-->

Senin, 30 Oktober 2023

Tabuh Rebana Bersama tandai pembukaan festival Hadrah di Jembrana


Jembrana , Bali Kini
– Berlangsung dengan riuh dan semarak. Inilah yang terlihat pada suasana Jembrana Hadrah Festival (JHF) Bupati Cup II Tahun 2023 yang digelar di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Minggu (29/10).

JHF Bupati Cup II Tahun 2023 dibuka secara resmi dengan tabuh rebana bersama oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf. Teguh Dwi Raharja, Anggota DPRD Jembrana, Perwakilan Polres Jembrana dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.



Memperebutkan piala bergilir Bupati Cup tahun 2023, festival seni ini diikuti sebanyak 25 grup hadrah se kabupaten jembrana. “Untuk tahun ini jumlah peserta yang ikut lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 15 peserta. Tentu ini menandakan minat untuk berkesenian handrah makin hari semangkin meningkat, ” ungkap Husnul Himah selaku Ketua Panitia JHF Bupati Cup II Tahun 2023.



Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jembrana atas segala dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Saya mewakili panitia dan seluruh peserta mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jembrana, inilah wujud dukungan pemerintah dalam pelestarian seni budaya yang ada di Kabupaten Jembrana,” ucap Husnul.

Sementara itu, Wabup IGN Patriana Krisna menuturkan festival seni menjadi momen yang istimewa, lantaran semua yang hadir dapat bersama-sama mengekspresikan bakat dan kreativitas melalui seni hadrah yang indah.

“Melalui pentas seni ini, Saya berharap kita semua yang hadir dapat merasakan keindahan seni dengan segala bentuknya, sehingga setiap bentuk pertunjukan dapat mengisi jiwa dengan keindahan dan penuh inspirasi,” tuturnya.

Wabup asal kelurahan Tegal Cangkring, Mendoyo itu juga ingin Jembrana Hadrah Festival Bupati Cup II tahun 2023 tidak hanya sebagai ajang meraih juara namun yang lebih penting yakni bagaimana sikap prilaku para peserta bisa meningkatkan iman dan silaturahmi serta menjadi suri tauladan bagi umat lainnya.

“Saya juga mengingatkan bahwa sikap toleransi dengan konsep menyame braya yang sudah terbina selama ini agar bisa terus ditingkatkan” pungkasnya. (Ari/r1)

Gedung Maria Dipercantik Dengan Pemasangan Lambang Garuda Pancasila Super Besar


Tabanan , Bali Kini
  - Dedikasi dan komitmen dalam merealisasikan janji politiknya untuk mempercantik wajah kota dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, secara terus menerus dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Salah satu keseriusannya tersebut terlihat dengan dipasangnya lambang Burung Garuda Pancasila dengan ukuran yang cukup fantastis di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Minggu, (29/10).


 


Pemasangan lambang Burung Garuda finishing cat black gold yang berbahan dari fiber dengan dimensi berat kosong 220 kg, berat rangka 55 kg serta berat total 275 kg tersebut secara langsung dipantau oleh Bupati Sanjaya sore itu. Dengan rangka tepasang dari bahan baja WF 100 kombinasi dengan Penguat BAJA siku 4/4 dan 5/5 inti, as tengah UNP 5 dengan lis baja plat strip 4x6. Pegangan sayap pipa BSA 1, lambang Burung Garuda Pancasila terpatri megah menghiasi Gedung ikonik Tabanan. 


 


Selaku orang nomer satu di Tabanan, Bupati Sanjaya akan selalu berkomitmen mempercantik wajah kota, sehingga memberikan keindahan bagi Kota Tabanan. Hal ini juga merupakan suatu keterikatan pihaknya guna mewujudkan visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Hal serupa juga dilakukan sebelumnya di beberapa titik, salah satunya di Patung Wisnu Murti Kediri. 


 


"Ini adalah langkah awal dan secara bertahap setelah Gedung Maria serta seputaran Gedung Maria, termasuk dengan Taman Bung Karno. Kemudian ruang publik lainnya juga akan dipercantik serta dilengkapi dengan fasilitas agar publik juga nanti bisa menikmati keindahan ruang publik yang telah disediakan oleh Pemerintah," ujar Sanjaya di sela-sela kegiatannya. 


 


Dan harapan dari Bupati Sanjaya setelah lambang Burung Garuda Pancasila ini dipasang, begitupun fasilitas yang ada di seputaran Gedung Maria dan ruang publik lainnya agar masyarakat sama-sama menjaga. Sehingga hal tersebut bisa dinikmati bersama-sama dalam jangka waktu yang lama karena partisipasi masyarakat merupakan faktor penentu dari kelestarian dan keindahan ruang publik yang ada. 


 


Dipasangnya Lambang Burung Garuda Pancasila ini, juga diharapkan mampu menjadi ikon baru di Kota Tabanan dan masyarakat bisa merasa lebih nyaman dan bangga terhadap fasilitas layanan publik di Tabanan. Turut hadir saat pemantauan tersebut, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Kabag terkait di lingkungan Setda Tabanan, Camat dan Bendesa Adat Tabanan serta arsitek lambang Burung Garuda Pancasila.[rls/*]

Ribuan ASN dan Masyarakat Tabanan Sambut Meriah Program Badung Angelus Buana


Tabanan , Bali Kini
  – Berlangsung ramai dan meriah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, bersama ribuan ASN dan masyarakat untuk turut meramaikan acara “Angelus Buana” dari Badung untuk Bali dalam penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung dan Dana Hibah di Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin (30/10). 


Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, bersama jajaran OPD Badung tersebut disambut dengan hangat oleh ribuan ASN dan masyarakat yang memadati area sekitaran Gedung I Ketut Maria, di bawah komando Bupati Tabanan. Nampak hadir Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Para Pimpinan Instansi Vertikal terkait, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda dan Camat, Bendesa Adat, Perbekel serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Tabanan. 


Adapun rincian bantuan yang digelontorkan untuk Kabupaten Tabanan, yakni berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Induk tahun 2023 sejumlah, Rp. 75.874.900.000, Bantuan Keuangan Khusus Perubahan 2023 sejumlah Rp. 79.190.000.000, Dana Hibah tahun 2023 sejumlah Rp. 56.395.395.000 dengan total keseluruhan yakni sekitar Rp. 211.460.295.132 atau Rp. 211 Milyar lebih yang diberikan ke 10 Kecamatan di Tabanan secara merata.


Penyerahan Dana BKK dan Hibah dari Bupati Giri Prasta, dikatakannya, merupakan wujud komitmen dari program unggulan “Badung Angelus Buana” yang memiliki makna, Badung Berbagi dari Badung untuk Bali, yang diimplementasikannya ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali secara bertahap. 

“Tujuan pelaksanaan Hibah dan BKK ini karena saya ingin melaksanakan pemerataan ekonomi dan juga pemerataan pembangunan. Kalau dua hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka nilai jual dan beli masyarakat akan meningkat, dan bisa dipastikan akan terletak kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat,” papar Giri. 

Di kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan dana motivasi bagi Sekehe yang tampil, diantaranya empat Sekehe Okokan, Sekehe Gambel dan Sekaa Bondres, masing-masing senilai 5 juta rupiah, serta para Penari Jayaning AUM Singasana per-orang 500 ribu, sebagai wujud apresiasi terhadap para penggiat seni Tabanan yang dengan antusias menyambut rombongan pagi itu. Dirinya juga terus mengapresiasi potensi unggulan daerah di Tabanan yang dirasa sudah luar biasa. 


Menyambut dengan baik, orang nomor satu di Tabanan Sanjaya, ucapkan selamat datang dan khususnya berterima kasih atas uluran kebaikan dari Bupati Badung yang telah turut serta mewujudkan Visi Misi besar di Tabanan, yaitu menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Sebab dengan dukungan program Angelus Buana, pembangunan di 10 kecamatan di Tabanan bisa dilakukan dengan optimal. 


“Astungkara beliau sangat perhatian dengan Kabupaten Tabanan yang dicintai beilau. Beliau sangat besar memberikan bantuan hibah dan BKK ke Kabupaten Tabanan, inilah ungkapan terima kasih saya selaku Pimpinan Daerah, semoga apa yang menjadi kebaikan Bupati Badung, semoga amal bakti beliau selalu diberikan kekuatan untuk memimpin Badung, dengan program angelus buana, memberikan bantuan kepada semua Kabupaten yang ada di Bali, secara pribadi saya berikan apresiasi,” tutur Sanjaya dalam sambutannya. 


Pihaknya juga menjelaskan, konsistensi dan komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dengan konsep One Island One Management, sebagaimana di masing-masing 9 Kabupaten / Kota memiliki kearifan lokal yang berbeda, seperti halnya di Tabanan yang berpegang teguh dengan pertanian dan Badung dengan pariwisatanya akan terus diperkuat. 


“Sama di Tabanan, kami pun memiliki sebuah konsep, bagaimana membangun Kabupaten berbasis 10 kecamatan, dan kecamatan membangun berbasis desa, dan desa juga membangun berbasis banjar, jadi semua berjalan linear. Sehingga apa yang diharapkan leluhur kita, menjadikan Tabnaan Aman, Unggul dan Madani bisa semakin mudah kita capai, dari manapun sumber dana pembangunan tersebut berasal, yang terpenting tujuannya adalah masyarakat Tabanan tetap sejahtera” sebutnya lebih lanjut. Acara dilanjutkan dengan penyerahan BKK dan dana HIbah secara simbolis kepada perwakilan rakyat dari 10 kecamatan di Tabanan.[rls/]

Serahkan Bantuan Pena, Wabup Ipat Harap ciptakan Masyarakat Mandiri


Jembrana , Bali Kini 
- Bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) diharapkan bisa membuat masyarakat mandiri. Yaitu, berdiri dengan kaki sendiri secara ekonomi lewat program-program usaha. 


Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna saat menyerahkan bantuan sosial Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) kepada puluhan pelaku usaha kecil se Kabupaten Jembrana yang dipusatkan di Kantor Camat Melaya dan Mendoyo, Senin (30/10). 


Ia mengatakan melalui program ini sekaligus  juga dapat membantu masyarakat dalam hal pendapatan. 

“Harapannya setelah mereka menjadi peserta program ini. Mereka bisa mandiri dari kemampuan yang mereka miliki,” ucap Wabup Ipat. 


Lebih lanjut, Wabup Ipat mengingatkan kepada Kepala Dinas terkait, Para Camat dan Perbekel Lurah agar dapat mengawasi, dan memberikan petunjuk serta bimbingan pada KPM yang menerima Bantuan PENA. 


“Bantuan PENA ini agar dapat selalu mengembangkan Produktifitasnya demi peningkatan Kondisi Ekonomi Keluarga, sehingga Jumlah DTKS, Masyarakat kurang mampu dikabupaten Jembrana dapat mengalami Penurunan dan pada akhirnya Indeks Kebahagiaan Masyarakat dapat tercapai sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Jembrana untuk menjadikan Masyarakat Jembrana Bahagia dapat terwujud, ” jelasnya. 

 

Pihaknya merasa bersyukur terhadap Kemensos RI yang telah menyalurkan bantuan ke Kabupaten Jembrana untuk mengentaskan kemiskinan melalui program PENA tersebut.


“Sangat bersyukur kesempatan hari ini ada dari pusat,  datang membawa program yang dihajatkan untuk membantu masyarakat di kabupaten jembrana bagaimana bisa terentaskan dari kemiskinan,” ujarnya.



Sementara, Kadis Sosial Kabupaten Jembrana Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menjelaskan program bantuan PENA bertujuan untuk peningkatan kemandirian sosial ekonomi kelompok rentan dan orang tidak mampu, peningkatan pendapatan KPM melalui usaha yang berkelanjutan serta terentaskannya KPM yang sebelumnya masuk data DTKS menjadi Non DTKS. 


“Ada sebanyak 31 penerima bantuan sosial PENA di kabupaten Jembrana. Mulai dari  Kecamatan Melaya 14 orang, Kecamatan Negara 4 orang, kecamatan mendoyo 11 orang dan kecamatan pekutatan 2 orang penerima, ” jelasnya. 


Lebih lanjut, Oka Parwata mengatakan program PENA menawarkan dukungan penguatan usaha serta penguatan produksi dengan jumlah nilai bantuan Rp. 6 juta per keluarga penerima manfaat (KPM) dengan rincian Rp. 2,4 juta untuk bahan baku produksi. 


“Adapun kreteria dan syarat program PENA yakni, Penerima bansos aktif, Setuju keluar dari bansos jika mendapatkan PENA, diprioritaskan usia 20-40 tahun, diprioritaskan dalam kartu keluarga tidak terdapat Lansia dan disabilitas, dan diprioritaskan penerima rumah sejahtera terpadu (RST) 2022 atau penerima Rutilahu 2021 serta tidak harus sudah punya rintisan usaha (punya usaha lebih baik), ” tandasnya (rls/*)

Desa Tegal Harum Masuk Tahap Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional


Denpasar, Bali Kini -
Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, masuk dalam tahap visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik tingkat nasional 2023. Pada tahapan ini, sejumlah tim penilai yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Arya Sandhiyudha ini melakukan kunjungan lapangan ke kantor desa setempat dan diterima langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Senin (30/10). 


Tampak hadir pada kunjungan itu, perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Aryo Wicaksono, perwakilan Bappenas RI, Yunes Herawati, Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, serta jajaran terkait lainnya. 


Dalam sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa, disebutkan sejauh ini Pemkot Denpasar memiliki komitmen untuk terus berinovasi menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warga. Dan melalui visitasi ini diharapkan akan ada langkah menuju tingkat keterbukaan informasi yang lebih tinggi dan bermanfaat. 


"Kami di Kota Denpasar akan berupaya terus meningkatan peran aktif dalam keterbukaan informasi publik. Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, Pemkot Denpasar juga mengupayakan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder agar pola keterbukaan informasi publik dapat berjalan optimal," kata Arya Wibawa. 



Sementara itu, Wakil Ketua KIP RI, Arya Sandhiyudha menjelaskan, saat ini KIP tidak hanya terbatas pada tingkatan pusat saja, namun juga telah merambah pada tingkatan di bawahnya, tak terkecuali tingkat Desa/Kelurahan.


"Keterbukaan informasi publik tidak melulu hanya pada skala pusat saja. Namun juga pada tingkatan di bawahnya. Terutama di level pemerintahan desa, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pola respon lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan keterbukaan informasi publik di masyarakat," ujarnya. 


Layanan informasi yang transparan, akuntabel, partisipatif, lanjut Arya Sandhiyudha merupakan hal utama yang harus dijadikan indikator dalam mengelola pemerintah desa yang terbuka. 


Di lokasi yang sama, Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara, mengemukakan kesiapan pihaknya dalam proses  digitalisasi pola pemerintahan dan juga pelayanan pada masyarakat. Implementasi literasi publik juga akan terus dilakukan guna membuka seluas luasnya akses informasi ke masyarakat. 


"Maka dengan masuknya Desa Tegal Harum dalam tahap visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik ini, akan semakin menyuntikan semangat untuk dapat menciptakan inovasi dalam hal digitalisasi baik dalam pemerintahan maupun pelayanan pada warga," jelasnya.[rls]


Wawali Arya Wibawa Hadiri Karya Padudusan Alit Pura Sari Banjar Pagan Tengah


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelaksanaan Karya Padudusan Alit di Pura Sari, Banjar Pagan Tengah, Desa Adat Pagan, Senin (30/10).

Pelaksanaan upacara ini bertepatan dengan Soma, Wage Prangbakat yang tampak pula dihadiri Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Sri Karyawati, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Surya Antara serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa berharap dengan dilaksanakannya karya Padudusan Alit ini, seluruh warga dan pengempon Pura Sari diberi keselamatan serta kerahayuan. "Kami berharap seluruh pengempon Pura Sari diberkahi kesejahteraan dalam melaksanakan swadarma serta meningkatkan sraddha bhakti," ujarnya

Sementara Ketua Panitia yang juga sebagai Penglingsir Pura Sari, I Made Ardita mengatakan Karya Pujawali ini dilaksanakan dengan telah rampungnya pelaksanaan renovasi beberapa pelinggih Pura Sari

Adapun rangkaian pelaksanaan Karya Padudusan Alit ini sudah dimulai sejak Rabu, 11 Oktober 2023 lalu yang dirangkaikan dengan Matur Piuning Karya, dan hari ini pada Senin Soma, Wage Prangbakat 30 Oktober 2023 merupakan puncak karya padudusan alit. Puncak karya dengan pelaksanaan Surya Nyatur, Caru Ayam Brumbun Sor Surya Catur Ayam Brumbun Bebangkit, Padudusan, Pangenteg Lan Sayut Panca Lingga Tapakan Betara.


"Kami mengucapakan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Walikota Denpasar beserta jajaran, serta memberikan dukungan pelaksanaan upacara yang kami laksanakan di Pura Sari. Dan kami berharap dengan dilaksanakannya Karya Padudusan ini dapat mempererat tali persaudaraan antar umat dan khususnya pada Pasemetonan Pasek Gelgel Pegatepan," pungkas Made Ardita.[r1/*]

Akibat Cuaca Panas, Pohon Cabai Layu, Harga Cabai Kembali Meningkat


Karangasem, Bali Kini
- Harga cabai di petani meroket, akibat banyaknya pohon cabai yang layu efek cuaca panas extrim atau el-nino yang dialami wilayah Kabupaten Karangasem.


Ni Nengah Kertiani (50) salah satu petani cabai di Dusun Timbul, Bunganya, Berantem, Karangasem mengatakan jika selain dari cuaca sendiri, hal tersebut juga di sebabkan karena berkurangnya debit aliran air. 


"Harga cabai jika di cuaca normal termurah pernah mencapai Rp. 18.000/kilo yang dibeli oleh penadah, namun untuk saat harga cabai naik secara bertahap mulai dari Rp. 40.000,- menjadi Rp.50.000 - Rp. 55.000, dan sekarang menjadi Rp. 60.000,-/kilogram, " Tandasnya, ketika ditemui Senin (30/10/2023). Ia juga memprediksi, jika harga cabai saat ini bisa terus meningkat jika hasil panen terus berkurang. 


Pantauan di lapangan, sebagian pohon cabai terlihat layu dan mengering. Sebagian buah cabai pun juga ada yang coklat bahkan memutih akibat kering. Karena itu, hasil panen pun berkurang drastis. Jika normalnya hasil panen cabai biasanya mencapai 100 kg - 80 kg, namun kali ini, hanya menghasilkan 50-40kg saja. Atau setengahnya dari hasil panen normal. (Ami)Akibat Cuaca Panas, Pohon Cabai Layu, Harga Cabai Kembali Meningkat


Karangasem, Bali Kini - Harga cabai di petani meroket, akibat banyaknya pohon cabai yang layu efek cuaca panas extrim atau el-nino yang dialami wilayah Kabupaten Karangasem.


Ni Nengah Kertiani (50) salah satu petani cabai di Dusun Timbul, Bunganya, Berantem, Karangasem mengatakan jika selain dari cuaca sendiri, hal tersebut juga di sebabkan karena berkurangnya debit aliran air. 


"Harga cabai jika di cuaca normal termurah pernah mencapai Rp. 18.000/kilo yang dibeli oleh penadah, namun untuk saat harga cabai naik secara bertahap mulai dari Rp. 40.000,- menjadi Rp.50.000 - Rp. 55.000, dan sekarang menjadi Rp. 60.000,-/kilogram, " Tandasnya, ketika ditemui Senin (30/10/2023). Ia juga memprediksi, jika harga cabai saat ini bisa terus meningkat jika hasil panen terus berkurang. 


Pantauan di lapangan, sebagian pohon cabai terlihat layu dan mengering. Sebagian buah cabai pun juga ada yang coklat bahkan memutih akibat kering. Karena itu, hasil panen pun berkurang drastis. Jika normalnya hasil panen cabai biasanya mencapai 100 kg - 80 kg, namun kali ini, hanya menghasilkan 50-40kg saja. Atau setengahnya dari hasil panen normal. (Ami)

Bupati Tabanan Ngupasaksi Karya di Desa Tunjuk dan Desa Gunung Salak


Tabanan , Bali Kini 
- Komitmen Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, untuk berada di tengah-tengah masyarakat, membangun bersama baik secara sekala dan niskala, sudah tidak perlu diragukan lagi. Konsistensinya terbukti dari perannya sebagai murdaning jagat, untuk senantiasa ngupasaksi dalam karya-karya yadya yang digelar oleh masyarakat.

Seperti halnya hari ini, Senin (30/10) usai menggelar sambutan akbar dalam penerimaan BKK dan dana hibah dari Kabupaten Badung, Sanjaya tetap berkomitmen untuk menghadiri secara roadshow, Uleman Ngupasaksi Upacara Pemelaspasan Bale Kulkul ring Merajan Pratisentana Bendesa Manik Mas, Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan dan dilanjutkan ke lokasi kedua, yakni Uleman Pemelaspasan Bale Agung Ring Pura Desa Adat Kemetug, Banjar Dinas Kemetug Desa, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur.

Dalam ngupasaksi tersebut, pihaknya hadir bersama dengan salah satu Anggota DPRD Tabanan, Sekda, Para Kepala OPD dan Kepala Bagian Terkait dan disambut hangat oleh Jero Mangku Lanang Istri, Camat dan unsur Forkopimcam, Perbekel, Bendesa Adat, Prawartaka Karya dan juga krama/masyarakat setempat. Sesampainya Bupati beserta jajaran langsung melakukan persembahyangan dengan khidmat sebagai perwujudan cihna bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dan juga terhadap krama.

Pujawali dan piodalan Bale Kulkul Bendesa Manik Mas Banjar Tunjuk akan berlangsung pada 31 Oktober 2023 dan dipuput oleh Ida Pedanda Ratu Istri Raka saking Griya Gede Tunjuk. Di mana, dalam pelaksanaannya juga menggunakan dana gotong-royong dari warga setempat, sebesar 1 juta per KK dari 29 KK, sementara sisanya menggunakan dana hibah dari Pemkab Tabanan

Sementara Pujawali di Desa Gunung Salak juga akan dipuncakkan pada Selasa Keliwon Perangbakat tanggal 31 Oktober 2023 dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Subali Ring Griya Sukawati, Selemadeg . Di mana, dalam pembangunannya juga mendapat kontribusi gotong-royong masyarakat melalui iuran sebesar 100 Ribu Rupiah per KK dengan jumlah KK sebanyak 152 dan dana punia dari warga. 

Dalam pelaksanaan karya ini, Bupati Sanjaya berikan apresiasi yang sangat baik terhadap kekompakan warga masing-masing desa dalam menjaga kekompakan dan saling bergotong-royong dalam pelaksanaan karya. terlebih, karya bisa berlangsung baik dengan biaya yang terhitung terjangkau. “Bagi saya, iuran itu sebuah konsep ngerombo yang sejak dulu diwariskan kepada leluhur kita untuk bagaimana kita selalu ingat. Kita orang Hindu memiliki 3 ajaran yang tidak boleh dilupakan, yang disebut dengan Tri Rna, yaitu sebuah kewajiban/hutang yang harus dibayarkan," sebut Sanjaya saat itu.

Tri Rna, dijelaskan oleh Sanjaya, adalah 3 hutang yang harus dibayarkan, yang pertama kepada leluhur kita, Sang Pitara kita. “Kalau sudah punya hutang, wajib untuk dibayarkan, makanya dalam Hindu tidak pernah ada yang mengatakan yadnya itu gratis. Karena biaya yang dikenakan adalah salah satu pengikat, wujud bhakti meyadnya, mewujudkan Tri Rna tadi,” ujarnya lebih lanjut. Yadnya, sebagaimana dijelaskan Sanjaya artinya adalah Korban Suci tulus ikhlas yang wajib dilaksanakan. 

Yadnya juga dikatakannya tidak serta merta diukur oleh nilai material atau uang saja, tapi dengan hati yang baik, perasaan yang baik. Bagi Sanjaya, konsep sederhana tersebut telah diwariskan oleh leluhur untuk sama-sama saling asah, asih dan asuh, yang bawah melihat ke atas dan yang di atas melihat ke bawah. “Jika asah, asih, asuh sudah diterapkan, astungkara Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani bisa kita wujudkan bersama, saling jaga keharmonisan dan kedamaian ini,” tutup Sanjaya.

Dalam menyambut jajaran saat itu, Prawarta Karya yang mewakili masing-masing desa sampaikan wujud syukurnya serta terima kasih atas kehadiran jajaran. Seperti yang disampaikan I Ketut Budianta dari Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk siang itu, “Ucapan terima kasih karena Bapak sudah berkenan untuk hadir. Saya mohon didoakan semoga karya bisa berjalan lancar dan rahayu," ujar Budianta yang siang itu menyampaikan laporan dengan semangat dan dikemas dengan gaya bahasa humor yang memecah suasana. [r1/*]

Minggu, 29 Oktober 2023

Bupati Tabanan Hadiri Perayaan HUT ke-23 FORKOT Tabanan



Tabanan , Bali Kini  - Sebagai wujud penghargaan terhadap solidaritas serta kemitraan LSM FORKOT Tabanan dalam mendukung pemerintah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjayaa, SE, MM, menghadiri Perayaan HUT ke-23 LSM FORKOT Tabanan, Sabtu, (28/10).

 

Dalam kesempatan ini, Sanjaya menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota dan seluruh pendukung LSM, sehingga pada akhirnya LSM FORKOT ini bisa tetap eksis sampai umur ke-23 Tahun ini. Meskipun di tengah arus yang bergelombang namun FORKOT tetap kuat bertahan.

 

"Bukan hal yang mudah untuk melewati 23 tahun ini, namun ini sebenarnya tantangan. Karena bagaimanapun juga, LSM FORKOT harus mampu juga memberikan nuansa perubahan di Kabupaten Tabanan ini, untuk mendukung program pemerintah," ujar Sanjaya.

 

Apalagi, Bapak Sanjaya masih tetap selaku Ketua LSM Forkot dan meminta kepada seluruh anggota untuk tetap bersinergi dan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Tabanam untuk menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

 

Nampak perayaan ini dirayakan secara sederhana ditandai dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Nuansa kekeluargaan dan penuh keramah tamahan terpancar dari anggota dalam perayaan yang turut diikuti juga oleh para Pimpinan OPD sebagai bentuk dukungan.[rls/*]

Purnama Sasih Kalima, Bupati Sanjaya dan Jajaran Sembahyang Bersama di Pura Batukau

 


Tabanan  , Bali Kini   -
Purnama Sasih Kalima, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M secara rutin mengajak jajaran untuk meningkatkan kekompakan serta menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas di Pemerintah Kabupaten dalam menyeimbangkan keharmonisan yang sesuai dengan Visi dan Misi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 


Hal tersebut diimplementasikannya melalui kegiatan pembangunan yang berlangsung secara sekala dan niskala. Seperti halnya hari ini, Minggu (29/10) pihaknya beserta jajaran melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan guna memohon kerahayuan jagat dan doa restu kepada Tuhan yang Maha Esa. 

Di mana, persembahyangan tersebut diikuti oleh Sekda, para Asisten dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan juga Camat Se-Kabupaten Tabanan dengan khidmat. Bagi Sanjaya, iman yang kuat, disertai dengan kedisiplinan serta ketekunan ibadah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, merupakan suatu kewajiban bagi umat Hindu Sedharma, untuk menciptakan pembangunan yang harmonis serta mendapatkan kemudahan dalam menjawab berbagai kendala selama menjalankan roda pemerintahan. 


“Sebagai umat Hindu Sedharma, pembangunan harus dilandasi dengan ajaran Tri Hita Karana, di mana hubungan dengan Tuhan harus dieratkan, seperti persembahyangan Rahina Purnama Sasih Kalima ini, kemudian hubungan baik dengan alam lingkungan seperti memberi makan ikan dan melepas burung dan juga kepada manusianya. Bekerja membangun Tabanan tidak selalu harus di kantor, tapi kita memohon juga kepada Tuhan, agar dimudahkan, sebagai wujud shrada bakti kita juga kepada Tuhan,” ujar Sanjaya siang itu. Bersembahyang rutin seperti ini juga diakui Sanjaya mampu memupuk kekompakan dan kebersamaan yang terjalin antara Pemerintahan dan Jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan. Pertemuan tersebut juga digunakan sebagai momen untuk diskusi terkait program-program yang sedang berjalan di Pemerintahan sekaligus melakukan evaluasi bersama seluruh jajaran. Kesempatan bertatap muka dengan para jajaran seperti ini, menjadi suatu kesempatan yang harus dipergunakan dengan baik dan optimal. Terlebih menjelang perayaan HUT Kota yang akan berlangsung di Bulan November mendatang. Sanjaya berharap agar pelaksanaan dan persiapan dapat berlangsung denga

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga sempat meninjau di sebelah selatan kolam Beji, tepatnya sebelum melaksanakan persembahyangan bersama di Beji. Saat itu Sanjaya meminta kepada jajaran terkait agar mempercantik kawasan, mulai darin penataan infrastruktur, taman, yang intinya untuk lebih mempercantik kawasan. Tidak hanya itu, usai persembahyang di Luhur Batukau, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan turut Ngayah Mereresik, yakni turut melakukan kebersihan membersihkan sampah sesajen usai persembahyangan. Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan burung dan memberi makan ikan sebagai wujud keseimbangan alam lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Sanjaya berharap, selain akan menambah nilai spiritualitas diri serta semangat dalam meningkatkan kinerja dan bekerja sebaik-baiknya, juga diharapkan mampu turut ngayah dengan ikhlas, tulus dan lurus, mjlai dari hal-jal yang kecil, sehingga mampu bekerja dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. Sebab selaku pelayan masyarakat, wajib hukumnya untuk memberikan contoh yang baik, terlebih dalam melaksanakan swadharma agama maupun swadharma negara.*

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved