BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sebanyak 3 orang dokter hewan dan 6 Mahasiswa dari UNAIR, Ikatan Dokter Hewan Indonesia dan Universitas Udayana melaksanakan Nekropsi terhadap bangkai Ikan Paus Sperma yang terdampar di pinggir laut Pantai Yeh Malet, Desa Antiga, Manggis Karangasem, Kamis (6/4/2023).
Bilqis, Dokter dari UNAIR menjelaskan jika pihaknya harus melaksanakan langkah cepat agar nekropsi dapat segera dilakukan sebelum bangkai paus ini memasuki waktu kematian lebih dari 24 jam untuk menghindari kerusakan atau pembusukan yang lebih parah.
Untuk memudahkan giat Nekropsi, hewan laut yang dilindungi ini terlebih dahulu dibawa ke pinggir pantai. Diketahui paus tersebut diketahui memiliki panjang 18,2 meter dengan berat 3,5 ton sehingga butuh dua buah Ekskavator untuk memindahkan Bangkai ikan tersebut ke pinggir pantai.
"Nekropsi kita lakukan untuk mencari penyebab kematian atau penyebab terdampar dari paus ini. Yang mungkin memakan waktu 24 jam. Paus mati dan terdampar biasanya banyak faktor yang menyebabkan seperti penyakit, usia ataupun faktor alam lainnya," katanya. Untuk saat ini tindakan yang dilakukan terhadap sampel dari tubuh paus tersebut mengarah ke patologi. Sampel yang diambil ialah bagian dari Kepala, pencernaan dan organ dalam.
"Kami memiliki kode tertentu untuk pembusukan, menandai status pembusukan dari paus terdampar saat ini kode nya 2 ,3 mendekati pembusukan awal sehingga harus cepat melakukan Nekropsi. " katanya.
Terkait kematian paus, dikatakan Dr.Bilqis jika terkonfirmasi Paus tersebut baru mati setelah terdampar.
Berhubungan dengan masih dilakukannya Nekropsi, maka paus sperma tersebut belum dapat dikubur hari ini. Meski sampai sore ini Ekskavator sudah bersiap menggali lubang untuk menanam paus tersebut, sehingga bau busuk dari paus tersebut tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar.
Mengenai hasil dari Nekropsi, dikatakan akan memakan waktu yang tidak dapat ditentukan. "Biasanya 24 jam sudah keluar hasilnya, namun kami harus membawa ke lab yang dapat meneliti terlebih dahulu," katanya.(Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram