-->

Rabu, 29 Juli 2020

1.000 Lebih Pasien Covid-19 Telah Sembuh Di Kota Denpasar, Prosentase Kesembuhan Tembus 81,65 Persen

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kian hari semakin meningkat. Kendati masih ditemukanya kasus positif baru, angka kesembuhan pasien mengalami lonjakan drastis. Per hari Rabu (29/7) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 51 orang. Secara kumulatif dari 1281 kasus covid 19 di Denpasar, sebanyak  1.046 orang atau setara dengan 81,65 persen sudah berhasil sembuh. Sementara itu, penambahan kasus positif harian masih ditemukan sebanyak 19 orang di hari yang sama.

“Kasus sembuh melonjak drastis, hari ini 51 orang sembuh, kasus positif bertambah 19 orang, penambahan kasus positif hari ini tersebar di 10 desa/kelurahan, sedangkan 33 desa/kelurahan lainya tercatat nihil penambahan kasus positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Rabu (29/7).

Berdasarkan data, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi sebanyak 6 kasus positif baru, disusul Desa Dangin Puri Kauh dengan 3 kasus positif baru, disusul Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif baru sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan 1 kasus baru. Sisanya, sebanyak 33 desa/kelurahan nihil kasus covid 19.  

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.281 kasus positif. Rincianya adalah 1.046 orang / (81,65 persen)  orang sembuh, 14 / (1,09 persen) orang meninggal dunia, dan 221 / (17,25 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

Sambangi Pemkot Denpasar, Danlanal TNI AL Denpasar Mantapkan Sinergitas

Bersama Dukung Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19
Denpasar,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar terus membangun sinergitas lintas sektor sebagai upaya mendukung percepatan penanganan Covid-19. Kali ini, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menerima kunjungan silaturahmi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara di Walikota Denpasar, Rabu (29/7).

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya,     Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram dan Kabag Humas & Protokol, Dewa Gede Rai.

Kedatangan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara ini guna bertatap muka dan memantapkan koordinasi pihaknya dengan Pemerintah Kota Denpasar, dimana langkah strategis pengamanan jalur laut terkait akses keluar masuk Kota Denpasar melalui jalur laut ditengah pandemi Coronavarius Disease (Covid-19).

Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara memberikan apresiasi atas kepemimpinan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali yang diemban Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara.

“Tentu saja sinergi yang baik diutamakan Pemerintah Kota Denpasar dengan seluruh pihak, terutama ditengah Pandemi Covid-19 kita bersama sama memantapkan koordinasi seluruh pihak mempunyai tanggung jawab dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 yang tengah digencarkan Pemerintah Kota Denpasar melalui sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat, pengecekan arus keluar masuk dan juga tidak lupa  pendataan penduduk non permanen” ungkap Rai Iswara.

Sekda Rai Iswara, menyambut baik silaturahmi Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara ke kantor Walikota Denpasar.

“Kesempatan ini bisa dijadikan momentum penguatan koordinasi kedua belah pihak dalam memantapkan program-program sinergis penanganan Covid-19 di Kota Denpasar” ujar Rai Iswara.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara serta jajarannya mengapresiasi dan berterimakasih sudah dapat diterima dan disambut baik di Kantor Walikota Denpasar, “Tentu kami seluruh jajaran Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali akan terus berkoordinasi dengan semua pemangku kebijakan di Bali, Khususnya Kota Denpasar terutama terkait penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Coronavarius Disease (Covid-19).

“Tentu kunjungan kami ini sebagai awal koordinasi dan sinergi kami di TNI AL dengan Pemkot Denpasar guna memaksimalkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah ini” tegasnya.

Diakhir pertemuan, Pemkot Denpasar turut diberikan Cinderamata berbentuk miniatur KRI I Gusti Ngurah Rai yang merupakan salah satu kapal perang kebanggan TNI AL.  Sebelumnya Sekda Rai Iswara juga menerima kunjungan Dandim 1611 Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana. (Ags/R4)

Operator Dan Agen Kapal Di Kota Denpasar Wajib Mematuhi Protokol Kesehatan.

Denpasar,BaliKini.Net - Memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar berupaya untuk memenuhi dan meningkatkan aspek keselamatan pelayaran di semua pelabuhan pengumpan lokal yang ada di Kota Denpasar, diantaranya Pelabuhan Serangan,  Pelabuhan Sanur, Dermaga Mertasari dan Dermaga Pemelisan Sesetan. Salah satu aspek keselamatan pelayaran dan pencegahan penularan covid-19 yang dilakukan adalah pemantapan, koordinasi, komunikasi dan sinergitas pelayanan. Hal ini dikatakan Kadishub Denpasar Ketut Sriawan di Dermaga Serangan Selasa (28/7).

Sriawan mengatakan, Dinas Perhubungan bertanggung jawab melakukan pemantapan koordinasi, komunikasi dan sinergitas keselamatan pelayaran karena, keamanan dan kenyaman di semua pelabuhan laut pengumpan lokal yang ada di Kota Denpasar menjadi tanggung jawabnya. Maka dari itu dalam kegiatan ini pihaknya juga melibatkan beberapa stakeholder seperti BUMDA Serangan, Desa Adat Sesetan,  Desa Adat Intaran, BUPDA Sanur, Kepala Wilayah Kerja Syahbandar Pelabuhan Serangan, dan Sanur,  Polairud, TNI AL, Para Operator dan Agen Kapal serta Dinas Kesehatan Kota Denpasar..  

Menurut Sriawan melibatkan semua stakeholder, agar para operator kapal maupun egen-egen kapal yang ada di pelabuhan yang ada di Kota Denpasar selalu memenuhi dan mentaati protokol kesehatan dalam pencegahan penularan covid-19.

Tidak hanya itu , dalam memasuki tatanan kehidupan baru terkait infrastruktur pihaknya  juga melakukan pemantapan terhadap kualitas dan fasilitas pelayanan seperti wajib menggunakan masker, menyediakan handzanitiser, tempat cuci tangan dan menerapkan physical distancing. “Semua aspek juga harus dimantapkan agar bisa ditingkatkan. bersama-sama baik fasilitas utama atau penunjang  pelabuhan itu sendiri,” jelas Sriawan.

Dari aspek keselamatan pelayaran  Sriawan berharap Syahbandar lebih  meningkatkan kualitas pemeriksaan kapal-kapal agar memenuhi persyaratan teknis seperti layarnya. Begitu juga dari segi keamanan agar bersama-sama meningkatkan fasilitas pelayaran di pelabuhan Serangan. Semua itu harus dilakukan karena merupakan bentuk-bentuk dari  pemantapan koordinasi dan sinergitas. Dengan demikian maka secara keseluruhan aspek pelayaran penyelenggaraan pelabuhan di Serangan dan Pelabuhan Laut yang ada di Kota Denpasar menjadi lebih baik untuk  kedepannya dan tentunya menjamin terwujudnya pelayanan yang memenuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran covid 19.

Dalam kesempatan pihaknya mengucapkan terima kasih  kepada semua stakeholder, agen dan Operator Kapal karena telah disiplin mematuhi imbauan Pemerintah Kota Denpasar terkait pencegahan penularan Covid-19. Tidak hanya itu pihaknya juga berharap pelayaran kepada calon penumpang yang akan datang agar secara bersama-sama mengikuti standar yang telah ditentukan. (Ayu/R4)

Walikota Rai Mantra Apresiasi ATM Tanpa Kartu LPD Kesiman

Denpasar,BaliKini.Net - Sektor ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus pembangunan Pemkot Denpasar terus mengalami kemajuan. Berbagai inovasi terus tumbuh silih berganti. Yang teranyar, sebagai wujud kemandirian masyarakat di bidang ekonomi, LPD Desa Kesiman kembali berinovasi dengan meluncurkan ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital. Inovasi tersebut pun mendapat apresiasi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi gedung baru LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Kesiman, Rabu (29/7).

"Sangat luar biasa, karena pengelolaan dan manajemen keuangannya sudah sangat profesional  dan saya mengucapkan terimakasih karena dengan adanya ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital sangat membantu pemerintah dan masyarakat tentunya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, tentunya diharapkan LPD di Denpasar dapat mencontoh inovasi dan program yang telah suskses di terapkan di LPD Kesiman ini," kata Rai Mantra.

Rai Mantra menambahakan ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital yang dimiliki LPD Kesiman diharapkan dapat menjadi contoh bagi LPD lainnya di Kota Denpasar. "Dengan pola pikir yang tepat dalam menjawab tantangan perkembangan LPD harus mampu beradaptasi dalam era digital" ujarnya. Selain itu, Rai Mantra juga mengapresiasi filling arsip yang dimiliki LPD Kesiman. Menurutnya semua pendokumentasian arsip bagi nasabah di LPD ini sudah bagus dan sudah terstuktur dengan baik pula.  

Sementara Kepala LPD Desa Adat Kesiman, I Wayan Rayun didampingi Wakil Bendesa Kesiman, I Wayan Sukana, mengatakan ATM LPD Tanpa Kartu (M-Pise Digital) digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama peningkatan kinerja.

"Komitmen LPD Kesiman di dalam mempercepat pelayanan terhadap nasabah dan warganya, yakni peningkatan kualitas pelayanan dengan adanya aplikasi ATM Tanpa Kartu, dengan aplikasi di Android yang bernama M-Pise LPD digital yang sudah bisa digunakan oleh nasabah secara online, ini sangat mempermudah nasabah di dalam pabrikan dan peminjaman dana,"ujarnya.

Ditambahkannya, ATM LPD Tanpa Kartu (M-Pise Digital) digital ini mempermudah penarikan uang nasabah dan menjamin kerahasian pin nasabah. Dengan aplikasi ini nasabah dapat mengontrol transaksi dimana bila terjadi kesalahan dan nasabah akan mendapatkan informasi akurat dari LPD Kesiman.(Ayk/R4)

Cok Ace Tegaskan Program Pemulihan Ekonomi Segera Dimatangkan

Denpasar,BaliKini.Net – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati meminta program-program pariwisata untuk tatanan kehidupan era baru terus dimatangkan. 

Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Pemulihan Ekonomi Pariwisata Bali akibat dampat Covid-19 di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar (29/7).  

Menurutnya saat ini Bali sudah memasuki fase ketiga, saat di mana jumlah kasus sembuh lebih banyak daripada jumlah kasus positif. “Maka dari itu, saya minta program pemulihan ekonomi kita matangkan segera,” tegas Cok Ace.

Dalam rapat yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Putu Astawa, serta komponen pariwisata seluruh Bali, dirinya menyambut baik pergeliatan ekonomi sejak dibukanya pariwisata untuk domestic lokal Bali pada tanggal 9 Juli yang lalu. 

Untuk itu, ia meminta untuk segera dibuatkan pedoman yang baku tentang protokol kesehatan covid-19 di industri pariwisata. 

“Saat ini kita perlu intensifkan segera untuk menyambut wisatawan nusantara yang akan dibuka tanggal 31 Juli mendatang,” aku penglingsir puri di Ubud, ini.

Ia juga berharap, Bali bisa mendapatkan prioritas penyelenggaraan event-event yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Mengingat, memang semua daerah di Indonesia mengalami peghambatan laju ekonomi karena pandemi ini, namun Bali bisa dikatakan paling terpukul. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Putu Astawa melaporkan hingga saat ini memang belum ada perkembangan wisatawan mancanegara yang akan masuk ke Bali meskipun pariwisata untuk wisatawan mancanegara akan dibuka 11 September mendatang.  

Dirinya juga menjelaskan bahwa sertifikasi industri pariwisata telah dijalankan. Hal tersebut untuk meyakinkan para wisatawan bahwa Bali benar-benar siap dalam pelayanan di masa pandemi ini. 

Di samping itu, ia juga ingin mengintensifkan implementasi Pergub Bali no. 99 tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali kepada Hotel dan Restoran. 

“Hal ini bertujuan untuk membantu para UMKM kita yang terdampak juga karena Covid-19,” bebernya. (Ar/R5)

Aipda Putu Gede Naik Kelas Menjadi Aiptu

Badung,BaliKini.Net - Satu personil anggota Kepolisian Resor Badung mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yakni dari Aipda ke Aiptu. Kenaikan pangkat tersebut diraihnya atas pengabdiannya selama bertugas sebagai anggota Polri di Polres Badung. Rabu, (29/07).

Kenaikan pangkat tersebut didapat oleh anggota Kepolisian yang bertugas di Polsek Mengwi yakni Aipda I Gede Putu Weda menjadi Apitu Gede Putu Weda yang bertugas sebagai Bamin Intelkam Polsek Mengwi berdasarkan Keputusan Kapolda Bali Nomor Kep/439/VI/2020 tanggal 11 Juni 2020.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK mengatakan jangan pernah menjadi sumber masalah dalam melaksanakan tugas, khususnya di Kepolisan Resor Badung dan kenaikan pangkat ini tidaklah mudah perlu dedikasi dan kemampuan yang cukup.

Menurutnya menjadi Polisi merupakan pengabdian diri yang sangat bermanfaat terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

"Perintah Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M agar personel Polda Bali dan Polres jajaran selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan sebelum menyampaikan dan mengamankan orang lain," kata AKBP Roby.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir para Kabag, Kasat, perwira, bintara dan PNS Polri Polres Badung yang seluruhnya berjumlah 86 orang serta pengamanan dan pengawasan kegiatan dipimpin langsung Kasipropam Polres Badung Ipda I Ketut Guna Weda dengan melibatkan personel sebanyak dua belas orang. (Ar/R5)

Wakapolres Utari Pimpin Rapat Kegiatan Virtual Meeting Menggunakan Aplikasi Zoom

Badung,BaliKini.Net - Bertempat di ruang rapat pimpinan, Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, S.H langsung pimpin kegiatan Virtual Meeting menggunakan aplikasi zoom dan dihadiri Kabagren Kompol I Putu Ngurah Riasa, S.I.P,  Kanitregident Satlantas Iptu Ni Putu Meipin Ekayanti, S.H, Kbo Sat Intelkam Iptu I Ketut Darma,S.H beserta Paurprogar Bagren Ipda I Ketut Sutama. Rabu, (29/07).

Kompol Utari mengatakan  kegiatan Virtual Meeting menggunakan aplikasi Zoom sangat penting guna mengetahui hasil pembahasan tentang Evaluasi dan Optimalisasi pelayanan Publik dalam tatanan Normal Baru di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung tengah pandemi covid -19.

Kegiatan rapat Sekertaris Daerah Kab. Badung ini, dipimpin I Wayan Adi Arnawa yang diikuti Kepala Perangkat Daerah berjalan aman dan lancar. 

"Tujuan dibentuknya Mal Pelayanan Publik ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Badung," kata Wakapolres usai rapat.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan sila ke 5 yaitu memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Badung dalam menuju tatanan baru di tengah wabah virus corona Covid -19.

"Kami sudah menyiapkan protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizers, alat pengukur suhu, dan selalu menjaga jarak "terangnya. 

Terkait inovasi dengan cara pelayanan secara online demi meminimalisir berkumpulnya masyarakat, saya harapkan instansi terkait mendukung program ini.

"Kualitas pelayanan dan optimalisasi Penyelengaraan pelayanan khususnya SKCK di Mal Pelayanan Publik terhadap masyarakat dari pihak Polri sudah berjalan dengan baik "Ucap Kompol Utari. (Ar/R5)

Kapolres Badung Terima Audensi Dari GP Ansor

Bandung,BaliKini.Net - Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Septiadi, SIK menerima audensi dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Badung untuk memperkenalkan kepengurusan GP Ansor Kabupaten Badung yang baru. 

AKBP Roby mengatakan audensi dari Ketua GP Ansor Kabupaten Badung yang baru yakni Zainal Abidin bertujuan untuk memperkenalkan kepengurusan GP Ansor yang baru kepada pihaknya,  Selain itu, juga melaporkan hasil Konfercab tanggal 8 Maret 2020 dan menyatakan sikap untuk siap bersinergi dengan Polri temasuk pemerintah dan TNI 

"Tadi kita terima  audensi hasil konferensi cabang tanggal 8 Maret 2020 dan mengenalkan kepengurusan GP Ansor Badung yang baru," ucap Kapolres Badung Rabu, (29/07). 

Dalam kepengurusan yang baru, Ketua GP Ansor Kabupaten Badung Zainal Abidin menggantikan Ketua GP Ansor Badung yang lama yakni sahabat Imam Bukhori. Kini Zainal Abidin didampingi Kasatkorcab Sahabat Alimi Safuan, Sekretaris Sahabat Suwanto, Wakil Ketua 1 Sahabat Zulfikar, Wakil Ketua 2 Sahabat Ananda Alief, Bendahara Sahabat Heru Supriyanto dan Kasat Provost sahabat Namyarta untuk memimpin GP Ansor Badung kedepannya.

Kapolres mengarapkan dengan terbentuknya kesekretariatan yang baru, GP Ansor bisa lebih administratif dan lebih intens lagi berkoordinasi dengan aparat pemerintahan maupun pihak-pihak terkait lainnya guna misi dan pengkaderannya dapat melakukan kegiatan - kegiatan dengan baik dalam memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap bangsa dan negara. (Ar/R5)

Jelang Idul Adha Di Masa Pandemi Covid 19, Pemkot Denpasar Siagakan Tenaga Kesehatan Hewan

Penyembelihan Mandiri Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Denpasar,BaliKini.Net - Hari Suci Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli mendatang identik dimaknai oleh umat Islam dengan melaksanakan kurban. Dimana, sebagian besar umat muslim turut menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing sebagai wujud persembahan suci. Pun demikian, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat diharapkan mematuhi penerapan protokol kesehatan saat hendak melaksanakan kurban. Selain itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar juga turut mengimbau masyarakat untuk memeriksa kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih.

Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan, Made Ngurah Sugiri saat diwawancarai Selasa (29/7) menjelaskan bahwa perayaan kurban atau Idul Adha tahun ini masih pada suasana penanganan Covid-19. Dimana, kendati sudah memasuki tatanan kehidupan normal era baru, masyarakat juga harus tetap beradaptasi dengan disiplin penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan kurban.

Sugiri mengatakan, dalam pelaksanaan Idul Adha dalam suasana penanganan Covid-19 tahun ini terdapat SOP yang harus dilaksanakan masyarakat. Hal ini meliputi Penjualan Hewan Kurban, Pemotongan Hewan Kurban di RPH dan Pemotongan Hewan Kurban di Luar RPH. Adapun intinya mengamanatkan 4 hal penting, mulai dari Jaga Jarak Fisik/Protokol Kesehatan, Penerapan Hygine Personal (APD, Masker dll), Melaksanakan Secreening Suhu dan APD personal, dan Hygine dan Sanitasi ruangan. Selain itu, memastikan kesehatan hewan sebelum dan pasca penyembelihan juga wajib dilaksanakan.  

"Semua pihak agar selalu meningkatkan koordinasi, informasi dan edukasi agar pengolahan daging dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang ada, serta kepada konsumen agar tidak mengkonsumsi daging mentah (belum dimasak), sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi daging saat perayaan kurban Idul Adha ini, selain itu, protokol kesehatan juga menjadi perhatian penting untuk dipatuhi saat pelaksanaan kurban," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengawasan dalam bentuk pemeriksaan hewan sebelum dipotong (antemortem) maupun pemeriksaan daging hasil pemotongan (postmortem) sebagai upaya memberikan jaminan kesehatan daging bagi masyarakat. Tak hanya itu, sembari melaksanakan pengawasan kesehatan hewan, tim yang terdiri atas 12 orang Dokter Hewan dan 11 tenaga kesehatan hewan lainya merupakan petugas pengecekan ini akan memberikan sosialisasi tentang kesehatan hewan dan protokol kesehatan aman Covid-19 saat Idul Adha di 135 titik kurban.

"Kami akan cek keseluruhan hewan dalam keadaan sehat, namun pasca dilaksanakan pemotongan akan dilaksanakan pengecekan kembali, setalah itu baru terlihat apakan daging tersebut sehat dan dapat dikonsumsi atau tidak, serta dihimbau kalau nanti ditemukan hewan yang mengandung zat berbahaya saat pengecekan post mortem maka disarankan untuk tidak dikonsumsi," jelasnya.

Sugiri menambahkan, saat ini dalam rangka menyambut Hari Suci Idul Adha tahun ini, pihaknya akan melaksanakan pengecekan hewan kurban dengan jadwal yakni Antemorthem pada 30 Juli dan Post Morthem dilaksanakan setelah penyembelihan/pemotongan pada 31 Juli mendatang. Namun sebelum itu pengecekan kesehatan hewan telah dilaksanakan dengan menyasar pedagang hewan kurban di sekitaran Kota Denpasar.

"Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan, hygin dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga, namun demikian RPH Kota Denpasar mengajak amsyarakat untuk melaksanakan pemotongan khusus Sapi di RPH, hal ini juga sebagai upaya untuk menghindari kerumunan saat melaksanakan pemotongan, sehingga setelahnya daging kurban bisa dikirimkan dengan sistem dari pintu ke pintu," pungkasnya. (Ags/R4)

Kelurahan Penatih Gelar Monitoring Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19.

Denpasar,BaliKini.Net - Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan instansi baik pemerintahan maupun swasta dengan menyeluruh dan intensif. 

Keluarahan Penatih, Denpasar Timur melaksanakan monitoring terhadap warung dan kos - kosan di Kelurahan Penatih yang digalakkan oleh Linmas, Satgas Kelurahan dan seluruh perangkat Kelurahan Penatih.

Lurah Penatih Wayan Astawa saat dikonfirmasi, Rabu (29/7) mengatakan bahwa benar pihaknya telah dilaksanakan pemantauan terhadap warung dan kos- kosan di wilayahnya.

“Kegiatan ini melanjutkan PKM mandiri yang telah dimulai sejak tanggal 11 Juli lalu sampai 30 Juli mendatang. Sebelumnya kami telah memantau diwilayah lingkungan Banjar Saba dan Banjar Paang Kelod dan pemantauan ini akan kita laksanakan bergilir disetiap lingkungan di wilayah Penatih,” ujar Wayan Astawa.

Lebih lanjut dikatakannya, harapan dengan pelaksanaan pemantauan menyeluruh diwilayah Penatih ini tentu secepatnya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar dapat menurun dengan signifikan. 

“Tentunya ini tidak hanya tugas pemerintah, namun dibutuhkan partisipasi dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan di setiap kesempatan serta menerapkan pola hidup yang sehat" tegasnya.

Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa Pemkot Denpasar selama ini telah memantapkan program strategis bersinergi dengan seluruh komponen dalam memaksimalkan penanganan penyebaran COVID-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan secara terus menerus menuju adaptasi kebiasaan baru dan juga membantu masyarakat yang terdampak baik  secara langsung maupun tidak langsung" ungkap Dewa Rai. (Esa/R4)

Ny. IA. Selly Mantra Kembali Serahkan Kursi Roda, Alat Bantu Dengar, Dan Tongkat Kepada Lansia.

Denpasar,BaliKini.Net - Berbagai kasih dengan lansia kembali dilakukan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar. Sebelumnya kegiatan penyerahan bantuan kursi roda kepada lansia telah dilakukan K3S Denpasar bersama Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank BPD Bali. Kali ini, Rabu (29/7) kembali menyasar lansia yang membutuhkan alat bantu kesehatan, seperti kursi roda, tongkat kaki empat, dan alat bantu dengar di Desa Dauh Puri Kangin.  

Bantuan kali ini diserahkan Ketua K3S Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Ketua K3S, Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua Dharmawanita Persatuan Denpasar, Ny. Kerti Rai Iswara. Mengunjungi langsung kediaman para lansia menjadi kegiatan rutin setiap menyerahkan bantuan. 

Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan penyerahan bantuan kepada lansia tetap dilaksanakan terlebih K3S sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam kegiatan sosial. Langkah ini tentunya tetap mengacu pada protokol kesehatan yakni penggunaan masker dan jaga jarak. Sebanyak 13 orang lansia menerima bantuan kursi roda, tongkat kaki empat dan alat bantua dengar yang didampingi Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, Ni Ketut Anggreni Wati.

Dalam kesempatan tersebut Ketua K3S, Ny. Selly Mantra bersama Wakil Ketua K3S, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan ini telah menjadi agenda rutin K3S Denpasar menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada lansia dan disabilitas di Kota Denpasar. Sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam kegiatan sosial, tentunya K3S sangat dibantu dengan CSR Bank BPD Bali. Turun langsung mengunjungi kediaman para lansia pihaknya ingin mengetahui secara langsung dilapangan keberadaan penyandang  lansia. Sehingga bantuan yang diserahkan dapat betul-betul bermanfaat sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

“Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan kegiatan rutin K3S Kota Denpasar dengan menyerahkan bantuan kursi roda, dan alat bantu lainnya kepada penyandang disabilitas dan lansia,” ujar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari informasi dari kauds/kaling, karang taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosisal Kecamatan (TKSK), serta Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang menerima informasi tentang keberadaan para lansia dan disbilitas yang membutuhkan bantuan. Terlebih pada masa pandemic saat ini, pihaknya tetap menerima laporan dan mengunjungi langsung kediaman para lansia dengan tetap mengacu dan disiplin pada protokol kesehatan.

“Kami mengharapkan para lansia dan disabilitas di Kota Denpasar untuk selalu menjaga kesehatan bersama,” ujar Ny. Selly. 

Ni Wayan Ambarawati salah satu lansia yang menerima bantuan tongkat kaki empat mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar, K3S Denpasar dan uluran tangan dari bantuan CSR yang ada. Di usia yang sudah uzur ini Ambarawati hanya bisa melakukan aktivitas dirumah dengan bantuan alat kesehatan tongkat kaki empat ini.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam melakukan kegiatan sehari-hari di rumah, seperti berjemur,” ujarnya. (Hms/R4)

Masuk 10 Besar Nasional, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bapennas

Klungkung,BaliKini.Net - Pemerintah Kabupaten Klungkung berhasil masuk 10 besar kabupaten dengan perencanaan dan capaian pembangunan terbaik se-Indonesia. Atas raihan tersebut, Kabupaten Klungkung mendapat penghargaan sebagai 10 besar daerah dengan kategori Perencanaan dan Pencapaian Daerah tingkat Kabupaten dalam penyelenggaraan Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2020 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas, Suharso Monoarfa.

Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta menyebutkan penghargaan ini diterima Kabupaten Klungkung setelah melalui beberapa penilaian dari pusat. Secara nasional, Kabupaten Klungkung bersaing dengan ratusan kabupaten yang ada di Indonesia. Adapun aspek yang dinilai yakni dokumen Perencanaan dan Realisasi Capaian Tahun Anggaran 2019, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 dan inovasi daerah. Mengingat saat ini situasi pandemi Covid-19, semua penyampaian dokumen dan penilaian oleh tim dilakukan secara virtual.  Begitu juga dengan penghargaan baru bisa diterima sekarang dari yang seharusnya diserahkan bersamaan dengan pembukaan Musrenbangnas. “Kita Klungkung tahun ini nomor 1 di Bali, kemudian dikirim ke pusat dan masuk 10 besar,” ujar Wayan Wasta usai menyampaikan penghargaan tersebut kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra di ruang rapat Bupati Klungkung, Rabu (29/7).

Untuk mempertahankan prestasi tersebut, pihaknya berharap kerjasama semua OPD Pemkab Klungkung dalam menyampaikan dokumen perencanaan anggaran dan penyelesaian dokumen perencanaan tepat waktu. Dari sisi waktu tersebut memang harus ditaati tidak boleh lewat. Begitu juga dengan kualitas harus bagus antara input dan sasaran inikatornya harus jelas dan terukur. Sehingga akan menunjukkan kualitas dokumen yang harus benar-benar dijaga dalam keberhasilan pembangunan. Terbentuknya dokumen perencanaan diawali dengan Musrenbang yang tahapannya sesuai ketentuan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan juga turunannya dalam bentuk Peraturan Menteri. (Nom/R7).

Jadi Narasumber Wabiner, Bupati Suwirta Paparkan Peran Pemerintah Dalam Memajukan Koperasi

Klungkung,BaliKini.Net - Keberpihakan pemerintah terhadap koperasi dan UMKM banyak sekali yang bisa dilakukan. Para kepala daerah harus memahami apa itu koperasi dan prinsip koperasi harus bisa dijalankan dengan baik. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mengisi Webinar tentang Peran Koperasi Dalam Memasarkan Produk Lokal yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya, Rabu (29/7) Pagi.

Webinar yang difasilitasi oleh Telkom Indonesia dan QRen (cara bayar kekinian/pembayaran non tunai) dengan program QRis sebagai Solusi Pembayaran Digital, Bupati Suwirta dihadapan para peserta menyampaikan bahwa koperasi itu mempunyai peluang yang sangat banyak. Yang terpenting adalah komitmen dan fokus untuk bersama memasarkan produk lokal. Bupati Suwirta mencontohkan di Kabupaten Klungkung banyak produk UMKM yang bisa dipasarkan melalui koperasi, seperti produk kain endek, lukisan klasik wayang Kamasan. Dan yang terbaru, produksi garam beryodium Uyah Kusamba yang dipasarkan melalui koperasi dan holding termasuk sebelumnya produk air mineral dari BUMDes, Udaka yang sudah mencakup sejumlah wilayah di Provinsi Bali. Selain itu, dibidang pengelolaan sampah melalui TOSS Center, dibentuk koperasi yang khusus menangani sampah plastik bekerjasama dengan pihak asosiasi. “Nanti kita akan buat edaran supermarket atau koperasi yang mempunyai minimarket wajib memasarkan produk lokal. Bukan berarti monopoli, tetapi keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal,” ujar Bupati Suwirta. 

Bupati juga menambahkan, peran strategis pimpinan daerah dan komitmen yang kuat diperlukan dalam memajukan UMKM maupun koperasi. Dekopinda sebagai lembaga gerakan koperasi di daerah juga harus diberikan perhatian serius. Begitu juga dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk memberi ruang dalam memamerkan produk atau desain. Selain itu, peran Sumber Daya Manusia (SDM) juga dirasa sangat penting dalam memajukan koperasi/UMKM. Koperasi harus bisa memberi ruang dan peran kepada anak-anak muda dalam memberikan sentuhan teknologi. Karena jika tidak bisa berkembang dikhawatirkan kedepan koperasi hanya menjadi kenangan. “Pemerintah harus serius memperhatikan koperasi, jangan sampai koperasi dengan prinsip dari, oleh dan untuk hanya menjadi kenangan,” sebutnya. (Nom/R7).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved