-->

Senin, 18 Juni 2018

Kunjungan Obyek Wisata Saat Libur Lebaran

Bangli,Balikini.Net--Di Desa Wiasata Penglipuran Kelurahan Kubu,Kecamatan Bangli obyek wisata yang menyuguhkan arsitektur rumah asli adat Bali, mengalami lonjakan wisatawan saat memasuki libur Sekolah danbertepatan lebaran .

Jika suasana hiruk pikuk kota besar menjadi sepi saat memasuki musih liburan,seperti halnya pada hari raya Idul Fitri  serta diberlakukannya cuti Bersama selama 12 hari menjadi memontum,khususnya masyarakat local ,domistik maupun asing untuyk mengunjungi berbagai tempat wisata terutama yang ada di Bangli.

Menurut Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Nengah Moneng Senin (18/06/2018) menuturkan jika kunjungan wisata  pada momen hari raya mengalami lonjakan seperti sebelumnya pada hari Umanis Galungan, Umanis Kuningan dan kini bertepatan dengan libur sekolah dan libur hari raya Lebaran didominasi oleh tamu domistik “ Sudah sejak jam 08.00 pagi ramai kunjungannya.Ini bisa berlangsung hingga jam 18.00”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan,tingginya jumlah kunjungan ini dihari ketiga mencapai 2.937 terdiri dari asing 127 orang,local 2.600, anak domistik 210 orang,namun sebelumnya hanya 1940 orang,hal ini kemungkinan mereka akan berkunjung saat libur panjang Lebaran. Selain pengunjung lokal tingkat kunjungan wisatawan asing juga meningkat signifikan sekitar 35 persen. Wisatawan asing yang banyak berkunjung  berasal dari Cina. Sedangkan turis Eropa biasanya ramai saat memasuki bulan Juli-Agustus,"ujarnya

 Sementara itu Kawasan obyek wisata Kintamani yakni di Penelokan masih tetap menjadi primadona para wisatawan dominan domistik dan lokal menikmati indahnya pegunungan dan suasana pedesaan yang masih ASRI  , ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sedangkan wisatawan domestik yang dari luar Bali, umumnya datang secara berombongan dengan menggunakan bus Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengunjung  sangat ramai pada liburan. Kendaraan roda dua maupun empat sejak pagi sudah  mulai berdatangan. Meski pengunjung sangat padat,pantauan dilokasi Penelokan pukul hingga pukul 13.00wita. Situasi membludaknya pengunjung ke DTW dimanfaatkan oleh para pengunjung yang membawa sepeda motor dengan parkir ditempat yang sehariannya seteril dari parkir saat ada petugas yang jaga tidak seperti ini. Selain itu, karena sekarang bertepatan dengan liburan sekolah dan hari raya Lebaran, jadi membuat suasana liburan semakin terasa.Kedatangan pengunjung di kawasan Penelokan mulai terlihat sejak pukul 11..00 Wita. Awalnya, jumlah pengunjung mencapai ribuan. kendaraan roda empat maupun dua padat. Sehingga jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Arus lalu lintas menjadisedikit  krodit. Sementara itu, sejumlah pengendara roda dua masih banyak yang parkir di zona terlarang maklumkarena keterbatasan tempat parkir. Cuaca yang cerah keindahan Gunung dan Danau Batur terlihat dengan jelas, pengunjung yang datang mencapai ribuan orang. Disamping itu seperti kita lihat banyak wisatawan juga mulai turun ke kawasan Toyabungkah,Trunyan maupun Kedisan untuk menikmati keindahan Danau.[ag/r5]

Minggu, 17 Juni 2018

Wabup Artha Dipa Serahkan Bantuan ke Warga Kurang Mampu

Karangasem ,Balikini.Net - Wakil Bupati Karangasem , I Wayan Artha Dipa didampingi Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, I Made Suama, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, serta Perbekel Seraya Timur I Made Pertu menyerahkan bantuan kepada Nyoman Kartini dan keluarga di Banjar Tanah Barak, Seraya Timur , Karangasem, Bali , Jumat (15/6/2018).


Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari mengatakan, kondisi warganya ini diketahui dari laporan seseorang yang menuliskan kondisi Wayan Kartini dan keluarga di media sosial facebook. Sudah 4 tahun  Nyoman Kartini tinggal di gubuk sangat sederhana bersama suami dan dua putranya. Sebuah gubuk yang tentu saja sangat tidak layak huni dan dengan kondisi keseharian yang cukup memprihatinkan. 


Puspa Kumari menjelaskan, dulunya  Kartini dan keluarga menumpang di rumah Ayah angkat suaminya. Namun sejak 4 tahun lalu mereka harus tinggal di gubuk. Dengan pekerjaan petani dan 'ngulat ate' tentu saja sering tidak cukup untuk makan seharihari. Jika dapat uang kadang hanya cukup beli sekilo beras dan dicampur dengan jagung. Kadang jagungpun tak punya dan sering kerabatnya yang membawakan. Rumah yang ada hanya gubuk sederhana ini. Kartini tidur bertiga bersama dua putranya disana. Sementara suaminya tidur di luar dengan kondisi yang lebih menyedihkan. 


Melihat kondisi demikian Wabup Artha Dipa menghimbau perangkat desa yang turut hadir supaya senantiasa turun ke lapangan memantau dan melaporkan warganya yang membutuhkan bantuan atau sekedar membuatkan proposal supaya bisa diberikan bantuan berupa bedah rumah dari pemerintah. 

Kehadiran Wabup Artha Dipa bersama instansi terkait dengan membawa bantuan berupa logistik sembako merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada warga kurang mampu. Dengan bantuan itu diharapkan akan dapat mengurangi beban dan menunjang kebutuhan pokok warga miskin. 

Sementara itu, Kartini dan keluarga sangat senang dan berterimakasih menerima kehadiran Wabup Artha Dipa bersama rombongan yang membawa bantuan logistik sembako. (aryana/sudiarna)

Sabtu, 16 Juni 2018

Nasdem Denpasar Siap “All Out” Menangkan Mantra-Kerta

Denpasar,Balikini.Net - Partai Nasdem Kota Denpasar berkomitmen siap memenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB). Ketua DPD Partai Nasdem Kota Denpasar Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, saat ini seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Partai Nasdem Kota Denpasar dalam kondisi siap all out memenangkan Mantra-Kerta. "Saat ini kami dari Partai Nasdem Kota Denpasar siap memenangkan Mantra-Kerta. Minimal dalam internal Nasdem semuanya solid. Kemudian kami melangkah keluar partai, sosialisasi ke masyarakat umum, mulai dari lingkungan keluarga yang terkecil. Selain itu kami juga membangun jaringan dengan seluruh partai pengusung dari KRB untuk melihat cela dan peluang, mengisi yang kosong dan seterusnya. Kami optimis Mantra-Kerta akan menang di Kota Denpasar," ujarnya di Denpasar, Sabtu (16/6/2018).

Partai Nasdem menilai, Paslon Mantra-Kerta adalah dua kader terbaik Bali saat ini karena didukung oleh kurang lebih 8 partai politik. Dari 8 partai politik tersebut, ada 4 partai yang sudah memiliki kursi di DPRD Bali yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan Nasdem. Sisanya merupakan partai baru seperti PKS, PSI, Perindo, Partai Berkarya. Banyaknya partai yang mengusung Mantra-Kerta menunjukkan jika kedua Cagub asal KRB ini merupakan repsentasi dari mayoritas rakyat Bali melalui partai politik. Hal tersebut menjadi motivasi bagi seluruh partai pengusung dan pendukung mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenangkan Mantra-Kerta.

Hal yang sama juga terjadi di DPD Partai Nasdem Kota Denpasar.
Secara bertahap DPD Partai NasDem Kota Denpasar melaksanakan pelatihan saksi secara bertahap berbasis TPS. Pelatihan saksi dilakukan per kecamatan yang dibagi dalam empat gelombang pelatihan. Pelatihan dilakukan di Istana Taman Jepun, Denpasar. DPD Partai NasDem Kota Denpasar telah menyiapkan 1000 saksi yang nantinya akan disebar di seluruh TPS Kota Denpasar.
Saksi merupakan Kunci mengamankan kemenangan Mantra Kerta. Budiasa menegaskan DPD Partai NasDem siap  mengamankan suara di setiap TPS dan mengawal kemenangan Paslon Mantra Kerta

Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kota Denpasar, Ida Bagus Bima Putera (Gus Bima) mengatakan, selain memperkuat pernyataan Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, juga mengingatkan agar seluruh saksi waspada terhadap kecurangan-kecurangan dalam proses pemilihan dan perhitungan suara.
"Mari kita kawal Pilkada Bali ini menjadi Pilkada yang Adil dan Jujur," ujar Gus Bima.(•)

Astronot AS yang Terlama Tinggal di Antariksa, Peggy Whitson Pensiun

Astronot AS Peggy Whitson tersenyum saat pesawat antariksa Soyuz yang membawanya dari stasiun antariksa internasional mendarat di luar kota Dzhezkazgan, Kazakhstan, 3 September 2017.


Balikini.Net - Astronot perempuan Amerika, Peggy Whitson, yang telah tinggal lebih lama di ruang angkasa daripada orang Amerika lainnya, pensiun pada hari Jumat (15/6).

Dalam karirnya, Whitson tinggal 665 hari di ruang angkasa dalam tiga misi terpisah, atau sekitar satu tahun dan 10 bulan.

Whitson juga perempuan pertama yang memimpin Stasiun Antariksa Internasional (ISS), memegang jabatan dua kali, dan merupakan perempuan tertua yang pernah terbang di angkasa.

"Merupakan kehormatan terbesar untuk mewujudkan impian seumur hidup saya menjadi seorang astronot NASA," tulis Whitson di Twitter. Dia mengucapkan terima kasih kepada "semua yang telah mendukung saya selama ini".

Whitson, usia 58 tahun adalah seorang ahli biokimia, yang dibesarkan di Iowa. Dia bergabung dengan NASA sebagai peneliti pada tahun 1986 dan menjadi astronot pada tahun 1996. Whitson menyelesaikan penerbangan ruang angkasa terakhirnya pada bulan September tahun lalu, setelah berada hampir sepuluh bulan di ruang angkasa.

Dalam misi itu, Whitson dan awak lainnya di Stasiun Antariksa Internasional, mengadakan ratusan percobaan dalam biologi, bioteknologi, ilmu fisika, dan ilmu Bumi.

Hanya astronot laki-laki Rusia yang pernah tinggal lebih lama di ruang angkasa daripada Whitson. Orang itu adalah astronot Rusia Gennady Padalka, yang tinggal 879 hari di luar angkasa. [sub/voa / ps/ii]

Tinjau Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak, Gubernur Pastika Harap Pengelola Rancang Konsep Yang Benar

Tabanan,Balikini.Net - Pariwisata merupakan nafas perekonomian Bali. Saat ini sejumlah destinasi wisata baru pun mulai berkembang menambah daya tarik Bali disamping sederetan objek wisata yang sudah ada. Pengelolaannya pun beragam, mulai melibatkan investor luar, pemerintah daerah, swakelola oleh kelompok ataupun desa adat melalui pengembangan lokasi desa wisata. Langkah-langkah ini mendapat apresiasi dan dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengharapkan pengelolaan harus dengan konsep yang benar, sehingga bisa menciptakan pariwisata yang teratur dan sepenuhnya mensejahterakan masyarakat dimana lokasi wisata itu berada. Hal tersebut terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau potensi daerah tujuan wisata baru pengembangan Desa Wisata Gunung Salak di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6). 

"Setelah menyaksikan sendiri secara langsung objek-objek wisata yang ada disini seperti hamparan terasering, jalur tracking, air terjun, pemandangan serta berbagai olahan beberapa sektor saya bisa sampaikan tempat inilah sorga sesungguhnya, tanpa campur tangan manusia, karunia Tuhan telah menciptakan keindahan sedemikian rupa. Oleh karena itu harus dikelola dengan benar, kita semua tau ini akan mendatangkan uang. Pengelola harus bisa merancang peraturan yang benar-benar bisa membangun dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat disputaran lokasi wisata ini," cetus Pastika seraya mengharapkan penataan dan pengelolaan daerah tersebut menjadi lokasi desa wisata tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. "Jangan sampai setelah jadi uang timbul masalah, ini sudah terjadi dibeberapa tempat. Maka dari awal sudah harus dirancang dengan benar, pengelola, aparat, tokoh masyarakat atau penglingsir dan masyarakat harus terlibat dan mentaati apa yang sudah dirancang, " imbuhnya. 

Lebih jauh, Gubernur Pastika mengharapkan pengelolaan desa wisata tersebut bisa berdasarkan kearifan budaya lokal yang ada. "Kalau bisa utamakan pengembang lokal, karena yang sesungguhya tau potensi yang ada dan apa yang patut dijaga ya mereka. Kembangkan kekhasan daerah ini, begitu pula aset tanah jangan sampai diperjual-belikan, cukup pakai sistem sewa menyewa," ujar Pastika sembari menghimbau masyarakat agar selalu menjaga alam dengan melakukan peremajaan dan penanaman kembali pohon-pohon untuk menjaga kekuatan tanah dengan kontur berbukit tersebut, disamping juga untuk menjaga kealamian keindahan pemandangan." Saya yakin cita-cita masyarakat disini untuk menjadikan daerahnya sebagai salah satu tujuan wisata akan bisa terwujud, oleh karena itu harus bekerja keras mewujudkan mimpi yang diharapka, jangan kelamaan tidur,"kelakar Pastika mengakhiri sambutannya. 

saya bisa msndatangkan 200 cap tapi akan kehilangan sorganya, jadi saya harap benar dibuatkan peraturan yang teratur, jangan sampai uang membuat gelap mata, tempat ini akan msndatangkan kesenengan kesejahteraan hidup dan memberikan jalan menuju moksa tidak boleh keluar dari filosofi, jika sudah bagus jangan lupa untuk merawat alam lagi  hati2 mengelola jangan sampai jadi masalah, kita tahu ini akan menjadi umber rejeki, tanah jangan sampai dijual, hanya boleh disewa, cari investor lokal, jangan pakai investor luar biar bisa mengembangkan kearifan lokal, harus dikelola dengan konsep yang benar, misal berapa warung yang boleh dibangun diarea wisata jangan semua, berapa mobil yg hanya dikelola desa, bangunan tradsional berbahan kayu dan genteng bali, hitung dengan betul, terus perhatikan alam yang memberikan rejeki, agar mimpi terwujud jangan tidur kelamaan

Konsep excellent, gili trawangan hanya ada dokar tetap tidak pernah nambah, 2 miliar hanya dokar+kuda,tidak boleh mobil masuk hanya milik desa buatkan peraturan, strong leader ship cari 1 orang yg benar diikuti dan ditaati oleh seluruh masyarakat agar bisa menciptakan pariwisata yang teratur, ditetapkan sesuai aturan, tugas mulia saving our planet, harus dipelihara, sudah mencukup semua penataan aspek, sorga sesungguhnya, 

Sementara itu Pimpinan Proyek Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak dari Yayasan Swastika Bali IB Giri Supriatna menyampaikan rencana pengembangan desa wisata sudah dimulai dari 2,5 tahun lalu, dan hingga saat ini dengan keterbatasan yang ada bersama perangkat desa dan masyarakat setempat tidak pernah menyerah untuk selalu mewujudkan mengembangkan pariwisata desa Gunung Salak. Membangun relasi dengan para pelaku wisata dan berkat bantuan Pemerintah Provinsi melalui BKK pun menurutnya sangat mendukung pengembangan tersebut. Dan saat ini beberapa orang investor individual sudah sepakat menanamkan sahamnya, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara pribadi pun mengaku sepakat mendukung dan siap berinvestasi saat ditanya pihak pengembang. Kedepan ia berharap pengembangan desa wisata Gunung Salak bisa menjadi pilot project pengembangan daerah tujuan wisata baru oleh Pemprov Bali. Ditambahkan Kepala Desa Gunung Salak I Made Sudjirta bahwa luas wilayah Desa Gunung Salak yang mencapai 1.400 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 1.678 jiwa dan hampir 90‰ penduduknya bekerja di sektor pertanian sangat cocok dikembangkan menjadi desa wisata. Hal tersebut didasarkan pada potensi yang ada seperti jalur tracking, wisata agro da wisata religi. Ia sangat berharap pengembangan tersebut bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya dan mendapat dukungan dari pemerintah. 

Acara turut diisi dengan penyerahan bingkisan berupa lukisan Gubernur Bali Made Mangku Pastika oleh seniman lokal pelukis I Wayan Sukarma yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Gubernur Pastika saat peninjauan juga turut didampingi beberapa pimpinan OPD diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali IB Wisnu Ardhana, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. [pt/r4]

Polres Badung Mengintensifkan Patroli Gabungan

Badung,Balikini.Net - Mengantisipasi aksi aksi pencurian dan kejahatan lainnya yang menyasar rumah rumah yang ditinggalkan mudik oleh pemiliknya, Satuan sabhara Polres Badung di bawah komando Kasat Sabhara AKP GUSTI PUTU SUDARA,S.H melaksanakan Patroli gabungan Polres Badung, TNI, aparat Desa dan Pecalang.

Patroli bersama ini dilaksanakan setiap hari baik siang maupun malam hari menyasar pe,ukiman padat penduduk sementara di perumahan perumahan.

Selain berpatroli,kepada masyarakat yang melaksanakan mudik yang kebetulan ditemui, Petugas juga memberikan himbauan untuk mengingatkan agar mudik berjalan dengan aman seperti mengingatkan untuk mematikan kompor kompor,menghidupkan lampu seperlunya, mematikan keran keran air dan tidak lupa melaporkan kepada pihak berwajib baik Kepolisian, Aparat Desa dan Pecalang untuk memberikan identitas rumahnya sehingga menjadi prioritas patroli gabungan.

Seperti yang terlihat di perumahan Grahalia Sri Gading Banjar Cica Buduk Mengwi Badung,Kamis (14/06) Petugas gabungan menyatroni salah satu warga masyarakat yang hendak melaksanakan mudik ke Banyuwangi. Kepada masyarakat tersebut petugas menghimbau agar melaksanakan mudik dengan aman diantaranya mematikan kompor sebelum ditinggalkan, Hidupkan lampu lampu yang diperlukan, pastikan semua pintu dalam keadaan terkunci, titip pesan kepada tetangga terdekat untuk memperhatikan keadaan rumah serta melaporkan kepada Petugas atau aparat Desa identitas rumah dan tinggalkan nomor telpon yang bisa dihubungi kepada petugas sehingga perjalanan menuju kampung halaman aman.

“ kami membentuk tim patroli gabungan Kepolisian,TNI, Aparat masing masing Desa, serta melibatkan pecalang untuk mengantisipasi aksi kejahatan khususnya pencurian yang menyasar rumah penduduk pada saat ditinggalkan mudik “ terang AKP Sudara [pol/r4]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved