-->

Jumat, 07 November 2025

Kasum TNI Pimpin Taklimat Akhir Audit Ketaatan dan Kinerja Itjen TNI Periode IV TA 2025

Laporan Reporter: Puspen TNI

Jakarta ,Bali  Kini - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon didampingi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan memimpin acara Taklimat Akhir Audit Ketaatan dan Kinerja Inspektorat Jenderal (Itjen) TNI Periode IV TA 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula A.H. Nasution Balog TNI, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Kasum TNI menegaskan bahwa audit ini merupakan kegiatan penting yang bertujuan agar sasaran program dan anggaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal dan akuntabel, serta diperolehnya informasi dan data aktual hasil pelaksanaan kegiatan di satuan kerja (satker) jajaran UO Mabes TNI.

Lebih lanjut, Kasum TNI menyampaikan harapannya agar hasil audit ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki kinerja organisasi. “Dengan adanya audit tersebut diharapkan adanya evaluasi dan koreksi maupun saran tindak lanjut yang membangun dari Itjen TNI kepada satker maupun staf pembantu pimpinan untuk peningkatan dan perbaikan kinerja satker,” harap Kasum TNI.

Kasum TNI mengingatkan agar para pimpinan satker melakukan pengecekan ulang dan pembenahan internal terhadap kinerja pelaksanaan program dan anggaran secara menyeluruh. Hal ini mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban, serta pelaporan keuangan. Ia menekankan pentingnya langkah tersebut agar tidak terjadi temuan yang berulang dengan permasalahan serupa serta untuk mencegah atau meminimalkan potensi temuan audit eksternal.

Menutup sambutannya, Kasum TNI menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan audit ini. “Saya sampaikan penghargaan disertai ucapan terima kasih kepada Irjen TNI dan jajarannya atas pelaksanaan Audit Ketaatan dan Kinerja Itjen TNI Periode IV TA 2025 di lingkungan UO Mabes TNI. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para pimpinan balakpus/satker yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan baik dan lancar,” pungkas Kasum TNI.


Festival Akar Budaya Klungkung 2025

Laporan : Tim Lpt 

Klungkung, Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menerima Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Kementerian Kebudayaan di Ruang Kerja Wakil Bupati Klungkung, Kamis (6/11). 

Audiensi ini terkait akan dilaksanakannya “Festival Akar Budaya Klungkung” yang diprakarsai oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV pada tanggal 7-8 Nopember 2025 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung. 

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan Festival untuk mengkolaborasikan semua potensi pemajuan kebudayaan di kabupaten Klungkung. Festival ini dirancang sebagai ruang belajar budaya yang interaktif dengan konsep "edutainment" (pendidikan dan hiburan). Anak-anak tidak hanya menonton, tetapi ikut terlibat dalam kegiatan VR budaya. Interaktif, anak ikut mencoba langsung (menari, membuat kerajinan, memainkan alat musik, bermain permainan tradisional). Kreatif, ada ruang untuk mencipta karya berdasarkan budaya (gambar, kriya, cerita). Eksperiensial, anak merasakan suasana budaya, bukan hanya mendapat pengetahuan. 

Wabup Tjok Surya menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Festival Budaya Klungkung tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Klungkung. “Festival ini akan diselenggarakan besok tanggal 7-8 Nopember 2025 semoga berjalan dengan lancar” ucap Wabup Tjok Surya.


Bupati Satria Tugaskan BPBD Segera Tangani Pohon Tumbang di Pura Segara Dalem Ped

Laporan : Tim Lpt 

Klungkung, Bili Kini - Mendengar informasi dari warga Bupati Klungkung, I Made Satria langsung meninjau pohon gepah tumbang di kawasan Pura Segara Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11). Pohon berukuran besar ini tumbang pada Rabu (5/11) sekitar pukul 21.15 Wita dan menimpa sejumlah pemedek yang tengah melaksanakan persembahyangan. 

Saat tiba dilokasi, Bupati Satria sangat perihatin dengan kejadian pohon tumbang yang menimpa pemedek hingga meninggal dunia. Bupati langsung menugaskan Kalak BPBD Klungkung untuk segera turun ke lokasi bersama tim untuk melakukan pemotongan pohon yang berukuran besar tersebut karena ini sangat berbahaya dan kita harus segera mengantisipasi. Selain itu, Bupati Satria juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini, semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya “Saya sudah tugaskan BPBD Klungkung agar segera turun ke lokasi untuk melakukan pemotongan ranting-ranting pohon yang masih membahayakan, ini kami lakukan agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.

Berdasarkan keterangan salah satu pemangku pura setempat rombongan berjumlah 12 orang asal Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, datang untuk melakukan persembahyangan. Saat melintas di depan Pura Segara, tiba-tiba pohon tua itu tumbang tanpa ada tanda-tanda cuaca ekstrem. Dugaan sementara, pohon tumbang itu akibat batang yang sudah rapuh karena usia tua. Akibat kejadian tersebut, enam orang menjadi korban. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64), warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan. Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida, akibat luka parah di bagian kaki. Adapun lima korban luka lainnya yakni I Wayan Lilar (65), mengalami luka di bagian dahi. Ni Kadek Rumiani (36), mengalami syok. Sunarmi Liaturrofiah (20), yang sedang hamil muda, mengalami nyeri pada bahu. I Wayan Sudiasa (40), luka pada bagian mulut. Ni Luh Dewiantari (22), luka robek ringan di kaki kanan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Gema Santi untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi kelima korban luka dilaporkan sudah stabil.


Buka FGD Waste Management Ecosystem, Bupati Satria Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan


Laporan : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11). Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang, Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma

Tema yang diangkat ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya tata kelola sampah yang terintegritas mulai dari kebijakan, inovasi dialog, peran masyarakat hingga peluang ekonomi sirkular yang dapat tumbuh dari praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Satria sangat mengapresiasi dan tentunya mendukung kegiatan ini, kedepan kegiatan FGD ini agar terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Nusa Penida bukan tentang persoalan sampah saja, tetapi infrastruktur dasar masih menjadi persoalan yang harus kita garap bersama untuk mendukung perkembangan pariwisata. Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati Satria.

Bupati juga menambahkan apa yang digagas Nusa Penida For Tommorow Event ini bisa didukung oleh desa-desa untuk mengelola sampah. Hal terpenting, Bupati Satria juga ingin menciptakan Nusa Penida ini sebagai Green Islandnya Bali. “Semoga dengan adanya kegiatan FGD ini kedepan Nusa Penida bisa menjadi salah satu percontohan penanganan masalah sampah,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia, Wayan Yadnya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Nusa Penida For Tomorrow Event yang menjadi bagian dari Nusa Penida Festival 2025. Melalui forum ini, kami ingin membuka ruang dialog dan kolaborasi lintas sektor untuk membahas salah satu isu paling mendasar yaitu pengelolaan sampah.  Pihaknya meyakini bahwa persoalan sampah bukan sekedar soal kebersihan lingkungan, melainkan juga cermin dari bagian kita mencintai dan merawat rumah kita sendiri. “Jadi melalui diskusi ini, saya berharap lahir gagasan, rekomendasi dan bentuk kolaborasi nyata yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan, baik oleh pemerintah, komunitas, pelaku usaha maupun masyarakat,” harapnya.


Bupati Satria Resmikan Mandawa Creative Speace

Laporan  : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Usai membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem Bupati Klungkung, I Made Satria lanjut meresmikan Mandawa Creative Speace di Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/11). 

Mandawa Creative Speace merupakan ruang hasil kolaborasi antara Batu 8 Studio dan Amarta Penida. Tempat ini bukan hanya menjadi ruang seni, tetapi juga simbol dari semangat kolaborasi dan pembelajaran yang sejalan dengan menjadikan Nusa Penida sebagai pulau yang kreatif, peduli lingkungan dan berpikiran maju.

Bupati Satria sangat mengapresiasi terkait dengan ide untuk menjadikan ruangan ini ruang kreatif mungkin salah satu yang ada di Nusa Penida. Nah, tentu dengan adanya ruang kreatif ini sangat bermanfaat dimana nantinya bisa digunakan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda dan menarik wisatawan berkunjung ke tempat ini. “Semoga dengan adanya ruangan ini bisa bermanfaat dan menjadi tempat edukasi untuk menarik wisatawan berkunjung ke Nusa Penida,” harapnya. 


Kamis, 06 November 2025

Gubernur Koster Tekankan Penguatan Integritas dan Budaya Antikorupsi Bagi ASN Pemprov Bali

Laporan Reporter: Tim Lpt 

DENPASAR , Bali Kini – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan pentingnya memperkuat integritas, budaya antikorupsi, dan kesadaran akan gratifikasi di seluruh lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bali.

 Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi dan Gratifikasi bagi ASN Pemprov Bali dan Forum Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Provinsi Bali yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Senin (4/11).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 300 orang peserta yang terdiri dari pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov Bali, serta anggota Forum Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Provinsi Bali. 

Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, para kepala perangkat daerah, serta tim pemberdayaan penyuluh antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang dipimpin oleh Plh. Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Bapak Sugiarto.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa  kegiatan ini memiliki arti penting dalam memperkuat sistem dan budaya antikorupsi di pemerintahan daerah. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merusak moral dan tatanan budaya bangsa.

“Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan. Karena itu, strategi pemberantasannya juga harus luar biasa. Tidak cukup hanya dengan tindakan hukum seperti OTT, tetapi harus dibangun sistem sosial yang berbudaya antikorupsi,” tegas Gubernur Koster.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya langkah pencegahan yang masif dan sistematis agar praktik korupsi tidak lagi menjadi kebiasaan atau dianggap hal lumrah di masyarakat. Ia mengingatkan para ASN untuk menjaga integritas, tidak tergoda praktik suap, sogok, maupun mencari keuntungan pribadi dari proyek pemerintah. Gubernur Koster juga mengingatkan agar kasus-kasus OTT terhadap kepala daerah dan pejabat tinggi di luar Bali menjadi pembelajaran penting bagi seluruh jajaran Pemprov Bali untuk mengendalikan diri dan menjauhi perbuatan tercela tersebut.

Selain menyoroti aspek hukum, Gubernur Koster juga menekankan pentingnya pendidikan etika dan moral sejak usia dini sebagai pondasi dalam membangun generasi berintegritas. 


Ia mencontohkan, sejak kecil anak-anak seharusnya sudah diajarkan bahwa mengambil barang milik orang lain tanpa izin adalah perbuatan yang salah. 

Bahkan, nilai-nilai lokal seperti larangan duduk di atas bantal mengandung makna etika, yaitu menghormati sesuatu sesuai tempatnya.

 “Etika sederhana ini adalah cara masyarakat kita menanamkan batasan hak dan kewajiban. Jika nilai-nilai ini terus dilestarikan, maka generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran moral yang kuat,” ujarnya.


*5 Tahun Beruntun Raih Peringkat Pertama Nasional Capaian Nilai MCP KPK RI*

Gubernur Koster menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah pelaksanaan Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikelola KPK RI. 

Selama lima tahun berturut-turut, Provinsi Bali berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam capaian nilai MCP. 

Meski demikian, Gubernur Koster mendorong seluruh perangkat daerah untuk tidak berpuas diri dan berupaya mencapai skor di atas 99 %.

 “Capaian MCP harus diraih secara objektif, bukan hasil manipulasi atau rekayasa. Semua harus dilakukan dengan integritas,” tegasnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga terus menjaga kualitas pengelolaan keuangan daerah yang terbukti dengan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama beberapa tahun berturut-turut. 

Namun, Gubernur Koster mengingatkan bahwa predikat WTP bukanlah sekadar simbol, melainkan harus diiringi dengan komitmen nyata terhadap kejujuran dan transparansi.

 “WTP itu bukan hasil ‘perdagangan’. Itu harus diperoleh karena sistem keuangan kita memang dikelola dengan jujur dan bertanggung jawab,” ujarnya tegas.

Terkait penyuluh antikorupsi Bali yang tergabung dalam Forum PAKSI Bali yang merupakan binaan KPK RI serta telah dikukuhkan pada tahun 2021. Saat ini sudah mencapai 63 orang Penyuluh Anti Korupsi yang tersebar diseluruh Kota/Kabupaten se-Bali. Sebagai bukti keseriusan dalam pelaksanaan penyuluhan antikorupsi di Bali, Pemerintah Provinsi Bali juga telah meraih penghargaan dari KPK RI pada Tahun 2024 sebagai pemerintah daerah teraktif dalam pemberdayaan penyuluhan antikorupsi dan ahli pembangunan integritas melalui program
PAKSI-API.

“Saya memiliki keyakinan bahwa penyuluhan antikorupsi yang masif dan menyeluruh kepada seluruh elemen masyarakat akan mempercepat upaya pemberantasan korupsi diberbagai bidang yang merupakan modal utama pembangunan guna mewujudkan tujuan pembangunan demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.

KPK Apresiasi Capaian Konsisten Bali

Sementara itu, Plh. Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Bapak Sugiarto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian Bali yang secara konsisten menunjukkan kinerja positif dalam pemberantasan korupsi dan pendidikan integritas. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara dokumentasi dan pelaksanaan nyata.

 “Program antikorupsi tidak hanya harus full documented, tetapi juga full implemented. Pengawasan, edukasi, dan pencegahan harus berjalan beriringan agar hasilnya berdampak nyata,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif Sekretaris Daerah dan Inspektorat, dalam memperkuat implementasi kebijakan antikorupsi di daerah.

 Menurutnya, inovasi berbasis kearifan lokal seperti awig-awig, karma phala, dan kalimat lokal dapat menjadi model pendidikan moral yang efektif di Bali.

Menutup sambutannya, Plh. Sudiarto mengajak seluruh ASN untuk berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Ia menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi secara kolektif.

 “Kalau korupsi terjadi, orang kaya akan menjadi miskin dan orang miskin akan semakin banyak. Karena itu, kita semua harus menjadi bagian dari gerakan antikorupsi. Mari kita wujudkan Bali sebagai pulau berintegritas, ramah lingkungan, ramah investasi, dan bebas dari praktik korupsi,” pungkasnya.(*)

Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas Akses Kearsipan, Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Pemgelolaan Arsip Dinamis Desa dan Kelurahan Tahun 2025


Ket. Foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Desa dan Kelurahan se-Kota Denpasar, Kamis (6/11) di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kearsipan. Kali ini, kegiatan dilaksanakan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Desa dan Kelurahan se-Kota Denpasar, yang berlangsung selama dua hari, 6–7 November 2025, di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mewakili Wali Kota Denpasar, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta dari desa dan kelurahan, Kamis (6/11) di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Desa/Kelurahan merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat. Agar tertib, efisien, dan akuntabel, penyelenggaraan administrasi Desa/Kelurahan harus berlandaskan pada ketentuan yang diatur dalam peraturan Perundang-undangan, khususnya permendagri yang mengatur tentang administrasi Pemerintahan dan pengelolaan kearsipan.

Namun pada kenyataannya, banyak aparatur Kelurahan yang belum memahami secara utuh tata kelola administrasi pemerintahan dan kearsipan sesuai regulasi. Hal ini berdampak
pada kurangnya tertib arsip, lemahnya
akuntabilitas, serta sulitnya pelacakan arsip. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis agar aparatur Desa/Kelurahan dapat menjalankan tugas Secara profesional dan tertib arsip.

Penyelenggaraan Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis Desa/Pelurahan tahun 2025, sesuai permendagri yang bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur dalam mengelola tata administrasi dan arsip secara tertib, sistematis, dan sesuai regulasi.

“Bimtek ini sangat penting untuk diikuti guna meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan desa/kelurahan, serta menghadirkan tata kelola administrasi publik yang profesional dan terstandar," ujarnya. 

Ditambahkan, bahwa Implementasi bimtek pengelolaan arsip dinamis desa/kelurahan tahun 2025 diharapkan berdampak langsung terhadap efisiensi kerja. Sumber daya manusia kearsipan baik di unit pengolah maupun unit kearsipan yang terlatih dapat mengelola arsip lebih cepat
dan akurat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pencarian arsip atau temu balik arsip. Selain itu, pengelolaan arsip yang baik mengurangi risiko kehilangan informasi penting dan meningkatkan responsivitas organisasi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan.

"Diharapkan dengan Bimtek ini, tidak hanya sebuah pelatihan biasa, melainkan sebuah investasi strategis bagi organisasi dalam mengelola informasi dan dokumentasi. Dengan mengadopsi praktik terbaik dalam kearsipan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, dan mengamankan informasi vital di era digital yang semakin kompleks ini," ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana dalam laporannya mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar selaku lembaga pembina kearsipan daerah Kota Denpasar melaksnakan kegiatan pembinaan dan pendampingan pengelolaan kearsipan yang merangkul seluruh tenaga pengelola kearsipan yang ada di setiap unit pengolah maupun unit kearsipan di desa / kelurahan. Sehingga petugas pengelola kearsipan memiliki keterampilan dan manajemen yang baik di bidang kearsipan.

Di mana dengan manajemen pengelolaan arsip yang baik maka arsip yang tercipta akan dapat terekam dengan baik, sehingga menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya. 

"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar juga menyiapkan layanan klinik arsip guna membantu pengelola arsip di desa / kelurahan  yang membutuhkan layanan berupa informasi tentang kearsipan sehingga penyelenggaraan kearsipan dapat berjalan sesuai kaidah dan aturan yang berlaku," ujarnya.
 
Adapun kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala desa / lurah se-Kota Denpasar sebanyak 43 desa/kelurahan dengan mengikutsertakan pengelola kearsipan di masing-masing perangkat desa / kelurahan sebagai peserta bimtek. Sedangkan narasumber dalam kegiatan bimtek pengelolaan arsip dinamis desa / kelurahan tahun 2025 adalah Arsiparis dari Biro Umum Setda Provinsi Bali.

Puncak Karya Pengusabaan Pura Watu Klotok


Laporan Reporter : Tim Liputan Klungkung 

Klungkung , Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Puncak Karya Pengusabaan di Pura Khayangan Jagat Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Rabu (5/11). 

Puncak Karya dipuput Ida Paranda Gede Putra Keniten, Griya Jumpung Kamasan dan Ida Paranda Gede Putra Keniten Griya Kediri Kamasan. 

Wabup Tjok Surya berharap seluruh rangkain upacara Pengusabaan berjalan dengan lancar dan senantiasa diberikan kesejahteraan untuk masyarakat klungkung. “Melalui Yadnya ini, diharapkan keharmonisan buana agung dan buana alit selalu tetap terjaga. Dumogi sareng sami ngemolihang kerahayuan/semoga dan umat selalu diberkahi kerahayuan ," harap Wabup Tjok Surya

Manggala Karya, I Nyoman Suartha Ariyanto mengatakan, Karya Pengusabaan Pura Segara Watu Klotok sudah dimulai dari tanggal 21 Oktober 2025. “Hari ini Puncak Karya dan disindeb pada tanggal 8 Nopember 2025,” ujar Nyoman Suartha Ariyanto 


Lanud Sultan Hasanuddin Akan Menggelar Kembali Air Force Run 2025, Targetkan 4.000 Pelari

Makassar  , Bali Kini -  Ajang tahunan yang paling ditunggu masyarakat Sulawesi Selatan, lomba lari massal Air Force Run 2025  akan kembali digelar, pada tanggal 14 Desember 2025 mendatang di Lanud Sultan Hasanuddin, Hal ini disampaikan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han saat press conference di Ruang Supernova Baseops, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (6/11/2025).

Danlanud menyampaikan bahwa Air Force Run 2025 bukan sekadar lomba lari massal, melainkan wujud nyata semangat kebersamaan, sportivitas, dan promosi gaya hidup sehat.
“Melalui Air Force Run, kami ingin memperkuat hubungan harmonis antara TNI AU dan masyarakat, sekaligus memperkenalkan dunia kedirgantaraan dalam suasana yang menyenangkan dan inspiratif,” ujar Marsma TNI Arifaini.

Air Force Run telah menjadi tradisi di Lanud Sultan Hasanuddin dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun ini, lomba tersebut mengusung tema “Fuel Your Stride – Touch The Sky”, menghadirkan sensasi berlari di tengah runway dengan latar pesawat kebanggaan Lanud Sultan Hasanuddin mulai dari Sukhoi Su 27/30, Boeing 737 Intai Strategis hingga Hercules C-130.

Event ini menargetkan 4000 pelari dari berbagai daerah dan terbagi dalam dua kategori utama, yaitu 5K dan 10K, dengan empat kelas lomba 5K Man, 5K Women, 10K Men dan 10K Women, dan yang menarik juara tiap-tiap kategori tak hanya juara 1,2 dan 3 namun hingga juara 5 sehingga membuka kesempatan para pelari pemula untuk meraih juara di event ini, tak hanya itu di setiap kilometer panitia juga akan menyiapkan atraksi menarik yang akan menambah keseruan event lari ini.

Selain menjadi ajang olahraga dan promosi kedirgantaraan, Air Force Run juga diharapkan mendorong pergerakan ekonomi lokal, terutama di wilayah Maros dan Makassar, dengan hadirnya para peserta, komunitas lari, dan pengunjung dari berbagai daerah.

Para peserta akan mendapatkan jersey eksklusif dan medali finisher khusus bagi yang mencapai garis akhir di bawah Cut Off Time (COT). Panitia juga telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi para pemenang, tak hanya itu untuk meyemarakkan acara, panggung hiburan akan dimeriahkan oleh Orkes Parecu dan sejumlah artis lokal Makassar.
.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam semangat kebersamaan dan kebanggaan dirgantara Indonesia. Mari berlari bersama dan rasakan pengalaman unik berlari di runway Lanud Sultan Hasanuddin,” tambah Danlanud.

Air Force Run 2025 diharapkan menjadi momentum mempererat sinergi antara TNI AU dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kebangsaan melalui olahraga dan kedirgantaraan. (*)

Personel Ditpolairud Polda Bali Raih Podium di Mandalika Racing Series 2025

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Mandalika , Bali Kini - Personel Polri kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah olahraga. Kali ini, datang dari personel Ditpolairud Polda Bali, Bripda I Putu Adi Kartika Putra, yang sukses meraih podium kedua di ajang bergengsi Mandalika Racing Series (MRS) 2025 yang berlangsung pada 1-2 November lalu.

Bripda I Putu Adi tampil gemilang dan berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedua, sebuah pencapaian yang terasa semakin istimewa karena diraih setelah menghadapi berbagai kendala teknis yang menantang.

Dalam penuturannya, Bripda I Putu Adi mengakui sempat mengalami sejumlah masalah, mulai dari kendala pada ban, gear, hingga kesalahan mengambil racing line di race pertama.

"Awalnya memang sempat ada kendala teknis dan salah strategi di awal, tapi berkat evaluasi cepat dan dukungan tim yang sangat solid, semua masalah itu bisa kami atasi dengan baik di balapan selanjutnya," ujarnya.

Keberhasilannya finish di posisi kedua merupakan buah dari semangat juang yang tinggi, proses evaluasi yang cepat, dan kerja tim yang solid.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi anggota Polri tidak hanya tercermin di lapangan tugas sebagai pengayom masyarakat, tetapi juga mampu berprestasi di kancah olahraga nasional.

Kecintaan Bripda I Putu Adi pada dunia balap sendiri sudah tumbuh sejak lama, tepatnya saat ia masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 2005. Raihan podium di MRS 2025 ini sekaligus menegaskan bahwa pembinaan dan dukungan terhadap minat bakat personel Polri menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama institusi.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved