-->

Jumat, 06 Maret 2020

Langkah Denpasar Antisipasi Virus Corona

Gelar Sosialisasi, Siagakan Sanitizer Hingga Pengecekan Suhu Tubuh di Fasilitas Publik

Denpasar, BaliKini.Net - Beragam langkah strategis digalakkan Pemkot Denpasar guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. Sebelumnya, setelah dilaksanakan rapat koordinasi Mitigasi Penanganan, Pemkot Denpasar langsung bergerak nyata.

Beragam upaya terus dimaksimalkan, seperti halnya Sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng Desa/Lurah hingga ke banjar-banjar. Penyemprotan Disinfektan, Pengecekan Suhu Tubuh dan penyediaan Sanitizer di ruang publik, kantor, transportasi siswa serta sekolah sekolah

Hal ini sudah tampak dilaksanakan oleh SDN 14 Padangsambian, Sekolah Taman Rama dan Bali Island School. Selain itu sosialisasi juga menyasar pelaksanaan arisan PKK di beberapa banjar di Kota Denpasar. 

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa beragam upaya terus digalakkan Pemkot Denpasar. Hal ini dilaksanakan guna mengantisipasi bahkan memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19. 

Lebih lanjut dijelaskan, adapun langkah pencegahan dilaksanakan agar virus tersebut tidak menular/tertular. Karenanya saat ini dirancang pola edukasi dan penyuluhan melibatkan stakeholder terkait. 

“Sesuai dengan Instruksi Pak Walikota kita terus gencar melaksanakan sosialisasi terkait informasi resmi dari Dinas Kesehatan serta penyiapan Call Center 112 yang dapat dihubungi,” paparnya. 

Seluruh OPD dirancang bekerja secara terintegrasi mulai dari Disdikpora melaksanakan sosialisasi ke Sekolah  dengan menyasar orangtua, guru, murid, karyawan, penyiapan sanitizer di sekolah, dan himbauan ke sekolah untuk sementara tidak bepergian ke LN. Dinas Pariwisata menyiapkan himbauan kepada stakeholder dibidang pariwisata untuk menyiapkan sanitizer di masing masing hotel, restoran dan transportasi pariwisata. Desa/Kelurahan bekerjasama dengan Instruktur dari puskesmas, Desa/Kelurahan menyiapkan masyarakat dan sumber informasi/inteligen kasus, melibatkan jumantik, kaling/kadus.

"Kami juga membuat himbauan kepada pengelola mall agar ikut melakukan antisipasi penyebaran virus corona ini. Jadi semua elemen masyarakat kami libatkan untuk memaksimalkan penanganan mitigasi Covid-19 ini, khususnya di Kota Denpasar,” paparnya.  

Selain itu, pemantauan juga dilaksanakan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan di prioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.

“Jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,” ujar Sri Armini. 

Dalam kesempatan tersebut Sri Armini juga menghimbau masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga. 

Sri Armini mengatakan, selain dua hal diatas, diperlukan juga penerapan etika batuk atau bersin dengan memperhatikan orang-orang sekitar. Hal lainya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa. 

"Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat di blokir dan diantisipasi," paparnya. (Ags/r4).


Cek Hasil Bedah Rumah, Bupati Artha Apresiasi Swadaya Penerima Manfaat

Jembrana ,BaliKini.Net - Bedah rumah yang didanai oleh pemerintah Kabupaten Badung telah tuntas dikerjakan sejak Desember 2019 lalu,  bahkan beberapa rumah penerima manfaat telah diresmikan penggunaannya secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Putu Artha beberapa bulan lalu.  

Tidak cukup hanya melihat keberadaan dan kondisi fisik beberapa bangunan rumah yang dijadikan sample saat peresmian itu, orang nomor satu di bumi mekepung ini kembali melakukan pemantauan kepada beberapa rumah warga yang ada di kecamatan Negara, Jumat(6/3).

Didampingi Kadis PUPR, I Wayan Darwin, para Asisten, pimpinan OPD termasuk Camat Negara, I Wayan Andhy Anjasmara, Bupati I Putu Artha sangat mengapresiasi kepada para penerima manfaat dengan swadaya yang cukup besar.”ini patut kita berikan apresiasi kepada mereka. Bedah rumah yang sejatinya dibantu dengan anggaran lima puluh juta rupiah tapi dalam pelaksanaannya menghabiskan dana sebesar tujuh puluh lima juta rupiah. Swadaya itu, selain berupa uang juga material, ”kata Artha .

Kesempatan itu, Artha berteima kasih atas bantuan pemerintah kabupaten Badung. “kita cek hari ini, bedah rumah yang dibantu oleh pemerintah kabupaten Badung sebesar lima puluh juta rupiah itu sangat memuaskan.  Kita berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Badung yang yang diperuntukkan untuk kecamatan Negara yang jumlahnya sebanyak 301 unit dengan nilai setiap unitnya sebesar Rp. 50 juta ,”ujarnya.

Sementara salah seorang penerima manfaat, Putu Gunawi(56) mengaku sangat senang mendapatkan bantuan bedar rumah ini.”saya sangat senang mendapat batuan bedah rumah ini. Kalau anggaran yang saya dapatkan sebesar lima puluh juta rupiah. Bangunan ini sengaja saya tambah  karena di pakai seumur-umur maka kami berswadaya lagi dua puluh lima juta rupiah,”kata  Gunawi yang tinggal di desa Berangbang(eka/r1).





Lestarikan Pakem dan Geguat Seni Budaya Bali

Gases Bali Gelar Lomba Bintang Bapang Barong dan Rangda se-Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai ajang pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali, Yayasan Gases Bali  menggelar Lomba Bintang Bapang Barong Ket dan Tari Rangda se-Bali. Kegiatan yang melibatkan para juara se-Bali ini dibuka Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mewakili Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Jumat (6/3). 

Ketua Panitia sekaligus Yayasan Gases Bali, Komang Indra Wirawan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 9 Penari Bapang Barong dan 11 Penari Rangda se-Bali. Adapun pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan pengembangan seni budaya Bali. 

Komang Indra mengatakan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Hari Jadi Yayasan Gases Bali yang ke-3 serta mengenang Pinisepuh Gases Bali, alm. Mangku Wayan Candra. 

Sejatinya, lanjut Komang Indra bahwa pelaksanaan kegiatan ini melihat perkembangan seni Tari Barong dan Rangda yang kian diminati generasi muda. Kendati demikian, diperlukan pemahaman dan edukasi bagi seniman tentang pakem dan gegulakan asli dari seni tersebut. 

"Tentunya secara prinsip kami berharap lomba ini mampu memberikan edukasi bagi seniman muda tentang pakem dan  geguat seni Barong Ket dan Rangda di Bali," paparnya

Komang Indra juga berpesan bahwa yang menjadi pokok penilaian pada lomba kali ini meliputi Wiraga, Wirasa dan Wirama. Sehingga kedepanya diharapkan seniman tidak hanya piawai diatas panggung lomba saja, melainkan juga mampu mambawakan dan melaksanakan pementasan saat ngayah. Mengingat di Bali memiliki banyak sesuhunan berupa Barong dan Rangda. 

"Kami berharap kedepanya seniman mampu ngayah menarikan sesuhunan, mengingat di Bali banyak sesuhunan yang berbentuk Barong Ket dan Rangda," paparnya. 

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya yang dibacakan Kadis Kebudayaan, IGN Bagus Mataram menekankan bahwa keberadaan Dharma Negara Alaya ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi masyarakat Kota Denpasar untuk mengembangkan seni, budaya dan kreatifitas lainya, salah satunya adalah seni Barong Ket dan Rangda yang kian diminati. Hal ini tidak saja menjadi tontonan semata, melainkan menarik untuk dipelajari. Sehingga beragam lomba muncul bertalian dangan kedua materi ini. 

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba Bintang Bapang Barong Ket dan Tari Rangda yang dimotori oleh Yayasan Gases Bali ini. Sehingga diharapkan mampu menjadi wahana edukasi serta menjaring seniman muda di Bali yang bermuara pada pelestarian dan penguatan seni budaya Bali. 

"Tentunya kedepan kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan sebagai upaya mendukung penguatan dan pelestarian jati diri seni budaya Bali," pungkasnya. (Ags/r4).

Bali Merah Nakoba ,Ribuan Warga Bali Terjerat bahaya Laten Ini

Foto : dari kiri ke kanan. Ni Luh Putu Rumyawati, IGA Diah Srikandi Wedasteraputra Suyasa, Ni Wayan Sarigalung. semua pengurus DPD .
DENPASAR, BaliKini.Net  - Ribuan warga Bali terjerat bahaya laten Narkoba dan HIV/AIDS,dalam rangka HUT DPD PDI Perjuangan ke 47   menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan barang terlarang dan penyakit mematikan  pada hari Sabtu, (7 /3/2020) di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Bali.

“Ini sungguh bukan soal angka, data dan jumlah semata,ini lebih menyangkut tentang kepedulian dan keterpihakan kita pada generasi muda dan nasib bangsa kita, secara menyeluruh ke masa depan” kata Ibu Dr. Diah Werdhi Srikandi, Koordinator Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/ AIDS ketika ditemui saat persiapan penyelenggaraan sosialisasi di Denpasar, Jumat (6/3/2020).


Karena mirisnya keadaan akan bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di Bali im,sambung Diah Werdhi PDI Perjuangan menganggap sangat penting dan strategis  untuk masa depan, untuk mengadakan sosialisasi tentang Bahaya HIV/ AIDS dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba ini serentak di seluruh Bali.

"Kegiatan ini untuk membangun kesadaran bersama (communal awareness) bagi langkah-langkah antisipatif, promotif, preentif, kuratif dan rehabilitatif yang harus diselenggarakan karena tampaknya Bali sudah makin mendekati tahap darurat bahaya Narkoba dan HIV/AIDS,” pungkas bu Diah.
.
Dalam kegiatan nanti,jelas Diah akan  mengundang narasumber yang berkompeten dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Bali, dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali serta dihadiri istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster.

"Diharapkan sosialisasi ini tuntas mengupas permasalahan yang ada, sekaligus memberikan beberapa alternatif solusinya. Jangan hanya Kasus virus CORONA saja yang mengundang histeria massa, dan mengharu biru perasaan kita, tetapi Bahaya HIV/ AIDS dan bahaya Narkoba adalah bahaya laten,” kata bu Diah.

 Bahaya HIV/ AIDS dan bahaya Narkoba adalah bahaya laten, yang kadang terlihat hanya puncak gunung es semata dari keseluruhan permasalahan yang ada, dan harus menjadi kepedulian kita bersama untuk mengatasinya, secara bersama-sama dan berkesinambungan.

" Sehingga dapat diharapkan Indonesia akan tetap Solid Bergerak Mewujudkan Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi” kata bu Diah mengakhiri penjelasannya.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali sebanyak  22. 034.000 penderita  HIV/ AIDS angka 
tertinggi dari prilaku menyimpang heteroseksualitas dengan angka
8958 orang. Selanjutnya  penganut homoseksualitas sebanyak 3.217
Penyakit ini Lebih banyak mengenai di usia produktif yakni umur 20- 29tahun,4962.

Penyakit ini  mengalami persebaran yang hampir merata di 9 kabupaten/ kota di Bali. Tidak ada kabupaten/ kota yang steril dan terbebas dari kasus HIV/ AIDS ini.

Sedangkan khusus di Bali,  sebanyak 50.539 pecandu narkoba.Pencandu rata rata dari kalangan  pelajar, mahasiswa sampai profesional; dari PNS/ ASN sampai dengan Polri; dari Petani, Swasta, Pengangguran sampai Ibu rumah tangga. (rls/BPN/tim)

Ketua TP PKK Prov Bali menjadi Narasumber dalam acara FGD

Denpasar,Balikini.Net -  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster berkesempatan untuk menjadi salah satu narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Upaya Penekanan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bertempat di Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (6/3) wanita yang akrab disapa bunda Putri membawakan materi Peran Keluarga dalam kasus KDRT. 

Kata dia dominan penyebab KDRT bersifat kolektif atau multy factors. Oleh karena itu solusi yang diperlukan juga terdiri dari banyak faktor dan perlu melibatkan banyak pihak misalnya kesiapan dalam membangun rumah tangga.

“Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), korbanya terbanyak perempuan dan anak. Dampaknya pun juga akan terbawa dalam siklus kehidupan dan tumbuh kembang anak dalam rumah tangga. Oleh karena itu, meskipun sulit pencegahan KDRT bisa dimulai dari keluarga itu sendiri,” ujar Putri Koster. 

Lanjutnya, KDRT menyerupai lingkaran sebab akibat yang kompleks dan rumit namum memiliki dampak yang cukup signifikan pada anak. Anak yang tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang mengalami KDRT cenderung akan meniru ketika mereka dewasa. 

"Anak perempuan yang melihat ibunya dipukul ayahnya dan ibunya diam saja, tidak melapor atau melawan, maka anaknya cenderung melakukan hal yang sama ketika dalam berumah tangga ia mengalami KDRT,” ungkapnya. 

Kasus KDRT yang dulu dianggap mitos dan persoalan pribadi, kini menjadi urusan publik yang nyata dan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.[ar/r5]

Melalui “We Love Bali Movement” Bangkitkan Pariwisata Bali

Denpasar,BaliKini.Net -  Presiden Joko Widodo telah menyatakan secara resmi ada dua pasien positif terjangkit virus corona. Tentu hal ini menjadi pemikiran serius bagi setiap kepala daerah di Indonesia dalam upaya menangkal masuknya virus yang kini sudah menyebar di 90 negara.

Hal ini juga berdampak bagi merosotnya kunjungan wisatawan ke tanah air. Terlebih di Bali, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan dan memperkuat citra pariwisata Bali diantaranya melalui "We Love Bali Movement. 

"Dengan adanya program We Love Bali Movement ini diharapkan aktivitas pariwisata di Bali itu meningkat," ujar Wayan Koster saat Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Perekonomian Bali Dampak Covid -19, Jumat (6/3).

Gerakan ini mewajibkan pelaku industri pariwisata di Bali untuk gencar menyelenggarakan event baik sekala nasional maupun internasional.

Sejumlah event yang akan direalisasikan mengambil tempat di Bali, dikatakan Koster seperti menyelenggarakan paket pariwisata Super Deal, rally wisata We Love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, dan menyelenggarakan DJ festival berskala internasional. 

Serta yang baru audinsi penyelenggaraan seminar dan pertunjukan seni wayang internasional. Selain itu ada pula kompetisi diantaranya international surfing competition, lari marathon 10K nasional dan internasional, Bali culture world celebration. 

Agenda We Love Bali Movement ini juga mengundang familirization trip top tour operator/wholesaler, travel writter, youtuber, blogger, influencer untuk mengkampanyekan We Love Bali Movement. 

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebutkan mendatangkan wisatawan melalui gerakan “We Love Bali” dapat mendukung pelaku industri pariwisata dalam menjalankan bisnisnya. 

"Adanya program tersebut diharapkan dapat mendukung pelaku industri pariwisata Bali untuk terus beroperasi khususnya hotel," demikian Trisno Nugroho.[ar/r3]

Atasi Krisis Toris, Koster Luncurkan "We Love Bali" Movement

Denpasar, BaliKini.Net -  Masuknya virus Corona alias Covid 19 ke Indonesia membuat semua pihak kelimpungan termasuk Pemprov Bali.  Terkait itu Gubernur Bali DR I Wayan Koster meluncurkan program we love Bali Movement. Program ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di daerah. 

Seperti dilontarkan Kepala Bank Indonesia cabang Bali, Tresno Nugraho dalam kesempatan itu, ketika Cina dimasuki virus Corona dan sejumlah korban berjatuhan ekonomi dunia langsung terguncang, termasuk Bali. Ini menunjukan pengaruhi ekonomi Cina sangat kuat di Indonesia. Di sektor pariwisata wisatawan Cina yang datang ke Bali terbesar di seluruh Indonesia. Sekarang dengan masuknya Covid 19 ini pariwisata tidak bisa berkutik, jelas Tresno.

Hal senada juga dilontarkan Gubernur Bali Koster. Koster menegaskan walaupun korban virus ini belum ada di Bali. Kita harus tetap dalam kondisi waspada. Untuk itu semua jajaran di daerah ini harus bahu membagi melawan dampak yang diakibatkan oleh virus mematikan ini, terutama yang terkait dengan ekonomi. Dikatakan pemerintah pusat sudah meluncurkan berbagai kebajakan untuk menopang kejatuhan ekonomi akibat virus tersebut seperti memberikan diskon tiket pesawat untuk daerah destinasi wisata tanah air termasuk Bali. 

Khusus untuk Bali Koster meluncurkan we love Bali Movement, tujuannya untuk mengajak semua jajaran bergerak bersama membangun Bali. Terkait itu Koster minta pembangunan infrastruktur di Bali dipercepat dan segera melakukan belanja. 
R4
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved