-->

Kamis, 10 Desember 2020

Perkembangan Covid-19 di Bali, Positif Meningkat 112 Orang

Denpasar ,BaliKini.Net - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Kamis (10/12) di Provinsi Bali, masih mencatat peningkatan kasus pasien positif yang melonjak tinggi. 

Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 112 orang (110 orang melalui Transmisi Lokal dan 2 PPDN). Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 99 orang dan pasien covid-19 meninggal dunia bertambah empat orang. 


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 15.330 orang, sembuh 13.900 orang (90,67%) dan meninggal dunia 459 orang (2,99%). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 971 orang (6,33%).

Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 

Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.

Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 

"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.

Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 

"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

Minim Minat Pilih Paslon, Aktifitas Pencoblosan di Jembrana Lengang

Negara ,Balikini.Net  - Antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak suranya pada Pilkada Jembrana 2020 terbilang cukup tinggi. Sutuasi di Jembrana di hari pemungutan suara Rabu (9/12) kemarin memang tampak berbeda dibanding situasi pada hari-hari biasanya. Seperti di Kota Negara, hiruk pikuk masyarakat tampak jauh lebih lengang.


Pantaun di seputaran Kota Negara Rabu pagi, suasana jalanan tampak lebih lengang. Bahkan sebagian besar pedagang dan toko tutup. Seperti yang tampak di Jalan Ngurah Rai Negara yang merupakan jalur protokol pusat Kota Negara. Bahu jalanan yang biasanya selalu ramai parkir kendaraan, tampak lengang. Tak hanya deretan ruko depan Pasar Umum Negara, hanya beberapa saja yang tampak buka, aktiftas di dalam Pasar Umum Negara juga sepi. Sebagian besar pedagang di pasar induk terbesar di Jembrana ini juga memilih tidak berjualan.


Hanya beberapa saja pedagang yang tampak menggelar dagangannya. Salah seorang pedagang di blok selatan, Ni Ketut Yasmin (60) asal Lingkungan Pacardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana mengakui sebagai besar pedagang sengaja tidak berjualan pada hari pemungutan suara Rabu kemarin. “sebagian besar nutup, kemarin teman-teman bilang memang sengaja mau libur tidak jualan biar dapat milih, hanya beberapa saja yang jualan” ujar pedagang banten ini. Bahkan ia mengaku baru buka setelah nyoblos setengah jam 11 siang.


 Situasi sama juga tampak di komplek los ikan dan daging. Hanya beberapa pedagang yang tampak menanti pembeli. Salah seorang pedagang ikan, Sapin (56) asal Loloan Timur, Jembrana mengaku dari 34 pedagang ikan, yang jualan hanya tujuh orang saja, “ada beberapa sempat jualan tapi sudah pulang nyoblos, apalagi sekarang ke TPS isi jamnya. Kalau saya dan beberapa teman yang jualan ini rumahnya dekat-dekat jadi bisa siangan setelah ke TPS baru ke pasar” ungkapnya. Ia juga mengakui pengunjung pasar yang datang juga sepi.


“Yang ke pasar aja sepi, apalagi yang belanja. Ini aja seharian masih utuh dagangannya. Tunggu sampai jam setengah empat sore aja” sambil menunjukan dagangan ikannya. Pengakuannya ini pun diamini pedagang ikan lainnya. Pemandangan yang jauh lebih sepi tampak di komplek pasar impres. Hanya beberapa pedagang pakaian saja yang tampak menunggu pembeli mengobrol membicarakan Pilkada, “biasanya disini sesak tapi ini tumben lengang” ujar Made Dasi (60) pedagang pakaian asal Baler Bale Agung Negara.


“Saya jam 11 setelah nyoblos baru bukak. Gak ada yang belanja juga” imbuhnya. Sepinya pengunjung pasar ini juga tampak dari parkir kendaraan yang lengang. Salah seorang tukang parkir di selatan Pasar Umum Negara, I Ketut Sara Utama (50) asal Lingkungan Menega, Keluarahan Dauhwaru mengakui selain banyak pedagang pasar yang tutup, pengunjung pasar juga sepi, “baru kali ini pemilihan sepi seperti ada hari raya, ini baru mulai ada pengunjung dari jam 12 setelah pencoblosan. Ada juga yang nyaru datang dikira dagangnya buka” paparnya.


Antusiasme memilih Bupati dan Wakil Bupati Jembrana juga tampak di beberapa rumah sakit dan puskesmas. Kendati dalam kondisi sakit, sejumlah pasien rawat inap tetap memberikan hak suaranya. Komisioner KPU Kabupaten Jembrana Divisi Data, I Putu Angelia menyatakan selain pasien opname, juga ada penunggu pasien yang melakukan pindah pilih. “Pusksesmas Pengambengan ada tujuh, Puskesmas Melaya ada satu, Puskesmas Mendoyo tujuh dan Puskesmas Pekutatan ada dua, semuanya terkonfirmasi covid-19” paparnya.


“RSU Negara ada yang rawat inap biasa 18 orang, rawat inap di ruang isolasi covid-19 12. RS Kertayasa ada 2 pemilih, RS Bunda 23 dan RS Balimed 17” imbuhnya. Selain pasien rawat inap dan penunggu pasien, sejumlah warga yang tengah menjalani proses hukum baik juga memberikan hak suaranya, “di Polres Jembrana ada sembilan orang, di Polsek Negara ada dua orang, Polsek Melaya delapan orang. Kalau di Rutan Negara dari DPT 80 pemilih dan tambahan menggunakan A5 (pindah pilih) lagi 22 orang” tandasnya.[ar/r5]

Rabu, 09 Desember 2020

Bupati Suwirta tugaskan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan di Bukit Abah

Klungkung, BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau  lokasi tanah longsor bertempat di Bukit Abah, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung pada Rabu (9/12/2020).

Perbekel Desa Besan I Ketut Yasa mengatakan kejadian longsor tersebut terjadi pada hari Senin, (7/14) sekitar pukul 01.00 wita (dini hari). Sebelum terjadinya longsor, pada hari minggu (6/14) lalu sudah turun hujan. Awalnya suara gemuruh sempat didengar oleh warga yang berada dekat dengan lokasi tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

I Ketut Yasa menambahkan jalan ini merupakan jalur penting bagi masyarakat Desa Besan dan merupakan jalan yang digunakan oleh Masyarakat Desa Gegelang Kabupaten  Karangasem.

Dari hasil peninjauannya di lokasi Tanah Longsor, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menugaskan Dinas BPBD dan Dinas PUPRPKP Kabupaten Klungkung untuk membersihkan semua area di sekitar Bukit Abah dalam meminimalisir terjadinya tanah longsor di area tersebut.

“Hal ini penting dilakukan, karena jalan menuju Bukit Abah sangat penting bagi masyarakat Desa Besan dan juga merupakan jalan yang digunakan oleh Masyarakat Gegelang  Karangasem,” ujar Bupati Suwirta.  

Bupati Suwirta menugaskan Perbekel dan perangkat Desa agar mendata dan melakukan koordinasi dengan Masyarakat Desa Besan yang mempunyai tanah di sekitar jalan menuju Bukit Abah, Hal ini dilakukan karena pemkab Klungkung kedepan akan melakukan penataan dan pelebaran di sepanjang jalan tersebut dengan tujuan untuk  memberikan kenyamanan bagi pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat sekitar yang akan menuju Bukit Abah.  

Bupati Suwirta juga menugaskan Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung untuk melakukan perencanaan total terkait penataan dan pelebaran jalan di sepanjang jalan menuju Bukit Abah.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menyatakan bahwa pada tahun 2022 akan mulai dilakukan penataan Jalan di Bukit Abah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Kab.Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menyatakan saat ini Lebar jalan menuju Bukit Abah adalah 5 meter.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung, I Putu Widiasa, Camat Dawan, I Dewa Gede Widiantara. (Cok/r1)

Update, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 20 Orang, Kasus Positif 35 Orang

Denpasar, BaliKini.Net - Tren yang berfluktuatif pun masih terlihat pada perkembangan kasus covid 19 di Kota Denpasar. Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Rabu (9/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 20 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 35 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.


Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat di tiga wilayah yakni Desa Pemecutan Kaja dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19  sebanyak 8 kasus baru.  Disusul Kelurahan Ubung yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 5 kasus baru. 

Sementara itu sebanyak 13 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (9/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Berdasarkan data secara komulatif kasus positif tercatat 4.100 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.789 orang  (92,41 persen), meninggal dunia sebanyak 91 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  220 orang (5,37 persen).


 


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls/r5) 

Walikota Rai Mantra Nyoblos di TPS 17 dan Wawali Jaya Negara di TPS 1.

Pilwali Denpasar

Denpasar , Balikini.Net -Pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Denpasar tahun 2020 berlangsung dalam pelaksanaan disiplin pada protokol kesehatan (prokes) yang ketat, Rabu (9/12). Dua pucuk pimpinan Kota Denpasar yakni Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara menggunakan hak pilihnya masing-masing. Walikota IB. Rai Dharmawijaya bersama My. IA. Selly Mantra melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Desa Sumerta Klod yang berlokasi di SMK PGRI 3 Denpasar, Jalan Drupadi Denpasar. Sementara Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama istri yakni Ny. Sagung Antari Jaya Negara menggunakan hak pilihnya di TPS 11, Br. Saba, Kelurahan Penatih.  


Walikota Rai Mantra hadir bersama istri, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra di TPS pukul. 11.00 Wita sesuai dengan surat pemberitahuan pemungutan suara dari KPPS. Begitu juga Wawali Jaya Negara hadir pukul 09.00 yang sesuai dengan surat pemberitahuan pemungutan suara. Sebelum memasuki TPS, tampak Walikota Rai Mantra mengikuti prosedur prokes yang telah ditentukan yakni pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, serta pemberian sarung tangan oleh pantia pemungutan suara. Begitu juga Wawali Jaya Negara mengikuti disiplin prokes di TPS Banjar Saba. 

Walikota Rai Mantra yang ditemui usai melakukan pencoblosan mengatakan secara umum pelaksanaan pemilihan di Denpasar sudah berjalan lancar dan kondusif. “Saya juga sempat berkeliling di TPS Banjar Jaya Giri, Tanjung Bungkak Kelod, Tanjung Bungkak Kaja, dan Banjar Badak Sari tidak terjadi antrean dengan penerapan prokes yang sangat baik dan diikuti partisipasi masyarakat yang sangat baik pula,” ujar Rai Mantra. Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan ini juga telah berlangsung produktif, sehat dan aman serta tentu menjadi perhatian kita bersama. Rai Mantra mengharapkan setelah melakukan penceblosan agar masyarakat langsung pulang ke rumah dan tidak melakukan kerumunan. Rai Mantra yang akan mengakhiri jabatan pada Pebruari depan juga menyampaikan pesan kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih nanti seusai tahapan ini untuk tetap dalam pengabdian kita bersama terutama membangkitkan partisipasi dan kesadaran masyarakat yang sangat kita butuhkan bersama. 

Sementara Wawali Jaya Negara yang juga sebagai calon Walikota Denpasar pada pilwali tahun ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Kota Denpasar yang telah menggunakan hak pilihnya. Proses pemilihan dari proses pencoblosan yang telah menerapkan prokes, dari mencuci tangan, hingga menjaga jarak. Tentu harapan kita bersama pada Pilwali Denpasar untuk tetap aman dan nyaman dalam menjaga diri dan menjaga sesama. “Pelaksanaan pemungutan suara telah berjalan dengan baik dan lancar serta  telah menerapkan disiplin prokes dan 3 M. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Bawaslu dan panitia pemungutan suara di TPS yang telah memberikan kenyamanan bersama pada penerapan prokes,” ujar Jaya Negara. (Pur/hr5)

Jaya-Wibawa Unggul di Semua Kecamatan di Denpasar

Denpasar, BaliKini.Net - Hasil sementara hitung suara formulir model C dari KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap, pasangan calon nomor urut (01) untuk Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E - I Kadek Agus Arya Wibawa, SE.MM (Paket Jaya-Wibawa) unggul diseluruh kecamatan.

Itu berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 19.00 wita, data yang sudah masuk melalui aplikasi Sirekap yakni sebanyak 355 TPS dari 1202 TPS yang tersebar di 4 kecamatan di Denpasar. 

Dari data tersebut, paket Jaya-Wibawa berhasil unggul di semua kecamatan dengan raihan suara sebanyak 49.456 suara atau  79.7 persen suara, sementara pesaingnya yakni paket Amertha (Gede Ngurah Ambara Putra, SH - Made Bagus Kertha Negara, S.Sos) hanya meraih 12.562 suara atau  20.3 persen suara. 

Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya saat dikonfirmasi menyampaikan hingga pukul 19.00 wita, progres rekapitulasi dengan aplikasi sampai saat ini tercatat 355 TPS dari 1.202 TPS di seluruh Kota Denpasar.

Dikatakan terkait hasil Pemilu, KPU melakukan proses rekapitulasi secara berjenjang mulai dari PPK tanggal 10-14 Desember 2020 dan di KPU Denpasar mulai tanggal 13-17 Desember 2020. 

"Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data  hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Apabila terdapat kekeliruan data, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan," ungkap Arsa Jaya, Rabu (9/12).

Agar diketahui, jika data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. 

"Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka," demikian Arsa Jaya.[ar/r5]

Selasa, 08 Desember 2020

Sapa Dunia VOA: California Selatan Berlakukan PSBB Ketat

 




Sapa Dunia VOA: California Selatan Berlakukan PSBB Ketat

Pemkab Klungkung Terima LHP Kinerja Atas Proses RPJMD 2018-2023

Klungkung, BaliKini.Net - Pemerintah Kabupaten Klungkung menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja Atas Proses Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Dokumen LHP tersebut diserahkan oleh Kepala Subauditorat Bali II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira kepada Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Ruang Arjuna Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali, Selasa (8/12). Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Tjokorda Gde Agung, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung I Made Seger dan Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung I Wayan Wasta.


Menurut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta segala sesuatu yang kita laksanakan pastinya harus terlebih dahulu menyusun sebuah perencanaan yang baik. Maka dari perencanaan yang baik itulah nantinya bisa memperoleh hasil yang terbaik untuk Pemerintah Kabupaten Klungkung. “Jadi apapun segala perencanaan yang kita susun ini benar-benar Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 itu berdasarkan dengan pengamatan saya,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya berharap agar peran kinerja dari seluruh jajaran OPD bisa terus dijaga, bahkan ditingkatkan untuk kemajuan Pemerintah Kabupaten Klungkung kedepan menjadi semakin lebih baik. “Mari bersama-sama jaga semangat kinerja dengan sebaik-baiknya. Langkah ini kita lakukan agar kedepannya sistem Pemerintah khususnya di Kabupaten Klungkung bisa semakin maju dan berkembang,” harap Bupati Suwirta.

Kepala Subauditorat Bali II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira mengatakan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan kerangka pembangunan daerah dalam waktu lima tahun dengan perujudan visi misi dari kepala daerah dan menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi di pemerintahan daerah. Tujuan dari pemeriksaan ini untuk menilai efektifitas proses penyusunan RPJMD 2018-2023. Adapun kriteria-kriteria  yang dinilai salah satunyan yakni penyusunan rancangan awal RPJMD itu apakah sudah mematuhi indikator atau tidak. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi baik bentuk penyusunan RPJMD dari Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati Suwirta bersam,a jajaranya.[puspa/r3).

BUPATI ARTHA HARAPKAN PILKADA BERJALAN LANCAR DAN AMAN

Jembrana ,BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu Artha menghadiri acara seremonial pelepasan pendistribusian logistik di kantor KPU Jembrana . Agenda hati itu , selasa (8/9/2020) juga dilanjutkan pemantauan TPS-TPS secara maraton di kabupaten Jembrana . Dimulai dari TPS 4 Desa Pekutatan Kec. Pekutatan, TPS 9 Desa Tegalcangkring Kec. Mendoyo, TPS 17 Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, TPS 2 Desa Banyubiru, Kec.Negara, dan yang terakhir di TPS 4 Desa Tuwed, Kec.Melaya


Kedua acara tersebut juga dihadiri Forkopimda Jembrana, Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia, Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan dan kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.

Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara menyampaikan pendistribusian logistik pilkada Jembrana tahun 2020 ini terdiri dari kotak suara tersegel dan seluruh logistik yang berada didalamnya untuk setiap TPS terdiri dari masing-masing 7 buah logistik. “Pagi ini dilaksnakan pelepasan logistik kemudian dilanjutkan pendistribusian keseluruh TPS di Jembrana yang jumlahnya 640 TPS dengan menggunakan 10 truk serta dalam proses pengiriman dikawal langsung oleh pihak kepolisian,” ucapnya.

Bupati Jembrana I Putu Artha berharap agar pendistribusian logistik Pilkada Jembrana tahun 2020 harus tepat sasaran dan tepat waktu. Mengingat besok sudah pelaksaan pemungutan suara di masing-masing TPS. Disamping itu saat memonitoring TPS, Bupati juga menyampaikan kepada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) agar mempersiapkan TPS dengan baik dan maksimal. “Meski saat pematanuan tadi masih terdapat beberapa  kekurangan-kerungan yang kecil, namun untuk segara ditindalanjuti sehingga besok pada saat pencoblosan tidak terjadi permasalahan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Artha menyampaikan mengingat pemungutan suara dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, kepada petugas dimasing-masing TPS agar memperhatikan Protokol Kesehatan dapat dijalan dengan baik. Selain itu juga kepada masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk ikut berpartisipasi  untuk turut serta menjalankan protokol kesehatan. “Seperti halnya aturan waktu untuk kedatangan, sehingga dapat meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi saat pencoblosan. Semoga penyelenggaraan pilkda Jembrana  tahun 2020 ini berjalan dengan baik, aman, terkendali dan sehat tentunya,” tandasnya. ( Ariana/r2)


 


 


 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved