-->

Selasa, 23 Desember 2025

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2026.

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa. 

Denpasar, Tahun baru membawa harapan bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar dalam mengisi pembangunan. Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, ekonomi, pariwisata dan perdagangan memiliki tantangan pembangunan yang semakin berat dan kompleks. Sinergi yang padu dan kompak antara semua komponen masyarakat dan pemerintah dibutuhkan dalam mengisi Tahun 2026 yang akan datang.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, MM disela tugas dinasnya pada Selasa (23/12) mengajak masyarakat untuk bekerja sama dan saling bahu membahu dalam melaksanakan kewajiban sehingga dapat memberikan manfaat bersama. Sehingga di Tahun 2026 nanti, sinergitas dan program prioritas pembangunan dapat terwujud dengan baik dan optimal. 

Secara khusus Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal bagi umat Nasrani dimanapun berada dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Denpasar. Disertai dengan harapan dan doa semoga seluruh warga masyarakat dan kita semua senantiasa dianugrahi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bersama. 

“Kita akui bahwa tahun 2025 yang akan segera berlalu ini merupakan tahun penuh tantangan, namun demikian banyak hal patut disyukuri dalam menghadapi tantangan tersebut, semoga kita semua dapat menjalankan kewajiban dengan baik dan bisa menghadapi tantangan hidup dan kewajiban masing-masing, mari kita songsong Tahun 2026 dengan penuh rasa optimisme menuju Denpasar Maju,’’ ujar Jaya Negara

Sementara itu Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama bersinergi mengisi pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini guna mendukung terwujudnya pelayanan publik yang optimal, serta realisasi program yang memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Saat malam pergantian tahun mungkin dapat kita jadikan wahana perenungan diri untuk senantiasa berfikir untuk capaian dan target ditahun mendatang," ujarnya

Sembari tidak henti-hentinya mengucap syukur, seraya berharap kedepan pembangunan di berbagai sektor prioritas Kota Denpasar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan, Jaya Negara dan Arya Wibawa mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026. 

"Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026, semoga kita senantiasa dianugrahi kesehatan, serta selalu dalam keadaan bahagia untuk bersama mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU) dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna gotong royong menyama braya," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (Ags)

Gemakan Toleransi dan Kerukunan Dalam Sepirit Vasudhaiva Kutumbakam.

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pagelaran Pembauran Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Denfest ke-18 di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Selasa (23/12) sore.

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pagelaran Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar,

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badang Kesbangpol bekerjasama dengan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar kembali menghadirkan Pagelaran Pembauran Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Denfest ke-18 di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Selasa (23/12) sore. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan wadah pembauran multi etnis di Kota Denpasar dalam mempererat persatuan, serta menjaga toleransi dalam sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. 

Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan peluncuran Calender Of Event Kota Denpasar Tahun 2026. Pelaksanaan kegiatan tersebut disaksikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar, I Made Arka, Panglingsir Puri, Pimpinan OPD, perwakilan etnis, serta undangan lainya. 

Berbagai kesenian multi etnis turut dipentaskan, yakni Tari Sekar Jempiring dan Tari Pendet dari Bali, Barong Sai dari Inti Bali, Tari Jaipong dan Tari Wangsa khas Sunda, Tari Gandrung Marsan khas Banyuwangi, Tari Reog Ponorogo khas Ponorogo, Tari Paddupa khas bugis, Tarian Dolo-dolo khas NTT, Tari Indang dan Tari Ebeg Bayumas. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas Pagelaran Pembaruan Kebangsaan Kota Denpasar Tahun 2025. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mempererat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat," ujarnya.

Arya Wibawa menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua adalah bersaudara, sehingga kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan," katanya.

Wakil Walikota juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Denpasar. 

"Mari kita terus menjaga dan memperkuat toleransi dan kerukunan di kalangan masyarakat, sehingga Denpasar tetap menjadi kota yang harmonis dan sejahtera," tutupnya.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar, I Made Arka mengaku bangga dapat menampilan pagelaran bauran kebangsaan setiap tahunnya. Hal ini juga menjadikan Kota Denpasar sukses mendulang penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama. 

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan momentum untuk menggemakan sepirit persatuan, menjaga kerukunan serta meningkatkan toleransi antar suku, ras, agama, etnis dan golongan untuk mewujudkan sinergi pembangunan di Kota Denpasar. 

"Melalui Pagelaran Pembauran Kebangsaan ini diharapkan dapat mempererat persatuan, serta menjaga toleransi dalam sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujarnya. (Ags).

Pemkot Denpasar Salurkan Bantuan Pascabencana Dari Garuda Indonesia Kepada Warga Terdampak Banjir

Ket. Foto :
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan penyaluran bantuan TJSL Garuda Indonesia kepada 198 warga terdampak banjir, di kantor Walikota Denpasar, Selasa (23/12)

Laporan Reporter : Win 
Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, berupa 198 paket bantuan untuk para korban terdampak banjir yang ada di Kota Denpasar. 

Bantuan pascabencana ini diserahkan langsung General Manager (GM) Branch Office PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Bali, Ade Nurman dan diterima Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di kantor Walikota Denpasar, Selasa (23/12).

GM Branch Office Garuda Indonesia Bali, Ade Nurman menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihak Garuda Indonesia terhadap warga Kota Denpasar yang terdampak terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. 

Lebih jauh, Ade Nurman mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok, kompor, tabung gas dan lainnya. 

"Pemberian bantuan ini adalah kepedulian kami terhadap kondisi warga Kota Denpasar yang terdampak bencana banjir. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para warga," ungkap Ade Nurman. 

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pihak Garuda Indonesia kepada warga Kota Denpasar. 

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terima kasih kepada direksi dan manajemen Garuda Indonesia, yang telah membantu masyarakat. Kota Denpasar saat ini berada dalam tahap pemulihan, maka dukungan dan juga kolaborasi dari berbagai pihak, tentu akan sangat membantu kami," katanya. 

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menyampaikan, adapun penerima bantuan kali ini berasal dari warga Kelurahan Padangsambian, Dauh Puri Kangin, dan juga para pedagang Pasar Penatih.

"Para penerima bantuan ini adalah para warga terdampak banjir dan sudah terverifikasi. Ini adalah bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Denpasar dengan pihak Garuda Indonesia," ungkapnya. 

Fashion Show Denfest ke-18 Hari Kedua Digelar

Ket. Foto:
Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, PJ Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Eddy Mulya dan tamu undangan lainnya saat menghadiri acara Gelaran Fashion Show "Mulat Sarira Hening Jiwa, Eling Rasa pada ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-18, memasuki hari kedua, Senin (22/12) petang.
 

Bertabur Hasil Karya Apik Desiner dan UMKM Unggulan Kota Denpasar
Laporan Reporter : Win

Denpasar, Bali Kini - Gelaran Fashion Show "Mulat Sarira Hening Jiwa, Eling Rasa pada ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-18, memasuki hari kedua, Senin (22/12) petang. Digelar di kawasan Catur Muka,  ajang pagelaran busana tersebut, bertabur hasil karya memukau para desiner dan UMKM/IKM Kota Denpasar, yang diperagakan oleh para model. 

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, PJ Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Eddy Mulya dan tamu undangan lainnya. 


Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, pada gelaran Fashion Show Mulat Sarira-Hening Jiwa Eling Rasa ini hari kedua ini, setidaknya 10 karya desainer Kota Denpasar ditampilkan. 

Sagung Antari juga menyebut, parade busana ini adalah  bentuk dukungan bagi geliat ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.


"Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat, agar bisa turut  membangkitan ekonomi di Kota Denpasar," katanya. 

Antari Jaya Negara juga merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar.


Sementara Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari ditemui saat acara menjelaskan Fashion Show Denfest ke-18 Tahun 2025 dilaksanakan selama 2 hari, yakni 21 hingga 22 Desember 2025. Selama dua hari ini panggung ini bertabur karya apik para desainer lokal dengan produk unnggulan. 

Sri Utari kemudian menjelaskan, pada hari pertama, pagelaran ini menampilkan Fashion Show Anak persembahan Franky Agency, Aditri, Bali Nusa, Gede Yudi, Kinara Busana, Raga Busana, Arunika, Lului, Rhea Cempaka, Bali Puspa Bordir, Dewi Anyar, Lusi Damai dan Taksu Design.

Sementara di hari kedua tampil Baliwa Songket & Anggun Kebaya, Gringsing Emas Arta &Gekoya Kebaya, A2 Ayu Kebaya, Primadona, Ayunani Bali, Prana Bali Design, Djani Ananta, Regina Fashion,Jegeg Tri Busana, Ayu Khirana, Sekar Jepun, Tresna, dan Lenny Hartono

"Semua desainer yang tampil ini adalah binaan Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar," terang Sri Utari. 

Populasi Anjing Liar Capai 30 Persen


Laporan Reporter : Jero Ari 
Denpasar , Bali Kini - DARI Semua populasi anjing di Denpasar, sebanyak 30 persennya merupakan anjing liar, baik yang liar tanpa pemilik, maupun yang sengaja diliarkan. Beberapa kawasan yang paling banyak terdapat anjing liar seperti di kawasan pantai hingga Setra Badung, (23/12)
Terkait keberadaan anjing liar ini, Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta meminta agar tak memberi makan anjing di tempat berkumpulnya masyarakat. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menekan gigitan anjing di Denpasar. "Kami minta agar tak memberi makanan anjing di tempat berkumpulnya masyarakat. Misalkan di depan warung, kita harus mempelajari sifat anjing," katanya. 
Pihaknya menambahkan, masih ada kebiasaan warga yang membuang anak anjing ke pantai maupun tempat sepi. Sehingga anjing tersebut akan menjadi anjing liar dan berpotensi menyebarkan rabies. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat tak membuang anak anjing. Dan jika tak bisa merawat diharapkan agar ada yang mengadopsinya.
Sampai saat ini, untuk di Kota Denpasar vaksinasi rabies sudah menyasar lebih dari 90 persen dari populasi anjing. Dimana estimasi populasi anjing di tahun 2025 sebanyak 82.545 ekor. 
"Sementara itu, untuk jumlah anjing positif rabies di tahun 2025 ini sebanyak 23 ekor, sedangkan untuk kasus gigitan anjing sebanyak 5000-an kasus. Untuk di Denpasar tidak ditemukan adanya kasus pada manusia," imbuhnya.
Terkait kasus positif pada anjing, kebanyakan merupakan anjing yang baru dibawa dari luar Denpasar dan belum divaksinasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat yang membawa anjing dari luar Denpasar agar melapor dan melakukan vaksinasi.
Di setiap desa/kelurahan juga telah dibentuk tim Tisira (tim siaga rabies), mereka bertugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemeliharaan anjing serta melakukan pendataan.

Ketua GOW, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari Ibu Provinsi Bali,

Momentum Bergandengan Wujudkan Perempuan Percaya Diri, Berdaya, dan Terus Berkarya. 

DENPASAR, Bali Kini - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menghadiri Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BKOW Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (22/12).
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berkarya dan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, yang diikuti oleh berbagai organisasi wanita dari seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Acara berlangsung meriah dengan beragam rangkaian kegiatan, salah satunya penampilan fashion show busana slow fashion yang menampilkan karya dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar serta GOW dan BKOW kabupaten/kota se-Bali.

Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam sambutannya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dan kemampuan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, perempuan mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, istri yang setia mendampingi suami, sekaligus berkontribusi aktif di masyarakat.

“Perempuan itu hebat dan berjaya karena mampu mengatur waktu, bukan diatur oleh waktu. Sejak pagi hari, bahkan sebelum pukul 10.00 Wita menghadiri undangan ini, perempuan sudah menjalankan banyak peran, mulai dari menyiapkan anak sekolah, menyiapkan suami bekerja, hingga mengurus kebutuhan dapur. Itulah kekuatan perempuan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa perempuan harus tangguh, kuat, dan tidak mudah mengeluh, karena perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, Ny. Seniasih mengajak seluruh organisasi wanita di Bali untuk terus bergandengan tangan, saling mendukung, serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, meskipun dengan keterbatasan anggaran.

“Berkegiatanlah dengan tulus dan sepenuh hati. Jangan bergantung pada anggaran semata, tetapi mari kita gotong royong, duduk bersama, dan mencari solusi. Perempuan harus bekerja dengan hati, karena organisasi wanita adalah mitra pendamping suami, bukan pemegang saham,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengajak organisasi wanita untuk melestarikan budaya dan potensi lokal Bali, salah satunya melalui penggunaan bahan-bahan lokal dalam setiap kegiatan, seperti pembuatan gebogan yang memanfaatkan buah-buahan lokal dari masing-masing kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan pandangan yang senada. Ia menegaskan bahwa perempuan merupakan sosok yang hebat, tangguh, dan memiliki peran besar dalam keluarga maupun masyarakat.
Melalui peringatan Hari Ibu ini, ia berharap perempuan semakin percaya diri, berdaya, dan terus berkarya demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Melalui momentum Hari Ibu ini, mari kita bergandengan tangan mewujudkan perempuan yang semakin percaya diri, berdaya, dan terus berkarya demi Indonesia Emas 2045,” tegasnya. (Ayu/humas.dps)

Senin, 22 Desember 2025

Prajurit Udayana Pelda Dewa Putu Yadi Suteja Persembahkan Dua Perak SEA Games 2025

Laporan Reporter : Pendam IX Udy
Denpasar , Bali Kini – Prajurit Kodam IX/Udayana kembali mengharumkan nama Indonesia dan TNI AD di kancah internasional. Pelda Dewa Putu Yadi Suteja, atlet menembak andalan TNI Angkatan Darat, sukses mengharumkan nama Indonesia pada ajang SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, dengan membawa pulang dua medali perak bagi kontingen Merah Putih. Sabtu (20/12/2025)

Dalam kompetisi yang berlangsung sengit tersebut, Pelda Dewa Putu berhasil meraih posisi kedua pada nomor 25 Meter Rapid Fire Pistol Perseorangan. Tak berhenti di sana, ia kembali menambah koleksi medali perak melalui nomor 25 Meter Rapid Fire Pistol Beregu Putra, bahu-membahu bersama rekan setimnya, Anang Yulianto dan M. Fawwas Aditia Farrel.

Keberhasilan Pelda Dewa merupakan bagian krusial dari dominasi tim menembak Indonesia yang secara total berhasil mengamankan 6 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Hasil ini sekaligus menegaskan konsistensi Indonesia sebagai kekuatan besar olahraga menembak di Asia Tenggara.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., dalam keterangan persnya menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa prestasi ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari disiplin baja dan dukungan satuan yang terukur.

"Prestasi yang diraih Pelda Dewa Putu Yadi Suteja merupakan kebanggaan besar bagi Kodam IX/Udayana. Ini membuktikan bahwa prajurit tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas pokok militer, tetapi juga mampu menjadi duta bangsa yang berprestasi di level internasional," ujar Kolonel Widi Rahman 

Lebih lanjut, Kapendam berharap keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh prajurit di jajaran Kodam IX/Udayana untuk terus menggali potensi diri. Menurutnya, keberhasilan di Bangkok adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai puncak prestasi, baik di bidang militer maupun olahraga.

Capaian beruntun yang ditorehkan oleh Pelda Dewa Putu Yadi Suteja ini dinilai selaras dengan visi pembinaan personel Kodam IX/Udayana yang fokus pada pembentukan prajurit yang tangguh, unggul, dan bermental juara.

Denfest Ke-18 Jadi Panggung Kreativitas Karya Desainer Lokal Tampil Memikat

Denpasar , Bali Kini  - Ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-18 Tahun 2025 kembali menjadi ruang kolaborasi dan apresiasi bagi beragam elemen masyarakat. Berbagai kegiatan digelar untuk merangkul seniman, pelaku usaha, penyandang disabilitas, hingga pelaku UMKM di Kota Denpasar.

Seperti pada Minggu (21/12) petang digelar Fashion Show bertajuk "Mulat Sarira Hening Jiwa Eling Rasa" di area Patung Catur Muka Kota Denpasar. Pagelaran busana ini, konsisten digelar setia tahunnya di dalam kegiatan Denfest, yang menampilkan hasil karya para desiner dan UMKM/IKM Kota Denpasar. Hasil karya desainer ini diperagakan oleh para model terlatih dari Efisiensi Management dan Duta Endek Kota Denpasar. 

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Plt. Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Eddy Mulya. Hadir pula Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari serta perwakilan organisasi perempuan juga hadir para istri dari jajaran Forkopimda Kota Denpasar.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, berbagai program yang dilaksanakan Dekranasda Kota Denpasar yang terus memberikan dukungan bagi UMKM/IKM dan pelaku ekonomi kreatif lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah memperkenalkan hasil karya industri lokal di sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar ke pasar yang lebih luas dan signifikan. 

"Fashion Show Denfest ke - 18 ini merupakan bentuk dukungan bagi perkembangan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada UMKM/IKM dan pelaku ekonomi kreatif lokal untuk menampilkan hasil karya dengan tujuan akhirnya memperluas jangkauan pasar," ujar Ny. Antari Jaya Negara

Dalam kegiatan ini Dekranasda berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar yang terus mendorong sektor industri kreatif di Kota Denpasar, terutama di bidang Fashion sebagai pendorong kebangkitan ekonomi lokal di Kota Denpasar.

Sementara Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari ditemui saat acara menjelaskan Fashion Show Denfest ke-18 Tahun 2025 dilaksanakan selama 2 hari, yakni 21 hingga 22 Desember 2025. Selama dua hari ini akan ditampilkan hasil karya desainer lokal dengan berbagai tema, dan produk unggulan UMKM/IKM lokal. 

Lebih jauh dijelaskan, pada hari pertama pagelaran fashion show, menampilkan Fashion Show Anak persembahan Franky Agency, Aditri, Bali Nusa, Gede Yudi, Kinara Busana, Raga Busana, Arunika, Lului, Rhea Cempaka, Bali Puspa Bordir, Dewi Anyar, Lusi Damai dan Taksu Design.

"Sementara di hari kedua tampil Baliwa Songket & Anggun Kebaya, Gringsing Emas Arta &Gekoya Kebaya, A2 Ayu Kebaya, Primadona, Ayunani Bali, Prana Bali Design, Djani Ananta, Regina Fashion,Jegeg Tri Busana, Ayu Khirana, Sekar Jepun, Tresna, dan Lenny Hartono, " terang Sri Utari. (Humas.Dps/esa-wah)

Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-77 dan Hari Ibu ke-97, Wabup Ipat Ajak ASN Perkuat Integritas.

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  - Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 pada Senin (22/12). Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana tersebut berjalan khidmat dan tertib, yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa bela negara bukan semata-mata menjadi tugas aparat pertahanan, melainkan merupakan kewajiban seluruh warga negara. Bela negara diwujudkan melalui sikap dan perilaku yang dilandasi kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila, serta kerelaan berkorban demi bangsa dan negara.

“Bagi aparatur pemerintah, semangat bela negara harus tercermin dalam ketaatan terhadap peraturan, disiplin kerja, profesionalisme, serta komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang adil, transparan, akuntabel, dan penuh tanggung jawab.” ujarnya.

Sejalan dengan semangat bela negara, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu ke-97. Menurutnya momentum ini memiliki relevansi yang sangat kuat dalam lingkungan birokrasi, mengingat peran perempuan yang semakin strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah.

“Pemberdayaan perempuan dalam birokrasi bukan semata-mata tentang kesetaraan, tetapi juga tentang optimalisasi potensi sumber daya manusia agar dapat memberikan kontribusi secara maksimal.” imbuhnya.

Peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu merupakan momentum yang saling melengkapi dalam upaya memperkuat ketahanan bangsa. Wbup Ipat berharap, melalui peringatan ini seluruh aparatur pemerintah daerah dapat terus meningkatkan komitmen pengabdian, memperkuat integritas, serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang profesional, inklusif, dan berkeadilan gender.

“Semoga semangat bela negara serta peran perempuan yang berdaya dan berkarya senantiasa menjadi kekuatan dalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat dan daerah yang kita cintai bersama.” tandas Wabup Ipat.

Jegog Spirit Festival 2025: 75 sekaa jegog bergemuruh, tiga tokoh legendaris raih Lifetime Achievement


Laporan Reporter: Ajb Tim Lpt
Jembrana , Bali Kini – Bukan gempa, melainkan dentuman bambu jegog yang menggema dan “menggetarkan” Kabupaten Jembrana. Jegog Spirit Festival 2025 sukses menyedot perhatian ribuan pasang mata dengan melibatkan 75 sekaa jegog dan sedikitnya 1.500 seniman yang memadati Anjungan Cerdas Mandiri (ACM) Rambut Siwi sejak Jumat (19/12) hingga Minggu (21/12).

Festival yang menjadi ajang perayaan seni tradisi khas “Gumi Makepung” ini menegaskan posisi Jegog sebagai identitas kultural masyarakat Jembrana yang terus hidup dan berkembang di tengah arus zaman.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Lifetime Achievement Award Jegog Spirit Festival 2025 kepada tiga tokoh penting dalam sejarah Jegog. Penghargaan diberikan kepada Kiang Geliduh, seniman agraris dari Banjar Sebual yang diyakini sebagai pecinta awal ansambel bambu Jegog sejak tahun 1912.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Suprig, tokoh yang menggabungkan Jegog dengan unsur tari dan silat sehingga menguatkan posisinya sebagai seni pertunjukan panggung, serta Ketut Swentra atau yang dikenal sebagai Pekak Jegog, maestro dari Desa Sangkaragung yang berjasa besar mengembangkan dan mempopulerkan Jegog hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Wakil Bupati IGN Patriana Krisna (Ipat) menegaskan, Jembrana bergetar bukan karena bencana alam, melainkan karena semangat para seniman dalam menjaga warisan leluhur.
“Hari ini Jembrana bergetar bukan karena gempa, tetapi karena dentuman bambu-bambu jegog yang dimainkan oleh para seniman kita. Saya menyaksikan langsung betapa luar biasanya semangat 75 sekaa jegog yang hadir di sini, semua dilandasi kecintaan terhadap seni budaya tradisi yang diwariskan oleh para pendahulu,” ujarnya.

Menurutnya, Jegog bukan sekadar musik, melainkan suara tanah Jembrana yang dimainkan dengan hati, gotong royong, dan kebersamaan. “Ketika orang mendengar Jegog, yang teringat adalah Jembrana. Melalui Jegog Spirit Festival 2025 ini, saya meyakini Jegog akan terus tumbuh subur dan tidak akan pernah punah,” tegasnya.


Sementara itu, mewakili Gubernur Bali, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali, I Made Budi Adiana, menyampaikan bahwa festival ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam pelestarian, pembinaan, pengembangan, serta pemanfaatan seni budaya daerah. Terlebih, Jegog telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional.
“Jegog bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi identitas jati diri dan kebanggaan masyarakat Jembrana yang diwariskan secara turun-temurun,” katanya.

Melalui festival ini, pihaknya berharap tercipta ruang ekspresi bagi para seniman Jegog, mendorong regenerasi pelaku seni, serta memperkuat peran generasi muda agar tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur di tengah derasnya globalisasi dan modernisasi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Jembrana beserta jajaran atas komitmen dan kerja kerasnya sehingga festival ini dapat terselenggara dengan sangat baik, terkonsep, dan berkelanjutan,” ujarnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved