-->

Minggu, 08 Januari 2023

Serahkan Paket Bantuan, Bupati Gede Dana Jamin Kesetaraan Sosial Penyandang Disabilitas di Karangasem


BALIKINI.NET | KARANGSEM — Menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi dengan baik, diantaranya yang terpenting adalah rehabilitasi sosial, pemberdayaan, jaminan dan perlindungan sosial dalam hal ini pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan hidup, tempat tinggal yang layak dan kesehatan. Demikian disampaikan Bupati Karangasem, I Gede Dana, dalam acara penyerahan paket bantuan kepada 22 orang kaum disabilitas bertempat di Kantor Camat Abang, Sabtu (7/1/2023). 

Pemerintah dibawah kepemimpinannya, berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi dan  pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas guna mendapatkan kesetaraan sosial dengan warga lainnya. “Beberapa waktu lalu, kami juga sudah meloncing Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan, di Aula Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, agar warga kami penyandang disabilitas bisa mendapatkan kesempatan kerja dan berwirausaha guna meningkatkan kesejahteraan,” ujar Gede Dana.  
 
Dengan program ini para penyandang Disabilitas bisa mendapatkan hak yang sama dalam rangka pemenuhan hak untuk bekerja guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup termasuk dalam pelayanan kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gede Dana didampingi Camat Abang, Komang Artha Negara, menyerahkan bantuan sembako dan peralatan rumahtangga, alat mandi kepada 22 orang penderita disabilitas, dari 10 desa di Kecamatan Abang diantaranya Desa Ababi, Bunutan, Culik, Datah, Kesimpar, Nawakerti, Purwakerti, Tista, Tiyingtali dan Desa Tribuana.

Bupati Gede Dana dalam kesempatan itu juga menyampaikan, bahwa penyandang disabilitas harus diberikan perhatian lebih, “Tugas orang normal adalah membantu orang yang kekurangan, untuk sekarang kami baru bisa memberikan 22 bantuan kepada warga kami penyandang disabilitas, dari bantuan ini semoga bisa membantu, saya juga harapkan bantuan ini bisa berkelanjutan,” tandasnya. 

Selesai penyerahan bantuan di Kecamatan Abang.  Bupati Gede Dana melanjutkan penyerahan bantuan di Gunaksa, yakni kepada warga atas nama I Wayan Sumerta, yang terdampak bencana angin kencang. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan peralatan rumah.

Sementara itu, Camat Abang dalam laporannya mengatakan, para penemrima bantuan dipilih dari data BPKS. “Bantuan ini ada sekitar 17 jenis, dimana perorangnya mendapatkan 20 Kilogram beras, 1 unit Kompir Gas berikut tabung selang dan regulator dan banyak lagi. “Saya juga berterimakasi kepada Bapak Perbekel karena sudah mempasilitasi kegiatan ini dengan mendatangkan para disabilitas di setiap desanya,” sebut Camat Abang, I Komang Artha Negara. (Ami)

TPA Asak Kawan Karangasem Terbakar, 3 Are Areal Terlalap Api


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Sebuah TPA (tempat pembuangan akhir) di Dusun Asak Kawan, Desa Pertima, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem terbakar hebat pada Minggu (8/1/2023).

Asap membumbung tinggi, serta kobaran api yang besar mengundang kekhawatiran warga sekitar. Hingga para warga ini memutuskan untuk memanggil petugas Damkar Karangasem untuk mencegah api meluas melalap pemukiman.

Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Karangasem,I Nyoman Siki Ngurah mengatakan jika pihaknya menerima laporan sekitar jam 12.05 WITA tepat di siang hari. "Kami kemudian menerjunkan regu 2 pos Karangasem, dipimpin langsung oleh danru Pos Karangasem dan saat itu juga hadir dari pihak Bendesa, Wakil Bendesa dan sejumlah Masyarakat," katanya. Sejumlah 9 orang diberangkatkan langsung ke lokasi dengan menggunakan 3 unit armada.

Api besar melalap di sejumlah kurang lebih 3 are areal sampah di TPA tersebut. Diperkirakan penyebab kebakaran ini ialah karena pembakaran sampah. Namun tanpa diperkirakan api membesar dan meluas.

"Tidak ada korban jiwa, yang terbakar hanya sampah. Api baru dapat kami padamkan dengan menyemprotkan air sebanyak 6.000 liter," tandasnya. (Ami)
 

Sabtu, 07 Januari 2023

Sekolah Diatas Jurang 35 Meter Kian Memprihatinkan


Ruang Yang Tidak Dapat Difungsikan Di SMPN 3 Bebandem Kini Bertambah

BALIKINI.NET | KARANGASEM — Keberadaan sekolah di atas jurang setinggi 35 meter yakni SMPN 3 Bebandem yang terletak di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem kian memprihatinkan. Posisi sekolah ini sangat mengkhawatirkan. 

Kepala sekolah I Made Wijana, S. Pd, M.Pd saat ditemui pada Sabtu (7/1/2023) mengatakan jika beberapa waktu lalu, pihak dari Fakultas ITB Bandung dan BNPB Provinsi Bali serta BPBD yang telah datang mengukur tingkat bahaya sekolah tersebut. "dari hasil prediksi Fakultas ITB, sekolah ini dalam 10 tahun kedepan akan amblas ke bawah jurang pasca tertimpa hujan dan tanah  yang kian tergerus terbawa air sungai Bah Api yang letaknya bawah sekolah ini," katanya. 

Setelah sebelumnya Pura Padmasana sekolah sudah amblas termakan jurang dan beberapa ruang seperti deretan ruang Lab Komputer, Lab IPA, dan ruang OSIS di kosongkan karena dikhawatirkan ikut amblas. Fasilitas seperti kantin sekolah dan toilet yang tidak dapat dipakai, kini karena ada retakan baru beberapa ruang kembali dikosongkan.

Retakan baru ada di sekitar ruang serbaguna sekolah, dan satu kelas yakni ruang kelas 8C tidak dapat difungsikan.

"Kebetulan hari ini murid kita libur. Tapi nanti jika sudah sekolah lagi, maka murid di kelas 8C ini akan kami pindahkan sementara belajar di ruang perpustakaan," tandasnya.

Sementara, pihak terkait sudah melaksanakan pencegahan beberapa waktu lalu Dengan menurunkan alat berat ke jurang sungai bah api. "Dengan adanya itu, cuaca hujan kemarin tidak lagi ada retakan. Ya untuk sementara itu cukup membantu menunda kerusakan yang lebih parah," ungkapnya. 

"ITB Bandung kerjasama dengan BPBD juga sudah lakukan pelatihan darurat juga untuk evakuasi. Namun kendala kami, yakni dalam pengawasan anak-anak ini. Karena meskipun sudah dapat pelatihan namun kita tetap harus berkesinambungan dalam mengawasi. Dan jarak aman untuk warga sekolah beraktivitas itu 29 meter dari sisi aliran sungai," tandasnya menyampaikan.(Ami)

Bak 'Roller Coaster' Harga Bunga Pacar Air di Karangasem, Naik dan Turun dengan Cepat


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Bunga Pacar Air di Kabupaten Karangasem belakangan ini alami lonjakan harga. Layaknya 'roller coaster' yang meningkat tajam kemudian turun dengan cepat, imbas dari hari Raya Galungan.

Salah satu petani Pacar Air di wilayah Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem menuturkan, jika pasca hari Raya Galungan yang jatuh pada tanggal 4 Januari 2023 lalu, bunga ini sempat melonjak harganya secara bertahap dari Rp.100.000 hingga memasuki harga Rp. 200.000 / kresek merah besar. Untuk diketahui isi dari 1 kresek merah besar bunga Pacar ini ialah seberat 4kg.

"Ya memang sempat naik segitu harganya, tapi kemudian besoknya turun lagi, hanya berselang 1 hari saja harga jual meloncat jauh. Sekarang hanya Rp.50.000 saya jual. Tapi jika di hari-hari biasa, tidak ada rahinan harganya berkisar Rp.25.000 per kresek merah besar," terang Ketut Eti, salah satu petani Pacar Air.

Sementara, ditempat berbeda pedagang bunga Pacar Air di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem yakni Ni Nyoman Rai Rawit mengatakan, jika usai hari raya Galungan kini bunga Pacar Air harganya sudah mulai turun.

"Waktu pasca Galungan, itu saya jual ke saudagar yang datang dari Kabupaten Tabanan dan Buleleng. Itu saya jualnya Rp.200.000 / 1kresek merah besar, tapi sekarang harganya mulai normal lagi, yakni hanya Rp.50.000,-" katanya saat ditemui pada Sabtu (7/1/2023).

Kondisi mahalnya harga bunga Pacar Air ini, diperkirakan selain permintaan yang naik pasca Hari raya juga dikarenakan cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang yang menyebabkan bunga cepat membusuk. (Ami)

Kondisi Kian Memprihatikan, Kadisdikpora Karangasem Berencana Akan Relokasi SMPN 3 Bebandem


BALIKINI.NET | KARANGASEM —  Kepala Disdikpora Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna angkat bicara terkait kondisi Bangunan SMPN 3 Bebandem yang kondisinya kini makin terancam amblas.

"Kami sudah dapat diskusi dengan kepala BPBD jika ini diprediksi akan amblas. Kedepan juga perlu kajian mendalam terkait penanganannya," katanya, Jumat (6/1/2023). Sembari mengatakan jika pihaknya juga sudah dapat berdiskusi terkait ini dengan kepala sekolah SMP 3 Bebandem.

Pihaknya berencana kedepan akan merelokasi sekolah tersebut, karena menurut prediksinya, tidak butuh waktu lama bagi bangunan yang terletak di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini akan segera amblas ke bawah jurang sungai bah api yang ada di sebelahnya. Apalagi dengan kondisi hujan seperti saat ini.

"Apakah nanti di relokasi, kami berencana mencari lahan-lahan pemerintah, apakah punya provinsi nanti," katanya. Karena jika siswa sekolah tersebut hanya di re-grouping saja maka tidak akan mampu, mengingat banyaknya siswa di SMPN 3 Bebandem. (Ami)

Kamis, 05 Januari 2023

Angin Kencang Mengamuk di Karangasem, Pohon Tumbang Tutupi Badan Jalan


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Angin kencang masih melanda wilayah Kabupaten Karangasem. Kali ini, Kamis (5/1/2023) kembali pohon-pohon bertumbangan hingga berdampak menghambat aktivitas masyarakat.

Seperti di Banjar Dinas Tanah lengis, Desa Ababi Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, angin kencang robohkan  pohon jenis Santan yang lumayan besar.

Tumbangan pohon menutupi badan jalan Nasional Jurusan Amlapura-Singaraja, tepatnya di utara Obyek wisata Tirtagangga. 

"Saat ini, jalan sudah bisa dilalui dan kondisi lalulintas yang sebelumnya macet kini sudah kembali normal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sembari menjelaskan jika pohon tumbang juga sempat terjadi di wilayah Subagan, Jasri dan wilayah Bebandem.

Syukurnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sementara, total kejadian akibat angin kencang dari awal bulan Januari 2023 hingga hari ini ialah sekitar 120 kejadian. Dimana dampaknya sampai merusak bangunan rumah milik pribadi, pura, tempat usaha, fasilitas umum dan lain sebagainya.(LE-AMI)

Rabu, 04 Januari 2023

Dampak Angin Kencang, Bale Bengong Ambruk


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Akibat angin kencang yang bertiup di wilayah Karangasem, Selasa (3/1/2023) beberapa bangunan rusak. Rata-rata kerusakan  yang terjadi diakibatkan oleh pohon tumbang tertiup angin kencang, kemudian tumbangan pohon mengenai bangunan.

Salah satu bangunan yang rusak akibat angin kencang ialah bangunan bale gong di Pura Dadia Penataran Tangkas Gunung Sari, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Kondisi bangunan bale gong sangat memprihatikan, yakni atap sudah ambruk. Seluruh bagiannya ta dapat diselamatkan.  

Salah satu saksi yakni Koko Subrata mengatakan "Saat itu saya suara keras seperti benda terjatuh. Setelah saya cek ternyata berasal dari bangunan bale gong. Saya lalu memastikan dan saya dapati sudah ambruk," ujarnya yang merupakan warga Manggis. Kemudian iapun memberitahu pengempon pura.

Tak main-main, kerugian akibat kejadian ini bahkan mencapai lebih dari 100 juta rupiah, karena seluruh bangunan tersebut tidak ada yang dapat diselamatkan.

Sementara,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan dari tanggal 2 Januari hingga 4 Januari 2023 dampak kejadian akibat angin kencang mencapai total 114 kejadian. 

"Hingga saat inipun, angin masih berhembus kencang. Dampak masih ada dan saat ini sedang kami tangani satu persatu. Untuk sekarang ini kami sedang laksanakan penanganan di wilayah Seraya," katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023). (Ami)

Senin, 02 Januari 2023

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Ucapkan Selamat Natal, Tahun Baru 2023 dan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Rangkaian hari raya keagamaan yakni Natal, Galungan dan Kuningan serta perayaan Tahun Baru 2023, menjadi hari yang istimewa, karena bertepatan dengan libur sekolah. 

Ditengah euforia perayaan pergantian tahun, Bupati Karangasem, I Gede Dana menghimbau agar masyarakat Karangasem tetap memperhatikan protokol kesehatan, kendati Pemerintah Pusat telah mencabut secara resmi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk masyarakat yang merayakan Natal, Galungab dan Kuningan, atas nama Pemerintah Kabuoatrn Karangasem, nasyarakat Karangasem dan atas nama pribadi, Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa mengucapkan, selamat merayakan Tahun Baru 2023 serta selamat menyambut Hari Raya Suci umat Hindu Galungan dan Kuningan.

Bupati Gede Dana berharap agar masyarakat Karangasem dapat menyambut Tahun baru dengan rasa suka cita. "Sambutlah tahun baru dengan suka cita dan semoga kita semua dipenuhi kebahagiaan dan kemakmuran, Rahayu," kata Bupati Gede Dana, Sabtu (31/12/2022). 

Sementara, untuk perayaan hari Raya Suci Galungan dan Kuningan yang jatuh pada 4 Januari 2023 mendatang pihaknya berharap dan mendoakan agar Kabupaten Karangasem terus maju, menuju era baru dengan mengemban Visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi (Pakerthi Nadi). 

Di penghujung tahun 2022 ini banyak peningkatkan yang ditorehkan Bupati Karangasem I Gede Dana dalam membangun Karangasem menuju era baru. Seperti peningkatan PAD melalui MBLB (pajak Galian C) yang menembus target, pelayanan program kesehatannya dengan program AJP nya ataupun bidang pendidikan dengan membuka kampus Negeri Di Kabupaten Karangasem. 

"Ini patut kita syukuri, dan merupakan kerja keras semua pihak. Kedepan kita harapkan bisa ditingkatkan lagi untuk pembangunan Karangasem," ucapnya. 

Pemungutan Pajak MBLB saat ini menjadi primadona mengingat di Era Kepemimpinan Bupati I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa Karangasem Era Baru mampu mencatat rekor pencapaian PAD tertinggi dan Pajak MBLB tertinggi sepanjang sejarah. PAD Karangasem sejumlah Rp. 300.78 Milyar meliputi Pajak Daerah  Rp.167,92 Milyar (55,83%), Retribusi Daerah Rp. 10,19 Milyar (3,39%), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp. 9,32 Milyar (3,10%), dan Lain-Lain PAD yang sah Rp. 113,34 Milyar (37,68%). (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved