-->

Jumat, 25 September 2020

Edarkan Sabu Jenis Baru, Pria asal Jogja ini Terancam 20 tahun Penjara


Denpasar ,BaliKini.Net -
Jika selama ini Pengadilan Negeri Denpasar menyidangkan perkara narkotika jenis sabu berbentuk kristal bening putih. Namun kali ini, untuk terdakwa Roy asal Jogja dihadirkan dalam virtual dengan barang bukti sabu jenis baru. 


Dalam pembacaan dakwaan, Jaksa Ni Ketut Hevy Yushantini, SH mewakili Kadek Hari Supriadi,SH selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) langsung menghadirkan saksi untuk pembuktian bahwa terdakwa layak untuk dihukum. 


Dihadapan ketua majelis hakim Esthar Oktavi,SH.MH, jaksa dari Kejaksaan Negeri Denpasar menjerat pria berumur 40 tahun itu dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI Tahun 2020, tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana penjara selama  20 tahun.


"Sabu yang diamankan sari terdakwa Roy ini termasuk golongan narkotika jenis baru. Ada 4 paket klip berisi kristal bening warna hijau berat 9,71gram netto dan 13 butir ekstasi warna merah," sebut Jaksa Hevy.


Dalam dakwaan diuraikan bahwa terdakwa diamankan polisi pada hari Sabtu ( 20/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu terdakwa usai melakuka tempelan di depan Hotel Fame Jln. Sunset Road, banjar Abianbase, Kuta.


"Terdakwa yang mencurigakan petugas diamankan dan dilakukan penggledahan. Saat itu ditemukan sebanyak 13 butir pil ekstasi, kepada petugas bahwa barang tersebut milik Abang (DPO) yang selama ini mengendalikannya," ungkap jaksa dalam dakwaan.


Penyidikan berlanjut di tempat tinggal terdakwa, Alamat Restaurant Kangen Jalan Merdeka VIII No.8X Banjar Sebudi, Sumerta Kelod, Dentim. Dari pengembangan ini, polisi menemukan 4 paket klip berisi kristal bening, namun berwarna hijau jambrut. Saat dilakukan penimbangan, beratnya mencapai 9,71 gram netto.


"Kepada petugas, terdakwa mengaku bahwa kristal bening warna hijau adalah sabu. Sebelumnya sudah melakukan tempelan sabu dan ekstasi," singkat Jaksa Hevy.[ar/r5]

Update Positif Covid-19, Bertambah 144 orang

Denpasar ,BaliKini.Net - Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Jumat (25/9) mencatat pertambahan kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 144 orang melalui Transmisi Lokal.


Untuk pasien yang telah sembuh tercatat adanya penambahan lagi 74 orang dan untuk kasus yang meninggal ada sebanyak 4 orang. Jumlah kasus secara kumulatif, Positif  8.389 orang, sembuh 6.828 orang (81,39%), dan  Meninggal Dunia 245 orang (2,92%).


Kasus Aktif per hari ini menjadi 1.316 orang (15,69%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.


Kembali ditegaskan Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Provinsi Bali, bahwa upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas Pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.


Untuk memutus rantai penularan Covid-19, sebagaimana ditulis dalam rilis humas dan protokol provinsi Bali, agar disetiap Desa Adat harus menghentikan sementara semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya.


Bilamana sudah diagendakan atau sudah terjadwal diharapkan supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.


Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan DISIPLIN melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini.[ar/r5]

Update Covid 19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 11 Orang, Kasus Positif Bertambah 18 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus sembuh dan kasus positif Covid-19. Pada Jumat (25/9) kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 11 orang, sementara itu kasus positif juga mengalami penambahan sebanyak 18 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan. 


“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 18 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 11 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (25/9).


Dewa Rai merinci bahwa 11 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian  mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul  Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan sebanyak  3 kasus positif.  Padangsambian Kaja dan dan Desa Kesiman Petilan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang positif. Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 32 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.


Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.278 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.059 orang (90,28 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,93 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  175 orang (7,69 persen ) 


Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif, untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan. 


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai 


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai. (Hms/R4) 

Gugah Kesadaran Masyarakat Tingkatkan Disiplin Terapkan Prokes, Kelurahan Dangin Puri Gelar Patroli Wilayah, Sosialisasi dan Edukasi Rutin

Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai upaya keberlanjutan untuk mengugah peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Kelurahan Dangin Puri kembali menggelar Patroli Wilayah, Sosialisasi dan Edukasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan Cegah Covid-19. Kegiatan yang menyasar seluruh masyarakat ini digelar melalui Patroli Wilayah serta menyambangi langsung tempat umum di wilayah Kelurahan Dangin Puri pada Jumat (25/9).


Lurah Dangin Puri, I Gusti Agung Gede Oka Ariawan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sosialisasi dan edukasi penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol kesehatan cegah Covid-19 pada tatanan kehidupan era baru  tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 48 Tahun 2020. Dimana, hal ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat untuk lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dimaksimalkan. 


"Jadi pada intinya kami ingin masyarakat yang saat ini sudah disiplin, agar lebih ditingkatkan lagi, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dioptimalkan, dan kita bersama tetap bisa produktif di masa pandemi covid 19," ujarnya.


Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan semacam ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga masyarakat semakin terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. 


"Jadi ini mulai dari diri sendiri, untuk melindungi diri, keluarga dan sesama," ajak Oka Ariawan


Pihaknya menambahkan, Kelurahan Dangin Puri bersama Satgas Kelurahan akan terus melaksanakan sosialisasi, monitoring, edukasi dan pemantauan rutin yang dikemas dalam kegiatan Patroli Wilayah. Sehingga masyarakat tidak sampai lengah. Hal ini mengingat pola persebaran Covid-19 belakangan ini mengalami tren peningkatan. Selain itu, kita harus saling bahu membahu dan saling mengingatkan sesama, sehingga Covid-19 dapat dihindari. 


"Jadi mari bersama sama mendukung percepatan penanganan Covid-19, menggunakan masker bukan menghindari denda, tapi melindungi diri dan sesama," pungkasnya. (Ags/R4)

Tim Gabungan Gelar Razia Penegakan Prokes di Desa Sumerta Kelod: 8 Orang Terjaring, Tingkat Kepatuhan Terhadap Prokes Meningkat


Denpasar,BaliKini.Net -
Tim Gabungan yang terdiri atas unsur TNI/Polri, Linmas, Satgas Gotong Royong Desa Sumerta Kelod turut menggelar Razia Penegakan Hukum Pergub Bali Nomor : 46 Tahun 2020. Kegiatan yang menyasar dua titik yakni Jalan Merdeka dan Area Pasar Sebudi ini dipimpin Wakapolsek Dentim, AKP I Ketut Suantara pada Kamis (24/9) pagi.


Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 8 orang terjaring lantaran tidak menerapkan standar protokol kesehatan dengan benar. Yakni tidak menggunakan masker dengan baik dan benar. Sehingga keseluruhanya diberikan ganjaran berupa teguran simpati, tindakan push up dan menyanyikan lagu wajib.


Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Agung Anom Suardana saat dikonfirmasi Jumat (25/9) menjelaskan bahwa kegiatan penegakan hukum (Yustisi) terkait Pergub No. 46 Tahun 2020 dan pendisiplinan kepada masyarakat di wilayah Denpasar Timur dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan Era Baru. Dimana, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengecek protokol kesehatan kepada pedagang dan pengunjung pasar, serta melakukan pemantauan dan teguran, dengan memberikan himbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. 


“Jadi dengan melaksanakan razia ini diharapkan masyarakat semakin meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.


Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan penindakan ini tidak semata mengenakan denda, melainkan memberikan efek jera sehingga masyarakat dapat tergugah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya menekankan bahwa dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 ini diperlukan kerjasama seluruh stakeholder, utamanya masyarakat. Hal ini lantaran masyarakat merupakan garda terdapan dalam pencegahan penularan Covid-19.


“Jadi masyarakatlah yang menjadi garda terdepan, dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kunci utama, tetap produktif, tapi protokol kesehatan wajib,” ujarnya.


Anom Suardana pun memberikan catatan. Dimana, dari giat razia saat ini masyarakat masih ditemukan banyak yang tidak menggunakan helm. Pun demikian, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan berkendara, yakni menggunakan masker sudah mulai meningkat.


“Selama 2 jam aksi kami hanya menemukan 8 orang yang melanggar, dan yang lainya terpantau sudah menerapkan dengan baik, jadi untuk kebaikan bersama mari disiplin menerapkan protokol kesehatan saat bepergian dan bertemu dengan orang dengan orang lain,” pungkasnya. (Hms/R4)

28 Peserta Lolos Seleksi Adminitrasi Lelang Jabatan Eselon II B di Kota Denpasar


Denpasar,BaliKini.Net -
Tahapan awal pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Lelang Terbuka Jabatan Eselon II B di lingkungan Pemkot Denpasar tuntas. Dimana, dari Pengumuman Resmi Nomor : NOMOR : 800 / 007 - PANSEL / 2020 yang ditandangani langsung Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara selaku Ketua Pansel ini meloloskan 28 peserta  dari 32 peserta yang melamar di lima Organisasi Prangkat Daerah (OPD).


Adapun kelima OPD yang dilaksanakan Lelang Jabatan Eselon II B kali ini yakni  Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar serta Direktur Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar


Kepala BKPSDM Wayan Sudiana Kamis (24/9) menjelaskan bahwa tahapan seleksi administrasi telah dilaksanakan setelah masa pandaftaran usai. Sebanyak 32 orang telah menyerahkan berkas lamaran dan mengikuti seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan pada tanggal 14, 18 dan 21 September. Dari hasil tersebut, 28 orang dinyatakan lolos administrasi, sementara itu 4 orang dinyatakan tidak lolos. Dari 4 orang yang tidak lolos, 3 diantaranya dikarenakan belum genap 2 tahun menjabat sebagai Pejabat Eselon III B, sedangkan 1 orang lainya tidak lolos lantaran usia yang melebihi batas maksimal. 


“Seluruh peserta yang mendaftar untuk lima Jabatan Tinggi Pratama atau Eselon II B yang kosong sebanyak 32 orang, 4 orang tidak lulus seleksi administrasi,” jelasnya


Lebih lanjut dikatakan, seluruh peserta yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi akan bersiap mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni Seleksi Kompetensi Manajerial yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 29-30 September 2020 dan selanjutnya mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang dan Sosiokultural yang akan dilaksanakan pada 5-7 Oktober 2020. Sedangkan pengumuman hasil lelang terbuka rencananya akan diumumkan pada 12 Oktober mendatang.


Sudiana menambahkan bahwa pelaksanaan lelang terbuka ini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Dimana, dari pelaksanaan lelang ini diharapkan mampu menghasilkan Pejabat Tinggi Pratama yang mumpuni dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.


“Tentu kami berharap, dengan pelaksanaan lelang ini mampu melahirkan pejabat Eselon II B yang mumpuni dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta dapat mendukung percepatan pembangunan di Kota Denpasar,” harapnya.


Adapun 28 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.  Yakni untuk Jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar terdapat 5 orang pelamar yang lolos seleksi administrasi. Yakni Ni Luh Putu Ratna Lati Kammanta, SE.,M.Si (Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar), I Komang Adi Wirawan, SE., M.Si (Kepala Bidang Mutasi dan Promosi pada Badan  Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar), I Gede Cipta Sudewa Atmaja, ST, MT (Kepala Bagian Administrasi Pembangunan  Sekretariat Daerah Kota Denpasar), I Made Saryawan, SE.,M.Si (Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Denpasar dan Anak Agung Gede Risnawan, S.Sos.MH (Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Kota Denpasar)


Kedua, untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar terdapat 6 orang pelamar yang lolos seleksi administrasi. Yakni Ida Bagus Made Purwanasara, SSTP.,M.Si (Sekretaris Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar), Komang Audi Berawijaya, SE.,M.Si. (Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar), I Wayan Putra Sarjana, SE (Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar), Ida Bagus Putra Wirabawa, STP, MM (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar ), I Komang Agus Budiyasa, SH,MH (Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar), dan Ir. I Gde Made Bhaju Pravita, MM (Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Bina Program  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar.


Ketiga, untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar terdapat 10 orang pelamar yang lolos seleksi administrasi. Yakni Dr. Ni Putu Kusumawati, SE, Ak.,M.Si (Kepala Bidang Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar), Anak Agung Ngurah Oka Wiranata, SS.,M.Si (Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Kota Denpasar), I Dewa Made Puspawan, SIP,MM (Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Denpasar), Drs. A. A. Gde Bagus Mahayana (Sekretaris Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar), Drs. I Nyoman Artayasa, M.Si (Sekretaris Dinas Sosial Kota Denpasar), I Made Sumarsana, SE.,M.Si (Kepala Bidang Penataan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar), Rikhardus Ardy Ganggas, SE, M. For (Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana  Daerah Kota Denpasar), Wayan Herman, S.Sos.,M.Si (Camat Denpasar Timur Kota Denpasar), Anak Agung Ngurah Bagus Biantara, SE (Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil  dan Menengah Kota Denpasar) dan I Wayan Wirawan, S.Sos.,M.Si (Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar Kota Denpasar)


Keempat, untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar. Sebanyak 4 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Yakni Komang Lestari Kusuma Dewi, SH. (Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar), Tresna Yasa, S.Pt, M.Pd (Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar), Ir. Luh Nyoman Rai Suryathi, M.Si (Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar) dan Dra. I Gusti Agung Sri Wetrawati, M.Si (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar)


Kelima, untuk jabatan Direktur Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Terdapat 3 orang yang dinyatakan loloas seleksi administras. Yakni dr. I Made Suma Wirawan, Sp.PD. (Dokter Madya pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar), dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A (Dokter Madya pada Unit Pelaksana Teknis  Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar) dan dr. Ida Bagus Gede Ekaputra, M.Kes (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Denpasar). (Hms/R4)

Kamis, 24 September 2020

Unwar Rayakan Dies Natalis Ke-36 Secara Daring


Denpasar,BaliKini.Net -
Civitas akademika Universitas Warmadewa (Unwar) merayakan Dies Natalis ke-36, Kamis (24/9) malam. Dipusatkan di Auditorium Widya Sabha Uttama, Perayaan peringatan hari jadi Unwar ke-36 ini dilakukan secara daring (online) yang disiarkan melalui kanal youtube Universitas Warmadewa. Perayaan secara offline hanya diikuti undangan terbatas dilingkungan Unwar dan Yayasan Kesejanhteraan Korpri Propinsi Bali selaku Badan Hukum Penyelenggara Pendidikan Tinggi Unwar.


Berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan Dies Natalis ke-36 ini dirayakan secara sederhana yang ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas pencapaian yang diraih selama setahun terakhir. Sekaligus dilakukan launching buku "Menabur Pesona, Merebut Kuasa".


Ketua Panitia, Drs. I Wayan Sudemen, M.Si., mengatakan segala bentuk kegiatan, baik wisuda ke-64 maupun Dies Natalis ke-36 dilakukan secara daring (online) dengan berbagai persiapan yang matang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, untuk pengambilan ijazah para wisudawan akan dilakukan beberapa sesi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. "Meskipun perayaan Dies Natalis ke-36 ini dilakukan secara sederhana, namun tidak mengurangi makna yang sesungguhnya,"ujar Wayan Sudemen.


Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengatakan pandemi Covid-19 telah merubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem daring (online). Kendati demikian, pihaknya mengaku bersyukur karena Unwar telah siap dan mampu melaksanakan proses akademik secara online. Bahkan, sebelum pandemi Covid-19 Unwar telah menerapkan sejumlah sistem akademik berbasis e-learning. Meskipun dalam implementasinya ada beberapa kendala yang masih dihadapi. Namun, bisa diatasi dengan berbagai kebijakan yang strategis.


"Kami terus melakukan evaluasi terkait proses pembelajaran dengan sistem e-learning ini, dan terus melakukan pembenahan-pembenahan. Sehingga, kendala apa yang dihadapi bisa dicarikan solusi dengan harapan proses pembelajaran sistem e-learning bisa berjalan sesuai yang diharapkan bersama,"ujar Prof. Widjana.


Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengucapkan selamat Dies Natalis Unwar ke-36 yang dirangkai dengan Wisuda ke-64. Meskipun perayaan Dies Natalis tahun 2020 ini dirayakan secara sederhana di tengah pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi makna dari Dies Natalis yang sesungguhnya. Pihaknya berharap, di usianya ke-36 Unwar selalu dan terus hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. Terutama bagaimana mengedukasi masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan guna menakan penyebaran Covid-19 di Bali pada khusunya.


Dikatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Bali pada Maret 2020 Unwar telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19. Tujuannya, secara internal untuk menyadarkan seluruh civitas akademika pentingnya mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, Unwar juga telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19 melalui Lab Biomol yang dikelola FKIK Unwar. Lab Biomol ini menjadi salah satu Lab yang digunakan untuk menguji spesimen pasien Covid-19 di Bali. "Melalui Dies Natalis ke-36 Universitas Warmadewa ini semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga semua lini kehidupan normal kembali,"pungkas Wisnumurti. [hms/r5]

Gubernur Koster Paparkan Kearifan Lokal Bali di Acara Working Visit and Focus Group Discussion

Badung ,BaliKini.Net  - Gubernur Bali Wayan Koster berkesempatan memberikan sambutan dalam acara Working Visit and Focus Group Discussion dengan tema "Reshaping Indonesia's Green Economy Agenda in the Struggle of Post-Covid 19 Recovery: Enhancing the Roles of Parliament through Innovative Citizen Engagements".


Acara yang digelar secara semi daring di The Patra Hotel, Tuban, Badung, Rabu (23/9), ini diselenggarakan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).


Gubernur Koster memberi apresiasi dipilihnya Bali sebagai tempat pertemuan berskala internasional oleh BKSAP DPR RI sehingga membantu provinsi Bali dalam upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang sangat terpukul sebagai dampak dari pandemi Covid 19.


Dalam sambutannya Gubernur berharap vibrasi kesucian dan keindahan alam Bali serta keramahtamahan masyarakatnya akan memberikan kekuatan dan inspirasi bagi seluruh peserta pertemuan sehingga pertemuan ini dapat berlangsung dengan baik, lancar dan sukses dalam suasana pandemi covid 19. 


“Kita semua berharap banyak pertemuan ini akan menghasilkan berbagai rumusan mengenai hal-hal terbaik bagi upaya pemulihan ekonomi sesuai dengan tema Reshaping Indonesia's Green Economy Agenda in the Struggle of Post-Covid 19 Recovery. 

Menurut Gubernur tema ini sangat tepat dan sesuai dengan visi pembangunan Bali yang berbasis pada kearifan lokal Sad Kertih," jelasnya.


Sejalan dengan tema ini, drmikian Koster, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini sedang melaksanakan regulasi berupa peraturan daerah (Perda) dan peraturan gubernur (Pergub) dengan kebijakan dan program pembangunan perekonomian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 


Diuraikannya, seperti sistem pertanian organik, pembangunan industri berbasis budaya branding bali, standar penyelenggaraan kepariwisataan budaya bali, bali energi bersih, penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, pengelolaan sampah berbasis sumber serta perlindungan danau, mata air, sungai dan laut.


Pada kesempatan ini, Gubernur memperkenalkan bagaimana masyarakat Bali memandang pandemi dalam perspektif kearifan lokal. Menurutnya, dalam keyakinan masyarakat Bali wabah penyakit merupakan bagian dari siklus alam yang bisa datang berulang dalam kurun waktu dasawarsa, abad atau milenium. 


“Munculnya wabah penyakit merupakan penanda adanya ketidakharmonisan atau ketidakseimbangan alam beserta isinya pada tingkatan berbahaya akibat ulah manusia yang tidak terkendali dalam berbagai aspek seperti eksploitasi alam,” ujarnya.


Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak luas dalam berbagai bidang kehidupan, baik aspek kesehatan, sosial dan ekonomi termasuk pariwisata yang telah dirasakan masyarakat Bali sejak pandemi ini muncul pada tujuh bulan yang lalu. 


Menurut Gubernur dalam menghadapi pandemi Covid 19 dibutuhkan kesabaran yang tinggi dengan terus melakukan berbagai upaya seraya terus memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga kehidupan perekonomian bisa bangkit kembali. 


“Saya menyambut baik dan bangga dengan pertemuan penting ini sebagai forum untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan pengetahuan untuk mendorong terwujudnya kekuatan ekonomi hijau menuju tatanan era baru dunia,” ujarnya.


Pada pertemuan semi daring, hadir secara fisik Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua Mardani Ali Sera, anggota DPR RI asal Bali Putu Supadma Rudana, Nyoman Parta dan beberapa anggota DPR RI lainnya. Tampak hadir pula beberapa narasumber lokal seperti Popo Danes, Drs. Ketut Putera Erawan., MA., Ph.D dan Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E,Sp. ParK.


Hadir pula memberi sambutan Utusan COP26 Pemerintah Inggris Dr John Murton dan  Direktur Regional Asia dan Amerika Westminster Foundation for Democracy Matthew Hedges.[ar/r5]

Wagub Cok Ace Terharu di Forum RICH 70, Tempatkann THK Sebagai Landasan

Denpasar ,BaliKini.Net – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaiakn rasa bangganya pada peserta webminar dari seluruh dunia digunakannya konsep Tri Hita Karana (THK) sebagai inspirasi bagi masyarakat dunia.


Itu dilakukaan untuk mengupayakan menggapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada 3P; People, Planet, dan Prosperity. 


Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan closing remarks dalam acara RICH 70 Tsinghua  Southeast  Asia  Cloud Forum yang bertemakan “Investing in People Planet Prosperity For Our Future of Shared Happiness” melalui zoom meeting, Kantor Diskominfos Prov Bali, Rabu (23/9) malam. 


Ia menyampaikan THK adalah sebuah filosofi Hindu-Bali untuk mencapai kebahagiaan dengan menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam lingkungan.


“Saya berharap masyarakat Bali sebagai komunitas lokal yang menjalani Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan model-model pembangunan berkelanjutan di Bali hingga di seluruh penjuru dunia,” jelasnya pada acara yang menghadirkan puluhan pembicara bergengsi dari seluruh dunia termasuk artis internasional dari Tiongkok Michelle Yeoh.


Ia juga menambahkan jika Indonesia khususnya Bali telah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun, dan forum ini merupakan salah satu bentuk kerjasama tersebut. Menyinergikan 3P tersebut bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi di masa pandemi seperti ini. Oleh sebab itu, ia merasa diperlukan sebuah unsur tambahan yang dapat mendorong sinergi tersebut dalam tatanan ruang dan system yaitu spiritualitas. 


“Unsur ini tentu tak asing bagi masyarakat Bali. Kita senantiasa mengenal dunia ini dalam dua dimensi ruang yang berbeda, namun saling terkait satu sama lain, disebut sebagai sekala-niskala,” tambahnya. 


Wakil Gubernur yang juga merupakan tokoh pariwisata dan budaya Bali ini juga menyampaikan apresiasi terhadap para peserta forum yang telah memberikan kontribusi aktif berupa pemikiran dan perspektif yang berguna bagi masyarakat.


untuk diketahui Rich 70 Tsinghua Southeast Asia Cloud Forum adalah sebuah forum diskusi yang melibatkan berbagai pengambil kebijakan lintas batas untuk menciptakan solusi bagi Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). 


Tema forum kali ini sangat relevan dengan kondisi di tengah pandemi saat ini karena bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan tingkat spiritualitas masyarakat. 


Forum kali ini mendatangkan pembicara ternama dari seluruh dunia baik dari Bank Dunia, pejabat setingkat Mentri, pejabat setingkat Gubernur serta para tokoh ekonomi, budaya dan seni.[ar/r5]

Tulis Wapres Ma'ruf Amin Terpapar Corona di FB, Bapak ini Divonis 16 bulan

Denpasar ,BaliKini.Net - Sebelumnya Pemuda asal Jember bernama Jumadi, dituntut 1,5 tahun akibat tulis di akun FB menghina Polisi dan akan ngebom Bali. Kini giliran bapak paruh baya bernama I Gusti Ngurah Harta Suara (54) dihukum selaman16 bulan.


Bapak yang tinggal di Jalan Kepundung, Denpasar ini dihukum akibat menyebarkan informasi bohong pada akun FB nya dengan memposting tulisan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin terparar virus corona.


Bagaimana dengan kasus Jerinx SID.? Jika pelaku yang akan "ngebom Bali" dan pelaku yang mengatakan Wakil Presiden kena Corona, dihukum ringan. Setidaknya kasus tersebut dapat jadi acuan atau pertimbangan hakim di Pengadilan Negeri Denpasar untuk kasus Jerinx yang menuding IDI kacung WHO. Apalagi, hakim pemberi putusan pada dua kasus tersebut juga anggota majelis hakim untuk kasus Jerinx.


Majelis Hakim yang diketuai I Made Pasek menyayakan terdakwa IGN Harta bersalah melawan hukum tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). "Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 1 tahun 4 bulan penjara," ketok palu hakim, Kamis (24/9).


Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang RI 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 64 ayat (1) ke 1 KUHP.


Hukuman ini oleh tersakwa langsung dinyatakan menerima. Hal senada juga disampaikan pihak penuntut umum, Jaksa IB Putra Gede Agung yang sebelumnya menuntut hukuman selama 18 bulan (1 tahun 6 bulan).


Diuraikan dalam dakwan, perbuatan terdakwa terungkap ketika petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali melakukan patroli siber di media sosial facebook, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 13.30 Wita.


Di sana petugas menemukan akun facebook dengan nama Harta S yang menulis "Breaking News, Wakil Presiden Maaruf Amin terpapar virus corona sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, mohon doanya". Tulisan tersebut dibuat, Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 10.25 Wita.


"Untuk postingan tersebut memperoleh 409 komentar dan 67 kali dibagikan, serta memperoleh 557 emoticon," jelas jaksa.


Selain itu, terdakwa juga menulis di group facebook Jokowi Presiden Ku berisi "Sekilas info, bulan depan kita akan kedatangan lagi TKA asal China, tidak main-main 5 juta orang akan datang ke Indonesia. Jgn kecolongan lg, gmn ini? Joko Widodo".


"Atas postingan tersebut terdapat 183 komentar dan 3 kali dibagikan serta memperoleh 85 emoticon," beber jaksa.


Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil melacak nomor handphone dan nama lengkap pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku ditangkap di rumahnya Jalan Kepundung, Gang XII A nomor 8, Denpasar.


"Terdakwa baru menyadari jika berita yang dibagikan ke group facebook Jokowi Presiden Ku tidak benar setelah ia melihat berita di televisi," kata jaksa dalam dakwaan.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved