-->

Jumat, 14 Januari 2022

Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli Melaksanakan Donor Darah ,Setetes Darah kita Sangat Berarti Bagi Orang Lain.


Bangli , Bali Kini -
Serangkaian acara pembukaan dan peresmian alun-alun Kota Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar melaksanakan kegiatan donor darah dan  olahraga bersama,bertempat di alun-alun Kota Bangli. Jumat (14/1/22)


Kegiatan donor darah yang  diselenggarakan oleh panitia pembukaan alun-alun Bangli "Rise Of Bangli" ini juga dirangkaikan dengan kegiatan olahraga bersama yang diikuti oleh Pimpinan OPD Kabupaten Bangli beserta ASN di Lingkunngan Pemerintah Kabupaten Bangli.


 Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli Sang Nyoman  Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar serta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny.Sariasih Sedana Arta dan Ketua WHDI Kabupaten Bangli Ny.Suciati Diar juga ikut berpartisipasi melaksanakan donor darah.


Ketua Panitia Rise Of Bangli I Wayan Wahyu Permana mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam rangkaian pembukaan alun-alun Kota Bangli yang bekerjasama dengan PMI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dalam rangka pemenuhan kebutuham darah yang dibutuhkan oleh masyarakat Bangli."ujar Wahyu Permana"


Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangli  mengajak seluruh lapisan  masyarakat Bangli untuk donor darah, berbagi kepada sesama,karena setetes darah kita sangat berarti bagi orang lain. "Jangan takut untuk donor darah, rasanya tidak sakit dan mari berbagi untuk sesama"."kata wayan diar penuh semangat"


Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli Sang Nyoman sedana Arta menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini."kita harus bekerjasama saling bahu membahu dan bergotong royong demi kemajuan Kabupaten Bangli yang kita cintai ini." Semangat jengah membangun Bangli Era Baru, "kata politisi asal Desa Sulahan ini"[rl/4]

Fahd A Rafiq, Totalitas dan Disiplin


Bali Kini -
  Pemuda berusia 38 tahun ini, memang tidak ada habisnya untuk di bahas, khususnya di kalangan generasi millenial. Pemuda satu ini sedang fokus dengan organisasi yang digagas dan dipimpinnya yaitu Barisan Pemuda Nusantara (Bapera). 

Membahas tentang generasi, Putra dari  Almarhum A.Rafiq (penyanyi dangdut kondang era 80-90 an ini)  masuk dalam generasi Y (Millenial). Dikutip dari gramedia.com. Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Lima generasi itu,  Generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1995), Generasi Z (1996-2010),Generasi Alpha (2011-sekarang). 

Generasi Millenial tumbuh dan berkembang di masa peralihan teknologi dari analog ke digital. Munculnya internet dan media sosial membuat kaum Millenial begitu canggih, kreatif, bebas dan berani mengambil resiko.

Perlu diketahui bersama generasi Millenial begitu ekspresif dan open minded dibandingkan generasi pendahulunya. Masyarakat pada generasi ini lebih berani menyampaikan pendapat, kepercayaan diri yang tinggi dan out of the box. 

Pria bernama lengkap Fahd El Fouz A rafiq ini dari kalangan Millenial yang tidak pernah kenal lelah untuk belajar dari generasi pendahulunya, hal inilah yang membedakan beliau dengan pemuda satu generasinya. Berikut ini sang pena akan membahas 2 point tentang Totalitas dan Kedisiplinan yang sudah mendarah daging pada kehidupan Ketua Umum DPP KNPI Periode 2015-2018 ini. 



TOTALITAS 

Bang Fahd panggilan akrab beliau, orang yang Totalitas dalam melakukan hal positif, dalam kamus besar bahasa Indonesia arti kata Totalitas adalah keutuhan; keseluruhan; kesemestaan: masyarakat dan kebudayaan dilukiskan sebagai satu. 

Mudahnya diartikan Totalitas melakukan sesuatu tidak setengah setengah akan tetapi menyeluruh, Gass pool, tidak nanggung dan konsisten. Inilah yang membedakan Fahd Arafiq dengan generasi Millenial seusianya. 

Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya. Apa hal lain itu? 

Kesediaan untuk berkorban, antusiame untuk mencari refferensi, pemahaman yang utuh, dan keberanian untuk berkata "tidak" adalah beberapa hal yang menjadi kunci untuk menciptakan suatu totalitas dalam bekerja ataupun berkarya.  

Beberapa point penjelasan singkat  yang menjadi penopang totalitas tersebut adalah: 


1. Kesediaan untuk Berkorban 

Pada dasarnya segala jenis profesi memerlukan totalitas dari sang empunya profesi itu. Sehingga kualitas hasil kerja bisa tercapai secara maksimal. 

Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi "objek" untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.  

Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.  

Seorang aktor yang totalitas terhadap aktingnya, seorang pekerja yang totalitas dalam menjalankan pekerjaannya, seorang guru yang totalitas dalam mengajar murid-muridnya, seorang dokter yang totalitas mengobati para pasiennya, dan lain sebagainya.  

Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi "objek" untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.  

Waktu yang semestinya bisa kita pakai untuk bersantai tidak jarang harus dikorbankan demi menunaikan sebuah tugas "negara".  

Uang yang semestinya diperuntukkan untuk keperluan lain terkadang harus dikeluaran demi menalangi hal-hal yang berkaitan dengan profesi. Bahkan fisik pun rela "disakiti" demi mencapai standar profesi. 



2. Pemahaman Utuh 

Dalam memahami Totalitas seorang Fahd harus memiliki pemahaman yang sempurna terhadap kata Totalitas itu sendiri.

Panggung yang sedang dijalani Fahd A Rafiq ini berpotensi menginspirasi banyak orang. Apalagi organisasi yang dipimpinnya bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Bisa menjadi sumber inspirasi para pemuda Indonesia khususnya. 

Anggapan ini tidak akan muncul  apabila kualitas peran yang Fahd lakukan saat ini biasa biasa saja. 

Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.  


3. Giat Mencari Refferensi 

Bagi seorang Fahd mendalami peran yang dijalaninya saat ini adalah suatu keharusan. Meski begitu, Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar ini harus belajar dari para pendahulunya untuk menyempurnakan perannya serta belajar dari kesalahan generasi pendahulu nya. 

Referensi bisa dengan membaca buku, nonton film akan peran yang Fahd Arafiq yang jalani saat ini. 

Yang pasti Fahd El Fouz A Rafiq ini telah memainkan peran yang luar biasa khususnya membantu masyarakat Indonesia yang tekena dampak Pandemi COVID -19 dengan memberikan banyak bantuan. beliau lakukan secara konsisten dalam membantu perekonomian negerinya. 


4. Berani Berkata "Tidak" 

Pada saat-saat tertentu adakalanya kita perlu berkata "tidak" terhadap sesuatu hal.berkata tidak itu bukan berarti kita menjadi seseorang yang suka melakukan penolakan.  

Akan tetapi hal itu didasari oleh keyakinan bahwa pemahaman yang kita miliki adakalanya harus lebih diutamakan daripada pemahaman milik orang lain. Kita harus memiliki pendirian untuk memastikan bahwa pemahaman yang kita miliki itu benar-benar bisa dituangkan dalam sebuah karya nyata. 


DISIPLIN 

Ayah tiga anak ini, memiliki sikap Disiplin diatas rata - rata kaum Millenial kebanyakan, soal ketepatan waktu seorang Fahd sangat konsisten. Sesibuk dan sepadat apapun aktivitas  beliau pasti akan bangun pagi dan shalat shubuh tepat waktu. 

Saat menjadi Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz Arafiq secara langsung mengetes para anggotanya untuk bisa rapat tepat waktu. Seringnya Rapat digelar saat itu  pada jam macet  wilayah Slipi Jakarta Barat yaitu pukul 15.30 dan Jam 16.00 WIB. Sontak saat itu banyak para anggota PP AMPG yang telat karena macet dan jauh dari lokasi rapat. 

Belum lagi rapat dadakan yang biasanya sering di infokan 8 atau 7 jam sebelum waktu yang telah ditentukan,  membuat para anggota PP AMPG saat itu banyak yang tidak bisa hadir karena alasan dadakan, macet dan alasan lainnya. 

Dikutip dari Dictio.id, Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. 


Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, Orang sukses tidak lepas dari disiplinnya terhadap perilaku penting secara terus menerus tanpa henti. 

Anda hanya berhenti ketika alam menghendakinya, selama kehendak itu datang dari alam bawah sadar Anda, maka segeralah bangkit dan tegak berdiri untuk terus maju mengejar tujuan. 

Untuk menjadi seorang pemimpin yang disiplin, seseorang harus mempersiapkan dan melakukan beberapa hal, 


1. Menerapkan perilaku disiplin pada diri sendiri 

Sebelum membawa kedisiplinan pada orang lain, maka kita harus menerapkan terlebih dahulu perilaku disiplin kepada diri sendiri. Disiplin diri menjadi dasar utama kepemimpinan anda akan terlihat. 

Hal inilah yang sudah ditunjukkan oleh seorang Fahd El Fouz Arafiq, sebelum memberlakukan sikap disiplin pada orang lain, beliau menerapkan diri pada dirinya sendiri. 


2 . Menantang semua alasan 

Untuk mengembangkan gaya hidup disiplin salah satu tugas anda adalah menantang dan menghilangkan kecenderungan apapun untuk membuat “ALASAN” (Execuse). Ketika Anda mempunyai beberapa alasan untuk tidak melakukan disiplin diri, maka sadarilah bahwa hal ini adalah kumpulan alasan yang mana semuanya harus di tantang jika anda ingin mendaki tingkat sukses lebih tinggi sebagai seorang Pemimpin. 


3. Fokus pada hasil 


Kapanpun anda memusatkan pikiran pada kesulitan kerja, bukan pada harapan dan hasil akhir yang memuaskan, maka dipastikan semangat kerja akan mengendur dan gairah akan menghilang. 


Jangan fokuskan diri dalam kesulitan yang tengah dihadapi, namun segera selesaikan tugas dan fokus kembali pada apa yang harus dilakukan. 


Tidak peduli anda seorang profesional atau pendatang baru baik dalam organisasi sosial atau dunia bisnis ekonomi, kedisiplinan tetap menjadi jalan utama menjadi seorang pemimpin yang sukses. 


Dari dua poin diatas dapat disimpulkan bahwa, Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya.  


Totalitas haruslah dimaknai secara utuh bahwa didalamnya kita perlu untuk berkorban sembari terus belajar hal-hal baru hingga kita memiliki pemahaman yang utuh terhadap sesuatu yang ingin kita kerjakan tersebut. Selaras dengan hal itu, kita mesti tahu kapan saatnya untuk berkata "tidak". dan Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, yang harus dimulai sejak ada dalam lingkungan keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dan menjadikannya bentuk disiplin yang semakin kuat.[*]

Kamis, 13 Januari 2022

Edarkan Sabu dan Ekstasi, Bandar dan Kurirnya Dituntut Hukuman 8 tahun


DENPASAR – Bali Kini -  Komang Rudi Darmawan (32) yang saat ini menjadi warga Binaan Lapas Klas IIA Kerobokan, harus kembali menambah hukumannya. Itu setelah dirinya kembali berurusan dengan narkotika dan dituntut hukuman selama 8 tahun penjara.

Sebagai bandar, napi narkotik ini tidaklah sendiri. Bersama kurirnya R.Arum Setyono (36) asal Semarang juga turut dijerat hukuman. 

Keduanya juga dikenakan pidana denda masing-masing Rp.3 miliar untuk barang bukti ekstasi dan sabu.

Dibeberkan JPU Ni Wayan Sulasmini, SH penangkapan keduanya diawali dari digrebeknya tempat kos dari terdakwa Arum. Dari penggrebekan petugas BNNP Bali di tempat kos pondok Astari Jalan Bhineka Jati Jaya X Tuban, Kecamatan Kuta.

Dari drama penggledahan di hari Jumat pada tanggal 17 September 2021 sekira pukul 10.30 Wita itu, petugas mengamankan 36 bungkus kulit permen yang didalamnya masing-masing berisi sabu dengan berat bersih 18,09 gram.

Juga ditemukan, 19 buah plastik klip berisi total 95 pil / tablet ekstasi dengan berat keseluruhan 44,75 gram brutto atau 40 gram netto. "Bahwa terdakwa sudah berhasil menjual puluhan paket sabu dan lima butir ekstasi," tulis dalam dakwaan.

Dari keterangan dari terdakwa Arum, mengaku jika seluruh barang mematikan itu adalah milik dari bosnya yang masih mendekam di Lapas Kelas IIA Kerobokan. "Terdakwa Arum menyebut nama Komang Rudi yang merupakan seorang napi sebagai pemilik barang bukti tersebut," Sebut Jaksa dalam dakwaan.

Petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap Komang Rudi di dalam Lapas. Petugas sempat kesulitan barang bukti berupa rekapan pembicaraan antara terdakwa 1 dan terdakwa 2. Itu karena HP milik Komang Rudi lebih awal dibuang ketika tau, kurirnya ditangkap.

Namun berkat kejelian petugas, HP yang dibuang Komang Rudi berhasil ditemukan. Terdakwa Rudi mengakui bahwa dirinya yang memerintahkan terdakwa Arum untuk mengedarkan sabu dan ekstasi warna Hijau dan Coklat.

Melalui online dalam sidang pimpinan Putu Ayu Sudariasih,SH.,MH., Kedua terdakwa oleh JPU dijerat Pasal Pasal 114  ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Menuntut kepada masing-masing terdakwa pidana penjara selama 8 tahun, dan pidana denda sebesar Rp.3 miliar Subsidair selama 3 tahun," Tuntut Jaksa Sulasmini.

Pihak terdakwa yang didampingi Posbakum Peradi Denpasar, mengajukan pembelaan secara tertulis. Hal itu diajukan mengingat untuk terdakwa Arum setidaknya bisa mendapat lebih keringanan hukuman karena belum pernah terlibat hukim dan ditahan sebelumnya. (**)

Pelinggih Piasan Pura Bukit Bintang Desa Dawan Kaler Ambruk, Wabup Kasta Upayakan Bantuan


KLUNGKUNG – Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau bencana Pelinggih Piasan Pura Bukit Bintang, di wilayah lereng timur Bukit Lingga, Banjar Pasekan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung yang ambruk hingga rata dengan tanah, Kamis (13/1/2021).

Kondisi ini merupakan dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Klungkung pada Minggu (9/1/2022) dinihari lalu. Diperkirakan, ketika hujan lebat ada air dengan volume besar dari atas bukit yang menggerus tembok sampai ambruk hingga menimpa bangunan pelinggih piasan.

Dalam tinjauanya Wabup Kasta meminta krama pengempon untuk membuat proposal perbaikan. "Tim dari BPBD Klungkung sudah turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan verifikasi kerusakan yang terjadi, nanti langsung saja buat proposal sesuai dengan kerusakan yang terjadi, " ujar Wabup Kasta dihapan pengempon pura Bukit Bintang.

Wabup Kasta juga mengingatkan masyarakat selalu waspada dengan situasi yang tidak bisa diduga  hujan deras dan angin kencang. "Selalu waspada dan berhati-hati, semoga kejadian serupa tidak ada lagi, " harapnya.

Angkat Cita Rasa Cokelat Jembrana Melalui Cokelate Morning


JEMBRANA – Bali Kini - Kualitas kakao fermentasi Jembrana telah diakui dunia. Apresiasi atas kakao/ cokelat Jembrana dibuktikan dengan berhasilnya  menembus pasar ekspor kesejumlah negara Eropa.

Guna makin menguatkan cita rasa  Kakao  Jembrana , khususnya produk olahan cokelat , Pemkab Jembrana menggelar kegiatan  cokelat morning bersama Bank  Hoki, kamis ( 13/1/2022). Kegiatan coffe morning digelar di ruang loby tamu lantai satu Pemkab Jembrana yang kini disulap sebagai galeri UMKM   menampilkan produk produk UMKM se-Jembrana .

Bupati Jembrana I Nengah Tamba  mengatakan , cokelat morning   kali ini wujud menyapa tamu sekaligus memperlihatkan potensi alam di Kabupaten Ujung Barat Bali, yaitu Kakao.

" Cokelat menjadi salah satu minuman  suguhan bagi tamu tamu kami yang datang ke Jembrana. Ini juga untuk mengenalkan potensi cokelat yang kita miliki. Kita bangga karena kualitas cokelat kita sudah diakui dan berkualitas baik," papar Tamba.

Lebih lanjut, kata Tamba selain produksi kakao yang sudah disediakan petani Jembrana, perlu juga dipikirkan pasca produksi dari sisi  hilir. Terutama turunan produk kakao seperti bubuk cokelat dan lainnya. Salah satunya melalui ajang cokelat morning ini untuk mengenalkan produk-produk UKM . “ Hari ini kita kenalkan “ Cokelat Pak Ngah “ , salah satu produk UMKM di PLUT Jembrana kepada tamu tamu Pemkab . Itu harapan kita, agar  semuanya bangkit bersama . UMKM kita terus bertumbuh memperbaiki kualitasnya , “ harap Tamba.

Bupati juga berkomitmen akan mendukung produk – produk UMKM Jembrana yang mau maju . Dukungan itu Ia sampaikan kepada setiap anak muda , anak anak kreatif, ibu – ibu dan warga Jembrana yang ingin memulai usaha . Sehingga UMKM Jembrana terus bertumbuh “ Kita dukung siapa saja yang mau   berani tampil,  ingin maju dan sukses . Ayo bangkit bersama , “ tandas Bupati Jembrana .

Hadir dalam kegiatan Cokelat Morning kali ini, Wabup Jembrana  Patriana Krisna , Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Komisaris Bank Hoki Bhakti Perdana Dalimi serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Jembrana . ( abhi )   

30 Orang Terjaring Razia Masker di Ubung


Denpasar-Tim Yustisi Kota Denpasar menggelar sidak masker di Jalan Angsoka Kelurahan Ubung  Kecamatan Denpasar Utara Kamis, (13/1).

Dalam sidak ini terjaring sebanyak 30 orang pelanggar. Ketiga puluh pelanggar ini  diberikan sanksi administrasi berupa hukuman push up, bernyanyi dan menghafal Sila dalam Pancasila.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan  dalam sidak ini tak ada pelanggar yang didenda. Namun untuk memberikan efek jera mereka hanya diberikan peringatan dan sanksi administrasi. "Sanksi yang diberikan ada yang bernyanyi, menghafal pancasila dan  push up di tempat," kata Sudarsana.

Sudarsana menambahkan, sesuai aturan jika ada yang tidak menggunakan masker dan tidak membawa masker akan didenda Rp 100 ribu.
 
Sementara bagi yang membawa masker namun penggunaannya tidak tepat akan diberikan sanksi administrasi.
 
Ia pun mengatakan, semua pelanggar yang tidak membawa masker tersebut beralasan lupa. Padahal aturan penggunaan masker sudah berlangsung setahun lebih.
 
“Setiap pelanggaran selalu beralasan lupa, itu apakah benar apa hanya mengelak saja, seharusnya ini sudah jadi kebiasaan baru dalam masa pandemi,” katanya.
 
Ia mengatakan sidak ini digelar sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
 
Penerapan denda ini dilakukan untuk pencegahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. (**)
 

Jembrana Laksanakan Lomba Ogoh-Ogoh , Pelaksanaan Parade Dipertimbangkan


JEMBRANA – Bali Kini - Pemkab Jembrana akan mengelar lomba Ogoh – Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun masehi 2022. Keputusan itu mengacu pada SE (Surat Edaran) Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali nomor : 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tentang pembuatan dan pawai ogoh-ogoh dalam rangka menyambut hari suci Nyepi Saka 1944. Dalam SE itu tertuang  Sekaa teruna di masing-masing desa adat di Bali, diizinkan untuk membuat hingga pawai ogoh-ogoh. Namun pengarakan dibatasi 50 orang atau 50 persen dari kapasitas serta mentaati protokol kesehatan covid- 19.

Khusus di Kabupaten Jembrana sendiri, lomba kreasi ogoh-ogoh akan tetap dilaksanakan. Namun untuk pawai ogoh-ogoh belum bisa dipastikan. Keputusan boleh dan tidaknya pawai ,tergantung perkembangan situasi Covid-19 nantinya .  

Masuknya  varian Omicron Ke Indonesia menjadi salah satu pertimbangan . Keputusan itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memimpin rakor (rapat koordinasi) dalam rangka persiapan menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1944 Tahun 2022 bersama Wabup Patriana Krisna, Forkopimda Jembrana serta instansi terkait di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Jembrana, Kamis (13/1).

“Kita tidak ingin membatasi kreativitas dari sekaa terune yang ada di masing-masing desa adat. Kita juga memahami masyarakat sangat rindu akan adanya kreasi ogoh-ogoh. Namun begitu jangan sampai menjadi pemicu meningkatnya angka terkonfirmasi Covid-19 karena kita tahu pawai ogoh-ogoh tentu akan mengundang keramian dan rentan mengabaikan protokol kesehatan,” Kata Bupati Tamba

Untuk itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi hari ini, Kamis (13/1), Bupati menyebut lomba ogoh-ogoh sendiri akan tetap dilaksanakan dengan berbagai  catatan. Diantaranya, selama proses penggarapan ogoh-ogoh harus tetap memperhatikan prokes. 

“ Teknisnya kecamatan memilih 5 ogoh-ogoh terbaik di desa masing-masing. 5 ogoh-ogoh itu nantinya diberikan dana pembinaan masing-masing 3 juta.   Dari total 25 ogoh-ogoh akan dinilai oleh tim kabupaten secara langsung, kemudian dicari 15 terbaik akan diberikan dana kembali sebanyak 5 juta. Dari 15 ogoh-ogoh kemudian dinilai kembali untuk dicari pemenangnya , terang Bupati.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana menyatakan telah  berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Majelis Desa Adat Jembrana. Ia meminta keputusan dilaksanakannya lomba ogoh – ogoh itu mesti disikapi dengan baik.Terutama mengindahkan protokol kesehatan mengingat Bali tengah menjadi sorotan. 

“ apabila lakukan pawai harus mengikuti aturan yang ada. Kreasi seni dapat dilakukan, namun pawai agar dipertimbangkan. Saran untuk kresi bisa dilaksanakan sedangkan pawai belum bisa ditentukan dan perlu adanya pertimbangan lain / monitor Kabupaten lain, “ tegas Kapolres .

Pandangan senada disampaikan Dandim 1617  Jembrana Letkol Inf Hasrifudin Haruna. Penekanan Ia sampaikan    bagaimana menyikapi aktivitas masyarakat dan kegiatan  itu nanti , sehingga  tidak  muncul efek negatif menjadi Bom waktu . Kegiatan pawai itu mesti disosialisasikan dengan baik sehingga tidak  merugikan diri  sendiri khususnya di wilayah Kabupaten Jembrana. 

“ Memang sudah banyak aturan yang dijelaskan dalam surat Gubernur . Kemudian kita juga di sini sudah ada aturan aturan terkait penanganan Covid-19.  Itu yang mesti disosialisasikan dan dipahami bersama  untuk menjadi PR besar . kita harus kita akui bahwa dengan mengecilnya jumlah kasus Covid-19 kini persentase warga masyarakat yang abay akan protokol kesehatan . Harus dicatat Bali akan menjadi lokasi kegiatan internasional tingkat dunia . jangan sampai dengan kegiatan yang kita rencanakan dengan baik ,  tapi pada tahap pelaksanaan justru  menimbulkan permasalahan yang mengganggu kredibilitas Bali pada umumnya , “ tukas Dandim 1617.  

Apapun kegiatan  yang dilakukan, harap Dandim agar semua  patuh pada  prokes sebagai  kunci utama Jembrana tetap maju walaupun dalam situasi pandemi Covid 19.  

Disisi lain , Ketua Majelis Desa Adat Jembrana I Nengah Subagia mengatakan , Dengan dikeluarkannya  SE MDA Provinsi Bali  dengan dasar boleh/tidaknya ogoh-ogoh, tidak ada sanksi skala niskala. Selain penerapan aturan dan prokes , penting juga diingat untuk menjaga situasi kondusif dan ketertiban . misalnya jangan sampai ada miras saat mengusung ogoh-ogoh . 

Demikian juga , ketika ada anggota sekehe ogoh-ogoh yang terjangkit, otomatis pengususngan ogoh-ogoh akan dibatalkan . “ Terkait situasi saat ini akan kita putuskan bersama di tingkat Kabupaten. Kita menunggu  apapun keputusan itu akan disampaikan ke bawah. Dalam SE telah disampaikan , dasar acuan dari keputusanpemerintah Kabupaten dan Provinsi. Yang terpenting dalam berkreasi dapat dinilai, namun aktraksi agar dipertimbangkan, “ tandasnya . ( Ari/h)

Balawista Denpasar Berhasil Selamatkan Lumba-Lumba Terdampar di Pantai Padanggalak Denpasar


DENPASAR – Bali Kini - Empat ekor lumba-lumba terdampar di Pantai Padanggalak, Kota Denpasar Bali. Lumba-lumba tersebut terdampar di pinggiran pantai pada Kamis (13/1) pagi. Dimana, awalnya hanya dua ekor, namun setelah didekati ternyata ada dua ekor lagi yang muncul. Mengetahui hal tersebut, warga dan relawan yang terdiri atas Balawista, Nelayan, BKSDA, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dan BPBD Kota Denpasar ini berjibaku mengembalikan mamalia itu ke laut lepas

"Berdasarkan pemantauan di lapangan tadi pagi dua ekor sudah ada di tepi. Saat kita dorong ke lautan ada nambah lagi. Total ada empat ekor," ujar Kalaksa BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa

Dikatakanya, sejumlah relawan turun tangan untuk mengembalikan keempat ekor lumba-lumba itu ke laut. Upaya mendorong lumba-lumba tersebut ke lautan membutuhkan waktu yang tak sebentar. 

Hal ini meski telah didorong ke laut, lumba-lumba itu kembali terdampar di tepi pantai. 

"Berkali-kali kita dorong tapi kembali lagi, namun demikian, keempat lumba-lumba tersebut berhasil diselamatkan untuk kembali ke tengah laut," ujarnya.

Para relawan kini terus memantau situasi Pantai Padanggalak. Hal ini apabila ada lumba-lumba yang terdampar lagi dapat segera dilaksanakan tindakan penyelamatan. 

Pihaknya menduga lumba-lumba tersebut terdampar ke pinggiran pantai dampak cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga kehilangan arah. (Dps).

Kembali, Kasus Positif Covid-19 Di Denpasar Lagi Bertambah 4 Orang.


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (13/1), kasus meninggal dunia dan kasus sembuh Covid-19 diketahui nihil penambahan. Sementara kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 4 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.977 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.955 orang  (97,31) persen), meninggal dunia sebanyak 1.003 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang (0,05 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Bupati Suwirta Serahkan SK Penetapan BLUD Puskesmas, Berharap Layanan Kesehatan Optimal


KLUNGKUNG – Bali Kini - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh Puskesmas di-Kabupaten Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan SK Bupati Klungkung mengenai penetapan BLUD Puskesmas kepada semua Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Kamis (13/1/2022).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya  mengingatkan bahwa dengan adanya Sk Penetapan  BLUD Puskesmas ini, supaya tenaga kesehatan dapat memanfaatkan SK ini dalam meningkatkan Pelayanan Kesehatan, berinovasi  dan bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan  pada tempat tugasnya masing-masing.  

Bupati Suwirta berpesan kepada Kepala UPTD se-Kabupaten Klungkung untuk dapat menunjukan diri sebagai leader yang baik selama menjadi Kepala UPTD Puskesmas di tempat kerja masing-masing. "Agar dapat optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan dan menerapkan pola panutan dalam bertugas di tempat tugas masing-masing," pesan Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta meminta kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Klungkung supaya dapat segera menerapkan digitalisasi, seperti E-rekam medis dan E-rujukan, dan aplikasi lainnya, dalam upaya menuju paperless dan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.

"Mari bersama-sama bekerjasama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal," imbuh Bupati Suwirta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta juga menugaskan Kepala Dinas Kesehatan agar mengecek ulang kebutuhan tenaga kesehatan, agar pelayanan Kesehatan dapat berjalan optimal di semua Puskesmas dan RSUD Klungkung.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klungkung, dr I Made Adi Swapatni dalam laporannya menyatakan bahwa dalam mempersiapkan BLUD pada Puskesmas Se-Kabupaten Klungkung, Dinas Kesehatan Pemkab Klungkung terlebih dahulu mengadakan berbagai kegiatan diantaranya pelatihan, pendampingan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali dan menugaskan pimpinan Puskesmas untuk mengikuti study banding ke wilayah Puskesmas di seputaran Provinsi Bali maupun Luar Provinsi Bali. dr I Made Adi Swapatni mengharapkan agar Puskesmas dapat siap dalam melaksanakan PPK BLUD ini Puskesmas.

Dalam acara tersebut, diisi penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Puskesmas se-Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Elly Widiani dengan Kepala UPTD Puskesmas Banjarangkan I dr. I Wayan Agus Arisnawan yang disaksikan undangan yang hadir.  Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Daerah Kabupaten Klungkung I Made Seger, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung I Dewa Putu Geriawan serta undangan terkait lainnya. (klk/Cok).

Bertepatan Dengan Upacara Melaspas Alun -Alun Kota Bangli Bupati Bangli Melantik Sejumlah Pejabat Eselon II


Bangli – Bali Kini -
Dalam rangka penyegaran birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE, melantik sejumlah pejabat eselon II bertempat di alun-alun Kota Bangli Rabu (12/1/22) siang.


Pelantikan yang dilaksanakan bertepatan dengan upacara melaspas alun alun kota Bangli ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra,Rohaniawan dan undangan lainnya.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Sedana Arta mengatakan dengan dilantiknya pejabat eselon dua ini diharapkan roda pemerintahan dapat berjalan maksimal, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Bangli sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Bangli Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru.

Sedana Arta juga menambahkan Terkait upacara melaspas alun-alun  kota Bangli upacara yang dilaksanalan pada pagi hari dan selanjutnya pada malam hari dilaksanakan ceremony lounching alun2 yang  dikemas dalam sebuah acara rise of bangli yang melibatkan partisipasi anak muda Bangli dan beberapa komunitas yang ada di Kabupatrn Bangli

Bupati asal Desa Sulahan ini berharap dengan dilounchingnya alun-alun Kota Bangli ini untuk kedepanya agar menjadi wadah bagi masyarakat Bangli khisusnya generasi muda untuk menuangkan  kreatifitasnya.[rls]


Bangkitkan Kejayaan Bali Tempo Doeloe Alun -Alun Bangli Dipelaspas


Bangli , Bali Kini –
Siapa tidak kenal dengan sejarah Bali seperti kejayaan Raja jaya Pangus dengan istrinya Kang  Ci wi yang kini menjadi legenda rakyat Bali , Alun -alun sebagai salah satu pusat pemerintahan tempo dulu  dan bertemunya komonitas dijamanya  kini tidak jauh berbeda fungsinya .

Dengan di pelaspasnya Alun-alun sebagai kebanggaan rakyat Bangli disambut penuh rasa sukur  ,dibawah kepemimpinan  Pemerintah Kabupaten Bangli Bupati  Sang Nyoman Sedana Arta,SE,menegaskan  upacara melaspas alun-alun  kota Bangli  yang dilaksanalan pada  rebo 12 /1/22  pagi dan selanjutnya pada malam hari dilaksanakan ceremony lounching alun-alun yang  dikemas dalam sebuah acara rise of bangli yang melibatkan partisipasi anak muda Bangli dan beberapa komunitas yang ada di Kabupatrn Bangli ,, kami berharap alun –alun sebagai tempat pengembangan kreatifitas dan mengenang pungsu alun-alun tempo dulu dan sekarang agar terus ditingkatkan untuk bali lebih baik seperti harapkan kita semua Bangli Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru. Ujarnya Bupati .

Bupati asal Desa Sulahan ini menambahkan  dengan dilounchingnya alun-alun Kota Bangli ini untuk kedepanya agar menjadi wadah bagi masyarakat Bangli khususnya generasi muda untuk menuangkan  kreatifitasnya. [R5]


Rabu, 12 Januari 2022

Krisis Kelaparan dan Kemiskinan di Afghanistan Makin Memprihatinkan


Laporan VOA : 

Afganistan ,Bali Kini -  Badan-badan PBB pada Selasa (11/1) meminta negara-negara donor untuk mengalokasikan dana sebesar $4,4 miliar untuk bantuan kemanusiaan bagi Afghanistan pada 2022 yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Angka tersebut merupakan permintaan terbesar yang pernah dicari untuk satu negara.

Jutaan warga Afghanistan berada dalam risiko kelaparan akibat kekeringan terparah yang terjadi di negara tersebut dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kondisi tersebut diperparah oleh krisis ekonomi menyusul kembalinya Taliban secara tiba-tiba ke tampuk kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Sejumlah pemerintahan menanggapi pengambilalihan kelompok militan Islam dengan membekukan miliaran dolar aset Afghanistan di luar negeri dan menghentikan sebagian besar pendanaan internasional untuk negara yang bergantung pada bantuan untuk menghidupi sekitar 40 juta orang warganya.


Foto : Fatima menggendong putrinya yang berusia 4 tahun, Nazia, yang menderita kekurangan gizi akut, di rumah mereka dekat Herat, Afghanistan barat, 16 Desember 2021. (Foto: AP)

Berikut beberapa fakta tentang krisis tersebut:

- Program Pangan Dunia PBB (WFP) mencatat tingkat kelaparan akut di negara tersebut mencapai rekor baru dimana sekitar 23 juta atau lebih dari setengah populasi negara tersebut mengalami kelaparan akut. Sedangkan hampir sembilan juta warga lainnya berada dalam kondisi hampir terjebak dalam situasi kelaparan.

- Sekitar hampir 1 juta balita berisiko meninggal dunia akibat kekurangan gizi.

- Empat per lima dari negara ini mengalami kekeringan yang parah atau serius. Sekitar 70 persen orang Afghanistan tinggal di daerah pedesaan, dan 85 persen memperoleh pendapatan dari pertanian.

- Sekitar 3,5 juta warga Afghanistan telah mengungsi akibat kekerasan, kekeringan dan bencana lainnya, termasuk di antaranya sejumlah 700.000 warga yang mengungsi pada tahun lalu.

- Program Pembangunan PBB (UNDP) telah memperingatkan bahwa 97 persen warga Afghanistan bisa jatuh di bawah garis kemiskinan pada pertengahan 2022. Sementara sekitar setengah dari populasi hidup dalam kemiskinan sebelum pengambilalihan Taliban.

- Pendapatan per kapita tahunan adalah $508 pada 2020, turun dari $650 pada 2012. Diperkirakan akan turun menjadi $350 pada tahun ini.

- Para ekonom memperkirakan dibutuhkan $2 miliar untuk mengangkat semua orang dalam kemiskinan ekstrem ke garis kemiskinan.

- Sebelum pengambilalihan Taliban, bantuan internasional menyumbang sebanyak 40 persen dari produk domestik bruto (PDB), dan sekitar tiga perempat dari pengeluaran pemerintah, membayar semuanya mulai dari impor listrik hingga perawatan kesehatan dan gaji guru.

Badan pengungsi PBB (UNHCR) memperkirakan diperlukan $623 juta lagi untuk mendukung pengungsi Afghanistan dan komunitas tuan rumah di lima negara tetangga. [ah/rs]


Temu Dengar Pendapat Dengan Pemkot Denpasar Arya Wedakarna Dukung Penataan Terminal Wangaya

 


Ket. Foto : Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna gelar pertemuan dengan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, perwakilan tokoh adat serta OPD Pemkot Denpasar lainnya di Kantor Dinas Perhubungan Denpasar, pada rabu (12/1). 


Denpasar , Bali Kini  - Menindaklanjuti program penataan dan pembenahan kawasan terminal Wangaya menjadi kawasan transportasi berkelanjutan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar didukung oleh Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. 


Hal ini terungkap dalam forum diskusi yang menghadirkan Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, perwakilan tokoh adat serta OPD Pemkot Denpasar lainnya di Kantor Dinas Perhubungan Denpasar, pada Rabu (12/1). 


Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menyatakan pihaknya mendukung penuh program pembenahan kawasan terminal Wangaya ini. “Dimana kesan pertama  bagi orang yang berkunjung ke Kota Denpasar sebagai Ibukota Bali dapat dilihat melalui terorganisir nya terminal dan fasilitas umum lainnya yang menunjang.Tentu saja kami mendukung  pembenahan dan penataan  kawasan Terminal Wangaya dan terminal - terminal lainnya yang selama ini fungsinya kurang dioptimalkan agar nantinya tercipta sistem transportasi berkelanjutan yang memudahkan masyarakat dan wisatawan untuk mengakses transportaai publik,” katanya 


Sementara itu, Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan terkait penataan Terminal Wangaya ini pihaknya tetap mengedepankan kerjasama yang humanis dengan pedagang yang akan direlokasi ke Pasar Cokroaminoto  Eks Tiara Grosir. Terlebih dengan adanya masukan dan  saran anggota DPD RI Perwakilan Bali ini, kami menindaklanjuti dengan semangat kerjasama dan pelayanan Sewaka Dharma serta slogan Dishub Kota Denpasar yakni Menyama Braya, Gotong Royong, Kolaborasi. 


 “Kami upayakan semua ruang berfungsi sesuai peruntukan dan mempermudah masyarakat. Kita ajak semua stakeholder bekerjasama terkait penataan wajah kota ini demi untuk menyediakan pelayanan pergerakan dan transportasi berkelanjutan serta melakukan kepastian pergerakan barang dan jasa di Kota Denpasar,” tegasnya. (Esa/3) 

Kejari Karangasem Kembali Periksa Mantan Bupati Mas Sumatri Bersama 3 Lainnya Terkait Korupsi Masker Scuba


Karangasem, Bali Kini -
Tim Penyidik Kejari Karangasem kembali memeriksa mantan bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Rabu (12/1/2022) untuk dimintai keterangan terkait korupsi pengadaan Masker Scuba yang didistribusikan ke masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. 


Tak hanya itu, 3 saksi lain dari KPUD Karangasem, Bawaslu dan salah satu Pejabat di Pemda juga diperiksa Kejari Karangasem untuk memberikan keterangan. 


"Mantan Bupati sebelumnya sudah pernah dipanggil menjadi saksi, kali ini ada tambahan-tambahan keterangan yang harus kita gali sesuai dengan petunjuk dari jaksa peneliti, " Ungkap Kasi Intel Kejari Karangasem, I Dewa Gede Semaraputra. Disebutkan jika tambahan tersebut mengenai ada atau tidaknya perintah untuk pengadaan masker, dan seperti apa mekanismenya. 


"Ada beberapa dokumen atau surat yang kita klarifikasi lagi atau kroscek dengan yang bersangkutan. Karena saat menjabat jadi Bupati, Mas Sumatri ada memberikan disposisi atau petunjuk-petunjuk pada bawahannya, " Sambung Semara Putra. 


Sedangkan, KPU Karangasem dan Bawaslu Karangasem juga dipanggil untuk mengecek apakah ada kaitannya atau tidak dengan pendistribusian masker saat berlangsungnya kampanye.  " Kita mau data dari mereka, kapan tahapan-tahapan dari pelaksanaan pilkada termasuk masa kampanye, masa tenang dan sampai pemungutan suaranya, " Tandanya. 


"Distribusi masker saat ada pilkada yaitu kampanye, kita ada buktinya yakni tanda terima kepada masyarakat, " sambung Semara Putra. 


Pemeriksaan ke 4 saksi dilaksanakan mulai jam 9 pagi hingga sore hari, dan untuk sementara kemungkinan sebagai tersangka masih belum ada. Karena hasil pendalamannya akan diskusikan kembali dengan tim penyidik lainnya dan jaksa peneliti yang sudah meneliti berkas perkara. (Ami)

Buat Pembukuan Palsu, Tiga Pegawai BPR Legian Dihukum 6 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, menjatuhkan hukuman kepada ketiga pegawai BPR Legian masing-masing selama 6 tahun penjara.


Ketiga terdakwa yang merupakan pegawai BPR Legian tersebut adalah Indra Wijaya, I Gede Made Karyawan dan Ni Putu Dewi Wirastini. 


Ketiganya oleh hakim pimpinan Ida Ayu Adnyana Dewi, dinilai bersalah telah melakukan tindak kejahatan pencatatan palsu dalam pembukuan atau laporan transaksi BPR Legian.


Kejahatan yang dilakukan oleh ketiganya ini dilakukan pada kurun waktu 2017-2018 terkait transaksi sebesar Rp23,1 miliar untuk kepentingan pribadi bos PT BPR Legian, Titian Wilaras.


Mereka juga dikenakan hukuman pidana denda sebesar Rp.10 miliar, dengan ketentuan jika tidak sanggup membayar maka dapat digantikan dengan pidana penjara tambahan lagi tiga bulan.


Ketiganya oleh hakim dinyatakan bersalah telah melanggar pasal 49 Ayat (1) Huruf a Undang-undang RI No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No.10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan Jo pasal  55 ayat (1) ke -1 KUHP.


"Menjatuhkan hukuma kepada masing-masing terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun, dan denda Rp 10 miliar subsider tiga bulan penjara," putus Hakim yang dibacakan secara virtual.


Pidana penjara yang diputuskan hakim tersebut, jauh dibawah tuntutan Jaksa Penuntut Umum Ida Bagus Swadharma Diputra yang menuntut terdakwa Indra Wijaya dan Ni Putu Wirastini 10 tahun penjara, serta terdakwa Made Karyawan 9 tahun penjara. 


Berdasarkan berkas dakwaan JPU terhadap terdakwa Indra Wijaya, menyebut terdakwa bersama terdakwa Karyawan selalu epala Bisnis BPR Legian, dan Ni Putu Dewi Wirastini selaku Direktur Kepatuhan, menjalankan perintah Titian Wilaras mencairkan dana milik PT BPR Legian. 


Seperti diketahui, Titian Wilaras saat ini telah menjalani hukuman 8 penjara di Lapas Kerobokan dalam kasus yang sama. Dana itu digunakan untuk kepentingan pribadi Titain Wilaras selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP). Total transaksi sebesar Rp 23,1 miliar. 


Hal itu dilakukan dengan cara membukukan  pada pos Biaya Dibayar Dimuka (BDD) atas beban kas  dan/atau antar bank aktiva (ABA). Meskipun tanpa disertai underlying/dokumen pendukung,  serta  tidak dilampirkan memo intern sesuai dengan ketentuan  yang  berlaku di  BPR Legian.


Pencatatan sebagai BDD tersebut tidak sesuai dengan PSAK Nomor 9 tentang Penyajian Aktiva Lancar dan kewajiban jangka pendek, seperti pembayaran premi asuransi. Saat itu para terdakwa menyadari hal tersebut merupakan penyimpangan ketentuan perbankan. Namun, hal  itu tetap  dilakukan dikarenakan adanya  perintah dari saksi Titian Wilaras selaku PSP BPR  Legian.


Pada saat saldo tabungannya tidak mencukupi, Titian Wilaras masih memerintahkan pembayaran untuk keperluan pribadi. Saksi Indra wijaya selalu mengingatkan Titian Wilaras  untuk  tidak menggunakan uang  bank untuk  kepentingan pribadi. 


Hal itu berisiko menjadi temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Tetapi hal itu ditanggapi santai oleh Titian Wilaras, dengan mengatakan akan menyelesaikan semuanya karena masih memiliki cukup uang.


Pada 29 Agustus 2018, saksi Titian Wilaras memerintahkan terdakwa dan saksi lainnya untuk melakukan pencairan 12 bilyet deposito  milik nasabah yang belum jatuh tempo (break) dengan nilai total  dana sebesar Rp 11,7 miliar. 


Dana tersebut pencairannya tidak diterima oleh deposan melainkan digunakan untuk pemenuhan komitmen Tititan Wilaras. Hal itu menjadi temuan  pemeriksaan  pengawas  OJK Kantor Regional 8.


Terdakwa dan saksi lainnya diduga turut serta mengetahui adanya pencairan deposito. Terdakwa juga mengetahui saat pencairan deposito deposan tidak menyerahkan asli bilyet depositonya dan mengetahui  bahwa  hasil  pencairan deposito sebesar Rp 11,7 miliar tidak diterima deposan, melainkan digunakan untuk kepentingan Titian Wilaras sebagai PSP. [ar/r5]

Petugas Interpol Gadungan asal Rusia Dihukum 3 Tahun




Denpasar , Bali Kini
- Evgenii Bagriantsev (58) WNA asal Rusia yang didakwa melakukan tindak pemerasan terhadap warga senegaranya dengan berdalih mengaku sebagai petugas interpol, menerima ganjaran hukuman selama 3 tahun penjara.


Pria berjenggot ini, oleh JPU Kejati Bali, sebelumnya diajukan hukuman selama 4 tahun penjara. Ia dinilai melakukan pengancaman dan pemerasan terhadap seorang WNA lainnya yakni, Nikolay Romanov, asal Uzbekistan yang merupakan pengusaha rental sepeda motor di Canggu, Badung. 


Hakim I Putu Suyoga, menyatakan pria berjanggut yang sebetulnya berprofesi sebagai kapten kapal laut di negara asalnya ini dengan Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. 


"Terdakwa terbukti bersalah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana memaksa orang lain dengan kekerasan atau ancaman kekerasan supaya memberikan barang kepada terdakwa untuk kepentingan sendiri. Menghukum terdakwa pidana selama 3 tahun penjara," putus hakim yang dibacakan secara virtual.


Sebagaiman pada dakwaan JPU I Made Dipa Umbara, dalam kasus ini terdakwa tak sendirian, dia bersama tiga rekannya yang masih buron, yakni Olga Bagriantsev, Maxim Zhiltsov, dan Agung. Berawal ketika terdakwa bersama temannya bernama Maxim Zhilitisov menyambangi tempat kerja korban di Jalan. Batu Bolong Br.Canggu No.10 Kuta Utara Badung pada 17 Februari 2021.


Kedatangan mereka saat itu bermaksud menjelaskan bahwa rekan kerja saksi korban yang bernama Dimitri Babaev tengah bermasalah hukum dan sedang dicari-cari pihak kepolisian. Agar lebih menyakinkan, terdakwa dan temannya mengaku sebagai informan Interpol.


Terdakwa mengatakan kepada saksi korban apabila tidak mau bekerja sama dengan dirinya dan teman-temanya maka saksi korban akan mendapat masalah karena bersekongkol dengan Dimitri Babaev.


Lalu, terdakwa meminta saksi korban untuk menyusun daftar sepeda motor sebanyak 21 unit milik Dimitri Babaev untuk diserahkan ke mereka. Selanjutnya, terdakwa dan rekannya mengambil sepeda motor tersebut secara bertahap hingga 26 Maret 2021. 


Tak cukup sampai di situ, pada 22 Mei 2021, terdakwa kembali mengancam saksi korban melalui pesan singkat WhatsApp dengan mengatakan bahwa tempat usaha saksi korban  ditemukan sejumlah pelanggaran, antara lain alamat registrasi perusahaan fiktif, Kode perusahaan tidak terdaftar sehingga sebagai pemilik dihukum penjara 1sampai dengan 4 tahun dan atau denda Rp. 400.000.000. 


Selain itu, terdakwa juga menyebut bahwa tempat usaha saksi korban bernama Bali Bagus itu juga sedang diincar pihak kepolisian karena dijadikan tempat penyimpanan Narkotika. 


Dari pelanggaran-pelanggaran yang dikirim melalui Whatsapp tersebut terdakwa meminta untuk menyelesaikan masalah tersebut karena apabila penyelesaian melalui terdakwa lebih murah dan tidak terlalu repot, kemudian terdakwa meminta uang sebesar Rp 230.000.000.


Kemudian pada 3 Juni 2021, terdakwa bersama rekannya Olga Bagriantsev kembali mendatangi tempat usaha korban. Lagi-lagi terdakwa mengeluarkan jurusnya untuk mengancam saksi korban sembari menunjukkan buku catatan yang berisi tentang korban-korban yang sudah di proses secara hukum. 


Dengan ancaman tersebut selanjutnya saksi korban pun mentransfer kembali secara bertahap ke rekening terdakwa maupun secara kes dan juga menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor XMAX warna hitam DK 2934 ACF  seharga Rp.50.000.000.


Tindak pemerasan  yang dilakukan terdakwa dan rekannya (buron) beralngsung hingga 1 Juli 2021. Dimana total kerugian yang dialami saksi korban adalah Rp 171 juta. Dengan rincian uang sebesar Rp 121 juta dan satu unit sepeda motor Nmax seharga Rp 50 juta," sebut Jaksa dari Kejati Bali ini.[ar/5]

Kasus Positif Covid-19 Di Denpasar Bertambah 2 Orang


Denpasar, Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (12/1), kasus meninggal dunia dan kasus sembuh Covid-19 diketahui nihil penambahan. Sementara kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 2 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.973 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.955 orang  (97,32) persen), meninggal dunia sebanyak 1.003 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang (0,04 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Geliatkan Ekonomi Lokal, PKK Gelar Pasar Rakyat di Terminal Negara


JEMBRANA, BaliKini.Net -- Terminal Negara yang baru saja dimanfaatkan sebagai angkringan Negaroa, menjadi tempat digelarnya Pasar Rakyat , rabu ( 12/1/2022) . Acara yang diinisiasi Tim Penggerak PKK Provinsi Bali bersinergi dengan Tim PKK Kabupaten Jembrana dengan menggandeng UKM, IKM, kelompok.wanita serta petani se-Jembrana.
 
Gelaran Pasar rakyat  yang dihadiri  langsung Ny Putri suastini  Koster, serta Bupati Jembrana , wabup beserta jajaran Forkopimda Jembrana, Ketua Tim Penggerak PKK se- Bali,  meyediakan berbagai kebutuhan pokok , makanan tradisional maupun jajanan tradisional .Selain itu , pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk kuliner olahan UKM Jembrana  , juga disediakan hasil hasil bumi petani Jembrana dengan harga terjangkau .

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pasar rakyat digelar kali ini , memang berakar dari rakyat dan  untuk rakyat. Sementara pelaksanaannya  diinisiasi oleh Tim PKK Provinsi Bali ( ibu gubernur ) bekerjasama dengan Tim penggerak PKK Kabupaten .Tujuannya sebut Tamba , untuk  memberikan semangat ditengah suasana pandemi covid-19 yang memukul perekonomian Bali .  

“ Dimasa Pandemi ini , kita bersinergi dan berkolabrasi memberikan dorongan   bagi sektor UMKM dan petani yang memiliki   produk unggulan. Kita berikan ruang bagi mereka untuk mestabilkan kembali  dampak keterpurukan akibat Pandemi . Sehingga , tantangan  ini menjadikannya kita tetap bersemangat , bergairah dan terus bergerak , “ Terang Bupati Tamba . 
 
Secara khusus, Tamba juga juga mengatakan kegiatan seperti pasar rakyat , bagian dari ruang untuk mempersiapkan diri bagi petani dan UMKM Jembrana .  Ia ingin petani maupun UMKM Jembrana bersiap   menyongsong tahun emas Jembrana pada 2026 dengan produksi maupun produk-produk yang dihasilkan nanti mampu bersaing .
 
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ,  Ny Putri Suastini Koster mengatakan pasar rakyat ini dilaksanakan dengan cara bersinergi  oleh tim PKK provinsi maupun dengan seluruh kabupaten / kota seBali.
 
Jadi, ini bentuk sinergitas antara seluruh ketua tim penggerak pkk kabuoaten dan kota sebali dan jajaran .termasuk bersinergi dengan bersama pemerintah daerah  
 
" Mengawali 2022 ini kita mesti guyub ,  sinergitas , jadi satu kekuatan yang baru bersama tim PKK seluruhnya .

Lebih lanjut ,Putri Koster mengatakan ,  sasaran yang hendak dituju dari gelaran pasar rakyat tentu saja keluarga yang terdampak pandemi . Baik mereka yang berasal dari IKM ,UKM  termasuk petani. Gelaran pasar rakyat , juga wajib menyapa dan berbagi dengan  100 keluarga .

" Ini wujud kekompakan seluruh tim penggerak PKK seBali. Tiap kita hadir dimasing masing kota, kita juga bantu 100 keluarga.Meskipun tidak banyak ,tapi ada ajang saling membantu dan memberi," ujar Putri Koster.

Ia mencontohkan dengan mengajak rombongan PKK se-Bali untuk berbelanja. Baik itu hasil bumi petani, kuliner  , dan produk IKM  dan UKM. Selanjutnya hasil hasil itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

" Ini sebenarnya kegiatan yang sangat sederhana, kita terima dari petani kita bagikan kepada masyarakat tidak mampu. Harapan kita, ditengah Pandemi ini PKK bisa hadir ketengah tengah masyarakat bergandengan tangan dengan seluruh anggota se-Bali maupun pemerintah daerah. Menyapa masyarakat, mengetahui kondisi mereka ,sehat atau tengah sakit . Melalui hal kecil ini kegiatan yang lebih besar dapat dilakukan," ungkapnya. 

Selain berbelanja, kegiatan Pasar rakyat diTerminal Negara kali ini juga diisi dengan pemberian bantuan bagi 100 keluarga dari lima kecamatan di Jembrana. Kriterianya adalah mereka tergolong kurang mampu dan terdampak pandemi covid-19. Sedangkan stand pasar, berasal dari  unsur  PKK 5 kecamatan, kelompok  tenun, pakis, serta kelompok gabungan dari  UMKM kuliner( Hms)

Cegah Penularan DBD, Desa Pemecutan Kelod Lakukan Fogging


Denpasar-Dalam upaya  mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Desa Pemecutan Kelod melaksanakan Fogging Focus di Banjar Buagan Jalan Pulau Indah VI Rabu (12/1).

Perbekel Desa Pemecutan Kelod I Wayan Tantra mengatakan, fogging dilaksanakan di Banjar Buagan Jalan Pulau Indah VI karena ada warga yang tinggal disana terjangkit DB. Untuk mengantisipasi penularan yang lebih meluas pihaknya memohon bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk melaksanakan fogging.  

Menurutnya, pelaksanaan fogging memang tidak bisa mencegah penyakit DBD secara tuntas, namun setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa. Untuk mencegah penularannya pihaknya telah mengajak Jumantik di masing-masing banjar untuk datang kerumah-rumah warga untuk sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan penularan DBD dengan melakukan 3 M.

Untuk memaksimalkan pihaknya juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk ikut dalam menjaga lingkungan di rumahnya masing-masing. “Kembali kami ingatkan bahwa memberantas DB tidak cukup dengan turunnya petugas kesehatan dan masyarakat hanya dengan melakukan fogging. Akan tetapi, harus ditindaklanjuti dengan menjaga kebersihan lingkungan setelah fogging dilakukan,” katanya. (ayu/h)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved