-->

Senin, 27 Februari 2023

Dandim Tabanan Akan Tingkatkan Prestasi INKAI Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., resmi dilantik sebagai Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan di GOR Debes Jln. Mawar Banjar Gerokgak Gede Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan Masa Bhakti 2022-2026, Sabtu (25/2/2023). 


Hadir dalam kegiatan Bupati Tabanan yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Ketua MSH INKAI Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang beserta 7 INKAI, Ketua INKAI Kabupaten dan Kota Se-Bali, Danrindam IX/Udayana yang diwakili Komandan Dodik Kejuruan Rindam IX/Udayana, Kapolres Tabanan yang diwakili Wakapolres Tabanan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tabanan ( diwakili), Kepala Pengadilan Negeri Tabanan (diwakili), Kepala Perangkat Daerah Terkait Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian Dilingkungan Setda Kabupaten Tabanan, Perwira Staf beserta Danramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Ketua Umum Koni Kabupaten Tabanan, Ketua Umum Forki Tabanan, Para Sinsai dan Pengurus INKAI Kabupaten Tabanan beserta anggota INKAI.


Dalam Sambutan tertulisnya Ketua umum INKAI Bali Mayjen TNI (Purn) I Gusti Bagus Alit Putra, S.Sos, S.H., M.Si., yang disampaikan oleh Ketua MSH Inkai Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang

"Pada intinya menyampaikan kami selaku yang mewakili Inkai Se-Prov.Bali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dibina dan dilatih oleh perguruan Inkai Kab.Tabanan.Kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai yang baru dilantik.diharapkan dapat membina perguruan Inkai Tabanan menjadi lebih baik agar medapatkan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional". Ungkapnya 


Pada kesempatan itu Dandim 1619/Tabanan selaku Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Pelantikan Pengurus INKAI Kab. Tabanan Masa Bakti 2022-2026 (PAW) dan akan dilanjutkan dengan Ujian Kenaikan Tingkat/Penurunan Kyu .  Saya menyampaikan rasa terima kasih  kepada Perguruan INKAI yang telah menakhkodai INKAI Kab. Tabanan, Disamping itu saya percaya bahwa pembinaan generasi muda melalui pendidikan Karate yang benar dan kontinyu akan mampu memmbentuk manusia Indonesia yang berkepripbadian luhur , berbudipekerti yang jujur dan memiliki daya juang yang tinggi dengan menjungjung tinggi nilai-nilai etika dan Saya juga yakin dengan kerjasama yang baik prestasi atlet ini akan dapat terus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan dikemudian hari." ujar Dandim Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P.,terang Dandim Tabanan.


Pada kesempatan yang sama Ketua Forki Tabanan IGM Suryanta Putra, S.Sos juga mengatakan bahwa "Kami  mewakili Forki Tabanan mengapresiasi dan mendukung untuk seluruh kegiatan dalam kemajuan Inkai Tabanan. Dan kami juga mengucapkan terimakasih serta selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru. Semoga dapat menciptakan generasi dan penerus  dalam seni bela diri karate dan nantinya dapat membawa Inkai sampai ke ajang nasional dan internasional untuk mengharumkan nama Tabanan, Bali maupun Bangsa Indonesia di berbagai event Karate" Tuturnya 


Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, S.E. M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E , menyampaikan dan menyambut baik atas dilaksanakannya pelantikan Ketua INKAI kabupaten Tabanan kepengurusan 2022 - 2026. Kami  selaku pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru dan semoga dapat semakin mengembangkan dan menciptakan bibit yang berprestasi dibidang seni beladiri karate serta dapat membawa dan mengharumkan nama kab.tabanan di kanca nasional maupun internasional" Kata Bupati Tabanan dalam sambutan Tertulisnya. 


Selanjutnya Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E., mewakili Bupati Tabanan membuka secara resmi ajang ujian kenaikan tingkat/penurunan Kyu.pungkasnya.[rl/r2]

Senin, 03 Oktober 2022

Indonesian Drift Community (IDC) sukses dilaksanakan di BSD City Tangerang Selatan

 


Tangerang Selatan , Bali Kini - Indonesian Drift Community (IDC) dengan salah satu produknya DRIFT CAMP telah dilaksanakan dengan sukses, aman dan lancar. Pemandangan yang menarik pada akhir pekan kemarin Sabtu, 1 Oktober 2022 di kawasan BSD City tepatnya di Edutown Arena di depan AEON Mall, BSD City Tangerang Selatan. Pemandangan tersebut berupa banyaknya mobil drift yang memadati area tersebut, setelah 2 tahun terkendala Pandemi. Yang baru baru saja menggelar event rutin tahunan yaitu DRIFT CAMP yang bertajuk “Meet and Greet Drifter” sebanyak 32 starter, ajang ini mengajak drifter Jakarta dan sekitarnya serta umumnya tanah air untuk menghabiskan akhir pekan a.k.a kopdar, dimana didalam nuansa akhir pekan weekend kumpul dan kongkow2. Acara yang berkonsep latihan drifting ini di ikuti oleh kurang lebih 32 drifter. Tidak hanya drifter Pro, Rookie, dan Drift Star saja, tapi pada drifter grasroots atau drifter jalanan pun ikut berpartisipasi. Bahkan para drifter yang baru saja mengikuti ajang Kejurans drift IDS dan Event drifti EDP pun ikut meramaikan ajang Drift Camp. 

Uniknya peserta yang ikut pada event yang masih masuk kedalam rangkaian ajang DRIFT CAMP tersebut mencatatkan rekor terbaru. DRIFT CAMP kali ini menyuguhkan soal yang berbeda dari biasanya, dengan dibuat soal yang pada saat start debngan jarak hanya 30 meter langsung disuguhkan belok patah ke kanan, disini dimaksudkan supya belajar pada saat inisiasi drift tidak menggunakan hand brake melainkan dengan belajar teknik Feint (Drifter menyetir mobil keluar belokan, mendorong bobot mobil ke roda luar kemudian dengan cepat kembali ke belokan. Ketika suspensi mobil menendang ke belakang, bobot bergeser dengan sangat cepat sehingga ujung belakang bergerak keluar untuk memulai drift). 


Bahkan hingga event sudah berlangsung setengah hari yaitu jam 2 siang masih ada drifter yang datang dan mendaftarkan untuk ikut di ajang tersebut. Masih membuka pendaftaran untuk drifter yang masih pengen ikutan, tidak menutup pendaftaran, hanya saja para drifter yang datang di siang hari akan mendapatkan waktu latihan yang hanya sebentar karena jam 17:00 WIB close track. DRIFT CAMP kali ini tidak hanya menyuguhkan yang full motorsport seperti yang lalu2, tapi kali ini merangkul komunitas2 mobil untuk bisa menjadi tempat kopdar dan terbukti antusias komunitas yang datang lumayan banyak sekitar 40 mobil sambil kongkow2 nonton mobil “menari”. 

Saat ini dunia drifting memang sedang diminati oleh masyarakat terutama yang menyukai sebuah motorsport dan entertaiment. Ajang ini terbilang cukup konsisten terselenggara, dua kali dalam setahun. Kegiatan ini biasanya dimaksimakan para drifter untuk mencari setingan mesin, suspensi, kaki-kaki, steering, tyre dan lan-lain sebelum berkompetisi di kejurnas drifting. DRIFT CAMP mempunyai konsep menyediakan latihan drifting dengan tempat yang layak, bagus, aspal bagus, serta berbiaya murah dengan biaya yang terjangkau terutama untuk para privateer, ini semua berkat dukungan dari para sponsorships yg selalu komit mensupport DRIFT CAMP dari tahun ke tahun, yang tanpa mereka tidak mungkin terlaksana dengan baik, yaitu GT RADIAL produsen ban mobil Nasional yang care pada dunia drifting di tanah air, begitu juga dengan MOTUL produsen pelumas asal Perancis, serta HYDRO COCO official healthy drink, GUDANG GARAM, MASTER COOLANT, NGK BUSI, KRATINGDAENG Energy Drink, OTOMAX, BRAWIJAYA HOSPITAL TANGERANG, SAGAMI CONDOM, serta komunitas HTJRT dan DUMASARI para sponsorships melihat kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan yang positif sebagai upaya konsisten dari IDC untuk terus mengembangkan drifting di Indonesia. 

Terutama dalam  pembibitan dan regenerasi drifter agar bisa terus makin bertambah maju sehingga dapat menghasilkan drifter – drifter yang berkulitas dan mampu berlaga di event – event berkelas Nasional maupun Internasional. DRIFT CAMP sendiri mempunyai agenda, diadakan setahun dua kali, ada atau tidak adanya kejuaran drifting, DRIFT CAMP tetap ada, jika ada event drifting maka bisa dijadikan sebagai ajang latihan sebelum menghadapi kejuaraan, misalnya untuk setting mesin, suspensi, kaki – kaki, steering, tyre dan lainnya. Tapi jika tidak ada event drifting bisa menjadi ajang latihan bersama dan latihan bagi pemula / newbie bersama drifter2 Pro, Rookie dan Drift Star untuk dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman. Jadi, jangan takut untuk terus bikin mobil drift. Bravo! Maju terus drifting di Indonesia.[tim/lpt]


Selasa, 26 Juli 2022

Sidang Paripurna, Bupati Tamba Sampaikan Dua Ranperda


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Rapat paripurna VI masa persidangan III Tahun sidang 2021/2022 berlangsung di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Selasa (26/7), mengagendakan Penjelasan Bupati terkait 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Adapun dua Ranperda tersebut diantaranya yakni Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana dan Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi itu,  Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan Perusahan Daerah (Perusda) Kabupaten Jembrana sebagai salah satu BUMD Pemerintah Kabupaten Jembrana menghadapi berbagai permasalahan beberapa tahun terakhir .  Keberadaannya tidak mampu memberikan manfaat akan perkembangan perekonomian daerah. 

Karena itu,  memperhatikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, Perusda Kabupaten Jembrana diubah bentuk kelembagaannya menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tribhuwana.

"Urgensi pembentukan Perumda dilakukan untuk memanfaatkan segala peluang dalam rangka mendorong pembangunan perekonomian Jembrana serta memfasilitasi pertumbuhan bisnis dan investasi secara lebih luas,"ungkapnya.

Selain itu, Bupati asal desa Kaliakah ini berharap keberadaan Perumda Tribhuwana mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Perusda sebelumnya.

Dengan itu mampu mewujudkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan operasional BUMD.

Kedepan ,  peran perumda diharapkan  memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah dan kemanfaatan umum untuk memenuhi hajat hidup masyarakat. 

"Untuk menjamin kepastian hukum dan berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (5) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana menyatakan bahwa penyertaan modal Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Sehingga berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Tribhuwana,"tambahnya.

Sementara itu, terkait Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, Bupati Tamba menjelaskan untuk mewujudkan kelembagaan Perangkat Daerah yang efektif dan efisien, perlu dilakukan penataan kelembagaan perangkat daerah di Kabupaten Jembrana.

Baik itu melalui peningkatan tipologi perangkat daerah, penggabungan perumpunan urusan pemerintahan, maupun pemisahan perumpunan urusan pemerintahan.

Kesemuanya, dengan  tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Sehubungan hal itu,  perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Perubahan ini dilakukan hanya terhadap beberapa ketentuan atau beberapa pasal/ayat yang terbatas.

Disampaikan Bupati Tamba, melalui penataan perangkat daerah ini, diharapkan keberadaan perangkat daerah nantinya dapat menjamin ketercapaian visi Pembangunan Daerah Tahun 2021-2026, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana” dengan misi “Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.”

"Penataan perangkat daerah ini juga diharapkan dapat mewujudkan postur organisasi perangkat daerah yang proporsional, efektif, dan efisien berdasarkan prinsip-prinsip organisasi yang baik.

Kedepan dapat menjadi  organisasi yang mapan dan mampu berperan sebagai wadah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan serta dapat memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien,"pungkas bupati.(yogi/hms)

Senin, 22 November 2021

Puncak Jumpa Remaja, Spot Asyik Untuk Berselfie Ria


Jembrana, Bali Kini -
Kawasan Bali Barat terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga berpeluang menyuguhkan alam yang indah. Salah satu keindahan tersebut dapat di dinikmati di Daya tarik wisata Puncak JR atau sering disebut dengan Puncak Jumpa Remaja. 


DTW (Daya Tarik Wisata) bernama unik ini berdiri pada akhir tahun 2016. Dinamakan Puncam Jumpa Remaja karena ditemukan oleh anak-anak remaja banjar Pancaseming yang sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tempat ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna-Teruni. Karena tempatnya yang sangat indah maka pemuda …

[21.05, 18/11/2021] Arnawa Bali Kini: Puncak Jumpa Remaja, Spot Asyik Untuk Berselfie Ria


Jembrana, Bali Kini - Kawasan Bali Barat terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga berpeluang menyuguhkan alam yang indah. Salah satu keindahan tersebut dapat di dinikmati di Daya tarik wisata Puncak JR atau sering disebut dengan Puncak Jumpa Remaja. 


DTW (Daya Tarik Wisata) bernama unik ini berdiri pada akhir tahun 2016. Dinamakan Puncam Jumpa Remaja karena ditemukan oleh anak-anak remaja banjar Pancaseming yang sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tempat ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna-Teruni. Karena tempatnya yang sangat indah maka pemuda setempat berinisiatif untuk mengubah tempat itu menjadi wisata kekinian yang unik dan lain dari yang lain.


Puncak JR beralamat di Banjar Pancaseming Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. DTW ini menyuguhkan pemandangan alam dan pemandangan kota negara. Tempat ini pula sangat cocok dijadikan spot photo selfie dengan latar belakang mengarah pada pemandangan alam yang mempesona.


Perjalanan menuju ke lokasi wisata dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, butuh waktu cukup panjang yakni mencapai 3 jam berkendara. Sementara jika dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 43 km.


Jika anda mengagendakan tour ke kawasan pariwisata Bali Barat, maka tempat wisata ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dimana tempat ini sudah difasilitasi dengan protokol kesehatan ketat. Pengunjung juga harus mentaati prokes jika ingin berkunjung ke tempat ini. 


Selain itu, Di Puncak JR ini juga disediakan menara bendera, sehingga dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan sekitarnya dengan lebih leluasa dan menjadikan tempat tersebut sebagai spot foto selfie yang ideal dan mengasyikkan. Selain itu juga  terdapat beberapa akomodasi yang tersedia dalam memberikan kenyamanan anda dalam berlibur di bali barat (*)

Senin, 14 Oktober 2019

5K (Lima Kilometer): Toko Loak di Ibu Kota AS


Jumat, 19 Oktober 2018

Kerambitan Luncurkan Program Inovatif UMaurip.

Pelestarian Tyto Alba untuk Jaga Ekosistem dan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

Tabanan ,Balikini.Net- Kecamatan Kerambitan tidak henti-hentinya menggulirkan program inovatif, setelah kesuksesan Pelayanan Publik Terintegrasi (Taman Serasi), Kerambitan kembali melaunching program inovatif terbarunya, yakni program UMaurip, Utamaning Uma Lan Urip. UMaurip merupakan program holistik yang digagas untuk menjangkau aspek pertanian, pelestarian lingkungan, pariwisata, pendidikan, kuliner, seni budaya dan olahraga di Kecamatan Kerambitan. Salah satu program tersebut adalah pelestarian burung hantu Tyto Alba. 

Launching tersebut ditandai dengan meresmikan tulisan Umaurip dan tulisan Timpag diiringi dengan pelepasan Tyto Alba, oleh  Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, M.M dan Camat Kerambitan I Gede Sukanada di Desa Timpag Kerambitan, Jumat (19/10). Acara launching juga dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti siswa siswi sekolah Kerambitan di area jogging track. 

Gede Sukanada mengungkapkan kegiatan ini masih merupakan rangkaian dari Festival Kerambitan IV yang akan berlangsung hingga Minggu (21/10) mendatang. DIjelaskannya fokus dari program UMaurip tersebut antara lain pelestarian burung hantu untuk menjaga populasi Tyto Alba serta mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.

“Salah satu program inovatif UMaurip adalah program pelestarian burung hantu Tyto Alba. Tyto alba merupakan spesies burung hantu berukuran besar yang mudah dikenali sebagai burung hantu putih. Dengan adanya program ini seluruh masyarakat diharap dapat berkontribusi memelihara dan menjaga populasi Tyto Alba guna mengimbangi populasi hama tikus di subak-subak yang ada di Desa Timpag, khususnya.” jelasnya. 

Selain pelestarian burung hantu, program lain dari UMaurip antara lain pengembangan sentra sentra  babi Bali dan wisata edukasi berupa jogging track  serta olahraga air seperti rafting yang juga dilaunching pada hari itu. 

“Hari ini juga kami gelar jalan santai menelusuri area jogging track di kawasan ini, sehingga secara langsung  anak-anak dikenalkan untuk mencintai alam/lingkungan sejak kecil. Selain itu, di area ini juga bisa digunakan sebagai olahraga air seperti rafting.” imbuhnya. 

Sebelumnya, kemarin (18/10) digelar pembukaan Festival Kerambitan yang sangat meriah dengan menampilkan tarian kecak, okokan, tektekan massal, pagelaran gong kebyar dan pertunjukan lainnya. Tema yang diangkat dalam festival tahun ini ‘Yowana Masikian’ Harmoni di Tanah Penuh Berkah. Tema ini mengangkat nilai-nilai dan kesadaran akan rasa kebersamaan sebagai kesatuan masyarakat yang utuh. Dengan harapan para Yowana Kerambitan akan saling bahu membahu membangun kecamatan Kerambitan dengan segala potensi seni dan budaya yang ada sehingga dapat tumbuh menjadi destinasi wisata yang berkualitas.

Sementara itu Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas program inovatif tersebut. 

“Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi kita untuk melestarikan alam dan lingkungan. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini.  

Dikatakannya gagasan untuk menjadikan desa wisata ini, kedepannya sangat tepat. Karena konsep pariwisata saja ke depannya dapat menjenuhkan, namun dengan Desa Wisata para wisatawan akan mendapatkan sesuatu dan nuansa yang baru dengan alam. Selain itu dengan adanya desa wisata, semua komponen masyarakat akan menjaga lingkungannya dengan baik. 

“Pemerintah akan senantiasa memberikan dukungannya. Sumber daya alam dan lingkungan harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas, sehingga semua program ini akan dapat berlangsung dengan baik.” imbuhnya. [pr/5]

Minggu, 13 Agustus 2017

Songsong Hari Pramuka Ke 56, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Gelar Pameran

Songsong Hari Pramuka Ke 56, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah  Bali Gelar Pameran.

"Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa".


Denpasar (balikini.Net) -
Minggu, 12 Agustus 2017. Dalam rangka menyongsong Hari Pramuka yang ke 56, tahun 2017, serta bersamaan dengan pelaksanaan Raimuna Nasional 2017, Pramuka Peduli Daerah Bali yang merupakan salah satu bagian dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, turut serta dalam kegiatan Pameran Pembangunan Provinsi Bali, yang di selenggarakan oleh Pemerintahan Daerah Provinsi Bali dalam rangka HUT Povinsi Bali Ke-59 dan Hari Pramuka ke 56. maka Gerakan Pramuka Kwartir Dearah Bali, melalui Pemprov Bali, menggelar Pameran, yang akan dibuka oleh Gubernur Bali. Made Mangku Pastika, Senin 14 Agustus 2017. Nanti

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.si mengatakan kegiatan pameran Pramuka Peduli dan Pramuka Kwarda Bali  yang tergabung dalam stan pameran pembangunan pemprov Bali diikuti oleh ratusan anggota penggalang dan penegak Pramuka yang berasal dari seluruh Kwarcab / kabupaten se-Bali yang merupakan siswa pelajar baik dari tingkat SMP maupun SMA dan milibatkan 11 Satuan Karya Pramuka yang diwadahi oleh Intansi terkait. Acara Pameran ini akan dilaksanakan selama 10 hari pada, Senin 14 –  23 Agustus 2017, mendatang.

Di sisi lain, penyelenggaraan pameran yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali, Hari Pramuka Ke-56 dan Hari Ulang Tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi wahana yang tepat guna memantapkan semangat kebangsaan dan nasionalisme, serta meningkatkan rasa cinta dan bangga kepada daerah dan tanah air, bagi seluruh komponen bangsa. Katanya.

Ketua panitia, Drs. I Gede Made Jaya Serataberana, M.Si menjelaskan Pameran pembangunan ini dengan Sejumlah stan milik instansi pemerintah, sekolah maupun organisasi. Pramuka Peduli Akan  melakukan kiat-kiat untuk meningkatkan grafik pengunjung. Di stan milik Pramuka Peduli Kwarda Bali misalnya. Mereka akan melaksanakan kuis pendidikan kepramukaan dengan mengajak pengunjung menjawab sejumlah pertanyaan terkait pramuka. Dan tidak hanya itu saja tetapi juga diadakan kegiatan Pada malam harinya berupa jumpa tokoh dan panggung hiburan dari anggota pramuka di mana pada tanggal 14 malam akan menghadirkan dua tokoh yang merupakan  sesepuh Pramuka yaitu Ida Bagus Narendra yang sudah mediksa menjadi Ida Ratu Pedanda Telabah yang merupakan mantan Ketua Gerakan Pramuka Bali pada tahun 1971-1976 dan Kakak Sucipto. Kegiatan akan dilanjutkan dengan peresmian Nanoe Biroe sebagai duta Pramuka Peduli dan General Manager Indonesia Power sebagai penasehat Pramuka Peduli  oleh Ketut Sudikerta selaku Wakil Gubernur Bali dan juga Wakil  Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Bali.

Dan kemudian secara berturut-turut sampai dengan tanggal 24 Agustus juga akan diadakan kegiatan yang sama dengan tokoh yang berbeda dan juga dengan aktivitas hiburan hiburan lainnya kegiatannya yang dilaksanakn sekitar Kalangan Angsoka Art Centre Denpasar.

Bagus Partha Wijaya, SH.,MH. Selaku sekretaris menambahkan maksud kegiatan ini selain Memperingati HUT Ke- 59 Provinsi Bali, Memperingati Hari Pramuka ke-56 di Kwarda Bali dan Hari Ulang Tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pameran ini merupakan Ajang sosialisasi Pramuka Peduli Kwarda Bali, Memupuk rasa peduli akan sesama dan Program kerja Kwarda Bali Tahun 2017 pada akhir kegiatan juga akan diadakan kegiatan lomba kebersihan memungutan sampah terbanyak kemudian juga akan dilaksanakan penyerahan tunas kemanusiaan kepada Panti Asuhan dan pihak yang membutuhkan dalam hal ini ada warga yang kurang mampu dan juga terkena sakit polio. Sesuai dengan tema kami pramuka peduli sesama.(rd/r6)

Sabtu, 30 Juli 2016

Pemkab Karangasem Gelar Aksi Sapta Pesona

TAMAN UJUNG BALI [BALIKINI.NET]
BaliKini - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri membuka Aksi Sapta Pesona dan Bersih-bersih dengan jumlah peserta 425 orang bertempat di Wisata Tirta Amed Desa Purwakerti, Kecamatan Abang.

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengembangan kepariwisataan di Bali pada umumnya dan Kabupaten Karangasem khususnya. Turut hadir Unsur Forkopimda Karangasem, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem.

Aksi Sapta Pesona itu yang terdiri dari Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah Ramah dan Kenangan. Aksi yang diawali dengan bersih-bersih dan penanaman pohon yang dilakukan di dua tempat yaitu, kawasan Tulamben dan sekitarnya dipusatkan di Amed dan selanjutnya di kawasan Candidasa yang akan dipusatkan di Amuk dengan mengundang seluruh komponen masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Mas Sumatri pun mengapresiasi serta menyambut gembira diadakan kegiatan itu. "Tentu saja kegiatan ini akan memberikan dampak positif, selain meningkatkan kesadaran, juga memberikan motivasi dan pembelajaran bagi generasi muda utamanya. Melalui Aksi Sapta Pesona ini pula, kita dapat menunjukkan kepada wisatawan dan dunia luar, bahwa kita tidak hanya tinggal diam. Kita juga dapat menunjukkan bahwa kita juga berbuat sesuatu bahkan bekerja keras untuk mempertahankan dan mengembangkan kepariwisataan, khususnya di Kabupaten Karangasem," ujarnya.

Bupati lebih lanjut mengatakan, kegiatan ini penting karena  Kabupaten Karangasem merupakan daerah tujuan wisata di Pulau Bali bagian timur yang sangat digemari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, karena Kabupaten Karangasem memiliki berbagai daya tarik wisata, seperti alam, budaya, dan kesenian daerah.

Kabupaten Karangasem memiliki 15 Daya Tarik Wisata (DTW), yaitu ; Pura Besakih, Bukit Jambul, Padangbai, Tenganan, Candidasa, Taman Ujung, Puri Agung Karangasem, Taman Tirtagangga, Jemeluk, Tulamben, Putung, Agro Wisata Salak Sibetan, Iseh, Telaga Waja dan Yeh Malet. Selain 15 DTW tersebut diatas, sesuai Keputusan Bupati Karangasem Nomor : 658/HK/2014, di Kabupaten Karangasem juga telah dikembangkan 20 Desa Wisata, yang salah satu di antaranya, desa wisata Jasri, pernah meraih penghargaan tingkat nasional.

Akhir sambutan, bupati pun berharap dengan diadakan Aksi Sapta Pesona ini, dapat meningkatkan  kesadaran masyarakat serta menarik perhatian wisatawan, baik  domestik maupun mancanegara sehingga angka kunjungan wisatawan ke Karangasem semakin meningkat.

Di samping itu, kegiatan ini, juga dapat dijadikan sebagai  ajang kegiatan yang mampu menyatukan antara alam dengan aktivitas kreativitas manusia sebagai mahluk berbudaya sehingga menjadi tempat untuk mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi, alam dan dengan sesama manusia.

"Saya berharap semua komponen pariwisata untuk terus – menerus membantu program Pemerintah dalam  membangun kesadaran masyarakat dalam hal pelaksanaan Sapta Pesona itu, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama terkait pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Karangasem agar menjadi lebih baik kedepannya dapat terwujud," ucapnya. [VIVI]




© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved