Denpasar ,BaliKini.Net - perubahan anggaran seperti pemangkasan Hibah dirasa justru membuat masyarakat menjadi kecewa. Apalagi masyarakat sudah terlanjur mengajukan proposal, sehingga tak menutup kemungkinan aka nada yang dikurangi ataupun dicoret. “Tahun depan supaya jangan seperti itu lagi, yang kasihan itu masyarakat yang mengajukan proposal. Merasa sudah di verifikasi, Tim sudah turun,” jelasnya, Kamis (07/11).
Kendati demikian, Fraksi Partai Demokrat sangat mendukung pandangan Gubernur bahwa dalam rangka meningkatkan Dana Perimbangan dan LainLain Pendapatan Daerah Yang Sah diupayakan melalui beberapa kebijakan diantarnya sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat diupayakan melalui penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK, sedangkan peningkatan pendapatan dari Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktivitas ekonomi daerah dimana semakin meningkatnya kreafitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal dari dana bagi hasil.
Selain itu, apresiasi juga ditujukan dengan adanya perbaikan postur Belanja Baerah dimana dalam tahun 2019 perbandingan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebesar 67,0 persen berbading 33,0 persen sedangkan untuk perencanaan tahun 2020 antara Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebesar 58.80 persen berbanding 41,20 persen. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram