-->

Senin, 17 Maret 2025

KPU Karangasem Gencarkan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Sasar Gen Z


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini - KPU Kabupaten Karangasem terus berupaya gencar memberikan sosialisasi dalam bentuk pendidikan pemilih berkelanjutan. Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM KPU Karangasem I Kadek Sukara melakukan pendidikan pemilih menyasar gen z di SMU Negeri 1 Sidemen, Senin (17/3) pagi. Sosialisasi menyasar kalangan muda ini untuk memberikan pondasi awal mengenai demokrasi di lingkup sekolah, dan demokrasi yang sedang kita lakoni selama ini. 


Tujuan pendidikan pemilih berkelanjutan ini untuk menyelesaikan beberapa persoalan pemilu mengenai jumlah suara tidak sah, hoak dan money politik. Sehingga pada akhirnya dapat menurunkan angka tidak sah baik saat hajatan pilkada dan pemilu kedepannya yang sudah menjadi agenda rutin tiap 5 tahun sekali. Dengan harapan pemilih lebih memahami tata cara memilih yang sah. Kenapa demikian karena kalangan pemilih dari gen Z dari sisi jumlah juga cukup banyak. Sehingga akan difokuskan menyasar peserta pendidikan pemilih berkelanjutan dari kalangan siswa. 



Pendidikan pemilih di SMAN 1 Sidemen disambut antusias oleh peserta terbukti dengan peran aktif ikut bertanya dan menanggapi terkait materi yang diberikan. Siswa juga akhirnya memahami bahwa memilih itu merupakan hak. Sehingga tidak ada kebingungan dalam memahami konteks demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Prakteknya kalau di sekolah yakni pemilihan Ketua OSIS ( dari siswa oleh siswa dan untuk siswa). 


Sukara yang juga mantan BPD Desa Nawa Kerti Kecamatan Abang itu menambahkan karena peserta dari kalangan siswa, juga disampaikan mengenai pengertian demokrasi, asas pemilihan, tujuan pelaksanaan pemilu dan Pilkada, sejarah pelaksanaan pemilihan langsung, dan pilkada. Dengan harapan secara perlahan pemilih dari kalangan gen Z lebih terbuka wawasannya mengenai demokrasi. Sebelumnya sosialisasi juga dilakukan Jumat (6/3) lalu di SMU Negeri 1 Amlapura. Sosialisasi juga akan dilakukan menyasar sekolah lainnya di Kabupaten Karangasem.

Banyak Temuan Saat Sidak Angkutan Mudik Lebaran

 


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Pelaksanaan Ramcheck angkutan transportasi darat di Denpasar tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan Dishub Denpasar serta TNI dan Polri yang menyasar pemilik angkutan Bus Pariwisata maupuan AKAP (Angkutan Antarkota dalam Provinsi), Senin (17/3). 

Dijadwalkan selama lima hari dilaksanakan inspeksi angkutan dan keselamatan lalu lintas dalam rangka menyambut Lebaran 2025 yang berlangsung dari tanggal 17 — 21 Maret 2025 dengan menyasar pemilik PO Bus sehari dengan dua lokasi PO Bus. 

Dihari pertama tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Satlantas Polresta Denpasar, BNN Denpasar,  Satpol PP Denpasar, Denpasar Dinas Kesehatan Denpasar,  Dishub Denpasar bersama Dishub Provinsi Bali menyasar PO Bus Daksina di jalan Bedahulu IX no 9 dan PO Bus Mansion yang beralamat di jalan Pidada III No 8 A Denpasar.

Diawali dengan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah sopir yang ada di gudang bus Daksina serta pemeriksaan surat ijin mengebudi oleh kepolisian serta surat kendaraan, surat layak jalan masing masing bus. 

Bersama Dishub Denpasar serta Dishub provinsi Bali pada bagian khusus Balai Pengawas Transportasi Darat kelas 2 Bali melakukan sejumlah pengecekan kelengkapan dan kelayakan bus. Kelengkapan yang meliputi kelayakan jalan bus dari surat surat, kondisi ban, sabuk keselamatan, pemecah kaca, Apar (alat pemadam api), lampu lampu, kotak P3K, kunci kunci keselamatam dan lainnya. 

Seluruh anggota melakukan sejumlah pengecekan ini secara bersamaan pada angkutan bus Daksina yang ada di gudang bersama para sopir masing masing bus.

Achmad Erwin, dari kantor BPTD (Balai Pengawas Transportasi Darat) kelas 2 Bali selaku Pengawas Transportasi Darat Provinsi Bali, menjelaskan dihari pertama ini menyasar ke PO Daksina dengan memeriksa sejumlah delapan unit bus yang mana rata rata bus layak jalan tapi dengan catatan. 

Artinya disini ada beberpa aitem bus yang harus dibenahi oleh PO Daksina itu sendiri, dimana sebagian besar tidak ditemukannya sabuk keselamatan pada kursi penumpang. Selain itu ada juga tidak ditemukannya sabuk keselamatan pada kursi pengemudi padahal itu faktor utama," sebutnya.

Kata Erwin, didapati juga sejumlah ban yang rata rata gundul sebelah kanan bus yang tidak diketahui apa penyebabnya. Malahan kita berharap dalam Ramcheck ini menempel stiker layak jalan namun ternyata ada saja kendalanya. 

"Jadi kami sudah mengingatkan dan menghimbau pada pengurus PO Daksina ini melengkapi catatan tadi agar kendaraan ini bisa berkeselamatan nyaman untuk digunakan pada masa masa angkutan Lebaran dan lainnya," imbuhnya.

Dijelaskannya stiker layak jalan masih menunggu dinyatakan lulus dan lengkap semua. Bagi yang tidak dilaksanakan dengan sanksi yang diberikan kalau tertangkap tangan dijalan maka akan ditilang atau menurunkan penumpang dengan mengganti kendaraan lain yang layak jalan. 

Ditegaskan juga bahwa pemeriksaan angkutan transportasi darat ini terus dilakukan. Sebab banyak juga instansi pemerintah menggunakan Bus Pariwisata ini sebagai bus angkutan Mudik Gratis seperti tahun tahun sebelumnya.

SMPN 1 Awali Perdana Program MBG di Denpasar


Laporan Reporter : Jero Hari 

Denpasar , Bali Kini - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan di Kota Denpasar, mengawali program ini menyasar dua sekolah, Senin (17/3) di SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar.


Di tengah bulan Ramadhan ini, masing-masing siswa mendapatkan menu makanan berupa kurma, biskuit, telur, pisang, dan kacang. Menu tersebut disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.


Setelah Idul Fitri atau mulai tanggal (8/4) mendatang, barulah dihidangkan menu nasi, sayuran, ayam, telur, kuah, kacang, dan susu. Para siswa pun menyambut antusias program ini. 


"Pengalaman hari ini luar biasa, seru juga. Karena kami dapat makanan bergizi gratis, untuk kami sangat bermanfaat," ungkap salah seorang siswa.


Untuk makan siang, ia menginginkan menu dengan nasi. Karena menurutnya sehabis belajar, diperlukan makanan yang dapat membuat semangat.


Pun hidangan berupa kurma, telur, hingga pisang ini dirasanya sudah cocok untuk memulai aktivitas dibandingkan makanan berat seperti nasi.


"Inginnya ke depan program MBG dilanjutin terus. Karena sekarang banyak sekali yang kekurangan gizi teman-teman kita di luar sana. Sehingga program ini perlu dilanjutkan sampai lama dan berlanjut terus," kata Jaya siswa kelas IX di SMPN 1 Denpasar.SMPN 1 Awali Perdana Program MBG di Denpasar 



Denpasar - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan di Kota Denpasar, mengawali program ini menyasar dua sekolah, Senin (17/3) di SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar.


Di tengah bulan Ramadhan ini, masing-masing siswa mendapatkan menu makanan berupa kurma, biskuit, telur, pisang, dan kacang. Menu tersebut disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.


Setelah Idul Fitri atau mulai tanggal (8/4) mendatang, barulah dihidangkan menu nasi, sayuran, ayam, telur, kuah, kacang, dan susu. Para siswa pun menyambut antusias program ini. 


"Pengalaman hari ini luar biasa, seru juga. Karena kami dapat makanan bergizi gratis, untuk kami sangat bermanfaat," ungkap salah seorang siswa.


Untuk makan siang, ia menginginkan menu dengan nasi. Karena menurutnya sehabis belajar, diperlukan makanan yang dapat membuat semangat.


Pun hidangan berupa kurma, telur, hingga pisang ini dirasanya sudah cocok untuk memulai aktivitas dibandingkan makanan berat seperti nasi.


"Inginnya ke depan program MBG dilanjutin terus. Karena sekarang banyak sekali yang kekurangan gizi teman-teman kita di luar sana. Sehingga program ini perlu dilanjutkan sampai lama dan berlanjut terus," kata Jaya siswa kelas IX di SMPN 1 Denpasar.

Bupati Bangli Sedana Arta Sambut Kedatangan Kejati Bali

 


Laporan : Tim Lpt Bangli 

Bali Kini - Seiring dengan perkembangan dan dinamika kehidupan yang dimamis dan kompleks, masyarakat telah dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, khususnya pada pemerintahan Desa. Hal tersebut tentunya dapat mengganggu kinerja pemerintahan yang pada akhirnya berimplikasi pada terganggunya proses pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, dalam upaya mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. Ketut Sumadana, S.H.,M.H. dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. Lila Agustina, S.H., M.Kn. hadir di Kabupaten Bangli dalam rangka Penerangan Hukum Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) Kejari Bangli dirangkaikan dengan acara Peresmian Bale Masawitra Jaga Desa dan Umah Restorative Justice se-Kabupaten Bangli serta yang bertempat di Gedung Bukthi Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli pada Senin, (17/3/25).


 Hal ini merupakan program Kejaksaan Agung, Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam membangun karakter bangsa yang taat hukum, pemanfaatan dana desa secara berkelanjutan, mencegah penyimpangan dalam pembangunan desa dan penggunaan dana desa, meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan dana desa dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa.


Selain Bale Mesawitra Jaga Desa, Kejaksaan Negeri Bangli juga menyelenggarakan sebuah wadah yang disebut Umah Restorative Justice. Restorative Justice merupakan sebuah tempat bermusyawarah untuk mendapatkan solusi atas permasalahan dimasyarakat dengan melibatkan tokoh Adat/ tokoh Masyarakat/Aparatur Desa setempat.

Diketahui bahwa sebelumnya Kejaksaan Negeri Bangli telah memiliki 2 (Dua) Umah Restorative Justice (RJ) yang salah satunya di Desa Bunutin telah diresmikan pada tanggal 7 Mei 2024 oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. 


Dalam kesempatannya, Bupati Bangli SN Sedana Arta, menyatakan pentingnya menjaga dan meningkatkan hubungan kerjasama yang sinergis antara Pemerintah Desa dengan Kejaksaan Negeri Bangli melalui pelaksanaan Peresmian Bale Masawitra Jaga Desa dan Umah Restorative Justice se-Kabupaten Bangli.

 “Bale Masawitra yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Bangli merupakan inovasi yang sangat tepat untuk memfasilitasi permasalahan desa, langsung di desa dengan tokoh-tokoh masyarakat", ungkap Sedana Arta.

 Kami Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan program Jaga Desa ini dan Kami selalu berupaya untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pengelolaan dana desa dan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Keberhasilan pembangunan desa akan sangat bergantung pada kemampuan kita untuk menjaga agar anggaran desa digunakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.


Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Bangli Era Indah Soraya, S.H., M.H. menyatakan bahwa pada kurun waktu tahun 2024, keberadaan Umah Restorative Justice (RJ) di Kabupaten Bangli telah menjadi tempat untuk menyelesaikan penanganan 5 (lima) perkara melalui mekanisme RJ, dari tiga target perkara, yaitu: 2 (dua) Perkara Lankalantas, 1 (satu) Perkara Pencurian, 1 (satu) Perkara Penganiayaan dan 1 (satu) Perkara Penadahan. 

Dengan adanya penyelesaian permasalahan di tengah masyarakat melalui mekanisme RJ, maka diharapkan keputusan yang dihasilkan lebih dapat mewujudkan keadilan bagi para pihak karena didasarkan pada nilai keadilan dan kearifan lokal (Local Wisdom). Sebab penyelesaian perkara dengan menjunjung tinggi nilai musyawarah serta melibatkan tokoh adat/tokoh masyarakat setempat sebagai representasi dari lembaga masyarakat yang ada dimana di Wilayah Bangli nilai adat masih sangat dijunjung tinggi. 

Adanya Balai Masawitra Jaga desa dan Umah RJ juga diharapkan dapat menjebatani antara hukum yang hidup dalam masyarakat (Living Law) dengan hukum positif yang pada akhirnya dapat menuju tujuan Hukum yang Universal yaitu menciptakan keseimbangan dan ketentraman serta kedamaian dalam masyarakat, ujarnya”.


Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr. Ketut Sumadana, S.H., M.H. pada kesempatannya juga mengatakan “Bali saat ini sedang mengalami berbagai  masalah hukum. Untuk itulah wadah Bale Masawitra Jaga Desa dan Umah Restorative Justice dibuat supaya bisa menjadi tempat pendampingan ketika kedepannya terjadi masalah hukum, mencari solusi setiap masalah ditingkat bawah dan yang terpenting mengawal serta mendampingi pembangunan di Desa untuk menghindari terjadinya kebocoran. 

Terkait masalah Hukum yang melibatkan Desa adat,  Bendesa adat sebagai garda terdepan dalam masyarakat Bali harus melek Hukum, harus memahami apa yang terjadi di lingkungan masyarakatnya dan tentunya juga harus jujur dalam menjalankan swadarmanya sehingga kalau terjadi masalah hukum kami bisa memberikan pendampingan, tutupnya”.


Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bangli, Dandim1626/Bangli, Kepala Kepolisian Resort Bangli, Ketua Pengadilan Negeri Bangli, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bangli, Camat se-Kabupaten Bangli, Lurah/Perbekel se-Kabupaten Bangli serta Bendesa, Ketua BPD, Perangkat Desa, Kepala Lingkungan hadir melalui Daring atau Streaming youtube

Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Tabanan: Momentum Evaluasi dan Penguatan Komitmen ASN


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan . Bali Kini  – Peringatan Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 kembali dilaksanakan dengan kegiatan apel di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tabanan, Senin, (17/3), dipimpin oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang saat itu diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga. Turut hadir, Sekda, Para Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, serta pegawai yang bertugas di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan.

Membacakan sambutan Bupati, Wabup Dirga, menegaskan peringatan Hari Kesadaran Nasional merupakan momentum penting untuk menata kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. “Upacara Hari Kesadaran Nasional ini merupakan upaya bersama untuk terus membuka kesadaran kita akan pentingnya menata kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, khususnya kepada saudara-saudara sekalian dalam mengemban tugas sehari-hari serta sebagai wahana membina dan memperkokoh kebersamaan, kekompakan, maupun persatuan dan kesatuan," tegasnya.


Oleh karena itu, pihaknya mengajak untuk kembali meningkatkan semangat, tekad, dan komitmen bersama, selaku aparat sekaligus mengevaluasi diri sebagaimana tugas dan tanggungjawab yang telah dilaksanakan untuk kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan yang kita cintai. Diingatkan juga untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Disiplin dalam menjalankan tugas dikatakan Wabup Dirga menjadi faktor penting untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien. “Untuk itu, tidak bosan-bosannya saya menghimbau dan mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, bahwa dengan meningkatkan disiplin, kita dapat membawa perubahan yang lebih baik guna tercapainya peningkatan kinerja dalam pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” lanjut Dirga.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa hal penting juga disampaikan. Pertama, pelantikan Dr. I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan masa bakti 2025-2030 menjadi bukti keberlanjutan program Tabanan Era Baru yang telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024. Pada periode kedua ini, mereka bertekad untuk terus membangun Tabanan yang lebih Aman, Unggul, dan Madani (AUM) melalui visi dan misi yang akan dituangkan dalam peraturan daerah.

Kedua, pada awal Maret 2025, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali telah melakukan pemeriksaan interim sebagai langkah awal audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, sesuai arahan Bupati, Wabup Dirga meminta seluruh perangkat daerah diminta untuk mendukung penuh proses audit ini dengan menyiapkan dokumen pendukung serta menyajikan administrasi keuangan secara tertib, cepat, dan akurat.

Ketiga, adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran menjadi perhatian bagi seluruh perangkat daerah. Efisiensi ini harus dilakukan tanpa mengurangi kualitas kinerja serta tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pengawasan dalam menjalankan program dan kegiatan juga perlu ditingkatkan guna mewujudkan sinergi yang kuat dalam mencapai visi-misi pembangunan daerah.

Terakhir, mengingat bulan Maret bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Bupati Tabanan dan jajaran Pemkab Tabanan menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi pegawai yang beragama Islam. Meskipun sedang berpuasa, kedisiplinan dan kinerja diharapkan harus tetap dijaga agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan optimal. Selain itu, pentingnya kerja sama, gotong-royong, dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pemerintahan tetap harus ditingkatkan kedepannya.

Minggu, 16 Maret 2025

Karangasem Perkuat Rabies Center di Tiap Puskesmas


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Setiap fasilitas kesehatan (Faskes) pemerintah di Karangasem kini berfungsi sebagai rabies center, dengan ketersediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) yang mencukupi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan bahwa setiap kasus gigitan akan ditangani di rabies center yang tersebar di masing-masing kecamatan. “Di sana nanti akan dilakukan tatalaksana kasus dan perawatan, termasuk pemberian VAR jika diperlukan,” ujarnya, Minggu (16/3/2025) 


Dalam sehari, rata-rata terdapat 10 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan anjing sebagai penyebab utama. Oleh karena itu, pihak Dinas Kesehatan terus berupaya memastikan stok VAR tetap tersedia. “Untuk saat ini, setiap rabies center di Karangasem minimal memiliki 10 ampul VAR, jadi stok masih cukup aman,” tambahnya.


Ia juga menekankan pentingnya identifikasi dini terhadap kasus gigitan. Masyarakat yang tergigit hewan berindikasi rabies diimbau segera membasuh luka dengan air mengalir sebelum mendatangi rabies center. Jika hewan yang menggigit adalah peliharaan, VAR akan diberikan sesuai kebutuhan. Namun, jika gigitan berasal dari anjing liar, VAR harus diberikan secara lengkap.


Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah memastikan status rabies pada hewan yang menggigit. Untuk itu, petugas dari Dinas Peternakan akan melakukan identifikasi. “Jika anjing liar yang menggigit, maka VAR harus diberikan secara lengkap,” katanya.


Sebulan lalu, seorang warga Kecamatan Kubu terkena rabies setelah digigit hewan penular rabies. Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi tentang tatalaksana kasus untuk mencegah jatuhnya korban. “Kami berupaya agar rabies tidak sampai menimbulkan korban. Oleh karena itu, masyarakat harus segera melaporkan gigitan ke petugas agar bisa ditangani dengan cepat,” tutupnya 

264 Ogoh-ogoh Denpasar dinilai Untuk 16 Besar Kasanga Fest

 


Laporan Reporter : Jro Ari 

Denpasar , Bali Kini - Penilaian lomba Ogoh-ogoh dari dikawasan Denpasar Utara, Minggu (16/3) diawali dibanjar Kaliungu kaja, Banjar Belaluan Sadmerta,  Banjar Belaluan gede, Banjar Karangsari, Banjar Umasari, Banjar Tampakgangsul dan sejumlah Banjar lainnya diwilayah kecamatan Denut.


Diwilayah ini tim penilaian baru menilai sejumlah 61 Ogoh-ogoh dari masing masing banjar. Semua kisah yang divisualisasikan melalui karya STT mengambil tema kisah pewayangan yang ada kaitannya dengan kondisi kehidupan saat ini. Selain struktur bentuk anatomi dan nilai kisahnya, hal utama yang dinilai mencakup ketinggian  tak lebih dari 5 meter. 


Hal ini menjadi ketentuan utama dalam menentukan bentuk dari ketinggian agar tak merepotkan dalam mengangkat serta tak memakan ruang saat beratraksi nantinya. 


Terdaftar ada 264 ogoh-ogoh yang akan dinilai dalam lomba di tahun 2025 ini. "Dari 264 ogoh-ogoh masing masing kecamatan itu, akan dicari sebanyak 16 ogoh-ogoh yang nantinya ikut parade pada 'Kasanga Festival' disampaikan Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana.


Ditegaskannya, penilaian ogoh-ogoh digelar selama empat hari. Hari pertama, 14 Maret 2025 dimulai untuk wilayah Denpasar Selatan dengan jumlah 61 ogoh-ogoh. Kemudian 15 Maret 2025 dilakukan penilaian di Denpasar Timur dengan peserta 74 ogoh-ogoh. 

Lanjut 16 Maret menyasar Denpasar Utara dengan 61 peserta. Serta Denpasar Barat dilakukan pada 17 Maret 2025 dengan peserta 58 ogoh-ogoh.

"Ada perbedaan dengan penilaian dulu. Kalau dulu dicari terbaik di masing-masing kecamatan. Sekarang dari semua peserta dipilih 16 terbaik," paparnya.

Untuk Pengumuman 16 ogoh-ogoh terbaik akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Kemudian 16 ogoh-ogoh itu akan ikut parade di 'Kasanga Fest' pada 21 Maret mendatang. Untuk dewan juri ada 5 orang dan mereka akan menilai semua ogoh-ogoh peserta lomba.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa Kasanga Fest akan dipenuhi dengan beragam kegiatan.  Dari lomba ogoh-ogoh besar, dengan keterlibatan juri dari Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.

Lomba ogoh-ogoh mini, dibagi menjadi dua kategori, yakni mesin dan non-mesin, lomba sketsa ogoh-ogoh, hingga lomba foto dan video ogoh-ogoh sekaha teruna. Lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa akan menjaring tiga pemenang terbaik di setiap kategori.  

"Sebanyak 16 ogoh-ogoh besar terbaik hasil seleksi akan dipamerkan di Lapangan Puputan Badung, dan peserta terbaik ini akan menerima uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 30 juta," ujarnya.

Selain itu, 16 peserta akan dinilai kembali di tingkat Kota Denpasar,  penilaian ini menetapkan enam ogoh-ogoh terbaik yang akan memperebutkan hadiah Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 40 juta, Juara III Rp 30 juta, Harapan I Rp 20 juta, Harapan II Rp 15 juta, dan Harapan III Rp 10 juta.

Walikota Jaya Negara Ngupasaksi Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Kahyangan Penatih bertepatan dengan Purnama Sasih Kesanga, Jumat (14/3)


Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Kahyangan Penatih bertepatan dengan Purnama Sasih Kesanga, Jumat (14/3). Karya ini dilaksanakan setelah proses perbaikan (ngodakin) Pratima dan Archa di pura tersebut tuntas dikerjakan. 


Tampak hadir pula Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, serta undangan lainy.  


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kekompakan krama Desa Adat Penatih dalam melaksanakan karya ini. Hal ini menunjukan bahwa sepirit vasudhaiva kutumbakam dan menyama braya terlaksana erat oleh krama. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Kahyangan Penati ini mari kita tingkatkan sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. 


Bendesa Adat Penatih, I Wayan Ekayana mengatakan bahwa Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Kahyangan Penatih ini dilaksanakan setelah proses perbaikan (ngodakin) Pratima dan Archa di pura tersebut tuntas dikerjakan. Hal ini sebagai momentum untuk bersyukur serta menguatkan sradha bhakti atas anugrah Ida Sang Hyang Widi Wasa. 


Dikatakannya, seluruh rangkaian karya kali ini dipuput Ida Pandita Dukuh Nabe Acarya Dhaksa. Selanjutnya, setelah pelaksanaan Karya Melaspas Pratima dan Archa di Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Kahyangan Penatih ini nantinya akan dilanjutkan dengan Karya Ngusaba Desa dan Pujawali. 


"Semoga melalui Karya ini dapat memberikan kesejahteraan serta kesehatan bagi seluruh krama Desa Adat Penatih," ujarnya. 

Megahnya Festival Ogoh-Ogoh Singasana ke-II 2025


Bupati Sanjaya Apresiasi Kreativitas Sekaa Truna -


Laporan : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  - Semarak menyambut hari raya Nyepi, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Festival Ogoh-ogoh yang bertajuk Festival Ogoh - Ogoh Singasana ke II tahun 2025. Pawai Ogoh-Ogoh yang sukses menarik antusias ribuan masyarakat padati Kawasan Taman Bung Karno, dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan,  Made Dirga, Sabtu, (15/3). Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan, dan Jajaran Perangkat Daerah terkait.



Bupati Tabanan, Sanjaya mengapresiasi semangat dan kreativitas para peserta, yakni Sekaa Truna dari 10 Kecamatan di Tabanan yang penuh semangat mewakili kecamatan masing-masing. Sanjaya menegaskan, pelaksanaan festival ogoh-ogoh ini tidak hanya bentuk upaya melestarikan nilai-nilai adat, tradisi dan budaya semata. “Ini juga bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada anak gaul Tabanan atau yang sering disebut Agata. Mereka inilah salah satu bagian penting yang selama ini telah mendukung perjuangan kita bersama,” ujar Sanjaya.


 


Antusiasme luar biasa dari kalangan generasi muda ini dikatakannya menjadi bukti, bahwa festival ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Tabanan. Sanjaya menyampaikan, keberlanjutan festival ini akan terus diperkuat dengan berbagai penyempurnaan ke depan yang tentunya sesuai dengan aspirasi para pemuda.  "Kedepan, saya juga akan membuat semacam FGD atau rembug bersama, guna memperoleh formulasi lomba ogoh-ogoh yang lebih baik dengan melibatkan pemuda hingga seniman ogoh-ogoh yang sudah mempunyai nama di Bali,” ujar Sanjaya.



Lebih lanjut, Sanjaya juga menyampaikan festival ogoh-ogoh hari ini murni menyentuh sisi hiburan dan tidak menyentuh sisi ritual dan festival ini menjadi ruang berbagi kegembiraan bagi masyarakat. "Ngiring sareng sami meliang-liang lan pakedek pakenyem. Jangan sampai perlombaan ogoh-ogoh ini menjadi beban bagi para peserta. Pastikan sekali lagi kita adalah semua bersaudara, Vasudewa Kutumbakam. Siapapun yang nantinya menjadi pemenang, kita tunjukkan, bahwa kita semua adalah bersaudara," tegasnya.



Di kesempatan yang sama, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Mewakili para Sekaa Truna, pihaknya menghaturkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Bupati atas inisiasi tempat, waktu dan pendanaan yang telah diberikan untuk kreativitas sekaa Teruna di Kabupaten Tabanan. Ia juga menjelaskan Festival Ogoh-Ogoh Singasana ke-II tahun 2025 ini diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan dan masing-masing peserta mendapatkan dana kepesertaan sebesar Rp 30 juta.

Disdukcapil Denpasar Kembali Gelar Jemput Bola Pelayanan


 Ket foto : Suasana Jemput Bola Pelayanan pembuatan KTP El bagi masyarakat Kota Denpasar yang digelar di Kantor Desa Padangsambian Kelod, Minggu (16/3). 



Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terus menggenjot kepemilikan KTP Elektronik serta administrasi kependudukan (adminduk). Hal ini dilaksanakan dengan melaksanakan Jemput Bola Pelayanan pembuatan KTP El dan Administrasi Kependudukan bagi masyarakat Kota Denpasar yang dipusatkan di Kantor Desa Padangsambian Kelod, Minggu (16/3).


Dimana, dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sebanyak 219 masyarakat memanfaatkan pelayanan. Dari jumlah tersebut terbagi atas beberapa pelayanan, yakni Rekam KTP El usia 16 Tahun, Rekam KTP El usia 17 Tahun sebanyak, Cetak KTP El, Cetak Revisi sebanyak, dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Selain itu terdapat pula pengurusan Kartu Keluarga (KK), Akta Kawin serta Akta Kematian. 


Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata disela kegiatan menjelaskan, Disdukcapil Kota Denpasar terus mendorong kepemilikan identitas dan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat. Hal ini guna mendukung terciptanya data kependudukan yang valid di Kota Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, selain untuk mendukung validasi data dan percepatan kepemilikan identitas KTP El ini juga mengacu pada target yang telah ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri. Sehingga masyarakat yang hendak mengurus KTP El dapat memanfaatkan pelayanan di beberapa titik. Mulai dari pelayanan di masing-masing kecamatan, Jemput Bola di setiap Desa/Kelurahan, dan Jemput Bola di masing-masing sekolah. 


"Jadi lokasi pelayanan juga sudah banyak, tentu sebagai identitas diri, KTP El memiliki manfaat yang mendasar, hal ini juga untuk memastikan semua masyarakat telah memiliki KTP El sesuai target nasional," ujarnya


Selain itu, Dewa Juli berharap agar masyarakat yang keberadaanya tidak diketahui, termasuk juga yang telah meninggal dunia agar melapor ke Disdukcapil. Sehingga dapat segera dilaksanakan proses penghapusan NIK sebagai bentuk validasi data kependudukan. Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan jika ada sanak saudaranya yang telah meninggal dunia. 


Pihaknya juga mendorong kepada perbekel/lurah, kaling dan kadus untuk berperan aktif dalam mengawasi masyarakatnya untuk melaksanakan perekaman.


"Tentu yang pertama kami mengajak semua masyarakat Kota Denpasar yang sudah berusia 16 dan 17 Tahun ini melaksanakan perekaman KTP El dengan hanya membawa Kartu Keluarga, selain kegiatan rutin, Jemput Bola juga akan terus kami laksanakan," ujarnya


"Dan dengan partisipasi aktif masyarakat ini semoga target nasional perekaman dapat dipenuhi, dan seluruh masyarakat Kota Denpasar memiliki identitas kependudukan yang lengkap," imbuh Dewa Juli. (Ags/HumasDps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved