-->

Minggu, 04 September 2022

Wabup Kasta Minta Mahasiswa Pelajari Konsep Tri Kaya Parisudha Dalam Berpolitik


KLUNGKUNG, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menjadi narasumber kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Ngurah Sugriwa Denpasar Program Pasca Sarjana Megister Ilmu Komunikasi Hindu di Babakan Kolam Pancing Kali Unda Kelurahan Semarapura Kangin, Minggu (4/9). Kegiatan ini mengusung tema "Komunikasi Politik yang Santun dalam Moderasi Beragama".

Pada kesempatan tersebut, Wabup Kasta berharap kepada para mahasiswa saat belajar tentang politik harus pelajari dan pahami dengan baik komunikasi politik itu dengan konsep Tri Kaya Parisudha. Ada tiga perbuatan yang disucikan dalam konsep Tri Kaya Parisudha diantaranya berpikir yang benar (manacika), berkata yang benar (wacika) dan berbuat yang benar (kayika). "Dalam berpolitik konsep Tri Kaya Parisudha harus dipahami dan dipelajari dengan baik," ujar Wabup Kasta.

Wabup Kasta juga menambahkan dalam berpolitik etika dan kesantunan itu harus dijaga dengan baik. Upaya ini dilakukan agar nantinya tidak terjadi perbedaan. Selain itu, moderasi beragama dengan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara ini juga sangat penting diperhatikan dalam berpolitik.

Turut hadir Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, Camat Klungkung I Putu Arnawa serta instansi terkait lainnya.

Pastikan Berjalan Lancar, Bupati Tamba Dampingi Gubernur Koster Tinjau Kesiapan Groundbreaking Jalan Tol


Jembrana - Groundbreaking Tol Gilimanuk – Mengwi tinggal menghitung hari. Rencananya, groundbreaking tol terpanjang di Pulau Bali ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada, Sabtu (10/9) mendatang di Pekutatan, Jembrana.

Untuk memastikan jalannya groundbreaking berjalan lancar, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster melakukan peninjauan langsung ke lokasi tepatnya di Banjar Pasar, Desa Pekutatan,  Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu (4/9).

Dalam peninjauan tersebut turut dihadiri Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Danrem 163/Wira Satya serta jajaran Forkopimda Jembrana.

Disela - sela peninjauan Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan tujuan kedatangannya guna memastikan kelancaran acara groundbreaking yang sedianya akan dilaksanakan pada 10 September mendatang.

Peninjauan dilakukan mulai dari tempat kedatangan awal Lapangan Pecangakan Negara.
Lapangan ini   dirancang sebagai tempat mendarat helipad  Presiden Joko Widodo yang sedianya memulai prosesi ground breaking. Setelah dari helipad, rombongan bergerak menuju lokasi groundbreaking di desa Pekutatan.

"Kita pastikan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Jadi mohon doanya agar nanti pelaksanaannya berlangsung dengan baik tanpa hambatan,"ujar Koster.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mengungkapkan keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat Bali, khususnya kabupaten Jembrana sendiri.

Dirinya berharap jalannya proyek jalan tol tersebut dapat berjalan sesuai rencana hingga selesai nanti. "Jalan tol ini merupakan kunci kesuksesan Jembrana dalam menyambut tahun emasnya di tahun 2026. Astungkara ini akan membawa perubahan bagi kabupaten Jembrana ke arah yang lebih baik. Mohon doa restunya,"pungkasnya.(yogi/hmsj)

Bupati Tamba Pantau Pembangunan Bale Paselang Pura Giri Salaka Alas Purwo


Jembrana - Pemerintah Kabupaten Jembrana menghibahkan pembangunan Bale Paselang untuk Pura Giri Salaka Alas Purwo, Banyuwangi. Untuk memastikan pengerjaan berjalan dengan baik, Bupati Tamba meninjau langsung proses pembangunan Bale Paselang tersebut, Sabtu (3/9) malam.

"Malam ini dihari libur kita manfaatkan untuk Tirta Yatra ke Pura Giri Salaka Alas Purwo dan sekaligus melaksanakan monitoring terhadap hibah yang kita berikan kepada pangempon Pura Giri Salaka Alas Purwo untuk membuat Bale Paselang. Tadi sudah kita perhatikan pelaksanaan pengerjaannya berjalan sudah 60% dan tenggang waktu sampai bulan Desember saya yakin bisa diselesaikan,"ucap Bupati Tamba.

Selain memantau pengerjaan Bale Paselang, Bupati Tamba bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan persembahyangan bersama dengan tujuan memohon restu agar pelaksanaan pemerintahan di Jembrana dapat berjalan dengan baik.

"Kita juga meminta doa restu sesuhunan di Alas Purwo agar saat memimpin Pemerintah Kabupaten Jembrana, semua program-program dapat berjalan dengan baik, rakyat bisa sehat dan sejahtera, serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat bekerja dengan baik, lancar dan sukses, "tuturnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya menambahkan pembangunan Bale Paselang dengan anggaran sebesar 270 juta rupiah ini bersumber dari dana hibah Pemkab Jembrana yang sudah melalui pengkajian sebelumnya.

"Hibah Pembangunan Bale Paselang bersumber dari APBD Jembrana Tahun 2022. Ini sudah melalui pengkajian dari Dinas PUPRPKP Jembrana," pungkasnya Sumber Wijaya. (Ngr/hmsj)

Menuju 100 Persen Air Bersih di Nusa Penida, Bupati Suwirta Turun Langsung Optimalkan Infrastruktur Mata Air Penida


KLUNGKUNG, Berbagai upaya dilakukan Pemkab Klungkung melalui Perumda Air Minum Panca Mahottama guna memenuhi akses 100 persen layanan air bersih yang menjadi salah satu persoalan di Nusa Penida. Kali ini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama tim turun langsung meninjau untuk mengukur kebutuhan booster pada bak-bak reservoir dan untuk memastikan ketersediaan air di Mata Air Penida, Sabtu (3/9).

Dimana, salah satu sumber air di Nusa Penida yakni Sumber Air Penida di Desa Sakti sudah dioptimalisasi oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Pihak BWS Bali Penida Saat ini tengah melakukan optimalisasi mata air Penida dengan pemasangan 2 buah mesin pompa yang masing masing berkapasitas 25 liter/ detik. Pekerjaan akan rampung pada bulan Oktober 2022 mendatang. Dengan dua mesin ini diperkirakan Perumda Panca Mahottama akan dapat memasok sebanyak 35 liter/detik dari mata air Penida, jumlah ini cukup untuk mengaliri 3.500 sambungan rumah.

Bupati Suwirta meminta kesiapan Perumda Air Minum Panca Mahottama melaksanakan kegiatan sambungan rumah (SR) sebanyak 3.500 sambungan baru. "Sembari menunggu penambahan debit air saya tugaskan PDAM Tirta Panca Mahottama untuk mengumumkan penambahan sambungan rumah," ujar Bupati Suwirta

Ditambahkan ada beberapa desa yang nantinya akan menjadi prioritas seperti Desa Sakti, Toya Pakeh, Ped, Batununggul hingga Desa Suana. "Saya informasikan desa yang menjadi prioritas bisa untuk mengajukan permohonan sambungan rumah baru dan sambil menguji infrastruktur yang kita miliki," jelas Bupati asal Nusa Penida ini. Terkait masalah data di PDAM Kecamatan Nusa Penisa Bupati Suwirta meminta kepastian data warga yang belum memiliki sambungan rumah agar segera didata. 

Bupati Sanjaya Buka Bike Fest Tabanan Chapter di Tanah Lot


Tabanan – Ragam aktifitas dan kegiatan pembangunan di Tabanan, terutama dengan mengedepankan kreatifitas, sinergitas serta gotong-royong yang tinggi di sektor ekonomi dan pariwisata, menjadi perhatian yang utama bagi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. Hal ini ditunjukkannya, saat menghadiri dan membuka secara langsung event “Granary” Lumbung Padi Bike Fest yang pertama, dalam rangka HUT ke-2 Tabanan Chapter, Sabtu (3/9). 

 

Kehadiran Bupati Tabanan saat itu juga didampingi oleh Sekda, Asisten II, Kapolres Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Setda, dan juga dihadiri oleh Direktur BPD Cabang Tabanan, Kepala DTW Tanah lot, Manager De Jukung Resto, Ketua Chapter Harley Davidson, serta Camat, Perbekel dan Jero Bendesa Adat setempat. 

 

Ratusan pengendara motor yang tergabung dalam club dan komunitas motor nampak memenuhi De’Jukung Area Surya Mandala Tanah Lot, sebagai tempat diselenggarakannya acara. Tak hanya itu, puluhan tenant dari IKM dan UMKM lokal juga tampak memadati lokasi acara dengan aneka sajian khas Tabanan yang dapat dibeli secara bebas. 

 

Bupati Sanjaya, nampak sangat mendukung event festival motor yang berlangsung di penghujung minggu tersebut. Terutama tujuan digelarnya event ini adalah untuk Charity / kegiatan amal. Sekaligus untuk membangkitkan ekonomi UMKM dan Pariwisata serta promosi wisata Tabanan dan Bali pada umumnya, serta mendukung program Pemda Tabanan Era Baru menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

 

Di Kesempatan itu, Sanjaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, terutama setelah selama 2,5 tahun, terbatas dalam melakukan aktifitas apapun dikarenakan pandemi. Dengan kegiatan sosial seperti ulang tahun Tabanan Chapter ini, sudah barang tentu sangat positif bagi kabupaten Tabanan. “kegiatan ini juga kita lihat secara positif sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan Duta Kabupaten Tabanan yang membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam rangka memperkenalkan lagi obyek wisata, bahwa tanah lot sudah layak lagi dikunjungi tamu-tamu wisata nasional dan mancanegara” sebutnya. 

 

Kegiatan ini, bagi Sanjaya, mampu membantu me-recovery pariwisata di Bali, dan Tabanan khususnya. Sebutan “Duta Wisata” dan “Duta Pemulihan Ekonomi” juga disematkannya untuk Tabanan Chapter, yang berjalan beriringan dengan Pemkab Tabanan dalam mempromosikan wisata di Tabanan. “ini salah satu rider-rider komunitas motor besar yang ada di Tabanan Bali, sebagai salah satu duta pemulihan ekonomi. Dengan menggandeng UMKM sudah membantu perekonomian masyarakat kecil, ini salah satu upaya memulihkan perekonomian di Tabanan” Ungkap Sanjaya. 

 

Lebih lanjut, pihaknya juga berharap, kegiatan positif yang membangun seperti ini dapat terus dikembangkan di masyarakat. Dengan eratnya tali persaudaraan di komunitas maka Tabanan Era Baru bisa mulai bangkit, ekonomi, pariwisata dan persaudaraannya juga. Komunitas, bagi Sanjaya, mampu mempererat dan menyatukan persaudaraan, tidak hanya di Tabanan tapi di seluruh Kabupaten. Seperti halnya tagline Tabanan yang selalu digaungkannya, “Banggalah kita sebagai orang Tabanan, dengan berkendara pun kita bisa bersatu, bisa membangun Tabanan yang kita cintai” pesannya. 

 

Bersinergi dengan Pemkab Tabanan, Pihak penyelenggarapun menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran pemerintah di sore hari tersebut. “Harapan kami, acara ini dapat berlanjut ke depan serta dapat bekerjasama lebih jauh degan Pemda Tabanan untuk tercapainya tujuan kegiatan, dan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas kehadiran Bapak Bupati” Ujar Nyoman Muliadi selaku Ketua Pembina Tabanan Chapter. Setelah membuka acara, Bupati Sanjaya menyempatkan untuk berkeliling dan mengunjungi masing-masing sepeda motor yang ditampilkan di sore hari itu.

Tepis Isu Miring PMI Jual Beli Darah, Tegaskan PMI 100 Persen Murni Kemanusiaan


Karangasem, Bali Kini - Isu PMI Karangasem yang menjual darah ditepis langsung oleh Pengurus PMI Kabupaten Karangasem dalam rapat yang diadakan pada Sabtu, (3/9/2022) di Ruang Rapat Rumah Jabatan Ketua DPRD Karangasem. 

Dalam Rapat yang mengagendakan Pengenalan Pengurus dan Rapat Evaluasi Program PMI Kabupaten Karangasem Tahun 2022 Semester 1 tersebut membahas berbagai persoalan terkait PMI termasuk isu miring tentang PMI yang menjual darah atau adanya mafia darah di PMI Karangasem. 

"Perlu kami tegaskan, di PMI tidak ada jual darah atau mapia darah seperti isu liar selama ini, yang ada pengganti pemeliharaan darah. Itu karena darah harus dirawat dan dipelihara, dan itu perlu biaya tinggi," Kata Sekretaris PMI Kabupaten Karangasem, I Wayan Suara Arsana. Peran dan fungsi PMI memang 100% murni Kemanusiaan.

Pernyataan tersebut juga senada dengan Kepala UDD PMI Karangasem, dr. A A Harrry Wijaya. "Ya, PMI memang tidak ada unsur menjual belikan darah," Tegasnya. 

Perkantong darah memerlukan dana sebesar Rp. 360.000,- itu dirincikan biaya sebagai berikut: Biaya Investasi terdiri dari biaya Gedung, penggantian kendaraan, Diklat tenaga dan penggantian alat yang ditotal menjadi Rp. 94.869,-. Dan biaya Operasional yang terdiri dari biaya tenaga, gedung, utilitas (listrik, gas, telpon), asuransi (gedung, kendaraan, alat), managemen organisasi, kendaraan (service dan bahan bakar, Kursus staf, alat habis pakai, bahan habis pakai administrasi, penghargaan donor dan bahan habis pakai dengan total sebesar Rp.265.131,- 

Rincian biaya tersebut sudah berdasarkan Keputusan Pengurus PMI Provinsi Bali NOMOR :109/SK/PMI PROV.BALI/03.01/V/2014 Tentang Penetapan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD). (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved