-->

Jumat, 29 Desember 2023

Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan Natal MPUK Kota Denpasar

 


Denpasar,Bali Kini - Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Malam Kreatifitas serangkaian perayaan Natal bersama Majelis Pelayanan Umat Kristen Kota Denpasar (MPUK) di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Kamis (28/12).


Perayaan Natal yang kali ini mengambil tema ‘‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Di Bumi‘‘,

turut pula dihadiri Pembimbing Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Pdt. Eva Florida Simanjuntak

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar, I Nyoman Budiana dan Ketua MPUK Kota Denpasar, Pendeta Chandra Sulistio, serta tamu undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan itu juga turut mengucapkan Selamat Hari Natal, khususnya kepada seluruh umat Kristen dan Katolik yang ada di Kota Denpasar. Jaya Negara menyebut, Malam Kreatifitas Perayaan Natal ini, tentunya memiliki makna tersendiri,  yakni sebuah momentum tepat untuk mengukuhkan rasa kebersamaan, persaudaraan untuk meningkatkan rasa toleransi antarumat beragama dan pembangunan Kota Denpasar, sesuai dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam. 



"Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk membangun persaudaraan dan toleransi untuk mengisi pembangunan di Kota Denpasar. Saya mengajak kepada seluruh elemen warga di Kota Denpasar, untuk terus bersama menggaungkan dan mewujudkan kebersamaan dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, menyama braya," katanya. 


Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistio dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal kali ini terasa begitu istimewa,  karena dilandasi dengan spirit Kota Denpasar yang selama ini digaungkan, yakni Vasudhaiva Kutumbhakam. 


"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk menggelar perayaan ini. Semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, yakni kita semua bersaudara akan terus kita gemakan sebagai sebuah upaya mempererat persaudaraan dan toleransi di tengah perbedaan," ujarnya.[rls]

Kamis, 28 Desember 2023

Upacara Metatah Massal Banjar Jabapura Desa Padangsambian Klod



Denpasar,Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyanggingin serangkaian Uoacara Mepandes atau Metatah Masal Banjar Adat Jabapura, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod yang digelar di balai banjar setempat, pada Kamis (28/12). Upacara tersebut dilaksanakam sebagai wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi serta membantu sesama umat. 


Tampak hadir tokoh masyarakat, IGN Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Camat Denpasar Barat, IB Made Purwanasara, Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra, serta tokoh masyarakat setempat dan para keluarga peserta metatah massal.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Mepandes atau Metatah massal ini merupakan upacara Manusa Yadnya yang wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya kepada anak yang baru menganjak usia remaja atau dewasa.


Lebih lanjut dikatakannya, selain sebuah kewajiban, upacara Mepandes ini juga bertujuan untuk menetralisir sifat buruk yang ada pada diri manusia yang biasa disebut Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia. Pihaknya juga turut mengapresiasi upacara metatah masal ini, hal ini merupakan wujuf kebersamaan dan gotong royong bahwa kita semua bersaudara sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam. 


“Upacara Mepandes atau Metatah merupakan salah satu wujud bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dan kami turut mengapresiasi sehingga kedepannya upacara ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat membantu masyarakat dalam mejalankan yadnya,” ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Metatah Massal Banjar Adat Jabapura, Jro Mangku I Wayan Suarsa saat diwawancara mengatakan, pelaksanaan upacara Metatah Massal ini merupakan pelaksanaan yang ke dua kalinya dilaksanakan. Aapun metatah massal ini diikuti sebanyak 23 orang dari kalangan umum dan ditatah oleh sangging sebanyak 9 orang yang terbagi menjadi dua kloter. 


“Kami berharap pelaksanaan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan berharap di tahun-tahun berikutnya ada peningkatan peserta dari tahun ini sehingga dapat lebih banyak membantu masyarakat dalam menjalankan yadnya,” ungkap Jro Mangku Suarsa.[rl/r5]

Rabu, 27 Desember 2023

Wujud Cihna Bhati, Jajaran Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama


Tabanan , Bali Kini
  – Menyambut Puncak acara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12).


 


Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.


 


Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam.


 


Simbol-simbol logam tersebut dijelaskan sebagai berikut, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.


 


Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi “emas” yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.


 


“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.


 


Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya [rls]

Selasa, 26 Desember 2023

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Jajaran Ngelungsur Pawintenan di Kantor Bupati


Tabanan , Bali Kini 
- Menjelang puncak rangkaian Upacara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, bertepatan pada Anggara Umanis Landep, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan beserta Istri dan Pejabat Eselon II, Kepala OPD serta Camat beserta Istri, ikuti rangkaian upacara Ngelungsur Pawintenan Sari lan Mapepada Karya Eedan Karya Agung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/12).


Upacara Pawintenan yang dilangsungkan merupakan Pawintenan Sari yang bertujuan untuk pembersihan diri secara lahir batin memohon kepada Hyang Widhi agar dapat diberikan penyucian diri, tuntunan dan bimbingan dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang bersifat suci yang selanjutnya dapat diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan diri sendiri maupun kepada orang lain yang memerlukannya.


Upacara yang berlangsung sakral dan khusuk saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan ini diawali dengan prosesi persiapan upakara, lalu meprasita dan karawista yang diikuti oleh Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati beserta Istri, Kelompok Ahli Bupati dan jajaran yang melaksanakan Pawintenan, dilanjutkan dengan kegiatan sembahyang bersama dan Mejaya-jaya. Nuansa kebersamaan pun terpancar saat itu di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.


Usai rangkaian upacara yang juga berlangsung khidmat tersebut, dilanjutkan dengan prosesi Mapepada Karya, yakni mengelilingi areal kantor Bupati dengan Wewalungan yaitu hewan berupa sapi, kambing, ayam, bebek dan penyu yang diikuti dengan barisan Pemangku serta Prawartaka Karya yang membawa perlengkapan upakara beserta iring-iringan gamelan baleganjur. Prosesi sakral ini pun dilakukan dengan berkeliling sejumlah 3 kali putaran melawan arah jarum jam.


Sanjaya dalam kesempatan kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya yang pada hari itu dapat melangsungkan upacara Pawintenan Sari bersama Bunda Rai, Wakil Bupati, Sekda dan 62 pasang jajaran lainnya. Yang mana pihaknya juga menjelaskan dengan mengikuti upacara Pawintenan ini, maka sebagai pemimpin ketika mengikuti upacara persembahyangan, dapat diberikan kesempatan untuk ngayah di parahyangan-parahyangan seperti dalam memberikan tirta ataupun bija.


 


“Jadi patut bersyukur hari ini kita nyurud nglungsur yadnya yang besar dan langka ini. Jadi, saya dan jajaran patut berterima kasih di berikan momentum dan kesempatan oleh alam semesta untuk melakukan ritual ini dengan baik. Dari awal sampai sekarang, Astungkara besok puncaknya Purnama Kapitu tanggal 27 Desember 2023 ini, Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaning don. Rahayu jagat Tabanan," ujar Sanjaya.


I Gusti Putu Winiantara, selaku Camat Kediri yang juga mengikuti prosesi Pawintenan tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Pawintenan ini. “Mewinten hari ini konsepnya adalah bahwa kita selaku pemimpin panutan dalam rangka menjalankan dharma negara dan dharma agama kita yang ada di Kabupaten Tabanan ini. Sudah pasti itu untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani," serunya.[rls/tbn]

Sabtu, 16 Desember 2023

Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan Hari Saraswati Mahawarga Bhujangga Waisnawa

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri  dan membuka Perayaan Rahina Suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa di Pura Dalem Pauman, Pedungan Denpasar, Sabtu (16/12).


Diisi Berbagai Lomba dan Dharmawecana, Jadi Momentum Maknai Turunnya Ilmu Pengetahuan


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Perayaan Rahina Suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa di Pura Dalem Pauman, Pedungan Denpasar, Sabtu (16/12). Kegiatan yang diisi dengan beragam lomba dan dharma tula ini menjadi momentum dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, Cintya Febriani, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Lurah Pedungan, I Kadek Ermanto, Tokoh Masyarakat serta undangan lainya. 


Rangkaian Perayaan Hari Suci Saraswati Mahawarha Bhujangga Waisnawa Kecamatan Denpasar Selatan ini diawali dengan pengukuhan pecalang, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dan dharma tula oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Sara Shri Satya Jyoti Giti Bhuwana Dharma Santhi. Selain itu, turut dilaksanakan beragam lomba-lomba. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas Perayaan Hari Suci Saraswati oleh Mahawarga Bhujangga Waisanawa ini. Tentunya hal ini menjadi momentum yang baik dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan. Selain itu, perayaan ini juga menjadi wahana silaturahmi untuk mempererat persaudaraan dan mengembangkan potensi generasi muda. 


Jaya Negara berharap, dengan perayaan dan persembahyangan Hari Saraswati ini menjadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti agar semua umat manusia dianugrahi kecerdasar dan diberikan kekuatan dalam menjalankan swadarma masing-masing. 


"Tentu ini sangat baik, adanya lomba-lomba serta dharma tula menjadi wahana untuk pengembangan diri, selain juga sebagai upaya meningkatkan sradha bhakti dan wujud syukur atas anugrah kewicaksana atau kepintaran dalam menjalanlan swadarma sebagai umat manusia," ujar Jaya Negara


Sementara, Ketua Moncol Mahawarga Bhujangga Waisnawa Kota Denpasar, Guru Ketut Bagus Kerta Negara didampingi Ketua Panitia Guru Putu Semada mengatakan, perayaan Hari Suci Saraswati kali ini diisi dengan berbagai kegiatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pecalang Cakra Bhuwana dan Generasi Mudq Eka Bhuwana Suta. 


Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini diawali dengan persembahyangan bersama dan dharma tula. Selain itu turut digelar beragam lomba yang berkaitan dengan tradisi dan budaya Bali. Yakni Lomba Ngulat Sengkui Meikuh, Lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngulat Tipat Dampul, Lomba Gender, Lomba Dharma Wecana Bahasa Bali, Lomba Mesatua Bahasa Bali dan Lomba Ngewacen Aksara Bali. Selain itu turut dipentaskan hiburan bondres. 


Adapun lomba-lomba ini merupakan wahana apresiasi terhadap berbagai proses pembinaan yang dilaksanakan. Sehingga nantinya dapat bermanfaat dalam mendukung keberlangsungan tradisi adat dan budaya Bali. Nantinya, dalam lomba ini akan ditetapkan para pemenang yang masing-masing akan mendapatkan piala, piagam dan dana apresiasi. 


"Perayaan Rahina Saraswati ini merupakan bentuk nyata sinergi dari kita, oleh kita dan untuk kita Mahawarga Bhujangga Waisnawa, sehingga semakin kompak dan terus berkontribusi dalam pembangunan," ujarnya. (Ags/Hum).

Jumat, 15 Desember 2023

HUT Ke- 89 RSU Negara, Manjakan Penunggu Pasien Dengan Pojok Wifi Dan Launching Bank Sampah.


Jembrana , Bali Kini -
Bupati I Nengah Tamba melaunching wifi corner dan Bank Sampah di Rumah Sakit Umum Negara, Jumat (15/12).

Peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Umum Negara ke-89, yang juga diisi dengan kegiatan Jalan Sehat.

Dengan mengambil tema “Bersama Memajukan RSU Negara Menuju Masyarakat Jembrana Sehat Dan Bahagia" peringatan Hut RSU Negara Ke - 89 berlangsung meriah.


Inovasi Bank Sampah hadir untuk mengelola sampah atau limbah yang dihasilkan terutama sampah non medis sehingga  mengurangi sampah domestik yg harus dibuang ke TPS.


Sementara , wifi corner menyediakan fasilitas gratis yang ditujukan kepada para penunggu pasien kamar rawat inap dan pengunjung RSU .




Dalam kesempatan tersebut Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi inovasi- inovasi yang sudah di buat RSU Negara dalam hal kenyamanan pengunjung.

"Tentu pelayanan dan rasa nyaman pasien ini agar benar benar tercipta agar menjadi kesan yang diciptakan oleh orang orang yang datang ke rumah sakit, apa yang sudah dilakukan pada hari ini sudah menunjukan suatu dedikasi yang sangat tinggi," ujarnya.


Selain itu Bupati Tamba juga menyampaikan sinergitas yang terjalin antara rumah sakit umum negara dengan Pemkab Jembrana dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar senantiasa terjalin dengan baik.

"Pelayanan rumah sakit perlu kita pikirkan bersama kedepan tidak saja keterlibatan internal rumah sakit saja tetapi juga kami dari jajaran Pemkab Jembrana juga tiada henti untuk memberikan suporting baik itu arahan bagaimana rumah sakit kita ini selalu ada dihati masyarakat," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu pula Bupati asal desa Kalialah itu menekankan kepada seluruh tenaga medis untuk senantiasa hadir memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan pasien.

Tujuan akhirnya menciptakan  rasa kepuasan pasien bahwa pada saat dirawat para tenaga medis baik  dokter dan perawat benar benar memperhatikan kondisi pasien.


 



"Saya berterimakasih  kepada teman teman dokter dan perawat yang melayani pasien yang masuk ke RSU dengan sabar, teliti sehingga akhirnya pasien itu bisa sembuh dengan cepat. Rasa kepuasan pasien bahwa pada saat di rawat dokter dan perawat dan yang lainya bener bener memperhatikan itulah yang kita utamakan," ujarnya. 


Sementara itu, Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan Bank Sampah Setia Kawan RSU Negara dengan tagline Dengan Kesapu Bersih (Kelola sampahmu jadi berkah dan kasih) yang berbasis aplikasi merupakan inovasi RSU Negara untuk mengelola sampah atau limbah yang dihasilkan terutama sampah non medis dengan tujuN mengurangi sampah domestik yg harus dibuang ke TPS.


"Bank sampah SETIA KAWAN RSU NEGARA bekerja sama dengan Koperasi Setia Kawan  dalam pengelolaannya. Saat ini yang menjadi nasabah baru berfokus pada karyawan dan karyawati RSU Negara dengan hasil pemilahan sampah yang dihasilkan oleh ruangan. Dan kedepannya akan dikembangkan untuk nasabah eksternal," jelasnya.


Melalui  sampah daur ulang juga dapat mendatangkan benefit untuk kesejahteraan karyawan dan berbagi kasih untuk yang membutuhkan melalui kegiatan bantuan sosial.


"Sampah yang hasilkan oleh ruangan akan dipilah sesuai tempatnya yakni sampah organik, non organik dan sampah B3 (bahan  Berbahaya dan Beracun) di ruang sebagai penghasil sampah. Di bank sampah akan di sortir lagi sesuai jenisnya seperti botol plastik, kertas bekas, gelas plastik, kaleng minuman, dll, kemudian dilakukan penimbangan,Selanjutnya pencatatan melalui aplikasi, petugas bank sampah selanjutnya disimpan di ruang penyimpanan untuk selanjutnya diambil oleh pihak ke tiga," ungkap Eka Endrawati.


Selain bank sampah,  Ni Putu Eka Endrawati mengatakan launching Wifi Corner di RSU Negara bertujuan untuk menambah kenyamanan penunggu pasien yang datang ke RSU Negara.

"Dengan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) para mengunjung RSU Negara akan dapat menikmati jaringan internet gratis. Wifi gratis tersebut bakal dipasang pada sejumlah titik," pungkasnya.


Turut hadir pada puncak HUT RSU Negara ke - 89 wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, sekda I Made Budiasa, perwakilan instansi vertical bersama segenap pegawai di lingkup RSU Negara..( Komang/hum)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved