-->

Jumat, 10 November 2023

Komitmen Bangun Infrastruktur, Bupati Sanjaya, Tinjau Rekonstruksi dan Resmikan Jalan di Desa Denbantas



Tabanan , Bali Kini 
– Masih dalam rangkaian menjalankan program rutin Bungan Desa yang kali ini menyasar Desa Denbantas, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, lanjutkan memantau perbaikan dan rekonstruksi jalan di Banjar Adat Kubontingguh, Banjar Celagi, Desa Denbatas sekaligus meresmikan hotmix jalan Majapahit di Banjar Denbantas, Jumat (10/11), dengan touring mengendarai sepeda motor Vespa bersama jajaran.


 


Meskipun diselimuti sinar matahari yang terik siang itu, tidak memadamkan semangat orang nomor satu di Tabanan untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah yang mengemban amanat rakyat dalam melakukan pembangunan di masyarakat terutama di bidang infrastruktur jalan. Tetap setia mengiringi siang itu, Sekda Tabanan beserta para Asisten Sekda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para pimpinan instansi Vertikal serta Camat Se-Kabupaten Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat.


 


Pembangunan infrastruktur jalan di Tabanan, merupakan hal prioritas yang terus dikedepankan, sejak awal dilantiknya Bupati Sanjaya tahun 2021 silam. Terbukti, gencarnya perbaikan jalan yang semula 80% rusak, kini telah memenuhi 96% target perbaikan jalan di tahun 2023. Hingga di bulan November 2023 hanya menyisakan 4% jalan yang masih membutuhkan perbaikan. Ini membuktikan, komitmen pemerintah yang serius dalam memenuhi janji politik yang dicanangkan.


 


“Hampir 90% masyarakat menginginkan infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan, karena infrastruktur merupakan urat nadi. Selain sebagai estetika memang fungsi utamanya juga sebagai transportasi ekonomi. Kalau jalannya bagus, ekonominya juga pasti beririsan. 2 tahun 8 bulan yang lalu, jalan rusak hampir 80%, sekarang kita hanya menyisakan 4% jalan yang masih belum diperbaiki,” urai Sanjaya saat itu.


 


Pihaknya juga meyakini, perbaikan jalan ini juga merupakan hasil kolaborasi yang baik dari semua pihak. Sanjaya yakin melalui Kadis PU, Kabid Bina Marga beserta Tim, dan juga di beberapa Desa, tahun 2023 sampai Desember ini semua hampir mayoritas APBD telah dirampungkan untuk membuat infrastruktur dan di tahun depan, akan dioptimalisasikan 4% tersebut yang ada di Kabupaten Tabanan komitmen dituntaskan. Sehingga, target 100% bisa tuntas buat rakyat Tabanan dan itu janji politik yang kemarin di gaungkan oleh Bupati Sanjaya.


 


Usai peninjauan rekonstruksi Jalan Gunung Merapi yang dimulai pada 16 Oktober 2023 dengan masa pengerjaan selama 70 hari. Bupati Tabanan meresmikan Penghotmix-an jalan Majapahit Banjar Denbantas, Desa Denbatas yang merupakan bagian dari rekonstruksi ruas jalan Denbantas – Tunjuk. Ditandai dengan pemotongan pita dan mengucapkan “Om Awignamastu Namo Sidam” jalan Majapahit di Banjar Denbantas, Denbatas resmi dibuka.


 


Peresmian jalan siang itu, tentunya disambut sangat antusias oleh masyarakat sekitar. Sebab, perbaikan infrastruktur sangatlah dinanti demi memudahkan akses transportasi dan ekonomi warga. “Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, atas perhatian yang terus diberikan, terutama atas perbaikan jalan di Majapahit. Ini sudah lama kami nantikan, tentu sangat bermanfaat untuk mempermudah akses perjalanan kami di Denbantas," ungkap salah satu warga Desa Denbantas yang ditemui di lokasi siang itu.[rl/r4]

Pemkab Tabanan Serukan Semangat Juang Pahlawan Bagi Generasi Muda


Tabanan , Bali Kini
– Teruskan semangat pahlawan dalam perjuangan membangun Indonesia khususnya Tabanan, Bupati Tabanan diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si, mengikuti rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “ Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” yang berlangsung di lapangan Wagimin Tabanan, Jumat (10/11).


 


Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, Putu Gde Novyartha, S.H.,M.Hum diikuti oleh Komandan Rindam IX/Udayana, Jajaran Forkopimda, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Kepala Instansi Vertikal, Camat, Perbekel dan Bendesa Adat Se-Kabupaten Tabanan.


 


Dalam peringatan Hari Pahlawan tersebut, Gde Novyartha selaku inspektur upacara, sampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, di mana, tema yang diangkat tahun ini telah melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Di mana, Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak Sumber Daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.


 


“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.”, ujarnya. Pihaknya juga menekankan bahwa ancaman dan tantangan ini akan ditaklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. ”tidak mudah memang, tapi pasti bisa” tegasnya.


 


Baginya semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. “Oleh karenanya, perwujudan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa , mewujudkan masa depan yang lebih baik.”, ujarnya lebih lanjut.


 


Di kesempatan itu, Sekda Susila sampaikan pesan kepada masyarakat Tabanan, untuk selalu semangat, gotong-royong dan tingkatkan kekompakan dalam membangun Tabanan. “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan sampaikan Selamat Hari Pahlawan Tahun 2023, kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam membela bangsa Indonesia, dan mudah-mudahan peringatan ini juga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk terus membangun bangsa terutama membangun Tabanan mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani” Sebutnya saat itu. [rl/r4]

Kamis, 09 November 2023

Bupati Sanjaya Ajak Masyarakat Bangga Jadi Orang Tabanan

 


Terima Sertifikat kekayaan Intelektual Komunal dari BEM UNUD

 

Tabanan , Bali Kini  -  Bentuk perhatian Pemerintah terhadap pelestarian Budaya sebagai salah satu unsur dalam perwujudan Visi Tabanan Era Baru, ditunjukkan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E.,M.M, saat menerima kunjungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Universitas Udayana melalui audiensi Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (9/11). Bupati Sanjaya berharap momen ini bisa mengajak masyarakat untuk Bangga menjadi Orang Tabanan.


 


Penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Komunal yang berlangsung siang itu, nampak dihadiri oleh Sekda Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, para Penerima Sertifikat dari  Kecamatan Penebel, Kediri, Kerambitan dan Tabanan, serta perwakilan BEM Universitas Udayana.


 


Melalui BEM Udayana, sebagai salah satu lembaga yang peduli terhadap kelestarian budaya salah satunya dalam aspek perlindungan kebudayaan yang ada di Bali, mencatatkan ragam kekayaan intelektual komunal yang ada di Kabupaten Tabanan ke Kementerian Hukum dan Ham. Di mana sebelumnya, riset telah dilakukan terhadap beberapa budaya yang ada di Tabanan dan tentunya berdasarkan atas izin dari pihak desa selaku kustodian beserta Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan. Dengan hasil yang ditemukan yakni sebanyak 8 budaya yang ada di Kabupaten Tabanan baik berupa tradisi, alat musik hingga tarian.


 


Di kesempatan itu, Bupati Tabanan memberikan apresiasi yang sangat baik dan juga penghargaan kepada BEM Udayana yang telah berhasil melakukan riset dan menginventarisasikan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal ke Kementerian Hukum dan Ham RI. Sanjaya selaku pimpinan daerah sekaligus menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada para perwakilan penerima sertifikat di masing-masing kecamatan yang hadir saat itu.


 


Adapun darftar Kekayaan Intelektual Komunal yang dicatatkan yakni; Tari Sang Hyang Sampat dari kustodian Banjar Puluk-Puluk, Desa Tengkudak Kecamatan Penebel. Yang kedua yakni Tari Baris Memedi dari Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, ketiga Tari Joged Pingit dari Desa Adat Senganan Kawan, Kecamatan Penebel, yang keempat yaitu Tari Legong Kraton Pejaten dari Kustodian Banjar Adat Pangkung Desa Pejaten. Kemudian Tradisi Okokan dari Desa Adat Kediri, Kecamatan Kediri, dilanjutkan dengan Siat Sambuk dari Desa Adat Pohgending, Kecamatan Penebel. Yang Ke tujuh yaitu Tari Legong Andir dari Banjar Adat Carik, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan dan yang terakhir Tradisi Mesuryak dari Desa Bongan, Kecamatan Tabanan.


 


“Saya selaku Pimpinan Daerah, sangat mengapresiasi adanya riset dan telah terdaftarnya budaya khas Tabanan ini Ke Kementerian Hukum dan Ham oleh teman-teman BEM Udayana. Ini merupakan salah satu langkah yang sangat baik dalam mematenkan budaya yang sejatinya dimiliki oleh Tabanan. Sangat luar biasa. Ini juga sekaligus menjadi kebanggaan bagi Tabanan, untuk terus melestarikan dan mengembangkan khasanah budaya daerah yang kita miliki. Kita harus bangga karena banyak sekali budaya yang kita miliki dan sudah sepatutnya diperkenalkan kepada dunia,” jelas Sanjaya siang itu. Pihaknya menekankan, bahwa sebagai pemilik ragam seni dan budaya yang melimpah, sebagai masyarakat Tabanan kita harus selalu berbangga. Bangga jadi orang Tabanan.


 


I Gusti Ngurah Made Prabhaswara selaku Kepala Departemen Kebudayaan BEM Universitas Udayana yang siang itu menyerahkan langsung Sertifikat Hak Intelektual Kekayaan Komunal ke hadapan Bupati Tabanan menerangkan, tujuan pemberian sertifikat itu ialah untuk memberikan legalitas kebudayaan yang sebelumnya tidak diketahui siapa pemiliknya dan diberikan hak kepada desa tersebut. Sebagai pelestari atau pemilik budaya. “Saya selaku BEM Udayana berharap ke depannya, budaya kita khususnya di Tabanan dapat dilestarikan dan terjaga agar tidak ada klaim antar daerah terkait suatu kebudayaan," jelasnya. Pihaknya menambahkan, sertifikat HAKI telah diserahkan ke beberapa daerah di Bali, baik di Klungkung, Negara, Jembrana, Gianyar dan Karangasem dan berlanjut diproses ke Badung, Bangli dan Buleleng.


 


Usai menyerahkan sertifikat langsung ke masing-masing perwakilan Desa, Bupati Sanjaya berlanjut menerima audiensi dari Bamusi dan Paguyuban Perumahan Bantaran Sungai Dati Banjar Anyar Kediri terkait program Normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mengatasi terjadinya Risiko Bencana Alam, seperti banjir dan tanah longsor. Di mana, di kesempatan itu, Bupati Sanjaya secara langsung memberikan solusi terhadap situasi banjir yang dialami warga di desa tersebut.[rls]

Minggu, 05 November 2023

Bupati Sanjaya Nilai Langsung Kontes Be Gembrong Rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan


Tabanan , Bali Kini – 
Ada yang menarik dalam pelaksanakan Kontes ikan Koki Bali atau "Be Gembrong" yang telah digelar kedua kalinya ini. Saat itu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, tidak hanya sekedar hadir dan membuka acara, tetapi juga berkesempatan memberikan penilaian langsung, dan memenangkan ikan Be Gembrong jenis Koki Bali dalam kategori Juara Favorit Bupati. Terselenggaranya Kontes Be Gembrong Bupati Cup II ini, ialah bagian dari rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Minggu (5/11). 

 

Nampak turut meramaikan saat itu, Ketua DPRD Tabanan yang diwakili salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala OPD dan para Kepala Bagian di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Para PImpinan Instansi Vertikal di Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan serta para penghobi ikan gembrong. Kontes diikuti oleh 155 ekor ikan, di mana dalam keikutsertaannya terbagi menjadi 2, yakni ikan dari para OPD Pemkab Tabanan sebanyak 61 ekor ikan dan dari umum sebanyak 94 ekor ikan. 

 

Bupati Tabanan pagi itu nampak antusias dan tentunya memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap terselenggaranya kegiatan yang telah memasuki masa kedua ini, sejak pertama kali diselenggarakan pada HUT Kota ke 529 Tahun 2022 lalu. Bagi Sanjaya, ini adalah bukti nyata bahwa HUT Kota adalah perayaan rakyat, di mana semua elemen, komunitas atau kelompok dan golongan masyarakat lainnya bisa berkesempatan untuk ikut berpartisipasi. 

 

“Hari ini, saya dan jajaran menyaksikan luar biasa, di mana komunitas Be Gembrong ikan Mas Koki Bali menyelenggarakan Bupati Cup yang ke-II dalam rangka HUT Kota. Begitu semarak, ada 155 ekor ikan dan ini mungkin yang terbanyak di Bali. Saya apresiasi, bahwa komunitas Be Gembrong di Tabanan sudah konsisten dari dulu sampai sekarang, sampai-sampai orang di seluruh Bali datang ke Tabanan kalau mencari ikan Gembrong yang berkualitas," ujar Sanjaya. 

 

Adapun dalam penyelenggaraan kontes ikan yang memperebutkan piala dan hadiah uang tunai ini, terbagi dalam 7 kategori kelas, yakni; Kategori remaja solid, Kategori Remaja Kombinasi, Kategori Dewasa Solid, Kategori Dewasa Kombinasi, Kategori SPAK 3, Kategori SPAK 2 dan kategori OPD. 

 

“Jadi tahun lalu, waktu diselenggarakan ini saya sampaikan bahwa, di HUT tahun ini yang ke-530 akan melalukan lomba yang lebih semarak dan bagus, dan yang menarik tadi OPD juga ikut. Jadi apa yang kita lakukan di Tabanan, bukan hanya melihat saja, tapi juga ikut memelihara, sudah ikut aktif. Ini menjadi sebuah keberhasilan dari komunitas ikan Be Gembrong di Tabanan," sebut orang nomor satu di Tabanan itu. 

 

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga diberi kepercayaan untuk ikut menilai ikan favorit pilihan Bupati. Pilihannya jatuh pada nomor urut 25 milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tabanan. penilaiannya didapatkan dari bentuk, mata, ketegakkan, degradasi warna tridatu yang merepresentasikan Tabanan, serta keindahan yang kesemuanya dinilai secara objektif. 

 

Kontes Be Gembrong ini seperti yang dijelaskan oleh I Made W. Adi Putra selaku Ketua Panitia, pada tujuannya adalah untuk menjaga silaturahmi antar penghobi dalam menjaga kelestarian Be Gembrong sebagai warisan budaya hayati sekaligus memperebutkan piala bergilir dari Bupati. PIhaknya juga berharap, dengan diadakannya kegiatan ini setiap tahun, maka akan mampu mendorong pikiran masyarakat untuk mengambil bagian dalam pelestarian Be Gembrong ini.

 

"Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan dan juga untuk rekan OPD karena sudah ikut berperan aktif dalam menjaga pelestarian be gembrong di Tabanan. Karena faktanya, Be Gembrong saat ini sudah mengambil bagian dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya," ujar Adi Putra dalam sambutannya.[*] 

Tabanan Me-merah, ribuan Warga Antusias ikuti Creatif Fun Walk Ganjar di area Taman Bung Karno


Tabanan , Bali Kini 
-Ribuan masyarakat Tabanan memadati area Taman Bung Karno guna mengikuti kegiatan Creatif Fun Walk Ganjar Mahfud yang dilaksanakan pada, Minggu, (5/11) pagi. Kegiatan berlangsung meriah dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan sekaligus sebagai Bupati Tabanan,Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. 


Kegiatan ini dihadiri juga oleh semua pengurus PDI Perjuangan mulai dari tingkat anak ranting hingga pengurus DPC serta seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan yang berada di eksekutif maupun DPRD hingga DPR RI. Bahkan para sayap partai dan simpatisan serta relawan Partai Moncong Putih Tabanan. 


Sebelum melepas ribuan peserta Fun Walk, Sanjaya berpesan selalu jaga keamanan dan keselamatan di perjalanan. "Dengan mengucapkan Om Awigenam Astu Nama Sidam di hitungan ketiga, Creatif Fun Walk dibuka secara resmi " ucap Sanjaya. Setelah melepas, para undangan berbaur dengan peserta mengikuti jalan santai sesuai rute yang ditentukan.


Jalan santai mengambil rute Taman Bung Karno menuju Jalan Gunung Semeru, Jalan Gajah Mada, Jalan Cendrawasih, Jalan Merak, Jalan Gunung Agung dan finish kembali di Taman Bung Karno. Nuansa penuh suka cita dan kebersamaan diperlihatkan Sanjaya dengan berbaur bersama masyarakat semua kalangan. 


Menariknya dalam kesempatan tersebut, Sanjaya melaksanakan video call dengan Ganjar Pranowo secara langsung yang disambut dengan semangat oleh para peserta Fun Walk. Ganjar pranowo secara langsung menyapa peserta funwalk dan mengucapkan terima kasih banyak kepada warga Tabanan atas dukungan kepada Ganjar Mahfud dan mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat Tabanan. Sementara itu, Sanjaya menerangkan secara singkat mengenai kegiatan Fun Walk yang dilaksanakan sebagai salah satu wujud dukungan masyarakat Tabanan. 


Selama acara berlangsung, Sanjaya pada kesempatan tersebut mengumumkan langsung hadiah utama, dan masyarakat Batuaji Kawan beruntung mendapatkan hadiah utama yang diserahkan langsung oleh Sanjaya. Selain itu, ada juga hadiah-hadiah menarik lainnya, yakni sepeda gunung, TV, Kompor Gas, Kipas Angin, Dispenser dan hadiah menarik lainnya, termasuk berbagai macam doorprise dipersiapkan saat itu untuk para peserta Fun Walk. Hal ini sangat disambut baik oleh seluruh peserta. 


Tidak hanya itu, kegiatan fun walk kali ini juga melibatkan puluhan pelaku UMKM lokal yang bergerak di sektor kuliner, saat itu nampak memenuhi sisi area Taman Bung Karno. Setidaknya kurang lebih 34 stand kuliner dilibatkan dengan harapan mampu mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan.[*]

Sabtu, 04 November 2023

Hadiri Selanbawak Barong Festival II, Bupati Sanjaya Apresiasi Inovasi Karang Taruna Panca Tunggal


Tabanan , Bali Kini 
- Upaya pelestarian adat dan budaya oleh Karang Taruna Panca Tunggal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, melalui acara Selanbawak Barong Festival ke-II tahun 2023, mendapat apresiasi positif dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Penghargaan tersebut disampaikannya secara langsung saat menghadiri pembukaan festival yang dipusatkan di Jaba Pura Desa Adat Kekeran, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, Sabtu, (4/11).


 


"Terkait dengan acara Selanbawak Barong Festival ke-II tahun 2023, saya selaku Kepala Daerah sekali lagi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada adik-adik yang ikut berkontribusi melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya yang sesuai dengan visi misi besar Pemerintah Kabupaten Tabanan," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu. 


 


Ditambahkan, Pemkab Tabanan bisa berhasil mewujudkan visi misi besar Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM), ketika seluruh lapisan masyarakat turut berkontribusi terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya yang ada. Apalagi Karang Taruna Desa Selanbawak secara konsisten menggelar feztival ini sebagai ajang tahunan. 


 


"Artinya yang pertama sudah sangat sukses, jadi munculah yang kedua. Apalagi dikatakan menjadi agenda tahunan dan tinggal dikolaborasikan dengan berbagai pihak serta segala kegiatan berpotensi yang ada di Desa. Karena sudah banyak contoh yang dilakukan Desa-Desa yang lain, seperti di Klecung melalui Festival Pantai Klecung untuk memperkenalkan panorama Pantai Klecung yang dikemas dengan pertunjukan tradisi, seni, adat, agama dan budaya," papar Sanjaya.


 


Pihaknya juga berpesan agar dalam setiap event yang dilakukan selalu melibatkan para pelaku IKM/UMKM yang ada di Desa, sehingga melalui festival atau event sejenisnya bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Pemerintah juga dikatakan Sanjaya akan selalu siap mendukung serta membantu kegiatan positif yang dilakukan masyarakat guna mempercepat terwujudnya visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). 


 


Dimana terbukti dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Tabanan mengajak Ketua DPRD Kabupaten Tabanan yang diwakili Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Marga. Nampak rombongan Bupati Sanjaya saat itu disambut baik oleh Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Festival dan Tokoh serta Masyarakat setempat dan juga peserta festival yang sangat antusias mengikuti acara sore itu. 


 


Agus Andra Atmaja selaku Ketua Panitia Acara, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian dari Bupati beserta jajaran atas kegiatan yang dilakukan pihaknya. Festival ini adalah agenda tahunan dari Desa Selanbawak yang dialaksanakan oleh Karang Taruna Panca Tunggal. Tahun lalu sudah dilaksanakan dengan cukup sukses dan hari ini di bulan Nopember ini, pihaknya laksanakaan bertepatan dengan Pembukaan HUT ke-530 Kota Tabanan. 


 


"Untuk peserta dari Festival Barong ini, diantaranya dari 5 Kabupaten dan 1 Kota, Kabupaten Tabanan 5 peserta, Gianyar 4 peserta, Badung 7 peserta, Bangli 2 peserta, Klungkung 1 peserta dan Kota Denpasar 3 peserta. Tujuan dari festival ini tiada lain untuk ajang pelestarian adat dan budaya serta mencari bibit-bibit baru di bidang seni tari barong dan tabuh, khususnya," ujar Ketua Panitia yang juga selaku Ketua Karang Taruna Panca Tunggal.[rls]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved