-->

Jumat, 21 Agustus 2020

Pemkot Denpasar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Pelaksanaan Disiplin Protokol Kesehatan di Desa Peguyangan Kangin.

Percepat Pengendalian Covid-19
Denpasar,BaliKini.Net - Sosialisasi dan edukasi pelaksanaan disiplin protokol kesehatan secara ketat didalam mempercepat menurunkan dan mengendalikan kasus positf Corona Virus Disease (Covid-19) digelar di wilayah Desa Peguyangan Kangin pada Kamis (20/8) kemarin.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas DPMD Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana, Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan  Kota Denpasar dr. IB Gede Eka Putra, Sekcam Denut, A.A Gede Bagus Mahayana, Perbekel Desa Peguyangan Kangin, Wayan Susila, TP PKK Desa, Ketua PKK Banjar/Dusun, Kader Posyandu, Lansia,  Bina Keluarga Balita (BKB) Banjar, Babinkamtibmas, Babinsa serta BPD dan LPM Desa Peguyangan Kangin.

Kepala Dinas DPMD Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 dimana peran PKK dan Posyandu sangat penting dalam memutus mata rantai Covid-19 mulai dari keluarga seperti mendidik anak saat belajar dirumah dan menciptakan suasana nyaman dan aman selama keluarga menghadapi pandemi. 

"Ini merupakan kesepakatan yang sudah dibuat oleh semua elemen sesuai dengan surat arahan Presiden pada 3 Agustus lalu yang isinya menuju masyarakat produktif namun aman dari Covid-19 dimana keterlibatan masyarakat dimasa pandemi ini dalam memperbaiki perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan" ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sosialisasi ini sendiri dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, DPMD Kota Denpasar bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar serta BPBD Kota Denpasar. "Diikuti oleh Tim Penggerak PKK Banjar/ Dusun  dan Kader Posyandu Banjar/Dusun se-Kota Denpasar. Kami berharap dengan sosialisasi ini pemahaman masyarakat tentang penting protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19 ini akan semakin meningkat," katanya. (Esa/R4)

Universitas Warmadewa. Tampil Sebagai Pembicara Dalam Webinar Komisioner KPU Provinsi Bali

Denpasar,BaliKini.Net  - KPU Kota Denpasar  mengajak civitas akademika perguruan tinggi di Denpasar untuk turut mengendors pelaksanaan tahapan Pemilihan Walikota dan Walikota Denpasar pada Pilkada serentak 2020. 

Itu disampaikan saat sosialisasi KPU Kota Denpasar di kegiatan Webinar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Jumat (21/8).

“Kami mengajak civitas akademika yang merupakan kelompok teredukasi untuk turut mengendors Pilkada 2020 agar dapat terakomodasi hak politik segenap warga Denpasar," kata I Wayan Arsa Jaya, Ketua KPU Kota Denpasar.

Diharapkan Arsa Jaya dengan Webinar ini, dapat dilaksanakan semua tahapan Pilkada dan tentunya berakhir dengan sukses.

Acara webinar dimoderatori Komisioner KPU Kota Denpasar, Ni Ketut Dharmayanti Laksmi. Peserta webinar dari civitas akademika Unwar, serta beberapa stakeholder terkait.

Webinar tersebut dilaksanakan KPU Kota Denpasar bekerja sama dengan Universitas Warmadewa. Tampil sebagai pembicara dalam webinar tersebut Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Agus Dharmasanjaya, dan Pengamat Kepemiluan Dr. AA Gede Oka Wisnumurti.[ar/r5]

Sinergi Dengan SOS Food Rescue, Pemkot Denpasar Bagikan 250 Nasi Bungkus Gratis Kepada Warga Di Kelurahan Sumerta

Denpasar,BaliKini.Net - Pandemi Covid- 19 memberikan dampak signifikan di segala sektor kehidupan manusia di seluruh dunia. Dari wabah ini mengajarkan semua pihak untuk membangun semangat gotong royong dalam satu perasaan dengan rasa solidaritas yang tinggi melalui kemiteraan dan tanggung jawab sosial seluruh pihak.

Upaya untuk menciptakan pola ketahanan pangan yang terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran, Pemkot Denpasar melalui Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar bekerjasama dengan SOS  Food Rescue, Tagana Kota Denpasar,  GTPP Covid 19 Kelurahan Sumerta, Satgas Gotong Royong Banjar/Lingkungan Buaji Sari dan mahasiswa KKN Universitas Udayana menggelar pembagian nasi bungkus gratis kepada masyarakat  yang membutuhkan khususnya terdampak covid-19 di Lingkungan Banjar Buaji Sari Kamis (20/8). Hal ini disampaikan Lurah Sumerta , I Wayan Eka Apriana saat di hubungi Jumat (21/8).

 Lebih lanjut Eka mengaku,  pembagian nasi gratis ini diberikan kepada masyarakat  membutuhkan khususnya yang terdampak covid-19 baik saudara Bali maupun Luar Provinsi Bali. Eka mengaku Lingkungan Buaji Sari dipilih sebagai tempat pembagian  250 nasi gratis tersebut karena warga yang tinggal di wilayah tersebut merupakan masyarakat ekonomi menengah kebawah. Bahkan penduduk yang tinggal disana kebanyakan penduduk non permanen yang tempat tinggalnya sangat sederhana. "Maka dari itu kegiatan ini perlu dilaksanakan di sana sehingga tepat pada sasaran yakni masyarakat yang memang membutuhkan,"  ujar Eka.

Menurut Eka  bantuan seperti itu masih diperlukan secara berkelanjutan tentunya secara solidaritas gotong royong. Mengingat pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena masyarakat menengah kebawah masih perlu perhatian dari pemerintahan maupun para pengusaha maupun para donatur. "Dengan  cara demikian maka dapat  membantu meringankan beban mereka untuk kehidupan sehari-hari," jelasnya

Eka menambahkan kegiatan itu sangat direspon positif oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan kehadiran mereka memenuhi kuota. Maka dari itu pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini pihaknya sekaligus mensosialisasi dan mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sosialisasi protokol kesehatan harus terus digalakkan mengingat penularan covid 19 masih banyak terjadi pada transmisi lokal. (Ayu/R4)

Terima Bantuan Sembako dari Bank Indonesia dan Anggota DPR RI: Wawali Jaya Negara Salurkan Sembako Kepada Pekaseh, Pecalang, serta Kadus/Kaling

Denpasar,BaliKini.Net - Bantuan sembako kembali diterima Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar. Kali ini bantuan sembako dari  Bank Indonesia  melalui salah satu Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya Fraksi PDI Perjuangan. Bantuan diserahkan secara simbolis I Gusti Agung Rai Wirajaya yang diterima Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan selanjutnya disalurkan kepada para pekaseh, pecalang dan kadus/kaling oleh Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Jumat (21/8) di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.

Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyampaikan bantuan sembako yang diserahkan kepada Pemkot Denpasar kali ini tidak terlepas dari  Bank Indonesia.  Sebagai anggota DPR RI asal Denpasar menjadi kewajiban kami membatu para petugas khususnya aparatur terbawah yakni kadus/kaling, hingga pecalang yang melakukan tugas dalam memantau kewilayahan ditengah pandemi Covid 19 saat ini. “Kami berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bersama-sama dalam mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya.

Wakil Walikota I GN Jaya Negara menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur yakni Bank Indonesia kantor perwakilan Provinsi Bali dan Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. Di tengah pendemi saat ini, Pemkot Denpasar bersama aparatur terbawah yakni kadus/kaling, perbekel, camat, hingga pecalang dan tim satgas gotong royong terus melakukang langkah antisipasi penyebaran virus corona. Baik melalui pengawasan wilayah, hingga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu taat dan disiplin pada penerapan protokol kesehatan. Langlah antisipasi ini menjadi kerja berat kita bersama mulai dari aparatur terbawah bersama-sama masyarakat yang nantinya mampu mengurangi angka resiko penyebaran virus corona. Jaya Negara juga mengatakan,  sebelumnya juga Pemkot Denpasar menerima bantuan paket sembako dari perguruan tinggi yang telah disalurkan kepada keluarga yang kurang mampu, kaum disabilitas, para lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainya, termasuk juga orang yang berstatus ODP, PDP dan keluarga yang positif covid 19, serta karyawan yang mengalami PHK dan yang dirumahkan.  Penyaluran bantuan sembako ini  dilaksanakan karena menyangkut kebutuhan pokok warga, namun demikian dilaksanakan dengan sistem jemput bola. Selain sembako juga diserahkan bantuan disinfektan serta APD.

Sementara Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, I. GA Laxmi Saraswati mengatakan bantuan yang diserahkan kali ini berjumlah 1.027 paket sembako yang diserahkan kepada pekaseh, kadus/kaling, dan pecalang. “ Kami mengucapkan terima kasih atas donatur paket sembako dari Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bali yang disalurkan Anggota DPR RI serta telah kami serahkan bersama secara simbolis melalui masing masing perwakilan,” ujarnya. (Hms/R4)

Hendri : Anggota SMSI Bali Segera Menuju Verifikasi Dewan Pers

Denpasar ,BaliKini.Net  - Dewan Pers meminta  media yang bernaung di bawah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali agar anggotanya semua terverifikasi.
Langkah itu diharapkan bisa  memberikan dampak positif ke publik dan kinerja wartawan sesuai dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pers Hendri Chairudin Bangun ketika bertemu SMSI Bali di Badung, Jumat (21/8).

Sebaggai Fungsi Dewan Pers UU No.40/1999 yakni
(1) melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain; (2) melakukan pengkajian untuk mengembangkan kehidupan pers; (3) menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik; (4) memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers; (5) mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah; (6) memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan; serta (7) mendata perusahaan pers.

Dengan fungsi tersebut Dewan Pers ibaratnya mengabung fungsi-fungsi Komnas HAM, Komisi Penyiaran Indonesia, Biro Pusat Statistik, Dewan Etik, Ombudsman pers, Kementrian Komunikasi dan Informasi, federasi asosiasi wartawan, dan AC Nielsen sekaligus. Uniknya, beban fungsi yang begitu besar pada lima tahun pertama keberadaannya (dari 2000-2005), hanya didukung dengan angka pendanaan sekelas lembaga swadaya masyarakat kecil.

Ia juga Mantan Sekjen PWI Pusat mengtakan,  perusahaan pers harus memiliki badan hukum  (PT) maupun Pemimpin Redaksi harus Uji Kompotensi Wartawan (UKW) Utama.
Dengan demikian, kualitas pemberitaan tetap dijaga dan tidak merugikan publik.
Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja menambahkan, akan mendorong anggotanya untuk mengikuti verifikasi Dewan Pers.

Dalam memastikan semua anggota mengikuti standarisasi Dewan Pers sehingga dapat diterima oleh instansi - instansi resmi.

Upaya itu dalam mencegah penyebaran berita bohong (hoax) yang merugikan publik.
Oleh karena, kebutuhan dan kegemaran masyarakat semakin meningkat terhadap media online.
Maka kualitas berita tetap dijaga sesuai kaidah dan kode etik jurnalistik. [at/ hms *]




KPU Jembrana Akomodir Program SMSI Bali Wujudkan Pilkada Bermartabat


DENPASAR ,BaliKini.Net - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kembali melakukan pertemuan bersama Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kabupaten Jembrana, Jumat, 21 Agustus 2020. 

Isu yang mengerucut adalah pembahasan tentang 'Gerakan Edukasi, Pilkada Tanpa Hoax, Tanpa Provokasi'. Program itu dicetuskan oleh SMSI dalam mendukung Pilkada Serentak yang bermartabat. 

Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja menjelaskan eksistensi media online dengan merujuk Peraturan Dewan Pers No 3 Tahun 2019, yang mengatur tentang persyaratan pendirian media online. 

Ketua SMSI Bali yang akrab disapa Edo ini menjelaskan, pasal 8 dalam Peraturan DP mengatur tentang pemimpin redaksi media online harus bersertifikat Wartawan Utama. Sedangkan pasal 9 menyebutkan, wartawan utama boleh memimpin dua media. 

"Ketentuan Dewan Pers itu menjadi syarat mutlak dalam pendirian media online, termasuk media harus berbadan hukum Indonesia berupa, Perseroan Terbatas, Yayasan dan Koperasi," jelas Edo di KPU Provinsi Bali, Jumat, 21 Agustus 2020. 

Hal yang sama juga diterapkan SMSI Bali dalam merekrut anggota. Saat ini jumlah anggota yang telah twrseleksi ketat dibawah SMSI Bali sebanyak 27 media online. Edo mengatakan, saat ini di Bali ada ratusan media online. 

"Kenapa 27 media online, karena diseleksi, terutama yang punya badan hukum dan syarat lainnya," jelasnya. 

Sementara, Ketua KPU Jembrana Ketut Tangkas Sudiantara menjelaskan, ada tiga hal yang disosialisasikan dalam tahapan pemilu yakni, pengumuman pendaftaran, penetapan paslon, dan pengumuman nomer urut. 

Sampai saat ini, pihaknya merangkul  sejumlah media dalam mengakomodir kebutuhan sosialisasi. Hanya saja, disebutkan Ketut Tangkas, ada rasionalisasi anggaran yang dialihkan untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD). 

"Yang kita keluarkan yang signifikan. Kita siasati sosialisasi melalui medsos, videotron dan platform lainnya, apakah ada sundulan dari pusat, maka baru bisa sosialisasi lagi," jelasnya. 

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan SMSI Bali DM Suta Sastradinata menambahkan, tujuan SMSI Bali ikut menciptakan Pilkada yang bermartabat dari program yang diinisiasi SMSI Bali. 

"Yang paling penting dapat mencerdaskan masyarakat, dari program yang kami sampaikan," kata Suta Sastradinata.*

DPMPTSP Badung Kembangkan Digital Office (Digof) Dengan 22 Inovasi

MANGUPURA,BaliKini.Net - Sebagai  implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Barbasis Elektronik (SPBE) serta wujud penerapan Program Badung Smart City khususnya elemen E-Government, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung kembangkan inovasi Digital Office (DIGOF) dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Administrasi Umum Pemerintahan. DIGOF dikembangkan menjadi master sistem yang didalamnya memuat sekitar 22 aplikasi berbasis elektronik baik untuk kepentingan internal maupun  eksternal yang dapat diakses oleh masyarakat. 

Kapala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan  Terpadu Satu Pintu Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, Kamis (20/8/2020) menjelaskan,  penerapan  Digital Office (DIGOF) merupakan transformasi sistem penyelenggaraan pemerintahan dari manual menuju sistem elektronik sebagaimana kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan Smart ASN yang produktif dan berdaya saing tinggi dalam Era Industri 4.0. 

Sebagai Perangkat Daerah yang bertugas menyelenggarakan pelayanan publik, Agus Aryawan menerangkan bahwa melalui DIGOF kinerja dan produktivitas pegawai diharapkan meningkat dengan pola kerja pegawai tidak lagi dibatasi sekat birokrasi yang berbelit-beli,  memakan waktu panjang dan sulit di kontrol. 

Aplikasi DIGOF DPMPTSP Badung  dilengkapi Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan QRCode meliputi : 1. Sistem ARSIPER (Agenda, Arsip dan Persuratan) 2. Sistem PROGRESIF (Progres Realisasi Keuangan dan Fisik), 3. LAPERON ( Layanan Perizinan Online), 4. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Elektronik, Omni Channel (integrasi Media Sosiial, Massage, Voice, dan Call), 5. Single Line Call Center, 6. Antrian Online, 7. Konsultasi ITR dan Gambar IMB online, 8. Virtual  Account Pembayaran Retribusi, 9. Estimator  Biaya IMB Online, 10. UNDAGI (Unit Desain Arsitektur) Online, 11. SIAP Lapor (Sistem Informasi Advokasi Pengaduan dan Pelaporan), 12. Tracking System Perizinan, 13. SMS gateway system, 14. BISC (Badung Investment Service System), 15.  Informasi Digital 16. Cetak Izin Online, 17. RIBON (Regu Izin Bermotor Online), 18. Data Access Management 19. Task Management System 20. SMS Masking Broadcast, 21. ChatBot System dan 22. E-Tiket Parkir Pengunjung.

“Ditengah pandemi Covid-19 masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan perizinan dan non perizinan yang mencakup 145 jenis secara online sehingga produktivitas tidak menurun dan resiko dari penyebaran Covid-19 dapat dihindari,” ungkap Agus Aryawan.

Pihaknya sudah menerapkan  TTE (Tanda Tangan Elektronik) yang teregister pada BSRE (Balai Sertifikasi Elektronik) Badan Siber dan Sandi Negara dalam perizinan dan persuratan sehingga terhindar dari pemalsuan dokumen dan mengurangi penggunaan kertas (paper less office). 

“Dari 22 aplikasi  yang dibangun secara mandiri sudah diimplemtasikan sebanyak 15 aplikasi dan 7 aplikasi  dalam tahap pengembangan. Target kami semua aplikasi  DIGOF rampung pada akhir tahun ini,” pungkasnya. (Ar/R5)

Kamis, 20 Agustus 2020

Update Covid 19 Di Denpasar, 7 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 9 Orang.

Denpasar,BaliKini.Net - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan tren yang fluktuatif atau naik turun. Pada hari Kamis (20/8) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan. Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif sebanyak 9 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan. 

“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini cenderung fluktuatif, sembuh bertambah 7  orang dan kasus positif baru bertambah 9 orang yang tersebar di 6 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota  Kamis (20/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 6 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Ubung Kaja, Desa Tegal Harum dan Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif, sedangkan Desa Pemecutan Kaja, Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.493 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.393 atau (93,31 persen), 15 atau  (1,00 persen) orang meninggal dunia, dan  85 atau (5,69 persen) orang masih dalam perawatan. (Hms/R4)

Cegah Penularan Covid-19, Kelurahan Serangan Lakukan Pendataan Penduduk Non Permanen

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Serangan bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen serta mensosialisasikan adaptasi kehidupan baru terkait covid-19 secara berkala dan berkelanjutan yang dilaksanakan di Lingkungan Kelurahan Serangan, pada Rabu (19/8).

Lurah Serangan, I Wayan Karma mengatakan pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Babinsa, bersinergi dengan Tim Satgas gotong royong Desa Kelurahan dan Tim Satgas relawan Covid-19 di masing-masing banjar menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen di Kelurahan Serangan. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Ponjok, Banjar Kaja, dan Banjar Tengah dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

“Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi dan kegiatan pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana beradaptasi dengan kehidupan normal baru serta bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan serta menerapkan social dan psychal distancing,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 117 orang. “Dimana dalam pendataan semua itu sudah melaksanakan tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran penularan virus di Kelurahan Serangan dan khususnya di Kota Denpasar”, pungkasnya.(Hms/R4)

BOCAH 11 TAHUN HILANG TERSERET ARUS PANTAI AIR KUNING

NEGARA,BaliKini.Net  - Nasib malang menimpa bocah usia 11 tahun asal Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Negara. Ia terseret arus dan menghilang saat mandi di Perairan Pantai Air Kuning, Kamis (20/8/2020) sore.

" Kami terima laporan tadi sekitar pukul17.10 Wita dari Bapak Supardi dan informasi terkait identitasnya atas nama Aldi Yahya," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku SMC. Posisi yang ditunjukkan dari laporan tersebut yakni pada koordinat 8° ' 24’ 9.90” S - 114° 39' 33.0 “ E. Darmada menuturkan bahwa sesaat sebelum kejadian, korban bersama 5 orang lainnya mandi dan secara tiba-tiba Aldi terbawa arus kemudian tenggelam. 

"Tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana langsung menuju lokasi dengan 4 personil untuk selanjutnya berkoordinasi dengan pihak keluarga," ungkapnya. Setelah dilakukan pembicaraan maka disepakati pencarian dengan penyisiran sepanjang bibir pantai Namun hingga petang tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Operasi SAR telah dioptimalkan dengan pembagian 2 tim yang penyisiran ke arah barat dan timur, apabila sampai besok pagi tidak ada penemuan, maka tim SAR gabungan akan menurunkan alut laut," tutup Darmada. (ay/ r2)

Jaya Negara Buka Diklat Kepemangkuan Dan Serati Banten Tingkat Pemula

Denpasar,BaliKini.Net - Yayasan Dharma Bhakti bekerja sama dengan Pemkot Denpasar menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemangkuan dan Serati Banten Tingkat Pemula Kota Denpasar diadakan dari tanggal 20 Agustus sampai 21 November 2020. Pelatihan ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pelaksanaan upacara agama Hindu dan tata cara membuat Banten dengan melibatkan 42 pemangku dan 24 orang serati banten. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka  langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi oleh Kabag Kesra, Raka Purwantara serta turut hadir Ketua PHDI Kota Denpasar, Nyoman Kenak, pada Kamis (20/8) di Pura Puseh Desa Adat Denpasar.

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan dalam visi Kota Denpasar berwawasan budaya, pentingnya menggali  jati diri masyarakat Kota Denpasar yang berwawasan budaya melalui pendidikan dan pelatihan Kepemangkuan dan Serati Banten tingkat pemula di Kota Denpasar sebagaimana diadakan Yayasan Dharma Bakti.

"Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Diklat Kepemangkuan dan Serati Banten tingkat pemula ini, semoga ke depannya pengetahuan dan wawasan dapat lebih ditingkatkan serta dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan SDM pemangku di Kota Denpasar sehingga melayani umat dalam pelaksanaan upacara Yadnya," kata Jaya Negara.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan yang juga Ketua Yayasan Dharma Bakti, Ketut Sudana mengatakan diklat kepemangkuan dan serati Banten tingkat pemula ini adalah kali kedua yang diadakan yayasan serta memiliki tiga bidang utama, yakni pendidikan, keagamaan, dan sosial.

“Tujuan dilaksanakannya diklat ini adalah untuk memberikan pemahaman sesuai dengan sastra yang ada, karena yang akan memberikan materi pada Diklat Angkatan kedua ini adalah sulinggih serta dosen – dosen agama dari beberapa Universitas Agama Hindu di Kota Denpasar,” Ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Diklat yang diikuti oleh 42 pemangku dan 24 orang serati banten ini akan diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan jumlah pertemuan sebanyak 25 kali

"Saya berharap dengan adanya acara seperti ini bisa menambah wawasan kepemangkuan dan serati banten di Kota Denpasar. Saya berharap dengan kepelatihan kepemangkuan bisa melayani masyarakat melaksanakan upacara di tingkat pemerajan begitu juga para serati bisa membuat upakara dan banten yang sesuai dengan sastra,” ujarnya. (Hms/R4)

10 Ton Kakao Fermentasi Dikirim Gubernur Koster ke Osaka Jepang

Jembrana ,BaliKini.Net - Kesuksesan petani Kakao di Subak Abian Dwi Mekar, Desa Poh Santen, Jembrana mendapat apresiasi penuh dari Gubernur Bali Wayan Koster. Bahkan saat situasi pandemi, petani mampu mengekspor kembali Kakao Fermentasi sebanyak 10 ton ke Osaka Jepang.

Kesumringahan Koster disampaikan saat pelepasan pengiriman kakao, Kamis (20/8) di Jembrana. "Pelepasan Ekspor Biji Kakao Fermentasi Bali khas Jembrana ini ke Jepang adalah salah satu implementasi dari lima bidang prioritas dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru yang saat ini sedang diprioritaskan dalam pemulihan perekonomian di masa pandemi Covid-19," ungkap Koster didampingi Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Atas keberhasilan ekspor Biji Kakao Fermentasi Bali khas Jembrana itu, membuat Gubernur Koster menilai Pertanian Bali masih menjadi primadona dan komoditi ekspor yang didambakan dunia ditengah pandemi Covid-19.  

Untuk menjaga potensi Kakao ini tetap lestari dan memberikan manfaat secara ekonomi kepada petani, dirinya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, menegaskan pada tahun 2020 telah mengalokasikan bantuan kakao sebanyak 100.000 pohon dengan luas 100 Ha.

Dimana sebanyak 10.000 pohon diantaranya dialokasikan di Subak Abian Dwi Mekar, Desa Poh Santen. Kemudian ada juga bantuan bibit kelapa gajah 12.000 pohon dengan luas 100 Ha yang tersebar di beberapa Subak Abian.

Selanjutnya ada bantuan alat pasca panen kakao yang berlokasi di Unit Pengolahan Hasil Amerta Urip, Subak Abian Dwi Mekar, Desa Poh Santen berupa bangunan pengolah hasil, unit pengering solar drayer, dan kotak fermentasi serta timbangan duduk.

"Dulu waktu saya menjadi Calon Gubernur Bali, sempat berkunjung ke perkebunan kakao ini, saya lihat kualitasnya bagus, dan sudah saya prediksi waktu itu potensi Kakau Bali khas Jembrana ini luar biasa, sehingga dulu saya berfikir perlu didukung perkebunan ini dari hulu dan hilir, ternyata hilirnya sudah bergerak sendiri sampai ke Eropa. Sehingga sekarang yang perlu kita tingkatkan ialah produksinya, dan lahannya diperluas," cerita koster saat duduk sebagai Anggota DPR-RI Dapil Bali 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan.

Untuk di hulunya, Gubernur Bali jebolan ITB ini mengharapkan aspek budidaya Kakao perlu terus di intensifkan. Selanjutnya, kata dia Subak Abian ini diharapkan membentuk koperasi-koperasi pengolahan dan pemasaran hasil seperti Koperasi Kertha Semaya Semaniya di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya yang mampu memproduksi kakao olahan.

Bahkan lanjutnya, telah mampu berhasil menembus pasar dunia, seperti Prancis, Finlandia, dan Jepang. Dengan membentuk wadah koperasi, Koster meyakini akan memudahkan para petani untuk koordinasi dan untuk pembinaan, serta dapat menggerakan anggota dalam kerjasama dalam pengelolaan dan pemasaran hasil.

Tidak hanya Kakao Fermentasi Bali khas Jembrana yang menjadi perhatian Gubernur Koster, namun ia berulang kali memperjuangkan dunia pertanian di Bali yang hasilnya bisa diekspor, seperti Manggis dan sekarang sedang dipetakan program unggulan pertanian lainnya untuk bisa diekspor.

"Setelah Kakao, dan Manggis, kita perlu memikirkan Salak Bali, Buah Naga untuk bisa difasilitasi di Direktorat Bea Cukai dengan bekerjasama dengan sejumlah negara untuk membuka ekspor produk-produk Bali," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana melaporkan bahwa di Kabupaten Jembrana memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan komoditas perkebunan, yang diantaranya seperti komoditas kelapa, kakao, cengkeh, dan panili.

Khusus tentang komoditas kakao di Jembrana, kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bahwa di Jembrana merupakan kabupaten dengan luasan kebun kakao terbesar di Bali yang mencapai 43,25 persen, sekaligus merupakan kabupaten yang memiliki konsen untuk mewujudkan Kakao Fermentasi di Bali.

Secara harga, Kakao Jembrana harganya sangat spesifik berkisar antara Rp 58.000 sampai 60.000 per Kg, dan mungkin ini merupakan harga kakao fermentasi termahal di Indonesia.

Lebih lanjut Ida Bagus Wisnuardhana melaporkan dari total produksi kakao Bali yang mencapai sekitar 4.849 ton, maka target biji kakao yang diolah menjadi kakao fermentasi pada tahun ini sekitar 1.000 ton, dan akan dipenuhi sekurangnya 600 ton dari Kabupaten Jembrana untuk kebutuhan pasar ekspor, seperti yang diagendakan hari ini melaunching sebanyak 10 ton Kakao Fermentasi ke Osaka Jepang.

"Gambaran ekspor Kakao Fermentasi pada hari ini membuka mata kita bahwa sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan masih tetap eksis pada situasi pandemi Covid-19," jelas IB Wisnuardhana.[*]

Jaya Negara Buka Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara mengapresiasi  dan menyambut baik atas terselenggaranya Lokasabha  MGPSSR X Kota Denpasar ini, dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan dan patut dijadikan contoh untuk paiketan (organisasi) lainya di dalam membuat sebuah kegiatan.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara saat membuka Lokasabha X MGPSSR (Maha Gotra Pasek Sanak Sapta  Rsi) Kota Denpasar  di Pasraman Widya Graha Kepasekan MGPSSR Jalan Cekomaria Peguyangan Kangin Denpasar, yang ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (20/8).

Organisasi pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta  Rsi ini harus selalu berpedoman dengan ajaran Agama Hindu berlandaskan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara. Dimana Dharmaning Agama mengingatkan paiketan ini untuk selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan serada bakti dalam semua kegiatan. Dan Dharmaning Negara mengingatkan paiketan untuk berperan aktif  mendukung program pemerintah dan pembangunan, begitu juga pemerintah akan selalu mengayomi paiketan untuk saling bersinergi berjalan bersama didalam kemajuan pembangunan Kota Denpasar.  Dengan adanya paiketan ini, diharapkan bisa mempererat persaudaraan dan persatuan warga pasek yang ada agar tidak terpecah belah.

“Saya berharap Lokasabha X ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memilih pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual serta mempunyai kesungguhan untuk ngayah  membesarkan dan memajukan organisasi dan ke depan harus mampu merancang program-program yang mengupayakan kualitas sumber daya umat yang bisa bersaing di zaman global yang sangat kompetitif ini," kata Jaya Negara.

Sementara  itu, Ketua Panitia Lokasabha X MGPSSR Made Adi Djaya menyampaikan, Lokasabha ini merupakan forum tertinggi 5 (lima) tahunan dalam organisasi MGPSSR tingkat Kota sebagaimana diatur dalam AD/ART MGPSSR yang dikaitkan dengan berakhirnya periode kepengurusan Pengurus MGPSSR Kota Denpasar periode 2015-2020 serta memilih pengurus yang baru. (Ays/R4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved