Dalam sehari, Damkar Karangasem Tangani 3 Laporan Ular Resahkan Warga

Dalam sehari, Damkar Karangasem Tangani 3 Laporan Ular Resahkan Warga

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Di Musim Penghujan seperti sekarang, warga Karangasem sering mendapati hewan reptil melata yang tiba-tiba masuk rumah hingga meresahkan warga, karena biasanya hewan berupa ular ini sering memangsa ternak milik warga.

Pada Kamis (01/12/2022) misalnya, Damkar Karangasem tangani tiga permintaan terkait evakuasi ular dalam sehari. Pertama, di Banjar Dinas dan Desa Duda, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, petugas damkar mengevakuasi ular jenis phyton dengan panjang lebih dari dua meter di rumah seorang warga. Yang lebih mengagetkan lagi, ular tersebut nampaknya baru saja melahap ternak warga. "Ya, saat ditemukan kondisi perut ular tampak menggelembung, kebetulan ular piton tersebut selesai memangsa ayam milik warga, ular tersebut nyangkut di jaring kandang sehingga petugas langsung mengevakuasinya dengan mudah," Kata Kepala Dinas Damkartan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah saat dikonfirmasi.

Ular pyton berikutnya yang nampaknya lebih besar lagi ditangani pihak Damkartan saat memasuki rumah warga di Banjar Dinas Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. "Ular ini memiliki panjang kurang lebih 2,5 meter, nanti usai evakuasi akan kita lepas liarkan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga," Tandas Siki Ngurah.

Selain itu, di wilayah perkotaan juga dilaporkan terdapat ular berbisa yang mematikan jenis Cobra mengagetkan penghuni rumah di BTN Kertalangu Blok B 17, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Ular tersebut tiba-tiba muncul dari kolong dapur sang pemilik rumah. Tidak mau hal membahayakan terjadi, pemilik rumah memutuskan meminta bantuan petugas Damkar Karangasem untuk melaksanakan evakuasi. "Ular Cobra itu cukup besar untuk jenisnya, ukurannya yakni mencapai 1,5 Meter. Petugas kami dari Regu 3 Karangasem langsung turun tangani ular tersebut sehingga tidak membahayakan pemilik rumah," Terangnya.