-->

Sabtu, 21 November 2020

Pandemi Covid-19 tak menghentikan PC KMHDI Denpasar melaksanakan MPAB XXVII

Denpasar,BaliKini.Net - Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar kembali menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ke XXVII pada 21-22 November di Rumah Kebangsaan Pasraman Satyam Eva Jayate. 

Kegiatan MPAB ke-26 PC KMHDI Denpasar dibuka secara resmi oleh Ketua PD KMHDI Bali. 

MPAB kali ini mengambil tema Angawe Ikang Wang Pinahayu Mwang Satya Ring Dharma Negara yang berarti Mencetak Kader Yang Religius, Humanis, dan Nasionalis. 

Ketua Pelaksana, Ni Made Dwix Rahayu Setya Dewi mengungkapkan alasannya menggunakan tema ini karena memiliki arti yang penuh makna di tengah masa pandemi COVID-19 "Dalam kegiatan ini kami panitia berharap tema yang ditentukan nantinya mampu mencetak kader yg religius dalam beragama hindu dan memiliki jiwa yg humanis dan mampu berorganisasi di ruang lingkup nasional", jelasnya saat ditemui pada Sabtu (21/11). 

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua PC KMHDI Denpasar Putu Asrinidevy menegaskan bahwasanya MPAB adalah pintu gerbang untuk mahasiswa Hindu dalam organisasi KMHDI. "Demi kelancaran pelaksanaan MPAB sebagai pintu masuk mahasiswa Hindu ke organisasi KMHDI, kali ini peserta di bagi menjadi 3 kelompok dengan tetap mematuhi protokol kesehatan", tambahnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diisi dengan lima materi yaitu Sejarah KMHDI, Purwaka AD/ART KMHDI, Struktur dan Hubungan Kelembagaan KMHDI , Bentuk, Tujuan, dan Atribut Organisasi KMHDI, Untuk Apa Saya dan Anda di KMHDI. 

Terakhir, ketua pelaksana mengungkapkan harapannya pada MPAB kali ini "Harapan saya secara pribadi untuk MPAB ini adalah agar semua peserta yang mengikuti MPAB ini akan menjadi kader yang berkualitas yang mampu berproses di internal maupun di eksternal KMHDI yang nantinya akan menjadi generasi penerus KMHDI", tutup Dwix Rahayu.(*)

Pj Sekda Kota Denpasar Made Toya Hadiri Simulasi Pemilu di Kelurahan Serangan

Denpasar ,BaliKini.Net – Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Denpasar, dilaksanakan simulasi  pencoblosan dengan penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan di SDN 3 Serangan, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Sabtu (21/11).

Hadir dalam pelaksanaan simulasi tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Lidartawan, Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, serta Lurah Serangan, I Wayan Karma.

Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya saat diwawancara mengatakan simulasi ini merupakan sebuah gambaran pemilu yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Mengingat dalam situasi pandemic covid19, pemilu kali ini sangat diperketat dengan protokol kesehatan untuk mengindari penularan virus covid 19.


Lebih lanjut dikatakannya, terkait tujuan dari simulasi ini selain untuk mendapat gambaran bagi kami di tingkat penyelenggara, kemudin kami lakukan proses penyesuaian dan koreksi untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis, aman dan sehat. Kami juga ingin memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilihan suara di TPS 9 Kelurahan Serangan. Jumlah pemilih yang sesuai dengan DPT yang kita tetapkan sebanyak 261 pemilih, dimana semua pemilih ini kami hadirkan. Kami berikan model C pemberitahuan untuk datang ke TPS. Lokasi tempat mendirikn TPS adalah di sekolah, dan ini akan menjadi model secara faktual, ujar Arsa Jaya.


Selebihnya dikatakan Arsa Jaya, terkait dengan pelaksanaan dari simulasi ini, pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota kali ini ada beberapa hal penting yang akan kita terapkan. Yang pertama terkait dengan teknis, akan ada penerapan model aplikasi. Terkait dengan proses penghitungan, selain dengan cara manual nanti akan ada dokumentasi melalui dokumen-dokumen plano, dan dokumen Salinan yang nantinya akan menjadi substansi yang disampaikan sebagai hasil dari pemilihan di TPS yang nantinya akan disampaikan kepada saksi dan pengawas dan ini dipublis kepada masyarakat. Selain itu ada juga proses secara elektronik melalui Sirekap. Jadi ini bisa menjadi rujukan bagi kami untuk mendapatkan take up file atau failing secara digital dokumen pemilihan yang ada di TPS. “Hal yang tidak kalah penting lagi yakni penerapan protokol kesehatan seperti penyiapan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan setiap pemilih yang datang ke TPS wajib menggunakan masker serta mengatur jarak antrian dalam melaksanakan pemilihan,” pungkas Arsa Jaya.


Sementara Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, mengatakan pelaksanaan simulasi ini akan menjadi gambaran bagaiamana pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 Desember mendatang akan lebih memperketat protokol kesehatan. “Dengan dilaksanakanya secara protokol kesehatan, niscaya kami semua terhindar dari  penularan virus Covid19,” papar I Made Toya.[rls/r3]

Cegah Penyebaran Covid 19 ,Satpol PP Kota Denpasar Bubarkan Kerumunan di Jl. Tukad Unda

Denpasar ,BaliKini.Net - Satpol PP Kota Denpasar kembali membubarkan kerumunan yang terjadi di salah satu angkringan di jalan Tukad Unda, Panjer, Denpasar Selatan, Jumat (20/11) kemarin malam. Pembubaran itu dilakukan ketika anggota Satpol PP Kota Denpasar mendapat laporan dari warga sekitar dengan adanya kebisingan akibat suara musik dan kerumunan pengunnjung pada tengah malam. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/11).


Lebih lanjut ia mengatakan kerumanan itu merupakan kumpulan anak muda yang nongkrong di salah satu angkringan yang masih buka melewati jam operasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni pukul 21.00 wita.


"Kami bukannya melarang untuk berusaha, namun dalam situasi pandemic seperti saat ini kami harap semua pihak dapat bekerja sama dalam meminimalisir dan mencegah penularan virus covid 19”, ujar Dewa Sayoga.


Agar kejadian ini tidak terulang kembali pihaknya melakukan pemanggilan terhadap pengelola usaha tersebut untuk di proses lebih lanjut. Selebihnya Sayoga mengatakan bahwa pihaknya secara rutin setiap hari melakukan patroli untuk memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang berkerumun mengabaikan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penularan virus covid 19.


“Dalam masa pandemi Covid-19 saya berharap kepada seluruh masyarakat termasuk pelaku usaha untuk bersama sama tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti tidak berkerumun, menjaga jarak, tetap menggunakan masker, dan selalu menjaga kebersihan. Dengan mengikuti prokes tersebut semoga  bisa terhindar dari penularan virus Covid 19,” kata Dewa Sayoga.[rls/r3]

Pulihkan Perekonomian di Masa Pandemi Covid 19, IKM dan UKM Denpasar Gelar Gema Tridatu

 [Ni Nyoman Sri Utari ]
Denpasar ,BaliKini.Net - Dalam upaya pemulihan ekonomi bagi IKM/UKM Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bekerjasama dengan Plaza Denpasar dan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar  akan menggelar GEMA TRIDATU (Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu).  Kegiatan ini akan berlangsung mulai  tanggal 24 - 30 November mendatang di areal basement Matahari Denpasar.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, kegiatan Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu juga akan dilaksanakan secara online. Untuk pelaksanaan secara secara online akan tergabung dalam marketplace Denpasar Festival 2020 melalui link : dmarket.id. Kegiatan ini dilakukan  untuk  memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk – produknya secara offline dan online.  Pemulihan Ekonomi bagi IKM/UKM Kota Denpasar yang terdampak Covid-19. Menambah Omzet IKM dan UKM di masa pandemi Covid-19. Serta membiasakan IKM/UKM Kota Denpasar untuk menggunakan teknologi digital dan pembayaran secara non tunai yaitu QRIS (Quick Response Indonesian Standard) Bank BPD Bali.

Lebih lanjut ia mengatakan, keadaan ekonomi saat ini mengharuskan semua elemen masyarakat harus saling bahu membahu untuk bersama bangkit. Maka dengan adanya kegiatan ini akan saling menguntungkan bagi pihak pengelola maupun IKM/UKM, dimana untuk membangkitkan kembali daya beli masyarakat diperlukan suatu event yang kreatif agar menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja. Disamping itu juga akan membuat suasana baru pada mall atau pusat perbelanjaan juga bisa menjadi momentum untuk memberikan kesan yang baik bahwa mall atau pusat perbelanjaan yang ada di Kota Denpasar. “Tentunya tetap dapat dikunjungi dan aman karena telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan yang ada,” jelas Sri Utari

Kegiatan Gelar Produk Industri dan Perdagangan ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan yang telah berlangsung di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar pada waktu lalu. Pelaksanaan kali ini akan melibatkan 26 pelaku IKM / UKM yang merupakan binaan Pemerintah Kota Denpasar.

Dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19. Maka dalam kegiatan tersebut seluruh peserta pameran diwajibkan menyediakan hand sanitizer di setiap stand masing- masing , menggunakan masker, selalu mencuci tangan sebelum memasuki areal Duta Plaza Denpasar, setiap harinya sebelum dan sesudah pameran stand akan disemprot menggunakan cairan disinfektan. Untuk pengunjung, seperti protokol kesehatan yang sudah dijalankan sebelumnya oleh pihak pengelola Duta Plaza Denpasar.


Kedepan Sri Utari berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung, sehingga dapat membantu IKM/UKM Kota Denpasar yang tengah mengalami situasi sulit  pada masa pandemic Covid-19 saat ini. Karena kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan keperansertaan Duta Plaza Denpasar kepada IKM/UKM untuk dapat kembali memulihkan ekonomi seperti sebelum adanya pandemi Covid 19, karena IKM/UKM memiliki peran yang sangat penting dalam perputaran perekonomian masyarakat, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi secara nasional. (ayu/r3)

Kasus Covid-19 di Denpasar, Kasus Sembuh Lebih Rendah dari Yang Sembuh

[ I Dewa Gede Rai ]
Denpasar, Balikini.net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Sabtu (21/11) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 23 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 31 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di dua wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Padangsambian Kelod dan Desa Sanur Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Sidakarya, Desa Pemecutan Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Sanur dan Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan sebanyak 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 24 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (21/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 31 orang dan kasus sembuh bertambah 23 orang," ujarnya


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.643 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.373 orang  (92,59 persen), meninggal dunia sebanyak 82 orang (2,25 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  188 orang (5,16 persen).


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hms) 

Total Pasien Positif Civid-19 di Bali Mencapai 13.160 Orang

Denpasar ,Balikini.Net - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Sabtu (21/11) di Provinsi Bali, mencatat masih terus terjadi peningkatan kasus pasien positif. Bahkan dilaporkan kembali terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 94 orang (93 orang melalui Transmisi Lokal dan 1 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 73 orang dan Nihil untuk pasien meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 13.160 orang, sembuh 12.031 orang (91,42%), dan meninggal dunia 410 orang (3,12%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 719 orang (5,46%) 


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/5]

Begini Pesan Kapolri Buat 8 Kapolda Yang Baru Dilantik

Jakarta ,BaliKini.Net  - Kapolri Jenderal Idham Azis resmi melantik delapan Kapolda baru termasuk di dalamnya Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan (prokes). 

Pelantikan itu dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilakukan dengan tetap menjalankan prokes di gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11). 

Kepada para pejabat Kapolda baru, Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan pesan, yang secara garis besar menginginkan agar para Kapolda yang baru dilantik agar mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak, netralitas personel dan pengamanan natal dan tahun baru.

Selain itu, mantan Kabareskrim itu juga mengingatkan yang lebih prioritas lagi bagaimana Polri mendukung pemerintah dalam rangka menanggulangi penyebaran penularan Covid-19. 

Terkait dengan gelaran Pilkada 9 Desember yang akan datang, Kapolri menekankan, seluruh personel untuk bersikap netral. 

"Pastikan netralitas baik secara organisasi maupun individu. Berikan jaminan bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada sesuai dengan   protokol kesehatan dan berjalan aman," tekan Kapolri. 

Kapolri Jenderal Idham Azis juga mengingatkan, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukan tren penurunan, di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covod-19 sudah mencapai 483.518 orang dan sebanyak 15.600 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal Wuhan, Tiongkok itu. 

"Negara juga mengalami resesi ekonomi nasional pertumbuhannya minus selama 3 kuartal berturut-turut. Oleh karena itu, pemerintah   berharap banyak kepada TNI dan Polri, sehingga mari kita laksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," himbau Kapolri.

Adapun serah terima jabatan tersebut berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) nomor ST/3222/XI/KEP./2020 per tanggal 16 November 2020 yang ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan. 

Selain Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, serah terima jabatan dalam telegram itu juga dilakukan di sejumlah kursi pimpiman perwira tinggi internal Korps Bhayangkara.

Mereka diantaranya ; Irjen Petrus R. Golose Kapolda Bali dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri. Penggantinya, Irjen Putu Jayan Danu Putra, yang sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Irjen Baharudin Djafar Kapolda Maluku dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Irjen Refdi Andri  Koorsahli Kapolri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Maluku.

Irjen Nico Afinta Kapolda Kalsel diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Jatim. Irjen Rikwanto Kapolda Malut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Kalsel.

Irjen Risyapudin Nursin Kakorbinmas Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Malut. Irjen Firman Shantyabudi Kapolda Jambi diangkat dalam jabatan baru Aslog Kapolri.

Irjen Albertus Rachmad Wibowo Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. 1 Sespim Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru Kapolda Jambi. Brigjen Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadiv Propam Polri.[ar/r5]

Calon Wakil Wali Kota Drnpasar

Denpasar. BaliKini.Net - I Kadek Agus Arya Wibawa, SE MM., Terlahir di Denpasar, 10 November 1975. Sosok yang mencintai kebudayaan dan pekerja keras ini tinggal di Jalan Diponegoro, Gg. Pantus Sari No 5 Ambengan, Pesanggaran Denpasar Selatan.

Alumnus SD Saraswati angkatan 1987, SMPN 1 Denpasar 1991, SMA 1 Denpasar 1994 dan berlanjut di Fakultas Ekonomi Akutansi Universitas Pendidikan Nasional 1999, hingga menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana Magister Management Universitas Udayana tahun 2003. 

Bahkan pendidikan Non Formal (Bersertifikat) juga dilakoni pada Pendidikan Keahlian (Profesi) Sertifikasi Penyelenggara Tahun

Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) Bapepam/ OJK 2000.

Sebelum terjun di dunia politik, Calon Wali Kota Denpasar 2020 - 2025, ini pernah bekerja di ABN AMRO BANK Team Leader for DSR Manage DSR 1999 -2001. 

PT PDFCI Sekuritas Komisaris/Direktur Pimpinan Sekuritas 2001- 2003. Hingga dipercaya rakyat untuk kota Denpasar duduk di DPRD Kota Denpasar Anggota Komisi C 2004- 2009.

DPRD Kota Denpasar Ketua Komisi C 2009 -2014.

DPRD Kota Denpasar Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2014 -2019.

DPRD Kota Denpasar Ketua Fraksi PDI Perjuangan 2019 -sekarang.[*]

Calon Wali Kota Denpasar 2020-2025

Denpasar,BaliKini.Net - IGN Jaya Negara,S.E sebagai calon Wali Kota Denpasar 2020-2025, adalah sosok yang santun dan murah senyum. Dibalik kesan pendiamnya, calon wali kota Denpasar ini adalah seorang seniman tari. Bahkan talenta yang dimilikinya ini, susah lama dilakoni untuk ngayah dalam suatu kegiatan upacara keagamaan. Dari tari Jauk, Topeng Tua hingga Topeng Keras, menjadi tarian langganan yang kerap ditampilkan saat ngayah.

Pria kelahiran, Denpasar 04-07-1966 ini menetap di Jalan Padma II No.7 Penatih Denpasar Timur. Suami dari Ni Sagung Made Antari, ini dimata masyarakat kota Denpasar sudah tidak asing lagi. Selain dua periode menjadi Wakil Wali Kota Denpasar, Ayah satu anak ini kerap terjun langsung ke lapangan memantau perkembangan dan tatanan kota. Bahkan tak jarang ia berjibaku dengan sampah yang kini sedang gentol untuk memerangi. 

Jebolan Sarjana Ekonomi di Universitas Pendidikan Nasional tahun 1991, ini sebelumnya juga merupakan alumnus SDN 1 Penatih tahun 1979, SMP Dwijendra tahun 1982 dan tamatan SMAN 1 Denpasar tahun 1985.

Pecinta sepak bola ini sebelum ditunjuk sebagai ketua DPC PDIP Kota Denpasar, ternyata pernah menjadi seorang karyawan di Bank Utama Denpasar tahun 1993-1999, hingga menjadi anggota Dewan dan Ketua Komisi C DPRD Kota Denpasar. 

Kecintaannya terhadap olahraga khususnya sepak bola dibuktikan dengan dipercaya sebagai manager Perseden FC hingga ditunjuk menjadi Ketua Umum. Bahkan saat terbentuk Bali FC yang bermarkas di Stadion Dipta Gianyar, Jaya Negara dipercaya menjadi asisten manager. Ditengah kesibukannya di partai tidak membuat dirinya lupa dalam posisinya sebagai wakil wali kota mendampingi IB Rai Mantra. Iapun selalu terjun meninjau warga kurang mampu dan selalu mengidukasi masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19 yang kini masih melanda.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved