-->

Selasa, 30 Maret 2021

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan "Dukcapil Bisa", Dapat Hadiah Mesin ADM


Ket foto : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, I Dewa Gde Juli Artabrata di Denpasar



Balikini ,Denpasar - Pemkot Denpasar kembali sukses mendulang prestasi. Kali ini, lewat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sukses meraih penghargaan "Dukcapil Bisa" dari Kementerian Dalam Negeri RI. 


"Tentunya kami bersyukur atas penghargaan ini karena berkat arahan dan bimbingan pimpinan serta dukungan seluruh jajaran sehingga kami kembali meraih penghargaan Dukcapil Bisa Tahun 2020," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, I Dewa Gde Juli Artabrata di Denpasar, Selasa (30/3). 


Dewa Juli mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam meningkatkan kualitas di segala bidang pelayanan publik, termasuk layanan Administrasi Kependudukan. Penghargaan ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi dan kualitas pelayanan sehingga diharapkan menjadi inspirasi dan role model dalam berbagai bidang.


"Dengan capaian penghargaan ini tentunya menjadi cambuk sekaligus bekal motivasi untuk terus berbenah guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya Disdukcapil Kota Denpasat sehingga pelayanan publik kami benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat," katanya.


Untuk diketahui, penghargaan ini diberikan atas  atas dedikasi yang tinggi, komitmen yang kuat dan konsisten dalam mengemban dan menjalankan tugas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota terbaik berdasarkan 9 (sembilan) kriteria total perekaman KTP-el 98%, total penerbitan KIA 20%, total penerbitan akte kelahiran 92%, penggunaan kertas putih pada 18 dokumen kependudukan, penggunaan tanda tangan elektronik pada 18 dokumen kependudukan, layanan online, layanan terintegrasi, perjanjian kerja sama (PKS) serta akses data organisasi perangkat daerah. (Ags/r3).

Senin, 29 Maret 2021

Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Bule Mengamuk


Balikini, Denpasar -
Satpol PP Kota Denpasar menertibkan seorang WNA yang stres dan  mengamuk di Jalan Duyung Pantai Sanur Senin (29/3).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, hasil dari pemeriksaan bule yang bernama bernana Nicholas berasal dari  Negara Denmark. " Penyebab dia mengamuk belum diketahui alasannya dan sedang dalam pendalaman," ungkap Sayoga.


Lebih lanjut Sayoga mengatakan, untuk saat ini bule tersebut masih diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Sembari menunggu tenaga medis untuk memeriksa kesehatannya apakah benar-benar ada kelainan kejiwaanya atau hanya berpura-pura. 


Jika hasil kesehatannya memang ada gangguan pihaknya akan berkoordinasi dengan  konsulat Negara Denmark apakah dibawa ke rumah sakit jiwa di Bali atau bagaimana.


Menurut Sayoga, pihaknya berusaha berkoordinasi dengan Konsulat Negara Negara Asing yang di Bali untuk mengantisipasi terjadinya masalah pada warga negaranya    terutama dimasa pandemi seperti sekarang sehingga bisa melakukan penanganan dengan segera. (Ayu/r1)



-



Walikota Jaya Negara Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada Senin (29/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.


Tekankan Kerja Cepat, Dedikasi dan Loyalitas Wujudkan Visi-Misi Kota Denpasar \


BaliKini ,Denpasar -Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada Senin (29/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Sebanyak 4 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 80 Pejabat Fungsional mengikuti pelantikan yang dikemas dalam sistem daring dan luring dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.


 


Keempat pejabat yang dilantik yakni, Anak Agung Gede Risnawan, S.Sos.MH yang dilantik menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Ida Bagus Putra Wirabawa, STP, MM yang dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.


 


Selanjutnya yang ketiga, Dra. I Gusti Agung Sri Wetrawati, M.Si yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar. Dan yang keempat yakni dr. Anak Agung Made Widiasa, Sp.A yang dilantik menjadi Direktur  Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Sedangkan 80 Pejabat Fungsional yang dilantik tersebar di berbagai instansi dan bidang.


 


Hadir dalam kesempatan tersebut baik secara daring dan luring, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya.


 


Dalam sambutanya, Walikota Jaya Negara mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi pemerintahan. Hal in dilaksanakan dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta pembinaan karier pegawai.


 


“Tentunya pelantikan ini telah melalui proses panjang sebelumnya dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya


 


Jaya Negara mengingatkan, pandemi Covid-19 yang mewabah hingga saat ini memberikan dampak serius bagi masyarakat. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengatasi pandemi ini, salah satunya adalah vaksinasi yang gencar dilaksanakan. Pun demikian, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik, inovasi serta program nyata sangat diharapkan.


 


“Pandemi ini menuntut kita sebagai aparatur pemerintah untuk bekerja keras bersama masyarakat untuk melakukan strategi dan langkah-langkah penanggulangan, termasuk didalamnya melaksanakan program pemulihan ekonomi yang membantu masyarakat,” jelasnya


 


Jaya Negara berharap kepada pejabat yang dilantik serta pejabat lainya di lingkungan Pemkot Denpasar dapat membangun sistem kerja cepat dan optimal. Sehingga dalam jangka pendek ini visi Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dapat diwujudkan bersama.


 


“Kepada seluruh pejabat, baik yang dilantik maupun yang hadir, saya menekankan agar senantiasa menunjukan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi, mengingat tantangan yang besar di masa pandemi untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang optimal guna mewujudkan visi misi Kota Denpasar,” pungkasnya. (Ags/r1).  


Jumat, 26 Maret 2021

Terima Kunker Komisi X DPR RI di Denpasar, Wawali Arya Wibawa Bahas Pemulihan Pariwisata


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima kunjungan Komisi X DPR RI di Denpasar, Jumat (26/3)

BaliKini ,Denpasar -Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI di Kota Denpasar pada Jumat (26/3). Kunjungan komisi yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini untuk membahas tentang pariwisata di Kota Denpasar, khususnya Sanur yang ditetapkan sebagai pariwisata  prioritas.


Sebelum dilangsungkan pertemuan, rombongan Komisi X DPR RI  meninjau pelaksanaan vaksinasi masal menuju Sanur Zona Hijau di Kawasan Prime Plaza Hotel, Sanur. Selain itu, seluruh rombongan juga meninjau obyek wisata Pantai Sanur. Tampak hadir pimpinan Rombongan Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pereira, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Pj, Sekda Kota Denpasar, I Made Toya serta stake holder pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pimpinan Rombongan Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pereira dalam kesempatan tersebut mengatakan, pelaksanaan kunjungan kerja spesifik ini dilaksanakan guna menyerap aspirasi pelaku pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar. Hal ini utamanya untuk mendukung pemulihan pariwisata serta mendukung percepatan Sanur menjadi zona hijau.

“Bali sangat merasakan dampak pandemi ini, sehingga sebagai mitra kerja Menteri Pariwisata dan Ekraf kami ingin mengetahui bagaimana permasalahan di lapangan, serta mendukung upaya-upaya pemulihan pariwisata super prioritas, bahkan kami siap mendukung dengan melaksanakan work from Bali,” jelasnya

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, berbagai upaya dilaksanakan untuk mendukung percepatan pemulihan pariwisata di Kota Denpasar. Karenanya, Pemkot Denpasar sangat serius untuk mendukung percepatan penerapan Sanur sebagai zona hijau Covid-19.

“Pencanangan Sanur sebagai zona hijau merupakan angin segar bagi kebangkitan pariwisata di Kota Denpasar,” ujarnya

Dikatakannya, untuk mendukung kawasan Sanur sebagai zona hijau, pihaknya menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal. Sehingga dengan cakupan vaksinasi yang maksimal di tiga wilayah yakni Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kaja dan Desa Sanur Kauh ini dapat mendukung percepatan penerapan sanur sebagai zona hijau.

“Dengan demikian, vaksinasi yang dilaksanakan secara maksimal, penerapan protokol kesehatan yang ketat, diharapkan kran pariwisata segera di buka, utamanya di kawasan Sanur,” jelasnya


Pria yang akrab disama Dek Agus ini juga memberikan apresiasi terhadap dukungan Komisi X DPR RI. Hal ini berkaitan dengan upaya pemulihan pariwisata Bali dengan melaksanakan kampanye Work From Bali.


“Memang kita harus bergotong royong bersama mendukung pemulihan pariwisata yang bermuara pada pemulihan ekonomi, semoga dengan mulai dibukanya kran pariwisata Sanur secara bertahap dapat mendukung pemulihan perekonomian masyarakat,” harap Dek Agus. (Ags/r3).


 

Kamis, 25 Maret 2021

Langgar Protokol Kesehatan, Tim Yustisi Jaring 8 Pelanggar Prokes PPKM


BaliKini, Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 8 orang pelanggar protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jalan Diponogoro  Desa Dauh Puri Kelod dan  Jalan Nusa Kambangan Desa Dauh Puri Denpasar Barat Kamis (26/3).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dari 8 orang pelanggar sebanyak 4 orang  di denda di tempat dan 4 orang di berikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya.  Dari semua pelanggar saat ditertibkan berlalasan lupa menggunakan masker.


Para pelanggar ini juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus menadatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali.  "Jika suatu hari orang tersebut kembali ditemukan melanggar maka mereka siap menerima  tindakan lebih tegas," jelas Sayoga.


Sayoga mengaku pihaknya setiap hari telah memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, nyatanya masih saja ditemukan orang yang melanggar. Untuk kebaikan kita semua, Sayoga  mengimbau kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Dengan mentaati protokol kesehatan Sayoga berharap mata rantai covid 19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal. (Ayu/2) 

Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa Hadiri Karya di Banjar Sari Desa Adat Sidakarya

 


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri sekaligus menandatangi prasasti Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan lan Pedudusan Alit Wraspati Kalpa Nyatur Bah di Banjar Sari Desa Adat Sidakarya serta melaksanakan persembahyangan bersama di banjar setempat pada Kamis (25/3).



Balikini, Denpasar - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Karya Arya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan lan Pedudusan Alit Wraspati Kalpa Nyatur Bah di Banjar Sari Desa Adat Sidakarya pada Kamis (25/3) bertepatan dengan Waraspati Kliwon Wuku Warigadian.

Tampak dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra yang juga selaku tokoh masyarakat, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, Bendesa Adat Sidakarya, I Ketut Suka, Perbekel Desa Sidakarya, I Made Adi Widiantara serta undangan lainya dengan tetap disiplin menerapakan protokol kesehatan.

Rangkaian upacara diawali dengan pelaksanaan Caru Waraspati Kalpa, Caru Rsi Gana, Mupuk Pedagingan, Melaspas lan Ngadegang Ida Bhatara  yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Buruan Manuaba. Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa turut mengikuti persembahyangan bersama. Serta penandatanganan prasasti Banjar Sari Desa Adat Sidakarya.


Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara mengharapkan dari usainya pemugaran dan renovasi serta upacara Karya arya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan lan Pedudusan Alit Wraspati Kalpa Nyatur Bah di Banjar Sari Desa Adat Sidakarya ini dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat Banjar Kedaton Kesiman.


“Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali serta menetralisir hal- hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya” ujarnya


“Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat,” imbuhnya


Sementara Manggala Karya, I Ketut Mintra mengatakan, seluruh rangkaian upacara telah dimulai sejak 19 Maret 2021 lalu yang diawali dengan upacara Ngatur Piuning Karya. Dilanjutkan dengan upacara Melaspas Tetaring lan Nunas Tirta pada 21 Maret 2021. Selanjutnya pada 22 Maret 2021 turut dilaksanakan upacara Negteg Beras lan Ngingsah. Pada Rabu 24 Maret 2021 dilaksanakan upacara Nuwur Pakuluh.


Selanjutnya pada Kamis 25 Maret 2021 dilaksanakan upacara aru Waraspati Kalpa, Caru Rsi Gana, Mupuk Pedagingan, Melaspas lan Ngadegang Ida Bhatara. Pun demikian pada Sabtu 27 Maret 2021 mendatang akan dilaksanakan upacara Melasti. Dan Puncak Karya akan dilaksanakan pada 28 Maret 2021 bertepatan dengan Purnama Sasih Kedasa. Sedangkan upacar Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada Rabu 31 Maret 2021 mendatang.


“Tentunya selaku panitia dan masyarakat Banjar Sari Desa Adat Sdakarya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan atas selesainya pembangunan dan pelaksanaan karya ini,” ujarnya (Ags/r2).


Rabu, 24 Maret 2021

Ny. Antari Jaya Negara Hadiri HKG ke 49 Tahun Tingkat Provinsi


BaliKini ,Denpasar -
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun Tingkat Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar Rabu (24/3)


Dalam sambutanya, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian yang dibacakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengatakan, HKG merupakan salah satu momentum yang menyasar serta memiliki arti penting dan strategis dalam implementasi 10 pokok program PKK. Peringatannya memberikan penegasan bahwa gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu masyarakat yang berdaya dan sejahtera. 


HKG tahun ini telah memasuki ke usia 49 tahun dengan tema  “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju’’. Pelopor Perubahan memberi makna bahwa PKK dalam hal ini adalah Tim Penggerak dan kader di seluruh pelosok nusantara mampu menjadi kader terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.


Makna lainnya bahwa  PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai sasaran program pemerintah. Akan tetapi adalah organisasi yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan tujuan pembangunan nasional. Dalam sambutannya Tri Suswati Tito Karnavian mengatakan, saat ini gerakan PKK semakin berkembang dengan programnya yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa.


Sejak mewabahnya pandemi covid-19 kader PKk telah aktif melaksanakan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta 3 T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Pemberian makanan bergizi bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 serta gebrak masker sejak awal pandemi hingga saat ini.


Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan dalam mewujudkan Indonesia maju masih dihadapkan berbagai permasalahan dan tantangan. Utamanya degradasi moral, tingginya angka stunting dan pandemi covid-19, kerusakan lingkungan dan isu lainnya. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa program dan kegiatan PKK sebagai mitra harus bersinergi  dengan prioritas program dan kegiatan nasional maupun daerah.


Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara ditemui usai acara mengatakan, memperingati Hari Kesatuan Gerak ke-49, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar telah melakukan berbagai kegiatan  untuk membantu Pemerintah. Utamanya dalam mensosialisasikan Gerakan 3M  protokol kesehatan pada seluruh keluarga serta kegiatan pencegahan stunting pada bayi dan balita.


Lebih lanjut  Ny. Antari mengatakan, seluruh kegiatan tersebut selaras dengan tema Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini, yakni “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju’. Tema ini bermakna bahwa tim penggerak dan para kader adalah garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas. "Mewujudkan keluarga berkualitas kami PKK Kota Denpasar  semaksimal mungkin akan terus membantu Pemerintah melalui 10 program Pokok PKK," ujar Ny. Antari usai acara. (ayu/r2)


 






Selasa, 23 Maret 2021

35 Ribu Warga dan Pekerja Pariwisata Sanur Mulai di Vaksin


Balikini ,Denpasar -
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar,  sudah memulai pelaksanaan program vaksinasi covid 19 bagi warga dan pekerja pariwisata di kawasan Sanur untuk menciptakan kawasan zona hijau. Pelaksanaan Vaksinasi sudah di mulai sejak Senin (22/3) kemarin. Vaksinasi massal ini di tinjau langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di 3 titik vaksinasi dari 13 titik yang sudah disiapkan. Yakni di Hotel Prime Plaza Sanur, halaman Warung D’Mel Sanur, dan Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Selasa (23/3).


“Vaksinasi ini dilaksanakan di 13 titik yang tersebar di tiga wilayah. Yakni, Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Sanur. Yang mana ada 35 ribu warga yang menjadi target sasaran terdiri dari 8 ribu pekerja wisata dan 27 ribu penduduk. Dan tentunya akan divaksin secara bertahap dengan waktu yang sudah diatur agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan  orang dan tentunya tetap melakukan protokol Kesehatan,” kata Jaya Negara yang didampingi wawali Arya Wibawa.


Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar menargetkan vaksinasi bisa mencapai 1.800 hingga 2.000 ribu warga setiap hari. Sehingga target vaksinasi dosis pertama bisa tercapai selama satu minggu dan vaksinasi dosis kedua tercapai pada Mei 2021.


“Vaksinasi di Sanur diharapkan bisa menurunkan kasus COVID-19 dan menjadi zona hijau sehingga kawasan pariwisata di Sanur bisa dibuka sehingga wisawatan tidak takut kalau datang ke Sanur. Hotel dan Restoran juga sudah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dan seluruh fasilitas umum dan wisata sudah menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.


Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini memang dikhususkan untuk warga Sanur sesuai arahan Pemerintah Pusat untuk menjadikan Sanur zona hijau.


“Untuk vaksinnya sudah siap , baik tahap 1 maupun tahap 2. Dimana diusahakan dalam satu minggu kedepan ini untuk tahap satu sudah bisa diselesaikan, yang kemudian akan dilanjutkan untuk tahap dua pada 8 minggu sesudah vaksin pertama khusus untuk wilayah Sanur,” ujarnya.


Vaksinasi warga Sanur ini di mulai dari tanggal 22 Maret sampai 30 Mei 2021 untuk tahap satu dan duanya dengan prosedur vaksinasinya, warga bisa datang ke pelayanan vaksinasi dengan membawa KTP atau surat keterangan tinggal di desa/kelurahan di wilayah  Sanur.  (ays’/r4).

Senin, 22 Maret 2021

Wawali Arya Wibawa Terima Naskah Akademik dan Ranperda Inisiatif dari Penyandang Disabilitas


Ket Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, saat menerima Draft Naskah Akademik (NA) dan Ranperda Penyandang Disabilitas yang diserahkan oleh Ketua Komite Disabilitas, I Nengah Latra, didampingi Wakil Ketua Komite Disabilitas, I Nyoman Dana, beserta jajarannya di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (22/3).


BaliKini ,Denpasar – Pemkot Denpasar terus berkomitmen mendukung perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Karenanya, beragam upaya dan program terus dimaksimalkan termasuk mendukung terbitnya Naskah Akademik dan Ranperda  Partisipatif dari Penyandang Disabilitas Kota Denpasar yang merupakan inisiatif Komite Disabilitas Provinsi Bali. Demikian terungkap saat Audiensi Ketua Komite Disabilitas, I Nengah Latra yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Aryawibawa di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (22/3).


Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, Wakil Ketua Komite Disabilitas, I Nyoman Dana, Ketua Special Olympic Indonesia (SOINA), Ni Made Murdani, dan Ketua Gerkatin Kota Denpasar, Musantara Yudha, membahas terkait rancangan draft Perda dan Naskah Akademik yang diusulkan oleh penyandang disabilitas Kota Denpasar. 


Dalam Audensi tersebut Direktur Puspadi Bali, I Nengah Latra menyampaikan  Puspadi Bali dengan dukungan dari Disability Right Fund dan bekerjasama dengan akademisi Fakultas Hukum UGM selama lima bulan melakukan penelitian  yang melibatkan Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar sehingga tersusun Naskah Akademik (NA) dan Ranperda. Setelah melalui  proses studi pustaka, penelitian lapangan, seminar dan FGD , Naskah Akademik  dan Ranperda ini sebetulnya sudah selesai awal bulan Januari. “Karena terkendala situasi pandemi covid-19, hari ini baru bisa kami serahkan kepada Pemkot Denpasar. Dan kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar bila naskah akademik dan Ranperda ini bisa menjadi acuan dalam pembahasan Perda nanti,” ujar Nengah Latra.


Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, mengatakan Naskah Akademik  dan Draft Rancangan Perda yang diusulkan Penyandang Disabilitas Kota Denpasar dapat menjadi acuan dalam pembahasan  Perda Perlindungan dan Pemeuhan Hak Penyandang Disabilitas  yang rencananya akan dibahas tahun  2021 ini. 


“Di tahun 2021 ini  hal-hal yang berkaitan dengan Penyandang Disabilitas sudah masuk ke dalam program  legislasi Kota Denpasar. Naskah akademik dan Ranperda yang diusulkan Penyandang Disabilitas  tentu akan menjadi acuan dalam pembahasan  nanti.  Terkait hal ini Dinas Sosial akan menjadi leading sektornya. Kami memang selalu komit untuk memberikan perhatian dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar ,” pungkas Kadek Agus Arya Wibawa. (rls).


Tim Yustisi Kota Denpasar Kembali Jaring 18 Pelanggar Prokes PPKM


BaliKini ,Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar menjaring 18 orang pelanggar protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di perempatan Jalan Sidakara-Jalan Pendidikan Kecamatan Denpasar Selatan Selasa (22/3).


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dari 18 orang pelanggar sebanyak 4 orang  di denda di tempat dan 14 orang di berikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya. 


Selain itu pelanggar juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya  kembali.  "Jika suatu hari orang tersebut kembali ditemukan melanggar maka kami akan memberikan tindakan lebih tegas," ungkap Sayoga.


Menurut Sayoga pihaknya setiap hari telah memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, nyatanya masih saja ditemukan orang yang melanggar. Untuk kebaikan kita semua Sayoga  mengimbau kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dengan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. "Dengan cara itu kami harapkan penularan covid 19 dapat terkendali ," jelasnya.


Mengingat kasus yang positif covid-19 saat ini semakin banyak. Sedangkan fasilitas dan tenaga kesehatan sangat terbatas. Maka dari itu Sayoga mengharapkan masyarakat sadar akan pentingnya mentaati protokol kesehatan.

Dengan  mentaati protokol kesehatan maka mata rantai covid 19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal. (Ayu/r3)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved