-->

Selasa, 31 Oktober 2023

Bupati Sanjaya : Ngaben Massal Terbukti Mampu Ringankan Beban Masyarakat


Tabanan , Bali Kini  
 - Momentum sakral Karya Upacara Pitra Yandnya Ngaben Massal terbukti mampu ringankan beban masyarakat, karenanya Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M selalu antusias dan mengapresiasi pelaksanaan karya ini. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri Karya Ngaben Massal di Balai Banjar Adat Payangan Tengah, Alas Terima, dan Alas Sandan, Desa Adat Payangan, serta Desa Payangan Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Sanjaya tekankan tekadnya untuk senantiasa bersama rakyatnya, Selasa (31/10).

 

Dalam suasana penuh hikmat, Bupati Sanjaya tak hanya hadir sebagai Pemimpin Daerah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghayati kekayaan budaya dan spiritualitas Bali. Kehadirannya dalam acara ini menjadi cerminan nyata dari semangat mempererat ikatan sosial dan rohani dengan warga Tabanan. Nampak hadir siang itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala OPD Terkait, Camat Marga, Jro Mangku Lanang/Istri dan Krama adat.

 

"Upacara Pitra Yadnya bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga mencerminkan kebersamaan dan kegotong-royongan masyarakat Tabanan dalam memelihara dan menghormati leluhur," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

 

Sanjaya saat itu, turut mengapresiasi tinggi kekompakan serta semangat gotong royong yang terpancar dari setiap elemen masyarakat dalam mensukseskan acara bersejarah ini. Hal ini menjadi bukti konkret, bahwa semangat gotong royong masih sangat kental dalam setiap lapisan masyarakat di Kabupaten Tabanan. 

 

Adapun jumlah sawa yang mengikuti pengabenan, yakni 40 Sawa dengan biaya masing-masing sebesar 5 juta rupiah per sawa, 7 peserta Ngelungah dengan biaya 400 ribu rupiah dan 4 orang peserta Metatah dengan biaya masing-masing sebesar 150 ribu rupiah. Selebihnya, biaya yang digunakan adalah urunan sebesar 200 ribu per KK dari 3 Banjar di Desa Payangan dengan jumlah 150 KK. 

 

Lebih dari sekadar menjadi saksi, Bupati Sanjaya juga tak lupa untuk menegaskan bahwa upacara yang dilaksanakan hari itu merupakan bagian integral dari pelaksanaan Visi dan Misi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Bagian sad kerthi dalam Visi Tabanan ialah sebuah komitmen nyata dari Pemerintah untuk menghidupkan dan memelihara nilai-nilai luhur Bali dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam secara sekala dan niskala. 

 

Melalui kehadirannya yang hangat dan penuh makna dalam upacara adat ini, Bupati Sanjaya memberikan pesan yang kuat bahwa pemerintahan daerah bukanlah entitas terpisah dari masyarakat, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sikap inklusif dan mengakar di tengah rakyat menjadi pilar utama dari kepemimpinan Bupati Sanjaya.

 

Dalam sebuah wawancara singkat usai upacara, beliau menegaskan, "Masyarakat adalah pilar utama pembangunan. Saya berkomitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan aspirasi mereka. Bersama-sama, kita akan membangun Tabanan yang lebih baik, sesuai dengan semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali," imbuhnya. 

 

Komitmen dan dedikasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, dalam menjaga dan memajukan kearifan lokal, terutama melalui partisipasinya dalam upacara adat seperti ini, tidak hanya mengukuhkan kembali keberadaannya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra setia masyarakat Tabanan dalam menapaki masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat gotong royong yang terus mengalir, bersama-sama mereka akan membentuk Tabanan yang lebih Sejahtera. 

 

Menyambut hangat kehadiran Bupati dan jajaran siang itu, I Wayan Sugiarta Selaku Prawartaka Karya, sampaikan terima kasihnya atas partisipasi Bupati Sanjaya selaku murdaning jagat yang hadir  ngupa saksi karya agung tersebut. Saya berterima kasih kepada Bupati, telah menyempatkan hadir sebagai murdaning jagat, di mana, karya yang kami buat ini merupakan implementasi gotong-royong dari masyarakat," ujarnya. [r1]

Wabup Ipat Lepas Peserta Java Overland 2023


Jembrana , Bali Kini -
Sebanyak 38 Offroader dari komunitas Java Overland 4x4 dilepas Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dalam rangkaian Java Overland 2023 yang bertajuk 'Push The Boundaries' di Pura Segara Rupek, Selasa (31/10).


Sejatinya, total ada 45 offroader yang dijadwalkan ambil bagian dalam event ini, namun sejumlah mobil tidak dapat ikut menjajal alam Jembrana dikarenakan kendala teknis. Selama kurang lebih 3-4 hari, para offroader nantinya akan melalui jalur extreme di kabupaten Jembrana hingga nantinya finish di daerah Peh, desa Kaliakah, Kecamatan Negara.


Java Overland 2023 di Jembrana, kata Wabup Ipat semakin menegaskan Jembrana sebagai destinasi wisata otomotif setelah sebelumnya sejumlah event otomotif nasional juga telah dilaksanakan di Jembrana.


"Hari ini kita menyambut teman-teman dari Java Overland yang datang jauh-jauh dari Jawa untuk bisa menikmati suasana alam yang ada di Kabupaten Jembrana melalui event offroad, jadi ini menegaskan bahwa Jembrana memang pantas dinobatkan menjadi daerah wisata otomotif khususnya di Bali," ujar Wabup Ipat.


Wabup Ipat yang juga menggemari otomotif ini mengatakan banyak kegiatan otomotif bisa dilakukan di Jembrana. Bahkan, pihaknya mempersiapkan Jembrana sebagai tuan rumah Sprint Rally dan Sprint Offroad yang direncanakan terlaksana pada akhir tahun ini.


"Banyak kegiatan otomotif yang bisa dilakukan, selain offroad ada juga motocross, nanti kita siapkan mudah-mudahan diakhir tahun ini bisa menyelenggarakan kegiatan sprint rally dan sprint offroad," ucapnya.


Ia pun meminta dukungan semua pihak agar Jembrana semakin mampu memberikan sajian event otomotif berkelas nasional.


"Mari kita berdoa ke depan Jembrana benar-benar bisa menyajikan event-event otomotif yang berkelas baik di Bali maupun di Indonesia secara umum," tandasnya.


Sementara itu, CEO Java Overland 4x4 Imam Taufik Suryanegara menuturkan jalur offroad di Bali memberikan suasana yang berbeda dari yang ada di pulau Jawa. Nanti, kata Imam, peserta akan berkemah selama melintasi jalur hingga sampai ke garis finish.


"Hari pertama kita disuguhkan track rockling di sungai, istimewanya di pulau dewata ini seluruh rangkaian kita lakukan playing camp, jadi teman-teman peserta akan diuji skillnya, kendaraannya maupun mentalnya, mereka akan selama 4 hari di playing camp," ujarnya.


Imam pun mengajak penggemar offroad di seluruh Indonesia untuk dapat nantinya ikut serta pada event-event Java Overland berikutnya. "Jadi ikuti terus kegiatan kami dan bagi penggiat offroad di tanah air sekali-kali ikuti kegiatan ini," pungkasnya.(Hu /J)

Dukung Peningkatan Kualitas dan Wawasan, Pemkot Gelar Bimbingan Teknis Bagi Pengelola LPD di Kota Denpasar


Ket. Foto : Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya berfoto bersama undangan, narasumber serta peserta yakni 70 orang pengelola LPD di Kota Denpasar saat digelar Bimtek pengelola LPD Kota Denpasar di Hotel Grand Santhi, Selasa (31/10).


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola LPD di Kota Denpasar yang dibuka Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya mewakiki Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Hotel Grand Santhi, Selasa (31/10).


 Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Denpasar kepada Desa Adat sebagai pemilik Lembaga Perkreditan Desa (LPD).  Sehingga dengan peningkatan kualitas pengelolaan LPD secara menyeluruh diharapkan dapat mendukung penguatan LPD dan mendukung kemajuan Desa Adat. 


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudarma, Koordinator LPLPD Kota Denpasar, , Pimpinan Kantor Akuntan Publik, Ketua BKS LPD Kota Denpasar serta undangan lainnya.  Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yang sudah berkompeten di bidang pengelolaan LPD, yakni Dr. Luh Kadek Budi Martini, S.E., M.M., Prof. Dr. I Wayan Ramantha, S.E., M.M., Ak., CPA dan Komang Bayu Baruna, S.E., M.M., Ak., CA. 


Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya mengatakan, Pemkot Denpasar terus mendukung penguatan Desa Adat dan peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan LPD. Hal ini dilaksanakan melalui berbagai program yang salah satunya dengan bimbingan teknis bagi pengelola LPD di Kota Denpasar ini. 


"Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan sesuai bingkai regulasi yang ada, sehingga kedepannya LPD terus tumbuh dan berkembang serta berdaya saing," ujar Made Toya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setiap Desa Adat di Bali memiliki lembaga keuangan bernama LPD sebagai penyangga tumbuh kembangnya budaya desa Adat. Hal ini mengingat dalam tatanan kehidupan masyarakat Bali tak bisa lepas dari adat budaya berlandaskan filosofi Tri Hita Karana. 


Made Toya menuturkan, gagasan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra membentuk lembaga keuangan penggerak roda ekonomi  masyarakat adat di Bali sangat dirasakan manfaatnya hingga saat ini.  Dimana, LPD berperan menjalankan fungsi pengelolaan sumber daya keuangan milik desa Adat dalam bentuk simpan pinjam dan keperluan pembiayaan kehidupan krama desa adat, selain juga memiliki fungsi sosial kultural mempertahankan adat budaya Bali. 


Karenannya, kata Made Toya, berkembangnya LPD di Bali tidak menutup munculnya dinamika terkait tata kelola yang profesionalitas, berintegritas dan bertanggung jawab.  Sehingga peningkatan kualitas pengelola LPD dengan budaya yang lebih kompeten tanpa melupakan fungsi kulturalnya harus terus dilaksanakan. Sehingga melalui kegiatan Bimbingan teknis ini menjadi cerminan langkah awal dukungan Pemkot Denpasar terhadap desa Adat dan LPD. 


Sementara Kepala Dinas DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha mengatakan, jumlah peserta dari kegiatan bimtek pengelola LPD Kota Denpasar kali ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari 35 LPD di Kota Denpasar. Dimana di masing- masing LPD ini diambil dua orang peserta untuk mendapatkan bimbingan teknis. 


"Tujuan kegiatan ini tentu saja untuk meningkatkan wawasan pengelola LPD dalam memahami konteks kondisi permasalahan kredit, mengelola administrasi, pengawasan, audit dilingkup LPD dan pengembangan LPD kedepannya. Kegiatan ini akan terus kami evaluasi pelaksanaannya agar berkembang ke program lainnya bagi desa adat dan LPD," ujar Wayan Budha. 


Salah satu peserta bimtek, Komang Gede Satrya Wibawa dari LPD Desa Adat Pohgading menyambut baik diadakannya bimtek pmbagi pengelola LPD di Kota Denpasar ini. 


"Tentu saja jni adalah program yang sangat baik dari Pemkot Denpasar bagi kami para pengelola LPD di Desa Adat. 


Melalui bimtek ini dapat meningkatkan motivasi kami dalam meningkatkan wawasan terkait pengelolaan LPD yang lebih profesional namun tidak meninggalkan sisi budaya. 


"Kalau bisa terus ada pelatihan pengelola dan staf teknis LPD seperti ini" ujarnya. (esa/r1) 

341 Peserta Akan Ditetapkan KPU Karangasem Sebagai Daftar Calon Tetap


Karangasem, Bali Kini
- Persiapan tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Karangasem sudah sampai pada tahap mempersiapkan penyusunan DCT (Daftar Calon Tetap), dimana nantinya DCT akan dilaksanakan pada  tanggal 3 November 2023 dan pengumuman akan dilaksanakan di tanggal 4 November 2023.


I Nyoman Orta Susila, Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Partisipasi dan Humas KPUD Karangasem ditemui pada Selasa, (31/10/2023) mengatakan jika saat ini  pihaknya beserta para staff tengah mempersiapkan hal tersebut. "Untuk di teknis kami masih persiapan penyusunan DCT hari ini dilakukan profiling di KPU oleh staff, kalau itu sudah clear kita rencana akan mengundang para ketua partai untuk melakukan pencermatan kembali terhadap seluruh bakal calon baik dari foto, nama, penulisan gelar dan lain sebagainya ketika itu sudah dianggap benar dan disetujui oleh teman-teman partai kita akan langsung catat di tanggal 3 November, dan di tanggal 4 besoknya akan dilakukan pengumuman DCT," katanya. Kelengkapan data tersebut nantinya akan digunakan dalam tahapan selanjutnya, yakni  tahapan penyusunan surat suara. 


"Pencatatan DCT akan masuk ke KPU RI dan ini akan menjadi data untuk persiapan penyusunan surat suara," sambungnya.


Dalam persyaratannya seluruh dokumen para peserta yang akan tercatat di DCT itu, baik administrasi maupun persyaratan teknis lainnya harus dianggap baik, lengkap dan benar.


"Kemarin kita melakukan semua proses itu akhirnya kita menetapkan DCT itu sebanyak 341. Jumlah itu merupakan calon dari 17 partai yang ada di Karangasem, yang semuanya sudah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai DCT atau Daftar Calon Tetap," Terangnya. (ami)

Dampak Kebakaran Gunung Abang, 6 Km Pipa Terbakar, Ancam Ratusan Warga Kekurangan Air Bersih


Karangasem, Bali Kini
- Ratusan warga di Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem terancam alami kekurangan air. Hal tersebut diakibatkan pipa yang mengalirkan air dari sumber air Puncak Sair ke sejumlah Cubang dan perumahan warga sekitarnya terbakar. 


Terbakarnya pipa tersebut akibat dari rembetan kebakaran Gunung Abang, Agung yang terjadi dari tanggal 28 Oktober 2023 lalu dan hingga saat ini api masih menyala. Menurut Perbekel Desa Ban Gede Tamu Sugiantara dikonfirmasi pada Selasa (31/10/2023) mengatakan jika luasan pipa yang terbakar ialah mencapai 6 km. 


"Karena pipa terbakar itu, maka warga kami terancam kekurangan air. Saat ini hanya mengandalkan air yang di tampung di dalam Cubang. Ini jika cuaca masih panas begini, tidak ada hujan, saya kira air di Cubang hanya mampu di gunakan selama kurang dari 1 bulan saja," Katanya. Ada sejumlah 100 KK warga yang terdampak kekurangan air. 


"Pipa itu awalnya didapat dari bantuan untuk warga kami, kemudian di pasang oleh warga. Karena sekarang pipanya terbakar lagi," Tandasnya. 


Sementara, penanganan kebakaran sudah dilakukan pemerintah kabupaten Karangasem melalui BPBD dan KPH. Mereka mendaki ke atas dan membuat sekat bakar di areal yang bisa dijangkau. Meski titik api masih ada namun upaya pemadaman masih sulit mengingat lokasi titik api jauh berada diatas puncak wilayah Gunung Abang, juga medan yang sulit. Untungnya, titik api berada jauh dari pemukiman warga, namun dampak kebakaran hutan diperkirakan sampai 100 Ha. (Ami)

Wujud Cihna Bhakti, Bupati Sanjaya Hadiri Karya Pemelaspasan di Desa Adat Kikian


Tabanan , Bali Kini -
Sebagai salah satu wujud cihna bhakti dan pengabdian kepada masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, kembali menghadiri uleman persembahyangan bersama serangkaian upacara Pemelaspasan dan Pemakuhan Pelinggih di Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Adat Kikian, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, pada Selasa (31/10). Keberadaannya di lokasi tidak hanya sebagai tanda kehormatan, tetapi juga sebagai simbol dari cihna bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dan rakyat.


 


Setibanya di lokasi, Bupati Sanjaya tidak menyia-nyiakan waktu. Dengan khidmat, beliau segera melaksanakan upacara persembahyangan sebagai bentuk pengabdian spiritual kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sekaligus sebagai wujud penghormatan terhadap seluruh krama Desa, dilanjutkan dengan peninjauan ke areal Pura yang baru dibangun. Tindakan ini menunjukkan, bahwa Bupati Sanjaya tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai seorang pelayan spiritual bagi masyarakatnya.


 


Nampak hadir sore hari itu, Perwakilan Ketua DPRD Provinsi Bali, salah satu Anggota DPRD Tabanan, Sekda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat dan unsur Forkopimcam Selemadeg serta Bendesa Adat setempat. Pelaksanaan Pemelaspasan dalam upacara ini menjadi bukti konkret dari semangat gotong-royong yang masih kental di masyarakat Tabanan. Sebagian besar dana yang digunakan untuk kegiatan ini berasal dari hasil urunan dan punia dari masyarakat setempat. Hal ini memperlihatkan rasa tanggung-jawab bersama dalam menjaga dan memelihara keberlangsungan upacara adat.


 


Bupati Tabanan senantiasa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Baginya, pelaksanaan yadnya merupakan kewajiban bagi setiap krama Hindu sedharma. Kewajiban ini tertuang dalam Tri Rna, serangkaian kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap krama Hindu sesuai dengan ajaran agama. 


 


Di kesempatan itu Bupati Sanjaya menyampaikan kebanggaannya. “Saya lihat profil Desa Adat, bagaimana membuat sebuah tatanan pembangunan, tadi 79 KK, separuhnya lagi merantau, yang tinggal sekarang di sini hanya 45 KK, semangat gotong-royong membangun parahyangan sudah bagus. Jadi apa yang semeton lakukan dalam rangka membangun Parahyangan sudah terpola. Kondisikan kebutuhan infrastruktur agar lebih baik dan bagus,” ujarnya. 


 


Dengan keterlibatannya dalam uleman persembahyangan bersama di Desa Adat Kikian, Bupati Sanjaya tidak hanya sekadar memenuhi tugas resmi sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai seorang pemelihara dan pelindung kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Tabanan. Keberadaannya dalam acara ini diharapkan mampu menjadi teladan bagi para jajaran tentang betapa pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan.


 


Adapun pelaksanaan pemelaspasan diselenggarakan dengan dana yang salah satunya berasal dari swadaya masyarakat yang dikumpulkan selama 1 tahun sebesar 50 Ribu Rupiah per KK dari total 79 KK dan selebihnya  dari penggalian dana Festival Kikian serta dana punia. Puncak acara akan berlangsung pada 1 November 2023 mendatang dan dipuput oleh Ida Pedanda Istri Grya Gede Selemadeg. 


 


Pujian pun disampaikan oleh orang nomor satu di Tabanan. “Astungkara doa kita, dan tujuan memperbaiki parahyangan ini sudah barangtentu, merupakan Bhakti kepada Ida Betara dan agar semeton di sini rahayu. Luar biasa, salut saya. Saya berikan apresiasi kepada panitia, artinya semeton di Kikian ini konsepnya sama dengan kita di Pemkab Tabanan. Konsepnya jengah, walaupun dana minim tapi mampu melahirkan konsep, sehingga terkumpul dana, bantuan dari gotong-royong sampai terwujud seperti ini. inilah konsep gotong-royong Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani,” sebut Sanjaya lebih lanjut.


 


Dengan semangat gotong-royong yang terus mengalir, bersama-sama mereka akan membangun Tabanan yang lebih sejahtera, harmonis, dan lestari. Kehadiran dan partisipasi aktif Bupati Sanjaya dalam acara adat ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama.


 


Di sore itu, sebagai perwakilan masyarakat, I Wayan Juliadi Selaku Panitia, sampaikan ucapan selamat datang serta terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya. Baginya, kehadiran Murdaning jagat dalam karya agung yang berlangsung hari ini menjadi penyemangat dan memberikan harapan yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan yadnya. Kedepan, pihaknya berharap sinergi ini akan terus dipupuk dan juga ditingkatkan guna menyambut pembangunan yang akan datang.[r1]

Senin, 30 Oktober 2023

Panglima TNI: Jangan Ada Ego Sektoral dan Tumpang Tindih Perintah


Jakarta Timur, Bali Kini - 
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan memimpin briefing pagi Badan Pelaksana Pusat (Balakspus) jajaran Mabes TNI, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).


 


Dalam arahannya, Panglima TNI mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tugas, jangan ada ego sektoral dan tumpang tindih perintah. "Untuk jajaran Mabes TNI fungsinya jelas sebagai pengguna kekuatan atau manajerial dan masing-masing Angkatan sebagai pembina kekuatan", ujarnya.


 


Lebih lanjut Panglima TNI menekankan terkait  anggaran dan perencanaan agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.  "Tidak ada lagi kegiatan yang lintas tahun, laksanakan tertib administrasi dan yang paling penting jangan wariskan beban permasalahan kepada pengganti kita," sambungnya.


 


Panglima TNI menekankan kepada para Kabalakpus untuk menginventarisir barang-barang yang dibutuhkan dan kelola dengan baik barang inventaris yang telah diberikan serta di urus keabsahan kepemilikannya. "Pergunakan barang sesuai peruntukan dan rawat dengan baik barang tersebut, bila memang sudah tidak layak segera ajukan penghapusan dan tidak perlu disimpan dalam gudang", tegasnya.


 


"Mabes TNI sebagai leading sektor dan sebagai pengayom bagi angkatan, untuk itu bagaimanapun caranya TNI harus solid. Dengan Polri kita mampu bersinergi,  dengan lain Matra kita harus bisa lebih solid lagi," sambungnya.


 


Diakhir penekanannya Panglima kembali mengingatkan kepada para Kabalakpus dalam menghadapi tahun politik, Mabes TNI harus mampu membuktikan dan sebagai pelopor bahwa TNI itu netral. "TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung. Bila TNI netral, maka kita bisa menegur pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu tersebut", pungkasnya.[rls/r2]

Tandai HUT ke-530 Kota Tabanan, Bupati Sanjaya Hidupkan Pelita Kota

Tabanan , Bali Kini  - Sebuah inisiatif dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, untuk menghidupkan pelita Kota Tabanan menandai dimulainya perayaan HUT ke-530 Kota Tabanan 29 Nopember 2023 mendatang. Langkah awal tersebut dimulai pada Jumat, (27/10) malam, ditandai dengan menghidupkan lampu Patung Ikonik Tabanan, yakni Patung Wisnu Murti yang berdiri kokoh di Catus Pata Desa Banjar Anyar-Kediri. 


 



Dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 19.00 WITA tersebut, Bupati Sanjaya mengendarai motor Vespa dari RJ Bupati menuju Catus Pata Desa Banjar Anyar-Kediri. Dengan santai dan tertib lalu lintas menuju Patung Wisnu Murti, Orang nomor satu di Tabanan berkendara bersama Sekda, para Asisten dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kabag terkait Setda Kabupaten Tabanan, serta staf dan puluhan masyarakat.


 


Pemasangan lampu di ikon kebanggaan Tabanan ini juga sebagai salah satu upaya dalam mempercantik wajah kota Tabanan. Tak hanya penerangan, Sanjaya juga touring berkeliling kota dengan sepeda motor untuk meninjau kesiapan jelang HUT Kota, seperti pengecatan gapura, pemasangan lampu kota di sepanjang jalan Kantor Bupati sampai ke patung Sri Wedari, Patung Wisnu Murti dan Patung Adipura, juga kebersihan hingga tatanan kota. 


 


Di kesempatan itu, orang nomor satu di Tabanan itu juga berpesan kepada seluruh jajaran yang mendampingi saat itu, untuk terus bersama-sama bergotong-royong memperbaiki tatanan dan wajah kota Tabanan, dihias dan diperbaiki hingga semuanya bisa rampung saat HUT kota berlangsung di bulan November mendatang, dimana perayaan punvak akan dilaksanakan pada 29 Nopember 2023.


 


“Malam hari ini, saya mengajak seluruh jajaran dan OPD, berkeliling kota, salurkan hobi bersepeda motor sekaligus touring berkeliling kota, kita cek satu persatu tatanan kota ini, termasuk lampu, pengecatan patung dan terutama lampu yang baru terpasang di Wisnu Murti ini. Nanti lampunya kita terangkan ke arah patung, kita sesuaikan dengan sekitar agar terlihat cantik dan tidak mengganggu pengelihatan pengendara malam hari,” sebut Sanjaya saat itu.


 


Pihaknya beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Gedung Kesenian I Ketut Maria dan meninjau penerangan dan bangunan baru yang terletak di sebelah Taman Bung Karno. Sempatkan berinteraksi dengan pengunjung dan warga sekitar, Sanjaya juga memperhatikan detail patron seperti patung Garuda Pancasila terbaru yang rencananya akan dipasang di Gedung Mario, Patung Naga di pintu keluar penari agar diperbaiki demi memudahkan penari melakukan manuver, pengecekan kondisi tong sampah, paving di sekitar halaman dan mesin pompa air. 


 


Pemeriksaan mendetail ini, untuk memudahkan perbaikan dan perawatan kedepannya, terutama dalam mempersiapkan HUT Kota mendatang yang pelaksanannya banyak dipusatkan di Gedung Kesenian. Dan tentunya agar Gedung Kesenian kebanggaan Tabanan ini nantinya dapat difungsikan dengan baik dan keindahannya dapat terjaga dalam jangka waktu yang lama. [*]

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Tabanan Buka Futsal Championship 2023


Tabanan ,Bali Kini
– Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tabanan dimeriahkan dengan kompetisi olahraga, yakni Sumpah Pemuda Cup SMP dan SMA/ SMK Futsal Champiomship tahun 2023 se-Kabupaten Tabanan, yang dibuka langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, Sabtu(28/10) di GOR Debes Utara Tabanan. Bupati Sanjaya tunjukkan dukungannya terhadap semangat para pemuda saat menghadiri, sekaligus membuka Sumpah Pemuda CUP SMP dan SMA/SMK Futsal Championship tahun 2023 Se-Kabupaten Tabanan.


 


Kompetisi olahraga Futsal dilaksanakan selama 12 hari terhitung hari ini, hingga tanggal 10 November mendatang. Dengan total peserta dari 35 sekolah yang terdiri dari 7 Sekolah SMA, 8 SMK dan 20 SMP tersebut memperebutkan piala bergilir dan piala tetap serta hadiah berupa uang tunai. Penghargaan untuk Best Supporter dan Top Scorer juga ikut dinilai, guna memeriahkan kegiatan. Ratusan peserta nampak riuh dan antusias memenuhi Gelanggang Olahraga, demi menyemarakkan semangat dan siap saling beradu. 


 


Nampak hadir dalam pembukaan tersebut, Jajaran Forkopimda, Sekda Tabanan, Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia diwakili oleh SCO Futsal, Ketua Umum KONI Tabanan, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI), Para kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Perbekel Desa Delod Peken, Para pelatih dan peserta lomba futsal beserta undangan lainnya. 


 


Bupati Sanjaya di kesempatan itu, sampaikan apresiasi dan penghargaan setingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan kejuaraan olahraga futsal bagi para pelajar SMP dan SMA / SMK se-Kabupaten Tabanan tahun 2023. “Saya berharap, agar melalui event kejuaraan ini dapat menjadi ajang pengembangan serta peningkatan mutu Sumber Daya Manusia dalam bidang olahraga, sehingga menjaring bibit-bibit muda berbakat dan berkualitas yang nantinya dapat menjadi wakil Kabupaten Tabanan dalam ajang yang lebih tinggi,” harap Sanjaya dalam sambutannya siang itu. 


 


Pihaknya juga menginginkan agar melalui kejuaraan futsal pelajar ini akan dapat meningkatkan pembinaan olahraga futsal, sehingga dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Orang nomor satu di Tabanan tersebut seraya menghimbau, selain untuk berkompetisi, turnamen yang diselenggarakan ini hendaknya juga untuk meningkatkan persaudaraan di antara kita. 


 


Sanjaya juga meyakini peranan olahraga sangat penting sebagai sarana menjalin tali silaturahmi. “Saya yakin, bahwa olahraga mempunyai peranan yang penting sebagai sarana kekeluargaan, kesatuan dan persatuan bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Tabanan. Tunjukkannlah kemampuan dan keterampilan untuk meraih prestasi dan tentu saya berharap, melalui kegiatan kejuaraan ini akan dapat membawa prestasi olahraga Futsal Kabupaten Tabaan dengan berkontribusi dalam mempercepat pencapaian Visi Kabupaten Tabanan” Paparnya. 


 


Pimpinan daerah itu juga terus mengingatkan, bahwa dalam menghadapi tantangan dan permasalahan generasi muda ke depan yang semakin meluas dan kompleks, serta kemajuan teknologi informasi yang cepat dan mengglobal, akan menghadirkan tantangan dan ancaman tersendiri, oleh karenanya gerakan olahraga diharapkan dapat tampil menyingkapi hal ini. “Pergunakan semangat olahraga, guna membentuk karakter anak Tabanan yang tangguh, unggul dan terampil serta melek teknologi” pesannya lebih lanjut. 


 


Seiring dengan semangat yang ditunjukkan para peserta siang hari itu, Ketua ASKAB PSSI Tabanan, I Nyoman Wiryasa, SH menyampaikan, harapannya dalam mengisi hari Sumpah Pemuda dengan gerakkan anak-anak dan pemuda melalui giat olahraga sepakbola futsal. Di mana dengan olahraga ini diharapkan dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat di Tabanan, Bali dan skala Nasional. “Saya sangat berterima kasih karena sudah begitu antusias dukungannya, di mana tujuannya pasti untuk menghidupkan olahraga sepakbola sampai ke pelosok-pelosok. Mudah-mudahan ke depannya bisa memberikan makna untuk Tabanan kita tercinta, sesuai dengan arahan Bapak Bupati yang selalu mendukung insan sepakbola, dan saya yakin ke depan sepakbola Tabanan pasti jaya” Ujarnya penuh semangat. [r1]

TK Gratis ke-2 milik pemerintah desa dii Kaliakah Diresmikan


Jembrana , Bali Kini
- Bertepatan dengan hari suci Purnama Kalima, Desa Kaliakah melaksanakan pamelaspasan dan peresmian gedung TK Kumara Widya Laksana 2 yang berlokasi di Banjar Kaliakah, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Minggu (29/10).


Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba dan juga penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang hadir mewakili Bupati Jembrana.


TK yang berdiri dilahan seluas 400 meter persegi ini terdiri dari dua ruang kelas dan  kantor guru dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Desa (APBDes) Desa Kaliakah senilai lebih dari 1,2 miliar rupiah nantinya akan memberikan layanan pendidikan gratis bagi anak-anaknya.


Mewakili Bupati Jembrana, Kadis PMD I Made Yasa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kaliakah yang telah berhasil membangun TK ke-2 milik Pemerintah Desa. Yang mana, anak-anak yang mengenyam pendidikan di TK tersebut tidak dipungut biaya sehingga orang tua tidak terbebani oleh biaya pendidikan anak-anaknya.


"Kami tentu bangga karena pak Perbekel sudah bisa membangun sekolah khususnya PAUD ini sebagai tempat untuk anak-anak kita menimba ilmu dan membentuk jati diri. Melalui 2 TK ini, Pemerintah Desa telah memprogramkan tidak dikenakan biaya atau gratis. Inilah bentuk kepedulian pemerintah desa yang tentunya didukung oleh Pemerintah Kabupaten," ucapnya.


Lanjut, kata Made Yasa, pendidikan bagi anak usia dini sangat penting karena pada saat tersebut karakter anak-anak dibentuk agar menjadi anak yang memiliki akhlak yang baik serta dapat mandiri dan bertanggung jawab.


"Pendidikan PAUD merupakan pendidikan dini yang nantinya akan membentuk karakter anak-anak kita ke depan. Bagaimana anak bisa berbakti kepada orang tua, bisa diarahkan ke hal-hal positif," ujarnya.


Pihaknya menyampaikan Pemerintah Desa melalui dana desa yang diberikan oleh Pemerintah Pusat memang wajib menyentuh sektor pendidikan sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Desa Kaliakah selain tentunya digunakan untuk sektor kesehatan, penanganan stunting dan kemiskinan.


Made Yasa menegaskan agar proses pendidikan dapat terus berjalan dengan efektif, Pemerintah Desa harus terus memberikan dukungan kepada TK dan juga kepada para tenaga pendidikan di TK tersebut. 


"Yang paling penting juga, operasional dan kesejahteraan tenaga pendidik harus diperhatikan," tegasnya.


Selain itu, pihaknya berharap di setiap desa wajib memiliki PAUD sebagai pondasi awal pembentukan karakter bagi anak-anak.


"Ke depan Pemerintah Kabupaten Jembrana berharap di setiap desa memiliki minimal 1 PAUD untuk mempercepat proses pembelajaran atau tempat anak-anak kita mengembangkan jati dirinya sejak awal," tandasnya.


Sejalan dengan yang disampaikan Kadis PMD, Perbekel Desa Kaliakah I Made Bagiarta mengatakan Pemerintah Desa Kaliakah telah menyiapkan anggaran untuk mendukung proses pendidikan di 2 TK milik desa ini.


"Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan setiap tahunnya pemerintah Desa Kaliakah telah mengalokasikan anggaran untuk operasional pendidikan dan pengadaan sarana prasarana melalui APBD Desa Kaliakah," ucapnya.


Bagiarta menjelaskan pembangunan TK milik desa Kaliakah sebagai implementasi Undang-undang Desa dimana salah satunya memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia.


"Peresmian gedung TK dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, salah satunya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan anak usia dini," jelasnya.


Sambungnya, pembangunan TK Kumara Widya Laksana 2 menelan total anggaran sebesar Rp 1.270.352.556 yang digunakan untuk pembelian tanah seluas 400 meter persegi, pembangunan gedung, pembangunan palinggih dan pembangunan pagar serta penataan halaman.


Bagiarta juga mengatakan, Pemerintah Desa Kaliakah terus berupaya melaksanakan kebijakan-kebijakan pembangunan desa dengan maksimal salah satunya adalah program penyelenggaraan pendidikan PAUD dan TK milik desa.


"Mulai tahun 2020 sampai saat ini kami telah memprogramkan pendidikan tanpa biaya alias TK gratis 100%, sehingga masyarakat desa Kaliakah dapat menyekolahkan anak-anaknya di TK Kumara Widya Laksana 1 dan 2 tanpa memikirkan beban biaya," pungkasnya. (Ngr/r)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved