-->

Sabtu, 21 November 2020

Peringati HUT ke-25, Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unhas Gelar Tudang Sipulung dan Launching Buku Bunga Rampai

Makassar, BaliKini.Net - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Program Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) menggelar acara Tudang Sipulung dan Launching Buku Bunga Rampai “Problematika Ekonomi dan Covid-19” di Pascasarjana FEB Unhas, Jumat (20/11/2020).


Dalam acara tersebut, Ketua Panitia, Saor Silitonga melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan secara luring terbatas sehingga para alumni yang berada diluar Makassar juga dapat mengikuti acara ini. 


"Tudang Sipulung ini sebagai puncak acara dari serangkaian acara yang telah dilaksanakan, antara lain Bakti Sosial, Seminar Alumni, Seminar Mahasiswa, Kuliah Umum, dan Seminar tentang Otoritas Jasa Keuangan," tambah Saor.


Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Ariestina Pulubuhu dalam sambutannya mengemukakan, di usia yang tidak muda lagi ini diharapkan Program Doktor ini tetap menjaga serta meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat doktoral yang ditunjang dengan kolaborasi bersama para alumni.


Setelah acara launching buku, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unhas, Dr. Anas Iswanto Anwar, SE, MA melanjutkan acara dengan memberikan kesempatan untuk pemberian ucapan selamat serta kata-kata kesan dan pesan dari beberapa alumni, antara lain Dr. Debby Christina Rotinsulu, SE, MSi (Dekan FEB Unsrat), Dr. H. Mashur Razak, SE, MM (Ketua STIE Nobel Makassar), dan Dr. Yanuar Bachtiar, SE, M.Si (Ketua STIE Indonesia Banjarmasin).


Selain itu beberapa dosen FEB Unhas, antara lain Prof. Dr. Muh. Asdar, M.Si. (Ketua IKADIE FEB Unhas), dan Dr. Indrianty Sudirman, SE, M.Si.


Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri sekitar 150 undangan, yaitu mahasiswa, alumni dan Dosen FEB Unhas baik yang mengikuti secara luring maupun daring dalam suasana kekeluargaan dan diakhiri dengan pengundian 20 doorprize yang telah disiapkan oleh panitia. (   r4)

Jumat, 20 November 2020

Tinjau Proses Produksi, Wabup Kasta Berikan Semangat Petani Arak Tradisional Besan

Klungkung , BalikIni.Net - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau proses produksi petani arak tradisional Ni Nengah Puspawati (32) di Desa Besan Kanginan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat (20/11). Tinjauan Wabup tersebut untuk memberikan rasa semangat kepada petani arak yang telah menekuni produksinya ini selama 17 tahun. "Tetap jaga semangat yang tinggi, meskipun ada Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang larangan minuman beralkohol (minol). Semoga Pemerintah Pusat kedepan masih bisa memberikan kebijakan, agar masyarakat tidak kehilangan pekerjaannya," ujar Wabup Kasta didampingi Camat Dawan Dewa Widiantara.


Wabup Kasta juga mengaku merasa perihatin setelah melihat alat-alat produksi yang semuanya digunakan masih memakai bahan-bahan tradisional seperti kayu bakar dan kompor ciri khas di Bali yakni (Jalikan). Semoga pemerintah pusat bisa benar-benar  memberikan solusi yang terbaik agar mereka tidak sampai kehilangan mata pencaharian yang selama ini menjadi pekerjaan utama.


Sementara, salah satu petani arak tradisional Ni Nengah Puspawati mengatakan proses produksi araknya itu sudah berjalan selama 17 tahun. Selama satu hari bisa menghasilkan 5 botol dan tiga hari bisa menghasilkan hingga 15 botol. Harga yang 15 persen Rp 15.000 ribu sedangkan 20 persen Rp. 20.000 ribu. Para pelanggannya tidak berasal dari daerah Klungkung saja, tetapi ada yang dari Tampaksiring, Sanur hingga Tabanan. Produksi arak tradisional ini memang manjadi pekerjaan utama, selain keseharian membuat canang atau proyek bangunan. Setelah mengetahui informasi belakang ini tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) larangan minuman beralkohol (minol) pihaknya sangat berharap Pemerintah bisa memberikan kebijakan agar kedepan tidak kehilangan mata pencaharian sehari-hari, apalagi situasi saat ini masih pendemi Covid-19. "Semoga Pemerintah Pusat bisa memberikan kebijakan dan solusi agar kami tidak kehilangan mata pencaharian sehari-hari," ujar Ni Nengah Puspawati ibu dua orang anak ini.(puspa).

TP PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan


Tabanan ,Balikini.net –
Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan atau Sosialisasi dengan tema “Pelatihan atau sosialisasi kegiatan Pokja 1, Pokja 2, Pokja III, Pokja IV, SIM PKK dan Administrasi PKK”, Kamis (19/11).


Pelatihan atau Sosialisasi yang diselenggarakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan tersebut dihadiri oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli Bupati bidang Pembanguna I Ketut Subrata Suyasa, Kepala DPMD Kabupaten Tabanan, Ny. Santi Susila, serta para peserta Pelatihan.


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibaca oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan I ketut Subrata Suyasa, mengatakan agar para peserta mengawali kegiatan ini dengan optimisme dan percaya diri untuk berkarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Tabanan yang sehat, aman dan berprestasi.


“Khususnya para Kader PKK, haruslah senantiasa meningkatkan kemampuan agar dapat mengatasi isu-isu strategis permasalahan keluarga, yakni : pola asuh anak dan remaja, pemahaman perkoperasian, pekarangan, posyandu, dan lainnya.


Disamping itu, Ia juga berkeyakinan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme kader PKK dalam menghadapi masa pandemi yang dialami hampir diseluruh dunia saat ini, yang sangat besar pengaruhnya terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi.


“Sekali lagi saya sampaikan untuk pelaksanaan Pelatihan/Sosialisasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Serta pelatihan ini benar-benar meningkatkan professionalism serta kualitas khususnya para kader PKK Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.


Sementara, Ny. Santi Susila pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa tujuan dari Pelatihan atau Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program PKK yang dituangkan dalam 40 bidang pokja atau bidang tertib administrasi tim PKK dan sistematika pembuatan laporan.


“Pelaksanaan dilaksanakan mulai hari ini sampai 3 desember 2020 yang tersebar di sepuluh kecamatan. Peserta diambil dari masing-masing tim Penggerak PKK dari masing masing angkatan diseluruh kecamatan sebanyak 100 orang,” ucapnya.


Lebih lanjut Ia menjelaskan, Narasumber kegiatan berasal dari beberapa Dinas baik Provinsi maupun Kabupaten, diantaranya, DPMD Provinsi Bali, TP PKK Provinsi Bali, DPMD Kabupaten Tabanan, serta Dinas Kesehatan, Dinas kependudukan dan KB, PUPR, Bapelitbang Kabupaten Tabanan.


“Adapun pun hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan atau sosialisasi ini antara lain, dapat terlaksananya hasil rakernas VIII Tahun 2015 di Bidang kelembagaan rencana kerja 5 tahun Tim PKK dan Tertib Administrasi serta peran PKK dalam Pemberdayaan masyarakat dan Kemampuan tim penggerak PKK Desa dalam menyusun program pengajuan anggaran atau dana kegiatan,” imbuhnya. 

Jumat Berbagi, Bupati Artha Bantu Warga Banjar Tengah Yang Rumahnya Roboh

Jembrana , BaliKini.Net - Seperti hari jumat sebelumnya , Bupati Jembrana I Putu Artha kembali berkeliling menyantuni warganya yang kurang beruntung . Kali ini , jumat ( 20/11/2020) , Artha menyambangi tiga warga yang beralamat di Kelurahan Banjar Tengah Kecamatan Negara. Artha hadir Sebagai bersama Sekda I Made Sudiada serta beberapa  pimpinan OPD teknis.

Pada kunjungan pertama , Artha menyambangi kediaman Gusti Ngurah Putu Wijaya, warga Lingkungan Tinyeb Banjar Tengah . Dihadapan  Bupati Artha mengaku, dampak  hujan lebat disertai angin cukup kencang, rumahnya hancur berantakan,” Ini semuanya(rumahnya) disebabkan hujan lebat disertai angin cukup kencang yang terjadi pada Rabu(18/11). Jelang petang rumah saya tiba-tiba roboh . Memang kondisi rumah ini sudah tua.Namun syukurnya  saat musibah terjadi tidak ada  yang orang didalamnya. Sehingga korban jiwa bisa terhindarkan , “ paparnya .

Ia mengatakan rumah yang sekaligus menjadi dapur itu sehari hari ditempati ibunya, Ni Komang Kari ( 66 ) tahun.

Untuk itu, Ia berharap mendapat uluran bantuan dari pemerintah daerah . “ Mudah-mudahan bisa dibantu karena selama ini kondisi rumah kami memang tidak layak . Agar saat hujan tidak bocor lagi ,”harapnya.


Usai memantau kondisi bangunan rumah yang ambruk, Bupati Artha meminta Kadis PUPRKP secepatnya melakukan verifikasi  , untuk bisa diusulkan mendapat bantuan. Artha menyatakan kondisi rumah itu memang sudah tidak layak untuk huni , sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan penghuninya. “ Silakan didata agar cepat bisa diusulkan . Seperti didaftarkan untuk mendapat bantuan subsidi perumahan swadaya , “ bebernya.


Ia menambahkan  , musibah memang  tidak bisa diprediksi. Karena itu semua warga hendaknya berhati-hati apalagi saat ini iklim tidak menentu terutama saat musim hujan ini.

Di lokasi  , Artha juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako serta peralatan dapur, yang diterima langsung oleh orang tua pemilik rumah .

Dilokasi berikutnya , Artha juga menjenguk warganya yang tengah sakit . Diantaranya ,  , I Nyoman Semadi(55) dan Ni Komang Susilawati(31). Keduanya mengalami kelumpuhan sehingga tidak dapat beraktifitas dengan normal.

Suami  Ni Komang Susilawati yakni, Kade Suanjaya menuturkan, sejak melahirkan anak keduanya, istrinya mengalami sakit lumpuh hingga sekarang,”setelah beberapa bulan sejak melahirkan anak kedua, istri saya mengalami gangguan fisik. Pengobatan telah dilakukan diberbagai rumah sakit di Bali, namun istri saya ini kondisinya masih seperti sekarang.   Hal itu kami alami sejak tahun 2016 hingga sekarang dimana istri saya ini hanya bisa duduk di kursi roda saja, ”ujarnya.

Khusus kepada 2(dua) warga yang sedang sakit, Bupati Artha minta kepada pihak kesehatan agar selalu melakukan pengecekan kehehatannya serta memfasilitasi jika sewaktu-waktu diperlukan,”saya minta para petugas kesehatan baik Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas agar memperhatikan kondisi warga secara rutin. Fasilitasi mereka jika diperlukan seqwaktu-waktu ke RSU yang dikehendaki. Kita harapkan kondisinya akan segera pulih kembali,”tegas Bupati Artha


Kepada warga kurang beruntung itu Artha juga memberikan bantuan sembako serta uang tunai untuk membantu mencukupi  kebutuhan hidup sehari – hari . (eka).

SERAHKAN SEMBAKO DID DI KECAMATAN MENDOYO DAN JEMBRANA , BUPATI ARTHA KEMBALI AJAK PATUHI PATUHI PROKES 3M

Jembrana, BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu  Artha kembali menyalurkan bantuan sembako dari anggaran DID Reward pemerintah pusat. Kali ini , selaku ketua Satgas Covid-19 Jembrana , Artha  menyerahkan bantuan  kepada perwakilan warga masyarakat di kecamatan Mendoyo dan Jembrana , ( 18-19 Nopember 2020) .  

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Perwakilan Dandim 1617/Jembrana, Perwakilan Polres Jembrana, Sekda I Made Sudiada, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Negara,seluruh jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana, serta seluruh Perbekel se-kecamatan Mendoyo dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Disela – sela penyerahan bantuan ,  Bupati  Artha mengatakan  bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 55.667 paket itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Jembrana kepada seluruh warga masyarakat jembrana. Terlebih ditengah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangsung. Bantuan ini juga  tegasnya merupakan reward dari pemerintah pusat , tidak lepas dari perilaku kedisiplinan warga masyarakat Jembrana dalam menghadapi Covid-19. Diantaranya  dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah dan tetap mengedepankan Protokol kesehatan, sehingga beberapa waktu lalu diganjar hadiah sebagai salah satu daerah dengan kinerja penanganan covid-19 terbaik di Indonesia oleh pemerintah pusat . 

“Semoga bantuan sosial ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dan semoga pandemi ini bisa segara berakhir.  Masyarakat juga  bisa beraktivitas seperti biasanya lagi,”ucapnya

Tidak ketinggalan dalam kesempatannya turun ditengah-tengah warga , Bupati Artha juga mengajak semua pihak untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.  Tidak hanya kepatuhan dari diri sendiri, tapi juga mengajak lingkungan terdekat , keluarga hingga kerabat lainnya .

Ia juga berhpesan  kepada masyarakat yang hadir supaya tetap disiplin dan tidak berkerumunan dalam menjalani masa pandemi saat ini. Cara ini disebutnya salah satu langkah yang bisa dilakukan guna memutus  rantai penyebaran virus Covid-19.

“ Kita semua ingin kondisi pandemi  ini bisa segera berakhir. Karena itu, sampai vaksin nanti disalurkan , tetap terapkan   protokol 3M dengan disiplin , “ kata Artha menegaskan .

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, dengan adanya apresiasi dari pemerintah pusat atas hasil kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder bersinergi dengan masyarakat maka Kabupaten Jembrana mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 14,9 miliar. Dari dana itu sejumlah  Rp 8,3 miliar diperuntukan untuk penyediaan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dengan rincian total  55.667 paket.

Untuk kecamatan Mendoyo disalurkan jumlah 9532 paket. Rinciannya  Desa Yeh Sumbul sebanyak 984, Desa Yehembang Kangin sebanyak 846, Desa Yehembang Kauh sebanyak 640, Desa Yehembang sebanyak 1343, Desa Penyaringan sebanyak 1727, Desa Tegal Cangkring sebanyak 1101, Desa Pergung sebanyak 864, Desa Delod Berawah sebanyak 115, Desa Pohsanten Sebanyak 696, Desa Mendoyo Dangin Tukad sebanyak 226, Dan Desa Mendoyo Dauh Tukad sebanyak 990.

Sedangkan , Untuk kecamatan Jembrana jumlah totalnya disalurkan 7057 paket. Rinciannya  Desa Batuagung sejumlah 665, Desa Dangitukadaya 900  Sangkaragung 530, Yeh Kuning 486, Air Kuning 963, Perancak 890,Dauhwaru 821, Pendem 628, Loloan Timur 960, dan Desa Budeng 214.

“ Itu untuk tahap pertama . Kita akan salurkan kembali begitu data penerima usulan desa sudah siap dan diverifikasi. Begitu juga dengan kecamatan lainnya yang belum,“ tandasnya .*


TP PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan

Tabanan ,BaliKini.Net – Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program pokok PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Gelar Pelatihan atau Sosialisasi dengan tema “Pelatihan atau sosialisasi kegiatan Pokja 1, Pokja 2, Pokja III, Pokja IV, SIM PKK dan Administrasi PKK”, Kamis (19/11).


Pelatihan atau Sosialisasi yang diselenggarakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan tersebut dihadiri oleh Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli Bupati bidang Pembanguna I Ketut Subrata Suyasa, Kepala DPMD Kabupaten Tabanan, Ny. Santi Susila, serta para peserta Pelatihan.


Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibaca oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan I ketut Subrata Suyasa, mengatakan agar para peserta mengawali kegiatan ini dengan optimisme dan percaya diri untuk berkarya lebih baik lagi dalam mewujudkan Tabanan yang sehat, aman dan berprestasi.


“Khususnya para Kader PKK, haruslah senantiasa meningkatkan kemampuan agar dapat mengatasi isu-isu strategis permasalahan keluarga, yakni : pola asuh anak dan remaja, pemahaman perkoperasian, pekarangan, posyandu, dan lainnya.


Disamping itu, Ia juga berkeyakinan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme kader PKK dalam menghadapi masa pandemi yang dialami hampir diseluruh dunia saat ini, yang sangat besar pengaruhnya terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi.


“Sekali lagi saya sampaikan untuk pelaksanaan Pelatihan/Sosialisasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Serta pelatihan ini benar-benar meningkatkan professionalism serta kualitas khususnya para kader PKK Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.


Sementara, Ny. Santi Susila pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa tujuan dari Pelatihan atau Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan cakupan dan kualitas 10 program PKK yang dituangkan dalam 40 bidang pokja atau bidang tertib administrasi tim PKK dan sistematika pembuatan laporan.


“Pelaksanaan dilaksanakan mulai hari ini sampai 3 desember 2020 yang tersebar di sepuluh kecamatan. Peserta diambil dari masing-masing tim Penggerak PKK dari masing masing angkatan diseluruh kecamatan sebanyak 100 orang,” ucapnya.


Lebih lanjut Ia menjelaskan, Narasumber kegiatan berasal dari beberapa Dinas baik Provinsi maupun Kabupaten, diantaranya, DPMD Provinsi Bali, TP PKK Provinsi Bali, DPMD Kabupaten Tabanan, serta Dinas Kesehatan, Dinas kependudukan dan KB, PUPR, Bapelitbang Kabupaten Tabanan.


“Adapun pun hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan atau sosialisasi ini antara lain, dapat terlaksananya hasil rakernas VIII Tahun 2015 di Bidang kelembagaan rencana kerja 5 tahun Tim PKK dan Tertib Administrasi serta peran PKK dalam Pemberdayaan masyarakat dan Kemampuan tim penggerak PKK Desa dalam menyusun program pengajuan anggaran atau dana kegiatan,” imbuhnya. [rls/r1]

Kamis, 19 November 2020

Widya Sabha Kota Denpasar Gelar Lomba Utsawa Dharma Gita

[ Ket foto : Ketua Widya ]
Denpasar, Balikini.Net - Sebagai upaya untuk memberikan ruang ekspresi bagi kaum muda yang memiliki hoby dharma gita, Widya Sabha Kota Denpasar turut menggelar Lomba Utsawa Dharma Gita. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 ini berlangsung mulai 20 November  dan akan berakhir pada 22 November mendatang.


Ketua Widya Sabha Kota Denpasar, Made Suarta Wijaya saat diwawancarai Kamis (19/11) menjelaskan bahwa pelaksanaan Lomba Utsawa Dharma Gita ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki hoby dharma gita, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit pelestari seni dharma gita.


Pun demikian lanjut Suarta Wijaya bahwa tujuan yang paling utama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung pelestarian budaya, khususnya sastra Bali berupa Sekar Alit (Macepat), Sekar Madya (Kidung) dan Sekar Agung (Wirama). Adapun yang menjadi fokus pelaksanaan Lomba Utsawa Dharma Gita kali ini yakni Mecepat Remaja, Sloka Remaja, Kekawin Dewasa dan Palawakya Dewasa.

“Pelaksanaan kegiatan tersebut diatas sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan budaya, juga bertujuan dalam suasana Covid-19 saat ini dengan mengumandangkan isi pustaka suci diharapkan dapat mengembalikan atau Nyomya Covid-19 tersebut,” jelasnya

Melalui kesempatan ini Suarta Wijaya  berpesan kepada seluruh masyarakat utamanya Umat Hindu untuk senantiasa melestarikan seni, budaya serta kearifan lokal masyarakat Bali, termausk dharma gita.

“Kami berharap seluruh Umat Hindu dimanapun berada dapat melaksanakan pelestarian Seni Sastra Bali yang adi luhung ini untuk mendukung tercapainya tujuan hidup manusia yakni Moksartam Jagadhita Ya Ca Itti Dharma,” harapnya.


Adapun hingga saat ini sedikitnya sebanyak .... peserta sudagh terdaftar pada kategori Mecepat Remaja, ..... peserta pada Sloka Remaja, ..... peserta pada Sloka Remaja kekawin Dewasa dan ..... peserta pada Sloka Remaja Palawakya Dewasa. (Ags).

TP-PKK Kota Makassar Apresiasi Berbagai Prestasi TP-PKK Kota Denpasar

Denpasar , Balikini.Net  – PKK Kota Makassar dipimpin Ketua TP-PKK Kota Makassar, Br. Hj. Rossy Timur Wahyuningsih  mengunjungi Kota Denpasar pada Kamis (19/11) disambut hangat Ketua TP-PKK Kota Denpasar, I.A Selly Mantra didampingi sekretaris PKK- Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.


Ketua TP-PKK Kota Denpasar, I.A Selly Mantra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TP-PKK Kota Makassar mengunjungi Kota Denpasar. ”Pada kesempatan ini kami akan berbagi tentang penerapan 10 program pokok PKK Kota Denpasar yang dititik beratkan pada pemberdayaan masayarakat melalui penguatan keluarga.


Penguatan kualitas keluarga kami lakukan melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. Sementara Penguatan keluarga melalui peningkatan ketahanan pangan keluarga telah kami lakukan melalui program HATINYA (Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK dengan membentuk lokus di masing- masing desa/kelurahan yang disinergikan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Rumah Pangan Keluarga. Peningkatan taraf Kesehatan masyarakat kami lakukan melalui berbagai bentuk sosialisasi dan penerapan perilaku hidup bersih sehat Keluarga, pelaksanaan Posyandu terpadu, serta memantapkan keluarga sadar gizi (KADARZI) sebagai upaya menurunkan balita gizi buruk dan menurunkan angka stunting.


Pelaksanaan IVA Test sebagai bentuk perencanaan Sehat juga kami lakukan secara berjenjang dan berkelanjutan melalui sinergi Pokja IV PKK Kota Denpasar. Di masa Pandemi Covid-19 tetap melaksanakan berbagai bentuk pemberdayaan masyarakat secara virtual dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan.

Berbagai bentuk inovasi terus kami upayakan dalam menerapkan 10 program pokok PKK. Dalam menjalankan tertib administrasi, kami telah melakukan penyeragaman administrasi melalui program “TP-PKK Cerdas dan Tanggap Teknologi” dengan membentuk sistem administrasi “SI Cantik” (Sistem Informasi Catatan Keluarga), kami telah menyediakan layanan edukasi dan sosialisasi terpdau melalui “SIMELING CERIA”(Sistem Mobil Konseling Cerita dan Curhat Kita).


Di masa Pndemi Covid-19 ini TP PKK Kota Denpasar juga membentuk ketahanan pangan melalui kegiatan berbagi aneka tanaman pangan dan hortikultura untuk masyarakat serta inovasi “Cek Tetangga Sebelah” dimana masyarakat dapat berperan aktif mnenyelesaikan masalah di kelompok dasawisma.


Berbagai lomba terkait bidang PKK telah diikuti TP-PKK kota Denpasar hasilnya kami telah banyak memperoleh penghargaan hingga tingkat nasional. Kami menyambut baik kunjungan kerja dari TP-PKK Kota Makassar sebagai ajang tukar pikiran untuk saling mengenal baik penyelasaian masalah, potensi serta kiat- kiat masing- masing kota dalam memantapkan pelaksanaan 10 program pokok PKK” Ujar Selly Mantra.


Sementara Ketua TP-PKK Kota Makassar, Br. Hj. Rossy Timur Wahyuningsih mengapresiasi capaian yang telah didapat TP-PKK Kota Denpasar dimana merupakan Kerjasama erat dan terpadu seluruh pihak  dari tingkat desa dan kelurahan. “Tentunya kunjungan ke Kota Denpasar kali ini akan  kami manfaatkan sebagai ajang belajar serta bertukar pikiran dengan tim TP-PKK Kota Denpasar sebagai bekal kami dalam memantapkan pelaksanaan 10 program pokok PKK” tegasnya.(hms/r3)

Antisipasi Lonjakan Kasus, GTPP Covid-19 Kota Denpasar Rancang Langkah Taktis

Himbau Setiap Kegiatan Agar Disiplin Terapkan Prokes, 3 T dan 3 M Jadi Fokus Utama


Denpasar , Bali Kini - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi bersama jajaran internal pada Rabu (18/11). Rapat yang dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi adanya lonjakan kasus ini dipimpin Walikota Denpasar sekaligus Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Pj. Sekda Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.


Pelaksanaan rapat evaluasi diawali dengan pemaparan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Dilanjutkan dengan arahan Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar sebagai upaya mendukung pencegahan penularan, menekan angka kematian serta meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19. Dimana, guna memaksimalkan upaya tersebut, GTPP Covid-19 Kota Denpasar tengah merancang langkah taktis.


“Memang saat ini perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar cenderung bergerak fluktuatif, sehingga kita tidak boleh lengah, saat ini GTPP bersama seluruh jajaran hingga lapisan terbawah merancang langkah taktis sebagai upaya untuk fokus menekan angka penularan, menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien,” ujar Rai Mantra


Lebih lanjut dijelaskan, menyikapi kondisi ini ada beberapa langkah yang sudah dan akan ditempuh. Yakni menggencarkan serta memaksimalkan penerapan 3 T (Test, Tracing dan Treatment). Penerapan ini juga sejalan dengan arahan Satgas Covid-19 Nasional sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu penegakan dengan menggelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan akan semakin digencarkan di daerah dengan tingkat penyebaran kasus yang tidak terkendali. Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Tentunya juga kami berharap kepada tokoh-tokoh masyarakat agar ikut andil menjadi panutan dalam penerapan 3 M atau disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat,” terangnya


Selain itu, Pj. Sekda Kota Denpasar yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Made Toya menambahkan bahwa GTPP juga mewanti-wanti masyarakat yang hendak melaksanakan upacara adat dan keagamaan. Dimana, GTPP pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan upacara adat dan keagamaan, namun demikian pelaksanaan wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan upacara adat dan keagamaan tidak menjadi kluster baru penyebaran covid-19.


“Lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), Hindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruang sempit), jadi ini merupakan upaya untuk menekan penularan yang bermuara pada menurunya kasus secara komulatif,” ujarnya


Selanjutnya untuk upaya menekan angka kematian, GTPP Covid-19 Kota Denpasar juga turut memberikan perhatian serius Klaster Rumah Tangga. Hal ini lantaran dengan adanya pola penyebaran yang tidak terkendali di dalam keluarga dapat memberikan dampak serius bagi usia rentan. Karenanya, GTPP memutuskan untuk memberikan ruang karantina di rumah singgah bagi pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala.


Sedangkan untuk mendukung meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, GTPP Covid-19 Kota Denpasar turut memaksimalkan peran serta rumah sakit rujukan serta memastikan ketersediaan ruang isolasi. Selain itu, penanganan dengan melaksanakan program kerja juga difokuskan bagi daerah yang penyebaranya beresiko tinggi.


“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus dan penularan, menakan angka kematian dan meningkatkan kesembuhan pasien, tentu kami juga berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan berkelanjutan,” ujarnya


Pun demikian, seluruh upaya yang dirancang dan dilaksanakan memerlukan kesadaran semua pihak untuk mendukung langkah-langkah strategis GTPP. Sehingga dalam pelaksanaan dapat terintegrasi dan terpadu.


“Jadi diperlukan kesadaran bersama untuk meendukung langkah strategis GTPP, sehingga percepatan penanganan dapat dimaksimalkan dan Covid-19 dapat segera teratasi, selain juga penegakan aturan bagi pelanggar disiplin prokes sesuai dengan Pergub dan Perwali juga akan terus ditegakkan,” pungkasnya. (Ags).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved