-->

Selasa, 27 Juni 2023

Berikut Hasil Finasl Dari Fraksi Nasdem, PSI dan Hanura

  Berikut Hasil Finasl Dari Fraksi Nasdem, PSI dan Hanura


Denpasar - Fraksi gabungan, Nasdem, PSI dan Hanura menyatakan mendukung Raperda tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. 

Namun mengingatkan hal-hal sebagai berikut ; Haluan Pembangunan Bali harus mematuhi dan taat pada rambu-rambu peraturan perundangan di atasnya. Jangan sampai melanggar dan kemudian dianulir oleh Pemerintah Pusat, sehingga komunikasi dengan Pemerintah Pusat harus intens dilakukan.

Haluan Bali harus dijadikan sebagai bahan materi ajar pada Satuan Pendidikan di Provinsi Bali. Seperti di masa lalu GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) dan Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) menjadi bahan ajar dan sosialisasi massif di masyarakat.

Haluan Bali harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Siapapun pemimpinnya nanti, konsep dan visi harus tetap berpegang pada Haluan Bali. Karena dalam 100 tahun ke depan, setidaknya kita akan memiliki 10 gubernur baru. 

Dapat dibayangkan jika setiap pergantian kepala daerah diberlakukan haluan yang berbeda-beda. Niscaya tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai dengan optimal.

Demi kebaikan bersama, dalam menyusun dan menjalankan Haluan Bali jangka panjang, tidak ada salahnya juga pelibatan para pemikir-pemikir visioner. Bahkan kearifan lokal dimana Bali memiliki balian hingga para penekun spiritual bisa diminta pandangannya.

Terkait Haluan Bali 100 tahun ke depan, kita hendaknya juga selalu memperhitungkan kejadian-kejadian di luar dugaan, antara lain wabah penyakit yang disebut selalu datang di rentang 100 tahun, lompatan teknologi, perubahan iklim, hingga risiko terjadinya Perang Dunia. 

Hal ini harus benar-benar diantisipasi, karena pandemic Covid-19 lalu betul-betul mengajarkan kepada kita tentang kesiapan terhadap sebuah wabah penyakit. Soal Perang Dunia juga harus diperhitungkan. 

"Contohnya sedang kita rasakan saat ini, dimana banyak warga Rusia dan Ukraina banyak yang meninggalkan negaranya, dan memilih tinggal di Bali dan negara Asia Tenggara lainnya karena perang berkepanjangan," penyampaiannya yang dibacakan Grace Anastasia Surya Widjaja.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved