-->

Selasa, 16 Januari 2024

Angka Stunting Meningkat, Desa - Desa di Denpasar Termasuk Desa Dangin Puri Kangin Gelar Posyandu Terpadu


Denpasar, Bali Kini -
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah meningkatnya angka stunting, Desa Dangin Puri Kangin menggelar kegiatan Posyandu Terpadu untuk Balita, Lansia, dan Bina Keluarga Balita di Banjar Kertha Bhuwana pada Senin (15/1) pagi.

Setidaknya 30 orang warga lansia, serta 21 orang balita hadir dalam kegiatan ini. 

Kegiatan ini sendiri turut pula dihadiri oleh jajaran TP PKK Desa Dangin Puri Kangin, Kelian banjar, Ketua LPM dan Kadus Dangin Puri Kangin. Pada posyandu ini, diserahkan juga sejumlah paket Biskuit Balita, PMT, dan hasil ketahanan pangan berupa sayur dan lele.

Sebagai kegiatan rutin, posyandu ini dilaksanakan setiap bulannya di 7 lokasi  banjar dan 1 lokasi lainnya, yakni Asrama Polisi  (Aspol) Kreneng.

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra saat dihubungi, mengatakan dengan pelaksanaan rutin posyandu bisa mengetahui tumbuh kembang anak lebih awal dan juga bisa menekan angka stunting. 

"Dengan pelaksanaan rutin posyandu bisa mengetahui tumbuh kembang anak dan mencegah angka stunting," ungkapnya. 

Salah satu peserta posyandu, Kadek Dewi menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan rutin posyandu ini sangat membantu dalam memantau tumbuh kembang anaknya serta mendapatkan edukasi terkait pencegahan stunting. 

" Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan rutin posyandu, sehingga saya sebagai orang tua balita bisa memantau perkembangan anak saya dalam pencegahan stunting," tuturnya. (IND/Hum). 


Aktif Fasilitasi Upaya P4GN, Pemkot Denpasar Terima Pengharagaan Dari BNN Kota Denpasar

 


Ket Foto :  
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana, saat menerima Piagam Penghargaan P4GN, pada Senin (15/1) di Kantor Walikota Denpasar. 


Denpasar, , Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menseriusi upaya pencegahan dan peredaran narkotika. Peran serta dalam memfasilitasi dan mengimplementasikan pemberantasan narkotika, dilakukan hingga ke jenjang kecamatan, yang mana kegiatan itu dilakukan untuk mewujudkan Kota Denpasar Bersih Narkoba (Bersinar). 

Hal ini disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima Piagam Penghargaan atas Peran Aktif Fasilitasi dan Implementasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, di Kantor Walikota Denpasar, Senin (15/1) pagi. 

Selain Walikota Denpasar, penghargaan yang diserahkan langsung Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putra ini juga diterima  4 Kecamatan di Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan itu, Walikota Denpasar, Jaya Negara mengatakan kesiapan Pemkot Denpasar dalam usaha memerangi narkotika dan obat terlarang (narkoba). Dirinya juga  mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pemberantasan narkoba, sehingga penyebarannya terutama di kalangan  generasi muda dapat dicegah.

“Kita harus terus waspada karena peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius. Saya mengajak semua kalangan masyarakat, tidak terkecuali generasi muda untuk bersama memerangi narkoba. Karena seperti kita tahu, sekarang banyak cara yang dilakukan oknum untuk penyebaran narkoba, dan kewaspadaan kita tetap harus dijaga karenanya," kata Jaya Negara.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana, mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap peran serta dan keaktifan Pemkot Denpasar, serta berbagai unsur masyarakat dalam pencegahan P4GN. 

"Partisipasi dari jenjang Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan dengan mengikutsertakan warga masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan oleh BNN Kota Denpasar, dinilai efektif dalam mendukung pemberantasan narkoba," ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskannya, BNN Kota Denpasar terus berkomitmen untuk pemberantasan narkoba di Kota Denpasar. Beragam langkah terus dioptumalkan, salah satunya dengan melahirkan Desa Bersinar. Sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung pemberantasan peredaran narkoba. 

"Kita upayakan merangkul semua elemen masyarakat, dalam berbagai kegiatan. Seperti dialog remaja oleh Sekolah SMA/SMK yang berada di wilayah Desa Bersinar dan kegiatan Ketahanan Keluarga oleh Kader PKK di Desa Bersinar," tutupnya. (Win/Hum)

Pj Bupati Nyoman Jendrika Buka Forum Konsultasi Publik Rencana RPJPD Tahun 2025-2045


Klungkung , Bali Kini
- Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Kantor Bupati Klungkung, Selasa (16/1).


Dalam Sambutanya Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menyebutkan Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045 yang kita laksanakan saat ini, memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dalam memberikan wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan kebijakan daerah khususnya dalam memformulasikan kebijakan perencanaan pembangunan daerah selama 20 (dua puluh) tahun ke depan.


Dalam Forum ini, semua pihak yang berkepentingan, khususnya masyarakat diberikan ruang seluas-luasnya untuk memberikan saran dan masukan atas rancangan awal RPJPD Tahun 2025-2045. "Untuk itu, dimohon perhatian dan saran masukan semua pihak untuk penyempurnaan ranwal RPJPD ini, sehingga dalam pelaksanaannya mampu membawa pada terwuyjudnya visi daerah 2025-2045 yaitu Klungkung Maju, Berkelanjutan dan Sejahtera berlandaskan Dharmaning Ksatrya Mahottama," ujar Nyoman Jendrika


Lebih lanjut dibutuhkan kolaborasi semua pihak dan terlaksanya inovasi yang membawa terobosan-terobosan besar dengan fokus penanganan yang jelas sehingga target tercapai dengan efektif. "Kami harapkan kepada seluruh jajaran Pemkab Klungkung untuk serius membahas dan menyiapkan strategi- strategi yang bersifat transformatif dan imperatif sehingga target besar yang kita tetapkan di tahun 2045 dapat direalisasikan dengan baik," harapnya.


Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), I Ketut Arie Gunawan dalam laporannya mengtakan tujuan dari penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045 antara lain, untuk menyepakati isu strategis, menyepakati Visi Misi Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045, menyepakati Arah Kebijakan Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045, menyepakati Sasaran Pokok dan Indikator Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045.


Adapun peserta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Klungkung Tahun 2025-2045kurang lebih sebanyak 100 orang yang terdiri dari unsur DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, seluruh OPD, Kelompok Ahli Pembangunan, Tokoh masyarakat, LSM, Organisasi masyarakaft, dan instansi vertikal yang terkait.[rl/r5]

Klungkung Raih Peringkat Kualitas Tertinggi Penilaian Kepatuhan Dalam Standar Pelayanan Publik


Klungkung , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung meraih peringkat kualitas tertinggi dengan nilai 94,73 atas Hasil Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali. Penghargaan diterima langsung Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Asisten III Administrasi Umum, Dewa Gde Darmawan, di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (16/1).

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika berharap dengan adanya penghargaan dari Ombudsman RI ini memberikan semangat bagi OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan terbaik dari para pelayan publik. "Kami berharap dengan hasil ini meningkatkan semangat para OPD dan kedepannya lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Nyoman Jendrika


Sementara itu Kaper Ombudsman RI Perwakilan Bali, mengatakan Penilaian kepatuhan dimaksudkan untuk mendorong kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.


Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengukur pemenuhan standar pelayanan publik."Penilaian kepatuhan dilaksanakan setiap tahun untuk mengukur pemenuhan standar pelayanan publik yang ditetapkan lewat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 maupun Undang-Undang Nomor 37 tahun 2008," ujarnya.[rl/r6]


BUPATI BANGLI RESMIKAN PASAR SINGAMANDAWA TAHAP II (PASAR TEMATIK WISATA)


Bangli , Bali Kini  -
Bupati Bangli SN Sedana Arta beserta Ny. Sariasih Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ny. Suciati Diar hadiri acara peresmian pasar Singamandawa tahap ll (pasar tematik wisata) pada Senin, (15/01/2024) di Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.


Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan “Sesuai Visi Pembangunan Kabupaten Bangli yaitu ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana demi mewujudkan Bangli Era Baru” dimana bagian terpenting dari visi tersebut adalah Menjamin Terpenuhinya Kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan. Maka upaya saya untuk merealisasikan visi tersebut adalah melalui pemerataan pusat perekonomian di seluruh Kabupaten Bangli dengan melakukan revitalisasi sentra ekonomi yaitu salah satunya adalah pasar. Dimana pasar yang selama bertahun-tahun sebelumnya belum pernah tersentuh pembangunan adalah Pasar Singamandawa Kintamani yang notabenya adalah pusat ekonomi masyarakat di Kecamatan Kintamani dan kawasan Bangli Utara pada umumnya. Ujarnya!”

 

“Dengan semangat melompat dalam membangun Bangli maka kami mencari peluang untuk dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bangli agar tidak selamanya Kabupaten Bangli selalu terbelakang jika di bandingkan Kabupaten lain di provinsi Bali.

Salah satu peluang potensi yang kami dapatkan adalah mengembangkan Pasar Singamandawa Kintamani, menjadi pasar sekaligus menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Bangli. Dimana menurut pandangan kami hal tersebut sangat memungkinkan dengan melihat lokasi pasar yang berada pada tempat dengan view langsung ke Gunung dan Danau Batur yang merupakan salah satu objek wisata yang sudah terkenal di seluruh manca negara. Sehingga sangat memungkinkan untuk pengembangan Pasar Singamandawa selain sebagai pusat ekonomi masyarakat juga menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Kintamani. Tambahnya!”

 

Pembangunan pasar sangat mutlak harus dilakukan walaupun dengan kondisi APBD Kabupaten Bangli yang sangat kecil.

Berdasarkan hal tersebut maka Sedana Arta mencari solusi untuk pengembangan pasar tersebut melalui pengajuan dana ke Pemerintah Pusat yaitu melalui Dana DAK Bidang Perdagangan. Gayung bersambut, setelah melalui proses yang sangat panjang maka usulan dana untuk Pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani disetujui oleh Pemerintah Pusat dan Kabupaten Bangli mendapat Alokasi Anggaran sebesar Rp.75.000.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah) pada tahun anggaran 2023. Dengan semangat Jengah Membangun Bangli maka apa yang menjadi harapan dari seluruh masyarakat Bangli bisa terwujud, dimana dari puluhan tahun yang lalu Pasar Singamandawa Kintamani sama sekali belum tersentuh pembangunan, namun kini masyarakat Kintamani dapat memiliki pasar yang lebih representatif dan juga merupakan Pasar Tematik Wisata yaitu dengan Bangunan Atas Pasar yang dapat menjadi objek daya tarik wisata baru di Kecamatan Kintamani untuk masyarakat melakukan spot foto yang Instagramable.

Selanjutnya Bupati Bangli berharap kepada masyarakat dan stake holder terkait agar saling bersinergi memanfaatkan serta menjaga bangunan pasar tersebut sehingga dapat menjadi sentra perekonomian yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kintamani pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Bangli pada umumnya. Pengelolaan pasar harus dioptimalkan, serta mulai saling bersinergi untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah dari Retribusi pasar sehingga dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Bangli.


Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan dalam kesempatannya mengatakan “Pasar Singamandawa merupakan salah satu pasar rakyat di Kabupaten Bangli yang posisinya sangat strategis yaitu berada di kawasan daerah tujuan wisata (DTW). Selain tempat yang strategis, Pasar Singamandawa juga merupakan Pasar tertua di Kabupaten Bangli dan juga Bersejarah. Untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dan berperan aktif ikut serta dalam suksesnya pembangunan Pasar Singamandawa ini. Ujarnya!” Suksesnya pembangunan Pasar Singamandawa ini dikerjakan oleh rekanan PT. Tunas Jaya Sanur dengan perjanjian kontrak per-Tgl 28 Februari dan sesuai rentan waktu pengerjaan akan selesai pada Tgl 24 Desember 2023 (300 Hari pengerjaan). Pihaknya juga telah melakukan perjanjian kontrak dengan Konsultan Pengawas yaitu PT. Dimensi Romakon dengan rentan waktu yang sama. Dengan terbangunnya Pasar Singamandawa tersebut pihaknya yakin akan menjadi pasar yang fungsional dengan menampung lebih dari 700 pedagang dengan berbagai komuniti. “Kami berharap pasar ini bisa maju kedepannya dan salah satu pasar yang menjadi daerah tujuan wisata di Kabupaten Bangli. Tutupnya!”


Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD  beserta Anggota DPRD Kabupaten Bangli, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, para Camat se-Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Direktur PT. Tunas Jaya Sanur, Direktur PT. Tata Rencana Hijau, Perbekel se-Kecamatan Kintamani, Tokoh Masyarakat dan para tamu undangan lainnya.[rls/r5]

Senin, 15 Januari 2024

Penanaman Pohon Serentak Nasional di Bali Terpusat di Desa Blimbingsari


Jembrana , Bali Kini -
Penanaman Pohon Serentak di Seluruh Wilayah Indonesia. Kegiatan itu bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup.

Melalui kegiatan itu diharapkan sebagai percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, dengan mengoptimalkan musim penghujan di sepanjang penghujung tahun 2023 dan awal 2024.

Pelaksanaan penanaman pohon serentak ini dilakukan di setiap provinsi, khususnya di provinsi Bali, penanaman pohon serentak tahun  2024 dipimpin langsung oleh staf Khusus Menteri KLHK, Kelik Wirawan Wahyu Widodo didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang dipusatkan di Dusun Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (14/1).   Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi Bibit Durian, Alpukat dan Manggis sebanyak 250 pohon. 

Usai melaksanakan penanaman pohon, Bupati Jembrana I Nengah Tamba apresiasi atas berbagai upaya dan komitmen dari kementrian LHK serta para pihak dalam penyelenggaraan kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di desa Blimbingsari. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah bersama untuk mengatasi perubahan iklim, pemanasan global serta polusi yang sudah dirasakan secara nyata saat ini. 

“Sekarang ini saatnya kita untuk bertindak bukan lagi untuk terus berbicara tentang pentingnya menanam pohon. Bahwa kita tidak hanya lagi berkata-kata, tetapi ingin berbuat nyata. Saya mengajak budaya seperti ini terus kita kembangkan di kabupaten jembrana, ” ujarnya. 

Lebih lanjut, Bupati asal desa kaliakah ini mengungkap bahwa pemerintah telah mencanangkan program kehutanan sosial dalam rangka melestarikan kawasan hutan sekaligus guna pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan. 

“Langkah ini memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan negara agar memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat sekitarnya. Program perhutanan sosial sejalan dengan konsep green ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan, ” jelasnya. 

Bupati Tamba menambahkan, bahwa hutan yang ada di kabupaten Jembrana saat ini sudah memiliki 32 ijin untuk pengelolaannya.  

“Hari ini hutan sudah mempunyai manfaat kepada masyarakat, karena sudah ada ijin pengelolaan hutan, dan hasilnya sungguh luar biasa.  Untuk itu saya merasa hari ini penanaman pohon sungguh menjadi spirit lagi, bahwa Jembrana harus tiada henti untuk menanam pohon untuk bermanfaat dalam kehidupan kita, ” terangnya.

Sementara itu, sambutan Menteri LHK, yang dibacakan Stafsus Kelik Wirawan Wahyu Widodo menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan pada tanggal 30 Desember 2023.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan penanaman di sepanjang musim penghujan 2023/2024,”ujarnya 

Kementerian LHK kata Kelik Wirawan, mengagendakan penanaman lanjutan akan dilakukan pada bulan Februari, Maret, dan April 2024 di seluruh Indonesia. 

“Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan,” tandasnya. (Adi/Hu)


Wawali aArya Wibawa Buka Musrenbang Kecamatan Denpasar Barat.


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 yang ditandai dengan pemukulan Gong di Warung Mina Padangsambian, pada Senin (15/1). Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung penatapan program prioritas pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, Wayan Duaja, Anggota DPRD Kota Denpasar, Cynthia Febriani, unsur TNI/Polri, Perbekel/Lurah serta undangan lainnya. 


Dalam laporannya, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar di kecamatan ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan. Hal ini dilaksanakan guna membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program prioritas.  Sehingga mampu mensinergikan program yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan desa/kelurahan yang di integritaskan dengan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Barat.


Lebih lanjut dikatakan, adapun dasar pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Denpasar di Kecamatan Denpasar Barat Tahun Anggaran 2025 sesuai Undang-Undang No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dan Permendagri No.86 Tahun 2017 tentang pelaksanaan musrenbang, RKPD, yang merupakan tahapan penyusunan rencana Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebagai rencana tahunan.


"Ada sebanyak 61 usulan yang dibahas dalam musrembang perencanaan pembangunan RKPD Kota TA 2025, usulan tersebut berupa perbaikan gedung, pemasangan lampu penerangan jalan, perbaikan bangunan balai subak, perbaikan jalan, gorong-gorong hingga trotoar," ujarnya. 


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa, pelaksanaan Musrenbang RKPD ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026, maka pembangunan tahun keempat (tahun 2025) dilaksanakan dengan tema pembangunan yaitu Peningkatan Kapasitas SDM Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas. 


"Tentunya kami berharap melalui Musrenbang ini dapat menjadi wahana diskusi yang konstruktif dalam rangka menetapkan dan memantapkan program prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," ujarnya. (HumasDps)


Buka Orhiba di Jembrana, Bupati Tamba : Kalau sehat, ibadah dan pekerjaannya pasti luar biasa


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba Menghadiri Undangan Olahraga Bersama pada Kegiatan Olahraga Hidup Baru (Orhiba) seluruh Bali ke Jembrana di Wantilan Pura Jagatnatha, minggu (14/1) 

Peserta acara tersebut tidak hanya diikuti oleh seluruh bali tetapi diikuti juga oleh peserta luar bali .

Olahraga Hidup Baru (Orhiba) yang disebut juga olahraga badan daging melihat langit biru merupakan salah satu olahraga yang sangat sederhana, mudah dan praktis. 

Sehingga bisa dilakukan dimana dan kapa saja yang hanya memerlukan waktu 5 sampai 10 menit setiap kali latihan.

Bupati Tamba merasa senang dan bahagia melihat peserta Orhiba pada hari ini yang sehat dan ceria.

"Hari saya melihat senyum wajah-wajah ibu bapak semua sehat, ceria. Saya sebagai bupati tentunya ingin bekerja dengan orang-orang yang sehat dan orang-orang beribadah kuat. Jadi kalau sudah sehat, ibadahnya bagus hasil pekerjaannya pasti luar biasa," ucapnya

Pihaknya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh peserta Orhiba atas  kehadirnya yang berasal dari seluruh bali dan luar bali.

"Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas seluruh kehadiran kawan-kawan sejiwa se sehat orhiba, semeton dari banyuwangi dan seluruh bali," ucapnya

Sementara itu Ketua Yayasan Orhiba Jembrana Ketut Sujena mengatakan tujuan acara Orhiba diadakan di Jembrana adalah untuk membangkitkan kembali Orhiba di Jembrana.

"Tujuan kami mengundang orhiba sebali ke Jembrana adalah untuk membangkitkan kembali orhiba di Jembrana dan mempersatukan orhiba di Jembrana menuju masyarakat yang sehat, kuat, hidup sejahtera dan bahagia. Sehat jasmani dan rohani dan sudah tentu terlepas dari gangguan fisik dan mental, "ucapnya

Ketut Sujena juga mengatakan kegiatan ini untuk menjalin tali persahabatan yang erat antara seluruh Warga Orhiba.

"Disamping itu kita ingin menjalin tali persahabatan yang erat kepada seluruh warga orhiba di manapun berada dengan persatuan kebersamaan, dan persatuan pengabdian kepada bangsa dan negara sesuai dengan simbul orhiba, " ujarnya

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana beserta jajarannya untuk terwujudnya acara tersebut.

"Kegiatan ini bisa terwujud karena dukungan bapak Bupati jembrana I Nengah Tamba beserta jajarannya, terima kasih bapak bupati, "pungkasnya. ( Gusadi/hum )

Awal Tahun, Bupati Tamba Gelar Mutasi Pejabat


Jembrana , Bali Kini -
Awal tahun 2024, gerbong mutasi Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali bergerak. Senin (15/1), Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah 30 jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Jembrana. 

Bertempat di Aula Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Wakil Ketua DPRD Jembrana, Sekda I Madé Budiasa serta para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana

Adapun rincian pejabat yang dilantik yaitu, 16 Pejabat Administrator yang terdiri dari Eselon III/a 6 orang dan Eselon III/b 10 orang. 14 Pejabat pengawas, yang terdiri dari Eselon IV/a 11 orang dan Eselon IV/b 3 orang.

Dalam sambutannya Bupati I Nengah Tamba berharap diawal tahun 2024 ini semuanya harus bersiap untuk melaksanakan dan program kerja di tahun 2024. Selain itu tantangan kedepan adalah mempersiapkan diri dalam rangka menyongsong terwujudnya Jembrana Emas 2026. 

“Untuk menghadapi tantangan kedepan maka telah dipertimbangkan penentuan pejabat secara hati - hati dan ditetapkan berdasarkan kualifikasi dan integritas. Rekan-rekan yang hari ini dilantik adalah ASN pilihan. Sebagai seorang pemimpin rekan-rekan sekalian harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing – masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pihaknya juga berharap kepada seluruh pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Jembrana yang baru saja dilantik untuk selalu mengimplementasikan nilai ASN yaitu berorientasi pelayanan yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat, akuntabel yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. 

“Kompeten yakni terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, adaptif yakni terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan serta menghadapi perubahan, serta membangun kerja sama yang sinergis,” ucapnya.

Terakhir, Bupati Tamba berpesan agar pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dan mempelajari regulasi yang merupakan dasar dari pelaksanaan tugas. Mulai dari Peraturan Daerah sampai dengan undang-undangan yang berlaku. Olehnya diharapkan tetap menunjukkan kinerja yang baik dan senantiasa menjaga citra positif pemerintah daerah. (Ari/hms)

Optimalkan Penanganan Sampah di Bali, PJ. Gubernur Bali Gelar Rapat Pembahasan Strategi Kabupaten/Kota untuk TPS3R/TPST.

 


DENPASAR , Bali Kini - Menindaklanjuti arahan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan terkait optimalisasi penanganan sampah di Bali khususnya TPS3R/TPST, maka Penjabat (PJ) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya menggelar rapat koordinasi bersama guna membahas strategi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, dalam optimalisasi TPS3R/TPST, bertempat di Ruang Pertemuan TPST Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur pada Sabtu (13/1).


Dalam kesempatan tersebut, rapat dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Dr. Nani Hendiarti, Prof. Mari Elka Pangestu, Wali Kota Denpasar I.G.N Jaya Negara, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa serta undangan terkait lainnya. 


Di hadapan para peserta rapat, PJ. Mahendra Jaya mengatakan bahwa hambatan kurang optimalnya TPS3R/ TPST dalam menangani sampah dari Badung dan Denpasar harus segera diselesaikan, mengingat permasalahan sampah sudah menjadi perhatian serius Bapak Presiden sejak sebelum G20, dan sampai saat ini pengelolaannya belum optimal. Untuk itu, Mahendra berharap rapat kali ini bisa memberikan solusi terkait hambatan yang ditemui termasuk evaluasi dari kinerja Bali CMPP selaku pengelola yang sebelumnya sudah diberikan deadline sampai akhir tahun 2023. 


Mahendra mengatakan, jika Ketiga TPST di Denpasar (TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padang Sambian, TPST Tahura) dapat beroperasi secara penuh dengan total kapasitas 1.020 ton maka permasalahan sampah di Kota Denpasar seharusnya sudah teratasi dan tidak lagi ada pengiriman sampah ke TPA Suwung. Namun faktanya TPST Kesiman yang ditargetkan bisa mengolah 450 ton sampah per hari saat ini hanya di kisaran 80 ton. “Jangan diberi janji terus, kasihan ini Pemkot Denpasar pontang panting dan terus terang  Pemprov Bali juga merasa tidak nyaman dengan kondisi ini,” kata Pj Gubernur kepada staff Bali CMPP yang dalam kesempatan tersebut General Manager dari Bali CMPP tidak turut hadir. 


Terbakarnya TPA Suwung dan sejumlah TPA lain di Bali menurut Mahendra harus jadi pembelajaran bagaimana mengelola sampah dan tidak bergantung pada TPA sebagai lokasi penampungan terakhir. “Jadi bagaimana kita bangun ekosistem pengelolaan sampah yang baik di Denpasar ini. Orang datang ke Bali ‘kan ingin lihat yang indah, yang bersih bukan malah sampah yang menumpuk,” katanya lagi. 


Disamping itu, Wakil Bupati Badung juga mengatakan bahwa Badung saat ini masih memiliki permasalahan sampah dimana timbulan sampah di Badung sebanyak 534,8 ton per hari, pengelolaannya sudah disalurkan ke TPS3R yang ada di 33 Desa/Kelurahan di Badung, namun masih ada beberapa ton yang masih menjadi PR. Untuk itu, ia berharap 3 TPST ini bisa dikelola dengan maksimal dan bisa memberikan angin segar bagi Badung dan Denpasar. 


Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Dr. Nani Hendiarti, mengatakan bahwa secepatnya Pemda harus duduk bersama memastikan kesanggupan Bali CMPP. “Jika mereka tidak sanggup dengan pengelolaan di 3 TPST ini maka bisa difokuskan untuk satu TPST saja. Atau jika tidak bisa sama sekali maka diambil tindakan tegas seperti diputus kontrak. Selanjutnya akan ada beberapa cara lagi jika sudah disepakati bersama hasil dari pertemuan dengan CMPP,” pungkasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved