Jumat, 26 November 2021
Rabu, 24 November 2021
Bupati Gede Dana Resmikan IPAL Komunal di Tiga Desa di Karangasem
Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman, Selasa (24/11/2021) di Tiga Desa di Karangasem, diantaranta di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali yang diwakili Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan.
Bupati Gede Dana mengungkapkan tantangan terbesar Kabupaten Karangasem dalam bidang sanitasi , masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) yang masih berada di angka 12,93%. Untuk mempercepat peningkatan layanan sanitasi tahun 2022, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan IPAL melalui dana alokasi khusus serta memperoleh alokasi pembangunan sanitasi pedesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.
“Sektor Sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Balai telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kam harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang,” ujar Gede Dana.
Bupati Gede Dana juga menyebutkan, sejauh ini Kab. Karangasem telah mempunyai Prasaranan IPAL Komunal Sebanyak 29 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun 2021 dibangun kembali 3 unit IPAL MAKA sekarang Kabupaten Karangasem memiliki total 32 IPAL. Dengan terbangunnya 3 unit SPALD-T lewat program Sanimas di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Kab. Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 % sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan menyampaikan Program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan. Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat, untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
Sementara, Ketua KSM Pesedahan Putu Ayu Santi Suwandiari memberikan laporannya terkait pembangunan Sanimas IPAL komunal ini. Di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, Kombinasi MCK yang terdiri dari 1 buah IPAL , 4 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 72 KK atau mencakup 360 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Pule Asri bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan atau TFL dimulai dari minggu ketiga bulan juni Sampai dengan minggu ketiga bulan oktober tahun 2021
Di Banjar Dinas Kanginan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL beserta jaringan perpipaan yang melayani 75 kk atau mencakup 238 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Sari Graha bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.
Di Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL, 1 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 61 KK atau mencakup 256 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Tukad Asri bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021. (Rls)
Senin, 22 November 2021
Raih Enam Kali Berturut-turut, Pemkab Karangasem Terima Plakat dan Piagam WTP dari Kanwil DJPb Provinsi Bali
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima plakat dan piagam penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020 dari Kementerian Keuangan RI di Kantor Bupati Karangasem pada Senin (22/11/2021).
Penyerahan plakat dan piagam penghargaan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali Teguh Dwi Nugroho didampingi Kepala Bidang PP2, Wayan Juena dan Kepala Bidang PAPK, Ermina dan jajaran diterima langsung Bupati Gede Dana, didampingi Wabup Artha Dipa, Asisten III , Staf Ahli Bupati dan Kepala Bagian serta OPD terkait.
“Izin Pak Bupati dan Wabup, kami sampaikan, kedatangannya kami dari Denpasar ke Kabupaten Karangasem merupakan amanat dari Menteri Keuangan karena Kabupaten Karangasem sudah selama enam kali berturut-turut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pengawan Keuangan (BPK). Ujar Kepala Kanwil DPJb Bali usai melakukan Penandatanganan MoU Kerja sama antara Kanwil DPJb Provinsi Bali dengan Pemda Karangasem.
Bupati Gede Dana, dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Keuangan RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali yang telah menyampaikan piagam penghargaan tersebut. “Terimakasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama enam kali berturut-turut,” ujar Gede Dana.
Ia menambahkan, Opini WTP dari BPK RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang baik dan akuntabel. Tentunya, pencapaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan.
Lebih lanjut, Gede Dana berharap ke depannya seluruh Kepala OPD juga diminta agar berupaya melakukan penyelesaian terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan secara maksimal dan berkelanjutan serta melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal Pemda terhadap temuan BPK.
“Menjadi kewajiban kita bersama untuk tetap dapat mempertahankan predikat WTP di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.(rls)
Minggu, 21 November 2021
Akibat Bermain Dupa, 1 Rumah Terbakar Di Sidemen
Kamis, 18 November 2021
Kasus Covid-19 Melandai, Beberapa Ruang Isokasi di RSUD Karangasem Terlihat Kosong
Rabu, 17 November 2021
8 Truk Pengangkut Ribuan Kantong Beras Bantuan CSR Dilepas Bupati Gede Dana
Minimalisir Dampak Pandemi, Ny. Nuriasih Gede Dana Gelontorkan 4 Ton Beras
Tren Kasus Covid-19 Di Karangasem Sudah Sangat Landai
Foto: Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Made Nariarta, sp.PD (kiri) dan Direktur RSUD Karangasem, dr. Wayan Suardana (kanan)
Karangasem, Bali Kini - Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem sudah mulai melandai. Dimana lonjakan penurunan kasus pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dimulai pada bulan September 2021. Hal ini dijelaskan oleh Direktur RSUD Karangasem, Dr. Wayan Suardana, Rabu (17/11/2021).
"Penurunan kasus, trennya itu di Bulan September sudah menurun. Akhir September sudah tidak terlalu berat penanganannya. Kemudian memasuki bulan Oktober sudah landai sekali kasusnya, bahkan sampai November ini sudah mulai sangat berkurang, hanya 1 sampai 2 pasien saja, " Ungkapnya ketika di temui di depan ruang isolasi Bangsal Kenanga RSUD Karangasem.
Sementara menurut dokter spesialis Penyakit Dalam yang menangani pasien Covid-19 di RSUD Karangasem, Dr. Made Nariarta, sp.PD mengatakan jika menurutnya penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem karena pengaruh dari gerakan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Diantaranya yakni Tracing dan testing, Vaksinasi dan Isoter.
"Tracing dan testing itu tujuannya adalah menemukan kasus sebanyak mungkin, sedini mungkin, lalu melakukan isolasi supaya mereka akan terterdeteksi lebih awal dan menurunkan resiko mereka menularkan pada orang lain, " Ungkapnya selain itu juga adanya pemberlakuan isoter juga berpengaruh terhadap penurunan kasus Covid-19 utamanya dalam penularan virus terhadap orang lain. Kemudian adanya percepatan vaksinasi yang sudah dilakukan dengan maksimal di Kabupaten Karangasem.
Sementara Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta juga mengatakan hal yang sama. Dimana dirinya menyatakan jika vaksinasi ini nantinya akan ia berikan ke anak-anak di umur 6-12 tahun juga. "Vaksinasi yang kedua ini harus ditingkatkan di atas 70%. Yang memang harus kita gerakkan, dan mungkin nanti kita akan kolaborasi lagi dan mendata lagi mana yang belum di vaksin, " Ungkapnya. Dirinya juga terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah di vaksin agar tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram