BALIKINI.NET | JAKARTA — Keberhasilan Pemerintah DKI Jakarta dalam mewujudkan Daerah Ibu Kota sebagai kota layak anak membawa Sekretariat DPRD Bali menjadikan Ibu Kota Negara Indonesia, yakni Jakarta sebagai tempat studi tiru, guna mewujudkan hal yang sama di provinsi Bali.
Sekretariat DPRD Bali mengajak rombongan wartawan melakukan studi tiru sejak 11-14 April 2023 ke Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna mengetahui bagaimana kiat-kiat yang dilakukan pemerintah DKI yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak, bahkan hingga tiga kali berturut-turut.
Rombongan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD Bali datang dipimpin langsung Kabag Persidangan I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama didampingi Kasubag Tata Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Bali Kadek Putra Suartana. Rombongan kemudian diterima Sekretaris Dinas DPPAPP Darwoto didampingi Sub. Koordinator Perlindungan anak DPPAPP, Maria Grace Manurung.
Menurut Sekdis DPPAPP DKI Jakarta, Darwoto, sebelum mendapat tiga penghargaan, DPPAPP DKI terus berupaya memperkuat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) di wilayah kota dan kabupaten di Ibu Kota Jakarta. "Penguatan gugus tugas dilakukan agar Kota Jakarta bisa meraih predikat KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) RI," katanya.
Pengembangan KLA dimaksudkan untuk membangun inisiatif pemerintah daerah, kabupaten atau kota yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hak anak dari kerangka hukum ke dalam kebijakan, program dan juga kegiatan pembangunan. "Upaya-upaya ini ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak pada suatu wilayah kabupaten atau kota guna mengefektifkan upaya mewujudkan KLA,"ujarnya.
Sementara Kepala Bagian Persidangan dan Fasilitasi Fungsi DPRD Provinsi Bali I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama mengatakan pihaknya bersama Forum Wartawan DPRD (Forward) Provinsi Bali sengaja mengadakan kunjungan ke Provinsi DKI Jakarta sebagai tindak lanjut dari penetapan Perubahan Ranperda Perlindungan Anak.
Kunjungan untuk mendapat masukan terkait strategi perlindungan anak ini menyasar ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta.
"Media, kami harapkan bisa mendapatkan masukan yang berkenaan dengan upaya perlindungan anak untuk disampaikan pada DPRD Bali dan sekaligus dapat menyosialisasikan pentingnya perlindungan anak bagi masyarakat Bali,"pintanya.
Selain itu insan media di Provinsi Bali diharapkan bisa menjadi pioner perlindungan anak mulai dari tingkat keluarga, lingkungan tempat bekerja maupun lingkungan sekitar. "Pemberitaan yang disampaikan bisa memberikan informasi yang benar dan mendidik terhadap upaya-upaya perlindungan anak,"pungkasnya.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram