-->

Selasa, 14 Mei 2024

Bupati Tabanan Hadiri Acara Penghargaan CNN Indonesia Award 2024


Tabanan  , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E,.M.M, hadiri acara penghargaan CNN Indonesia Award tahun 2024 yang bertemakan “Dari Pulau Dewata Menuju Kebanggaan Nusantara”. Di mana dalam acara yang digelar di The Stones Hotel Legian Bali tersebut, menjadi momen untuk mempertemukan para pemimpin di Provinsi Bali serta tokoh terkemuka dalam malam penghargaan yang megah dan penuh makna, Senin (13/5). 


 


Malam penghargaan yang dihadiri berbagai tokoh ternama seperti Jaksa Agung Republik Indonesia, PJ Gubernur Bali, Kajati Bali, serta seluruh pimpinan Daerah se-Provinsi Bali, dan juga Chairman CT Corp dan jajaran direksi CNN Indonesia, turut menyemarakkan malam penghargaan berbagai nominasi dari beragam inovasi yang telah diimplementasikan dalam berbagai pembangunan di Bali. 


 


Jaksa Agung Republik Indonesia, Bapak ST. Burhanuddin, yang saat itu berkesempatan menyampaikan pidato mengucapkan antusias yang setingginya terhadap malam penganugerahan yang dilaksanakan CNN Indonesia. “Antusias yang setingginya kepada CNN Indonesia yang telah berperan dalam menggerakkan semangat perubahan melalui pemberian penghargaan bagi stakeholder yang telah berjasa dalam menciptakan inovasi dan karya khususnya dalam upaya menciptakan pembangunan yang berkelanjutan secara efektif,” sebutnya. 


 


Bupati Sanjaya juga sampaikan antusiasnya terhadap terselenggaranya acara, di mana momen ini mampu menjadi wadah untuk memberikan apresiasi terhadap para pemenang penghargaan, sehingga mampu menjadi motivasi untuk terus berinovasi kedepannya. Di samping itu, juga menjadi inspirasi serta penyemangat untuk melanjutkan komitmen membangun Bali, melalui kerja keras, integritas dan kolaborasi yang kuat.


 


Direktur Utama CNN Indonesia, Ibu Titin Rosmasari dalam sambutannya saat itu juga mengucapkan apresiasinya atas seluruh elemen yang turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Bali dan Indonesia. “Pemerintah Daerah, Kementerian, BUMN, BUMD dan sektor swasta yang dengan cara masing-masing berhasil memajukan Bali ke level yang lebih tinggi dan semua capaian itu berdasar pada inovasi, integritas dan komitmen yang berkelanjutan, sekaligus membumikan falsafah kosmologi Tri Hita Karana yang menjadi filosofi hidup masyarakat Bali," ujarnya. 


 


Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan semata, tetapi juga menjadi forum penting untuk berbagai gagasan, pengalaman dan visi bersama dalam membangun Bali ke depannya. Di mana para pemimpin dan tokoh yang hadir, diharapkan dapat bersinergi dalam menjalankan berbagai program dan inovasi untuk memajukan visi bersama.[tb/r5]

Harumkan Tabanan, Bupati Sanjaya Berikan Dukungan Atas Partisipasi Atlet Vovinam dalam Kejuaraan Internasional


Tabanan , Bali Kini  -
Harumkan nama Tabanan dalam perhelatan laga internasional, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, mengungkapkan dukungan penuhnya kepada para pelajar, peserta Atlet cabang olahraga Vovinam yang akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Internasional ke-13 ASEAN Schools Games 2024 yang akan berlangsung di Da Nang Vietnam. 



Dalam audiensi yang berlangsung hangat di Kantor Bupati Tabanan pada Senin (13/5), Sanjaya yang didampingi oleh Sekda beserta Jajaran Pimpinan OPD terkait, menyambut baik kehadiran Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa, dan rombongan atlet beserta pelatih. Di hadapan para tamu, Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi atlet-atlet Tabanan dalam ajang bergengsi tersebut. 



"Hari ini kita patut bersyukur dan berbangga karena pada hari ini, saya selaku Bupati Tabanan dan didampingi oleh Ketua KONI, Sekda dan lain-lain, serta tokoh-tokoh dan atlet di Tabanan, khususnya vovinam. Atlet Tabanan yang akan mewakili tanah air, akan mengikuti kejuaraan di Vietnam selama seminggu. Ini luar biasa, dimana atlet-atlet Tabanan bisa mewakili Bali, bisa mewakili Indonesia sampai ke Vietnam sangat luar biasa," ujarnya Sanjaya. 



Hadir juga dalam pertemuan ini, pimpinan rombongan, I Nyoman Yamadhiputra, serta delapan atlet Vovinam dan tiga pelatih yang akan bertanding. Atlet-atlet tersebut antara lain Kadek Ayu Mas Sasvita Dewi, Ni Wayan Vina Puspita, Ni Made Ayu Ratih Daneswari, Ni Ketut Satya Amrita, Ni Putu Puspaningsih, Putu Kevin Narayana Weda Hartana, Kadek Yoga Mustika, dan Anak Agung Kris Astika Wetan. Sementara pelatihnya adalah Ni Luh Kadek Apriyanti, Kadek Mogi Bahana Lenge, dan Dewa Gede Tomi Sanjaya.



"Kita patut berbangga, saya selaku Bupati Tabanan sangat berbangga. Mudah-mudahan apa yang diraih oleh atlet-atlet Tabanan dalam rangka kejuaraan Vovinam ini bisa mendapatkan hasil yang baik. Jayalah Tabanan, jayalah Bali, Jayalah Republik Indonesia. Salam Merdeka, Jaya," tutup Sanjaya dengan suara lantang dan penuh semangat.



Cabang olahraga vovinam dalam Kejuaraan Internasional ke-13 ASEAN Schools Games 2024 di Da Nang Vietnam, akan dilaksanakan dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2024. Diharapkan para atlet Tabanan siap memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah dan negara di panggung internasional. Sanjaya juga menekankan agar para atlet, pelatih dan semua unsur terkait agar selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas dan juga persaudaraan. [tb/r5]

Minggu, 12 Mei 2024

Bungan Desa Ke-47, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Peternakan di Desa Selemadeg Tabanan


 Laporan Rep : Tb hum


Tabanan , Bali Kini – Peran penting Pemerintah Daerah dalam memajukan potensi ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Desa, tercermin dalam program unggulan Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang selalu menjadi komitmen Bupati Sanjaya. Bungan Desa ke-47 ini, dilakukan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M guna melihat dinamika pembangunan di desa sekaligus meninjau potensi peternakan, pertanian hingga potensi kerajinan lokal di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu  (8/5). 

Menggandeng serta Jajaran Pemerintahan Tabanan, saat itu nampak mengikuti Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan hingga seluruh Camat di Kabupaten Tabanan. Dalam Kunjungannya saat itu, Bupati Sanjaya menitikberatkan Desa Selemadeg menjadi fokus utama dalam menjadikan Tabanan sebagai sentra peternakan Sapi, Perkebunan buah-buahan dan kerajinan UMKM khususnya briket (arang).


Upaya yang dilakukan tersebut, tidak hanya terfokus pada Pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penyediaan layanan publik yang senantiasa disediakan pada setiap kunjungan, seperti Kesehatan dan Perijinan hingga kependudukan. Kunjungan Bupati Sanjaya dan rombongan saat itu juga tidak hanya bersifat administratif semata, namun juga bersifat sosial dengan kunjungan langsung yang dilakukan ke Masyarakat, termasuk kunjungan khusus ke keluarga anak stunting guna memberikan bantuan. 


Salah satu momen penting dalam kunjungan tersebut adalah peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bumi Lestari. Dukungan dan sikap positif dari Pemerintah Daerah sangat penting dalam membangun dan mengembangkan Bumdes. Bumdes dianggap sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa. Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal, Bumdes memiliki peran strategis dalam mencegah urbanisasi dan menggerakkan ekonomi di tingkat desa.


Di kesempatan itu, salah satu terobosan milik Desa Selemadeg yang menjadi sorotan orang nomor satu di Tabanan adalah Sistem "Ngadas Sapi" yang diberikan dari Bumdes Bumi Lestari melalui program desa kepada warga setempat. Sudah sebanyak 54 ekor Sapi yang disalurkan oleh Bumdes tersebut diberikan kepada para peternak, dengan pembagian hasil yang ditentukan antar peternak dan Bumdes.


"Luar biasa Pak Kades memiliki sebuah program yang namanya Ngadas Sapi, melaui Bumdes, yang saat ini sudah menggelontorkan bantuan buat masyarakat, menjaga pelestarian pangan, sandang, papannya melalui ternak sapi. Yang digelontorkan kalau tidak salah 54 ekor sapi. Secara tidak langsung, Pak Kades kita di sini sudah ikut menjalankan Visi Misi di Kabupaten Tabanan dan salah satunya akan masuk dalam peradaban Bali 100 tahun ke depan. Luar biasa," sebut Sanjaya saat itu dengan penuh semangat. 


Oleh sebab itu, dalam upaya mendukung potensi peternakan di Desa Selemadeg, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya yang dilakukan Bupati Sanjaya saat itu adalah menyerahkan obat cacing kepada para peternak secara simbolis. tujuannya ialah untuk menghindari bakteri dan parasit serta meningkatkan kesehatan sapi yang rutin dibelikan setiap 3 bulan sekali, seperti vaksin, spraying hingga pemberian vitamin. 


Dalam sambutannya, Sanjaya menekankan untuk terus berbangga dalam membangun Desa, baik pembangunan yang dilakukan dalam destinasi wisata, pertanian, peternakan hingga perkebunan. "Bangun sinergitas, komunikasi yang baik dan bangun tetap ke depan, jangan menoleh ke kanan dan ke kiri. Tetap lurus ke depan dan selalu jaga persatuan dan kesatuan yang telah terjalin antara masyarakat dan pemerintah. Tetap jaga kebersamaan dan persatuan ini dan wujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani," tutup Sanjaya


 


Dalam pengembangan UMKM, Perbekel Desa Selemadeg, I Wayan Arsa Wikanta menjelaskan, dari 887 KK warga Desa Selemadeg, masih ada beberapa yang masuk dalam garis kemiskinan. "Bagaimana kami ingin mengentaskan kemiskinan, sudah berjuang lewat Bumdes, di mana kami mempunyai usaha di bidang perdagangan, simpan pinjam dan ketahanan pangan. perdagangan ini kami produksi produk-produk VCO dan arang. VCO yang dijual Bumdes asli hasil fermentasi, dari segi kandungannya lebih murni dari pada produksi yang lain. Limbahnya berupa arang, kami dari Bumdes sudah mengubah menjadi briket arang, luar biasa manfaatnya sebagai energi pengganti," jelasnya. 


Menuai banyak manfaat, kunjungan rombongan saat itu disambut dengan hangat oleh masyarakat. Seperti halnya yang dikatakan I Ketut Sudirka dari Banjar Baban Selemadeg, yang merasa dipermudah dalam mengurus ijin siang itu. "Sangat dipermudah untuk saya sebagai orang desa, dengan adanya ini, saya mengurus ijin usaha ternak ayam bisa didapatkan dengan mudah. Terima kasih pada Bapak Bupati yang sudah meninjau desa kami. Sangat senang kami menerimanaya apa keluhan masyarakat bisa ditangani dengan baik," sebutnya.


Program Bungan Desa saat itu juga dibarengi dengan penerimaan berbagai audiensi yang ditemui Bupati Sanjaya di kantor Desa, seperti menerima audiensi Tim UMM terkait penandatanganan prasasti sites UNESCO Subak Bengkel dan Audiensi dari anggota DPRD serta menerima kedatangan Perbekel Wanagiri Kauh terkait program-program pembangunan di wilayah Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg.

Bupati Tabanan Lepas Kontingen KTNA Kabupaten Tabanan Menuju Pekan Daerah (PEDA) XXVII Tahun 2024


Laporan Rep : Tb Hum

Tabanan , Bali Kini  – Upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas potensi unggulan yang ada di daerah, dalam hal ini khususnya pertanian yang ada di Tabanan, ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M saat melepas Kontingen KTNA Kabupaten Tabanan Menuju Pekan Daerah (PEDA) XXVII Provinsi Bali Tahun 2024 yang akan diselenggarakan Kabupaten Gianyar Tahun 2024, Jumat (10/4). 

Saat itu, sebanyak 34 peserta kontingen KTNA Kabupaten Tabanan menuju PEDA XXVII Provinsi Bali, di mana diantaranya terdiri dari 18 orang peserta utama, 12 orang peserta swadaya dan 4 orang Pendamping, berkumpul di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, untuk mendapat arahan langsung dari Bupati Sanjaya. Nampak hadir mengikuti, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala OPD di linkungan Pemkab Tabanan, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan dan juga Ketua KTNA Tabanan, Ketua Forum Perbekel Kabupaten Tabanan juga Ketua PPS Tabanan. 

Tema yang diambil dalam kegiatan ini yakni, “Melalui PEDA KTNA XXVII Provinsi Bali Tahun 2024, Kita Mantapkan Kelembagaan Tani-Nelayan Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Dalam Rangka Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Bedasarkan Tri Hita Karana”.  Di mana, pelaksanaan PEDA akan berlangsung di Areal Pura Pesamuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mulai dari tanggal 13 sampai 17 Mei 2024, selama 5 hari. 


Dalam mempertahankan eksistensi sebagai lumbung berasnya Bali yang unggul dalam bidang pertanian, menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Tabanan. Di mana dalam perkembangannya, tantangan demi tantangan akan terus dihadapi, terutama dalam era transformasi informasi dan teknologi. Oleh karena itu, himbauan Pemerintah untuk senantisa berkolaborasi, memastikan di masa depan pertanian di Kabupaten Tabanan tetap menjadi ikon dan tulang punggung daerah terus digaungkan oleh Sanjaya. 


Baginya, peran penting organisasi KTNA sangatlah penting, untuk dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah, guna memastikan pertanian di Kabupaten Tabanan bisa bergerak selaras dengan denyut perubahan global. “Tentunya ke depan, KTNA harus mampu menangkap tanda-tanda perubahan jaman dan bisa bertransformasi menjadi organisasi yang mampu memberikan motivasi, inovasi, melakukan transfer teknologi dan tentunya menjadi katalisator dalam pembangunan pertanian. Jika hal ini dapat kita lakukan, tentu gerakan mempercepat Visi Tabanan Era Baru, dapat kita capai bersama," sebut Sanjaya.


 


Ia menambahkan, KTNA memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam bidang pertanian. “Untuk itu, saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi pada para KTNA Kabupaten Tabanan yang telah banyak menyandang prestasi dalam ajang Pekan Daerah pada tahun-tahun sebelumnya dan saya berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Terus ikuti pelatihan, inovasi, serap pengetahuan sebanyaknya dan mantapkan apa yang akan dilombakan, sehingga di manapun nantinya bisa mengharumkan nama Tabanan," imbuh Sanjaya.


Sebagaimana yang disampaikan dalam laporan Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia siang itu, ragam bimbingan teknis akan dilakukan, di antaranya seperti asah terampil, unjuk tangkas, pembinaan pada lomba temu karya, pembinaan pada lomba penyuluhan dan pembinaan pada lomba wira usaha. “Lomba penyuluhan yang akan diikuti nantinya dengan tema Regenerasi Petani Dalam Pembangunan Pertanian di Kabupaten Tabanan, dan Lomba Kaji Terap Teknologi yang akan diikuti nanti dengan tema Pembuatan BIOCAR, sementara Lomba Wira Usaha yaitu produk VCO dari P4S Sriwijaya Desa Gadungan,” paparnya.

Senin, 06 Mei 2024

Tunjukan Soliditas dan Militansi Kaum Marhaen Konsolidasi Internal Partai Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024


Tabanan , Bali Kini
- Kobarkan semangat kaum Banteng Tabanan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M buka acara Konsolidasi Internal Partai Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 pada Senin, (6/5) di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Tabanan


Suasana kompak bersatu nyata terlihat dalam acara konsolidasi yang dihadiri oleh Bapak Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, beserta Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Anggota Fraksi DPR RI, DPRD Provinsi Bali, DPRD Kabupaten Tabanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, beserta undangan terkait lainnya. 


Kehadiran seluruh jajaran dalam kesempatan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam melakukan konsolidasi internal terkait persiapan menghadapi Pilkada Tahun 2024 mendatang. Menyambut baik kegiatan konsolidasi tersebut, Sanjaya melalui sambutannya sampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh jajaran yang hadir.


Melalui arahannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, sampaikan apresiasinya pada Kabupaten Tabanan serta ucapan terimakasihnya kepada seluruh kader di Kabupaten Tabanan yang sudah bekerja keras, sehingga Pilpres di Tabanan bisa menang, satu–satunya di Provinsi Bali yang berhasil meraih kemenangan yakni Tabanan. 


"Atas prestasi pencapaian ini di Tabanan saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kelihatan kerja keras semua kader betul-betul menjadi petarung yang tangguh baik untuk DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten yang ada di Tabanan ini," tegas Koster.


Dukungan penuh juga pihaknya sampaikan kepada Kabupaten Tabanan, dalam kontestasi pemilu yang akan datang. Koster dalam arahannya sampaikan agar seluruh kader partai tetap rajin turun bertemu masyarakat, walaupun sudah usai pilpres dan pemilu. Pihaknya juga akan tetap mensupport penuh Tabanan, agar kontestasi pemilihan Gubernur, Kepala Daerah dan pemilihan Bupati bisa menang telak di Tabanan.


Selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Sanjaya sampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada kader-kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan dan berharap ikatan batin ini akan menjadi pegangan perjuangan kedepannya.


Ditengah dinamika politik yang dinamis ini, usai melewati proses pemilu serentak untuk pilpres dan legislatif, Tabanan sebagai rumahnya para Banteng, dikatakan Sanjaya senantiasa solid, sikap militansi dan komitmennya yang tegak lurus dengan strategi partai, terbukti dengan Tabanan yang menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali yang meraih kemenangan di Provinsi Bali sebesar 58,48 persen serta menjadi salah satu terbaik di tingkat nasional.


“Untuk Pemilu legislatif, PDI Perjuangan di Kabupaten Tabanan juga menunjukkan soliditasnya, sehingga berjaya menambah 3 kursi, dari semula 28 kursi menjadi 31 kursi dari 40 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Tabanan. Ini adalah sejarah baru di Kabupaten yang perlu diapresiasi,” ujar Politisi asal Dauh Pala tersebut.


Terlepas dari capaian yang telah ditorehkan oleh kader-kader PDI Perjuangan di Pemilu legislatif ini. Berdasarkan arahan Koster, Sanjaya meminta untuk tidak menunjukkan rasa jumawa dan puas diri yang berlebihan sebagai wujud jati diri Partai yang besar di Kabupaten Tabanan.


“Karena perjuangan kita belum berakhir dan Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan tahapan pemilihan Kepala Daerah secara serentak. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh kader PDI Perjuangan, untuk tetap setia dan jujur serta fokus bekerja secara tulus dan tegak lurus memenangkan Pemilihan Kepala Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Mari kita buktikan bahwa Tabanan adalah rumah besar kaum Marhaen, Kandangnya para Banteng,” Imbuh Sanjaya.[tb/rls]

Jumat, 03 Mei 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD T.A 2023


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda I Gede Susila, hadiri Exit Meeting Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Entitas Terkait lainnya di Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Umum, Jayaning Singasana, Tabanan, Jumat (3/5).


Dalam rapat yang dihadiri oleh kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Bali beserta tim tersebut, Sekda Susila didampingi oleh Asisten 1, Plt Asisten 3, Jajaran Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jajaran Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan serta para Camat di Kabupaten Tabanan.


Saat menyampaikan sambutan dari Bupati Tabanan siang itu, Sekda Susila sampaikan rasa Syukur dan apresiasinya atas pembinaan dan pemeriksaan terinci di Kabupaten Tabanan yang telah dilakukan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas LKPD T.A 2023 yang telah selesai dilakukan mulai tanggal 22 Maret hingga 3 Mei 2024.


“Kepada Tim Pemeriksa BPK RI, kami sampaikan terima kasih atas segala masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami berharap kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dan jajarannya senantiasa dapat memberikan arahan kepada jajaran kami, agar efektifitas pelaksanaan system pengendalian interen dan kepatuhan terhadap peraturan perudang-undangan dapat berjalan dengan baik, sehingga kami dapat menyajikan laporan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang berlaku," jelas Sekda Susila.


Pihaknya berharap kualitas pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Tabanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga akan mampu mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Di samping itu, pihaknya seraya berpesan agar catatan yang disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali agar segera ditindaklanjuti oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, sehingga laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan yang berlaku dan besar harapan kami agar opini Wajar Tanpa Pengecualian dapat tetap dipertahankan. 


Saat itu Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, harapan tim dalam penilaian yakni agar WTP bisa semakin baik dan berkualitas. “Hasil karya bapak ibu sangat dinanti masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, itu harapan kami, semakin berkualitas, tindak lanjut sudah keren," jelasnya. Dimana tujuan penyelenggaraan pada dasarnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya Masyarakat Tabanan. [tb/r]

Senin, 29 April 2024

Angelus Buana, Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan


Tabanan , Bali Kini
- Ribuan Rakyat Tabanan dipimpin oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M banjiri sepanjang area Kota Tabanan saat menyambut kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan gegap gempita. Kehadirannya kali ini, dalam rangka Penyerahan Dana Hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung di Kabupaten Tabanan yang terangkum dalam tajuk Angelus Buana 2024, "Dari Badung Untuk Bali", Senin (29/4).

Pagi itu di sepanjang area Kota Tabanan nampak dipadati oleh warga yang antusias menyambut kedatangan tamu dari Kabupaten Badung. Mulai dari area kantor Bupati Tabanan, hingga jalan Gajah Mada, serta berpusat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, menjadi saksi dari kebersamaan ini. Kehadiran Bupati Giri Prasta, yang saat itu didampingi oleh Ketua DPRD dan Sekda Badung serta beberapa OPD terkait disambut secara langsung oleh Bupati Sanjaya beserta jajaran. 

Saat itu juga nampak Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda, Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala Instansi Vertikal, seluruh Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, turut antusias menyambut pagi itu. Kedua Bupati kebanggaan daerah masing-masing itu, kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara dengan diiringi oleh iring-iringan mobil willys, yang menjadi bagian dari parade kebersamaan tersebut. Tidak hanya itu, keseruan acara semakin terasa dengan iring-iringan drumband, gamelan, okokan, dan tarian kebangsaan, Jayaning Singasana. Ribuan masyarakat turut serta dalam menyambut tamu istimewa ini, menunjukkan rasa kebersamaan dan kerinduan akan harmoni antar kabupaten di Bali.

Acara Angelus Buana 2024 menjadi momentum penting tidak hanya dalam konteks penyerahan BKK Badung dan Dana Hibah, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas antara kabupaten di Bali. Hal ini sejalan dengan semangat untuk membangun Bali yang lebih baik, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain. Tercatat dana senilai total 230 Milyar Rupiah digelontorkan dari Kabupaten Badung kepada Kabupaten Tabanan untuk BKK dan Dana Hibah. Dengan rincian dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp.129.849.608.000 diberikan kepada 39 penerima bantuan dan dana Hibah senilai Rp. 102.692.782.000 diberikan kepada 170 penerima bantuan. 

Tujuan utama dari pelaksanaan Angelus Buana, bagi Bupati Giri Prasta ialah untuk meringankan beban Masyarakat. “Dengan adanya bantuan ini, sehingga Masyarakat akan diringankan bebannya dan yang terpenting adalah pemerataan Pembangunan yang ada, di situ akan menimbulkan nilai masyarakat yang memadai. Ketika ini kita jalankan dengan baik, cita-cita kami yaitu kesejahteraan dan keberadilan akan tercapai," jelas Giri saat itu. Baginya ini adalah ujung tombak perjuangan, wujud nyata implementasi asas Trisakti Bung Karno

Menanggapi dengan baik, Sanjaya, sebagai orang nomor satu di Tabanan saat itu menunjukkan antusiasme tinggi saat memimpin kurang lebih 50 ribu masyarakat Tabanan dalam menyambut orang nomor satu di Badung yang telah dinanti-nanti tersebut. “Saya atas nama Bupati Tabanan dan mewakili Masyarakat seluruh Kabupaten Tabanan mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan hati Bupati Badung dan jajarannya, yang telah membantu Kabupaten Tabanan, sehingga di dalam rangka menjalankan visi misi Kabupaten Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan madani (AUM) bisa kita laksanakan, bisa mempercepat proses Pembangunan di Tabanan, tak terlepas berkat bantuan dari Bapak Bupati Badung,” papar Sanjaya saat itu. 

Gagasan dan ide beliau dipandang sangat sangat luar biasa oleh Bupati Sanjaya. "Saya apresiasi dan sangat salut, sebab saya menjadi saksi sejarah bagaimana membangun Bali yang kita cintai,” imbuhnya. Sekaligus, Bupati Sanjaya juga kembali memperkenalkan keberadaan Gedung I Ketut Marya yang sarat akan nilai kesenian di Tabanan yang begitu kental dan juga keberadaan Taman Bung Karno yang tersohor akan nilai sejarah bedasarkan prestasi gemilang Bapak Kebangsaan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pihaknya juga menerangkan terkait sinergitas antar daerah di Provinsi Bali yang masuk dalam konsep one island one management, yang mana, pembangunan di Bali harus dilakukan secara terpola, menyeluruh, terarah dan terpadu, bedasarkan skala prioritas.[rls]

Kekompakan Warga Banjar Tuakilang Baleran Mendapat Apresiasi Bupari Tabanan


Tabanan , Bali Kini  -
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., menandai akhir pekan dengan menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan masyarakat Desa Tuakilang. Saat itu pihaknya Ngupasaksi Uleman Pujawali lan Pemelaspasan Pura Bale Banjar Adat Eka Laksana Tuakilang Baleran yang berlangsung di Bale Banjar Adat Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Tabanan, Minggu (28/4).

Saat itu nampak hadir salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Camat Tabanan, serta Perbekel dan Bendesa Adat dan juga Krama Adat setempat yang menyambut hangat kehadiran Bupati beserta jajaran. 

Pemelaspasan yang berlangsung pagi itu, mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Pihaknya menekankan pentingnya kebersamaan yang terjalin antar krama menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan di Tabanan. Sebanyak 263 KK bergotong-royong membangun Karya, menandai semangat kolaboratif yang mengalir di antara warga, yang mana manfaatnya nanti bisa kembali dirasakan bersama. 

Dukungan dari Pemerintah Daerah yang tercermin dari kehadiran Bupati Sanjaya, memberikan dorongan moral bagi warga untuk terus berkontribusi dalam pembangunan. Ini juga menunjukkan, bahwa Pemerintah Daerah tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga turut serta dalam memajukan masyarakat secara bersama-sama.

Bagi Sanjaya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan. "Pemerintah hadir dalam kegiatan ini, untuk memberikan dukungan, doa restu selaku Murdaning Jagat agar karya yang berlangsung bisa memargi antar labda karya sida sidaning don. Mari kita bergerak bersama saling bersinergi untuk mencapai Visi Tabanan Era Baru, dan kehadiran pemerintah ini harus bisa dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya saat itu.

Selain aspek keagamaan, Pemelaspasan Pura yang selalu menjadi perhatian Pemerintah ini juga merupakan wujud dari upaya pelestarian warisan budaya yang ada dan bernilai tinggi bagi masyarakat Tabanan. Ini sejalan dengan visi Tabanan Era Baru yang menekankan pentingnya pelestarian tradisi, adat, agama, seni dan budaya. Dimana hal tersebut juga merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah guna mewujudkan masyarakat yang Aman, Unggul dan masyarakat yang Madani. 

Dalam konteks pembangunan yang bermula dari Desa, kebersamaan dan keterlibatan aktif masyarakat sangatlah penting. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi salah satu dasar yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan komitmen yang kuat, Desa Tuakilang diharapkan mampu menjadi contoh nyata akan potensi kolaboratif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kelian Adat Desa Tuakilang, I Gusti Made Sulaksana saat itu, pembangunan memang tidak kena urunan biaya dari masyarakat setempat, namun warga sangat kompak melengkapi biaya Pemelaspasan dengan memberikan urunan sebesar 100 Ribu Rupiah/KK, di mana jumlah KK setempat adalah 263 KK. Selanjutnya, untuk dana pembangunan berasal dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Tabanan. 

Puncak Acara akan berlangsung Senin (29/4) dan hari ini dilaksanakan upacara Ngingsirang dan Ngebejiang, serta dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Tuakilang. "Saya mewakili Krama setempat mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian yang selalu diberikan Bapak Bupati beserta jajaran. Hari ini, semoga bisa menambah semangat masyarakat dalam membangun dan kami juga terus berharap terus mendapat perhatian Pemerintah terutama dalam pembangunan-pembangunan yang akan berlangsung kedepannya," pungkas Made Sulaksana. [rls]

Selasa, 09 April 2024

Pemkab Tabanan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024


Tabanan -
Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan atas nama pribadi, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Wirawan, SE, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi seluruh Umat Muslim yang merayakan.

Bupati Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Muslim khususnya di Kabupaten Tabanan untuk memaknai Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan. Hal ini merupakan momen istimewa untuk dirayakan dengan penuh semangat kebersamaan dan kedamaian

“Kami sangat berharap di bulan yang penuh berkah ini agar seluruh Umat Muslim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri diberkahi dengan kemuliaan, kedamaian, kesehatan serta kesuksesan . Mari kita saling maaf-memaafkan,” ujar Sanjaya.

Sanjaya selaku pimpinan nomor satu di Tabanan dalam hal ini berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat kerukunan umat beragama di Kabupaten Tabanan. Dimana kebersamaan dan persaudaraan ini harus terus terjalin kuat dan selalu harmonis guna membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)

Senin, 01 April 2024

Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024


Tabanan , Bali Kini –
Dalam perwujudan Sradha Bhakti Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini dibawah komando Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M beserta Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, laksanakan Bhakti Penganyar Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh ring Pura Agung Besakih Warsa 2024, Senin (1/4). 

Saat itu, Kabupaten Tabanan mempersembahkan kesenian tari rejang dan tari topeng baris. Di mana, Bupati Sanjaya berkesempatan ngaturan ayah megambel diikuti oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga ikut ngaturan ayah menari Rejang Tridatu bersama jajaran Pengurus TP PKK Tabanan. Rombongan kemudian melakukan persembahyangan di Penataran Pura Agung Besakih yang dilanjutkan ke Pedarman Ratu Gede Pasek. Giat persembahyangan yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada sasih kedasa ini, dilakukan mulai pagi dengan tertib dan khusyuk.


Persembahyangan tersebut juga nampak diikuti oleh Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Perwakilan Kementerian Agama, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, beserta para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Ketua DWP Kabupaten Tabanana, jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan dan para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. 

“Kita hari ini patut bersyukur, Ngaturang sembah Bhakti Ring Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih Khayangan Jagat, kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya dan Pak Wakil juga Pak Ketua DPRD dan jajaran sareng sami hadir, dan ini merupakan sebuah Sradha Bhakti Kabupaten/Kota Se-Bali, melakukan Bhakti Penganyar, baik di Besakih maupun di Batur Kintamani” Jelas Bupati Sanjaya dalam wawancara singkat saat itu. 

Pihaknya juga menjelaskan, tujuan daripada Ngaturang Bhakti ini adalah bagaimana kita menunjukkan soliditas antara Pemerintah Kabupaten Tabanan baik terhadap Pemerintah di Jagat Bali, maupun Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih. “Ini acara rutinitas yang memang dilaksanakan setiap tahun sekali, ritatkala pujawali purnama ring kedasa, ritatkala Bhatara turun kabeh, ini sradha bhakti kita” Imbuhnya saat itu. 

Sanjaya pun menghimbau, kepada seluruh Masyarakat khususnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus kompak melangsungkan persembahyangan. “Bagaimana kita setahun sekali ritatkala Bhatara turun kabeh ini kompak sama-sama sembahyang dan ngayah. Tadi juga kita apresiasi bersama, ibu-ibu PKK yang ngerejang, pegawai Pemda juga yang megamel, ada juga yang nopeng dan lainnya. Jadi apa yang kita miliki di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini sudah kita persembahkan. Ini wujud bhakti kita” tutupnya. 

Untuk dapat diketahui, Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2024. Untuk pelaksanaan nyejer Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari terhitung mulai tanggal 25 Maret sampai dengan 14 April 2024 di Pura Agung Besakih.[rls/*]

Pemerintah Kabupaten Tabanan Laksanakan Studi Tiru Pola Keamanan Terpadu di Kabupaten Bantul


Yogjakarta , Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabanan melaksanakan Studi Tiru dalam rangka peningkatan kinerja dalam menganalisa isu-isu internal-eksternal dalam konteks dinamika lokal, regional, dan global untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah. Studi Tiru tersebut dilaksanakan pada Senin, (1/4) di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan arahan Bupati Tababan dikomandoi Sekda Tabanan, I Gede Susila dan mengajak serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, beserta jajaran Forkopimda Tabanan. Dengan agenda utama, yakni koordinasi terkait harmonisasi dan toleransi pola keamanan terpadu dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, kehadiran rombongan saat itu diterima langsung oleh Sekda Bantul, Agus Budiraharja bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul. 

Sebagaimana yang diketahui, studi tiru yang berlangsung di Pemerintahan, bertujuan untuk mengadopsi kebijakan, program atau praktik yang telah terbukti berhasil dari pemerintahan lain untuk diterapkan dalam konteks lokal, dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi hingga harmonisasi kinerja Pemerintahan. Selain itu, juga untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi dan membangun kerjasama antara masing-masing Lembaga pelaksana studi tiru, dalam hal ini, Kabupaten Tabanan Bali dan Kabupaten Bantul, DIY. 

Di kesempatan itu, Sekda Susila, memperkenalkan ragam keistimewaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan, di mana, sebagai daerah agraris yang diapit oleh Pegunungan dan Pantai, salah satu potensi yang sangat menonjol yakni potensi pertanian, tentunya dengan pariwisata sebagai bonus. Hal tersebut juga berkenaan dengan keberadaan Tabanan yang tersohor sebagai lumbung pangannya Bali melalui produksi hasil pertanian yang terus bertahan, meskipun tergempur oleh masa Pandemi Covid 19. 

Pihaknya juga menerangkan, sesuai komitmen dan kebijakan Bupati Tabanan yang terus bergerak menyamakan langkah dalam membangun daerah dari segala lini, tentunya dengan saling berkoordinasi dengan seluruh pemegang kepentingan termasuk dengan masyarakat secara langsung. “Kehadiran kami bersama jajaran dan juga sesuai kebijakan dari Bupati Tabanan menyangkut dari sisi pelaksanaan tugas-tugas Forkopimda selama ini. Kami di Tabanan, berkoordinasi dengan baik sekali, terbukti dalam pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan baik,” sebutnya. 


Tak hanya berbicara terkait potensi di Tabanan, Sekda Susila juga menjelaskan terkait keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Tabanan. Termasuk dalam bidang keagamaan yang menonjolkan toleransi dan harmonisasi yang sangat tinggi, hingga capaian Harmony Award yang beberapa waktu lalu diraih oleh Kabupaten Tabanan,  membuktikan kapabilitas Kabupaten Tabanan dibawah kepeminpinana Bupati Sanjaya dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan yang beragam secara harmonis. “Kami berkeinginan ke depan, mungkin ada hal-hal teknis yang bisa kita terima dari Kabupaten Bantul dan bisa kami adopsi untuk kepentingan daerah kedepan," imbuhnya. 

Menyambut dengan hangat saat itu, Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja sampaikan ucapan selamat datang seraya berharap rombongan dapat merasa nyaman dan berkenan. "Terimakasih kehadiran Bapak dan Ibu sekalian semoga dalam kunjungan ini mendapatkan apa yang diharapkan di Kabupaten Bantul. Kita juga berharap mendapat pengalaman dari Kabupaten Tabanan, atas keademan atau keamanan yang ada dari masyarakatnya di Tabanan berkat adanya persatuan dari jajaran Forkopimda,” ujarnya.[rls]

Minggu, 17 Maret 2024

Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melayat ke rumah duka Alm. IB. Gede Wisesa yang berlokasi di Griya Batulumbang

 


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melayat ke rumah duka Alm. IB. Gede Wisesa yang berlokasi di Griya Batulumbang, Banjar Lebah, Desa Marga, Kecamatan Marga, Sabtu, (16/3). Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Almarhum semasa hidup khususnya dalam memajukan kesenian di Kabupaten Tabanan. 

Kehadiran Bupati Sanjaya siang itu yang didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan dapil Marga, Asisten I dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Marga, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh Adat terkait disambut hangat pihak keluarga. Usai mengucapkan belasungkawa mendalam kepada pihak keluarga, Bupati Sanjaya berkesempatan Nodya bersama [rls]

Kamis, 14 Maret 2024

Bupati Tabanan Ikuti Rangkaian Persembahyangan Tawur Agung Kesanga di Pura Catus Pata Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini  -
Menyongsong perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946 yang akan di rayakan pada hari Senin, 11 Maret 2024, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, dengan turut didampingi oleh istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi WIrawan, S.E, ikuti upacara persembahyangan Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di Catus Pata Desa Adat Kota Tabanan yang jatuh pada Redite Umanis Wuku Langkir, Minggu (10/3).

Dalam persembahyangan yang dipuput oleh Ida Mpu Nabe, Ida Ratu Peranda dan Jero Mangku tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Camat se-Kabupaten Tabanan, beserta undangan lainnya mengikuti persembahyangan dengan khidmat.

Upacara yang secara rutin digelar sehari sebelum menyambut Tahun Baru Caka ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Nyomia Bhuta Kala, yakni mengembalikan Bhuta kala ke alam dengan menyediakan persembahan berupa caru Tawur Agung. Dengan digelarnya pecaruan agung ini, diharapkan akan tercipta keseimbangan Bhuana Agung (Makrokosmos) dan Bhuana Alit (Mikrokosmos).

Melalui kesempatan yang baik tersebut, Bupati Sanjaya sekaligus ucapkan selamat merayakan hari suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 kepada seluruh umat Hindu sedharma. Tak lupa pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut perayaan Nyepi ini dengan tertib dan harmonis mengingat perayaan Nyepi kali ini yang bertepatan dengan hari pertama puasa bagi umat muslim. 

Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran di acara ini mencerminkan pentingnya perpaduan antara kepemimpinan dan keberagamaan, serta tekad untuk menjaga integritas dan kelestarian tradisi lokal. Ritual Tawur Agung Kesanga yang diikuti oleh seluruh jajaran ini juga diharapkan menjadi wadah untuk merenung, mulat sarira dan memohon keberkahan untuk Tabanan di tahun Caka 1946. [rl/r5]

Bupati Sanjaya Buka Parade Ogoh-Ogoh Se-Desa Adat Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Jelang Perayaan Hari Suci Nyepi Çaka 1946, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E.,M.M, bersama Istri, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, hadiri sekaligus melepas peserta Pawai Ogoh-Ogoh Se-Desa Adat Kota Tabanan Tahun 2024 yang berlangsung di sepanjang Wantilan Setra Desa Adat kota Tabanan hingga Patung Catur Muka, Jalan Gajah Mada, Minggu (10/3).

Bersama dengan jajaran, penyelenggaraan kegiatan sebagai wujud apresiasi terhadap kreativitas Sekaa Teruna dalam melestarikan Adat, Seni dan Budaya Bali di Tabanan. Saat itu nampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda, Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua PHDI, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kota Tabanan, dan juga diramaikan oleh seluruh peserta dan masyarakat Tabanan yang nampak memadati sepanjang lokasi pelaksanaan acara. 

Parade Ogoh-Ogoh Se-Desa Adat Kota Tabanan diikuti oleh 25 peserta dari 24 Banjar Adat yang ada di Desa Adat Kota Tabanan dengan penuh antusias dan semangat suka cita. Oleh sebab itu, apresiasi dan penghargaan diberikan oleh Bupati Sanjaya terhadap para generasi muda adat kota Tabanan yang telah menunjukkan sikap militansi dalam rangka menjaga budaya Bali dan atas segala kreatifitasnya dalam pembuatan ogoh-ogoh di tahun 2024 ini. 

Bupati Sanjaya dalam arahannya tersebut menekankan, roh dan semangat persaudaraan menjadi pondasi dasar dalam pembuatan ogoh-ogoh, yang telah melalui segala perubahan jaman. Sehingga, hakikat perayaan hari suci Nyepi juga dimaknai sebagai sebuah perayaan persaudaraan. Pelaksanaan ogoh-ogoh ini juga beberapa waktu lalu sempat dilakukan perlombaan dan festival oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang mana harapannya tidak hanya untuk menumbuhkan kreatifitas tetapi juga mampu menjadi salah satu ikon di kota Tabanan. 

"Untuk itulah, saya sangat berharap agar para generasi muda Tabanan bangkit, percaya diri dan bersemangat untuk terus menggali potensi-potensi berkesenian khususnya di bidang kesenian ogoh-ogoh. Kita di Kabupaten Tabanan dalam tahun-tahun mendatang akan menantikan karya-karya besar seniman ogoh-ogoh di Tabanan. Kita harus yakin, mampu dan harus bangga menjadi orang Tabanan," sebut Sanjaya. 

Sanjaya juga menjelaskan, Pada tahun 2024, Parade ogoh-ogoh mengangkat tema "Nyomnya Bhuta Kala Nyanggra Nawa Warsa Icaka 1946 Nyujur Paduraksa Jayaning Singasana" yang artinya Buta Kala di Alam dan pada diri manusia perlu disomya/dinetralisir agar sifat-sifat angkara murka, sombong dan angkuh menjadi sifat-sifat yang baik menuju kejayaan Kabupaten Tabanan. Untuk itu, pihaknya seraya mengajak serta masyarakat di Kabupaten Tabanan agar senantiasa menjaga vibrasi positif di masa Tabanan Era Baru ini.

"Untuk itu, mari kita bersama-sama bergandengan tangan membangun Tabanan ke arah yang lebih baik. Sekaa Teruna, Yowana dan Karang Taruna sebagai tulang punggung Banjar, Desa Adat dan Desa Dinas yang selalu aktif, kreatif dan inovatif harus bersatu padu membangun Banjar, Desa Adat dan Desa Dinas masing-masing menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," tegas orang nomor satu di Tabanan sore itu. Tak ketinggalan pihaknya juga sampaikan Ucapan Selamat Menyambut Hari Suci Nyepi Icaka warsa 1946 kepada seluruh masyarakat yang hadir saat itu. 

Sebagaimana disampaikan oleh Kadis Kebudayaan, I Made Yudiana, animo para peserta dalam mengikuti kegiatan ini, sangat terlihat dari kreatifitas dan semangat sepanjang pembuatan ogoh-ogoh, hingga pelaksanaan parade pada hari ini. "Mewakili Sekaa Teruna menghaturkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Bupati atas inisiasi dan dukungan pendanaan yang telah diberikan untuk parade ogoh-ogoh Se-Desa Adat Kota Tabanan. Dan atas kemurahan hati dan kebijaksanaan Bupati Tabanan masing-masing peserta mendapat uang kepesertaan sebesar 10 juta rupiah" Jelasnya. [rls]

Bupati Sanjaya Apresiasi Semangat Masyarakat Tabanan Membangun Yadnya


Tabanan , Bali Kini 
- Wujudkan Visi Misi Kabupaten Tabanan yang Aman Unggul Madani dan berbagai bidang kehidupan, di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa mendukung dan mengayomi masyarakat dalam pelestarian adat, agama dan budaya. Dukungan ini tampak melalui kehadirannya dalam undangan upacara Melaspas dan Pasupati Ratu Ayu lan Medengen - dengen di Suci Puri Kediri pada Kamis (14/3).

Turut mendampingi Bupati Sanjaya siang itu, Tjokorda Anglurah Tabanan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Inspektur Kabupaten Tabanan, Jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala bagian dilingkungan Setda dan Camat Kediri. Juga hadir dan Ida Sulinggih, Jero Mangku Lanang Istri dan Pengempon Kahyangan Jagat di Wewidangan Kecamatan Kediri, Penglingsir Puri sejebag Tabanan, Jero Bendesa Adat Desa pekraman Kediri dan Kelian Adat dan Kelian Dinas se-Desa Kediri.

Upacara pemelaspasan yang jatuh pada Wraspati Kliwon Langkir tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Putra Kekeran Duk Walaka, IB Sudarsana. Pelaksanaan yadnya ini merupakan hasil gotong-royong punia semeton Puri Kediri yang terdiri dari 49 KK Puri Kediri dan Pekandel yang kurang lebih berjumlah 100 KK, selain itu pelaksanaan upacara ini juga mendapatkan bantuan dari pihak-pihak lainnya.

Usai prosesi persembahyangan bersama yang berlangsung sakral Bupati Sanjaya melalui sambutannya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh semeton Puri Kediri yang semangat membangun yadnya dalam menjaga kelestarian Adat, Agama dan warisan budaya dengan melangsungkan upacara nangiang Ratu Ayu yang dalam waktu (ratusan tahun) belum pernah ketangiang oleh Puri Kediri.

“Apalagi yang tiang lihat dresta di Kabupaten Tabanan, dalam pelestarian adat agama dan Budaya Kuat sekali , Karena sosiologi masyarakat Tabanan ini adalah masyarakat agraris, yang banyak waktu dan urusannya dalam upakara dan upacara, terbukti ketika tiang ngupasaksi dalam upakara dan upacara di Kabupaten Tabanan ritatkala ngaben masal ini, hampir di desa adat, desa dinas,ring panti, ting soroh, ring kelan, begitu animo dan antusias ngamargiang yadnya, baik terkonsep dengan konsep gotong royong maupun yang lain-lain. Ini membuktikan bahwa kabupaten tabanan ini ngulat bhakti sareng ida Sang Hyang Widhi Wasa, lan sareng ida betara lelangit, niki perlu diberikan apresiasi yang sangat luar biasa”,Ujar Sanjaya.

Melalui momentum ini, kehadiran Sanjaya tidak hanya serta serta merta memberikan dukungan, namun juga selaku murdaning jagat untuk menyaksikan langsung upacara sakral untuk mewujudkan yadnya yang labdha karya dan sida sidaning don.  Pimpinan nomor satu di Kabupaten Tabanan tersebut menilai melalui upacara Nangiang Ratu Ayu yang dilaksanakan oleh Puri Kediri yang merupakan simbol dari kekuasaan, kemakmuran, kekuatan dan tempat memohon kerahayuan ini merupakan tanda-tanda akan simbol kekuasaan dan kekuatan Puri Kediri yang tumbuh kembali.

“Selaku Pemerintah Daerah mengupayakan bagaimana pelestarian adat agama dan budaya, mengayomi, meringankan beban masyarakat ketika masyarakat semangatnya sudah tinggi, meringankan peson-peson biaya, patutlah pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, itulah tugas pemerintah. Bagaimana pemerintah dan masyarakat harus saling mengayomi yang diatas mengayomi yang di bawah yang bawah juga mengayomi yang diatas”, ujar politisi asal Dauh Pala tersebut.

Dalam kesempatan yang sama A.A. Ngurah Gede Panji Wisnu, selaku ketua panitia acara, sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran selaku murdaning jagat atas dukungan yang telah diberikan dan kesediaannya hadir menyaksikan langsung jalannya upacara, pihaknya berharap agar upacara ini dapat berjalan dengan baik. Gede Panji sekaligus sampaikan apresiasinya kepada pimpinan nomor satu di Tabanan tersebut yang telah mendengarkan aspirasi masyarakat Kediri, Tabanan dengan mengembalikan simbol kejayaan masyarakat Kediri yakni, Patung Wisnu [rls]

Senin, 04 Maret 2024

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,M.M, menerima Kepala BPD Cabang Tabanan


Tabanan , Bali Kini
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,M.M, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Tabanan, menerima Kepala BPD Cabang Tabanan, Ibu Ketut Lestari bersama jajaran di ruang rapat Kantor Bupati Tabanan, Senin(4/3).

Kedatangan Ibu Lestari terkait silaturahmi serta mohon pamit untuk pindah tugas di Kantor Pusat. Bupati Sanjaya mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, tetap menjaga komunikasi dan koordinasi, jangan lupakan Tabanan. "Terimakasih telah membantu dan menjadi bagian dalam membangun Kota Tabanan menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani," ujar Bupati Sanjaya. [*]

Jumat, 23 Februari 2024

Upacara Pemelaspasan Tembok Penyengker Merajan Ageng Jero Beng Tabanan


Tabanan , Bali Kini 
- Wujud sinergi pemerintah dengan masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam hal ini diwakili Sekda I Gede Susila, menghadiri Upacara Pemelaspasan Tembok Penyengker Merajan Ageng Jero Beng Tabanan, Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis, (22/2). 

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Inspektur dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, Penglingsir Puri serta undangan terkait lainnya. [rls]

Minggu, 28 Januari 2024

Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan Kibarkan Bendera Abiantuwung Bersatu dan Deklarasi Ganjar - Mahfud


Tabanan ,Bali Kini 
- Semakin solid dan terus bergerak maju bersama masyarakat, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menghadiri acara Pengibaran Bendera Abiantuwung Bersatu dan Deklarasi mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Caleg asal Desa Abiantuwung yang bertempat di Wantilan Desa Adat Abiantuwung, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu, (28/1/2024).


"Patut kita berbangga hari ini, selain titiang didaulat untuk menyampaikan serta menyerap aspirasi masyarakat, juga nanti dalam rangka pengibaran Bendera Abiantuwung Bersatu dan deklarasi. Maka hari ini di tengah-tengah kita, titiang mengajak Petugas Partai yang duduk di Legislatif Provinsi Bali, Kabupaten Tabanan hingga petugas Partai tingkat Anak Ranting di Desa Abiantuwung," ujar Sanjaya dalam sambutannya. 


Dimana nanti disampaikannya, kalau sudah mempunyai tokoh-tokoh yang kredibel membangun Desa, sudah barang tentu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Desa serta kesejahteraan masyarakat. Saat itu, Sanjaya turut didampingi anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, Anggota DPRD Tabanan Anak Agung Sagung Ani Ariani, serta Pengurus DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Desa Abiantuwung, hingga simpatisan dan relawan partai, duduk bersama dengan masyarakat. 


"Desa Abiantuwung ini adalah Desa yang bersejarah, patutlah saya sebagai Ketua DPC Partai dan sekaligus saya diberikan mandat oleh Partai sebagai pejabat eksekutif menjadi Bupati, seyogyanya, wajib hukumnya bagi saya memiliki wakil rakyat yang akan menyerap aspirasi masyarakat kita, khususnya di Desa Abiantuwung. Hal itu juga sudah terbukti selama lima tahun ini dengan adanya Wakil Rakyat dan tokoh-tokoh yang kredibel," tegas Sanjaya. 


Kedepannya, Sanjaya juga berharap, bahwa Desa Abiantuwung yang luar biasa dan memiliki jumlah pemilih sekitar 8 ribuan orang, semoga bisa digunakan dengan baik agar memberikan manfaat yang baik pula dalam menyambut Pemilu Serentak 2024 mendatang. Desa Abiantuwung diharapkan selalu menjadi Desa yang bersatu dan selalu mampu membuktikan dukungan kepada wakilnya untuk berkompetisi dalam rangka memperjuangkan serta mewujudkan pembangunan di Desa setempat. 


Usai memberikan sambutan dihadapan ribuan masyarakat, Sanjaya menandai dengan pemukulan Gong Deklarasi mendukung Ganjar - Mahfud dan mengusung Caleg Desa Abiantuwung Anak Agung Sagung Ani Ariani oleh masyarakat Desa Abiantuwung. Kemudian Sanjaya bersama Masyarakat dan para Wakil Rakyat serta hadirin lainnya mengibarkan Bendera Abiantuwung Bersatu berukuran super besar di Desa yang penuh sejarah tersebut. 


Selaku Bendesa Adat, I Gusti Ketut Widiana, SE, menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Desa Abiantuwung serta dukungan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan beserta para tokoh lainnya, kader dan simpatisan, hingga relawan partai yang turut hadir. "Titiang di Desa Adat Abiantuwung Bersatu, mendukung sepenuhnya Bapak Ganjar - Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Semoga berkat Pasuecan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan restu Ketua DPC, mampu mencapai tujuan pada perhelatan Pemilu Serentak yang akan datang," pungkasnya.[tim/lpt]

Rabu, 27 Desember 2023

Wujud Cihna Bhati, Jajaran Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama


Tabanan , Bali Kini
  – Menyambut Puncak acara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12).


 


Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.


 


Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam.


 


Simbol-simbol logam tersebut dijelaskan sebagai berikut, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.


 


Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi “emas” yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.


 


“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.


 


Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan 1 (satu) hari sebelumnya [rls]

Selasa, 12 Desember 2023

Mohon Kerahayuan Jagat Bali Upacara Nangluk Merana Tahun 2023 di Pura Luhur Pakendungan


Tabanan , Bali Kini  -
Sebagai bentuk pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya dalam mewujudkan Visi Tabanan Era Baru serta sebagai langkah prefentif dalam menghadapi musim pancaroba, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Made Yudiana, hadiri Upacara Nangluk Merana Tahun 2023, yang jatuh pada Tilem Kanem, Selasa (12/12).


Dipusatkan di Pura Luhur Pakendungan, Desa Beraban, Tanah Lot, Kecamatan Kediri, acara ini nampak dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, unsur Forkopimcam Kediri, Ketua PHDI Tabanan, beserta Sabhantara Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.


Dalam Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Griya Tengah Pejaten, Bupati Sanjaya melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan rasa bangganya terhadap terselenggaranya keseluruhan acara. Pemerintah Melalui Dinas Kebudayaan secara rutin mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara Nangluk Merana yang dipusatkan di Pura Luhur Pekendungan, juga melaksanakan upacara pengaci di 62 Pura Panyiwian Subak.


Untuk dapat diketahui, Upacara Nangluk Merana merupakan salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya yang bertujuan menghalau hama dan penyakit serta memohon keselamatan agar terhindar dari hal negatif dan bencana. Pelaksanaan upacara ini biasanya dilaksanakan pada bulan keenam menurut perhitungan Bulan Bali (Sasih Kanem) dan diselenggarakan di Pura yang berstatus sebagai Pura Subak. Sebab, sasih kanem merupakan musim pancaroba yang tentunya sangat berdampak pada kondisi alam dan merebaknya aneka penyakit maupun hama. 


Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap terselenggaranya acara ini. "Saya berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Merana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta," imbuhnya. [tb/hum]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved