Karangasem , Bali Kini - Kasus demam berdarah semakin merebak di Kabupaten Karangasem, Bali. Lonjakan kasus meningkat secara signifikan, hingga pada pertengahan April 2023 sebanyak 236 kasus infeksi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Tahun ini, hingga bulan April 2023 penyakit Demam berdarah Dengue di Kabupaten Karangasem bahkan sampai merenggut nyawa 3 orang. Dua diantara ialah warga Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem yakni bocah berumur 11 tahun dan 12 tahun.
Suasana duka menyelimuti warga di Lingkungan Ujung Pesisi, Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Bali, seorang anak 11 tahun bernama Umar Maulana dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (14/4/2023) petang lalu. Keluarga tak menyangka anak yang dikenal sehat dan aktif tersebut akan meninggal dunia.
Pasalnya umar demam sejak 3 hari belakangan, yakni Selasa (11/4/2023) dan sempat diajak berobat ke praktek dokter pribadi selama 2 kali. Tetapi Umar tidak menunjukkan gejala DBD, seperti kulit berbintik merah. Umar hanya mual, muntah dan sempat diare serta lemas, hingga akhirnya pada hari Jumat, korban sangat lemas dan langsung dilarikan ke RSUD Karangasem. Namun sayang, selang beberapa jam nyawa Umar tidak tertolong lagi.
Sementara, sebelumnya, seorang anak 12 tahun bernama Adelia Putri juga dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi DBD. Dan hingga kini terdapat 7 warga di lingkungan Ujung Pesisi masih terjangkit DBD.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama ditemui pada Senin (17/4/2023) menyatakan jika total lonjakan kasus DBD di kabupaten Karangasem memang meningkat secara signifikan hingga mengakibatkan 3 orang nyawa melayang. "Tahun lalu juga tinggi, tapi tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Tahun ini sampai 3 orang yang meninggal dunia," katanya.[r3]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram