba atas semangat teman-teman dari tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Dirinya berharap dapat dijadikan ajang mempererat silaturahmi antar peserta. Dengan dilibatkannya Linmas tentu ketertiban, keamanan serta toleransi agar tetap dipertahankan.

“Saya harap dalam lomba nanti setiap peserta agar menjunjung tinggi sportifitas. Jangan sampai nanti ada ribut - ribut. Justru momen ini harus kita manfaatkan untuk menjalin silaturahmi satu sama lainnya,” ungkap Bupati Tamba usai membuka lomba antar desa/kelurahan se-kecamatan Negara, Jumat (25/8). 

Nampak hadir Wabup IGN Patriana Krisna, 
Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa serta Kepala OPD terkait. 

Sementara Camat Negara, I Wayan Andy Suka Anjasmara menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini mengusung tema Generasi Penerus Bangsa Satukan Tekad Menyambut Jembrana Emas 2026 dan Menuju Jembrana Bahagia. 

Pihaknya menjelaskan bahwa kekegiatan ini dilakukan secara swadaya yang dikumpulkan dari donasi perorangan, organisasi maupun badan usaha yang ada di kecamatan negara.

“POR Kecamatan Negara tahun 2023 dengan anggaran swadaya diikuti 14 kontingen, yakni 4 kelurahan, 8 desa serta partisipasi kontingen gabungan BUMDES bersama Mahasiswa KKN dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dengan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) Negara,” tandasnya. (HumasJbr)

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Gubernur Provinsi Quirino Filipina


Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan Gubernur Provinsi Quirino Filipina, Dakila Carlo E Cua di Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (25/08). Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk penjajakan kerjasama dan studi tiru pengembangan pariwisata berbasis budaya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten Administrasi Pemerintahan, I Made Toya dan Plt. Kadis Pariwisata, Gusti Ayu Laxmy Saraswati

Pada kunjungannya Gubernur Provinsi Quirino Filipina, Dakila Carlo E Cua menyampaikan keinginannya untuk melaksanakan hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, fokus kerjasama yang dilakukan yakni dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. 

“Saya merasa perlu melakukan kerjasama dengan Denpasar dalam pengembangan pariwisata, saya kagum dengan cara Bali mengelola pariwisata sehingga kunjungan bisa sampai 5 juta dalam 1 tahun,” ujarnya

Lebih lanjut disampaikan, Pertemuan ini menjadi awal komitmen dalam menjalin kerjasama Internasional Provinsi Quirino Filipina dengan Kota Denpasar. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyambut baik kedatangan Gubernur Provinsi Quirino Filipina dengan menyampaikan dan menampilkan tayangan berbagai event yang telah dan akan dilaksanakan pada Tahun 2023. Jaya Negara juga mengajak Carlo “Dax” Cua berkunjung ke Bali pada Bulan Desember untuk menyaksikan Denpasar Festival dan Melepas Matahari.

“Semua event yang kami sebutkan berdasarkan pada Budaya, hal inilah yang menjadi daya tarik pariwisata Bali khususnya Denpasar di Wisatawan. Event budaya terdekat ada Denfest dan Melepas Matahari pada Bulan Desember,” ujar Jaya Negara 

Lebih lanjut disampaikan, Pariwisata berdasarkan Budaya menjadi keunikan sekaligus pembeda Denpasar dengan kota-kota lainnya. Merawat dan menjaga budaya sama artinya dengan menjaga pariwisata Bali.

Sementara itu, Plt Kadis Pariwisata, Gusti Ayu Laxmy Saraswati menyampaikan Untuk kerjasama internasional Denpasar telah melakukan Mou “Sister city” dengan Pemerintah Kota Mossel Bay Afrika Selatan, Kota Darwin, Perth Australia dan Gyeongju Korea Selatan. 

“Untuk event sendiri setiap tahunnya Denpasar memiliki lebih dari 100 event. Jadi kalau Denpasar ini akan serasa rumah dan ingin berkunjung kembali,” ujarnya

Kakao Jembrana Menuju Dunia, 40 Delegasi Negara Luar akan Kunjungi Kebun Kakao Desa Ekasari Jembrana


JEMBRANA - Setelah sebelumnya  sukses penyelenggaraan festival layang layang  internasional disirkuit All in One Desa Pengambengan  , kali ini Kabupaten Ujung Barat Pulau Bali ini bersiap  menyambut kedatangan delegasi dari 40 negara dalam acara Indonesia international cocoa conference ( IICC) yang akan digelar diNusa Dua Badung pada  16 September 2023 nanti . 

Serangkaian kegiatan delegasi IICC yang juga dirangkaiakan dengan dari peringatan Hari Kakao Indonesia , akan mengunjungi kebun  Kelompok Tani Kakao Merta Abadi yang terletak di Desa Ekasari Kecamatan Melaya. Keunggulan biji kakao Jembrana yang sudah mendunia  menjadi daya tarik kedatangan para delegasi itu. Bahkan , karena  kualitasnya kakao Jembrana diganjar penghargaan tingkat nasional oleh Dewan Kakao Indonesia . 

Mengusung tagline acara  Kakao Jembrana menuju  dunia, acara  itu diharapkan makin meneguhkan Jembrana sebagai kota kakao yang selama dikenal akan kualitas biji kakao premiumnya. Diagendakan pula penandatanganan prasasti dari dewan kakao internasional.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat mengecek kesiapan serta mendampingi tim  advance dari deputi bidang kordinasi pangan dan agribisnis Kemenko Perekonomian RI serangkaian Hari Kakao Indonesia  ,  jumat ( 25/8), mengatakan keberadaan acara itu penting bagi perkembangan kakao di Jembrana . Terlebih dengan tagline acara “Kakao Jembrana menuju dunia” ,makin membuatnya bersemangat untuk mewujudkan branding kabupaten Jembrana sebagai kota kakao . 

“ Tentu acara ini peluang dan kesempatan yang mesti diambil petani kakao Jembrana yang juga akan berimbas kepada mereka. Kita persiapkan dengan baik , karena rencananya ada sekitar 40 delegasi dari berbagai Negara yang melakukan kunjungan lapangan ke Jembrana  , “ ujarnya . 

Lebih lanjut, dukungan yang dibutuhkan petani Jembrana saat ini adalah bibit . Karena semangatnya sudah ada , dimana ditargetkan setiap rumah tangga petani  ada tanaman Kakao didesa  Ekasari . Demikian halnya dukungan dari pemerintah juga sudah baik dan terintegrasi dengan beberapa fasilitas pendukung hulu dan hilir dibangun .  
“ Bibit itu kita butuhkan untuk ditanam dan dibagikan kepada petani . Sementara pembenahan sektor hulu dan kehilir , sedang dibangun rumah bersama produksi kakao atau factory sharing yang ditarget rampung  pada akhir tahun 2023. Jadi semuanya terintegrasi ,” jelasnya . 

Disisi lain , Soetanto Abdoellah selaku Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia menjelaskan , tamu kunjungan tidak hanya dari Indonesia tapi beberapa Negara Eropa , Asia hingga afrika  menyatakan kesiapannya untuk  hadir. Karena itu , bersama Bupati Jembrana dan jajaran mempersiapkan kunjungan itu dengan sebaik baiknya . Ia melihat potensi Kakao Jembrana juga luar biasa .

Termasuk dukungan penyelenggaraan dengan   kesiapan seperti kebun kakao, fermentasi , pengeringan gudang , sampai pembuatan nibs kakao  yang sudah dipersiapkan dengan baik sebagai obyek kunjungan . 

“Dengan tagline acara Kakao Jembrana menuju dunia mari kita tunjukkan  bahwa Kabupaten Jembrana adalah penghasil kakao yang bagus dan layak menjadi konsumsi dunia . Terbukti , kakao Jembrana mendapat penghargaan sebagai produsen biji kakao terbaik di Indonesia , “ ucapnya .

 Selain itu  ,disebutnya kakao Jembrana sudah digunakan sebagai bahan baku produsen cokelat premium seluruh dunia . Termasuk dukungan semangat luar biasa ditunjukkan masyarakat dan pemerintah kabupaten Jembrana bagi pengembangan kakao selama ini .

“ Dengan berbagai keunggulan itu,  sehingga kami tidak ragu ragu memilih Jembrana sebagai lokasi peringatan hari kakao Indonesia , “ tutupnya . ( abhi/humas )


Pemkot Denpasar Apresiasi Gelaran Archipelago Food Festival ke-27

 

Hadirkan Anek Ragam Masakan Khas Nusantara, Jadi Wahana Promosi Wisata Denpasar

Denpasar -- Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi gelaran Archipelago Food Festival ke-27 Tahun 2023 yang kembali digelar di Kota Denpasar. Gelaran Festival Kuliner Tahunan yang dikemas dengan berkeliling Indonesia dengan menyajikan makanan khas Nusantara. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Archipelago Food Festival ke-27 Tahun 2023 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center pada Jumat (25/8).

Beragam masakan khas Nusantara turut dihadirkan. Mulai dari Masakan Khas Kalimantan dengan sajian Ayam Panggan Cincane, selanjutnya ada Sate Padang dan Rendang dari Sumetera. Dari Nusa Tenggara Timur ada Se'i Daging Sapi Asap dan Jagung Bose dan untuk Nusa Tenggara Barat tersapat sajian Sate Rembiga dan Ayam Bakar Taliwang. 

Selanjutnya hadir pula maskaan khas Bali selaku tuam rumah menampilan menu Nasi Beras Merah dan Bebek Suir Daun Jeruk. Ada pula kuliner khas Papua dengan menu andalannya yakni Ikan Bungkus dan Ayam Bakar Colo-Colo. Untuk masakan Jawa hadir pula menu Bebek Songkem dan Gulai Kambing. Dan turut hadir pula kuliner khas Sulawesi dengan Sapi Gora Rica dan Jelangkote Goreng. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Kapolda Bali, Perwakilan Dandim 1611 Badung, Vice President Director of Operations Archipelago International, Mr. Winston Hanes, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, General Manager Aston Denpasar Hotel & Convention Center, I Gede Ady Suardi, Corporate Director of Communication & PR Archipelago International, Sari Kusumaningrum dan Corporate Executif Chef Archipelago International, Chef Denny Frederick. Tak hanya kuliner, beragam penampilan juga turut dihadirkan, mukai dari Barong Dance, Live Music, DJ Performance, Chef Performance, dan Bartender Performance. 

General Manager Aston Denpasar Hotel & Convention Center, I Gede Ady Suardi mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum bagi Archipelago Internasional melayani dan memberikan pengalaman, serta penuh makna kepada para tamu.

Lebih lanjut dijelaskan, Archipelago Food Festival menjadi acara andalan bagi grup Hotel Archipelago International. Dimana, kegiatan ini dilaksanakan dengan menyasar berbagai kota di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam produk kuliner yang disajikan di hotel-hotel yang tergabung dalam Archipelago. 

“Kami semua bersinergi untuk pariwisata Bali, dan memberikan apresiasi atas dipilihnya Kota Denpasar, khususnya Aston Denpasar Hotel & Convention Center sebagai lokasi pelaksanaan Archipelago Food Festival ini,” ujarnya 

Vice President Director of Operations Archipelago International, Mr. Winston Hanes didampingi Corporate Director of Communication & PR Archipelago International, Sari Kusumaningrum mengatakan, Archipelago Food Festival merupakan kegiatan utama guna memperkenalkan Archipelago Internasional. Dimana, kegiatan ini  diharapkan mampu memperkenalkan kembali cita rasa nusantara lewat berbagai menu khas Indonesia. 

“Kami melakukan branding dengan para chef untuk menyajikan masakan- masakan nusantara dari setiap daerah khususnya, dari Sabang sampai Merauke” ujarnya

Corporate Executif Chef Archipelago International, Chef Denny Frederick mengatakan, Archipelago Food Festival akan melibatkan 14 orang Executive Chef dan 9 orang F & B Manager yang tergabung dalam Archipelago Internasional. Nantinya para chef tersebut yang akan meracik makanan dengan cita rasa khas nusantara. Tak hanya itu, para F & B Manager juga akan memberikan sajian minuman yang khas dengan tetap menjaga ciri khas nusantara itu sendiri. 
 
Nantinya, para tamu dapat menikmati kurang lebih 200 menu dari seluruh Nusantara, di antaranya makanan khas Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sunatera, dan tentunya sebagai tuan rumah masakan khas Bali. Termasuk juga makanan penutup dan aneka minuman yang dimasak oleh para Executive Chef anggota Archipelago International. 

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana yang pada kesempatan tersebut mewakili Walikota Denasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan Archipelago Food Festival ke-27 Tahun 2023 ini sejalan dengan program Pemkot Denpasar dalam pengembangan pariwisata. Terlebih kegiatan ini menghadirkan beragam sajian kuliner nusantara, termasuk Bali khususnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pariwisata dan kuliner merupakan sesuatu yang saling melengkapi. Sehingga lewat event yang me menghadirkan makanan khas diharapkan mampu mendorong wisatawan untuk dan menjelajahi destinasi, khususnya di Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama antara pemerintah, industri kuliner dan stakeholder untuk bersama mengembangkan dan mempromosikan kekayaan kuliner lokal. 

“Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan Archipelago Food Festival ke-27 Tahun 2023 ini, tentunya selain mampu memperkenalkan kuliner nusantara. Kegiatan ini juga mendukung peningkatan pariwisata dan memberikan branding pariwisata di Kota Denpasar,” ujarnya. (HumasDps/Ags).

Lampaui Capaian Target Perubahan, Bupati Karangasem Sosialisasikan Besaran DBH ke Desa Naik, Jika RAPBD Perubahan 2023 Disahkan


Karangasem, Bali Kini - Para pimpinan Desa se-Kabupaten Karangasem dikumpulkan Bupati Karangasem I Gede Dana di Wantilan Kantor Pemkab Karangasem pada Jumat (25/8/2023). Dimana, Bupati Gede Dana mensosialisasikan terkait Dana Bagi Hasil (DBH).

Pemkab Karangasem merancang kenaikan DBH dari pendapatan pajak daerah hingga Rp. 10.000.000,-/desa di anggaran perubahan tahun 2023, atau 13% dari pendapatan pajak. Sejalan dengan RAPBD Perubahan tahun 2023, karena pihak eksekutif menilai, target yang ditetapkan pada APBD Induk 2023 telah terlampaui.

Kepala BPKDA Karangasem, I Wayan Ardika. yang ikut dalam sosialisasi tersebut, ditemui pada Jumat (25/8/2023) mengatakan pada media jika pihaknya akan menaikkan target pendapatan hingga Rp. 50 Milyar, menyusul beberapa sektor pendapatan pajak telah melampaui target. 

"Sudah tentu, peningkatan ini juga akan berpengaruh terhadap DBH untuk Desa, sesuai ketentuan DBH, ini besarnya 13% dari pendapatan pajak, jika dihitung 13% dari penambahan target itu maka nantinya DBH-nya naik sekitar Rp.10.000.000 per Desa,"tandasnya. Kenaikan pendapatan diketahui terjadi pada sektor pajak Hotel, Restauran dan pajak MBLB. Seperti, pajak Hotel mengalami kenaikan hingga 40 Milyar yang terpampang pada ringkasan penjabaran perubahan APBD TA. 2023.

Namun, satu hal yang masih menjadi kekhawatiran yakni bisa atau tidaknya hal tersebut terwujud. Mengingat pembahasan APBD Perubahan di DPRD Karangasem tengah berlangsung alot di DPRD Karangasem.

"Nah, ini tergantung pada APBD Perubahan yang masih dibahas saat ini, semoga bisa segera disahkan,"harapnya.

Diketahui, proses pembahasan APBD Perubahan tahun 2023 masih diwarnai dengan dikeluarkannya SK Bupati Karangasem untuk KUPA lantaran pembahasan di DPRD Karangasem dianggap telah melewati jadwal dari Peremendagri yang menjadi pedoman pihan Eksekutif. (Ami)

Gebyar Transisi PAUD ke SD di Jembrana Berlangsung Meriah, Diikuti Ribuan Peserta


Jembrana - Pemkab Jembrana melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) kabupaten Jembrana menggelar Gebyar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kegiatan rutin tahunan ini selain dalam rangka menyambut peserta didik baru di jenjang satdik PAUD juga bertujuan mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran, seperti adanya peserta didik baru jenjang SD kelas awal harus bisa calistung.

Acara yang dipusatkan di Gor Kresna Jvara, Jembrana ini disambut meriah ribuan anak - anak serta undangan yang hadir, Jumat (25/8). Jumlah peserta didik yang hadir melibatkan 1.400 anak - anak PAUD hingga SD kelas awal PKG seluruh kecamatan di kabupaten Jembrana yang didampingi guru dan para orang tua.

Turut hadir secara langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Bunda PAUD Jembrana Gusti Ketut Candrawati, pimpinan OPD terkait, Tim Pokja Bunda PAUD kabupaten serta Pimpinan Satdik PAUD dan SD se-kabupaten Jembrana.

Bunda PAUD kabupaten Jembrana, Gusti Ketut Candrawati menyampaikan kebijakan pemerintah tentang transisi PAUD ke SD yang menyenangkan salah satunya adalah mendorong kesadaran bersama akan pentingnya membangun kemampuan pondasi pada anak secara bertahap agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai.

"Ada 3 target perubahan dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, diantaranya menghilangkan tes calistung dari penerimaan peserta didik baru di SD, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak,"ungkapnya.

Menurutnya ketiga target tersebut sudah terlaksana dengan baik di Kabupaten Jembrana. "Hal ini bisa terlihat dengan partisipasi sekolah yang mengirimkan dukungan lewat karya nyata terhadap gerakan Transisi PAUD ke SD berupa poster yang terpasang di sekitar lokasi kegiatan, pameran alat permainan edukatif yang membangun kemampuan pondasi, dan salah satunya adalah kegiatan Gebyar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kabupaten Jembrana,"lanjutnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Gebyar Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan momentum dukungan terhadap anak usia dini dengan rentang umur 0 — 8 tahun untuk bersama meningkatkan partisipasi dalam pemenuhan hak-hak atas anak untuk mendapatkan Pendidikan yang berkualitas.

"Masyarakat harus mendapatkan pelayanan seperti gerakan transisi ini yang dengan target perubahannya menjadikan orang tua lega, anak nyaman dan guru senang,"ucapnya.

Dalam menyongsong Jembrana Emas 2026, dirinya mengharapkan seluruh jajaran harus benar-benar berkomitmen menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak yakni pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan juga perlindungan.

"Mari kita mewujudkan PAUD Kabupaten Jembrana yang bahagia, gembira kreatif, dan inovatif. Ini adalah kesempatan yang baik untuk kembali membangkitkan gairah mewujudkan generasi unggul demi Jembrana dan Indonesia yang akan datang. Semoga anak-anak Jembrana selalu sehat dan bahagia,"harapnya.

Selain menampilkan pentas seni, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan untuk kategori Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang mendukung program PAUD Desa yang telah memberikan insentif untuk guru PAUD terbesar pada setiap kecamatan, serta guru berdedikasi dengan masa kerja terlama yang sudah mengabdi di dunia PAUD.(yogi/hmsj)

Terdampak Abrasi, Genah Pemelastian Kecamatan Melaya Direncenakan Berpindah


Jembrana - Lokasi (genah) pemelastian Ida Bhatara saat rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi bagi kecematan Melaya diketahui tergerus abrasi beberapa waktu lalu. Dengan itu, tidak memungkinkan digunakan sebagai tempat pemelastian selanjutnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Majelis Alit dan seluruh Bendesa Adat di Kecamatan Melaya kompak untuk mengusulkan pemindahan lokasi yang sebelumnya berada di sebelah selatan pura Dalem Candikusuma menjadi disebalah barat Kantor Desa Candikusuma.

Bupati I Nengah Tamba saat meninjau lokasi bakal pemelastian, Jumat (25/8) menyampaikan dilihat dari segi tempat sangat strategis terutama akses masyarakat itu gampang.

"Namanya upacara melasti tentu memerlukan tempat yang besar dan representatif, pemilihan tempatnya sudah bagus akses banyak, tinggal nanti ditata ulang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia berharap kepada Majelis dan Bendesa untuk segera membuatkan proposal, nanti silahkan cantumkan apa-apa saja item yang diperlukan sebagai kelengkapan genah melasti.

"Astungkara diperubahan 2024, bisa dieksekusi karena ini adalah untuk kepentingan umat. Sehingga nanti jalannya yadnya bisa berjalan dengan baik dan labda karya," pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Kadis Parbud, Anak Agung Komang Sapta Negara, Kadis PKP, I Ketut Wardana, Camat Melaya serta seluruh Bendesa di Kecamatan Melaya. (Adi/Humas)

Perluas Jangkauan Perizinan, Bupati Gede Dana Launching Inovasi Serasi Tari Baris


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana, resmi melaunching inovasi “Serasi Tari Baris” Strategi Kolaborasi Percepatan Perizinan Berusaha Berbasis Desa/Kelurahan, di Taman Budaya Chandra Bhuana, Amlapura, Kamis (24/8/2023).

Inovasi ini digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karangasem  sebagai meningkatkan kualitas, jangkauan dan akses yang yang lebih luas kepada masyarakat tentang fasilitasi perizinan berusaha berbasis risiko.

Bupati Gede Dana menyebutkan jika novasi ini menjadi bagian dari strategi kolaborasi Pemkab Karangasem melibatkan kecamatan, desa dan kelurahan guna menindaklanjuti target capaian realisasi investasi Nasional sebesar 1.400 triliun dan target penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebesar 3 juta Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Melalui inovasi ini, saya mendorong kemudahan perizinan berusaha bisa dilayani di kantor desa maupun kelurahan, apalagi saat ini kita sudah menyusun Perda Pemberian Insentif Kemudahan Penanaman Modal untuk meningkatkan iklim investasi di Karangasem,” lontar Gede Dana.

Dalam jangka pendek ditunjuk 9 desa terluar yang aksesnya jauh ke MPP Karangasem sebagai Desa Percontohan, yaitu Desa Tianyar Barat, Bunutan, Seraya Timur, Pasedahan, Bhuana Giri, Sebudi, Sidemen, Sangkan Gunung, dan Pempatan. Saya perintahkan di Tahun 2023 ini, 69 desa/kelurahan sudah tuntas mengikuti pelatihan OSS RBA dan siap memfasilitasi perizinan berusaha di desa/kelurahan masing-masing.

“Saya senantiasa mendorong semua OPD untuk terus berinovasi terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang tentunya harus selaras dengan visi misi Kabupaten Karangasem, yaitu mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi serta pelayanan publik yang prima,” tuntas Bupati asal Desa Datah ini. (Rls)

International Kawi Culture Festival Digelar Empat Hari


DENPASAR – International Kawi Culture Festival dibuka di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud), Denpasar pada Kamis (24/8). Festival berlangsung empat hari sampai Minggu (27/8) mendatang.

Pembukaan festival yang membincangkan kebudayaan kawi dalam arti yang luas ini dihadiri oleh puluhan penggiat kebudayaan Kawi, yakni kebudayaan khas Nusantara yang telah hidup sejak milenium pertama masehi. Pembukaan festival juga dihadiri Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana, yang menegaskan pentingnya posisi kebudayaan Kawi bagi bangsa dan negara Indonesia.

Ketua Panitia Kawi Society, Dr. Aditia Gunawan mengatakan bahwa budaya Kawi merujuk pada bentuk khas budaya yang muncul di kepulauan Nusantara pada akhir milenium pertama Masehi. Ia mengaku istilah ini memang baru, sehingga pihaknya mencoba memahami budaya Kawi dalam konteks yang menyeluruh, tidak terbatas pada linguistik, etnik atau batas negara.

"Kami juga percaya bahwa budaya Kawi dapat lebih termaknai melalui kolaborasi lontas disiplin dan praktik, seperti filologi, paleografi, arkeologi, epigrafi, sejarah, sejarah seni, sastra, linguistik, kajian agama, kajian artefak, konservasi, digital humanities, pertunjukkan, dan banyak lagi bidang lainnya,” kata dia.

Oleh karena itulah ia berupaya untuk melepas sekat-sekat disiplin ilmu, memperluas jangkauan, yang terbentang dari Jawa, Bali hingga India, demi mencapai puncak-puncak pengetahuan tentang budaya Kawi. “Para peserta yang hadir baik luring maupun daring juga memperlihatkan hal tersebut, ini adalah bukti bahwa budaya Kawi ini mendekatkan yang jauh, melekatkan yang terlepas,” tambahnya.

Selanjutnya, Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Made Sri Satyawati melanjutkan, sebagai komitmen tersebut kini FIB Unud memiliki Program Studi Sastra Jawa Kuna yang berperan dalam upaya melestarikan budaya Kawi. "Fokus penelitian bidang Kawi atau Jawa Kuno menjadi fokus penelitian pihaknya yang didukung akademisi-akademisi di fakultas, serta mahasiswa,” kata dia.

Hanya saja, pihaknya mengaku bahwa perlu upaya yang lebih keras untuk mensosialisasikan Prodi Sastra Jawa Kuna kepada masyarakat. Sebab, selama ini prodi tersebut merupakan prodi dengan peminat yang paling sedikit di Unud. “Kami perlu dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat meningkatkan minat untuk mempelajari sastra Jawa Kuno,” tambahnya.

Pada sisi lain, Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Herry Yogaswara mengatakan, kehadiran Kawi Society sangat penting dalam pengembangan budaya Kawi ke depan. Pihaknya menilai komunitas tersebut merepresentasikan spiriti kegiatan yang hadir dan hidup bersama di masyarakat.

Ia mengatakan bahwa BRIN merasa harus selalu bersama dengan komunitas sekaligus mempererat kolaborasi riset dan implementasinya. “Kami mengapreasiasi dan menyambut baik kegiatan ini, sebab dengan dibungkus kata culture dan festival maka kegiatan ini menjadi lebih inklusif dan sesuai temanya dapat mempersempit sekat antar bidang untuk melakukan pengkajian terhadap budaya Kawi," kata dia.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana menyatakan hal serupa. 

Ia menilai sastra Kawi sangat penting dalam tata negara dan berbagai lanskap kehidupan masyarakat, Puri Kauhan Ubud menjadikan sastra kawi sebagai “padipaning manah” atau cahaya pikiran untuk selalu menerangi nalar dan nurani. Puri Kauhan Ubud mewarisi naskah lontar sebagai produk budaya kawi yang berjumlah lebih dari 50 manuskrip. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved