-->

Rabu, 27 Maret 2024

BUPATI KARANGASEM BUKA MUSRENBANG RKPD 2024, FOKUS PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karangasem Tahun 2024. Musrenbang RKPD 2024 dilaksanakan dalam rangka Penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025, berlangsung di Wantilan Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem, Rabu (27/3). Penyusunan RKPD Tahun 2025 dirancang dengan tema “Peningkatan Ekonomi dan Sosial melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri, Pengembangan SDM yang Handal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya, Peningkatan Ketahanan Bencana didukung Infrastruktur yang Memadai.”

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gede Dana menekankan bahwa tujuan utama pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator makro ekonomi suatu daerah, termasuk Laju Pertumbuhan Ekonomi, Persentase Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka dan tingkat pemerataan pendapatan (Gini Rasio) menjadi fokus utama.

Sektor pertanian dan pariwisata menjadi kontributor terbesar untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karangasem. Namun, Bupati Dana mengungkapkan bahwa produktivitas dan daya saing pertanian masih rendah, sehingga diperlukan upaya inovatif untuk mengoptimalkan potensi di sektor ini.

Bupati Dana juga menyampaikan bahwa Persentase kemiskinan Kabupaten Karangasem Tahun 2023 masih menduduki posisi tertinggi diantara 9 Kabupaten/Kota di Bali. "Untuk itu kami mengajak seluruh komponen baik pemerintah dan swasta untuk bersama-sama secara serius berupaya menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karangasem juga masih cukup rendah dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Bali. Bupati menyebutkan, Hal ini diakibatkan oleh penduduk Karangasem yang berpendidikan SMA ke atas lebih banyak merantau ke luar Karangasem baik untuk melanjutkan kuliah atau untuk mencari pekerjaan. "Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sudah kita persipakan melalui pendirian perguruan tinggi negeri di Karangasem bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bali," ungkapnya.


Namun, kata Bupati ,yang terpenting lagi adalah bagaimana Pemerintah Daerah mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan penigkatan investasi melalui kemudahan perizinan berusaha. "Selain itu juga tidak kalah penting bagaimana kita berupaya untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja kita melalui pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi serta perluasan informasi ketenagakerjaan dengan program Job Fair melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yangmembutuhkan tenaga kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.


"Hal ini akan menimbulkan multi player efek utamanya untuk menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, menurunkan persentase kemiskinan, peningkatan IPM yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.



Bupati Dana dalam sambutannya juga mengingatkan bahwa, dengan keterbatasan pendanaan yang Pemerintah miliki dan peningkatan kebutuhan belanja, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat memprioritaskan program kegiatan strategis yang mendukung pencapaian Visi, Misi, Arah Kebijakan dan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Karangasem sebagai bahan pertimbangan untuk mengalokasikan pagu di masing-masing Perangkat Daerah. 

Kepala Bappeda kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, mengatakan bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan pembangunan di tingkat Kabupaten. Tujuannya adalah untuk membahas Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025.


Sehingga nanti dapat Menyepakati permasalahan pembangunan Daerah. Menyepakati prioritas pembangunan Daerah. Menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi kegiatan. Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi. Klarifikasi usulan program dan kegiatan Desa/Kelurahan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan. 


Kegiatan Musrenbang kabupaten Karangasem tahun 2024 diawali dengan Pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2024 bertempat di Gedung Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem. Dengan rincian acara, Desk pembahasan masing-masing kelompok bidang dibagi dalam 3 tempat yaitu, Pembahasan Kelompok Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Lantai II Kabupaten Karangasem. 


Kemudian, Pembahasan Kelompok Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia bertempat di Ruang Rapat Sabha Niti Bapeda Kabupaten Karangasem. Pembahasan Kelompok Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan bertempat di Gedung Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem. 


Sutirtayasa melapirlan, dari serangkaian tahapan yang sudah Pemerintah lakukan, dalam Rancangan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025, berdasarkan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025, terangkum usulan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan Perangkat Daerah sebanyak 207 Program, 504 Kegiatan, 1.533 Sub Kegiatan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 2.227.394.471.385,(Dua Trilyun Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Rupiah). 



Peserta Musrenbang Kabupaten Karangasem Tahun 2024 adalah Perwakilan DPRD, Perangkat Daerah, Delegasi Desa, Majelis Desa Adat, Organisasi Profesi dan Stakeholder lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan program dan kegiatan yang berdampak pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Karangasem. (Rls)

Keharmonisan Hindu dan Islam Desa Bukit, Terlukis Dalam Giat Tahunan Ini


Karangasem, Bali Kini -
Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Karangasem berjalan serasi dan harmonis, ini tergambar dari tradisi turun temurun yang dilaksanakan warga Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali yang terdiri dari 5 kampung yang memeluk agama Islam dan 8 kampung yang warganya beragama Hindu. 


Rabu (27/3/2024) warga Desa Bukit yang terdiri dari lintas agama ini berbondong-bondong berjalan beriringan menuju pesisi Pantai Ujung, Tumbu, Kabupaten Karangasem. Baik warga penganut Hindu maupun Islam sama-sama menggiring pajegan Sarin Taun (buah-buahan panca Pala) untuk dibawa ke tempat ibadah mereka masing-masing. Hingga sampai di pertigaan Ujung, rombongan umat Hindu dan umat Islam ini berpisah. Penganut agama Hindu berjalan menuju ke Pura Lingga Yoni untuk melakukan persembahyangan melasti, dalam rangka Nyegara Gunung yang rangkaiannya telah dilaksanakan sejak Purnama Kedasa kemarin. Sementara penganut agama Islam berjalan menuju Makam Datok Mas Pakel Sunan Mumbul untuk berziarah. Dimana tempat ziarah ataupun persembahyangan mereka masing-masing ini jaraknya cukup dekat. 


"Tradisi kita ini sudah dilakukan secara turun temurun jadi leluhur kita sudah mempersatukan kita seperti ini sejak dulu dan kami laksanakan setiap tahun. Biasanya kami berjalan kaki bersama-sama, namun untuk tahun ini karena umat Islam melaksanakan Ibadah Puasa, maka mereka mempergunakan kendaraan (mobil-motor). Sementara umat Hindu tetap berjalan kaki, namun masih dalam satu barisan," Tandas Perbekel Bukit, I Gusti Ngurah Widnyana yang ditemui turut berkunjung ke Makam. 


"Kami sangat berharap kegiatan yang seperti ini tetap dapat dilaksanakan, dan dapat mempererat persaudaraan kami yang notabene nya ada dua agama yakni Hindu dan Islam, agar persaudaraan kami semakin erat," Harapnya. (Ami)

Selasa, 26 Maret 2024

Pemkab Karangasem Tanggapi Catatan Dewan Terkait Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Tahun 2023


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana menghadiri Rapat Paripurna Istimewa tentang penyampaian catatan strategis dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Karangasem Tahun 2023 yang di laksanakan di Gedung DPRD Karangasem, Senin (25/3/2024). Dimana berbagai catatan strategis disampaikan dewan berkaitan dengan pelaksanaan APBD Karangasem Tahun 2023. 

Kepada awak media, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Selasa (26/3/2024) menyampaikan jika materi LKPJ yang disampaikan tersebut telah mendapatkan pembahasan secara internal di DPRD Karangasem. Dan ada beberapa catatan strategis yang disampaikan dewan, salah satunya terkait dengan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA). 

Sedana Merta mengaku telah mengkonfirmasi hal tersebut dengan Kepala BPKAD Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardika. BPKAD mengklarifikasi angka yang disebutkan oleh dewan, dimana SILPA Tahun 2023 itu bukan Rp. 238 Milyar melainkan sebesar Rp. 177 Milyar. 


"DPRD menyampaikan total Silpa 2023 sejumlah Rp 238 milyar, itu sebenarnya data sementara, yang dikirim BPKAD pada saat penyusunan LKPJ 2023 pada 20 Januari 2024," ungkap Sedana Merta. 


Sekda menambahkan, bahwa nilai besaran SILPA Tahun 2023 itu sejatinya belum bisa dipastikan karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2023 masih dalam audit BPK. Pada saat itu Silpa belum bisa ditentukan berapa angka pastinya karena masih menunggu laporan pendapatan dan belanja Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang dikelola Disdikpora dan Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) yang dikelola Dinas kesehatan. 

"Baru setelah tanggal 28 Januari 2024 dapat diketahui keseluruhan pendapatan dan belanja disemua OPD, sehingga muncul catatan laporan Keuangan Pemkab Karangasem UNAUDITED BPK SILPA 2023, sejumlah Rp. 177 Milyar," jelas Sekda Sedana Merta.

Dari jumlah 177 Milyar itu, dapat dirinci pengunaannya kedepan dengan rincian SILPA terikat sekitar Rp. 53 Milyar, untuk menutupi Devisit/SILPA berjalan 2024 sebesar 61 M, dan silpa yg sifatnya bebas sekitar Rp. 61 M. SILPA bebas ini akibat adanya pelampauan pendapatan dan sisa tender proyek.

Dikonfirmasi kembali, terkait dengan target dan capaian PAD 2023, Sekda Sedana Merta juga mengatakan telah mendapatkan laporan dari Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika. Pihaknya juga mengklarifikasi angka realisasi PAD yang disebutkan oleh dewan sebesar Rp. 253 Milyar, yang benar adalah RP. 381 Milyar. "Terkait target dan capaian PAD merupakan keputusan dan kesepakatan yang dicapai dalam pembahasan antara legislatif dan eksekutif. Namun, sesuai dengan usul dan saran anggota DPRD Karangasem, kami akan terus menggali potensi-potensi yang dimiliki Karangasem dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Karangasem," imbuhnya.

Dan peningkatan PAD ini akan digunakan untuk belanja BKK ke Desa Adat, Banjar Adat dan Subak serta tambahan untuk Dana Desa yang merupakan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah. Juga peningkatan pendapatan ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan antar jemput pasien.

Dalam konferensi pers, Sekda Sedana Merta juga menjelaskan berkaitan dengan jumlah tenaga kontrak atau pegawai Non ASN yang jumlahnya melebihi jumlah PNS dan PPPK yang masuk dalam catatan Dewan. Diakuinya keberadaan tenaga Non ASN dalam lingkup pemeritahan daerah sangat penting untuk memenuhi kekurangan tenagga PNS dan PPPK. 

“Memang dari sisi gaji yang diberikan kepada tenaga non ASN saat belum maksimal sesuai dengan UMK, namun demikian kami tetap berusaha memberikan yang terbaik dan penghasilan yang layak menyesuaikaan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Sedana Merta. 

Dari hasil Rakor Bupati Karangasem dengan Kementrian PANRB beberapa waktu lalu, untuk tahun ini, ditegaskan Sedana Merta, Pemkab Karangasem mendapatkan alokasi formasi ASN sebanyak 2.848 orang, terdiri dari formasi PNS sebanyak 172 dan formasi PPPK sebanyak 2.676. Formasi PPPK sebanyak 2.676 ini, sesuai dengan usulan kebutuhan yang sebelumnya telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Karangasem, dimana tenaga non ASN sesuai pada pangkalan database BKN tercatatkan sebanyak 2.676 orang. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat berencana menuntaskan keberadaan tenaga non ASN sampai akhir tahun 2024.

“Inilah perjuangan Bapak Bupati, dan kami beraharap tenaga Non ASN bisa mempersiapkan diri untuk bisa ikut dalam seleksi CPNS dan PPPK yang sesuai rencana akan dilaksanakan tahun 2024 ini,” tegasnya. 

Sementara, terkait Pokir sejatinya semuanya usulannya sudah masuk dalam Musrenbang secara berjenjang, hanya saja usulan-usulan yang mendesak atau urgen yang masuk skala prioritas utama untuk dianggarkan dan dilaksanakan lebih dulu. Sementara usulan lainnya akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya menyesuaikan dengan kondisi anggaran pemerintah.

Sekda Sedana Merta juga menyampaikan pesan Bupati Karangasem bahwa rekomendasi dan catatan strategis DPRD yang diberikan terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2023 sangat positif bagi pemerintahan daerah. "Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kami jadikan sebagai bahan dalam Penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya, Penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya dan Penyusunan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan atau kebijakan strategis kepala daerah," jelasnya.

"Bapak Bupati mengucapkan terima kasih atas pembahasan yang telah dilaksanakan terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2023 dan atas rekomendasi dan catatan strategis DPRD yang sudah dirumuskan kemarin. Menurutnya, hal tersebut adalah demi kemajuan Kabupaten Karangasem," tutupnya. (*)

Minggu, 24 Maret 2024

Upacara Ida Bethara Turun Kabeh di Pura Besakih, Polres Karangasem Kerahkan 190 Personel Keamanan


Karangasem, Bali Kini -
Puncak Upacara Ida Bethara Turun Kabeh Tahun 2024 di Pura Penataran Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem berlangsung dengan khidmat pada hari Minggu, (24/3/2024). 


Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan bahwa kegiatan Piodalan Pura Agung Besakih akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret 2024 hingga 14 April 2024. "Pengamanan dari Polres Karangasem menerjunkan sebanyak 190 personel yang terbagi dalam 3 shift, mereka akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan tempat-tempat strategis lainnya," Katanya. 


Puncak Upacara yang dilaksanakan bertepatan Purnama Kedasa ini dipuput oleh 11 Ida Pedanda. Hadir berbagai pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Bali, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H., Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Komjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Su., Kapolda Bali yang diwakili oleh Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., Ketua DPR Prov. Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., dan para undangan lainnya.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan Ngaturang Bakti Puncak Karya pada pukul 10.00 WITA, dilanjutkan dengan Tari Wali pada pukul 10.10 WITA, dan puncaknya adalah Giat Sembahyang Puncak Karya pada pukul 12.00 WITA. Kegiatan persembahyangan berakhir pada pukul 12.30 WITA.


Upacara Ida Bethara Turun Kabeh merupakan salah satu upacara terbesar di Bali yang dilaksanakan setiap tahun sekali bertepatan dengan Redite Kliwon Pujut atau Purnama Kadasa. Upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. (Ami)

Sabtu, 23 Maret 2024

Gelar Media Gathering, KPU Karangasem Umumkan Tahapan Perhelatan Pemilukada Karangasem 2024 Dimulai Pertengahan April


Karangasem, Bali Kini -
KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan Media Gathering dan Penguatan kelembagaan bersama awak media yang bertugas di Kabupaten Karangasem pada Sabtu (23/3/2024) di Taman Surgawi Resort dan Spa. 


Komisioner KPU Kabupaten Karangasem, I Kadek Sukara mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan pemberitaan-penberitaan yang ada, mengawal pemilu 2024. Tidak ada hoax dan tidak sampai menimbulkan riak yang harus di tanggapi serius. Kesuksesan pemilu 2024 di Kabupaten Karangasem juga tembus target yakni mencapai 83 persen pemilih yang datang ke TPS dari total 388.854 orang pemilih. Juga tidak ada protes atau gugatan dari hasil pemilihan umum DPRD di Kabupaten Karangasem. 


Hal ini ditanggapi awak media yang juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin secara simbiosis mutualisme, dimana KPU Karangasem dengan tangan terbuka dapat memberikan informasi detail terkait jalannya pemilu 2024 dengan baik. "Saya harap, KPU Karangasem bisa mempertahankan kesuksesan ini dalam pemilukada Kabupaten Karangasem di bulan November 2024 mendatang," Tandas salah satu perwakilan awak media, Ketut Budiasa. 


Dalam diskusi tersebut KPU Kabupaten Karangasem juga mendapat beberapa kritik dan saran dan pertanyaan-pertanyaan dari awak media yang ditanggapi dengan baik oleh KPU Karangasem. "Kritik dari para awak media ini menjadi catatan dari KPU Kabupaten karangasem. Kami akan memulai perhelatan Pemilihan umum kepala daerah 2024 itu pada pertengahan April tahapan-tahapan sudah kami jalankan," Tandas Sukara. (Ami)

Jumat, 22 Maret 2024

Rakor Dengan Menteri PANRB, Bupati Gede Dana Sebut Karangasem Dapat Formasi 2.848 ASN

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah melalui Kementerian PANRB menetapkan persetujuan prinsip sebanyak 1.289.824 kebutuhan ASN Nasional di tahun 2024, termasuk kebutuhan untuk 75 Kementerian/Lembaga sebanyak 427.850 dan untuk 524 Instansi Pemerintah Daerah sebanyak 862.174. 

Kebijakan pemerintah pusat ini disambut baik oleh Pemkab Karangasem, dimana berkenaan dengan penyerahan izin prinsip dimaksud, Bupati Karangasem, I Gede Dana hadir secara langsung memenuhi undangan Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN tahun 2024 bertempat di hotel Bidakara Jakarta Selatan pada hari Kamis (14/3/2024).

Bupati Gede Dana mengaku sangat mengapresiasi hal ini, karena merupakan agenda yang sangat penting dan strategis, juga menjadi kepentingan daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan, maupun efektivitas dalam menunjang pembangunan di daerah. Dirinya pun berharap, proses pengadaan ASN mendatang menghasilkan tingkat kelulusan maksimal. Karenanya Gede Dana meminta seluruh tenaga non ASN untuk lebih mempersiapkan diri guna dapat meraih nilai terbaik. 

“Kami selaku Pemerintah Karangasem juga berkomitmen melaksanakan arahan dan pedoman yang ditetapkan dalam Rapat Koordinasi ini dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional dan berintegritas,” tegas Gede Dana. 

Untuk tahun ini lanjut dia, Pemkab Karangasem mendapatkan alokasi formasi sebanyak 2.848, terdiri dari formasi PNS sebanyak 172 dan formasi PPPK sebanyak 2.676. 

Formasi PPPK sebanyak 2.676 ini, sesuai dengan usulan kebutuhan yang sebelumnya telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Karangasem; dimana tenaga non ASN sesuai pada pangkalan database BKN tercatatkan sebanyak 2.676 orang. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang berencana menuntaskan keberadaan tenaga non ASN sampai akhir tahun 2024.

Disebutkannya, Pemkab Karangasem sejak tahun 2021 telah beberapa kali melaksanakan pengadaan pegawai ASN dengan jumlah pegawai ASN yang diangkat terdiri dari formasi PNS total sebanyak 125 orang dengan rincian, formasi Tahun 2021 sebanyak 115 orang PNS umum terdiri dari tenaga Kesehatan sebanyak 93 orang, tenaga Teknis sebanyak 22 orang, dan 3 orang dari Pola pembibitan STTD.

Lanjut pada formasi Tahun 2022 ada sebanyak 3 orang dari Pola pembibitan STTD, dan pada formasi Tahun 2023 ada sebanyak 4 orang dari Pola pembibitan STTD. Untuk formsi PPPK total sebanyak 1.504 orang, dengan rincian formasi Tahun 2021 sebanyak 428 orang guru dan formasi Tahun 2023 sebanyak 1.076 orang yang terdiri dari tenaga Kesehatan sebanyak 406 orang dan tenaga guru sebanyak 760 orang, dimana saat ini sedang proses penetapan NI PPPK di BKN. 

“Dalam rapat itu, Bapak Menteri PANRB menyampaikan bahwa rekrutmen ASN kali ini sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada Talenta Digital, Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau APIP, serta SDM ASN untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN,” tutupnya. (Rls)

Kamis, 21 Maret 2024

Bupati Karangasem Hadiri Penutupan TMMD ke-119 di Lapangan Desa Ulakan dan Berterima Kasih kepada TNI


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem I Gede Dana menghadiri acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 di Lapangan SMAN 1 Ulakan, Manggis, pada Rabu (20/3/2024). Acara tersebut dipimpin oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, sebagai inspektur upacara, dan dihadiri oleh Forkopimda serta seluruh pasukan TMMD. Pelaksanaan upacara penutupan berlangsung dengan sukses dan khidmat.


Setelah acara penutupan, Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin. "Kami berterima kasih kepada seluruh anggota TNI dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-119 dari awal hingga akhir. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses," ucap Gede Dana.


Bupati Dana juga menyampaikan kebahagiaan masyarakat di Dsn. Bukit Catu, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis atas hasil TMMD ke-119, di mana beberapa akses pembangunan fisik yang diinginkan telah terwujud berkat kerja sama dengan satgas TMMD ke-119 Kodim 1623/Karangasem. Dia berharap bahwa hasil positif dari TMMD ini dapat menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan, gotong royong, serta saling bahu-membahu antara TNI dan rakyat.


"Kegiatan TMMD bukan hanya untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, tetapi juga sebagai sarana efektif bagi TNI untuk memelihara komunikasi dengan rakyat, sehingga kita dapat memperkuat pertahanan negara melalui kebersamaan ini," imbuh Bupati Dana.


Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian, LPNK, Pemerintah Daerah, dan komponen bangsa lainnya. Tujuan utama dari program ini adalah memberdayakan daerah pedesaan yang termasuk dalam kategori miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.


Dia menekankan bahwa TMMD dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana dan fasilitas umum yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat setempat. Selain itu, TMMD juga merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat wilayah pertahanan dan mempercepat pembangunan demi kepentingan pertahanan negara serta untuk meningkatkan ketahanan wilayah yang tangguh.


Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa sasaran fisik TMMD ke-119 di wilayah Kodam IX/Udayana meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan baru, pelebaran jalan, pembangunan jembatan, pembuatan senderan, pembangunan ruang kelas, dan renovasi MCK. Sedangkan sasaran non-fisik meliputi penyuluhan dan sosialisasi tentang berbagai hal seperti bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pelayanan kesehatan, hukum, radikalisme, Kamtibmas, Narkoba, dan materi lain yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.


Dia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya TMMD ke-119 tahun 2024 dengan lancar dan aman, serta mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam alokasi anggaran untuk program tersebut. Di akhir sambutannya, dia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan TMMD ke-119 tahun 2024. (rls)

Bupati Karangasem Bersama Direktur Politeknik Negeri Bali Memperkuat Kerja Sama Pendidikan


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Kabupaten Karangasem, I Gede Dana, dan Direktur Pusat Kampus Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi SE, Me.Com, memperkuat kerjasama lewat  penyerahan dana hibah secara simbolis yang berlangsung di Sekretariat Politeknik Negeri Bali PSDKU di Kabupaten Karangasem, Rabu (20/3/2023).


Penyerahan Dana Hibah dari Dana APBD Kabupaten Karangasem sejumlah Rp 900 juta lebih ini dilakukan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, kepada Direktur Politeknik Negeri Bali, Program Studi Di Luar Kampus Utama.


Bupati Dana dalam wawancaranya mengatakan, Kampus Politeknik Negeri Bali di luar kampus utama merupakan program  unggulan dalam bidang pendidikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karangasem. Kehadirannya bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan tinggi bagi para siswa, terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di Kabupaten Karangasem.


Bupati Dana juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Politeknik Bali atas bantuan yang diberikan dalam mengembangkan program pendidikan di daerah mereka. Beliau juga menyatakan bahwa dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional perkuliahan di kampus tersebut, demi kenyamanan dan kesuksesan para mahasiswa.


"Jika diperlukan penunjang kegiatan perkuliahan termasuk wifi gratis untuk mahasiswa, segera dipenuhi. Saya ingin mahasiswa merasa nyaman saat perkuliahan berlangsung di tempat ini,"imbuhnya.


Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dan Politeknik Negeri Bali diharapkan akan terus memperkuat sistem pendidikan tinggi di daerah tersebut, memberikan peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Karangasem dan Bali secara keseluruhan.


Koordinator Pelaksana Politeknik Negeri Bali, I Made Bandem, menyampaikan bahwa sebanyak 45 siswa dari berbagai jurusan telah mendapatkan beasiswa sebagai bagian dari program tersebut. Beasiswa ini diberikan kepada siswa-siswa yang memenuhi kriteria ekonomi dan prestasi akademik, serta akan mencakup biaya kuliah hingga mereka menyelesaikan pendidikan Diploma 3. (rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved