-->

Sabtu, 19 Februari 2022

Digelar di Jembrana, Wabup Ipat Apresiasi Paruman Agung Dharmaghosana Bali-Nusantara


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Paruman Agung Dharmaghosana Se-Bali dan se-Nusantara yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana, tepatnya di Pura Dhangkahyangan Mertasari.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna saat memberikan sambrama wecana (sambutan) dihadapan ratusan Pedanda Siwa-Budha se-Bali dan se-Nusantara yang hadir dalam acara Paruman Agung Dharmaghosana yang digelar di Pura Dhangkahyangan Mertasari, Kecamatan Jembrana, Saniscara Umanis Wuku Bala, Sabtu (19/2/2022).      

“Titiang, selaku pimpinan daerah di Kabupaten Jembrana manubagia pisan (sangat berbahagia sekali) pelaksanaan Paruman Agung Dharmaghosana Se-Bali dan se-Nusantara dapat terselenggara di Kabupaten Jembrana, tepatnya di Pura Pura Dhangkahyangan Mertasari. Mogi Astu (semoga) pelaksanaan paruman agung Pedanda Siwa-Budha se-Bali dan se-Nusantara ini dapat berlangsung dengan lancar, dan khidmat sampai nanti seluruh rangkaian dari paruman agung ini selesai. Tentu juga harus tetap mematuhi prokes, karena berlangsung ditengah-tengah pandemi covid-19,” Ujar Wabup Patriana Krisna.

Lebih lanjut, Pihaknya berharap melalui momentum yang sangat luar biasa ini, para Ida Pedanda yang hadir dalam paruman agung ini, mampu melahirkan petuah-petuah yang baik sebagai tuntunan masyarakat Hindu, khususnya dalam melaksanakan Yadnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta melaksanakan Dharma Agama. 

Sementara itu, Ketua Dharma Prawerti Sabha Dharmopadesa Kabupaten Jembrana IB Susrama menyampaikan bahwa acara ini adalah Paruman Dharma Upadesa yaitu sebuah organisasi Ida Pedanda Siwa Buda se-Nusantara. Kegiatan ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali pada wuku Bala dan bergilir di setiap kabupaten/kota. 

“Pelaksanaannya kali ini digelar di Kabupaten Jembrana tepatnya di Pura Pura Dhangkahyangan Mertasari. Mengingat masih dalama situasi pandemi covid-19, pelaksanaan tetap memperhatikan prokes ketat dan juga paruman agung ini selain secara langsung, juga dilaksanakan secara daring,” imbuhnya.

Terkait jumlah Pedanda yang hadir sendiri, IB Susrama mengatakan kegiatan ini dihadiri kurang lebih 120 pedanda, dan juga dihadiri para tapini serta welaka. Tema pada pesamuan agung kali ini yaitu “Melalui Paruman Agung Dharmaghosana dan Paruman Pedanda Siwa Budha, Mari kita tingkatkan ajaran Hindu Dresta Bali”.

“Intinya tujuan paruman ini guna menyamakan persepsi karena di masing-masing lontar terdapat berbagai tafsir yang belum tentu bisa dipahami oleh umat Hindu, dan dari telaah masing-masing lontar yang dilaksanakan dalam paruman nanti dengan harapan bisa menuntun umat sedarma dalam melaksanakan kegiatan keagamaan

 Terlepas dari itu, selaku panitia paruman agung, Ia  juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Daerah Jembrana.

Kegiatan ini bisa terselenggara atas dukungan berbagai pihak , terutama pemerintah daerah yang telah mendukung penuh kegiatan ini, sehingga dapat terselenggara sesuai dengan harapan bersama,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharmopadesa Pusat Ida Bagus Putu Dunia, Ketua Dharma Prawerti Sabha Dharmopadesa se-Bali dan se-Nusantara, Anggota DPRD Jembrana, Camat Jembrana serta suluh panitia pelaksanaan Paruman Agung Dharmaghosana. (Ari/hms)

Menyambut HUT ke 234 Tahun Kota Denpasar, Ini Yang Dilakukan Ny. Sagung Antari Jaya Negara


Denpasar - Menyambut HUT ke 234 Tahun Kota Denpasar, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serahkan  bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan alat-alat protokol kesehatan (Prokes) secara langsung atau door to door kepada 16 orang ibu hamil dan balita  di empat kecamatan se Kota Denpasar Sabtu (19/2). 

Dalam kesempatan itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, di HUT yang  ke-234 tahun ini semua masyarakat Denpasar harus ikut merasakan kerbahagiaan. Untuk itu TP PKK Kota Denpasar turut berbagi kasih kepada  ibu hamil dan balita dengan memberikan bantuan PMT dan alat-alat prokes. 

Dengan memberikan bantuan PMT diharapkan dapat mencegah dan menekan angka stunting di Kota Denpasar.  

Selain itu ibu hamil maupun balita dalam pandemi saat ini sangat rentan terpapar penularan covid 19.  Kalau tidak diperhatikan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi bisa berisiko stunting. Mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil, bisa mencegah terjadinya stunting. 

" Dalam rangka menyambut Hut  Kota Denpasar kami dari TP PKK menyerahkan bantuan PMT dan alat prokes kepada ibu hamil dan menyusui," kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara. 

Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, bantuan diberikan secara langsung adalah untuk melihat kondisi Ibu Hamil dan tumbuh kembang balita. Pemberian bantuan ini juga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting. 

Ny. Sagung Antari Jaya Negara menjelaskan,  dalam kondisi pandemi, pihaknya akan tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita . 

Menurut Sagung Antari bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita  diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu . Untuk itu  Sagung Antari mengharapkan agar para ibu hamil dan masyarakat yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di banjarnya masing-masing. Jika terjadi sesuatu maka  bisa segera ditindaklanjuti.  
Salah satu ibu hamil Ni Putu Novi Arianti mengucapkan terima kasih atas bantuan PMT dan alat-alat prokes. Menurutnya bantuan ini sangat berguna untuk menambah gizi janin yang dikandungnya. Alat-alat prokes juga sangat berguna untuk pencegahan penularan covid-19. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Ketua TP PKK Kota Denpasar,” ucapnya. (Ayu/rim/)

Jumat, 18 Februari 2022

Jadi Yang Tertinggi, Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 801 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren penambahan yang signifikan. Bahkan menjadi yang tertinggi sejak terjadinya lonjakan kasus 3 pekan terakhir. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (18/2), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 801 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 319 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 48.518 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 42.097 orang  (86,77 persen), meninggal dunia sebanyak 1.031 orang (2,12 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.390 orang (11,11 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

WHDI Kota Denpasar Serahkan Bantuan Alat Prokes Ke Pedagang Canang di Pasar Badung


Denpasar  - WHDI Kota Denpasar menggelar kegiatan sosial yakni menyerahkan bantuan alat  protokol kesehatan kepada  20 Orang Pedagang Canang di Pasar Badung Jumat (18/2).

Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT  ke 234 Tahun Kota Denpasar dan memperingati Ulang Tahun WHDI Kota Denpasar ke 34 tahun. Hal ini disampaikan Seketaris WHDI Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi.

Menurutnya, dalam menghadapi pandemi saat ini alat protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah penularan covid 19. Bantuan alat protokol kesehatan yang diberikan berupa sabun ,masker, sabun cuci tangan , dan hand sanitaizer.

Lebih lanjut Kusuma Dewi mengatakan,pemberian bantuan ini akan terus berlanjut  besok 19 Pebruari  juga akan diberikan kepada 20 Tukang Suwun yang ada di Pasar Badung. Tidak hanya itu  kegiatan yang sama juga menyasar pedagang canang dan tukang suwun,  Pasar Nyanggelan di Desa Adat Panjer pada tanggal 25 Februari mendatang  Pasar Poh Gading pada tanggal 26 Februari mendatang, Pasar Waringin Anggabaya Penatih pada tanggal 5 Maret mendatang. 

Dalam upaya pencegahan penularan covid 19 dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk Wanita Hindu yang melayani kebutuhan upakara umat Hindu, dalam hal ini pedagang canang dan tukang suwun.

Keberadaan pedagang canang  yang mempunyai peran penting khususnya dalam memenuhi kebutuhan upakara bagi Umat Hindu yang tidak pernah putus setiap harinya, menjadikan peluang ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi wanita Hindu untuk menunjang ekonomi keluarga. 

Mengingat seluruh rangkaian upacara agama di Bali upacara besar atau kecil selalu menggunakan canang dan tidak lengkap tanpa canang.  Sehingga peran pedagang canang selain mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi juga berperan dalam mengukuhkan budaya dan agama.

Untuk itu WHDI Kota Denpasar sebagai lembaga yang mewadahi aktifitas wanita Hindu tergerak untuk ikut memberikan motivasi kepada pedagang canang dan juga tukang suwun. 
 
"Pedagang canang menjadi perhatian kami WHDI terlebih dalam situasi pandemi saat ini kami ingin mengajak ibu ibu pedagang canang dan juga tukang suwun yang ada di pasar Badung untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti prokes," kata Kusuma  Dewi, sembari menambahkan bantuan alat Prokes ini difasilitasi oleh BPBD Kota Denpasar.

Salah satu pedagang Nyoman Sudarmi mengucapkan terima kasih kepada WHDI Kota Denpasar atas bantuan alat prokes. Dengan bantuan ini kami berharap bisa selalu mentaati protokol kesehatan. (Ayu/h)

Percepatan Vaksinasi Booster di Desa Dauh Puri Kaja


Denpasar, -  Percepatan cakupan  vaksinasi booster bagi masyarakat dilakukan di Desa Dauh Puri Kaja pada Jumat (18/02). Vaksinasi booster ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi di Desa Dauh Puri Kaja telah dilakukan sebelumnya pada tanggal 19 dan 31 Januari 2022. 

Percepatan vaksinasi booster ini di prioritaskan untuk Lansia, termasuk masyarakat umum. Percepatan vaksinasi dan sosialiasi penerapan  prokes merupakan dua hal yang dilakukan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. 

Pelaksanaan vaksinasi berlangsung tertib dan kondusif. Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti  Ketut Sucipta, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi booster untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi booster perlu dilakukan untuk pengendalian penyebaran virus covid 19 dan mengurangi resiko kematian.  Selain melakukan vaksinasi booster kami juga memberikan sosialisasi prokes,” ujarnya 

Sementara itu, Kepala Puskesmas III Denpasar Utara III, dr I Wayan Edi Wirawan menyampaikan Vaksinasi booster di Desa Dauh Puri Kaja menggunakan jenis vaksinasi “Astrazeneca”. 

Adapun untuk target vaksinasi pada tanggal 19 Januari sejumlah 235 orang, tanggal 31 Januari sejumlah 212 orang dan 18 Februari sejumlah 158 orang. 

“Vaksinasi booster kali ini dilakukan untuk masyarakat Dauh Puri Kaja, peningkatan penyebaran kasus perlu kita sikapi dengan cepat, salah satu caranya adalah pemberian vaksinasi booster;” ujarnya. (**)

Penuhi Pasar ekspor, Wabup Ipat Ingin Koperasi Kerta Semaya Rangkul Pengusaha Coklat Jembrana


Jembrana, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menginginkan agar  keberadaan Koperasi Kerta Semaya Samaniya bisa merangkul pengusaha-pengusaha yang bergelut  di komoditi coklat Jembrana. Seperti diketahui selama ini kapasitas produksi coklat Jembrana belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan pasar, khususnya pemenuhan ekspor.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna disela-sela kunjungannya Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jumat (18/2/2022).

"Seperti kita ketahui nama besar kakao Jembrana sudah mendunia dan permintaanya akan produk-produk kakao Jembrana pun juga sangat besar, namun begitu kita di Jembrana belum bisa sepenuhnya memenuhi permintaan pasar tersebut. Kedepan,  saya ingin Koperasi Kerta Semaya ini bisa merangkul rekan-rekan yang bergelut dikomoditi kakao Jembrana .Dari sisi produksi akan mampu ditingkatkan. Termasuk variasi produk olahannya, sehingga mampu memenuhi bangsa pasar khususnya pasa ekspor dunia, " ucapnya.

Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna (Ipat) yang didampingi Asisten III Sekda Jembrana I Made Dwi Maharimbawa dan Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama menuturkan selain ingin berkoordinasi terkait hal tersebut, Pihaknya juga ingin melihat secara langsung proses produksi di koperasi ini. 

"Saya kira apa yang dilakukan dikoperasi sudah berjalan dengan baik, namun sekali lagi penting untuk saling berkerjasama, berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bergelut di dunia kakao Jembrana. Dengan kolaborasi ini diharapkan, semakin menggaungkan nama besar kakao Jembrana," ujarnya.

Sementara itu, I Ketut Wiadnyana Ketua Koperasi    Kerta Semaya Samaniya menyambut baik apa yang menjadi saran  Wakil Bupati Jembrana.

Kolaborasi dengan pengusaha kakao Jembrana sangat memungkinkan karena saat ini mereka  masih mandiri dalam pengelolaan kakao. 

"Tentu, sesuai arahan bapak Wakil, konsep kita kedepan akan berkolaborasi untuk bersama-sama memajukan kakao Jembrana agar semakin dikenal luas lagi, " pungkasnya. (Ari/hms)

Tim Yustisi Kota Denpasar Akui Masih Banyak Ditemukan Pelanggaran Prokes


Denpasar - Kasus penularan covid 19 sangat tinggi, namun setiap Tim Yustisi Denpasar melakukan penertiban masih menemukan  pelanggaran protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana  saat melakukan penertiban di Jalan Gunung Merapi Depan Pasar Pemedilan Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (18/2).

Dalam penertiban kali ini pihaknya kembali menjaring 37 orang pelanggar protokol kesehatan. Dari semua pelanggar 
sebanyak 28 orang diberikan pembinaan karena salah menggunakan masker dan 9  orang dikenakan sanksi denda di tempat karena tidak menggunakan masker.  " pelanggar kali ini jumlah yang terjaring lebih banyak dibandingkan kemarin," ungkap Sudarsana


Sebagai efek jera  pelanggar  juga diberikan sanksi fisik berupa push up ditempat. Bagi yang tidak menggunakan masker pihaknya memberikan secara gratis. 

"Mengingat pelanggar prokes selalu ada dan jumlahnya banyak maka penertiban akan terus kami  digencarkan  di semua objek yang sering menimbulkan kerumunan yang ada di Kota Denpasar," kata Sudarsana.

Tentunya penertiban ini dilakukan sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Dengan berbagai langkah dilakukan diharapkan semua masyarakat mentaati protokol kesehatan. Sehingga pandemi covid 19 dapat terkendali.(**)

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Lantik Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan di Denpasar


Denpasar - Empat Ketua TP PKK Kecamatan di Kota Denpasar, 8 Ketua TP PKK Kelurahan, Dilantik, serta  Pengukuhan Bunda PAUD, Jumat (18/2) di Graha Sewaka Dharma Lumintang. 

Pelantikan dilaksanakan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dengan agenda kegiatan yang juga berlangsung secara offline dan online. Hadir dalam kesempatan tersebut, Istri Wakil Wali Kota, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan pimpinan OPD terkait. 

Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan upaya mewujudkan pemberdayaan masyarakat sangatlah penting untuk dapat membangun koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis sampai ke tingkat kelompok Dasa Wisma. Hal ini demi mensukseskan program PKK yang tentunya dapat terpadu dengan program pemerintah melalui semangat Vasudhaiva Kutumbakam.  

"Semangat menjunjung tingggi nilai menyama braya serta gotong royong, maka tim penggerak PKK dan seluruh kader PKK akan menjadi perpanjangan tangan serta mitra kerja Pemkot Denpasar dalam mewujudkan pembangunan Kota Denpasar yang Maju yakni Makmur, Aman, Jujur dan Unggul," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan seluruh Tim Penggerak PKK secara berjenjang baik dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan dasa wisma menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga yang berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial budaya, dan lingkungan hidup.  Program kerja PKK yang terpadu hingga tingkat desa/kelurhan serta Dasa Wisma selama ini telah menunjukkan kiprah dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan keluarga.  

"Dengan spirit VASUDHAIVA KUTUMBAKAM yang berlandaskan semangat gotong royong dan menyama braya telah mampu membantu para perempuan beradaptasi dengan  situasi pandemi yang sedang kita hadapi bersama dalam implementasi 10 program pokok PKK yang telah memberikan pengaruh dalam melaksanakan kebiasaan tatanan kehidupan baru, dimana PKK sebagai tutor sosialisasi penggerak protokol kesehatan," ujarnya. 

Sementara Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan, TP PKK desa/kelurahan dan pengukuhan Bunda PAUD tidak terlepas dari pemberhentian dan pengangkatan PNS dalam jabatan tinggi pratama. Hal ini terjadi perubahan Ketua TP PKK di tingkat kecamatan, serta kelurahan yang mengacu juga pada panduan Rakernas IX TP PKK pusat Tahun 2022. 

"Untuk mendukung serta kelancaran pelaksanana tugas-tugas pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) maka dipandang perlu untuk mengangkat Ketua TP PKK yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan pelaksanaan pelantikan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan. Serta berlangsung secara online dan ofline agar dapat disaksikan oleh Perbekel /Lurah dan ketua TP PKK desa/kelurahan. Pelaksanaan pelantikan Ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan tentunya akan menjadi perpanjangan tangan serta mitra kerja tim penggerak PKK Kota Denpasar dalam melaksanakan program kerja yang diimplementasikan dalam 10 program pokok PKK. 

Antari Jaya Negara juga menekankan dalam upaya mendukung program Pemkot Denpasar mewujdukan Denpasar Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju yakni, Maju, Aman, Jujur dan Unggul. Peran PKK sebagai mitra pemerintah dalam mensosialisasikan kegiatan program pembangunan serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada. 

"Mewajibakan tim penggerak PKK yang secara berjenjang ada di masyarakat untuk terus menjalin komunikasi, koordinasi serta kerjasama yang kuat dengan berbagai pemangku kebijakan serta OPD terkait, karena 10 program pokok PKK yang menjadi landasan serta pondasi kerja PKK sangat relevan dipadukan dengan berbagai program dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakt," ujarnya. (Pur/dps)

Sekda Winastra Hadiri RAT Koperasi Sedia Tutup Tahun Buku 2021


Klungkung, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sedia Pemerintah Kabupaten Klungkung Tutup Tahun Buku 2021 di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Jumat (18/2). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Manengah dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa serta instansi terkait lainnya.

Sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan oleh Sekda Klungkung, I Gde Winastra menyampaikan sangat mengapresiasi pengurus maupun pengawas, sehingga kegiatan ini bisa dijalankan dengan tepat waktu. Selain itu, koperasi juga diminta agar berani bersaing dengan bank lainnya dalam menjalankan perkreditan. ''Mari tanamkan rasa memiliki untuk membangun koperasi ini kedepan agar semakin maju dan berkembang," ujar Sekda Winastra.

Sekda Winastra juga menambahkan agar seluruh pengurus dan pengawas bisa terus menjaga semangat kinerja yang baik dalam mengelola koperasi ini, sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. "Tingkatkan terus semangat kinerja untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," harapnya.

Sementara Ketua Koperasi Sedia, I Wayan Wasta melaporkan jumlah keseluruhan anggota koperasi saat ini sebanyak 694 orang, sebelumnya anggota berjumlah 691 orang. Sedangkan total Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi yang diperoleh per 31 Desember 2021 sebesar  Rp.721.264.956,- turun dari tahun lalu sebesar Rp. 142.959.530,- atau sama dengan turun sebesar 16,54%. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus maupun pengawas koperasi yang sudah menjalankan tugas dengan baik sehingga kegiatan ini sudah bisa berjalan sesuai rencana.(klk/puspa). 

Sekda Alit Wiradana Sosialisasikan TPST Di Banjar Pesanggaran


Denpasar - Pemkot Denpasar mulai mensosialisasikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah Kelurahan Pedungan yang dipusatkan di Balai Banjar Pesanggaran, Jumat (18/2). Pelaksanaan sosialisasi ini untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan rencana pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu sebagai upaya  mengatasi permasalahan  sampah di Kota Denpasar. Sosialisasi ini  ini dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, AA Gde Risnawan, Kabag Administrasi Pembangunan, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Perwakilan Desa Adat Pedungan, AA Made Gede Sukadana, Kelian Adat Banjar Pesanggaran, Wayan Widiada, Kelian Dinas Banjar Pesanggaran, Putu Sucipta, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, serta warga Banjar setempat.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan saat ini kondisi TPA Suwung sudah hampir penuh, sehingga diperlukan upaya  terobosan dan langkah yang cepat untuk menangani Sampah di Kota Denpasar. 

"Langkah strategis yang diambil untuk mengatasi sampah ini  adalah dengan membangun TPST," kata Alit Wiradana. TPST kata dia sangat berbeda dengan TPA yang mana sampah hanya ditimbun saja, sementara TPST merupakan tempat dimana diadakannya kegiatan pengolahan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, pendaur ulangan serta akhir dari semua proses pengolahan sampah sehingga menghasilkan kompos, pupuk, pelet serta barang yang mempunyai nilai ekonomis dan hanya menyisakan  6 persen residu. Pembangunan TPST ini merupakan upaya berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Denpasar. Sehingga dari sosialisasi ini diharapkan dapat menjaring aspirasi masyarakat dalam mendukung program strategis pengolahan sampah secara berkelanjutan. 

"Melalui sosialisasi ini kami berharap masyarakat Pedungan khususnya warga Banjar Pesanggaran tidak lagi trauma terhadap masalah sampah, karena di TPST ini sampah akan diolah sedemikan rupa. Selain masyarakat dapat bekerjasama dalam mewujudkan program pemerintah dalam menangani masalah sampah dengan peduli terhadap lingkungan yang diawali dengan kesadaran mulai dari diri sendiri sehingga mengerti akan lingkungan bersih dan sehat ," ujar Alit Wiradana. 

Sementara Kabag Adbang Gde Cipta Sudewa menambahkan TPST ini akan dibangun diatas lahan seluas 1,5 di areal Tahura Suwung yang menggunakan dana LOAN dari World Bank. Untuk pengerjaanya diharapkan tanggal 1 April sudah memasuki tahap lelang sehingga diharapkan bulan September sudah selesai dan bisa langsung beroperasi serta mampu mengolah sampah mencapai 450 ton per hari. "  Jika TPST Suwung sudah beroperasi akan mampu menyerap dan mengolah sampai 450 ton per hari," Cipta Sudewa. Lebih lanjut dikatakannya,  untuk mengatasi masalah sampah di Kota Denpasar, tahun 2022 Pemkot Denpasar akan membangun 2 TPST lainnya yakni TPST di Desa Padangsambian Kaja dan TPST Desa Kesiman Kertalangu. 

Untuk TPST di Desa Padangsambian Kaja memiliki kapasitas dan mengolah sampah 120 ton perhari dan TPST Kesiman Kertangu 450 ton sampah per hari. Selain itu dalam skala kecil tambah Cipta Sudewa Pemkot Denpasar   juga akan  membangun TPS3R di beberapa Desa dan Kelurahan sebagai upaya untuk menangani masalah sampah masyarakat perkotaan. Dalam sosialisasi tersebut secara prinsip masyarakat dapat menerima pembangunan TPST tersebut. (**)

Kamis, 17 Februari 2022

LAUNCHING E-TICKETING DAN LOGO BRANDING PARIWISATA KABUPATEN BANGLI OLEH BUPATI BANGLI SANG NYOMAN SEDANA ARTA.


Bangli , Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaunching E-Ticketing dan Logo Branding Pariwisata Kabupaten Bangli di Objek Wisata Penelokan Kintamani, kamis, 17/02/2022. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Anggota Forkopimda Bangli, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Jro Gde Batur Duuran, Kadisparbud Kabupaten Bangli, Ketua Forkom Perbekel Kabupaten Bangli, Pimpinan BNI Wilayah Bali, NTB dan NTB, Pimpinan BNI Cabang Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Bangli dan Perbekel se- Kecamatan Kintamani.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Sugiartha, SIP.M.Si. dalam laporannya mengatakan launching E-Ticketing dan Logo Branding Pariwisata Kabupaten Bangli bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan serta menciptakan sistem pemungutan yang transparan dan akuntabel serta untuk memulihkan citra pariwisata Kabupaten Bangli di masa yang akan datang dan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap Destinasi Pariwisata Kabupaten Bangli. Logo Branding Pariwisata Kabupaten Bangli diharapkan dapat menciptakan citra baru dalam perkembangan Pariwisata Kabupaten Bangli dan menciptakan efek positif terhadap ekonomi Kabupaten Bangli. 

Bupati Bangli Sang  Nyoman Sedana Arta mengatakan pariwisata di Kabupaten Bangli sudah mengalami perkembangan yang sangat baik serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan multiflier effect-nya. Kabupaten Bangli memiliki objek wisata yang menarik yang tidak dimiliki daerah lain di Bali bahkan di Indonesia. Untuk memunjang peningkatan kualitas destinasi pariwisata di Kabupaten Bangli sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru, Pemerintah Kabupaten Bangli telah menyiapkan sistem pemungutan retribusi yang mengadopsi kemajuan teknologi dengan menggunakan E-Ticketing. Sistem ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan pariwisata kepada wisatawan dan dapat menjadi solusi yang tepat terhadap masalah retribusi kita di Kabupaten Bangli. pihaknya berharap dapat menjadi awal yang baik dalam meningkatkan citra positif pariwisata Kabupaten Bangli serta dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli dalam upaya meningkatkan pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangli. ditambahkannya, salah satu strategi dalam melakukan pemasaran pariwisata Kabupaten Bangli yakni dengan membuat logo dan branding pariwisata. Branding suatu destinasi merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengembangkan identitas unik dan kepribadian yang berbeda dari semua destinasi yang ada. Branding dalam suatu destinasi wisata sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan di Era Modern ini. 

Ditambahkannya, Bupati Sedana Arta mengatakan terkait pelaksanakan launching E-Ticketing terkait dengan retribusi masuk kawasan pariwisata kintamani dan Logo branding Pariwisata Kabupaten Bangli, Mudah-mudahan dengan launching E-Ticketing ini akan memberikan kepercayaan kepada pemerintah Kabupaten Bangli khususnya dinas pariwisata untuk lebih banyak lagi kawan-kawan wisatawan datang ke Kabupaten Bangli dengan pelayanan yang lebih baik, lebih transparansi dan akuntabel. Sehingga harapannya supaya pariwisata kabupaten Bangli pada umumnya dan Kintamani pada khususnya lebih dipercaya oleh wisatawan itu sendiri. Terkait dengan pos e-ticketingnya, untuk hari ini kita pakai satu pos dulu sebagai contoh,tetapi dalam beberapa hari kedepan semua pintu masuk yang terdiri dari 8 pintu masuk kawasan pariwisata kintamani sudah kita akan pakai e-ticketing. Untuk kawasan pariwisata kintamani kita memang buka secara total tetapi kembali lagi bahwa dimasing-masing obyek harus semuanya sudah memakai prokes yang ketat, seperti peduli lindungi, memakai masker, jaga jarak, hand sanitizer, dengan kapasitas maximal 50 tempat duduk yang boleh diisi. Dan tetep prokes menjadi acuan apalagi di Kabupaten Bangli kalau dilihat vaksinasi capaiannya sudah sangat tinggi bahkan diatas daripada standar WHO. Maka dari itu dalam kesempatan ini pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat bangli untuk jangan takut berlebihan, jangan panik, kecuali memang bergejala silahkan hubungi rumah sakit, imbuhnya. [*]

Alasan AS Tetapkan WHC sebagai Penyandang Dana Teroris

 


AS menetapkan organisasi kemanusiaan asal Indonesia​ World Human Care sebagai organisasi penyandang dana organisasi teroris. Penetapan ini mengundang beragam pendapat, di tengah upaya AS terus mengadang terorisme di Suriah dan sekitarnya.



Hari Ini, Sebanyak 647 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (17/2), kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dan kasus sembuh bertambah 647 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 424 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 48.181 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 41.296 orang  (85,71 persen), meninggal dunia sebanyak 1.030 orang (2,14 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.855 orang (12,15 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (Dps).

Pemkab dan Kejari Jembrana Jalin Kerjasama Penanganan Hukum Perdata dan TUN


Jembrana, BALIKINI.Net – Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Penandatanganan  MOU (Memorandum of Understanding) oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Rahyudi di Kantor Kejaksaan Negeri Jembrana, Kamis (17/2/2022).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan di era keterbukaan saat ini, Pemerintah Daerah dituntut untuk mampu mewujudkan kinerja yang akuntabel.

 Dimulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan kegiatan, maupun dalam aspek tata kelola administrasi pertanggungjawabannya.
 
 Mewujudkannya kata Tamba, bukanlah pekerjaan yang mudah. Dilapangan dihadapkan pada hambatan-hambatan, baik secara aktif maupun pasif yang dapat mengganggu fungsi pelayanan  Pemerintah Daerah.

“Maka dari itu, momentum ini menjadi sangat penting untuk kita semua dalam membentuk jalinan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berkompeten, termasuk di dalamnya Kejaksaan Negeri Jembrana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati yang didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, serta jajaran Forkopimda mengatakan jalinan kerjasama yang saat ini diwujudkan, tidak hanya terbatas pada bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara.

 Kejaksaan Negeri Jembrana diharapkan  dapat menjadi lembaga yang dapat memberikan advice (saran/masukan) bagi para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
 Khususnya terhadap implementasi aturan/produk hukum yang terkadang terjadi tumpang tindih. 

“Terlepas dari itu, Kami juga ingin agar Kejaksaan Negeri Jembrana dapat menjadi lembaga pertimbangan dan konsultasi hukum jika para Aparatur kami mengalami kebimbangan dalam melaksanakan program dan kebijakan, khususnya yang berhubungan langsung dengan implementasi anggaran daerah, yang terkadang dihadapkan pada "keragu-raguan" aturan dan mekanismenya.

 Untuk itu, bupati  berharap jalinan komunikasi dan koordinasi yang telah dirintis selama ini, dapat terus dipupuk dan dioptimalkan dari waktu ke waktu."  Semoga Penandatanganan Kesepahaman Bersama ini membawa manfaat bagi kita bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kajari Jembrana Triono Rahyudi menyambut baik atas penandatangan nota  kesepahaman tersebut karena merupakan momentum yang sangat berharga dan patut diapresiasi bersama sebagai bentuk komitmen untuk senantiasa bersinergi, saling mendukung, daling menjaga, dan saling melengkapi di tengah pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.

Ditambahkan, nota kesepahaman tersebut merupakan langkah monumental sebagai bentuk kesadaran dan pemahaman bersama. Kerjasama yang sinergis, kolaboratif, dan lintas sektoral merupakan upaya yang sangat dibutuhkan gunu mewujudkan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak secara lebih optimal, efektif, dan efisien.

“Nota kesepahaman Kejaksaan Negeri dan Pemkab Jembrana merupakan usaha menciptakan sebuah kekuatan sinergi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Ari/hms)

Sekda IB Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Pelayanan Publik di MPP Sewaka Dharma Lumintang


Denpasar, BALIKINI.Net – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana tinjau Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Utara (17/02).

Dalam peninjauan tersebut Sekda Alit Wiradana didampingi Asisten Administrasi Umum Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus, Kadis Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata, Kadis Kominfo Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dalam kunjungan tersebut Sekda Alit Wiradana meninjau satu persatu pelayanan publik yang terdapat di Gedung Sewaka Dharma.

Tak ketinggalan juga Sekda Alit Wiradana tampak seksama melihat dan juga berdiskusi dengan masyarakat yang kebetulan mengurus perijinan terkait bagaimana kepuasan masyarakat termasuk interaksi antar penyelenggara dengan penerima pelayanan tersebut. Tak hanya memantau pelayanan, pihaknya  juga mengecek berbagai fasilitas pendukung bagi pengunjung agar nyaman selama mengakses layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sewaka Dharma.

Disela-sela pemantauan tersebut Sekda IB Alit Wiradana mengatakan tujuan dari pemantauan ini untuk mengevaluasi lebih dekat terkait pelayanan kepada masyarakat. “Dengan memantau serta berinteraksi langsung dengan masyarakat seperti ini kita dapat memantau lebih detail terkait pemberian pelayanan yang lebih bagus dan tidak berbelit-belit,” ujarnya.

“Untuk itu dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diharapkan masing-masing OPD agar bisa membuat inovasi, dengan meningkatklan pelayanan dengan digitalisasi serta tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat,” kata  IB  Alit Wiradana.

Selebihnya dikatakannya juga agar setiap pengaduan masyarakat agar direspon dengan cepat agar tidak adanya keterlambatan terkait pelayanan kepada masyarakat.
 

Barang Bukti 500 Juta Dimusnahkan, Bupati Tamba Apresasi Kejaksaan Jembrana


Jembrana, BALIKINI.Net –  Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi jajaran Kejaksaan Negeri Jembrana atas kinerja dalam penyelesaian berbagai tindak pidana yang selama terjadi di Kabupaten Jembrana. Hal itu disampaikan Bupati I Nengah Tamba saat menghadiri kegiatan pemusnahan Barang Bukti yang telah Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap (inkracht van gewijsde) bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Jembrana, Kamis (17/2/2022) Pagi.

Sejumlah 50 BB (Barang Bukti) perkara tindak pidana umum mulai dari narkotika, pencurian, pornografi, perjudian, pemalsuan dokumen, uang palsu dan persetubuhan dibawah umur dengan total nilai BB Rp 500 juta. Untuk BB Narkotika sendiri, terdapat sabu-sabu sebanyak 207, 92 gram, ganja kering sebanyak 11,30 gram, pil koplo sebanyak 3605 biji serta barang bukti lainnya. Pemusnahan dilakukan dengan berbagai cara hingga fungsi tidak bisa digunakan lagi. Mulai dari dibakar, direndam hingga dilarutkan menggunakan blender.

“Atas nama Pemerintah Daerah, Saya menyampaikan apresiasi dan  menyambut baik kegiatan pelaksanaan pemusnahan barang bukti tindak pidana yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jembrana. Bukti kerja keras Kejaksaan Negeri Jembrana bersama seluruh stake holder dalam  menyelesaikan berbagai tindak pidana khususnya tindak pidana penyalahgunaan Narkotika.

Upaya ini  untuk menyelamatkan generasi muda Jembrana dari bahaya  Narkotika ,”ujar Bupati Tamba.

Lebih lanjut,  Bupati Tamba yang didampingi Wabup IGN Ngurah Patriana Krisna menuturkan bahwa kedepannya terus mendorong generasi muda Jembrana agar tidak terbelenggu dalam dunia hitam penyalahgunaan narkotika. “Kita tahu, betapa berbahayanya dampak dari penyalahgunaan Narkotika. Saya bersama jajaran Forkopimda akan terus mendorong agar anak-anak muda di Jembrana melaksanakan kegiatan-kegiatan positif sehingga dapat menjauhi dunia narkotika.

 Kegiatan hari ini bukti bahwa kita pemerintah daerah  tegas dalam  menindak terkait pidana-dana umum seperti halnya penyalahgunaan narkotika,” Imbuhnya. 

Sementara itu Kajari Jembrana, Triono Rahyudi, mengatakan pemusnahan BB ini merupakan salah satu tugas dan wewenang Kejaksaan khususnya Jaksa sebagai Eksekutor dalam pelaksana Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht). "Sebagaimana dalam ketentuan Pasal 270 KUHAP dan dalam Pasal 30 Ayat (1) huruf b UU RI No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI yang saat ini menjadi tugas dan tanggung jawab dari bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan," kata Kajari Triono Rahyudi.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Sekda I Made Budiasa perwakilan dari Pengadilan Negeri Negara, serta pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana. (Ari/hms)

Pemkot Serahkan Bantuan Sembako Kepada Pemangku Pura Amongan Denpasar

 

Denpasar, BALIKINI.Net – Dalam rangka peringatan HUT Kota Denpasar ke 234, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpsar bersinergi dengan BPD Bali Cabang Utama mengadakan Bakti sosial berupa penyerahan bingkisan  paket sembako dan  paket sarana prokes berupa masker dan handsanitizer kepada Pemangku Pura yang menjadi Amongan Pemkot Denpasar, Pecalang dan Keluarga  kurang mampu di Kelurahan Peguyangan.

Penyerahan ini diserahkan langsung Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara yang dampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kepala BPKAD Putu Kusumawati, Kepala BPD Cabang Utama Denpasar Putu Darmapatni dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai secara simbolos kepada perwakilan pemangku, Kamis pagi (17/2) di loby kantor Walikota Denpasar.

Walikota Denpasar Jaya Negara mengatakan bahwa bantuan  ini merupakan langkah pemerintah Kota Denpasar dalam menanggulangi kasus covid-19 di Denpasar secara berkelanjutan sampai pandemi ini benar-benar terkendali. Dengan bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan  beban yang dirasakan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara juga mengajak seluruh elemen masyarakat, stake holder dan masyarakat untuk bersama-sama kompak dan kuat menghadapi pandemi ini. Diharapkan juga melalui penyaluran bantuan sembako ini dapat memberikan support pangan bagi Pemangku Pura Amongan Denpasar, Pecalang dan Keluarga kurang mampu di Kelurahan Peguyangan.

Sementara Kepala BPKAD Kota Denpasar, Ni Putu Kusumawati mengatakan, Paket Sembako dan sarana prokes tersebut merupakan bentuk CSR dari BPD Bali Cabang Utama Denpasar sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap kesejahteraan  para pemangku dan  masyarakat Kota Denpasar khususnya di Kelurahan Peguyangan sebagai Desa Binaan BPKAD Kota Denpasar.

Adapun yang menerima bantuan ini yakni, Pemangku Pura Amongan Denpasar (Pura Jagatnatha, Pura Lokanatha, Pura Pengubengan dan Pura Selonding) sebanyak 14 Paket, Pecalang di Kelurahan Peguyangan sebanyak 25 paket, Pemangku di Kelurahan Peguyangan sebanyak 50 paket, dan KK Kurang Mampu sebanyak 31 paket.

“Mengingat situasi saat ini  kita sedang menghadapi suasana PPKM Level 3, Acara Bakti Sosial ini dikemas secara sederhana dan dilakukan secara simbolis dengan prokes ketat, dan hanya dihadiri oleh instansi terkait secara terbatas,” katanya. (ays/hdps).

220 CPNS Pemkab Jembrana Dilantik Menjadi PNS


Jembrana, BALIKINI.Net – Sebanyak 220 orang CPNS Pemkab Jembrana dilantik dan diambil sumpahnya menjadi PNS. Pelantikan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didamping Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi,di Ruang Rapat lantai II Aula jimbarwana , kamis (17/2). PNS yang dikukuhkan itu merupakan formasi CPNS Pemkab Jembrana tahun 2019.

Pelantikan dan pengambilan sumpah / janji PNS dilaksanakan secara daring dengan mengambil tempat di 6 lokasi yaitu Ruang rapat lantai II Jimbarwana sebanyak 21 orang, Kantor camat Mendoyo 35 orang, Kantor Camat Negara 30 orang, Kantor Camat Jembrana 30 orang, ruang rapat Gedung Kesenian Ir Bung Karno 50 orang dan di rumah sakit umum negara sebanyak 54 orang.

Kepala Badan Kepegawaian  Pengembangan dan SDM  Kabupaten Jembrana Siluh Ketut Natalis Semaradani mengatakan , mereka yang diambil sumpahnya sudah menjalani masa percobaan selama satu tahun.

Selanjutnya telah dinyatakan  lulus melalui diklat prajabatan serta dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

" Dari 220 orang yaitu 219 orang merupakan formasi CPNS Umum tahun 2019, sedangkan 1 (satu) orang merupakan lulusan dari STPDN," terang Natalis.

Formasi CPNS Umum tahun 2019 Pemkab Jembrana sebelumnya  ,terdiri dari formasi kesehatan sebanyak 64 orang, formasi guru 100 orang dan formasi tenaga teknis 55 orang. 

Usai mengambil sumpah dan janji PNS baru, Bupati Tamba mengatakan, sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu bentuk pembinaan dalam manajemen kepegawaian.”Setiap Calon Pegawai Negeri Sipil ketika diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil wajib mengucapkan sumpah/janji pada saat pelantikannya oleh Pejabat Pembina Kepegawaian”, kata Bupati.

Melalui  sumpah/janji PNS ini kata bupati sekaligus awal dalam meniti karier kedepan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Untuk itu, Bupati mengingatkan agar mereka yang baru dilantik untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik – baiknya.

Bupati juga minta agar pegawai terus memompa diri  dengan cara belajar, dan terus belajar. 

Termasuk menunjukkan kemampuan, dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan.

" Kinerja bapak/ibu sekalian  akan selalu dipantau oleh atasan dan pimpinan sebagai bahan pertimbangan yang menentukan karier mereka kedepan," pungkasnya. ( Herjaya/).

Satgas Gabungan Kecamatan Denut Lakukan Sosialisasi Prokes Kepada Pelaku Usaha


Denpasar, BALIKINI.Net – Satgas Gabungan Kecamatan Denut dan Kelurahan Peguyangan rutin melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Jalan Ayani Utara, Peguyangan, pada Rabu (17/02).

Sosialisasi prokes rutin dilakukan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mencegah peningkatan penyebaran kasus covid 19.  Adapun sosialisasi yang dilakukan meliputi, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, jam operasional dan penerapan jaga jarak di tempat usaha serta penggunaan masker. Pemberian edukasi dilaksanakan oleh Satgas Kelurahan, Babinkamtibmas, Babinsa dan juga Pecalang

Untuk mencegah penyebaran kasus covid 19 yang tidak terkendali, Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana menyampaikan Satgas Gabungan Kelurahan Peguyangan melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat terutama untuk pengawasan penggunaan masker dan batas operasional jam malam. 

“Dengan adanya sosialisasi rutin ini, kami berharap penyebaran kasus melandai. Peningkatan kasus yang terjadi, harus ditanggapi dengan peningkatan sosialisasi Prokes sebagai cara menekan laju penyebaran,” ujarnya 

Lebih lanjut disampaikan, pelaku usaha di kawasan Ayani Utara sebagian besar telah menerapkan prokes dengan benar, namun demikian ada beberapa yang masih melanggar terutama disiplin dalam penggunaan masker dan pemberlakuan jam malam.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingya Prokes, sehingga penyebaran Covid-19  dapat terkendali,” kata Sudi Arcana
Pemberian edukasi berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat dan pelaku usaha.

Wujudkan Pelayanan Optimal, Bupati Suwirta Motivasi Petugas KRIS Klungkung


Klungkung, BALIKINI.Net – Kesehatan merupakan pelayanan dasar yang sangat penting untuk diperhatikan, jadi mari tingkatkan kinerja agar pelayanan terus bisa berjalan dengan optimal. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memberikan motivasi kepada petugas Kring Sehat (KRIS) 118 Klungkung di Vanbenk Coffe and Eatery Jl. Matahari No 1 Semarapura Klod, Kamis (17/2). 

Kring Sehat (KRIS) dengan call center 118 ini merupakan salah satu inovasi dibidang pelayanan kesehatan. Sebelumnya program ini juga sempat masuk Top 90 Nasional. "Masyarakat yang membutuhkan layanan kedaruratan bisa langsung menghubungi call center tersebut, sehingga lebih cepat mendapatkan penanganan," ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gde Putu Winastra.

Bupati Suwirta juga menambahkan, pihaknya memang sangat serius dalam menangani pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung. Maka dari itu, Bupati meminta agar para petugas nantinya bisa lebih meningkatkan semangat kinerja. Pelayanan administrasi juga harus dijalankan dengan maksimal. "Jadi perbaiki layanan sehingga sistem pekerjaan bisa berjalan optimal," ucap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap sarana prasarana seperti menjaga kebersihan mobil ambulance kris ini harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Kedisplinan berpenampilan maupun pablik speaking juga harus dijaga dengan baik. "Jadi jaga sarana prasarana dengan baik, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," harap Bupati Suwirta.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan saat ini jumlah tenaga Kris sebanyak 27 orang. Masing-masing terdiri dari paramedis sebanyak 19 orang dan non medis sebanyak 8 orang, diantaranya 4 sopir dan 4 orang tenaga administrasi. Dari total jumlah tersebut terdapat 7 orang merupakan tenaga ASN sisanya tenaga kontrak. 

"Mari tanamkan semangat kinerja dengan baik untuk mewujudkan program kris ini bisa terus berjalan dengan maksimal sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Bapak Bupati Klungkung," ujarnya.(klk/puspa).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved