-->

Selasa, 29 April 2025

Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal


Laporan Reporter : Tim Lip Klungkung 

Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis

Konten Budaya Lokal bertempat di ruang rapat kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, Selasa (29/4). Kegiatan ini dalam rangka pengembangan konten literasi dan koleksi berbasis kearifan lokal serta peningkatan kompetensi dan kapasitas penulis di

Kabupaten Klungkung.

"Menulis merupakan sarana komunikasi yang effisien dan effektif untuk menyampaikan informasikan informasi dan secara tertulis dan jelas, tidak berlebihan jika orang bijak mengatakan semua pada akhirnya akan mati kecuali karyamu. Untuk itu berkaryalah dengan tulisan untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya," ujar Wabup Tjok Surya. 

Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa dari membaca seseorang tidak hanya bisa mendapat informasi namun juga keterampilan sehingga bisa melakukan usaha atau membuka lapangan pekerjaan dengan mengaplikasikan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai upaya mewujudkan Klungkung Mahotama. 

Sementra itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiipan Komang Wisnuadi melaporkan kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari perwakilan guru dan siswa dari tingkat SMP s/d SMA/K, para penggiat literasi dan umum.

Bimtek menghadirkan tiga orang nara sumber yakni Prof. Dr. Drs. Anak Agung Bagus Wirawan, S.U., Dr. I Nyoman

Sukiada, M.Hum dan Drs. Dewa Gede Alit Saputra. 

"Kegiatan dimulai dengan persiapan penulisan dan penugasan penulisan, selanjutnya pada 21 Mei 2025 diadakan Bimtek Penulisan dan Penelaah hasil penugasan penulisan. Pada bulan Juni dilaksanakan evaluasi penulisan dan finalisasi hasil penulisan. Terakhir adalah proses pembukuan dan penerbitan." Ujar Kadis Perpustakaan dan Kearsipan  Komang Wisnuadi.

Bupati Satria dan Wabup Tjok Surya launching pengiriman RDF sebanyak 28 ton ke OFFTAKER.


Laporan Reporter : Tim Lip Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Kegiatan Pengiriman Hasil Kelola Residu sebagai Refuse Derived Fuel (RDF) sebanyak 28 ton ke PT. Kemasan Ciptatama Sempurna bertempat di Toss Center Karangdadi Kusamba, Senin (28/4). 


Bupati Klungkung I Made Satria mengharapkan Semoga mesin yang sudah diberikan oleh PT. CTBL dapat dioptimalkan sehingga persoalan sampah di Kabupaten Klungkung dapat teratasi dengan baik. 

Lebih lanjut, Bupati Satria akan bekerjasama dengan perangkat Desa Adat se-Kabupaten Klungkung guna mempersiapkan perarem dan awig-awig terkait pengelolaan sampah. 

"Masalah sampah bukan hanya masalah  pemerintah daerah tetapi masalah kita semua, mari berkolaborasi guna menuntaskan persoalan sampah yang ada di Kabupaten Klungkung," ujar I Made Satria. 


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung adalah I Nyoman Sidang menyampaikan kegiatan pengolahan sampah residu yang dilaksanakan di Toss Center Karangdadi Bertujuan untuk mengurangi volume sampah residu yang dibuang ke TPA Sente. 

Dalam mengelola sampah residu di TOSS Center telah dilaksanakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan PT. Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) dengan hasil pengolahan sampah residu berupa RDF sejak tahun 2023. Tahun 2024 telah berhasil mengolah sampah residu sebanyak 134.8 ton dengan pengiriman RDF sebanyak 6 kali, sedangkan pada tanggal 28 April 2025 dilakukan pengiriman ke-7 kali dengan RDF sebanyak 28 ton offtaker yakni PT. kemasan Ciptatama Sempurna.


Direktur Utama PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL), Putu Ivan Yunatana melaporkan jika dari tahun 2023 sampai dengan Tahun 2025, sebanyak 143 ton RDF yang berhasil di konversi menjadi bahan bakar alternatif. Setara dengan 429 ton sampah residu terkelola di TOSS Klungkung. 

Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, dan undangan terkait lainnya

Pemkab Klungkung Gelar Apel Peringati Hari Puputan & HUT Kota Semarapura


Laporan Reporter : Tim Lip Klungkung 

Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar apel memperingati Hari Puputan Klungkung ke-117 dan HUT Kota Semarapura ke-33, di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Senin (28/4). Peringatan tahun ini mengusung tema “Adera Sewaka Mahottama” Mengabdi untuk Kehormatan Ksatria Mahottama. 


Bupati Klungkung I Made Satria menjadi pemimpin apel ini dan turut dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung, Anggota DPRD Klungkung, kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Klungkung, TNI dan Polri, serta Organisasi masyarakat. 


Bupati Satria menyampaikan selamat Hari Puputan ke-117dan HUT Kota Semarapura ke-33. Peringatan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun peringatan peristiwa bersejarah yang mengandung berbagai makna yang saling bertautan “Peringatan Puputan hari ini untuk mengenang jasa Pahlawan Ida Dewa Agung Jambe dengan semangat juang yang beliau tanamkan bisa diwarisi kepada generasi muda,” ujar Bupati satria usai memimpin apel


Bupati satria berharap masyarakat Klungkung bersama sama pemerintah tetap ikut bahu membahu membangun Klungkung demi meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat Klungkung, sehingga terwujudnya klungkung mahottama. “Semangat juang puputan itu tiada lain bagaimana kita bekerja keras dengan tulus iklas, mengabdi untuk kehormatan dan berkontribusi untuk memajukan klungkung yang Mahottama” ungkap Bupati Satria 


Sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Satria mengatakan, dengan semangat Puputan mampu berperan aktif meningkatkan dan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat sebagai fasilitator, regulator, dinamisator, inovator, dan katalisator. Kesemua peran tersebut harus dapat dijalankan secara optimal agar mampu menciptakan pola hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan mendorong peran serta masyarakat dalam turut menyukseskan program-program yang diperuntukkan bagi masyarakat di Kabupaten Klungkung.


Diakhir Apel Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-117dan HUT Kota Semarapura ke-33 diisi dengan pragmentari Puputan Klungkung.

Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster Apresiasi Fashion Show "Wastra Dibya Saswata"


Laporan Reporter : Tim Lip Klungkung 

Bali Kini - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Klungkung atas terselenggaranya Fashion Show "Wastra Dibya Saswata" Festival Semarapura 7 di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Senin (28/4). 


“Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali, saya merasa bangga dan mendukung sepenuhnya acara ini karena sejalan dengan misi kami dalam memajukan kerajinan daerah, memberdayakan perajin lokal, serta mengangkat potensi budaya melalui pendekatan kreatif dan inovatif,” ungkap Ny. Putri Koster saat memberikan sambutan pada Fashion Show "Wastra Dibya Saswata"

Tak Ada Perbedaan Anak Berkebutuhan Khusus


Laporan Reporter : Tim Lip Denpasar 

Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia Tahun 2025 dengan menggelar berbagai kegiatan seni dan kreativitas yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus. Mengusung tema “Rayakan Perbedaan”, kegiatan ini berlangsung di UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Selasa (29/4).


Ny. Ayu Kristi menyampaikan bahwa peringatan Hari Autisme Sedunia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen reflektif penting bagi semua pihak. Ia menekankan bahwa autisme bukanlah sebuah karma buruk, walaupun masih ada masyarakat yang menganggap memiliki anak autis adalah bentuk ketidakadilan bagi orang tua.


Perayaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman luas kepada masyarakat dan lingkungan keluarga agar bisa menerima kehadiran anak dengan kebutuhan khusus. Kita perlu menghargai keberadaan individu dengan autisme sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan sosial, karena mereka memiliki hak hidup yang setara dengan anak lainnya,” ujarnya.


Tema “Rayakan Perbedaan” membawa pesan kuat bahwa perbedaan bukanlah penghalang. “Perbedaan adalah kekuatan yang justru bisa membuat kita bersinar, bergerak, mendengar, dan melihat bersama menuju kehidupan yang lebih baik,” tambah Ayu Kristi.


Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Diah Kurniawati, menuturkan bahwa tema tahun ini merupakan bentuk penghargaan terhadap keberagaman kemampuan, potensi, dan ekspresi setiap anak.


Sebagai bagian dari peringatan ini, diselenggarakan berbagai lomba yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, seperti lomba desain produk disabilitas, lomba literasi, dan lomba melukis. Kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang bagi mereka untuk berekspresi, berkreasi, serta menunjukkan bahwa perbedaan adalah kekuatan yang pantas dirayakan.

735 Gigitan HPR Di Karangasem, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi, 90 Anjing Dieliminasi

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) di Kabupaten Karangasem terus menjadi perhatian. Berdasarkan laporan hingga 28 April 2025, tercatat sebanyak 735 kasus gigitan, dengan 18 di antaranya dinyatakan positif rabies. Rinciannya, 17 kasus berasal dari anjing dan satu kasus dari sapi. Sementara itu, tidak ditemukan kasus positif pada kucing. Namun tidak ada korban jiwa, dimana para korban semuanya telah mendapatkan vaksin anti rabies. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dikonfirmasi jika capaian vaksinasi rabies baru mencapai 21 persen, yakni sebanyak 16.581 ekor dari estimasi total populasi anjing yang berjumlah 78.975 ekor. "Hingga kemarin itu, tercatat sebanyak 447 ekor anjing berhasil divaksin," Kata Siki Ngurah, Selasa (29/4/2025) 

Untuk mengendalikan populasi hewan pembawa rabies, sebanyak 817 ekor telah dikontrol melalui eliminasi maupun sterilisasi. Dari jumlah tersebut, 90 ekor di antaranya dieliminasi karena diduga berisiko tinggi menularkan rabies.

Sementara itu, Kabupaten Karangasem masih memiliki stok vaksin sebanyak 12.045 dosis. Pencegahan juga telah digencarkan melalui Tim Siaga Rabies (Tisira), yang terus bergerak aktif berkoordinasi ke desa-desa memberikan edukasi ke masyarakat dalam pengendalian rabies. "Edukasi pencegahan secara menerus kita lakukan, terutama di daerah zona merah. Apabila terjadi kasus gigitan, kami laksanakan trecing/penyusuran. Vaksinasi sudah berjalan hingga 21 persen total populasi di bulan ini, utamanya di area zona merah kami gencarkan," Katanya. Di kabupaten Karangasem sendiri, zona merah rabies berada di kecamatan Karangasem dan Abang. 

Kapolres Baru Karangasem Perkuat Komunikasi, Upaya Ciptakan Kamtibmas Kondusif


Laporan Reporter : Tim Lip Karangasem 

Bali Kini - Dalam upaya menjaga dan menciptakan kondisi yang kondusif di Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., mengadakan silaturahmi dengan para awak media Karangasem. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dira Berata Polres Karangasem pada hari Selasa, 29 April 2025.


Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi dan sinergi antara Polres Karangasem dengan media lokal. Kapolres menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan prioritas utama, dan peran media sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepada masyarakat.


“Selain upaya cipta kondisi untuk memelihara Kamtibmas di Kabupaten Karangasem, melalui silaturahmi ini kami berharap dapat menerima masukan dari rekan-rekan media agar kami bisa terus berbenah dan meningkatkan manajemen media ke depannya,” ujar AKBP Joseph Edward Purba.


Para awak media menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi yang positif antara kepolisian dan media. Diharapkan dengan komunikasi yang lebih intens dan terbuka, informasi yang disampaikan kepada publik dapat lebih transparan dan mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai di Karangasem.


Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran mengenai berbagai tantangan dan peluang dalam menjaga stabilitas keamanan serta peran media dalam mendukung tugas kepolisian.

Pemerintah Karangasem Dukung Penuh Program “Jaksa Garda Desa” untuk Perkuat Pengelolaan Dana Desa


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program kerja kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Jaksa Garda Desa” yang dilaksanakan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Karangasem. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 29 April 2025 ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia beserta jajaran, serta para pejabat dan pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Karangasem sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara perdana ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi penyimpangan pengelolaan Dana Desa.


"Melalui program Jaga Desa, kita berharap tidak ada lagi tindakan penindakan hukum di desa, melainkan pencegahan sejak awal. Oleh karena itu, kami mendorong para Lurah, Perbekel, Bendahara, dan Operator Desa agar aktif bertanya jika menghadapi permasalahan dalam pengelolaan Dana Desa," ujarnya.


Lebih lanjut, Sekda Sedana Merta memaparkan kondisi terkini pengelolaan Dana Desa di wilayahnya. Pada tahun 2025, Kabupaten Karangasem mengelola Dana Desa sebesar kurang lebih Rp83 miliar, Alokasi Dana Desa sebesar Rp103 miliar, serta Dana Bagi Hasil sebesar Rp43 miliar. Kabupaten ini juga telah memiliki 12 Desa Sadar Hukum, serta beberapa desa dan kelurahan yang telah memperoleh anugerah Non Litigation Peacemaker (NLP) sebagai Juru Damai Desa.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud peningkatan pemahaman dan kepatuhan hukum aparatur desa, pencegahan serta deteksi dini penyimpangan, dan peningkatan efektivitas serta akuntabilitas pengelolaan Dana Desa. Pihaknya juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan terus ditingkatkan, tidak hanya dalam kegiatan ini namun juga dalam pelayanan hukum secara umum di Kabupaten Karangasem.


Sebagai penutup, Sekda Sedana Merta menyampaikan dua pantun yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Karangasem yang agung melalui pengelolaan Dana Desa yang transparan dan bertanggung jawab.

Wakil Bupati Bangli Diar Membuka Lomba Janger Daur Ulang


Laporan Reporter : Tim Lip Bangli

Bali Kini - Selasa (29/4/2025) - Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menghadiri dan membuka secara resmi lomba Janger tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli yang dilaksanakan selama 2 hari (29 s/d 30 April 2025) bertempat di Wantilan Desa Adat Bebalang.


Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli, Camat Bangli beserta Ketua TP.PKK Kecamatan Bangli, para Lurah dan Perbekel se-Kecamatan Bangli, Babinsa, Babinkamtibmas Kelurahan Bebalang, Bendesa Adat Bebalang, Kelian Adat Bebalang, Koordinator/Pengawas TK/SD Disdikpora, para Kepala Sekolah Dasar, guru pendamping, serta para peserta lomba Janger.


Dalam laporannya, Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana  menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali, tetapi juga menjadi momentum untuk berpartisipasi dalam menjaga dan menanggulangi sampah plastik. Hal ini dikarenakan perlengkapan yang digunakan dalam lomba Janger ini memanfaatkan material dari sampah atau barang bekas, terangnya.

Lanjutnya, Ia mengungkapkan tujuan diselenggarakan lomba tersebut untuk menanamkan jiwa cinta budaya Bali sejak dini, dan juga dalam rangka memeriahkan HUT Bangli yang ke 821. 

Untuk diketahui bahwa sebanyak 32 peserta dari berbagai Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Bangli turut ambil bagian dalam kompetisi seni tersebut.


Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan lomba Janger ini. 

Wayan Diar berharap kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali yang telah diwariskan oleh para leluhur. Ia pun mengapresiasi para peserta lomba yang menggunakan bahan-bahan dari sampah atau barang bekas untuk pakaian dan sarana Janger.

 "Ini tentu dapat menanamkan jiwa menghargai lingkungan sekaligus menumbuhkan jiwa kreativitas anak-anak dalam mendaur ulang sampah menjadi sarana yang bermanfaat", Ucapnya.


Pembukaan lomba Janger ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bangli, menandakan dimulainya kompetisi seni yang unik dan ramah lingkungan ini. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya melestarikan seni Janger tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalu kreativitas.

Bhakti Penganyar IBTK Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Agung Besakih


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan jajaran, menghadiri pelaksanaan Bhakti Penganyar Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang berlangsung di Pura Agung Besakih, Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Selasa (29/4). Kehadiran pasangan pemimpin Tabanan ini sebagai wujud sradha bhakti terhadap pelaksanaan yadnya suci tersebut.

Rombongan dari Kabupaten Tabanan yang hadir terdiri dari unsur anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta istri, serta para pimpinan Perangkat Daerah dan pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Setibanya di lokasi, rombongan langsung menuju dapur suci, yang diawali dengan mesandekan katuran boga alit sebagai simbol persembahan tulus ikhlas dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, seluruh peserta rombongan menunjukkan kekompakan dan ketulusan dalam menjalani setiap tahapan upacara. Tak hanya hadir untuk bersembahyang, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai dan jajaran juga aktif ngayah sebagai bentuk dukungan spiritual terhadap pelaksanaan karya agung tersebut.

Khususnya Bunda Rai, saat itu tampil bersemangat mewakili srikandi Tabanan. Pihaknya turut ngayah nabuh/megambel dan menari rejang bersama para Ibu-ibu PKK Kabupaten Tabanan, menunjukkan sinergi antara seni budaya dan peran perempuan dalam kehidupan sosial keagamaan di Bali. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang hadir, menambah semarak suasana persembahyangan.

“Hari ini kami semua bersembahyang, mengikuti Bhakti Penganyar, kami memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara Sesuhunan ring Pura Agung Besakih, semoga seluruh masyarakat Bali, khususnya Tabanan, senantiasa diberi kerahayuan, kesejahteraan, dan keselamatan,” ujar Bupati Sanjaya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan spiritual sebagai pondasi kehidupan masyarakat Bali.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menyampaikan harapannya, agar kegiatan ngayah seperti ini terus dilestarikan dan menjadi ajang penguatan spiritual sekaligus pemberdayaan perempuan di Bali. “Ngayah bukan hanya sekadar kewajiban adat, tetapi juga menjadi wujud cinta kita terhadap budaya dan persatuan masyarakat. Saya bangga bisa menari dan megambel bersama Ibu-ibu PKK Tabanan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bersama, Bhakti Penganyar ini merupakan bagian dari rangkaian Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan secara rutin di Pura Agung Besakih. Upacara ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu di Bali untuk meningkatkan sradha dan bhakti, serta mempererat tali persaudaraan lintas wilayah dan generasi. Kehadiran para pimpinan daerah, termasuk dari Kabupaten Tabanan, menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan kehidupan spiritual masyarakat Bali. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved