-->

Rabu, 01 Mei 2024

Pemkab Karangasem Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045, Ini Pesan Bupati Dana


Karangasem, Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karangasem Tahun 2025 – 2045 pada Selasa, 30 April 2024, di Gedung Sabha Prakerthi, Kantor Bupati Karangasem. Musrenbang ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa dan Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta.


Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan kewajiban Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai bagian integral dari sistem nasional.


Bupati Karangasem, I Gede Dana, menjelaskan bahwa Musrenbang ini menjadi langkah prinsipil dan fundamental dalam proses penyusunan RPJPD, melibatkan seluruh stakeholder dan pemerintah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Karangasem. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi, pendapat, dan saran guna menyempurnakan Rancangan RPJPD Kabupaten Karangasem untuk periode 2025-2045.


RPJPD menjadi perwujudan konkret dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran utama pembangunan daerah dalam jangka panjang, yang berlaku selama 20 tahun. Dokumen ini dibuat dengan mengacu pada RPJPN, RPJPD Provinsi, dan rencana tata ruang wilayah.


Selain itu, Sutirtayasa, Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem, menekankan sasaran utama RPJPD Karangasem termasuk peningkatan pendapatan perkapita, pengurangan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan daya saing daerah, peningkatan ketahanan iklim, dan peningkatan daya saing SDM. Perhatian khusus juga diberikan pada mitigasi dan antisipasi bencana, mengingat Kabupaten Karangasem merupakan daerah rawan bencana.


Tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk mencapai rencana pembangunan jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan daerah, dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia. Diharapkan terbentuknya arah kebijakan dan program prioritas yang konkret untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Karangasem tahun 2025-2045.


Proses penyusunan Rancangan RPJPD Kabupaten Karangasem Tahun 2025-2045 telah melalui beberapa tahapan, termasuk Konsultasi Publik, Pembahasan Penyelarasan RPJPN dengan RPJPD Provinsi dan RPJPD Kabupaten/Kota se-Bali, serta konsultasi dengan DPRD.


Peserta Musrenbang RPJPD Kabupaten Karangasem Tahun 2025-2045 melibatkan perwakilan DPRD, Perangkat Daerah, Delegasi Desa, Majelis Desa Adat, Organisasi Profesi, dan stakeholder lainnya. (Rls)

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor


Pulau Timor  , Bali Kini —
- Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang berhasil melakukan evakuasi kru kapal berbendera Tanzania, MV. Da HaoHao di Perairan Pulau Timor, Senin (29/04/2024).

Diketahui bahwa kru kapal tersebut merupakan korban kapal terbakar, dan berhasil diselamatkan oleh kapal yang sedang melintas, yaitu MT. Maran Gas Psara.

Kronologis kejadian dimulai ketika KN. Pulau Marore - 322 menerima laporan kebakaran kapal MV. Da Hao di posisi 06° 29.9" S - 125°33.1" T. Laporan ini kemudian diteruskan oleh ATC Dili kepada Basarnas Command Center dan Puskodal Bakamla RI pada pukul 17.44 WITA. Berkat koordinasi yang baik, 10 kru kapal MV. Da Hao berhasil dievakuasi oleh MT. Maran Gas, yang kemudian berkoordinasi dengan Basarnas untuk diserahterimakan di Perairan Kupang.

Pada pukul 18.00 WITA, KN. Pulau Marore - 322 menerima informasi dari Puskodal Bakamla RI untuk melakukan evakuasi korban dari MT. Maran Gas Psara. Kemudian, pada tanggal 29 April pukul 08.20 WITA, KN. Pulau Marore - 322 melakukan kontak dengan MV. Maran Gas Psara di Perairan Timor, dan berhasil melaksanakan evakuasi terhadap ABK MV Da Hao di posisi 09° 18.7" S - 123° 41.3" T.

Evakuasi tersebut melibatkan 10 orang kru, terdiri dari 8 orang Warga Negara Indonesia dan 2 orang Warga Negara Tiongkok. Setelah proses evakuasi selesai, pada pukul 10.55 WITA dilakukan penyerahan kepada pihak berwenang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dari dokumen kapal yang didapatkan, menyebutkan bahwa MV. Da Hao merupaka kapal kargo semen, dengan rute terakhir dari Dili menuju Manokwari.

Tindak lanjut dari kejadian ini melibatkan pelaporan kepada Kapuskodal Bakamla RI dan Kasubditgaropsla, pembuatan berita acara serah terima dengan MV. Maran Gas Psara, serta penyerahan kepada KN. SAR Antareja. Ditegaskan bahwa kegiatan evakuasi berlangsung dengan aman dan lancar.

Hingga berita ini diturunkan, MV. Da Hao masih mengapung tanpa awak di barat daya perairan Wetar, sehingga diharap menjadi perhatian agar pengguna pelayaran di wilayah tersebut dapat berhati-hati. 

dr. Jaya Kusuma Terpilih Pimpin FHI Provinsi Bali, Bangun Sinergi Genjot Pembinaan Atlet Wujudkan Prestasi Olahraga Hockey


 Ket foto : Foto bersama Ketua Umum Terpilih FHI Provinsi Bali, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma, SpOG Subsp. Kfm, MARS serangkaian pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 di Kantor KONI Kabupaten Gianyar, Sabtu (27/4). 

Gianyar, Bali Kini - Fedarasi Olahraga Hockey Indonesia (FHI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 yang dibuka Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Oka Darmawan didampingi Kabid Organisasi KONI Bali Ir. I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra di Kantor KONI Kabupaten Gianyar, Sabtu (27/4). Dari Musprovlub tersebut, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma, SpOG Subsp. Kfm, MARS terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum FHI Provinsi Bali Periode Tahun 2024-2026. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pengurus Pusat (PP) FHI yang di wakili Kabid Etik, Disiplin dan Hukum, Ronaldo Manalu serta undangan lainya. Hadir pula Pimpinan FHI Kabupaten Jembrana, FHI Kabupaten Gianyar, FHI Kabupaten Tabanan, FHI Kabupaten Badung serta FHI Kota Denpasar.

Plt. Ketum FHI Bali, Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jayakusuma. Sp. OG. KFM. MARS yang juga sekaligus Ketua Umum FHI Provinsi Bali terpilih Periode Tahun 2024-2026 menjelaskaan, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Tahun 2024 ini dilaksanakan lantaran Ketum FHI sebelumnya, Ida Ayu Ketut Candrawati S. Sos mengundurkan diri. Sehingga melalui pelaksanaan Musprovlub ini melaksanakan salah satu agenda utama yakni memilih Ketum FHI Provinsi Bali untuk melanjutkan sisa masa Bhakti sampai tahun 2026

dr. Jaya Kusuma, mengajak semua pihak membangun sinergitas bersama untuk melaksanakan pembinaan atlet untuk mendulang prestasi pada cabang olahraga Hockey. Sehingga menjadi penting pembentukan pengurus Hockey dari atas hingga lapisan terbawah yang tentunya produktif melaksanakan proses pembinaan. Hal ini juga gayung bersambut dalam mendukung Bali sebagai barometer pengembangan olahraga, termasuk Hockey.

"Tentu saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi Ketua Umum FHI Provinsi Bali, tentu saya tidak bisa bekerja sendiri, dan mari kita bersinergi bersama, bekerja dan berbuat untuk kemajuan olahraga Hockey ini, terlebih untuk mewujudkan Provinsi Bali sebagai baromater pengembangan berbagai olahraga," ujar sosok yang juga menjabat Ketua Umum FHI Kota Denpasar ini. 

Ketua Umum KONI Bali bapak I Gusti Oka Darmawan dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat bermusyawarah, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kemajuan olahraga Provinsi Bali, khususnya olahraga Hockey. 

"Mari kita bersama-sama merangkul generasi muda untuk menjadikan anak-anak bangsa lebih terarah dan tidak salah pergaulan," ujarnya

Kedepan lanjut Oka Darmawan berharap FHI ini mampu melahirkan atlet yang dapat berkiprah mengharumkan nama Provinsi Bali bahkan Indonesia kedepannya. 

"Tentunya, segala proses pembinaan wajib menghasilkan prestasi. Sehingga pembibitan dan pembinaan atlet harus terus dikedepankan untuk kemajuan olahraga khususnya Hockey di Provinsi Bali," harapnya

(Ags).

Senin, 29 April 2024

Pasca Gempa Garut BMKG Minta Warga Jabar Waspada


Foto :Kepal BMKG Dwikora Karnawati

JAKARTA, Bali Kini-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, 

Garut dan sekitarnya untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2, yang menimpa Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).


Pernyataan tersebut disampaikan BMKG Dwikorita Karnawati dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (28/4/2024). 


"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan  dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," kata Dwikorita.


Dijelaskan, getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan, air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan/atau batuan menjadi longsor. 


Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, tambah dia, juga dapat mengakibatkan banjir bandang dengan membawa material tanah, bebatuan, dan pepohonan. Karenanya, BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan tersebut. 


BMKG, lanjut dia, juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan, rusak sebagian, atau miring akibat terdampak gempa maka dihimbau tidak menempatinya untuk sementara waktu dan dihimbau tinggal di tempat yg lebih aman (kokoh dan stabil).


"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal  apakah cukup tahan gempa, atau  tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Nasional, Daryono menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2 yang mengguncang Kabupaten Garut dan sekitarnya adalah gempa utama.


Hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng ( intra-slab earthquake ). 


Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust Fault ). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 Km arah Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.


"Gempa semalam adalah langsung gempa utama (mainshock) , kemudian amblas dan energi habis atau lepas total. Tidak ada gempa pembuka dan miskin susulan. Hingga pukul 23.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo 3.1," ungkap Daryono di Jakarta, Minggu (28/4/2024). 


Gempa bumi tersebut diketahui berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan  Purwokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. (*

Pencarian Korban Tanah Longsor di KBB Kembali Dilakukan


Laporan : Gunawan

Kab.Bandung Barat, Balikini-Intensitas hujan di sejumlah wilayah di Jawa Barat masih terbilang tinggi. Dampak dari itu, sebuah tebing di Kampung Cimanggu, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), longsor dan menimbun seorang warga. Peristiwa terjadi pada Jumat (26/5/2024) siang.


Upaya pencarian terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Opa (65) warga Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat tersebut hingga hari ini, Senin (29/4/2024), masih dilakukan.


Upaya pencarian kini memasuki hari ke 4. Sulitnya medan ditambah cuaca membuat tim SAR gabungan sempat menghentikan proses pencarian. “Pencarian sekitar pukul 14.45 WIB kemarin terpaksa dihentikan karena cuaca dan hasilnya masih nihil,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa.


Seperti terlihat proses pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul dan menyemprotkan air menggunakan pompa. Sulitnya medan menuju lokasi membuat tim kesulitan jika harus menggunakan alat berat.

Pasca Gempa, Pj Bupati Garut; Kampung Surnagalih Perlu Direlokasi


Laporan : Gunawan


GARUT, Bali Kini - Balini.net-Penjabat (Pj.) Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan, warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, perlu direlokasi.


Pernyataan Pj Bupati Barnas ini disampaikan usai meninjau kampung Sirnagalih yang mana kampung tersebut merupakan salah satu daerah terdampak guncangan gempa berkekuatan M 6,2, beberapa waktu lalu. 


Berdasarkan hasil peninjauannya, Barnas menilai warga di lokasi kejadian perlu segera direlokasi, karena terdapat tebing cukup tinggi dan bisa mengancam keamanan masyarakat setempat.


"Oleh karena itu saya dengan BPBD dan Dinas Sosial beranggapan bahwa ini harus segera direlokasi, dan kebetulan di sini ada Pak Camat dan Pak Kades, yang juga memohon untuk segera ada evakuasi dan juga relokasi, sehingga mereka (masyarakat) ada dalam posisi aman," ujar Barnas kepada wartawan, Senin (29/4/2024), siang.


Barnas mengajak semua pihak untuk bahu-membahu menyelesaikan permasalahan yang ada, hingga nanti masyarakat mendapatkan tempat yang layak untuk ditinggali. 


"Dan yang paling penting, saya sudah sampaikan ke Pak Kades, itu mencari tanah yang aman dulu. Nah nanti karena dalam situasi darurat pak, ini tentunya harus kita lakukan cepat nanti kita akan tetapkan bagaimana kita mendapatkan anggaran sesuai dengan aturan," ucapnya.


Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut beserta stakeholder lain peduli terhadap bencana tersebut. Barnas serta jajaran terus berupaya agar ketanggapdaruratan tidak berlarut-larut.


Barnas berharap penanggulangan bencana di Banjarwangi ini bisa cepat selesai. Ia berharap, hari Senin (29/4/2024)  sudah ada kepastian Biaya.


"Lalu nanti mungkin strateginya harus bagaimana, lalu kemudian program kegiatan terjadwal ya, jadi jangan terlalu lama dari sekarang, karena mereka harus beraktivitas, yang pertama harus bekerja, lalu kedua anaknya harus sekolah, dan lain sebagainya," ucapnya.


Ia juga meminta agar anak-anak di tempat kejadian harus tetap bisa sekolah, kemudian kesehatan warga pun harus terjamin. Tak hanya itu, ia pun berpesan agar Pemdakab Garut membantu memfasilitasi  kebutuhan makan para korban bencana.


"Nah oleh karena itu kita perlu cepat, tepat, tuntas untuk menyelesaikan hal ini, dan saya mohon pada BPBD untuk bekerja sama dengan dinas lain untuk melihat memetakan lokasi-lokasi bencana, misalnya di sini kalau gak salah ada keretakan tanah amblas dan lain sebagainya, jadi cepat sebelum nanti memakan korban," tegas Barnas.


Ia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati, sehingga diperlukan mitigasi kebencanaan kepada masyarakat, agar tidak terjadi hal serupa, termasuk sosialisasi agar warga membangun rumah di lokasi yang betul-betul aman.

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau


Sambas, Bali Kini
- Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Sambas, serta Pos TNI Angkatan Laut Paloh melakukan Patroli Penertiban Kapal Pukat Kikis/Harimau (trawl) yang beroperasi di Perairan Pemangkat – Paloh, Senin (29/04/2024).

Mulanya, Catamaran 505 yang sedang melaksanakan Patroli Garda Nusa VIII disekitar Perairan Pemangkat - Paloh, mendapatkan keluhan dari nelayan setempat yang dirugikan karena oknum nelayan nakal yang menangkap ikan dengan alat tangkap pukat kikis/harimau (trawl). Diketahui aksi ini marak terjadi belakangan ini.

“Pelaku tidak kami tangkap, namun kami amankan saja. Alat mereka saja yang disita. Jika mereka mengulangi lagi, maka akan disanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tegas Komandan Kapal Catamaran 505 Bakamla Sambas Lettu Bakamla Sukma Prasetya.

Upaya penertiban dan pengarahan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran di kalangan nelayan akibat dampak buruk dari penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai aturan, sehingga tidak ada lagi nelayan nakal yang menggunakan alat tangkap ikan ilegal.

Lettu Bakamla Sukma memastikan, pihaknya akan terus melakukan patroli sebagai upaya pengawasan dan pencegahan praktik-praktik ilegal di laut Paloh. “Hari ini, kami patroli dari arah balik dari Paloh menuju Pemangkat,” ujarnya.[tim/lp]


 

Ketua Umum Dharma Pertiwi Gelar Halal Bihalal Bersama Pengurus Pusat, Yayasan dan Karyawan


Jakarta , Bali Kini
-  Ny. Evi Agus Subiyanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum IKKT Pragati Wira Angini (PWA) menggelar acara Halal Bihalal bersama Ketua Harian Dharma Pertiwi, pengurus pusat, yayasan dan karyawan, bertempat di kediamannya Wisma A. Yani Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan, semoga hubungan baik yang telah kita laksanakan selama ini mendapat ridho dari Allah SWT. “Saya ucapkan terima kasih dan juga saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H mohon maaf lahir dan batin, semoga dengan kita hadir seperti ini akan terjadi chemistry yang baik diantara kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan silaturahmi merupakan salah satu cara memperpanjang umur. “Silaturahmi adalah salah satu cara memperpanjang umur, jadi banyak-banyaklah silaturahmi agar dipanjangkan umurnya,” himbaunya.

Kemudian Ny. Evi Agus Subiyanto juga menekankan kepada seluruh pengurus dan karyawan yang hadir bahwa dengan silaturahmi akan membuat seluruh unsur menjadi kuat dan solid. “Semoga kebersamaan ini, menjalin silaturahmi semakin erat, semakin akrab, semakin solid,” pungkasnya.[rl/r4]

Angelus Buana, Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan


Tabanan , Bali Kini
- Ribuan Rakyat Tabanan dipimpin oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M banjiri sepanjang area Kota Tabanan saat menyambut kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan gegap gempita. Kehadirannya kali ini, dalam rangka Penyerahan Dana Hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung di Kabupaten Tabanan yang terangkum dalam tajuk Angelus Buana 2024, "Dari Badung Untuk Bali", Senin (29/4).

Pagi itu di sepanjang area Kota Tabanan nampak dipadati oleh warga yang antusias menyambut kedatangan tamu dari Kabupaten Badung. Mulai dari area kantor Bupati Tabanan, hingga jalan Gajah Mada, serta berpusat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, menjadi saksi dari kebersamaan ini. Kehadiran Bupati Giri Prasta, yang saat itu didampingi oleh Ketua DPRD dan Sekda Badung serta beberapa OPD terkait disambut secara langsung oleh Bupati Sanjaya beserta jajaran. 

Saat itu juga nampak Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda, Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala Instansi Vertikal, seluruh Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, turut antusias menyambut pagi itu. Kedua Bupati kebanggaan daerah masing-masing itu, kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara dengan diiringi oleh iring-iringan mobil willys, yang menjadi bagian dari parade kebersamaan tersebut. Tidak hanya itu, keseruan acara semakin terasa dengan iring-iringan drumband, gamelan, okokan, dan tarian kebangsaan, Jayaning Singasana. Ribuan masyarakat turut serta dalam menyambut tamu istimewa ini, menunjukkan rasa kebersamaan dan kerinduan akan harmoni antar kabupaten di Bali.

Acara Angelus Buana 2024 menjadi momentum penting tidak hanya dalam konteks penyerahan BKK Badung dan Dana Hibah, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas antara kabupaten di Bali. Hal ini sejalan dengan semangat untuk membangun Bali yang lebih baik, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain. Tercatat dana senilai total 230 Milyar Rupiah digelontorkan dari Kabupaten Badung kepada Kabupaten Tabanan untuk BKK dan Dana Hibah. Dengan rincian dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp.129.849.608.000 diberikan kepada 39 penerima bantuan dan dana Hibah senilai Rp. 102.692.782.000 diberikan kepada 170 penerima bantuan. 

Tujuan utama dari pelaksanaan Angelus Buana, bagi Bupati Giri Prasta ialah untuk meringankan beban Masyarakat. “Dengan adanya bantuan ini, sehingga Masyarakat akan diringankan bebannya dan yang terpenting adalah pemerataan Pembangunan yang ada, di situ akan menimbulkan nilai masyarakat yang memadai. Ketika ini kita jalankan dengan baik, cita-cita kami yaitu kesejahteraan dan keberadilan akan tercapai," jelas Giri saat itu. Baginya ini adalah ujung tombak perjuangan, wujud nyata implementasi asas Trisakti Bung Karno

Menanggapi dengan baik, Sanjaya, sebagai orang nomor satu di Tabanan saat itu menunjukkan antusiasme tinggi saat memimpin kurang lebih 50 ribu masyarakat Tabanan dalam menyambut orang nomor satu di Badung yang telah dinanti-nanti tersebut. “Saya atas nama Bupati Tabanan dan mewakili Masyarakat seluruh Kabupaten Tabanan mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan hati Bupati Badung dan jajarannya, yang telah membantu Kabupaten Tabanan, sehingga di dalam rangka menjalankan visi misi Kabupaten Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan madani (AUM) bisa kita laksanakan, bisa mempercepat proses Pembangunan di Tabanan, tak terlepas berkat bantuan dari Bapak Bupati Badung,” papar Sanjaya saat itu. 

Gagasan dan ide beliau dipandang sangat sangat luar biasa oleh Bupati Sanjaya. "Saya apresiasi dan sangat salut, sebab saya menjadi saksi sejarah bagaimana membangun Bali yang kita cintai,” imbuhnya. Sekaligus, Bupati Sanjaya juga kembali memperkenalkan keberadaan Gedung I Ketut Marya yang sarat akan nilai kesenian di Tabanan yang begitu kental dan juga keberadaan Taman Bung Karno yang tersohor akan nilai sejarah bedasarkan prestasi gemilang Bapak Kebangsaan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pihaknya juga menerangkan terkait sinergitas antar daerah di Provinsi Bali yang masuk dalam konsep one island one management, yang mana, pembangunan di Bali harus dilakukan secara terpola, menyeluruh, terarah dan terpadu, bedasarkan skala prioritas.[rls]

Bupati Sanjaya Hadiri Rangkaian Karya Ngenteg Linggih Krama Banjar Kekeran, Selanbawak, Marga


Tabanan , Bali Kini  -
Hadir sebagai Murdaning Jagat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, ngupasaksi dan ikuti  persembahyangan upacara Memben Karya dalam rangkaian Karya Agung Wrespati Kalpa, Ngenteg Linggih lan Mupuk Pedagingan di Pura Sakti Kekeran Banjar Dinas Kekeran, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan pada Senin, (29/4).


Hadir bersama Sanjaya mengikuti persembahyangan, salah satu Anggota Komisi IV DPR RI, DPRD Provinsi Bali dan DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Perbekel, Bendesa Adat Desa dan tokoh masyarakat setempat yang kehadirannya mendapatkan sambutan hangat dari krama setempat.


Upacara Dewa Yadnya yang puncaknya jatuh pada Selasa, 30 April mendatang ini selanjutnya berakhir (nyineb) pada Jumat, 3 Mei 2024 mendatang. Karya Agung Dewa Yadnya di Pura Sakti ini merupakan wujud gotong-royong antara Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama dengan krama Adat Pengempon Pura, yakni, Banjar Kekeran dan Banjar Adat Manik Gunung yang terdiri dari 120 KK.


Usai mengikuti persembahyangan, Sanjaya sampaikan apresiasinya kepada krama Adat Banjar Kekeran dan Banjar Adat Manik Gunung atas semangat gotong-royong dalam membangun yadnya. “Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada krama di sini, yang sudah sangat kompak membangun dan mewujudkan yadnya. Nantinya, sinergitas yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat ini, semoga bisa memberikan asas manfaat yang baik bagi semua. Mari kita sama-sama saling bantu untuk menyukseskan pembangunan menuju Tabanan Era Baru,” ujarnya. 


Sanjaya menilai, melalui momentum pelestarian tradisi dan budaya umat hindu di Bali salah satunya melalui persembahyangan upacara Karya Agung ini, tidak hanya sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan leluhur, tetapi juga merupakan bentuk bhakti kepada alam dan kepada sesama manusia. Dimana hal ini sejalan dengan ajaran umat Hindu, yakni Tri Hita Karana. Melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, Sanjaya berharap tradisi-tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.


Di kesempatan yang sama, I Wayan Lopen selaku Panitia Karya yang mewakili krama adat setempat, sampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran yang menyaksikan langsung rangkaian Karya selaku murdaning jagat. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pimpinan nomor satu di Tabanan tersebut, sekaligus berharap selanjutnya Bupati Tabanan tetap bisa memberikan dukungan dan perhatian dalam berbagai pembangunan dalam kehidupan masyarakat. [rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved