-->

Kamis, 21 Maret 2024

Walikota Jaya Negara Buka DTIK Fest Tahun 2024,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi gelaran Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival (DTIK Fest) Tahun 2024 dalam Inagurasi Pembukaan yang digelar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Kamis, (21/3). 

Hadirkan Beragam Inovasi dan Kegiatan, Jadi Wahana Edukasi Tingkatkan Jejaring dan Kolaborasi. 


Denpasar,  Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi gelaran Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival (DTIK Fest) Tahun 2024 dalam Inagurasi Pembukaan yang digelar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Kamis, (21/3) dan akan berlangsung hingga Sabtu (23/3). Kegiatan yang digelar untuk kesembilan kalinya ini mengusung tema 'Technology for Better Networking yang bermakna digitalisasi dan teknologi berikan kemudahaan dalam berjejaring serta kolaborasi. 


Sebelum Inagurasi Pembukaan di laksanakan, Walikota Jaya Negara bersama jajaran berkesempatan meninjau stand Teknologi, Informasi dan Komunikasi di kawasan Dharma Negara Alaya. Dilanjutkan meninjau stand Pertanian dan Perikanan berbasis Teknologi di Kawasan Jalan Majapahit dan Stand UMKM dan Hiburan di Kawasan Taman Kota Lumintang. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Pimpinan OPD serta undangan lainya. Tampak pula perwakilan stakeholder yang berasal dari perusahaan swasta, kampus, hingga sekolah di wilayah Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, memiliki peranan besar dalam mendukung perjalanan kami melayani masyarakat Kota Denpasar. Dimana, sejak tahun 2023, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk menghadirkan sebuah festival teknologi, yang bukan hanya sebagai sebuah ruang eksibisi. Melainkan sebagai sarana edukasi, penyaluran talenta, serta ajang bertukar gagasan mengenai dunia digital. 


“Digitalisasi teknologi mempermudah kita dalam berjejaring, mulai dari mempererat kerjasama yang telah terjalin, hingga memungkinkan munculnya jejaring-jejaring baru dalam skala global tanpa terhalang dimensi ruang dan waktu,” ujar Jaya Negara


Dikatakannya, implementasi teknologi terus dimanfaatkan guna menyempurnakan pelayanan di Kota Denpasar. Hal ini merupakan implementasi misi keempat yakni unggul dalam kualitas sdm, pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang berkelanjutan.


Dalam pelaksanaan DTIK Fest tahun ini, turut di luncurkan sebuah aplikasi Whistleblowing System (WBS). Dimana, aplikasi ini merupakan inovasi dalam menjaga integritas ASN di Kota Denpasar. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melaporkan tindakan dengan indikasi penyelewengan terhadap suatu peraturan, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.


“Dengan adanya WBS kami harap ASN di Kota Denpasar dapat menjaga integritas, transparansi dan akuntabilitas di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya


“Dengan spirit Vasudaiva Khutumbakam, kami mengajak masyarakat, akademisi, swasta, media dan seluruh stake holder Kota Denpasar untuk bersama-sama memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan tepat guna yang berbasis pada Budaya Bali,” imbuh Jaya Negara.


Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta S.STP, M.Si didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Cokorda Istri Kristina Dewi SS M.Hum dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa, dalam festival kali ini pihaknya berupaya menghadirkan inovasi terbaru, baik dari kalangan pelayanan publik pemerintah maupun inovasi dari kalangan lembaga pendidikan, start up, swasta maupun komunitas. 


“Ëvent DTIK Fest menjadi wahana kolaborasi perkembangan dan inovasi digital di Kota Denpasar serta ajang kreatifitas seni budaya,” ujarnya


Dijelaskan Gus Alit, DTIK Fest tahun ini menghadirkan  sebanyak 36 stand Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikordinir oleh Dinas Kominfos, sebanyak 50 stand UMKM yang dikordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM bersama Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan, serta Pelaksanaan Workshop sebanyak 16 tema beragam, mulai dari keamanan informasi, pembuatan data, pegiat antihoax dan literasi digital hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif serta pelestarian budaya. Tak hanya itu, pelaksanaan kali ini juga menghadirkan panggung hiburan yang dimeriahkan 14 pengisi acara. 


“DTIK Festival yang juga merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-236 Kota Denpasar diharapkan menjadi ajang kolaborasi dalam mengenalkan dan mengedukasi teknologi informasi dan komunikasi yang diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar,” ujar Gus Alit. (Ags).

Pemuda Pamer Senjata Api Viral di Tiktok, Ditangkap Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Polres Karangasem mengamankan pemuda pamer senjata api yang viral beredar di Video Tiktok, pada kamis (21/3/2024). Penangkapan berawal dari satuan Reskrim Polres Karangasem melaksanakan patroli Cyber untuk mencari informasi terkait video viral dari akun Tiktok bernama “@GusBenong” yang diketahui memposting video pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2024. Dalam video tersebut terdapat seorang pemuda dengan bangga pamer memiliki senjata api (senpi) dan menembakkan senpi tersebut, hingga akun Tiktok tersebut viral dan banyak menuai pertanyaan dan kecaman dari netizen, hingga menuai keresahan di masyarakat.


Penyelidikan kemudian dilakukan tanggal 19 Maret 2024, dimana Tim Resmob Sat Reskrim Polres Karangasem bergerak melakukan penyelidikan. Dari serangkaian penyelidikan tersebut tim berhasil mengamankan pelaku An. AWTWA, laki-laki umur 33 tahun, Wiraswasta dan beralamat di Banjar dinas Kebung, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem.


Selanjutnya tim melakukan introgasi kepada pelaku dan pelaku mengakui memang benar video tersebut dibuat pelaku, pelaku juga mengakui jika senpi tersebut adalah milik pelaku dan tidak memiliki surat ijin.


Saat ini pelaku beserta barang bukti Senpi lengkap dengan magazine dan peluru, HP dan barang bukti lainnya sudah diamankan Satreskrim Polres Karangasem untuk penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya Tim melakukan penelusuran dari mana pelaku mendapatkan senpi tersebut.


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini pelaku sudah diamankan Polres Karangasem, Kamis 21-3-2024, " Katanya. 

"Dengan adanya kejadian tersebut kami menghimbau masyarakat agar tetap beraktifitas seperti biasa, mari kita saling ingatkan antar keluarga, tetangga, teman jangan sampai hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain dan bahkan bisa menggangu situasi Kamtibmas terjadi di lingkungan kita, " Tandasnya. (Ami)

Dinilai Cacat Hukum, Kasus Investasi Bodong PT DOK


Denpasar , Bali Kini
- Kasus investasi bodong PT Dana Oil Konsorsium (DOK) dengan kerugian korban diduga mencapai Rp 53 miliar terus bergulir dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. 

Peran sentral I Nyoman Tri Dana Yasa dibongkar dalam eksepsi atau keberatan yang diajukan oleh terdakwa lain lewat kuasa hukumnya. Dimana dalam sidang, Kamis (21/03) di PN Denpasar menyebutkan bahwa sejumlah terdakwa yang disidangkan dalam perkara ini tidak dapat dibuktikan sebagaimana yang dituangkan dalam dakwaan alias cacat hukum.

Adalah terdakwa I Putu Satya Oka Arimbawa, I Putu Eka Yudi Artho, I Nyoman Anda Santika, Rai Kusuma Putra, dan I Wayan Budi Artana didudukkan untuk mendengarkan pengajuan eksepsi atas keberatan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Di mana, pada intinya mereka menilai bahwa dakwaan JPU tidak cermat dan mencampuradukkan delik dari terdakwa satu dengan lainnya. Hal ini tentu melanggar aturan yang berlaku. Tak lupa, mereka juga menjelaskan fakta-fakta peran sentral terdakwa dalam berkas terpisah, yakni Dana Yasa.

Di mana, yang memiliki ide atau konsep trading tersebut adalah Dana Yasa dan ketika presentasi yang bersangkutan memberikan janji kepada para investor yang bergabung akan diberikan keuntungan rutin setiap minggu. Rinciannya dengan presentase berkisar 0% sampai 3%, dimana modal yang ditaruh aman dan tidak ada resiko hilang serta dipertegas lagi.

Apabila bisa menemukan 1% resiko di investasi yang diadakan maka bagi yang menemukannya, akan diberikan imbalan Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), dan naik menjadi Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah), serta modal bisa ditarik kapanpun. "Pemilik akun trading di PT Monex adalah I Nyoman Tri Dana Yasa," terang para terdakwa lewat kuasa hukumnya.

Kuasa hukum para terdakwa, yakni I Wayan "Gendo" Suardana, I Nengah Gede Suta Astawa, I Wayan Adi Sumiarta, I Made Juli Untung Pratama, I Komang Ariawan, I Kadek Ari Pebriarta, dan Anak Agung Gede Surya Jelantik, menunjuk bahwa uang dari investor juga masuk ke rekening Dana Yasa. 

"Jadi yang menikmati keuntungan dari PT Monex adalah I Nyoman Tri Dana Yasa begitu juga bonus dari PT Monex," sebutnya. 

Bonus itu berupa emas batangan, motor, laptop, dll yang mana kalau dihitung mencapai nilai kurang lebih Rp. 4.000.000.000 (empat miliar rupiah). Pun, komisi jumlah per lot yang ditradingkan, komisi itu didapat meski untung maupun loss.

Fakta yang menarik dituangkan dalam eksepsi adalah Dana Yasa mengakui telah sengaja melosskan dana investor, jadi yang seharusnya bertanggung jawab adalah Dana Yasa. Selain itu, para terdakwa bekerja atas perintah terdakwa Dana Yasa. 

Pada kesempatan itu juga, kuasa hukum terdakwa mengungkap bahwa semua investor bisa mendapat komisi atau fee marketing dengan potensi kerugian 0 persen. 

"Para terdakwa tidak mengetahui trading monex beresiko tinggi, apabila mengetahui dari awal para terdakwa tidak akan bekerja, tidak akan mau jadi investor apalagi mengajak keluarga untuk berinvestasi," paparnya. 

Dengan begitu, tim kuasa hukum terdakwa juga menilai dakwaan penuntut umum kabur atau obscuur libel karena isi uraian delik pada dakwaan kesatu adalah sama dengan isi uraian delik pada dakwaan kedua. Jika merujuk pada Buku Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, terbitan Kejaksaan Agung RI, 1985, halaman 14-16, yang dikutip oleh Harun M Husein, S.H., dalam bukunya Surat Dakwaan, Teknik Penyusunan, Fungsi dan Permasalahannya.

"Isi buku tersebut yang pada intinya melarang penuntut umum untuk mempadukan uraian dakwaannya terhadap delik-delik yang berbeda unsur-unsurnya, yang telah diterima dan digunakan Mahkamah Agung RI sebagaimana Putusan Mahkamah Agung RI No. 74K/Kr/1973, tertanggal 10 Desember 1974," tandasnya.

Untuk itu terdakwa melalui kuasa hukumnya memohon kepada majelis hakim berkenan untuk memberikan Putusan Sela dengan menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini batal demi hukum atau setidak-tidaknya menyatakan surat dakwaan tidak dapat diterima.

Memerintahkan agar Para Terdakwa segera dilepaskan dari tahanan, serta memulihkan dan merehabilitasi nama baik, harkat dan martabat Para Terdakwa.[jro/r5]

Buka Praktek Ilegal Aborsi, Residivis ini Dihukum Kembali 4,5 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Dua kali masuk bui, tidak membuat Pria 53 tahun lulusan Sarjana Kedokteran Gigi ini jera. Seakan nyaman tinggal di dalam Lapas, membuatnya kembali dijatuhi hukum pidana selama 4 tahun 6 bulan penjara.

Hukuman itu diputus oleh majelis hakim saat waktu jelang tutup jam kantor di gedung di PN Denpasar, atau setidaknya tinggal menunggu jamnya umat muslim buka puasa, Kamis (21/03).

Adalah terdakwa I Ketut Ari Wiantara, awal kasus dihukum 2,5 tahun penjara. Begitu bebas kembali melakukan praktek aborsi dan dijerat hukuman pidana selama 6 tahun. Dan untuk yang ketiga kalinya ini Ia dihukum 4,6 tahun.

Putusan itu lebih ringa dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Badung yang mengajukan tuntutan hukuman selama 5 tahun. "Ini yang ke tiga ya, berjanji untuk tidak lagi. Ingat ini yang terakhir," Pesan hakim mengingatkan terdakwa.

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama empat tahun enam bulan penjara. Memutuskan terdakwa berada dalam tahanan," lamjut hakim memutuskan.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan dari Kejari Badung, menyebutkan terdakwa nekat melayani kembali pasien untuk aborsi, berdalih karena kasihan. "Pengakuan pasien yang ditangani rata-rata hamil di luar nikah," sebutnya. 

Ironisnya para pasiennya adalah gadis SMA dan anak Kuliahan, serta anak malam dan anak hasil sebuah perselingkuhan. Hebatnya lagi ditemukan data nama pasien yang ditangani sejak awal membuka praktek aborsi, hasilnya sungguh mengejutkan. 

Tercatat ada 1300 lebih pasien yang ditanganinya dan berhasil aman. Untuk aborsi ini dipatok harga oleh pria 53 tahun ini Rp3,8 juta.

Untuk diketahui, pria yang tinggal di jalan Tukad Petanu, Panjer ini membuka praktik aborsi di Pasang Luwih, Mengwi Badung. Ia pertama kali membuka praktek ini sejak tahun 2006.

"Pasien yang datang ke tempat praktiknya mengetahui informasi bahwa tersangka bisa menggugurkan kandungan dari mulut ke mulut, tersangka tidak pernah mengiklankan praktiknya," jelas JPU. "Untuk kasus yang ke tiga, pasien yang telah ditangani oleh tersangka yakni sejumlah 20-25 orang pasien," tutup Jaksa.[jro]

Sambut Idul Fitri, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah Enam Titik Lokasi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar Pasar Murah yang untuk menjaga kestabilan harga  . Sebanyak enam titik lokasi  disiapkan , di awali dari Pasar Umum Jembrana, Kamis (21/3)

Adapun barang yang dijual melalui sistem paket yang  terdiri 10 Kg Beras, 1 Liter Minyak Goreng, dan 1 Kg Gula Pasir senilai Rp. 139.000,- 

Pasar murah tersebut akan dilanjutkan di beberapa titik yaitu Pasar Umum Melaya, Pasar Umum Gilimanuk, Kantor Desa Air Kuning, Kantor Desa Pengambengan, dan Kelurahan Loloan Barat sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan pokok.

Kegiatan pasar murah mendapat pantauan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat)

Ditemui usai acara , Bupati Tamba mengatakan Kegiatan Pasar murah rutin dilaksanakan di hari-hari suci agama yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

"Jadi seperti biasa hal yang kita lakukan setiap peringatan hari-hari besar, hari-hari suci agama. Kemarin peringatan hari raya nyepi kita juga intervensi pasar untuk meringankan masyarakat, kali ini juga bulan puasa dan menyambut hari raya idul fitri untuk membantu meringankan beban masyarakat," ucapnya

Pihaknya berharap melalui acara tersebut dapat mengurangi beban inflasi di Kabupaten Jembrana.

"Mudah-mudahan bermanfaat dan satu hal lagi akan mengurangi beban inflasi di Kabupaten Jembrana," harapannya

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan Pelaksanaan Pasar menyambut Idul Fitri tahun 2024 juga dilaksanakan dibeberapa titik Yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana.

"Hari ini kita awali di Pasar Umum Jembrana, kemudian tanggal tanggal 25 Maret 2024 bertempat di Pasar Umum Melaya, tanggal 27 Maret 2024 bertempat di Pasar Umum Gilimanuk, tanggal 1 April 2024 bertempat di Kantor Desa Air Kuning, tanggal 3 April 2024 bertempat di Kantor Desa Pengambengan,  tanggal 5 April 2024 bertempat di Kelurahan Loloan Barat, "Pungkasnya (Gusadi )


Jalin Silaturahmi, Bhabinkamtibmas Padangkerta Beri Sarana Sembahyang ke Pemangku


Karangasem, Bali Kini -
Sebagai bentuk menjalin silaturahmi Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Kelurahan Padangkerta Aiptu I Komang Ada Sudarsana menyalurkan bantuan sarana sembahyang kepada Wayan Saputra,  Pemangku Pura Banjar Buda Wage, Desa Adat Peladung, Kelurahan Padangkerta, Rabu (20/3/2024). 


Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi serta upaya Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan jalinan silaturahmi/kerjasama menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Bhabinkamtibmas pun berharap, kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang selama ini telah terbangun tetap terjaga dan ditingkatkan lagi. 


Sementara Kapolsek Karangasem Kompol I Gusti Alit Putra, S.Sos.,M.H., menyatakan, Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak terdepan fungsi kepolisian untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. 


"Diharapkan Bhabinkamtibmas dapat selalu ada ditengah-tengah masyarakat untuk membantu warga, disamping menjalankan tugas Harkamtibmas", Ungkap Kapolsek Karangasem, "Dengan terbangunnya kedekatan bersama warga, maka kerjasama Kamtibmas dapat terjalin erat", tutupnya. (ami)

Bupati Karangasem Hadiri Penutupan TMMD ke-119 di Lapangan Desa Ulakan dan Berterima Kasih kepada TNI


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana menghadiri acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 di Lapangan SMAN 1 Ulakan, Manggis, pada Rabu (20/3/2024). Acara tersebut dipimpin oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, sebagai inspektur upacara, dan dihadiri oleh Forkopimda serta seluruh pasukan TMMD. Pelaksanaan upacara penutupan berlangsung dengan sukses dan khidmat.


Setelah acara penutupan, Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin. "Kami berterima kasih kepada seluruh anggota TNI dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-119 dari awal hingga akhir. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses," ucap Gede Dana.


Bupati Dana juga menyampaikan kebahagiaan masyarakat di Dsn. Bukit Catu, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis atas hasil TMMD ke-119, di mana beberapa akses pembangunan fisik yang diinginkan telah terwujud berkat kerja sama dengan satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem. Dia berharap bahwa hasil positif dari TMMD ini dapat menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan, gotong royong, serta saling bahu-membahu antara TNI dan rakyat.


"Kegiatan TMMD bukan hanya untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, tetapi juga sebagai sarana efektif bagi TNI untuk memelihara komunikasi dengan rakyat, sehingga kita dapat memperkuat pertahanan negara melalui kebersamaan ini," imbuh Bupati Dana.


Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian, LPNK, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya. Tujuan utama dari program ini adalah memberdayakan daerah pedesaan yang termasuk dalam kategori miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.


Dia menekankan bahwa TMMD dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana dan fasilitas umum yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain itu, TMMD juga merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat wilayah pertahanan dan mempercepat pembangunan demi kepentingan pertahanan negara serta untuk meningkatkan ketahanan wilayah yang tangguh.


Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD ke-119 di wilayah Kodam IX/Udayana meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan baru, pelebaran jalan, pembangunan jembatan, pembuatan senderan, pembangunan ruang kelas, dan renovasi MCK. Sedangkan sasaran non-fisik meliputi penyuluhan dan sosialisasi tentang berbagai hal seperti bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan, hukum, radikalisme, Kamtibmas, Narkoba, dan materi lain yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.


Dia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-119 tahun 2024 dengan lancar dan aman, serta mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam alokasi anggaran untuk program tersebut. Di akhir sambutannya, dia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan TMMD ke-119 tahun 2024. (rls)

Bupati Karangasem Bersama Direktur Politeknik Negeri Bali Memperkuat Kerja Sama Pendidikan

Karangasem, Bali Kini - Bupati Kabupaten Karangasem, I Gede Dana, dan Direktur Pusat Kampus Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi SE, Me.Com, memperkuat kerjasama lewat  penyerahan dana hibah secara simbolis yang berlangsung di Sekretariat Politeknik Negeri Bali PSDKU di Kabupaten Karangasem, Rabu (20/3/2024).

Penyerahan Dana Hibah dari Dana APBD Kabupaten Karangasem sejumlah Rp 900 juta lebih ini dilakukan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, kepada Direktur Politeknik Negeri Bali, Program Studi Di Luar Kampus Utama.

Bupati Dana dalam wawancaranya mengatakan, Kampus Politeknik Negeri Bali di luar kampus utama merupakan program  unggulan dalam bidang pendidikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem. Kehadirannya bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan tinggi bagi para siswa, terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di Kabupaten Karangasem.

Bupati Dana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Politeknik Bali atas bantuan yang diberikan dalam mengembangkan program pendidikan di daerah mereka. Beliau juga menyatakan bahwa dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional perkuliahan di kampus tersebut, demi kenyamanan dan kesuksesan para mahasiswa.

"Jika diperlukan penunjang kegiatan perkuliahan termasuk wifi gratis untuk mahasiswa, segera dipenuhi. Saya ingin mahasiswa merasa nyaman saat perkuliahan berlangsung di tempat ini,"imbuhnya.

Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dan Politeknik Negeri Bali diharapkan akan terus memperkuat sistem pendidikan tinggi di daerah tersebut, memberikan peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Karangasem dan Bali secara keseluruhan.

Koordinator Pelaksana Politeknik Negeri Bali, I Made Bandem, menyampaikan bahwa sebanyak 45 siswa dari berbagai jurusan telah mendapatkan beasiswa sebagai bagian dari program tersebut. Beasiswa ini diberikan kepada siswa-siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan prestasi akademik, serta akan mencakup biaya kuliah hingga mereka menyelesaikan pendidikan Diploma 3. (rls)

Bupati Dana Buka Porsenijar Kabupaten Karangasem, Capai 718 Peserta


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana resmi membuka perhelatan olahraga tahunan, Porsenijar Kabupaten Karangasem tahun 2024 di GOR Gunung Agung, Rabu (20/3/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Dana mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sekolah dari masing-masing Kecamatan yang telah mempersiapkan para atlet, pelatih, official, dan kontingen untuk berpartisipasi dalam event olahraga dan seni pelajar tingkat Kabupaten Karangasem Tahun 2024.


Bupati Dana menyampaikan, tujuan dari Porsenijar ini adalah untuk memacu prestasi Atlet dan Seniman di kalangan Pelajar di Karangasem, sekaligus sebagai evaluasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah-sekolah.


Porsenijar dianggap sebagai sarana penting dalam membangun karakter pelajar dan pemuda, mendorong mereka menjadi sosok pekerja keras, pantang menyerah, jujur, dan memiliki jiwa sportif.


Ia pun menyebutkan bahwa ajang Porsenijar ini merupakan salah satu media untuk pembangunan karakter, olahraga, seni, dan budaya. Dimana hal ini menjadi fokus utama Misi Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan SDM yang handal dan berdaya saing tinggi serta memajukan sektor ekonomi, sosial, dan budaya secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.


Dalam laporannya, Kadisdikpora Kabupaten Karangasem selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Porsenijar Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengungkapkan bahwa Porsenijar tahun 2024 diikuti oleh 8 kontingen Kecamatan dengan jumlah peserta mencapai 718 orang.


Pelaksanaan Porsenijar berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Maret 2024, di GOR Gunung Agung, Stadion Gusti Ketut Jelantik, PB. Prima, dan beberapa sekolah di Kota Amlapura.


Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan meliputi Pencak Silat, Bulu Tangkis, Bolavoli, Sepak Bola, Sepak Takraw, dan Basket, serta Seni Mesatua Bali dan Mapidarta tingkat SD dan SMP.


"Segala biaya yang terkait dengan kegiatan ini ditanggung oleh DPA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, ujarnya.


Bupati Dana berharap agar semua peserta menampilkan kemampuan terbaiknya dengan semangat juang yang tinggi, menjunjung sportivitas, dan menjalankan pertandingan atau perlombaan dengan penuh integritas dan kejujuran.


"Mari bersama-sama mendukung dan mengoptimalkan kegiatan Porsenijar ini untuk menciptakan bibit-bibit unggul atlet dan seniman yang dapat mewakili Kabupaten Karangasem dengan gemilang di ajang Porsenijar Provinsi Bali dan di berbagai kompetisi lainnya," tutupnya. (ami)

Rabu, 20 Maret 2024

Bupati Menyapa Umat Muslim, Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana kembali menyapa umat Muslim, terutama pada Bulan Suci Ramadan tahun 2024. Acara bertempat di Masjid Ar Rahman, Banjar Dinas Karang Cermen, Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Selasa (19/3/2024) sore, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ketut Sedana Merta dan Forkopimda Karangasem.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Dana menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa atas nama Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem kepada umat Muslim yang telah memulainya sejak 12 Maret 2024. Dia berharap agar mereka diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Menyapa umat Muslim merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, atas usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karangasem. Ini sejalan dengan Visi Misi Pembangunan Karangasem, terutama dalam implementasi Program Prioritas Bidang 4, yang mencakup Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya.

Bupati Dana menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk moderasi beragama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karangasem. Ia mengingatkan bahwa keberadaan umat Muslim di sana tidak dapat dipisahkan dari sejarah, dimulai sejak abad ke-16. Hubungan dekat antara umat beragama di Karangasem telah melahirkan akulturasi budaya unik yang menggabungkan elemen-elemen Bali dan Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dana mengajak seluruh hadirin untuk menjaga toleransi, kerukunan, dan akulturasi budaya sebagai aset berharga dalam konsep "Menyama Braya". Dia juga mengajak para tokoh masyarakat dan ulama untuk bersama-sama memperkuat moderasi beragama guna menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Karangasem.

Tak hanya itu, Bupati Dana juga mengingatkan umat Muslim untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan "Karangasem Era Baru" yang pradnyan, kertih, shanti, dan nadi melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. 

"Semoga acara ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkokoh solidaritas dan kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Karangasem,"tutupnya. (Rl *)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved